Revisi - 2022. Panduan Sistimatika Penulisan Dan Prosedur Pelaksanaan Skripsi

PANDUAN
SISTEMATIKA PENULISAN
DAN PROSEDUR PELAKSANAAN SKRIPSI
MJP 52810
Disusun Oleh:
Tim Penyusun
PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN PERKEBUNAN

JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
KATA PENGANTAR
Salam Sejahtera,
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME, atas berkah dan rahmatNya,
panduan sistematika penulisan dan prosedur pelaksanan skripsi pada kurikulum Program
Studi Manajemen Perkebunan POLNEP ini dapat diselesaikan. Panduan ini digunakan
oleh mahasiswa dan dosen dalam melaksanakan proses pembelajaran mata kuliah
skripsi. Seiring perkembangan peraturan perundangan yang berlaku, pedoman skripsi
tahun 2018 dan 2019 di prodi Diploma IV Manajemen Perkebunan mengalami
perubahan untuk menjadi lebih baik sebagai Panduan Skripsi.
Tujuan ditetapkannya panduan ini adalah memberikan keteraturan bagi
mahasiswa dalam menyusun skripsi berupa karya ilmiah dapat berbasis riset terapan
ataupun proyek sesuai dengan standar nasional pendidikan tinggi dan kualifikasi kerja
nasional Indonesia. Panduan ini sangat berguna bagi mahasiswa program studi
Manajemen Perkebunan dalam menyelesaikan pendidikannya untuk memperoleh gelar
Sarjana Terapan di semester akhir. Isi panduan menjelaskan tentang sistematika
penulisan dan prosedur pelaksanaan kegiatan skripsi sehingga dapat mengendalikan
proses penyusunan skripsi menjadi lebih terarah, teratur, cepat, sistimatis dan tidak
bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Semoga panduan ini bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen program studi pada
khususnya dan sivitas akademika POLNEP pada umumnya serta dapat mengantarkan
mahasiswa lulus tepat waktu.
Terima Kasih
Pontianak, Maret 2022

Ketua Program Studi Koordinator Skripsi,
Ttd Ttd
Revi Sesario Ichsan
ii
DAFTAR ISI
Sampul ................................................................................................. i
Kata Pengantar.................................................................................... ii
Surat Keputusan Direktur................................................................... iii
Daftar Isi .............................................................................................. iv
Pendahuluan ........................................................................................ 1
Luaran Tahapan Kegiatan ................................................................. 4
Format dan Sistematika Skripsi ........................................................ 7
Ketentuan Pelaksanaan ...................................................................... 30
Tahapan Pelaksanaan ......................................................................... 32
Daftar Pustaka .................................................................................... 37
Lampiran ............................................................................................. 38
ii
PANDUAN SKRIPSI PRODI D IV MANJEMEN PERKEBUNAN POLNEP 2022
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Skripsi merupakan mata kuliah yang sangat penting di program
studi Manajemen Perkebunan Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik
Negeri Pontianak (POLNEP). Melalui skripsi tersebut, mahasiswa
dituntut untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang
telah dipelajari untuk mampu menyelesaikan permasalahan yang ada
di lingkungannya/ industri/ masyarakat. Mahasiswa wajib membuat
skripsi sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi pada
jenjang pendidikan Diploma IV atau Sarjana terapan. Mengingat
POLNEP merupakan perguruan tinggi jalur vokasi yang
melaksanakan pembelajaran bidang terapan maka skripsi yang
dilaksanakan tidak terlepas dari unsur terapan bidang manajemen
sektor perkebunan. Ruang lingkup unsur terapan tersebut sangat
penting dijelaskan dalam suatu panduan skripsi.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia nomor 03 tahun 2020 menegaskan bahwa Skripsi
merupakan salah satu beban kerja dosen sebagai pembimbing. Selain
itu, kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka
melaksanakan skripsi harus dinyatakan dalam besaran SKS dan
memenuhi ketentuan standar proses dan hasil penelitian. Berdasarkan
peraturan tersebut, sistematika penulisan dan prosedur pelaksanaan
skripsi sangat perlu diatur dalam suatu panduan agar tidak
menyimpang dari ketentuan yang berlaku.
Gelar Sarjana Terapan Pertanian (S.Tr.P.) merupakan sebutan
yang diberikan kepada lulusan Politeknik Negeri Pontianak di Jurusan
Teknologi Pertanian Program Studi Diploma IV Manajemen
Perkebunan sesuai dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan
Perguruan Tinggi nomor 59 tahun 2019 dan Keputusan Direktorat
Jenderal Pembelajaran Dan Kemahasiswaan Kementerian Riset,
1 dari 67 halaman
Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia nomor

46/B/HK/2019. Tercantum dalam Peraturan Akademik Politeknik
Negeri Pontianak setiap mahasiswa Program Studi Diploma IV yang
akan menyelesaikan pendidikannya diharuskan membuat skripsi.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 17
tahun 2010 tentang plagiarisme pasal 1 butir 6 (enam) berbunyi,
“Karya ilmiah adalah hasil karya mahasiswa/dosen/peneliti/tenaga
kependidikan di lingkungan perguruan tinggi, yang dibuat dalam
bentuk tertulis baik cetak maupun elektronik yang diterbitkan dan/atau
dipresentasikan“. Skripsi yang diwajibkan di prodi Manajemen
Perkebunan POLNEP merupakan karya ilmiah mahasiswa berupa
laporan akhir skripsi yang ditulis dan dicetak, dipresentasikan dalam
suatu seminar hasil dan dipublikasikan dalam suatu jurnal terakses
elektronik. Pada butir 5 (lima) peraturan tersebut berbunyi, “ Gaya
selingkung adalah pedoman tentang tata cara penulisan atau
pembuatan karya ilmiah yang dianut oleh setiap bidang ilmu,
teknologi dan seni“. Adanya gaya selingkung dalam panduan skripsi
bidang ilmu Manajemen Perkebunan merupakan bentuk perlindungan
terhadap karya ilmiah mahasiswanya. Perlindungan ini dalam rangka
mewujudkan sikap ilmiah mahasiswa sebagai salah satu capaian
pembelajaran lulusan.
Skripsi hendaknya mencerminkan capaian pembelajaran (CP)
lulusan sesuai dengan kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI)
pada level-6 yaitu:
1. mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di bidangnya dalam penyelesaian masalah
serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi;
2. menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep
teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam,
serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural;
3. mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan
2 dari 67 halaman
data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi
secara mandiri dan kelompok; dan
4. bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja organisasi.
Berdasarkan pertimbangan aspek filosofis, sosiologis dan yuridis
yang telah disebutkan maka sangat perlu dibuat panduan sistematika
penulisan dan prosedur pelaksanaan skripsi di program studi
Manajemen Perkebunan jurusan Teknologi Pertanian.
1.2. Tujuan dan Manfaat
Kegiatan penelitian skripsi merupakan implementasi
keterampilan, pengetahuan teoritis, prinsip-prinsip keilmuan yang telah
diajarkan di setiap semester kepada mahasisiwa. Ide/gagasan terhadap
suatu fenomena manajemen dikerjakan dengan metode ilmiah. Bimbingan
secara terpadu dan komprehensif sesuai dengan panduan diperlukan
dalam menyelesaikan suatu tugas karya ilmiah. Tujuan disusunnya
panduan ini adalah:
(1) menghasilkan skripsi dalam format, sistematika dan proses yang sama dan
standar;
(2) menghasilkan skripsi yang memiliki legalitas sebagai karya ilmiah sesuai
ketentuan perundang-undangan; dan
(3) memudahkan mahasiswa dalam melaksanakan prosedur mata kuliah skripsi.
Manfaat panduan ini untuk:
(1) memberikan keteraturan pelaksanaan skripsi di program studi;
(2) memberikan kepastian hukum akan skripsi dibuat oleh mahasiswa; dan
(3) memudahkan mahasiswa menyelesaikan skripsi tepat waktu.
1.3. Model Skripsi
Skripsi merupakan karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa
memiliki bentuk berupa penelitian terapan rekayasa teknologi atau
dapat berupa proyek akhir. Model skripsi program studi Diploma IV
Manajemen Perkebunan POLNEP dapat dibedakan berdasarkan
luarannya adalah:
3 dari 67 halaman
a) Rekomendasi hasil analisis penelitian terapan tentang studi kasus

(pengaruh/dampak variabel-variabel manajemen; implementasi/komparasi:
metode manajemen, kebijakan, dan strategi).
b) Rancang bangun (desain) berupa alat/prototipe, model analog/iconic/matematis,
aplikasi/software, metode dan bisnis plan.
c) Inovasi sistem manajemen dapat berupa perbaikan/pengembangan/pengukuran
atau pelaporan pada manajemen masukan (input), proses, luaran (output) dan
distribusi sesuai dengan konsep manajemen (material, manusia, keuangan,
teknologi dan prosedur/kebijakan).
4 dari 67 halaman
II. LUARAN TAHAPAN KEGIATAN SKRIPSI
Kegiatan skripsi merupakan kegiatan mahasiswa menyusun

karya ilmiah dalam menyelesaikan pendidikan Diploma IV
Manajemen Perkebunan. Kegiatan skripsi tercantum dalam Gambar 1.
PENULISAN PROPOSAL
Revisi
Pembimbing I & II PERSETUJUAN

PROPOSAL
Penguji I, II, III, IV SEMINAR PROPOSAL
Pembimbing I & II PENGESAHAN

PROPOSAL
Pembimbing I &II PELAKSANAAN

PENELITIAN
Pembimbing I &II PEMBIMBINGAN

LAPORAN AKHIR
Penguji I, II, III, IV SIDANG

SKRIPSI
Revisi
PENGESAHAN
Pembimbing I & II LAPORAN AKHIR
Pembimbing I & II PUBLIKASI JURNAL
Gambar 1. Diagram alir pelaksanaan kegiatan skripsi

Skripsi merupakan serangkaian kegiatan perencanaan,
pelaksanaan dan pelaporan yang harus dicapai oleh mahasiswa. Tahap
demi tahap kegiatan harus dipenuhi dan dilaksanakan oleh mahasiswa.
Tahap perencanaan menghasilkan proposal skripsi yang telah diuji dan
5 dari 67 halaman
disahkan oleh Dosen. Tahap pelaksanaan penelitian yang disampaikan

dan diuji kebenarannya oleh dosen pembimbing. Tahap pelaporan
merupakan laporan akhir skripsi yang diuji kebenarannya dalam
Sidang Skripsi. Setiap tahap memiliki instrumen administrasi sesuai
ketentuan yang ditetapkan. Luaran kegiatan penyusunan skripsi terdiri
dari proposal dan Laporan Akhir Skripsi serta artikel publikasi.
Struktur luaran berdasarkan tahapan pelaksanaan skripsi adalah
sebagai berikut:
Penambahan beberapa halaman lainnya dapat dirinci dalam
urutan sebagai berikut:
SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
RIWAYAT PENULIS
PERNYATAAN ORISINALITAS
HALAMAN PERSEMBAHAN
ABSTRAK BAGIAN AWAL
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Perumusan Dan Batasan Masalah
1.2.1. Perumusan Masalah
1.2.2. Batasan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Manfaat Penelitian BAGIAN
UTAMA
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Landasan Teori
2.2. Kajian Empiris
2.3. Kerangka Berpikir
2.4. Hipotesis Penelitian (bila ada)
6 dari 67 halaman
BAB III. METODE PENELITIAN

3.1. Bentuk Penelitian
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian
3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
3.3.1 Variabel Penelitian
3.3.2 Definisi Operasional
3.4. Populasi dan Sampel
3.5. Jenis dan Sumber Data
3.6. Metode Pengumpulan BAGIAN
3.7. Metode Analisis Data UTAMA
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Profil Perusahaan
4.2. Hasil Penelitian
4.3. Pembahasan
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAGIAN AKHIR
LAMPIRAN
Penulisan proposal dan laporan akhir skripsi harus mengikuti

struktur yang sudah ditetapkan. Upaya menghindarkan mahasiswa dari
plagiarism dilakukan dengan menetapkan gaya selingkung berupa
format dan sistematika penulisan skripsi dalam panduan ini. Format
dan sistematika penulisan skripsi dijelaskan pada Bab selanjutnya atau
bagian lampiran berupa template.
7 dari 67 halaman
III. FORMAT DAN SISTEMATIKA SKRIPSI
Ketentuan format dan sistematika penulisan berlaku pada luaran

tahapan skripsi (proposal, ringkasan hasil penelitian dan Laporan
Akhir Skripsi). Secara umum skripsi terdiri dari bagian awal, utama
dan akhir.
3.1. FORMAT SKRIPSI
Ketentuan format dapat diuraikan sebagai berikut:
1) Ruang pada halaman naskah bagian utama harus diisi penuh, artinya
pengetikan harus sampai batas tepi dan jangan ada ruangan yang kosong.
Khusus batas tepi bawah kalau sudah tidak memungkinkan dapat diijinkan
sebagai baris kosong sebanyak 2 baris kalimat.
2) Kata atau kalimat diketik sesuai aturan penggunaan Bahasa Indonesia yang
baik dan benar. Mahasiswa (penulis) tidak boleh menggunakan kata ganti
orang pertama untuk menyebutkan dirinya sebagai subjek penelitian.
3) Penulisan dan pencetakan pada kertas dengan batas tepi sebagai berikut:
a. Tepi atas kertas ke tulisan adalah 4 cm;
b. Tepi bawah kertas ke tulisan adalah 3 cm;
c. Tepi kiri kertas ke tulisan adalah 4 cm; dan
d. Tepi kanan kertas ke tulisan adalah 3 cm.
4) Pencetakan menggunakan kertas HVS A4 dengan berat 70-75 gram.
5) Huruf yang digunakan adalah:
a. Times New Roman, 14 pt, cetak tebal (bold), huruf besar semua
(uppercase)
Tipe huruf ini digunakan untuk menulis seluruh isi sampul kecuali
identitas mahasiswa; setiap judul pada halaman bagian awal, utama dan
akhir.
b. Times New Roman, 14 pt, bold, huruf pertama kata besar (capital each
words)
Tipe huruf ini digunakan untuk menulis judul penelitian pada halaman
judul dan halaman persetujuan/halaman pengesahan.
8 dari 67 halaman
c. Times New Roman 12 pt, bold, uppercase.

Tipe huruf ini digunakan pada penulisan identitas penyusun pada sampul.
d. Times New Roman, 12 pt, bold, huruf pertama kata besar (capital each
words)
Tipe huruf ini digunakan pada penulisan identitas pada Halaman Judul,
Persetujuan/Pengesahan dan sub-bab serta sub dari sub-bab
e. Times New Roman 12 pt, bold, jenis kalimat (sentence case)
Tipe huruf ini digunakan pada paragraf maksud penulisan skripsi, judul
tabel dan gambar.
f. Times New Roman 12 pt, normal, sentence case.
Tipe huruf ini digunakan pada penulisan isi paragraf.
g. Times New Roman 10 pt, normal, jenis kalimat
Tipe huruf ini digunakan pada penulisan isi, keterangan dan sumber
gambar dan tabel.
h. Times New Roman dicetak miring (italic)
Tipe huruf ini digunakan untuk penulisan istilah asing.
6) Penggunaan spasi penulisan adalah sebagai berikut:
a. Jarak antar baris kalimat adalah 1 spasi untuk seluruh isi sampul, Halaman
judul, Halaman Judul, Persetujuan/Pengesahan, baris kalimat pada judul
setiap halaman, bab, maksud penulisan skripsi, identitas, abstract, judul
dan sumber pada tabel dan gambar, serta Daftar Pustaka.
b. Jarak antara judul halaman dengan baris pertama kalimat pertama atau
jarak antara judul bab dengan sub-bab adalah 3 spasi.
c. Jarak antar baris kalimat dalam paragraf dan antar alinea adalah 1,5 spasi
7) Penggunaan marjin paragraf dalam penulisan adalah sebagai berikut:
a. Marjin rata tengah (centre alignment) digunakan pada penulisan:
1. judul halaman bagian awal dan dan penomorannya;
2. setiap judul bab, gambar dan tabel, penomoran halaman bagian awal
(kecuali sampul tanpa nomor halaman) dan bagian utama serta akhir
yang terdapat judul.
b. Marjin rata kanan kiri digunakan untuk menulis seluruh kalimat dalam
9 dari 67 halaman
paragraf pada bagian isi: halaman, bab pada bagian isi dan bagian akhir.
c. Marjin rata kanan untuk menulis identitas penulis pada halaman kata
pengantar dan penomoran halaman/Bab tanpa judul.
8) Penggunaan angka dalam penulisan adalah sebagai berikut
a. Angka romawi digunakan untuk penomoran halaman pada bagian awal,
setelah judul bab (ditulis dengan BAB I, BAB II, ..., dst.
b. Angka Arabic (1, 2, 3,...,dst) digunakan untuk menulis nomor sub-bab
(ditulis 1.1. dst.) dan penomoran halaman bagian isi (pendahuluan s,d
lampiran) serta nomor tabel (Tabel 1., Tabel 2. dst) dan gambar (Gambar
1., Gambar 2. dst.).
9) Ketentuan penomoran dalam penulisan adalah sebagai berikut:
a. nomor halaman tidak tercetak pada Cover dan Halaman judul;
b. penomoran halaman menggunakan header atau footer;
c. nomor sub-bab sesuai dengan urutan BAB.
d. Nomor tabel dan gambar sesuai urutan bilangan dan tidak disesuaikan
berdasarkan bab.
e. Nomor halaman pada bagian isi dan akhir tanpa judul bab terletak pada
kanan atas (header)
10) Jumlah halaman Bagian ISI laporan akhir skripsi minimal 50 halaman dengan
jumlah halaman latar belakang minimal 4 halaman.
11) Semua gambar dan tabel (bukan buatan sendiri) dirujuk kalimat dalam paragraf
dan harus disebutkan sumbernya.
12) Bagian skripsi yang bersifat khusus menggunakan aturan sebagai berikut:
a. Kalimat pertama paragraf dimulai menjorok sebanyak 1 cm ketukan spasi.
b. Penulisan Tabel
(1) Judul tabel terletak di atas tabel dengan spasi 1, Times New Roman 10
pt, jenis kalimat yang dicetak tebal
(2) Tabel ditulis dalam bentuk tabel terbuka (contoh tabel 1.)
(3) Isi tabel ditulis dengan spasi 1 Times New Roman 10 pt atau lebih
kecil.
(4) Sisi paling luar tabel tidak boleh melampaui batas margin kiri dan
10 dari 67 halaman
kanan apabila tidak mencukupi lay out kertas portrait maka ditulis
dengan lay out mendatar (horizontal).
(5) Sumber tabel yang berasal dari rujukan harus disebutkan dan ditulis di
sisi bawah tabel.
Tabel yang berasal dari suatu pustaka maka sumber tabel dapat ditulis
dengan format (Sumber: author, tahun misalnya: Sumber: Hendrawan,
2019). Sumber pustaka harus tercantum di daftar pustaka.
Apabila tabel merupakan hasil pengamatan atau perhitungan ditulis
Sumber: data primer, tahun misalnya: Sumber: Data primer, 2020.
(6) Tabel harus dirujuk dalam suatu paragraf dari suatu Bab.
c. Penulisan Gambar
(1) Gambar dibuat sesuai dengan aslinya apabila memiliki kerumitan
yang tinggi dapat dengan cara disalin.
(2) Sisi paling luar gambar tidak boleh melampaui batas margin kiri dan
kanan apabila tidak mencukupi maka lay out kertas diganti mendatar.
(3) Sumber gambar harus disebutkan dan ditulis di bawah gambar.
(4) Apabila sumber gambar berasal dari pustaka dapat ditulis Sumber:
author, tahun misalnya: Sumber: Hendrawan, 2019. Sumber pustaka
harus tercantum di daftar pustaka. Apabila gambar merupakan hasil
pengamatan atau perhitungan dalam bentuk grafik dapat ditulis
Sumber: data primer, tahun misalnya: Sumber: Data primer, 2020.
(5) Judul gambar terletak di bawah setelah sumber gambar dengan spasi
1, Times New Roman 10 pt, jenis kalimat yang dicetak tebal (contoh
Gambar 1.)
d. Penulisan rumus
(1) Semua rumus ditulis sesuai dengan sumbernya dengan menggunakan
equation editor (atau mathtype) pada MS Word.
(2) Penulisan rumus dimulai pada batas kiri, rata dengan kalimat tepat di
atasnya dengan jarak 1,5 spasi dari kalimat di atas dan dibawahnya.
Rumus juga harus disebutkan sumber penulis yang digunakan.
Penulisan rumus atau persamaan harus dituliskan menggunakan fitur
11 dari 67 halaman
equation editor pada MS Word dan diberi nomor persamaan yang

didahului nomor bab.
Contoh:
Perhitungan Consistensi Ratio dapat dihitung menurut Saaty (1991) adalah
sebagai berikut:.
CI
CR = …………………………………… (2.1)
RI
Keterangan:
CR : Consistensi Ratio,
CI : Consistensi Index,
RI : Random Index (dikeluarkan oleh Oarkridge) Laboratory
3.2. Sistematika Skripsi

3.2.1. Proposal Skripsi
Proposal skripsi dijilid langsung warna kertas sampul hijau
dengan jenis kertas Buffalow. Sistematika penulisan proposal skripsi
adalah sebagai berikut:
SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN/PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
BAGIAN AWAL
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Perumusan Dan Batasan Masalah.
1.2.1. Perumusan masalah
1.2.2. Batasan masalah
1.4. Manfaat Penelitian
2.1. Landasan Teori
2.2. Kajian Empiris
2.3. Kerangka Berpikir BAGIAN UTAMA
3.2. Waktu Dan Tempat Penelitian
3.3. Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional
3.3.1 Variabel penelitian
12 dari 67 halaman
3.3.2 Definisi operasional

3.5. Jenis Dan Sumber Data
3.6. Metode Pengumpulan
3.7. Metode Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN BAGIAN AKHIR
A. Bagian Awal
1. Sampul (Cover)
Lembar sampul berisi; Proposal Skripsi (bentuk karya
ilmiah), judul proposal skripsi, logo POLNEP, identitas mahasiswa,
identitas program studi dan tahun skripsi dilaksanakan. Penulisan
judul skripsi diusahakan tidak mengandung singkatan, apabila
jumlah kata melebihi jumlah maksimal kata yang ditetapkan yaitu 15
kata selain kata sambung/hubung maka judul dapat diringkas
misalnya: (Studi Kasus PT. XYZ). Judul skripsi yang baik
menggambarkan fenomena minimal 2 variabel penelitian (bebas)
dalam mencapai tujuan penelitian. Template sampul proposal
skripsi terdapat pada lampiran 1.
2. Halaman Judul
Halaman judul berisi: skripsi, judul, identitas mahasiswa,
paragraf maksud penyusunan skripsi, dan nama program studi,
jurusan, Politeknik Negeri Pontianak dan tahun skripsi dilaksanakan.
Template Halaman Judul terdapat pada lampiran 2
3. Halaman Persetujuan/Pengesahan
Lembar persetujuan dipakai dalam pengajuan seminar
proposal sedangkan lembar pengesahan dipakai setelah proposal
diseminarkan, diperbaiki, dijilid, disetujui untuk dikumpulkan di
program studi. Halaman persetujuan berisi; judul proposal skripsi,
identitas mahasiswa, paragraf persetujuan proposal, dan bagian
pengesahan dosen pembimbing I. Template Halaman Persetujuan
terdapat pada lampiran 3. Halaman pengesahan berisi; judul
proposal skripsi, identitas mahasiswa, paragraf pengesahan proposal,
13 dari 67 halaman
dan bagian pengesahan dosen pembimbing dan koordinator.

Template Halaman Pengesahan proposal skripsi terdapat pada
lampiran 4.
4. Kata Pengantar
Isi kata pengantar ini bebas ditulis oleh mahasiswa sepanjang
disampaikan dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Muatan
isi kata pengantar tidak melanggar norma, etika dan ketentuan
penulisan kata pengantar. Template kata pengantar terdapat pada
lampiran 5.
5. Daftar Isi
Daftar isi memuat isi proposal atau laporan akhir skripsi.
Judul-judul komponen penyusun bagian awal, isi dan akhir dapat
berupa Bab atau sub-bab ditulis sebagai isi daftar. Penulisan judul
daftar isi menggunakan huruf Times New Roman 14, bold, centre,
capitalize, dan berjarak 2 ketukan enter spasi 1,5 terhadap baris 1
(pertama) isi daftar. Isi daftar ditulis dengan huruf Times New
Roman 12, bold, rata kanan kiri, huruf pertama kata adalah huruf
besar (capitalize each words), dan berjarak 1,5 spasi antar isi yang
satu dengan yang lain. Isi daftar harus menunjukan halaman yang
sesungguhnya. Template daftar isi terdapat pada lampiran 6.
6. Daftar Tabel
Daftar tabel memuat tabel-tabel yang terdapat di proposal
atau laporan akhir skripsi. Isi daftar harus menunjukan halaman yang
sesungguhnya. Template daftar tabel terdapat pada lampiran 7.
7. Daftar Gambar
Daftar gambar memuat gambar-gambar yang terdapat di
dalam naskah dan dirujuk dalam isi bab. Penulisan judul daftar
gambar menggunakan huruf Times New Roman 14, bold, centre,
capitalize, dan berjarak 4 ketukan enter spasi 1 terhadap baris 1
14 dari 67 halaman
sesungguhnya. Template daftar gambar terdapat pada lampiran
8.
8. Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat sesuatu yang penting mendukung
jalannya penelitian misalnya kuisioner. Penulisan judul daftar
lampiran menggunakan huruf Times New Roman 14, bold, centre,
capitalize, dan berjarak 4 ketukan enter spasi 1 terhadap baris 1
sesungguhnya. Template daftar lampiran terdapat pada lampiran
9.
B. Bagian Utama
BAB I. PENDAHULUAN
Penulisan judul BAB I. PENDAHULUAN menggunakan
huruf Times New Roman 14, cetak tebal, rata tengah, huruf besar,
dan berjarak 2 ketukan enter spasi 1,5 terhadap baris 1 (pertama)
subbab 1.1. Latar Belakang. Penulisan subbab menggunakan huruf
Times New Roman 12, bold, rata kanan kiri, capitalize each words.
Penulisan isi subbab menggunakan huruf Times New Roman 12, rata
kanan kiri, bentuk kalimat (sentences), dengan jarak antar baris
kalimat 1,5.
1.1. Latar Belakang
Latar belakang merupakan bagian yang sangat penting
dimulainya suatu gagasan penelitian atau proyek akhir. Segala
sesuatu yang melatarbelakangi penelitian/perancangan yang akan
dilakukan dicantumkan di bagian ini. Gambaran yang bersifat sangat
15 dari 67 halaman
umum sampai kekhususannya dapat dijelaskan sebagai paragraf

pembuka. Gambar dan tabel dapat disajikan sebagai penguat
argumentasi latar belakang. Latar belakang yang baik akan
menyajikan minimal nilai penting, menarik dan perlunya suatu
judul penelitian. Solusi secara umum berupa judul penelitian dapat
disampaikan sebagai paragraf penutup.
1.2. Perumusan dan Batasan Masalah.
1.2.1. Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah pernyataan yang menghubungkan
antara fenomena yang terjadi pada latar belakang dengan masalah
yang akan diteliti. Masalah yang dirumuskan harus jelas dan fokus.
Deskripsi keunikan lokasi penelitian dapat dijadikan pertimbangan.
Perumusan masalah dapat dibuat dengan alat bantu pertanyaan yang
hendak dijawab dalam penelitian itu. Pendekatan elemen manajemen
(man, methode, material, manajemen dan money) dapat dipakai
untuk mendapatkan perumusan masalah yang mengikuti alur pikir
sistimatis dan skematis dari aspek perlunya judul penelitian tersebut.
Masalah penelitian dapat dinyatakan dalam pertanyaan-pertanyaan
penelitian.
Rumusan masalah yang dibuat mahasiswa minimal harus
dapat menjawab dengan jelas: “apa yang menjadi masalah?” dan
“kenapa masalah tersebut menarik perhatian?” Rumusan masalah
tidak dinyatakan dalam kalimat tanya, tetapi merupakan pernyataan
masalah (statement of the problem).
Rumusan masalah dapat berupa kekurangan/kelemahan/celah
yang memungkinkan perbaikan pada sebuah sistem/satuan
operasional/ organisasi/ lembaga/perusahaan. Selain itu rumusan
masalah dapat berupa suatu usaha/upaya perbaikan (improvement)
terhadap suatu sistem yang berjalan dengan tujuan meningkatkan
kinerja sebuah organisasi/lembaga/perusahaan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut dapat disusun
16 dari 67 halaman
pertanyaan penelitian. Pertanyaan penelitian disusun secara singkat,

padat dan jelas, dan dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya.
Pertanyaan penelitian harus dapat diuji secara empiris, yaitu dapat
dijawab melalui metode penelitian yang dapat mengumpulkan data
yang cukup.
1.2.2. Batasan Masalah
Batasan diperlukan agar penelitian dapat lebih fokus dan
terarah. Batasan masalah dapat berupa: asumsi, kondisi perusahaan,
variabel yang digunakan, objek penelitian, dan sebagainya.
Tujuan merupakan pernyataan singkat dan jelas tentang
pencapaian pemecahan masalah atau pemahaman gejala (fenomena)
yang dijelaskan dalam latar belakang yang hasilnya dapat diukur.
Kata-kata kunci pada tujuan adalah mengetahui, menentukan,
menganalisis, dan sebagainya. Pemilihan kata kerja tersebut sangat
bergantung pada masalah yang akan dicari jawabannya.
Pertanyaan penelitian memuat penjelasan tentang sasaran yang
lebih spesifik dan akan menjadi tujuan penelitian. Isi dari rumusan
tujuan penelitian mengacu pada isi rumusan masalah dan ditulis
dalam bentuk kalimat pernyataan.
1.4. Manfaat Penelitian
Bagian ini dapat ditulis manfaat atau kegunaan hasil penelitian
bagi kepentingan pengembangan iptek, pertimbangan dalam
mengambil kebijakan, kepentingan profesi maupun masyarakat pada
umumnya.
Template bab I. Pendahuluan terdapat pada lampiran 10.
Penulisan judul BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
menggunakan huruf Times New Roman 14, bold, centre, capitalize,
dan berjarak 2 ketukan enter spasi 1,5 terhadap baris 1 (pertama)
subbab 2.1. Landasan Teori. Penulisan subbab menggunakan huruf
17 dari 67 halaman
kalimat Template bab II. Tinjauan Pustaka terdapat pada
lampiran 11.
2.1. Landasan Teori
Sumber rujukan paling sedikit 20 bahan rujukan dan minimal 8
jurnal hasil penelitian 10 tahun terakhir. Dalam sistem Nama-Tahun
(sistem Harvard) nama pengarang yang diacu dalam tubuh tulisan
hanyalah nama keluarga atau nama akhir pengarang yang diikuti
tahun publikasinya. Pengacuan pustaka menggunakan sistem ini
dapat dengan mudah menambah atau mengurangi acuan dalam tubuh
tulisan maupun daftar pustaka. Bagian ini berisi teori-teori yang
digunakan dalam penelitian. Penulisan teori ke dalam bentuk sub
dari subbab landasan teori. Teori yang digunakan harus berhubungan
dengan variabel penelitian. Teori-teori yang ditulis harus disebutkan
authornya secara jelas. Citasi pustaka primer dilakukan dengan alat
bantu program Mendeley versi terbaru. Style yang digunakan
menggunakan APA 6th style.
Artikel yang belum pernah dibaca sendiri oleh penulis dan
diacu dari suatu sumber (pustaka sekunder), nama pengarang dan
tahun penerbitan aslinya ditulis dan dipisahkan dengan tanda koma
dan spasi dengan kata "dalam" yang diikuti nama pengarang dan
tahun penerbitan pustaka sekunder. Contoh: (Novel 2011, dalam
Baswedan, 2013). Dalam Daftar Pustaka artikel yang dicantumkan
adalah pustaka sekundernya. Skripsi sebagai karya ilmiah, jangan
menggunakan pustaka yang tidak pernah dibaca sendiri.
Penulisan teori sebaiknya bersumber dari buku dan jurnal.
Rujukan berupa tabel dan gambar dapat dicantumkan pada bagian ini
seperti berikut:
18 dari 67 halaman
2006.
Sumber : Lazzarinni et.al., 2001 dalam Van der Vorst,
Gambar 1. Diagram rantai pasok dilihat dari perspektif prosesor FSCN
atau
Tabel 1. Pendekatan sistemik reduksi limbah
Kategori 5W2H Pertanyaan khusus Tujuan
Subyek What Apa yang akan Mengidentifikasi fokus analisis.
dilakukan?
Alasan Why Mengapa itu penting? Eliminasi hal-hal yang tidak
penting
Lokasi Where Di mana itu terjadi? Perbaiki lokasi
Kapan When Kapan selesai? Perbaiki waktu
Orang Who Siapa yang melakukan? Perbaiki output
Metode How Bagaimana caranya? Menyederhanakan pekerjaan
Biaya How much Berapa biaya yang Seleksi metode
diperlukan?
Sumber: Stevenson, 2012.
Landasan terori sebaiknya juga menyajikan perkembangan
penelitian berhubungan dengan variabel tersebut pada objek
penelitian yang sama. Sintesis dilakukan dengan membuat intisari
dari Laporan Skripsi/Tesis/Disertasi, jurnal, prosiding seminar atau
artikel ilmiah lain.
2.2. Kajian Empiris
Berisi ulasan terhadap berbagai macam publikasi yang
berkaitan dengan masalah yang diteliti, ulasan tersebut mencakup
antara lain variabel yang diteliti, metode dan kondisi penelitian, serta
hasil yang diperoleh.Setiap keterangan yang diperoleh dari sumber
referensi dan dicantumkan dalam tugas akhir wajib diikuti
keterangan acuan, yang penulisannya dapat berbentuk kalimat atau
tabel. Penulisan dalam bentuk tabel dengan format sebagai berikut:
19 dari 67 halaman
Tabel 2. Kajian empiris

Metod Hasil
e Pe
/ nel
V itia
ar n
ia
Judul Penelitian b
No (Nama Peneliti, Tujuan Penelitian el
tahun) P
e
n
el
iti
a
n
1 Optimasi mendapatkan luas Menggunakan Musim tanam I:
penggunaan lahan lahan yang program linear luas lahan optimum
pertanian dengan optimum pada metode simpleks. untuk padi 7 hektar
Program linear setiap masa tanam Variable yang sedang untuk
(Suhardono 2012) agar digunakan: polowijo/ jagung
menghasilkan 1. Musim tanam. dan tebu masing-
keuntungan yang 2. Luas lahan masiiig 60 hektar
maksimum 3. Jenis tanaman dengan nilai
4. keuntungan keuntungan Rp
3.750.350.000,-,
Musim tanam II:
luas lahan optimum
untuk padi 63 hektar
dengan keuntungan
Rp 649.6530.000,,
musim tanam III
luas lahan optimum
untuk padi 60
hektar, dengan
keuntungan Rp
618.600.000,-
2 dst Dst dst dst
Format tabel diatur dalam aturan penulisan bagian yang
bersifat khusus. Berdasarkan kajian empiris tersebut, mahasiswa
harus dapat menunjukan keaslian penelitiannya.
2.3. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir adalah model (gambar) tentang hubungan
fenomena permasalah dengan teori sehingga didapatkan cara dalam
menyelesaikan permasalahan tersebut. Hubungan tersebut dijelaskan
20 dari 67 halaman
sebagai suatu konsep penyelesaian penelitian. Kerangka berpikir

memuat dasar pemikiran peneliti dalam memecahkan akar masalah
penelitian, sehingga harus disusun sendiri oleh peneliti.
Argumen yang dituliskan harus didasarkan pada teori-teori
dan hasil-hasil penelitian sebelumnya yang telah dipaparkan dalam
tinjauan pustaka, namun tidak merupakan kutipan dari pustaka. Isi
kerangka berpikir setidaknya memuat tentang akar masalah yang
merupakan hakikat/inti masalah, alternatif pendekatan masalah, dan
temuan-temuan yang akan diperoleh sehingga terjawab akar
masalahnya. Argumentasi logis alternatif pemecahan masalah berikut
hasil penelitian tersebut harus disampaikan jelas. Kerangka berpikir
dilengkapi dengan bagan alir penelitian, yang memuat arti
penting/masalah yang teridentifikasi, akar masalah, alternatif
pemecahan masalah, metode penelitian/pendekatan sebagai solusi
masalah, dan hasil penelitian.
Tidak semua penelitian memiliki hipotesis penelitian.
Penelitian yang hasilnya tidak dapat diprediksi merupakan penelitian
yang tidak memerlukan hipotesis misalnya penelitian optimasi.
Dalam penelitian ada dua jenis hipotesis yang umumnya harus dibuat
oleh peneliti, yakni hipotesis penelitian dan hipotesis statistik.
Pengujian hipotesis penelitian merujuk pada menguji apakah
hipotesis tersebut benar terjadi pada sampel yang diteliti atau tidak.
Jika apa yang ada dalam hipotesis sungguh terjadi, maka hipotesis
penelitian terbukti, begitu pun sebaliknya. Sementara itu, pengujian
hipotesis statistik berarti menguji apakah hipotesis penelitian yang
telah terbukti atau tidak terbukti berdasarkan data sampel tersebut
dapat diberlakukan pada populasi atau tidak.
21 dari 67 halaman

Penulisan judul BAB III. METODE PENELITIAN
menggunakan huruf Times New Roman 14, bold, centre, capitalize,
dan berjarak 4 ketukan enter spasi 1 terhadap baris 1 (pertama)
subbab 3.1. Bentuk Penelitian. Penulisan subbab menggunakan huruf
kalimat 1. Template bab III. Metode Penelitian terdapat pada
lampiran 12.
Bab ini dapat diawali dengan mengemukakan pendekatan
kerangka penelitian. Metode penelitian dapat berupa penelitian
lapangan dan survei lapangan yang dirancang sesuai dengan tujuan
atau jenis penelitian, seperti: eksploratif, deskriptif, koreksional,
kausal, komparatif, eksperimen, tindakan (action research),
pemodelan, analisis suatu teori, atau kombinasi dari berbagai jenis
penelitian tersebut. Tentukan bentuk penelitian yang akan digunakan
dari berbagai jenis penelitian. Penelitian yang menggunakan metode
kualitatif, pendekatan yang digunakan, proses pengumpulan dan
analisis informasi, dan proses penafsiran hasil penelitian dapat
dijelaskan secara sistimatis.
Penelitian berbentuk deskriptif analisis adalah penelitian yang
menggambarkan atau melukiskan objek penelitian berdasarkan fakta-
fakta yang ada di lapangan. Penelitian deskriptif analisis menafsirkan
dan menuturkan data yang bersangkutan dengan situasi yang sedang
terjadi melalui data yang di peroleh dari pengamatan lapangan dan
hasil wawancara.
Pada bagian dapat juga dijelaskan bahan dan alat penelitian
yang penting untuk diketahui, karena terkait dengan tingkat ketelitian
data penelitian. Oleh karena itu, bahan dan alat penelitian yang tidak
22 dari 67 halaman
berkaitan dengan ketelitian/keakuratan pengukuran/pengambilan

data, tidak perlu disebutkan.
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu penelitian merupakan waktu yang digunakan dalam
melaksanakan penyusunan proposal sampai dengan pelaporan
penelitian. Waktu penelitian sebaiknya dibuat dalam bentuk jadwal
penelitian.
Kegiatan Tahun A Bulan Ke-
Penelitia
n
3
1 Penyusunan
proposal
2 Persiapan
Penelitia
n
3 Pelaksanaan
penelitia
n
4 Pengolahan
data
5 Publikasi
penelitia
n
6 Pelaporan
Akhir
Tempat penelitian merupakan lokasi dilaksanakannya

penelitian terutama pada pengambilan data. Deskripsikan secara jelas
tempat penelitian.
3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
3.3.1 Variabel Penelitian
Bagian ini berisi variabel-variabel apa yang diukur, bagaimana
mengukurnya, serta satuan/ukuran/indikator yang dapat
menjelaskannya. Khusus penelitian yang berjudul pengaruh atau
bertujuan mendapatkan model matematis (regresi linier berganda),
jumlah minimal variabel bebas yang digunakan adalah 2 (dua).
Variabel-variabel digunakan di dalam penelitian harus didefinisikan
secara operasional sehingga dapat diukur.
23 dari 67 halaman
Variabel yang sama pada penelitian yang berbeda dapat

mempunyai definisi operasional yang berbeda tergantung pada tujuan
penelitian atau hipotesis yang diajukan. Hal yang harus diperhatikan
ialah tingkat abstraksi atau level empiris dari variabel tersebut.
Variabel-variabel yang konsepnya nyata atau mempunyai level
empiris tidak sulit untuk dibuat definisi operasionalnya. Apabila
variabel tersebut merupakan konstruk (construct) atau konsep yang
abstrak, harus dijelaskan indikator-indikatornya. Adapun di dalam
subbab ini yang dituliskan ialah bagaimana mengukur masing-
masing indikator dan bagaimana ukuran dari setiap indikator tersebut
digunakan untuk menyusun ukuran variabel konstruk yang
bersangkutan.
3.3.2 Definisi Operasional
Variabel yang bersifat nyata dapat dirujuk berdasarkan standar
yang sudah ada misalnya standar mutu, standar uji statistik, standar
kapabilitas proses. Apabila variabel tersebut merupakan konstruk
(construct), indikator-indikatornya harus dijelaskan. Ukuran yang
dipakai dalam bentuk skala, bobot atau indikator dalam bentuk yang
lain.

Penjelasan tentang karakteristik populasi dan sampel
diperlukan agar sampel penelitian dapat dipilih dan ditentukan secara
cermat, teliti dan representatif. Informasi mengenai populasi harus
lengkap dan akurat, sehingga dapat memberikan penjelasan tentang
siapa yang menjadi responden penelitian. Bagaimana populasi itu
dipilih dan sampel ditentukan dapat dijelaskan pada bagian ini
(teknik sampling).
3.5. Jenis dan Sumber Data
Jenis data (data primer atau data sekunder, data time series,
data cross section, dan lain-lain) dan periode waktu data dijelaskan
24 dari 67 halaman
secara rinci.
3.6. Metode Pengumpulan data
Pada bagian ini dijelaskan bagaimana cara data primer dan data
sekunder diperoleh. Teknik pengumpulan data dapat dilakukan
dengan metode (survei, wawancara mendalam, Focus Group
Discussion (FGD), observasi, dan lain-lain). Instrumen pengumpulan
data yang digunakan, seperti kuesioner, pedoman FGD, pedoman
observasi, atau lembar isi data. Siapa/apa sumber datanya. Sumber
data bergantung pada teknik pengumpulan datanya dan/atau jenis
data yang dikumpulkan. Penulisan dibuat secara naratif, konsisten
dan terpadu.
3.7. Metode Analisis Data
Bagian ini menjelaskan tentang metode analisis data digunakan
dalam penelitian dan alasan mengapa jenis analisis tersebut
digunakan dalam penelitian. Pemilihan jenis analisis data ditentukan
berdasarkan kebutuhan penelitian, sesuai dengan tujuan penelitian
yang akan dicapai. Pada bagian ini dijelaskan bagaimana cara
memverifikasi, mengolah data primer dan data sekunder diperoleh.
Hasil tersebut dinterpretasi dan dijelaskan. Interpretasi berasal dari
data kuantitatif atau kualitatif, sedangkan penjelasan didasarkan pada
apa penyebabnya. Hasil tersebut juga dapat diperbandingkan dengan
hasil penelitian yang relevan.
Data yang diperoleh dan terpenuhi secara statistik dapat diuji
dengan menggunakan uji instrumen penelitian yang terdiri dari uji
validitas, reliabilitas, heterokedasitas atau uji lain yang dapat
menunjukan bahwa data tersebut dapat dianalisis lebih lanjut atau
berhubungan dengan judul penelitian.
C. Bagian Akhir
DAFTAR PUSTAKA
Sumber referensi yang digunakan pada penulisan skripsi harus
25 dari 67 halaman
ditulis pada daftar ini. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
menulis daftar pustaka:
(1). Penulisan Daftar Pustaka menggunakan Reference management (Mendeley
dengan style seperti dijelaskan di bagian berikutnya).
(2). Pustaka disusun sesuai urutan abjad nama penulis.
(3). Tidak ada penomoran setiap referensi.
(4). Spasi dalam pustaka adalah 1 dan jarak antar pustaka adalah 2 spasi.
(5). Baris kedua penulisan sumber pustaka menjorok 1 cm.
(6). Buku sumber referensi adalah buku yang terbit 10 tahun terakhir atau edisi
terbaru.
(7). Jurnal sumber referensi adalah jurnal yang terbit 5 tahun terakhir.
Bentuk sumber pustaka dapat dijelaskan sebagai berikut:

(a). Referensi berupa Buku:
Ditulis dengan format:
Nama Penulis. tahun terbit. Judul buku. editor. Nama editor. Urutan edisi.
Tempat terbit (kode singkatan negara): nama penerbit. jumlah hal
Contoh:
Singarimbun M., Effendi S. 1989. Metode Penelitian Survai. ed. Masri S,
Sofian E. Edisi kedua. Jakarta (ID): LP3ES. 336 hal
Daftar kode singkatan negara di dunia dapat dilihat di:

https://www.kodesingkatan.com/kode-singkatan-negara-di-dunia/
(b). Referensi berupa Proceeding:

Ditulis dengan format
Nama Penulis. Tahun terbit. Judul artikel. Di dalam: Nama editor prosiding.
Nama Kegiatannya atau Proceeding: Judul kegiatan; Kota
dilaksanakan kegiatan (kode negara): Nama penerbit. halaman artikel.
Contoh:
Ahmad S, Jamshed M. 2015. Sustainable Agriculture through Supply Chain
Risk Management in. Di dalam: Rengasamy E, Priya N. International
Conference on Global Business, Economics, Finance and Social
Science (GB15 Kolkata Conference). Kolkata (IN): Alpha Business
Research & Publishers. Hlm.18– 20
Nurtjahya E., Setiadi D., Guhardja E., Muhadiono, Setiadi Y, Mardatin NF.
2011. Status Fungi Mikoriza Arbuskula Pada Suksesi Lahan
26 dari 67 halaman
Pascatambang Timah Di Bangka. Di dalam: Budi S.W, Turjaman M,

Mardatin NF, Nusantara AD, Trisilawati O, Sitepu IR, Wulandari AS,
Riniarti M, Setyaningsih L, editor. Percepastan Sosialisasi Teknologi
Mikoriza untuk Mendukung Revitalisasi Pertanian, Perkebunan dan
Kehutanan. Kongres dan Seminar Nasional Mikoriza II. Bogor (ID):
Searneo Biotrop. hlm 151-159.
(c). Referensi berupa artikel dari Jurnal Ilmiah:
Nama Penulis. Tahun terbit. Judul artikel. Nama Berkala Ilmiah. Volume
(edisi): halaman. nomor doi.
Contoh:
Asrol M, Marimin M, Machfud M. 2017. Supply chain performance
measurement and improvement for sugarcane agro-industry.
International Journal of Supply Chain Management. 6(3): 8-21
Bottani E. 2009. A fuzzy QFD approach to achieve agility. International

Journal of Production Economics. Elsevier 119(2): 380–391. doi:
10.1016/j.ijpe.2009.02.013
Bila penulis merupakan organisasi, contohnya:

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2016. Distribusi Perdagangan Komoditas Gula
Pasir di Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik
(d). Referensi berupa Skripsi/Tesis/Laporan Penelitian (Tugas Akhir) :

Nama penulis. tahun terbit. Judul [jenis publikasi]. Kota institusi (Kode
negara): Nama Perguruan Tinggi.
Contoh:
Suryani E. 2010. Analisis Pemilihan Pemasok Brokoli pada PT XYZ dengan
Menggunakan Prosess Hierarki Analitik [skripsi]. Bogor (ID): Institut
Pertanian Bogor
Suharlina. 2010. Peningkaskripsin produktivitas Indigofera sp.sebagai pakan

berkualitas tinggi melalui aplikasi pupuk organik cair dari limbah
industri penyedap makanan [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian
Bogor.
(e). Referensi berupa artikel dalam Surat Kabar :
Nama penulis. tanggal terbit (tahun bulan tanggal). Nama Surat Kabar. Judul.
Informasi Seksi, jika ada, menggantikan Volume dan edisi: Nomor
halaman awal artikel (nomor kolom).
27 dari 67 halaman
Contoh:
Khomsan, A. 2008 April 11. Hilangnya identiskripsis gizi dalam
pembangunan. Rubrik Opini:4 (kol 3-7).
(f). Referensi berupa artikel ilmiah dari Internet :
Nama penulis. tahun terbit. Judul artikel.[Internet]. Tanggal diunduh.
Halaman (jika 1 halaman tidak perlu ditulis). Tersedia
pada:nama situs
Contoh:
Iza. (2016). migor-curah-dilarang. .[Internet]. Diunduh 2017, Maret 09.
Tersedia pada: pontianakpost.co.id: http://www.pontianakpost.co.id/
Savage E, Ramsay M, White J, Bread S, Lawson H, Hunjan R, Brown D. 2005.

Mumps outbreaks across England and Wales in 2004: observational
study. [internet]. [diunduh 2010 Des 28]; 330(7500): 1119-1120.
Tersedia pada: http/lbmj.bmjjournals.com/cgi/reprint/330/7500/1119.
[WHO] World Health Organization. 2009. Dengue and dengue haemorrhagic

fever [internet]. diunduh 2009 Mei 6]. Tersedia dari:
http://www.who.int /mediacentre/ factsheets/ fs117/en/ index.html.
Onwuegbuzie, A., dan Collins, K. M. (2007, Juni 12). A Typology of Mixed

Methods Sampling Designs In Social Science Research. Qualitative
Report. Diunduh pada: Juny 14, 2017, Tersedia pada: Nova edu:
http://www.nova.edu/ssss/QR/QR12-2/onwuegbuzie2.pdf
LAMPIRAN
Bagian ini merupakan segala sesuatu yang mendukung jalannya
penelitian berupa instrumen pengambilan data. Instrumen tersebut
dapat berupa kuisioner, daftar pertanyaan wawancara dan sebagainya.
3.2.2. Laporan Akhir Skripsi

Susunan laporan akhir skripsi memiliki kesamaan Bab I sampai
Bab III dengan proposal skripsi yang sudah disahkan oleh
pembimbing dan penguji dan dikumpulkan di prodi oleh mahasiswa.
Teknik penulisan laporan akhir skripsi tidak dapat dipisahkan dari
proposalnya. Beberapa bagian proposal tetap digunakan dalam laporan
skripsi,
28 dari 67 halaman
Sistematika laporan skripsi adalah sebagai berikut:

1. Sampul (Cover)
Lembar sampul sama dengan proposal skripsi hanya pada
bagian proposal skripsi diganti dengan Laporan Akhir Skripsi.
2. Halaman Judul
3. Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan dipakai dalam laporan akhir skripsi
Halaman pengesahan berisi; judul kripsi, paragraf pengesahan
pelaksanaan skripsi, dan bagian pengesahan dosen pembimbing,
penguji, ketua jurusan dan direktur. Template penulisan Halaman
Pengesahan terdapat pada lampiran 14.
4. Riwayat Penulis
Bagian ini berisi riwayat hidup penulis dalam menempuh
pendidikan, organisasi dan prestasi yang diraih hingga pada akhirnya
dapat menempuh praktek kerja lapangan. Dilengkapi foto ukuran 3 x
4 cm terbaru pada pojok kiri atas. Pada baris akhir bagian ini tuliskan
apa yang menjadi motto (semboyan dalam menjalani kehidupan
sebagai insan manusia yang berpendidikan untuk menyonsong masa
depan). Penulisan gambar dan paragraf menggunakan rata terikat.
Template penulisan Riwayat Penulis terdapat pada lampiran 15.
5. Pernyataan orisinalitas
Halaman ini berisi pernyataan bahwa skripsi ini merupakan
hasil karya sendiri bukan hasil plagiarisme atau penjiplakan terhadap
hasil karya orang lain. Plagiarisme atau penjiplakan berarti mencuri
dan mempublikasikan ide atau kata-kata dari orang lain sebagai
miliknya sendiri tanpa memberi kredit atau rujukan terhadap
sumbernya. Semua materi yang digunakan dalam skripsi dan berasal
dari sumber lain harus dituliskan rujukannya di dalam daftar pustaka.
Mahasiswa harus membubuhkan tanda tangan di atas materai.
Template penulisan pernyataan orisinalitas terdapat pada
lampiran 16.
29 dari 67 halaman
6. Halaman Persembahan
Halaman ini dituliskan untuk siapa skripsi tersebut
dipersembahkan/ didedikasikan. Kalimat pada halaman ini
diposisikan di bagian tengah kertas. Halaman berisi kata-kata bijak
atau ungkapan persembahan yang ditulis secara singkat dan
ditujukan kepada satu atau beberapa orang yang dianggap khusus.
Hal-hal yang harus diperhatikan di dalam halaman ini ialah sebagai
berikut: tidak diakhiri dengan tanda baca penutup, tidak harus
menyebutkan nama orang yang dituju dan ditulis dalam bahasa
Indonesia atau bahasa Inggris baku. Template halaman
persembahan terdapat pada lampiran 17.
7. Abstrak
Abstrak berisi ringkasan yang komprehensif yang memuat
tujuan, metode, hasil, dan simpulan penelitian. Hal-hal yang harus
diperhatikan di dalam halaman abstrak ialah sebagai berikut: kata
abstrak ditulis dalam huruf kapital dengan posisi rata tengah serta
ditebalkan, kalimat ditulis dalam 1 paragraf, jarak antar baris kalimat
1 spasi. Jumlah kata yang digunakan abstrak 150 - 200 kata dan tidak
ada pengacuan pada sumber pustaka, gambar, atau tabel.
Kata kunci (Keywords) adalah kata-kata yang digunakan untuk
meningkatkan kemudahan penulusuran secara daring (online).
Gunakan kata atau frasa unik yang terdapat di dalam abstrak atau
judul. Kata kunci (Keywords) ditulis di bagian akhir abstrak. Jumlah
kata kunci sebanyak lima kata atau frasa. Template abstrak
terdapat pada lampiran 18.
8. Abstract
Abstrak dtulis dalam bahasa Inggris. Template abstract
terdapat pada lampiran 19.
9. Kata Pengantar
Isi kata pengantar dapat sama dengan di proposal skripsi,
namum dapat ditambahkan ucapan terima kasih kepada pihak yang
30 dari 67 halaman
berperan langsung dalam pelaksanaan penelitian.

10. Daftar Isi
Daftar isi laporan akhir skripsi memuat seluruh isi skripsi.
Teknik penulisan sama dengan daftar isi proposal. Template daftar
isi terdapat pada lampiran 20.
11. Daftar Tabel
Daftar tabel memuat tabel-tabel yang terdapat di laporan akhir
skripsi. Penulisan judul daftar tabel sama di proposal skripsi.
12. Daftar Gambar
Daftar tabel memuat gambar-gambar yang terdapat di laporan
akhir skripsi. Penulisan judul daftar gambar sama di proposal skripsi.
13. Daftar Lampiran
Penulisan judul daftar lampiran sama dengan penulisan daftar
lampiran di proposal skripsi.
Teknik penulisan BAB I. PENDAHULUHAN sampai dengan BAB
III. METODE PENELITIAN sama dengan teknik penulisan
pada proposal skripsi.
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Bagian ini dapat diuraikan tentang: 4.1. Profil Perusahaan,
4.2. Hasil Penelitian dan 4.3. Pembahasan. Profil merupakan
ganbaran perusahaan berisi gambaran umum objek/data yang diteliti.
Pada penelitian empiris dengan objek penelitian individu (responden)
maka gambaran umum objek penelitian berupa gambaran
karakteristik yang relevan dengan tujuan penelitian. Pada penelitian
empiris dan studi kasus dengan objek penelitian unit organisasi
(misalnya perusahaan, rumah tangga, dan pasar), gambaran umum
objek tersebut dapat berupa karakteristik dari unit organisasi yang
terkait dengan tujuan penelitian.
Hasil penelitian merupakan hasil analisis data yang telah
dikumpulkan dengan menggunakan teknik analisis data yang telah
dikemukakan di dalam metode penelitian dapat dituliskan pada
31 dari 67 halaman
bagian hasil penelitian. Hasil penelitian disesuaikan dengan tujuan

penelitian. Pembahasan berisi kajian atas hasil penelitian yang
diperoleh minimal berupa kesesuaian / ketidaksesuaian dengan teori,
argumentasi-argumentasi yang berhubungan dengan hasil penelitian
atau dapat juga perbandingan hasil penelitian dengan penelitian
sebelumnya. Template Bab IV. Hasil dan pembahasan terdapat
pada lampiran 21.
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Simpulan merupakan jawaban dari tujuan penelitian yang
dapat berupa generalisasi hasil penelitian. Simpulan juga merupakan
jawaban yang diberikan terhadap hipotesis yang dibuat. Penulisan
simpulan harus menggunakan kalimat yang tegas, jelas dan tunggal.
5.2 Saran
Saran merupakan pendapat terhadap penelitian yang sudah dilakukan.
Kelemahan dari variabel penelitian dapat disampaikan dalam bagian ini. Tindak
lanjut yang harus dilakukan terhadap simpulan yang sudah diambil.
Template Bab V. Simpulan dan Saran terdapat pada lampiran 22.
32 dari 67 halaman
IV. KETENTUAN PELAKSANAAN
4.1. Persyaratan
Sesuai dengan peraturan akademik POLNEP tahun 2021,
mahasiswa dapat melaksanakan sidang skripsi apabila:
1. tercatat aktif pada semester pelaksanaan sidang skripsi di program studi
Diploma IV Manajemen Perkebunan POLNEP.
2. telah mengumpulkan laporan PKL yang sudah divalidasi oleh ketua jurusan.
3. telah mendapatkan rekomendasi secara tertulis dari pembimbing satu dan dua
untuk mengikuti sidang tugas akhir.
4. telah menyelesaikan kompensasi dan kewajiban lainnya yang berlaku di
administrasi pembelajaran program studi.
5. nilai mata kuliah Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila,
Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia minimal C.
4.2. HAK DAN KEWAJIBAN MAHASISWA

Hak mahasiswa dalam melaksanakan penyusunan skripsi adalah:
(1). Memperoleh dosen pembimbing sesuai dengan judul proposal skripsi.
(2). Mendapatkan bimbingan dari dosen pembimbing.
(3). Memperoleh dosen penguji sesuai dengan judul proposal skripsi.
(4). Memperoleh layanan administrasi ketentuan yang berlaku
(5). Mendapatkan keputusan pada saat seminar proposal, hasil, dan sidang.
Kewajiban mahasiswa dalam penyusunan skripsi adalah:
(1). Melaksanakan tahapan penyusunan skripsi sesuai jadwal dan ketentuan yang
tercantum pada SOP skripsi di prodi manajemen perkebunan.
(2). Melaksanakan proses bimbingan yang dibuktikan dengan kartu bimbingan.
(3). Menjaga etika akademik dalam berkomunikasi selama pelaksanaan skripsi.
(4). Tidak melakukan kegiatan plagiarisme.
(5). Melaksanakan keputusan dosen penguji dan pembimbing dengan sesungguh-
sesungguhnya.
4.3. Dosen Pembimbing dan Penguji
Sesuai dengan peraturan akademik POLNEP 2021, persyaratan
33 dari 67 halaman
minimal dosen sebagai pembimbing adalah berpendidikan magister

dan fungsional asisten ahli. Tugas pembimbing Skripsi adalah sebagai
berikut:
a. Menyediakan waktu bagi bimbingannya untuk berkonsultasi mengenai skripsi
sesuai dengan kesepakatan pembimbing dan mahasiswa minimal 9 kali.
b. Memberikan bimbingan dan konsultasi untuk mengatasi berbagai kesulitan
mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi.
c. Memeriksa proposal dan laporan skripsi sesuai panduan skripsi
d. Mengesahkan proposal dan laporan skripsi.
e. Mengikuti seminar proposal dan sidang skripsi
f. Memberikan penilaian skripsi.
4.4. Koordinator Skripsi
Pelaksanaan kegiatan skripsi sepenuhnya dipimpin oleh
koordinator skripsi yang ditetapkan melalui rapat program studi.
Secara khusus, tugas koordinator adalah membantu Ketua Program
Studi (Kaprodi) dalam kelancaran pelaksanaan kegiatan penyusunan
skripsi, yaitu:
1. Menyelenggarakan kegiatan skripsi sesuai dengan SOP pelaksanaan skripsi.
2. Memimpin rapat prodi tentang pelaksanaan kegiatan skripsi.
3. Mengesahkan jadwal kegiatan skripsi.
4. Melaksanakan sosialisasi kegiatan skripsi kepada mahasiswa.
5. Mengesahkan jadwal seminar proposal dan sidang skripsi.
6. Mengesahkan rekapitulasi nilai akhir skripsi,
34 dari 67 halaman
V. TAHAPAN PELAKSANAAN
Kegiatan skripsi terdiri dari tahapan proposal, pelaksanaan dan

pelaporan penelitian seperti dalam gambar berikut:
PENULISAN
PENULISAN
PROPOSAL
PROPOSAL
GAGAL
GAGAL
PERSETUJUAN
PERSETUJUAN Mengulang
Mengulang Proses
Proses
PROPOSAL
PROPOSAL
GAGAL
GAGAL
SEMINAR
SEMINAR
PROPOSAL
PROPOSAL
GAGAL
GAGAL
Revisi
Revisi
PENGESAHAN
PENGESAHAN
PROPOSAL
PROPOSAL
GAGAL
GAGAL
PELAKSANAAN
PENELITIAN
PELAKSANAAN
PENELITIAN
PEMBIMBINGAN
LAPORAN AKHIR
Mengulang Proses
GAGAL
SIDANG
SKRIPSI
GAGAL Revisi
PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR
Gambar 2, Tahapan pelaksanaan skripsi.
35 dari 67 halaman
5.1. Seminar proposal

Proposal skripsi ditulis mengikuti format proposal yang telah
ditentukan. Proposal memenuhi kriteria layak untuk diseminarkan
adalah:
1. Telah memenuhi standar format dan sistematika proposal.
2. Tidak melampaui batas kesamaan pengutipan sebesar 20%.
3. Mendapatkan persetujuan dosen pembimbing.
4. Memenuhi standar proses pembimbingan.
5. Memenuhi syarat administratif seminar.
Mahasiswa dapat melaksanakan seminar proposal dengan

mempersiapkan:
1. Surat persetujuan Seminar Proposal Skripsi.
2. Tata Tertib Sidang Proposal Skripsi
3. Lembar Pembahasan Proposal Skripsi
4. Fotokopi proposal skripsi yang sudah diparaf Dosen Pembimbing
1 (satu) dan 2 (dua).
5. Fotokopi Lembar Asistensi Bimbingan Skripsi.
6. Map tempat seluruh berkas yang diberi label
Batas waktu pelaksanaan seminar proposal tercantum pada jadwal

kegiatan skripsi.
5.2. Pengesahan proposal dan instrumen penelitian

Proposal yang telah diseminarkan, diperbaiki bersama
instrumen penelitian dan disahkan oleh dosen pembimbing, wajib
dikumpulkan di prodi setelah disahkan oleh Koordinator skripsi.
Proposal yang sudah mendapatkan pengesahan dijilid biasa dengan
cover warna biru muda kertas buffalow rangkap 3 (tiga). Salah satu
proposal diserahkan kepada dosen pembimbing. Mahasiswa tidak
dapat melanjutkan tahap pelaksanaan penelitian apabila tidak
melaksanakan tahap pengesahan proposal dan instrumen penelitian.
36 dari 67 halaman
5.3. Pelaksanaan penelitian

Penelitian dapat dilaksanakan apabila telah melaksanakan
tahap pengesahan proposal dan instrumen penelitian. Surat
permohonan ijin penelitian (apabila diperlukan) dapat diberikan
dengan mengajukan surat permohonan kepada Ketua jurusan.
5.4. Pembimbingan Laporan akhir

Pembimbingan dilaksanakan oleh pembimbing pasca
pelaksanaan penelitian oleh mahasiswa. Data yang dikumpulkan
dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. Perubahan kerangka
penelitian tidak sesuai dengan proposal penelitian harus melalui
persetujuan dosen pembimbing dan penguji. Penulisan laporan harus
sesuai dengan format dan sistematika yang sudah ditetapkan dalam
panduan ini.
5.5. Sidang skripsi

Mahasiwa dapat mengajukan sidang skripsi sesuai dengan
waktu yang diberikan oleh koordinator setelah memenuhi
persyaratan sidang. Laporan akhir skripsi memenuhi kriteria layak
untuk disidangkan apabila: telah memenuhi standar format dan
sistematika laporan akhir skripsi, mendapatkan persetujuan dosen
pembimbing dan memenuhi standar proses pembimbingan. Sidang
skripsi terdiri dari tiga tahap yaitu pendaftaran, penyerahan berkas,
persiapan dan pelaksanaan sidang skripsi.
Mahasiswa mendaftar Ujian Skripsi paling lambat 1 (satu)
minggu sebelum bulan Agustus berakhir apabila sudah memenuhi
syarat administratif di program studi. Setelah melaksanakan
pendaftaran, mahasiswa wajib menyerahkan berkas laporan akhir
skripsi dalam map kepada dosen penguji paling lambat 2 (dua) hari
kerja sebelum sidang berlangsung. Pada saat hari pelaksanaan
sidang, mahasiswa wajib mempersiapkan berkas administrasi sidang
37 dari 67 halaman
dan perlengkapannya 15 menit sebelum sidang dimulai. Berkas

administrasi yang harus disiapkan meliputi:
1. tata tertib sidang skripsi,
2. lembar penilaian ujian skripsi,
3. lembar rekapitulasi ujian skripsi,
4. lembar penilaian bimbingan,
5. lembar rekapitulasi nilai akhir dan
6. berita acara sidang.
Pelaksanaan sidang sesuai dengan tata tertib sidang dalam
standar operasional prosedur pelaksanaan skripsi. Sidang dapat
dibatalkan:
1. Jika pada saat akan dimulai sidang, mahasiswa terlambat hadir lebih dari
45 menit dari waktu yang disepakati.
2. Terjadi pelanggarakan etika akademik
Sidang dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh seluruh atau
sebagian dosen Penguji. Sidang dapat dilaksanakan baik secara
daring maupun tatap muka. Penilaian skripsi menggunakan penilaian
berbasis proses dan hasil. Nilai disusun oleh indikator yang berbeda
– beda pada setiap komponen penilaian. Penilaian dilaksanakan pada
saat pembimbingan berupa nilai bimbingan (bobot 55%) terdiri dari
3 (tiga) indikator yaitu.
1. Sikap (50%) yaitu ekspresi pengembangan diri dalam mengerjakan skripsi
yang diajukan baik proposal, pelaksanaan penelitian dan laporan skripsi. Sikap
terbagi menjadi:
a. Motivasi (10%) adalah usaha menyelesaikan tahapan kegiatan skripsi.
b. Kreativitas (10%) adalah kemampuan berkreasi dalam melaksanakan
tahapan kegiatan skripsi.
c. Inovasi (10%) adalah kemampuan menerapkan perkembangan ilmu dan
teknologi dalam melaksanakan tahapan kegiatan skripsi.
d. Kemandirian (10%) adalah kemampuan mengerjakan secara mandiri.
e. Etika (10%) adalah kemampuan menerapkan etika sosial dalam
38 dari 67 halaman
berkomunikasi secara lisan dan tulisan.

2. Metode Kerja (30%) adalah kemampuan menggunakan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang mutakhir dan terbaru dalam mengerjakan tahapan skripsi untuk
mencapai tujuan secara hirarki dan sistematis.
3. Kedisiplinan (20%) adalah kemampuan mengerjakan tahapan skripsi secara
teratur, terjadwal, dan sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Nilai ujian skripsi (45%) wajib diberikan oleh seluruh dosen penguji terdiri dari
indikator:
a. Penampilan (10%) adalah ekspresi yang dibentuk oleh cara berpakaian,
dan berkomunikasi.
b. Penguasaan materi (50%) adalah kemampuan dalam menjelaskan secara
lisan dan tulisan secara ilmiah, mendalam, dan argumentatif.
c. Komunikasi (20%) adalah kemampuan dalam menjelaskan secara lisan
dan tulisan secara jelas dan komprehensif
d. Ketelitian (20%) adalah kemampuan dalam meyampaikan secara lisan
dan tulisan secara lengkap, konsisten, dan sesuai dengan aturan karya
ilmiah dan tata Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Pada bagian akhir pelaksanaan sidang skripsi, dosen penguji wajib
memberikan nilai, mengisi berita acara dan menyampaikan hasil sidang skripsi.
Keputusan lulus / tidak lulus harus disampaikan kepada mahasiswa dalam sidang
tersebut. Mahasiswa yang tidak lulus sidang skripsi dapat mengusulkan sidang
ulang skripsi paling cepat 1 minggu setelah sidang sebelumnya berlangsung.
Sidang skripsi menyatakan mahasiswa tidak lulus (gagal) apabila:
a. mahasiswa melanggar tata tertib sidang;
b. mahasiswa tidak responsif terhadap pertanyaan/pernyataan dosen penguji
setelah diberikan kesempatan 3 (tiga) kali;
c. mahasiswa melakukan perbuatan yang melanggar etika sidang;
d. mahasiswa tidak hadir dalam sidang; dan
e. penilaian dosen penguji sebagian besar menyatakan sangat rendah.
Skala nilai yang diberikan dengan rentang 0-100 dengan konversi nilai
huruf mutu sesuai dengan ketentuan yang berlaku di POLNEP.
39 dari 67 halaman
5.6. Pengesahan Laporan Akhir

Pengesahan laporan akhir skripsi sesuai dengan berita acara sidang dan
catatan yang diberikan oleh dosen penguji yang disetujui dalam sidang skripsi.
Perbaikan dilaksanakan oleh mahasiswa dengan cara menyusun rekapitulasi
perbaikan skripsi dan diajukan kepada dosen pembimbing. Laporan akhir skripsi
dapat dijilid oleh mahasiswa setelah mendapat persetujuan penjilidan berupa paraf
dan tanggal dari dosen pembimbing dan penguji sesuai urutan pada bagian sampul.
Batas waktu pengesahan laporan akhir sesuai dengan kalender skripsi yang berlaku
dan apabila terjadi keterlambatan akan dikenakan sanksi administratif sesuai
ketentuan yang berlaku di program studi.
Laporan akhir yang telah dijilid diserahkan dalam bentuk JILIDAN/CD
pada pembimbing, penguji, perpustakaan jurusan/prodi, dan tempat
penelitian dibuktikan dengan penandatangan lembar bukti penyerahan.
40 dari 67 halaman
DAFTAR PUSTAKA
[Kemendikbud]. 2010. Peraturan Menteri Pendidikan Tinggi dan Kebudayaan

Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.
[Kemenristekdikti]. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi Nomor 50 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44
Tahun 2015 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi;
[Kemenristekdikti]. 2017. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2017 tentang Pedoman
Penyusunan dan Evaluasi Peta Proses Bisnis dan Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi.
Kuswartini. 2017. Pedoman Penulisan Tugas Akhir Jurusan Teknologi Pertanian

Politeknik Negeri Pontianak. Pontianak (ID)
Pattapa, A.M., 2018. Pedoman pelaksanaan Penyusunan Skripsi Program Studi

Manajemen Perkebunan. Pontianak (ID)
[Polnep]. 2015. Pedoman Tugas Akhir dan Skripsi Pendidikan Politeknik Hasil
Semiloka Nasional Mengembangkan Ciri dan Keunggulan Tugas Akhir
Diploma III dan Skripsi Diploma IV Bogor, 19-20 Oktober 2015.
[Polnep]. 2021. Peraturan Akademik Politeknik Negeri Pontianak tahun 2021.
[Prodi MJP]. 2017. Kurikulum Program Studi Diploma 4 Manajemen Perkebunan

tahun 2014 sebagaimana telah diubah dengan Kurikulum Program Studi
Diploma 4 Manajemen Perkebunan tahun 2017.
41 dari 67 halaman
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1.
PROPOSAL SKRIPSI
[Times New Roman 14 bold, capitalize, centered. Jarak ke judul 4 ketukan enter spasi 1]
JUDUL MAKSIMUM TIGA BARIS

MAKSIMAL LIMA BELAS KATA TIDAK TERMASUK KATA
DEPAN DAN KATA SAMBUNG
[Times New Roman 14 bold, capitalize, centered, spasi di dalam judul 1 spasi]
[ 6 ketukan enter spasi 1]
[Ukuran Logo 5 cm x 5 cm]
DISUSUN OLEH:
NAMA MAHASISWA Identitas Penyusun
NIM. 12345678910
[Times New Roman 12 bold, centered, capital]
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERKEBUNAN

TAHUN
[Times New Roman 14 bold, centered, mencapai batas bawah]
LAMPIRAN 2.
SKRIPSI
Judul Skripsi Maksimum Tiga Baris,

Maksimal Lima Belas Kata Tidak Termasuk Kata
Depan Dan Kata Sambung
[Times New Roman 14 bold, Huruf pertama capital, centered.
Jarak ke identitas penyusun 11 ketukan enter spasi 1]
[Times New Roman 12 bold, Huruf pertama capital, centered].

Disusun oleh:
[ 2 ketukan
enter spasi 1]
Nama Mahasiswa
NIM. 12345678910
[ 4 ketukan
enter spasi 1]
Diajukan sebagai syarat menyelesaikan pendidikan

dan memperoleh gelar Sarjana Terapan Pertanian (S.Tr. P.) Paragraf
pada program studi Manajemen Perkebunan maksud
Politeknik Negeri Pontianak skripsi
[ 13 ketukan
enter spasi 1]
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERKEBUNAN

TAHUN
ii
i.
LAMPIRAN 3.
HALAMAN PERSETUJUAN
[Times New Romans 14, centered, bold, spasi 1. Jarak ke judul 4 ketukan enter]
Judul Maksimum Tiga Baris

[Times New Romans 14, centered, bold, capital setiap huruf pertama, spasi dalam judul 1 spasi.
Jarak ke kata diajukan oleh 4 ketukan enter]
Diajukan Oleh:
Nama Mahasiswa
NIM. 123456789
Proposal ini telah disetujui untuk diujikan

dalam seminar program studi Sarjana Terapan
[Times New Romans 12 Spasi 1]
Menyetujui:
Pembimbing I
Nama, gelar
NIP.
iii
ii.
LAMPIRAN 4.
HALAMAN PENGESAHAN
[Times New Romans 14, centered, bold, spasi 1. Jarak ke judul 4 ketukan enter]
Judul Maksimum Tiga Baris

[Times New Romans 14, centered, bold, capital setiap huruf pertama, spasi dalam judul 1 spasi.
Jarak ke kata disusun oleh 6 ketukan enter]
Disusun oleh:
Nama Mahasiswa
NIM. 123456789
[Times New Romans 12. Spasi 1. Jarak ke kata proposal sebanyak empat kali ketukan enter]
Proposal ini telah diseminarkan, direvisi dan disetujui

untuk dilanjutkan pada tahapan pelaksanaan penelitian
Menyetujui:
Pembimbing I Pembimbing II
Nama, gelar Nama, gelar

NIP NIP
Mengetahui:
Koordinator,
Nama, gelar
NIP.
iv
iii.
LAMPIRAN 5.
KATA PENGANTAR
[Times New Romans 14, bold, capital, spasi 1,5, Jarak ke “ salam pembuka..” dua kali enter]
Salam pembuka,
Paragraf pembuka merupakan paragraf yang berisi ucapan syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa...dst.
Paragraf isi merupakan pernyataan perjalanan proses penyusunan proposal skripsi

baik kendala, motivasi dan diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada pihak
yang dianggap penting dalam penyusunan proposal skripsi. Urutan ucapan terima
kasih adalah sebagai berkut:
1. Orang tua dan anggota keluarga
2. Direktur
3. Ketua jurusan
4. Ketua Prodi
5. Dosen Pembimbing I
6. Dosen Pembimbing II
7. Dosen Penguji I
8. Dosen Penguji II
9. Orang lain yang dianggap terlibat
Paragraf penutup merupakan pernyataan manfaat penelitian yang akan dilakukan.
Salam penutup
Pontianak, tanggal-bulan-tahun
Nama mahasiswa/wi
v
iv.
LAMPIRAN 6.
DAFTAR ISI
[Times New Romans 14, bold, capital, Spasi 1,5. Jarak ke kata “sampul.” dua kali ketukan enter]
SAMPUL........................................................................................................ i
HALAMAN JUDUL...................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN/PENGESAHAN........................................... iii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iv
DAFTAR ISI.................................................................................................. v
DAFTAR TABEL.......................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR..................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. viii
BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang..................................................................................... 1
1.2 Perumusan dan Batasan Masalah.......................................................... 3
1.2.1 Rumusan Masalah........................................................................ 3
1.2.2 Batasan Masalah.......................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................. 4
1.4 Manfaat Penelitian................................................................................ 5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA................................................................... 6
2.1 Landasan Teori...................................................................................... 6
2.2 Kajian Empiris...................................................................................... 9
2.3 Kerangka Berpikir................................................................................. 11
2.4 Hipotesis Penelitian.............................................................................. 12
BAB III. METODE PENELITIAN................................................................ 13
3.1 Bentuk Penelitian.................................................................................. 13
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian............................................................... 13
3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional....................................... 14
3.3.1. Variabel Penelitian................................................................................ 14
3.3.2. Definisi Operasional............................................................................. 15
3.4. Populasi dan Sampel............................................................................. 21
3.5 Jenis dan Sumber Data........................................................................... 22
3.6 Metode Pengumpulan Data.................................................................... 24
vi
v.
LAMPIRAN 6.
3.7 Metode Analisis Data............................................................................. 26

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 28
LAMPIRAN................................................................................................... 30
vii
v.
LAMPIRAN 7.
DAFTAR TABEL
[Times New Romans 14, bold, capital, Spasi 1,5. Jarak ke kata “Tabel 1.” dua kali ketukan enter]
Tabel 1. Penelitian Terdahulu ...................................................................... 11

Tabel 2. Judul ............................................................................................... 18
Tabel 3. Judul ............................................................................................... 21
viii
vi.
LAMPIRAN 8.
DAFTAR GAMBAR
[Times New Romans 14, bold, capital, Spasi 1,5. Jarak ke kata “sampul.” dua kali ketukan enter]
Gambar 1. Kerangka Berpikir ...................................................................... 10
Gambar 2. Judul ........................................................................................... 22
Gambar 3. Judul ........................................................................................... 23
ix
vii.
LAMPIRAN 9.
DAFTAR LAMPIRAN
[T. New Romans 14, bold, capital, Spasi 1,5. Jarak ke kata “Lampiran 1.” dua kali ketukan enter]
[T. New Romans 12, bold, capital, Spasi 1,5.]

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian ................................................................. 31
Lampiran 2. Daftar Pertanyaan Wawancara ................................................. 32
Lampiran 3. dst.............................................................................................. 33
x
viii.
LAMPIRAN 10.
BAB I.
PENDAHULUAN
[huruf Times New Roman 14, bold, centre, capitalize, dan berjarak 2 ketukan enter spasi 1,5
terhadap baris 1 (pertama) subbab 1.1. Latar Belakang]
[Times New Roman 12, bold, rata kanan kiri, capitalize each words]
1.1 Latar Belakang
Times New Roman 12, rata kanan kiri, bentuk kalimat (sentences), dengan
jarak antar baris kalimat dan antar alinea 1,5 spasi.
1.2 Perumusan dan Batasan Masalah

1.2.1 Rumusan Masalah
jarak antar baris kalimat dan antar alinea 1,5 spasi..
1.2.2 Batasan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Manfaat Penelitian

ix.
LAMPIRAN 11.
BAB II.
TINJAUAN PUSTAKA
[huruf Times New Roman 14, bold, centre, capitalize, dan berjarak 4 ketukan enter spasi 1
terhadap baris 1 (pertama) subbab 2.1. Landasan Teori]
[Times New Roman 12, bold, rata kanan kiri, capitalize each words]
2.1 Landasan Teori
jarak antar baris kalimat dan jarak antar paragraf 1,5 spasi.
Tuliskan teori yang relevan dan mutakhir. Relevansi berhubungan dengan
judul penelitian. Kemutahiran berhubungan dengan jenis rujukan yang dipakai.
Penulisan rujukan menggunakan Mendeley.
2.2 Kajian Empiris

Tuliskan penelitian-penelitian yang berhubungan dengan judul penelitian
yang akan diteliti.
2.3 Kerangka Berpikir

2.4 Hipotesis Penelitian

jarak antar baris kalimat dan jarak antar paragraf 1,5 spasi
x.
LAMPIRAN 12.
BAB III.
METODE PENELITIAN
[huruf Times New Roman 14, bold, centre, capitalize, dan
berjarak 4 ketukan enter spasi 1 terhadap baris 1 (pertama) subbab 3.1.]
[huruf Times New Roman 12, rata kanan kiri, bentuk kalimat (sentences),
dengan jarak antar baris kalimat 1,5 dan jarak antar paragraf 1,65 spasi]
3.1 Bentuk Penelitian
Jelaskan penelitian yang akan dilakukan sesuai pengelompokan jenis
penelitian sesuai dengan referensi yang digunakan.
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Jelaskan waktu dan tempat penelitian sesuai dengan ketentuan.
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
3.3.1. Variabel Penelitian
Jelaskan variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian
3.3.2. Definisi Operasional
Jelaskan nilai-nilai hasil konstruksi variable yang digunakan dalam
penelitian.
3.4 Populasi dan Sampel
Jelaskan populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian.
3.5 Jenis dan Sumber Data
Jelaskan jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian.
3.6 Metode Pengumpulan Data
Jelaskan cara mengumpulkan data yang digunakan dalam penelitian.
3.7 Metode Analisis Data
Jelaskan cara mengumpulkan data yang digunakan dalam penelitian
xi.
LAMPIRAN 13.
DAFTAR PUSTAKA
[huruf Times New Roman 14, bold, centre, capitalize, dan

berjarak 4 ketukan enter spasi 1 terhadap baris 1]
Ahmad S, Jamshed M. 2015. Sustainable Agriculture through Supply Chain Risk

Management in. Di dalam: Rengasamy E, Priya N. International
Conference on Global Business, Economics, Finance and Social Science
(GB15 Kolkata Conference). Kolkata (IN): Alpha Business Research &
Publishers. Hlm.18– 20
Asrol M, Marimin M, Machfud M. 2017. Supply chain performance measurement

and improvement for sugarcane agro-industry. International Journal of
Supply Chain Management. 6(3): 8-21
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2016. Distribusi Perdagangan Komoditas Gula

Pasir di Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik
Bottani E. 2009. A fuzzy QFD approach to achieve agility. International Journal

of Production Economics. Elsevier 119(2): 380–391. doi:
10.1016/j.ijpe.2009.02.013
Iza. (2016). migor-curah-dilarang. Retrieved Maret 04, 2017, from

pontianakpost.co.id: http://www.pontianakpost.co.id/
Khomsan, A. 2008 April 11. Hilangnya identiskripsis gizi dalam pembangunan.

Rubrik Opini:4 (kol 3-7).
Nurtjahya E., Setiadi D., Guhardja E., Muhadiono, Setiadi Y, Mardatin NF. 2011.
Status Fungi Mikoriza Arbuskula Pada Suksesi Lahan Pascatambang
Timah Di Bangka. Di dalam: Budi S.W, Turjaman M, Mardatin NF,
Nusantara AD, Trisilawati O, Sitepu IR, Wulandari AS, Riniarti M,
Setyaningsih L, editor. Percepastan Sosialisasi Teknologi Mikoriza untuk
Mendukung Revitalisasi Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan. Kongres
dan Seminar Nasional Mikoriza II. Bogor (ID): Searneo Biotrop. hlm 151-
159
Savage E, Ramsay M, White J, Bread S, Lawson H, Hunjan R, Brown D. 2005.

Mumps outbreaks across England and Wales in 2004: observational study.
[internet]. [diunduh 2010 Des 28]; 330(7500): 1119-1120. Tersedia pada:
http/lbmj.bmjjournals.com/cgi/reprint/330/7500/1119.
Singarimbun M., Effendi S. 1989. Metode Penelitian Survai. ed. Masri S, Sofian
E. Edisi kedua. Jakarta (ID): LP3ES. 336 hal
xii.
LAMPIRAN 13.
Suryani E. 2010. Analisis Pemilihan Pemasok Brokoli pada PT XYZ dengan

Menggunakan Prosess Hierarki Analitik [skripsi]. Bogor (ID): Institut
Pertanian Bogor.
xii.
LAMPIRAN 14.
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Skripsi Maksimum Tiga Baris,

[ 3 ketukan
enter spasi 1]
Skripsi ini telah diuji, dipertahankan dan diterima Paragraph
dalam Sidang Skripsi Mahasiswa pengesahan
pada tanggal bulan tahun
[ 3 ketukan
enter spasi 1]
Disetujui oleh:
1. Penguji I : Nama,gelar ...................

NIP.
2. Penguji II : Nama,gelar ...................
NIP.
3. Penguji III/Pembimbing I : Nama,gelar ...................
NIP.
4. Penguji IV/Pembimbing II : Nama,gelar ...................
NIP.
Ketua Jurusan Teknologi Pertanian,
[ 5 ketukan
enter spasi 1]
Nama,gelar
NIP.
Mengetahui,
Direktur Politeknik Negeri Pontianak
[ 5 ketukan
enter spasi 1]
Nama
NIP.
xiii.
LAMPIRAN 15.
RIWAYAT PENULIS
Nama Lengkap Penulis. Riwayat hidup yang dinarasikan

Foto Berwarna
(latar belakang
merah)
(3 x 4) cm
xiv.
LAMPIRAN 16.
PERNYATAAN ORISINALITAS
Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul ..............................

adalah karya asli saya sendiri dan belum pernah diajukan dalam bentuk karya
ilmiah maupun publikasi dalam bentuk apapun. Sumber referensi yang digunakan
dalam skripsi ini, dikutip dari penulis yang telah disebutkan dan dicantumkan
dalam Daftar Pustaka secara benar. Apabila pernyataan ini tidak benar, saya
bersedia menerima sanksi sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
Pontianak, tanggal bulan tahun

Materai Tanda
Rp 6000,00
Tangan
Nama Mahasiswa
NIM
xv.
LAMPIRAN 17.
HALAMAN PERSEMBAHAN
.
Contoh
Dipersembahkan kepada orang tua, mertua, suami/istri, anak, adik kakak,
serta keluarga besarku tercinta yang senantiasa mendukung lahir dan batin.
xvi.
LAMPIRAN 18.
ABSTRAK
(Contoh)
Jelantah dapat dibuat biodiesel merupakan nama lain dari limbah minyak goreng
di Indonesian. Pontianak sebagai ibukota propinsi Kalimantan Barat memiliki
produsen jelantah, satu diantarannya adalah rumah makan. Tujuan penelitian ini
adalah: 1) menganalisis kondisi rantai pasok jelantah, 2) menganalisis faktor yang
mempengaruhi rantai pasok jelantah, 3) menganalisis potensi produksi biodiesel
di kota Pontianak. Sebanyak 61 rumah makan digunakan sebagai sampel survei
dan 5 orang ahli digunakan untuk mengumpulkan pendapat tentang 9 sub-elemen
faktor yang mempengaruhi rantai pasok jelantah. Teknik 5W2H (what, when,
where, who, why, how and how much) dan food supply chain network digunakan
mengidentifikasi indikator aliran materi, informasi dan dana pada rantai pasok
jelantah. Interpretive structure modeling (ISM) dan Cross-Impact Matrix
Multiplication Applied to The Classification (MICMAC) sebagai alat analisis.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) kondisi rantai pasok jelantah memiliki: a)
struktur jaringan rantai pasok yang terbentuk oleh pola keanggotaan bercabang
(intransitive) dari 10 saluran pasokan, dan b) sebanyak 4 saluran pasokan jelantah
mendominasi 34 indikator rantai pasok jelantah yang berbeda; 2) sub-elemen
faktor kunci keberhasilan yang didapatkan meliputi sistim pengumpulan, jumlah
pengumpul, jumlah dan tipe produsen, besaran konsumsi minyak goreng serta
harga dan mutu; dan 3) potensi produksi biodiesel yang dihasilkan sebesar 908
liter per bulan.
Kata kunci: jelantah, rantai pasok, kondisi, faktor, potensi
xvii.
LAMPIRAN 19.
ABSTRACT
(Contoh)
Jelantah that can be processed to make biodiesel is another term of waste cooking
oil in Indonesian. Pontianak as the provincial capital of the Western Borneo has
jelantah producers. One of them is called a eatery. The objective of this study
were: 1) to analyze the conditions of jelantah supply chain, 2) to analyzed the
factors that affected the jelantah supply chain in Pontianak, 3) to analyzed the
biodiesel potential production. Amount of 61 eateries were used as a sample to
survey and 5 expert used to collected opinion for 9 subelement factors. The 5W2H
(Kipling methode modification) methode and the food supply chain network
approach used to identify members of jelantah supply chain. Interpretive
structure modeling and Cross-Impact Matrix Multiplication Applied to The
Classification (MICMAC) analysis are used. The result can be shown: 1) the
conditions of jelantah supply chain are: a). the jelantah supply chain network
have a intransitive structure and arranged by 10 jelantah supply channels; b). a
number of 4 jelantah supply channels dominate 20 different indicators of supply
chain; 2). the succesfully key factors in the jelantah supply chain of Pontianak
consists the collection system, the number of collectors, the number and type of
producers, the amount of cooking oil consumption and the price and quality of
jelantah. 3). the biodiesel production potential is 908 liters monthly volume.
Key words: jelantah, supply chain, condition, factor, potential.
xviii.
LAMPIRAN 20.
DAFTAR ISI
SAMPUL....................................................................................................... i
HALAMAN JUDUL..................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... iii
RIWAYAT PENULIS ................................................................................. iv
PERNYATAAN ORISINALITAS.............................................................. v
HALAMAN PERSEMBAHAN................................................................... vi
ABSTRAK..................................................................................................... vii
ABSTRACT.................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ................................................................................. ix
DAFTAR ISI ................................................................................................ x
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................ xiii
BAB I. PENDAHULUAN......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................... 1
1.2 Perumusan dan Batasan Masalah..................................................... 2
1.2.1 Perumusan Masalah.................................................................. 3
1.2.2 Batasan Masalah........................................................................ 4
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................ 5
1.4 Manfaat Penelitian.............................................................................. 6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA................................................................. 7
2.1 Landasan Teori................................................................................... 8
2.2 Kajian Empiris.................................................................................... 9
2.3 Kerangka Berpikir.............................................................................. 10
2.4 Hipotesis Penelitian............................................................................. 11
BAB III. METODE PENELITIAN............................................................ 12
3.1 Bentuk Penelitian.................................................................................. 13
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian............................................................. 14
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional.................................. 17
xix.
LAMPIRAN 20.
3.3.1 Variabel Penelitian.................................................................... 18

3.3.2 Definisi Operasional.................................................................. 19
3.4 Populasi dan Sampel............................................................................. 20
3.5 Jenis dan Sumber Data....................................................................... 23
3.6 Metode Pengumpulan Data.................................................................. 24
3.7 Metode Analisis Data.......................................................................... 25
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................... 26
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN.......................................................... 27
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 28
LAMPIRAN.................................................................................................. 29
xix.
LAMPIRAN 21.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Profil Perusahaan

Berisi gambaran aktual variabel-variabel yang digunakan di dalam judul
penelitian agar memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi perusahaan.
4.2. Hasil Penelitian

Tuliskan hasil yang dicapai dalam penelitian ini secara ringkas
menggunakan tabel atau gambar. Hasil penelitian menyesuaikan dengan tujuan
penelitian.
4.3. Pembahasan
Pembahasan merupakan tempat penulis mengemukakan pendapat dan

argumentasi secara bebas, tetapi singkat dan logis menuju tujuan penelitian yang
ingin dicapai. Pembahasan mengacu kepada tabel atau gambar yang disajikan
dalam hasil penelitian ataupun dalam bab pembahasan itu sendiri. Tabel atau
gambar yang dicantumkan di dalam sub-bab pembahasan merupakan tabel atau
gambar yang tidak tercantum di dalam sub-bab hasil penelitian atau lampiran.
xx.
LAMPIRAN 21.
xx.
LAMPIRAN 22.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada ..............................., maka hasil
yang dapat disimpulkan adalah:
1. ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,………………………………………………………
2. ………………………………………………………………………..
3. dan seterusnya.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disarankan ……..:

1. ………………………………………………………………………...
2. ………………………………………………………………………...
xxi.

Revisi - 2022. Panduan Sistimatika Penulisan Dan Prosedur Pelaksanaan Skripsi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Revisi - 2022. Panduan Sistimatika Penulisan Dan Prosedur Pelaksanaan Skripsi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PANDUAN

PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN PERKEBUNAN

Pontianak, Maret 2022

Revi Sesario Ichsan

1.1. Latar Belakang

Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia nomor

a) Rekomendasi hasil analisis penelitian terapan tentang studi kasus

II. LUARAN TAHAPAN KEGIATAN SKRIPSI

Kegiatan skripsi merupakan kegiatan mahasiswa menyusun

Pembimbing I & II PERSETUJUAN

Penguji I, II, III, IV SEMINAR PROPOSAL

Pembimbing I & II PENGESAHAN

Pembimbing I &II PELAKSANAAN

Pembimbing I &II PEMBIMBINGAN

Penguji I, II, III, IV SIDANG

Pembimbing I & II PUBLIKASI JURNAL

Gambar 1. Diagram alir pelaksanaan kegiatan skripsi

disahkan oleh Dosen. Tahap pelaksanaan penelitian yang disampaikan

BAB III. METODE PENELITIAN

Penulisan proposal dan laporan akhir skripsi harus mengikuti

III. FORMAT DAN SISTEMATIKA SKRIPSI

Ketentuan format dan sistematika penulisan berlaku pada luaran

c. Times New Roman 12 pt, bold, uppercase.

equation editor pada MS Word dan diberi nomor persamaan yang

3.2. Sistematika Skripsi

3.3.2 Definisi operasional

dan bagian pengesahan dosen pembimbing dan koordinator.

umum sampai kekhususannya dapat dijelaskan sebagai paragraf

pertanyaan penelitian. Pertanyaan penelitian disusun secara singkat,

Tabel 2. Kajian empiris

sebagai suatu konsep penyelesaian penelitian. Kerangka berpikir

BAB III. METODE PENELITIAN

berkaitan dengan ketelitian/keakuratan pengukuran/pengambilan

Tempat penelitian merupakan lokasi dilaksanakannya

Variabel yang sama pada penelitian yang berbeda dapat

3.4. Populasi dan Sampel

Bentuk sumber pustaka dapat dijelaskan sebagai berikut:

Daftar kode singkatan negara di dunia dapat dilihat di:

(b). Referensi berupa Proceeding:

Pascatambang Timah Di Bangka. Di dalam: Budi S.W, Turjaman M,

Bottani E. 2009. A fuzzy QFD approach to achieve agility. International

Bila penulis merupakan organisasi, contohnya:

(d). Referensi berupa Skripsi/Tesis/Laporan Penelitian (Tugas Akhir) :

Suharlina. 2010. Peningkaskripsin produktivitas Indigofera sp.sebagai pakan

Savage E, Ramsay M, White J, Bread S, Lawson H, Hunjan R, Brown D. 2005.

[WHO] World Health Organization. 2009. Dengue and dengue haemorrhagic

Onwuegbuzie, A., dan Collins, K. M. (2007, Juni 12). A Typology of Mixed

3.2.2. Laporan Akhir Skripsi

Sistematika laporan skripsi adalah sebagai berikut:

berperan langsung dalam pelaksanaan penelitian.

bagian hasil penelitian. Hasil penelitian disesuaikan dengan tujuan

IV. KETENTUAN PELAKSANAAN

4.2. HAK DAN KEWAJIBAN MAHASISWA

minimal dosen sebagai pembimbing adalah berpendidikan magister

Kegiatan skripsi terdiri dari tahapan proposal, pelaksanaan dan

Gambar 2, Tahapan pelaksanaan skripsi.

5.1. Seminar proposal

Mahasiswa dapat melaksanakan seminar proposal dengan

Batas waktu pelaksanaan seminar proposal tercantum pada jadwal

5.2. Pengesahan proposal dan instrumen penelitian

5.3. Pelaksanaan penelitian

5.4. Pembimbingan Laporan akhir

5.5. Sidang skripsi