Anda di halaman 1dari 1

Assalamualaikum

Alhamdulillahirabbilalamin, Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat
dan karunianya kita telah dapat hadir di tempat ini dalam rangka mengikuti acara
“Webinar Pekan Imunisasi Dunia” tahun 2022

Bapak/Ibu dan para peserta webinar yang dirahmati Allah,


COVID-19 telah mengakibatkan cakupan imunisasi rutin lengkap anak menjadi
rendah. Dampaknya sekitar 800 ribu anak Indonesia berisiko lebih besar tertular
penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin seperti difteri, tetanus, campak, rubella dan
polio

Dampak penurunan cakupan imunisasi yang cukup signifikan ini dikhawatirkan


akan timbulnya daerah-daerah yang berpotensi menjadi sumber kasus penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Maka itu kita tentu berharap semua pihak
saling berperan aktif membantu memberikan edukasi dan mendorong para kaum ibu
yang mempunyai anak balita untuk segera mendapatkan imunisasi yang belum lengkap
melalui kegiatan yang serentak digelar di seluruh Indonesia, diharapkan dapat
melindungi anak-anak dari penyakit yang hanya dapat dicegah melalui imunisasi. 
Pekan Imunisasi Dunia (PID) telah dilaksanakan lebih dari 180 negara, termasuk
Indonesia negara kita tercinta. Yang mana bertujuan untuk mempromosikan pentingnya
imunisasi dalam upaya meningkatkan Kesehatan nasional, khususnya dalam
mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Selain Pekan Imunisasi Dunia, tahun ini juga akan ada pelaksanaan Bulan
Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang akan dilaksanakan 2 tahap, yaitu tahap pertama
pada bulan Mei untuk provinsi diluar pulau jawa dan tahap kedua pada bulan Agustus
untuk seluruh provinsi di pulai Jawa dan Bali. Pelaksanaan BIAN ini diharapkan dapat
digunakan masyarakat sebagai kesempatan untuk melengkapi status imunisasi pada
anak-anak yang belum mendapat imunisasi lengkap sebelumnya (cath-up)
Selama periode BIAN, satu dosis imunisasi Campak-Rubella akan diberikan
terlepas dari status imunisasi sebelumnya sesuai target berdasarkan rekomendasi yang
ditetapkan untuk masing-masing wilayah. Satu atau lebih jenis imunisasi akan diberikan
untuk melengkapi status imunisasi anak usia kurang dari 5 tahun.

Melalui momentum ini, saya berharap dapat meningkatkan semangat para


tenaga kesehatan (nakes), OPD terkait hingga pemerintah kecamatan, kelurahan dan
elemen masyarakat dalam menjalankan program imunisasi di tengah masyarakat.

Semoga dengan ini tercapai tujuan kita bersama yakni terciptanya keluarga Indonesia
yang sehat dan berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai