Anda di halaman 1dari 16

BUKU SAKU

Visi & Misi


PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
ILMU KESEHATAN ANAK

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS


ANDALAS
2020
VISI
Menjadi penyelenggara pendidikan dokter spesialis anak terkemuka dan
menghasilkan lulusan yang bermartabat serta unggul dalam kesehatan
bencana pada tahun 2028"

MISI
1. Melaksanakan pendidikan dokter spesialis anak yang profesional dan
bermutu serta unggul di level nasional dan direkognisi di level
internasional.
2. Melaksanakan riset, menghasilkan publikasi dan Hak Kekayaan
Intelektual (HAKI) di bidang kesehatan anak melalui Kerjasama
multisenter di level nasional dan internasional
3. Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berbasis komunitas yang
berkontribusi terhadap peningkatan derajat kesehatan anak.
4. Berperan aktif dalam penanggulangan dan pelayanan kesehatan anak
saat bencana

TUJUAN
1. Tercapai lulusan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak yang
profesional, berwawasan luas, berdisiplin, beretika dan mampu
bersaing di tingkat nasional dan internasional.
2. Terlaksananya penelitian yang berkualitas, disertai publikasi di tingkat
nasional dan internasional yang dirancang dan dilakukan oleh staf dan
peserta didik secara aktif.
3. Terlaksananya kegiatan pengabdian masyarakat yang berdayaguna
dan berkesinambungan, serta ikut membantu memecahkan masalah
kesehatan masyarakat khususnya di bidang kesehatan anak.
4. Terselenggaranya penerapan dan penyebaran ilmu pengetahuan dan
teknologi di bidang ilmu kesehatan anak yang terkini dan tepat guna di
masyarakat.
5. Terlaksananya pelayanan kesehatan anak di daerah bencana secara
profesional dan bermutu.

1
Tujuan 1
“ Tercapai lulusan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak yang profesional,
berwawasan luas, berdisiplin, beretika dan mampu bersaing di tingkat
nasional dan internasional “

Sasaran Jangka Pendek untuk tujuan yang pertama adalah :

1. Pelaksanaan proses pendidikan yang sesuai dengan standar


kurikulum yangberlaku untuk mencapai akreditasi A
2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas staf pengajar melalui proses
pendidikan lanjutan konsultan dan studi doktoral
3. Melengkapi fasilitas belajar mengajar program studi
4. Meningkatkan kemampuan tenaga pendidikan dalam menjalankan
administrasi proses pendidikan dokter spesialis anak

Sasaran Jangka Panjang untuk tujuan yang pertama adalah :

1. Program studi mempertahankan akreditasi A


2. Terciptanya budaya belajar, kerja sistemtis, terencana dan dengan
disiplin yang tinggi dengan suasana kerja yang kondusif pada seluruh
peserta didik
3. Tercapainya kuantitas dan kualitas staf pengajar yang berkualitas
nasional.

2
Strategi Pencapaian untuk tujuan tersebut adalah :

1. Melakukan kegiatan pendidikan terstruktur


2. Melakuk an mon itorin g evaluasi berkala proses pembelajaran
3. Melakukan pemetaan kualifikasi setiap peserta didik secara berkala
4. Memberikan kesempatan, fasilitas dan dukungan kepada staf
pengajar untuk mengikuti pendidikan/pelatihan lanjutan nasional dan
internasional
5. Meminta penambahan sarana dan prasarana ke FK dan RS
6. Membangun hubungan yang profesional antara staf pengajar
dengan peserta didik
7. Meningkatkan kemampuan administrasi pendidikan tenaga
kependidikan

Kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut adalah:


1. Diskusi ilmiah akademik terjadwal
2. Bedsite teaching dan ketrampilan klinis spesialistis terstruktur
3. Penggunaan bahasa Inggris dalam sejumlah forum ilmiah
4. Rapat koordinator program studi dan rapat pendidikan PPDS
berkala
5. Evaluasi berkala kualifikasi peserta didik secara akademik
6. Memberikan apresiasi atau penghargaan kepada pesertasi didik
yang berprestasi
7. Memasukkan rancangan anggaran dana pendidikan tambahan dan
lanjutan staf pada RKAKL FK Unand dan RS M.Djamil
8. Merancang kebutuhan fasilitas proses pendidikan ke dalam
RKAKLFK Unand dan RS. M.Djamil secara berkala
9. Mengadakan kegiatan ekstrakurikuler dalam bidang seni, olahraga
dan kerohanian yang diikuti oleh staf dan peserta didik.
10. Tenaga kependidikan mengikuti workshop administrasi kependidikan

3
Kemampuan laksana untuk mencapai tujauan tersebut adalah:

1. Dinaungi oleh lembaga universitas dan fakultas yang terakreditas


baik
2. Terdapatnya staf pengajar subspesialis di setiap divisi
3. Terdapatnya staf pengajar dengan gelar doktoral yang memiliki
publikasi bertaraf nasionaldan internasional
4. Berada di rumah sakit pendidikan yang juga merupakan rumah sakit
rujukan akhir tingkat regional dan memiliki beberapa RS afiliasi/satelit
sehingga terdapat variasi diagnosis yang mendukung proses
pembelajaran
5. Memiliki alat peraga simulasi berbagai tindakan medis.
6. Memiliki sejumlah fasilitas penunjang non medis
(perpustakaan lengkap dan jaringan internet cepat) yang mencukupi.

Indikator keberhasilan tercapainya tujuan tersebut adalah :

1. Terlaksananya 95% diskusi ilmiah


2. Tercapai 95% bedsite teaching dan ketrampilan klinis terlaksana
3. Lebih kurang 25% forum ilmiah menggunakan bahasa Inggris
4. Minimal 50%peserta didik lulus tepatwaktu
5. Minimal 90%peserta didik ENT pada kesempatan pertama
6. Minimal 45%peserta didik lulus IPK > 3,5
7. Rapat koordinator 4 kali sebulan, rapat pendidikan 1 kali sebulan
8. Setiap semester terdapat rekapitulasi nilai akademik
9. Terdapat peserta didik yang meraih penghargaan akademik atau
non akademik
10. Terdapat 75% staf pengajar berkualifikasi Konsultan
11. Minimal 80% sarana pendidikan terpenuhi
12. Frekuensi 1-2 kali sebulan terlaksana kegiatan olahraga dan seni
13. Semua tenaga kependidikan mahir administrasi kependidikan

4
Tujuan 2

“Terlaksananya penelitian yang berkualitas, disertai publikasi di tingkat


nasional dan internasional yang dirancang dan dilakukan oleh staf dan
peserta didik secara aktif”.

Sasaran Jangka Pendek untuk tujuan yang kedua adalah :

1. Melaksanakan penelitian berdasarkan road map penelitian bagian


anak bidang epidemiologi, klinis dan biomolekuler, yang melibatkan
peserta didik (payung penelitian)
2. Meningkatkan kerjasama penelitian multidisiplin dan multisenter
secaranasional.
3. Meningkatnya kualitas dan kuantitas publikasi penelitian yang
berstandar nasional dan internasional

Sasaran Jangka Panjang untuk tujuan yang kedua adalah :

1. Menjadi salah satu pusat riset kedokteran anak terkemuka di


Indonesia.
2. Memiliki sumber dana penelitian yang berkelanjutan

Strategi yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah :


1. Mendesain rancangan penelitian yang berkualitas dan berstandar
nasional dan internasional melalui penelitian payung dengan peserta
didik
2. Mendorong dan menfasilitasi staf pengajar untuk menjalin kerjasama
multidisiplin dan multisenter pada penelitian di sub bagiannya.
3. Memotivasi staf pengajar untuk mengikuti berbagai kompetisi hibah
penelitian untuk mendapatkan dana dari berbagai lembaga donor
nasional dan internasional
4. Memotivasi staf pengajar dan peserta didik untuk melakukan
penulisan hasil penelitian sesuai kaidah jurnal internasional
5. Meningkatkan aksesibilitas jurnal internasional

5
Kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah :
1. Melakukan sosialisasi road map penelitian kepada setiap peserta
didik pada awal pendidikan.
2. Memberikan materi metode penelitian dan biostatistik kepada staf dan
peserta didik
3. Melakukan kerjasama penelitian epidemiologi dengan IKM,
Kemenkes, dll
4. Melakukan kerjasamapenelitian klinis multisenter
5. Melak u kan k er jas am a p en elitian b io mo leku ler muldisiplin dan
multisenter
6. Memberikan apresiasi berupa penambahan indeks kinerja individu
kepada staf pengajar yang memiliki penelitian multidisiplin dan
multisenter
7. Setiap staf pengajar harus aktif mencari informasi mengenai hibah
dana penelitian sesuai sub bagian masing masing.
8. Melakukan pelatihan penulisan karya ilmiah yang sesuai standar
kepada staf dan pesertadidik
9. Berlangganan jurnal nasional yang berkualitas

Kemampuan laksana untuk mencapai tujuan tersebut adalah:

1. Terdapatnya staf pengajar dan peserta didik yang telah mengikuti


proses pembelajaran perihal penyusunan karya tulis ilmiah.
2. Tersedianya sarana dan prasarana yang menunjang
(perpustakaandan internet) yang memadai untuk memperlancar
penelitian dan proses publikasi berbagai karya tulis ilmiah.
3. Terdapat jaringan kerjasama dengan lembaga penelitian intra
kampus, intra universitas, antar universitas, institusi pendidikan
kesehatan, dinas kesehatan dan pemerintah.

6
Indikator keberhasilan tercapainya tujuan tersebut adalah:

1. Terdapat 75% penelitian sesuai dengan bidang studi di roadmap


penelitian bagian IKA
2. Minimal 30% penelitian peserta didik merupakan bagian dari
penelitian staf pengajar
3. Setiap peserta didik dan staf pengajar memahami metode penelitian
dan biostatistik (100%)
4. Setiap staf pengajar melakukan penelitian 1 kali per tahun
5. Setiap peserta didik melakukan penelitian tesis 1 kali selama
pendidikan
6. Minimal 15-20% staf pengajar memiliki penelitian muldisiplin atau
multisenter setiap tahun
7. Meningkatnya skor indeks kinerja individu yang berasal dari
penelitian
8. Setiap tahun prodi PPDS IKA mendapatkan 2 dana hibah nasional
dan 1 dana hibah internasional setiap tahun
9. Semua (100%) staf dan peserta didik mampu membuat penulisan
naskah publikasi yang benar
10. Terdapat minimal 3 akses untuk jurnal internasional

Tujuan 3

“Terlaksananya kegiatan pengabdian masyarakat yang berdayaguna dan


berkesinambungan, serta ikut membantu memecahkan masalah kesehatan
masyarakat khususnya di bidang kesehatan anak”

Sasaran Jangka Pendek untuk tujuan yang ketiga adalah:

1. Meningkatnya volume kegiatan pengabdian kesehatan anak pada


masyarakat awam secara terstruktur dan terjadwal
2. Meningkatnya keterlibatan civitas akademika dan alumni PPDS IKA
pada kegiatan pengabdian masyarakat.

7
3. Meningkatkan pemahaman staf dan peserta didik terhadap data
epidemiologi permasalahan kesehatan anak dan potensi rawan
bencana di Kota Padang khususnya dan Sumatera Barat umumnya
4. Staf dan peserta PPDS IKA FK Unand siap untuk ikut serta
melakukan pelayanan terhadap anak dan pengabdian masyarakat
jika terjadi bencana.

Sasaran Jangka Panjang untuk tujuan yang ketiga adalah :

Terdapat tim inti pengabdian masyarakat yang secara aktif


melakukan kegiatan terstruktur yang fokus terhadap kesehatan anak
dengan melibatkan staf dan PPDS, demikian juga pada waktu terjadi
bencana.

Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah:


1. Mengadakan pemetaan daerah yang membutuhkan pelayanan
kesehatan anak.
2. Membuat daerah binaan untuk kesehatan anak di kota Padang
3. Mengaktifkan kegiatan penyuluhan kesehatan di berbagai
media,koran, televisi, termasuk media sosial
4. Mendorong staf pengajar dan peserta didik untuk terlibat secara aktif
pada setiap kegiatan pengabdian masyarakat
5. Menjalin kerjasama dengan mitra kerja seperti DKK Kota Padang,
Dinkes Provinsi, Pemda kota Padang, Badan Penanggulangan
Bencana Daerah, KOGAMI (Komunitas Siaga Tsunami)

Kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut adalah :


1. Melakukan penelitian pendahuluan (pilot study) perihal epidemiologi
masalah kesehatan anak
2. Melakukan penyuluhan di daerah binaan terpilih
3. Membuat kerjasama penyuluhan kesehatan anak dengan radio,
televisi, dan koran lokal dan menjadwalkan kegiatannya.
4. Memberikan apresiasi kepada staf dan peserta didik yang aktif

8
terlibata pada pengabdian masyarakat melalui nilai indeks kinerja.
5. Kegiatan “Resika Berbagi” setiap bulan Ramadhan sebagai aktivitas
langsungpeserta didik
6. Kegiatan pengabdian masyarakat dapat dilakukan sewaktu-waktu
apabila terjadi bencana
7. Penyuluhan dan diskusi mengenai masalah kesehatan anak di
Puskesmas di wilayah Kota Padang
8. Menambahkan modul bencana dalam kurikulum PPDS IKA FK
Unand

Kemampuan Laksana untuk mencapai tujuan tersebut adalah:

1. Sejalan dengan misi fakultas kedokteran Universitas Andalas dalam


hal pengabdian masyarakat.
2. Terdapatnya tim pengabdian masyarakat di lingkungan PPDS IKA FK
UNAND yang dibentuk untuk mengikuti kegiatan pengabdian
masyarakat atau apabila terjadi bencana.
3. Terdapatnya hubungan kerjasama yang baik dengan tim pengabdian
masyarakat fakultas dan universitas.
4. Terdapat ikatan alumni IKA yang terlibat dalam kegiatan pengabdian
masyarakat ketika dibutuhkan, baik dalam hal tenaga maupun
bantuan sumber dana
5. Memiliki citra yang baik di masyarakat Sumatera Barat
khususnya kota Padang.

Indikator keberhasilan tujuan tersebut adalah :

1. Setiap tahun terdapat data masalah kesehatan anak kota Padang


2. Terlaksananya penyuluhan kesehatan di daerah binaan minimal 4
kali setahun
3. Terdapat jadwal rutin staf pengajar di radio/televisi minimal 1
kali sebulan.
4. Terlaksananya setiap kegiatan pengabdian masyarakat yang

9
melibatkan minimal 75% staf pengajar dan peserta didik
5. Terlaksananya kegiatan “Resika Berbagi” setiap bulan Ramadhan
6. Kontribusi aktif dari prodi PPDS IKA pada setiap kondisi bencana
alam di Sumatera Barat yang berskala nasional
7. Terlaksananya penyuluhan kesehatan di Puskesmas di Kota Padang
8. Terlaksananya kurikulum Bencana PPDS IKA FK Unand, disertai
aplikasi di lapangan seperti magang di BPBD, atau turun langsung
ke lokasi bencana

Tujuan 4

“Terselenggaranya penerapan dan penyebaran ilmu pengetahuan dan


teknologi di bidang ilmu kesehatan anak yang terkini dan tepat guna di
masyarakat.”

Sasaran Jangka Pendek untuk tujuan yang keempat adalah:

1. Tercapainya penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi selama


proses pendidikan PPDS IKA.
2. Tercapainya kegiatan penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi di
bidang kedokteran Anak kepada tenaga kesehatan, tenaga
profesional dan masyarakat awam

Sasaran Jangka Panjang untuk tujuan yang keempat adalah:

1. Fasilitas IPTEK menjadi suatu sistem terintegrasi dalam proses


pendidikan PPDS IKA
2. Lulusan spesialis anak PPDS IKA memiliki kemampuan
memanfaatkan IPTEK dalam bekerja, komunikasi dan praktek klinik,
dan menyebarkan ilmu dalam pelayanan kesehatan anak

10
Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah:

1. Mewajibkan calon PPDS menguasai IPTEK sejak awal pendidikan


2. Mengadakan kegiatan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi
kedokteran kesehatan anak secara berkala kepada peserta didik.
3. Mengadakan kegiatan Pendidikan Kedok teran Berkelanjutan dengan
melibatkan peserta didik secara aktif.
4. Mengadakan kegiatan penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi
dibidang kedokteran kepada masyarakat awam.
Kegiatan yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah:
1. Memasukkan materi penguasaan IPTEK pada proses seleksi masuk
PPDS
2. Menyelenggarakan kuliah umum/ kuliah tamu/jurnal reading di bagian
ilmu kesehatan secara berkala
3. Sosialisasi penggunaan fasilitas baru atau alat kedokteran modern
pada staf pengajar dengan melibatkan peserta didik
4. Melakukan kegiatan PKB terjadwal
5. Melakukan dan mengikuti seminar interaktif
6. Menyelenggarakan simposium kedokteran dan kesehatan bagi
masyarakat awam.
Kemampuan laksana untuk mencapai tujuan tersebut adalah :

1. Memiliki jadwal ilmiah setiap hari


2. Memiliki jadwal seminar ilmiah rutin 2 kali setahun.
3. Memiliki jaringan kerjasama dengan sejumlah media publik
Indikator keberhasilan tujuan tersebut adalah :

1. Semua (100%) peserta didik menguasai pengunaan IPTEK


2. Terlaksananya 2-4 kuliah tamu per tahun
3. Terlaksananya 2-4 jurnal per bulan/stase
4. Setiap (100%) alat baru dikuasai oleh staf dan peserta didik terkait
5. Minimal 2kali setahun Prokab dan Pediatric Up Date
6. Minimal 1-2 sebulan mengikuti simposium on line terjadwal
7. Minimal 1kali setahun terdapat simposium awam

11
Tujuan 5

“Terlaksananya pelayanan kesehatan anak di daerah bencana secara


profesional dan bermutu”

Sasaran Jangka Pendek untuk tujuan yang kelima adalah :

1. Meningkatnya pemahaman dan kemampuan staf pengajar dan


peserta didik tentang penerapan kedokteran berbasis bukti pada
pelayanan kesehatan anak
2. Meningkatnya kemampuan staf dan peserta didik dalam menyusun
dan menerapkan pendekatan diagnosis dan tatalaksana pasien
berdasarkan panduan praktek klinis yang ditetapkan.
3. Meningkatnya variasi kasus yang dikelola oleh staf dan peserta
didik

Sasaran Jangka Panjang untuk tujuan yang kelima adalah:

PPDS IKA FK Unand merupakan program studi dikenal kuat dalam


pelaksanaan pelayanan kesehatan anak yang terintegrasi dengan
kedokteran berbasis bukti.
Strategi yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah:
1. Merancang materi pembelajaran akademik dan profesi yang
berdasarkan kedokteran berbasis bukti
2. Aplikasi pendekatan kedokteran berbasis bukti pada setiap kegiatan
akademik dan pelayanan
3. Pelayanan kesehatan anak di ruang rawat inap dan poliklinik
dilakukan secara aktif oleh peserta didik di bawah supervisi staf
pengajar.
4. Melakukan kerjasama intensif dengan rumah sakit jejaring daerah
untuk menjadi bagian penempatan kegiatan pendidikan peserta didik.

12
Kegiatan untuk tercapainya tujuan tersebut adalah :
1. Mengadakan kuliah kedokteran berbasis bukti bagi setiap peserta
didik
2. Melakukan pelatihan kedokteran berbasis bukti untuk staf pengajar
3. Menerapkan analisis level kepercayaan dan derajat rekomendasi
dalam setiap kali penulisan pedoman pelayanan klinis dan clinical
pathway.
4. Melibatkan aktif peserta didik dalam hal pelayanan kesehatan anak
di ruang rawat inap,high care unit, PICU, NICU dan poliklinik.
5. Penempatan secara berkala peserta didik di rumah sakit jejaring
guna meningkatkan jumlah variasi penyakit yang ditatalaksana

Kemampuan laksana untuk mencapai tujuan tersebut adalah :

1. Tersedianya poliklinik anak yang terjadwal dan nyaman serta


memiliki sistem pelayanan yang baik
2. Terdapat ruangan rawat inap dengan fasilitas lengkap dan nyaman.

Indikator keberhasilan tujuan tersebut adalah :

1. Terlaksananya kuliah kedokteran berbasis bukti 1 kali per tahun


bagi peserta didik pada MDU
2. Terlaksananya kuliah kedokteran berbasis bukti 1 kali per tahun bagi
staf pengajar atau dalam bentuk kuliah terintegrasi dengan FK
3. Terlaksananya revisi modul dan panduan praktek klinis dan clinical
pathways 1 kali setahun
4. Terlakasananya supervisi pelayanan klinis setiap hari
5. Terdapat high care unit, NICU dan PICU yang prima sesuai standar.
6. Terlaksannya pengiriman 1 peserta didik per satu bulan ke RS
Jejaring

13
STRUKTUR ORGANISASI BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK
FK UNAND / SMF IKA RSUP DR M DJAMIL PADANG
2020 - 2024

14

Anda mungkin juga menyukai