03 04
Menjelaskan patofisiologi,
etiologi, dan tatalaksana Menjelaskan fisiologi pemberian
hipoglikemi dan hiperglikemia minum pada anak sakit kritis
pada anak sakit kritis
Menjelaskan metabolisme
glukosa, protein, dan lemak pada
anak sakit kritis
Perubahan Metabolisme Anak Sakit Kritis
Pasien sakit kritis berada dalam keadaan katabolik, ditandai oleh perubahan
3 metabolisme utama:
1. Peningkatan turnover protein dengan peningkatan sintesis protein hati
dan pemecahan protein otot.
2. Peningkatan lipolisis, atau pemecahan trigliserida menjadi asam lemak
bebas (FFA) dan gliserol dislipidemia.
3. Resistensi insulin menyebabkan hiperglikemia karena produksi glukosa
endogen yang berkelanjutan (glikogenolisis dan glukoneogenesis) dan
serapan perifer yang kurang.
Verbruggen Sascha AT. Protein, Energy, and Their Interaction in Critically ill Children. The Netherlands: Erasmus Universiteit Rotterdam. 2010.
Metabolisme Glukosa
01 Peningkatan produksi glukosa
• Terjadi glikogenolisis (sementara)
• Peningkatan glukoneogenesis resistensi insulin
dan hambat masuknya glukosa.
Otto-buczkowska E. Alterations of blood glucose homeostasis in critically ill children- hyperglycemia. Pediatrics
Endocrinology. 2007.
Metabolisme Glukosa
02 Peningkatan penyerapan dan pemanfaatan
glukosa
• Stres pasca trauma atau septik yang berat dikombinasikan dengan
peningkatan penggunaan glukosa seluler.
• Transportasi glukosa oleh: GLUT1, GLUT2, GLUT4 dengan/tanpa
mediasi insulin proses glikolisis/glikogenesis.
• Intensifikasi glikolisis menyebabkan peningkatan konsentrasi laktat
dalam darah stres hiperlaktatemia.
Otto-buczkowska E. Alterations of blood glucose homeostasis in critically ill children- hyperglycemia. Pediatrics
Endocrinology. 2007.
Metabolisme Glukosa
03 Resistensi Insulin
• Hiperglikemia pada stres dikaitkan dengan resistensi insulin.
Otto-buczkowska E. Alterations of blood glucose homeostasis in critically ill children- hyperglycemia. Pediatrics
Endocrinology. 2007.
Metabolisme Lipid
Dislipidemia pada kondisi penyakit kritis. Gangguan profil lipid serum:
01 Peningkatan plasma trigliserida dan very
low density lipoproteins (VLDL)
Peningkatan lipolisis
Sintesis asam lemak de novo
Penurunan oksidasi lemak Peningkatan plasma
trigliserida & VLDL
Respon inflamasi hambat
endothelial lipoprotein lipase
Verbruggen Sascha AT. Protein, Energy, and Their Interaction in Critically ill Children. The Netherlands: Erasmus
Universiteit Rotterdam. 2010.
Metabolisme Lipid
Dislipidemia pada kondisi penyakit kritis. Gangguan profil lipid serum:
02 Lipolisis/pemecahan trigliserida asam
lemak bebas (FFA) dan gliserol
Verbruggen Sascha AT. Protein, Energy, and Their Interaction in Critically ill Children. The Netherlands: Erasmus
Universiteit Rotterdam. 2010.
Metabolisme Lipid
Dislipidemia pada kondisi penyakit kritis. Gangguan profil lipid serum:
03 Penurunan kandungan kolesterol high
density lipoprotein (HDL) dan low density
lipoprotein (LDL)
Verbruggen Sascha AT. Protein, Energy, and Their Interaction in Critically ill Children. The Netherlands: Erasmus
Universiteit Rotterdam. 2010.
Metabolisme glukosa dan lipid pada critical illness
Verbruggen Sascha AT. Protein, Energy, and Their Interaction in Critically ill Children. The Netherlands: Erasmus Universiteit Rotterdam. 2010.
Metabolisme Protein
Peningkatan turnover protein
Coss-Bu JA, Reeves JH, Patel JJ, Morris CR, et al. Protein Requirements of the Critically ill Pediatric Patient.
Nutrition in Clinical Practice. 2017; 32(Suppl 1): 128S-136S.
Menjelaskan kebutuhan energi
pada anak sakit kritis
Kebutuhan Energi
Kebutuhan energi pada anak sakit kritis di-individualisasi-kan karena
berubah secara konstan sesuai dengan perkembangan kondisi.
The American Society of Parenteral and Enteral Nutrition (ASPEN)
merekomendasikan indirect kalorimetri memberikan perhitungan
pengeluaran energi yang tepat, juga dapat membantu mengidentifikasi pasien
yang berisiko sindrom refeeding.
Jika indirect kalorimetri tidak tersedia, perhitungan energi awal dapat
didasarkan pada rumus Schofield dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Gomez IJA, Gonzalez CB, Palacio PAM, Santis ETM, et al. Nutritional Support of the Critically Ill Pediatric Patient:
Foundations and Controversies. Critical Medicine Insight: Trauma and Intensive Medicine. 2017; 8: 1-7.
Kebutuhan Energi
Rumus untuk Memprediksi Basal Metabolic Rate:
Gomez IJA, Gonzalez CB, Palacio PAM, Santis ETM, et al. Nutritional Support of the Critically Ill Pediatric Patient:
Foundations and Controversies. Critical Medicine Insight: Trauma and Intensive Medicine. 2017; 8: 1-7.
Kebutuhan Energi
Kebutuhan Protein pada Kondisi Anak Sakit Kritis:
Gomez IJA, Gonzalez CB, Palacio PAM, Santis ETM, et al. Nutritional Support of the Critically Ill Pediatric Patient:
Foundations and Controversies. Critical Medicine Insight: Trauma and Intensive Medicine. 2017; 8: 1-7.
Kebutuhan Energi
Rekomendasi Infus Glukosa:
Gomez IJA, Gonzalez CB, Palacio PAM, Santis ETM, et al. Nutritional Support of the Critically Ill Pediatric Patient:
Foundations and Controversies. Critical Medicine Insight: Trauma and Intensive Medicine. 2017; 8: 1-7.
Fase-fase Penyakit
Kritis
01 Fase Akut
02 Fase Stabil
03 Fase Pemulihan
Gomez IJA, Gonzalez CB, Palacio PAM, Santis ETM, et al. Nutritional Support of the Critically Ill Pediatric Patient:
Foundations and Controversies. Critical Medicine Insight: Trauma and Intensive Medicine. 2017; 8: 1-7.
Kebutuhan Energi
Rekomendasi Kebutuhan Energi dan Makronutrien Berdasarkan Fase Sakit
Kritis:
Gomez IJA, Gonzalez CB, Palacio PAM, Santis ETM, et al. Nutritional Support of the Critically Ill Pediatric Patient:
Foundations and Controversies. Critical Medicine Insight: Trauma and Intensive Medicine. 2017; 8: 1-7.
Menjelaskan patofisiologi, etiologi,
dan tatalaksana hipoglikemi dan
hiperglikemia pada anak sakit kritis
Hiperglikemi pada Anak Sakit Kritis
Patofisiologi:
Peningkatan Katekolamin
Mengganggu Sinyal Insulin Resistensi Insulin
Hormon Kontra Regulasi
pada Sel Target
Mediator Proinflamasi
HIPERGLIKEMIA
Peningkatan Hormon
Hacihamdoglu B, Kendirli T, Ocal G, et al. Pathophysiology of Critical Illnes Hyperglycemia in Children. J Pediatr Endocr. 2013; 26(7-8): 715-20.
Hiperglikemi pada Anak Sakit Kritis
Etiologi:
Glikogenolisis
01 Peningkatan produksi glukosa
Glukoneogenesis
02 Peningkatan penyerapan dan pemanfaatan glukosa
03 Resistensi Insulin
Otto-buczkowska E. Alterations of blood glucose homeostasis in critically ill children- hyperglycemia. Pediatrics Endocrinology. 2007.
Hiperglikemi pada Anak Sakit Kritis
Tatalaksana:
Konsentrasi glukosa pada pasien sakit kritis harus dijaga dalam kisaran 160-220 mg/dl (8,9-
12,2 mmol/l) karena ini menjamin pasokan yang cukup energi ke otak.
Studi terbaru: 80-110 mg/dL (namun belum ditentukan apakah direkomendasikan untuk
pasien anak)
Lipid 0,5-1,0 g/kg/24 jam
Pedoman akhir mengenai nilai glukosa darah dan pemberian insulin dalam keadaan kritis
belum ditentukan
Otto-buczkowska E. Alterations of blood glucose homeostasis in critically ill children- hyperglycemia. Pediatrics Endocrinology. 2007.
Hipoglikemi pada Anak Sakit Kritis
Patofisiologi:
Insulin eksogen
02 Sakit kritis: hiperglikemia insulin-induced hypoglycemia
Faustino EV, Hirshberg EL, Bogue C. Hypoglycemia in Critically ill Children. Journal of Diabetes and Technology. 2012; 3(1).
Hipoglikemi pada Anak Sakit Kritis
Etiologi dan Faktor Resiko:
Pengunaan insulin eksogen
Kondisi bayi prematur, kecil untuk usia kehamilan, berat badan lahir rendah, dan neonatus
kembar discordant
Penyakit kritis (t.u asfiksia dan sepsis)
Kondisi tumor yang memproduksi insulin seperti nesidioblastosis hipoglikemia persisten
Gangguan metabolisme (mis. congenital adrenal hyperplasia) dan sindrom genetik (mis. sindrom
Beckwith Wiedeman
Gangguan hypothalamic-pituitary-adrenal axis
Penggunaan obat terapeutik/rekreasional
Infeksi malaria dan shigella
Pengunaan ventilasi mekanis dan/atau dukungan vasopresor
Faustino EV, Hirshberg EL, Bogue C. Hypoglycemia in Critically ill Children. Journal of Diabetes and Technology. 2012; 3(1).
Protokol Kontrol Glukosa:
Verhoeven JJ, Brand JB, Minjam M, et al. Management of Hyperglycemia in the Pediatric Intensive Care Unit;
Implementation of Glucose Control Protocol. Pediatr Crit Care Med. 2009; 10(6); 648-652.
Menjelaskan fisiologi pemberian
minum pada anak sakit kritis
Prinsip Dasar Manajemen Cairan
Cairan Intravascular
1/3 Cairan Ekstraseluler (ECF)
Total Cairan Tubuh (TBF) Cairan Interstisial
2/3 Cairan Intraseluler (ICF)
Raman S, Peters MJ. Fluid Management in Critically ill Child. Pediatr Nephrol. 2014; 29: 23-34.
Sitokin dan mediator inflamasi pada
kondisi sakit kritis menyebabkan
kebocoran mikro- vaskuler dan
edema jaringan.
Raman S, Peters MJ. Fluid Management in Critically ill Child. Pediatr Nephrol. 2014; 29: 23-34.
Guideline American College of Critical
Care Medicine (ACCM) 2007 untuk
manajemen yang time-sensitive, goal-
directed, dan bertahap untuk
hemodinamik pada bayi dan anak-anak.
Raman S, Peters MJ. Fluid Management in Critically ill Child. Pediatr Nephrol. 2014; 29: 23-34.
A picture is worth a
thousand words
Terima Kasih