Anda di halaman 1dari 2

Assalmkm

Selamat sore Bapak Ibu, uda uni resika yang dirahmati ALLAH
Pada kesempatan kali ini izinkan saya untuk menyampaikan nastar mengenai kasih saying Allah kepada
hambanya.

Kasih sayang adalah salah satu sifat Allah yang senantiasa menjaga hambanya, sehingga Allah lebih
memilih menahan bencana ketimbang menurunkanya.
 Kasih sayang Allah lah yang membuat kita sampai saat ini masih diberikannya nikmat sehat, karna kasih
sayang Allah juga lah kita saat ini masih bisa beraktifitas seperti biasanya. Trak ada satu makhluqpun
dimuka bumi ini yang tidak merasakan kasih sayang nya Allah.

Sebagai seorang hamba kita kita selalu mengharapkan rahmat dan kasih sayang Allah
SWT. Setiap kali kita mengawali perbuatan baik, kita di anjurkan untuk mengucapkan Basmallah
didalam kalimat tersebut terkandung makna dan sifat Rahman dan Rahimnya Allah SWT. Yang
memiliki arti bahwa Allah Maha Pengasih dan Penyayang.

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa lepas dari kasih sayang Allah. Kita bebas bergerak,
berbicara, berbuat dengan apa yang menjadi keinginan kita, itu semua karna kasih sayang Allah.
Mulai dari kita tidur, berdiri sampai kita bangun lagi. Dari kita berwudhu, sholat, berzikir . dan
dari kita makan minum, bekerja semua nya terjadi karena di dalam nya ada Kasih sayang nya
Allah.

Kita terlahir ke dunia ini, menghirup udaranya, dan mengambil dari setiap manfaat dari apa yang Allah
ciptakan itu semua tidak luput dari cinta dan kasih sayangnya Allah. Kasih sayang Allah sangatlah luas
tak bisa kita ukur dengan alat apapun, tak bisa kita timbang dengan apapun. Maka sepantasnya lah kita
harus senantiasa bersyukur atas setiap karunia yang telah Ia berikan kepada kita.
Sering kita lihat di sekeliling kita. Banyak manusi yang setiap saat nya melakukan dosa, setiap saat nya
mereka masih bermaksiat kepada Allah. Lantas kenapa mereka belum juga Allah matikan. Atau kenapa
belum Allah timpakan bencana terhadap mereka. Itu semua karena Allah justru masih mendahulukan
kasih sayangnya ketimbang Azab dan murkanya.
Banyak juga kita jumpai di lingkungan kita banyak orang yang tidak sholat namun mereka masih bisa
makan dan minum serta tidur nyenyak di kasur yang empuk. Jika bukan karna kasih sayang nya Allah
maka mustahil ia bisa menikmati hidup nya. Allah SWT lebih mendahulukan Kasih sayang nya dari pada
Azab nya
Itu lah alasan mengapa Sifat Rahman dan Rahim nya Allah terletak di Awal pembukaan Al Quran. Nabi
Muhammad SAW bersabda “Takala Allah menciptakan makhluq, Allah telah menuliskan dalam kitab
catatan-Nya yang berada di sisi-Nya di atas Arsy bahwa sesungguhnya kasih sayangKu mengalahkan
murka-Ku”. (HR. Bukhari)
Ada beberapa bukti Kasih sayang-Nya Allah kepada Hamba-hamba-Nya.
Pertama : Allah SWT menurunkan Al Quran yang Mulia. Al quran adalah tanda kasih sayang Nya Allah.
Al Quran sebagai petunjuk bagi umat manusia. Al Quran lah yang menjadi penuntun baginya. Jika
manusia mengalami kegelisahan, keresahan maka Al Quranlah yang menjadi penenang hattinya.
Kedua : Allah SWT telah menurunkan Rosul-Nya. Allah SWT menurunkan Rosul nya merupakan salah
satu bukti Bahwa Allah sayang Terhadap hamba-Nya. Rosul seseorang yang membawa risalah atau pesan
dari Allah untuk umat manusia agar supaya manusia senantiasa menyembah Allah SWT. Nabi
Muhammad SAW Allah utus untuk meluruskan setiap perbuatan manusia yang menyimpang dari Aturan
Allah supaya mereka terhindar dari Azab Allah SWT. 
Ketiga : Allah Ciptakan Alam semesta. Alam semesta adalah tempat dimana semua makhluq hidup. Allah
ciptakan Bumi beserta isinya untuk umat manusia hidup dan mencari kehidupan
Keempat : Sifat Pengampunanya Allah. Sebanyak apapun dosa yang kita lakukan, Allah masih tetap akan
mengampuni setiap dosa yang kita lakukan.
Kelima : Rezeki. Tak ada satu makhluqpun yang tidak Allah beri Rezeki, baik orang yang beriman atau
tidak, baik orang yang kufur atau tidak, baik orang yang ahli ibadah atau pun ahli Maksiat, baik itu hewan
ataupun makhluq lain. Pasti semuanya Allah beri Rezeki. Allah SWT Berfirman “ dan tidak ada satu
hewan melata pun di muka bumi, melainkan Allah-lah yang memberi Rezekinya. Dan Dia mengetahui
tempat berdiam binatang itu di tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata
(Lauhul Mahfuz)”. ( QS. Huud : 6 )

Anda mungkin juga menyukai