Anda di halaman 1dari 34

PANDUAN

PROPOSAL TUGAS AKHIR


(D.III DAN D.IV)

JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN


POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR

Tugas Akhir (TA) merupakan bentuk karya ilmiah yang harus ditempuh oleh
mahasiswa program D III dan D IV Politeknik Negeri Pontianak Jurusan
Teknologi Pertanian menjelang akhir masa studi. Penulisan TA sangat strategis
bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, TA merupakan kegiatan
yang wajib dilakukan oleh mahasiswa program D III dan D IV menjelang akhir
masa studinya.

Penulisan buku pedoman TA dimaksudkan untuk memberikan arahan bagi


mahasiswa dan juga para pembimbing dalam membuat proposal dan laporan
tugas dengan benar dan seragam. Buku ini juga diharapkan dapat memberikan
petunjuk secara umum, sehingga pola pikir dalam melaksanakan rangkaian
kegiatan TA dapat lebih terarah sehingga dapat diselesaikan tepat waktu sesuai
dengan jadwal akademik yang telah ditetapkan. Namun demikian, tidak tertutup
kemungkinan akan terdapat perbedaan di beberapa program studi dalam
penentuan format, karena setiap bidang ilmu biasanya memiliki keunikan
tersendiri yang merupakan ciri khas dari bidang tersebut.

Buku panduan TA ini secara berkala akan direvisi sesuai dengan kurikulum yang
berlaku dan kondisi perkembangan. Penyusunan buku panduan ini
membutuhkan waktu dan pemikiran yang mendalam, oleh karena itu kritik dan
saran dari berbagai pihak akan sangat bermanfaat guna penyempurnaan dimasa
mendatang.

Apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak
yang telah turut berpartisipasi dalam penyusunan dan penyempurnaan buku ini.
Semoga buku ini dapat memberikan manfaat.

Pontianak, November 2017

Tim Penyusun
PENDAHULUAN
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh ijazah dari Politeknik Negeri
Pontianak Jurusan Teknologi Pertanian, mahasiswa diwajibkan membuat suatu
karya ilmiah yang disebut Tugas Akhir. Tugas Akhir adalah karya ilmiah yang
merupakan persyaratan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md.) untuk
program D III dan Sarjana Sain Terapan (S.ST.) untuk program D IV.
Tugas akhir ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang memiliki ciri-ciri
antara lain: Menyatakan permasalahan dengan jelas; Memenuhi kaidah metodologi
penelitian; Mengungkapkan adanya fakta-fakta baru atau fakta khusus yang
obyektif; Dituangkan dalam bentuk tulisan karya ilmiah yang mengikuti kaidah tata
tulis yang telah ditentukan.
Pada pelaksanaan kegiatan tugas akhir untuk program D III setiap mahasiswa
dibimbing 1 orang dosen pembimbing, sedangkan untuk program D IV setiap
mahasiswa dibimbing 2 orang dosen pembimbing.
1.1. Definisi
Tugas Akhir (TA) adalah karya ilmiah yang disusun menurut kaidah keilmuan
dan ditulis berdasarkan kaidah Bahasa Indonesia, di bawah pengawasan atau
pengarahan pembimbing dengan kompetensi dan kualifikasi yang sesuai. TA dibuat
sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Diploma III Politeknik yang
dilaksanakan pada semester akhir dan dikerjakan secara individu maupun
kelompok.
1.2. Lingkup
Lingkup Tugas Akhir merupakan bahasan yang memungkinkan mahasiswa
mampu menunjukkan berbagai keterampilan, termasuk kemampuan untuk
merencanakan pekerjaan, melakukan pengamatan yang diperlukan, mengatur
waktu dan sumber daya, bekerja secara mandiri maupun kelompok,
mempresentasikan hasil kerjanya secara lisan dan menulis laporan ilmiah.
Catatan :
a. Variabel TA hanya 1 dengan minimal 3 tingkatan (perlakuan/ sampel) dengan
parameter sesuai kebutuhan
b. Parameter yang digunakan mewakili sifat fisik, kimia dan sensoris
c. Parameter yang diambil berdasarkan judul penelitian.
Topik pembahasan dalam TA mahasiswa dapat dikelompokkan dalam:
a. Modifikasi Proses Produk
Topik ini direalisasikan dengan mengembangkan cara berkerja yang profesioal
pada mahasiswa dengan landasan berfikir dalam mengumpulkan, memilih,
mengolah (modifikasi proses yang sudah ada) secara sederhana, menyusun dan
memutuskan, dalam sebuah dokumen detail yang siap untuk diterapkan.
Kegiatan tersebut yang sesuai dengan permasalahan terapan yang dihadapi.
b. Inovasi Produk Baru
Topik ini direalisasikan dengan mengembangkan cara berkerja yang profesioal
pada mahasiswa dengan landasan berfikir dalam mengumpulkan, memilih,
mengolah (pembuatan atau inovasi produk baru) secara sederhana, menyusun
dan memutuskan, dalam sebuah dokumen detail yang siap untuk diterapkan.
Kegiatan tersebut yang sesuai dengan permasalahan terapan yang dihadapi.
c. Studi Kasus dan Observasi Lapangan
Topik ini direalisasikan dengan mengembangkan cara berkerja yang profesioal
pada mahasiswa dengan landasan berfikir dalam mengumpulkan, memilih,
menyelesaikan kasus di lapangan atau di industri tempat magang dengan analisis
secara sederhana, menyusun dan memutuskan, dalam sebuah dokumen detail
yang siap untuk diterapkan. Kegiatan tersebut yang sesuai dengan permasalahan
terapan yang dihadapi.
1.3 Tujuan
Tujuan pembuatan TA adalah untuk menerapkan keterampilan, pengetahuan
teoritis dan prinsip-prinsip yang telah diajarkan dalam memecahkan masalah teknis
menjadikan dirinya sebagai tenaga ahli yang profesional, sesuai dengan
spesialisasinya secara komprehensif.

1.4. Sasaran
Manfaat yang dapat diterapkan di industri, masyarakat dan pemerintah dalam
bentuk inovasi, efisiensi dan produktivitas. Hal lain yang diperoleh adalah
pengayaan khasanah keilmuan terapan.
Melalui TA ini mahasiswa akan mampu:
a. Menerapkan pengetahuan, teknik, keterampilan, dandari
disiplin yang dipelajari, untuk kegiatan teknologi rekayasa tertentu yang
didefinisikan.
b. Menunjukkan prosedur dan metode pelaksanaan lab.
c. Melaksanakan urutan berbagai langkah yang diperlukan untuk menghasilkan,
meningkatkan, memproduksi, menguji, memecahkan terhadap permasalahan
industri/masyarakat.
d. Menganalisis hasil temuan
e. Mendokumentasikan semua temuan dan masalah yang dihadapi
f. Menghasilkan laporan teknis dan melakukan presentasi.
TATA LAKSANA TUGAS AKHIR
TA di Politeknik merupakan salah satu kegiatan ilmiah terapan yang dalam
pelaksanaannya harus mengacu pada permasalahan industri, pedoman dan
pengkajiannya harus sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah yang berlaku.

2.1. Persyaratan Melakukan TA


Mahasiswa yang dapat melaksanakan TA adalah mahasiswa tingkat akhir yang
masih aktif di Politeknik Negeri Bandung dan telah memenuhi syarat untuk
melaksanakan TA
a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif di semester akhir.
b. Telah menyelesaikan (lulus) mata kuliah pada (D III semester 1 -5)
dan (D IV semester 1 -7)
c. Telah Menyelesaikan ujian PKL (lulus), melakukan revisi dan penjilidan

2.2. Penghargaan atas Hak dan Kekayaan Intelektual


Mengingat bahwa pelaksanaan TA menjadi suatu keharusan, dimana diharapkan
dapat menghasilkan suatu karya ataupun laporan ilmiah yang baik, maka perlu
kejelasan pengakuan atas karya yang dihasilkan yang diatur sebagai berikut,
a. Segala bentuk produk/hasil pembuatan alat, menjadi milik Institusi Polnep, yang
seterusnya pengelolaanya barada dibawah Jurusan TP dan diatur sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
b. Hak cipta yang dihasilkan menjadi milik Dosen pembimbing, dan Jurusan.
Dalam hal jika ide dasar temuan diajukan oleh mahasiswa, maka hak cipta yang
dihasilkan menjadi milik mahasiswa, dosen pembimbing, dan Jurusan.

2.3. Pengertian dan Istilah


Adapun pengertian dari Istilah-istilah yang termuat dalam buku panduan TA Polnep
Jurusan TP, sebagai berikut:
1. Tugas Akhir (TA) adalah salah satu mata kuliah pada semester akhir dengan
bobot 4 SKS untuk mahasiswa D III dan D IV yang ekivalen dengan 12 sampai
dengan 16 jam pertemuan per-minggu. Tugas Akhir ini merupakan proyek kerja
yang dapat berupa pembuatan modifikasi proses atau inovasi produk atau studi
kasus permasalahan teknologi, sosial dan ekonomi.
2. Tim TA adalah tim yang dibentuk dan ditugaskan oleh Jurusan untuk
menjalankan dan mengelola pelaksanaan mata kuliah TA di Polnep Jurusan TP.
Tim TA ini terdiri atas koordinator TA, anggota dan tenaga administrasi.
3. Koordinator TA adalah dosen pada Polnep Jurusan TP yang ditunjuk dan
ditugaskan oleh jurusannya sebagai koordinator TA pada periode tahun
akademik tertentu. Koordinator TA bertugas mengkoordinasikan mata kuliah
TA yang meliputi tahap persiapan atau pengkondisian awal, penyusunan
proposal, pelaksanaan, evaluasi hingga penyelesaian TA. Atau proposal serta
produk lain yang terkait dapat dihasilkan dari sebuah kuliah yang disampaikan
untuk maksud tersebut.
4. Pelaksana TA adalah mahasiswa Polnep Jurusan TP yang telah duduk di
semester akhir program D III dan D IV dan telah mengajukan usulan program
pelaksanaan atau proposal TA serta memenuhi persyaratan akademis dan
administrasi yang ditetapkan dalam peraturan akademik.
5. Pembimbing TA adalah dosen Polnep Jurusan TP atau tenaga ahli dari industri
terkait yang telah memenuhi kualifikasi untuk membimbing kegiatan TA
berdasarkan kepakaran, golongan, dan jabatan fungsionalnya dan ditugaskan
oleh Jurusan atau Program Studi sesuai dengan ketentuan, untuk melaksanakan
bimbingan dan evaluasi pelaksanaan TA mahasiswa bimbingannya.
6. Proposal TA adalah usulan program pelaksanaan TA yang dibuat oleh
mahasiswa dan disetujui oleh pembimbing TA. Proposal TA harus diajukan dan
melewati proses seminar proposal TA terlebih dahulu sebelum disetujui dan
disahkan pelaksanaannya oleh koordinator TA dan Jurusan. Proposal TA
merupakan acuan pelaksanaan TA.
7. Analisis adalah studi secara cermat sesuatu untuk dapat mempelajari terkait
dengan bagian-bagiannya, apa yang dilakukan dll., dan bagaimana hubungannya
satu dengan yang lainnya.
8. Pelaksanaan TA adalah proses kegiatan mahasiswa, sebagai Pelaksana TA,
untuk menghasilkan suatu alat/karya ilmiah dengan arahan pembimbing TA
yang meliputi kerja lapangan/studi kasus, tugas terjadwal/terstruktur,
bimbingan/diskusi, kerja laboratorium/bengkel, dan penulisan laporan TA.
9. Bimbingan/Konsultasi TA adalah kegiatan tatap muka antara pelaksana TA
dengan pembimbing untuk diskusi, pengarahan dan pelaporan kemajuan
kegiatan TA.
10. Hasil Karya TA adalah hasil pelaksanaan TA, dapat berupa modifikasi produk,
inovasi produk dan laporan hasil pengujian atau karya tulis ilmiah tentang studi
kasus penerapan teknologi, sosial, ekonomi, dan akademik, yang memenuhi
standar baku industri dan ketentuan tata tulis ilmiah yang baku.
11. Sidang TA/Seminar TA adalah forum untuk mengevaluasi pelaksanaan TA
mahasiswa dalam bentuk seminar tertutup dihadapan majelis sidang.
12. Tim Penguji adalah kelompok dosen yang ditunjuk Jurusan untuk melakukan
evaluasi terhadap mahasiswa atas laporan TA yang telah diselesaikannya.
Jumlah minimal tim ini adalah 2 (dua) orang dengan komposisi 1 (satu) orang
dosen yang memiliki keahlian di bidang yang diujikan dan 1 (satu) orang dosen
dari bidang ilmu pendukungnya.
13. Majelis Sidang adalah pelaksana Sidang TA yang terdiri dari tim penguji dan
pembimbing yang ditugaskan oleh jurusan untuk melaksakan evaluasi akhir
pelaksanaan TA.
14. Evaluasi Pelaksanaan TA adalah penilaian oleh pembimbing (sebagai
penanggungjawab adalah Pembimbing Utama atau Pertama) terhadap
mahasiswa bimbingannya atas seluruh proses penyelesaian TA (mencakup aspek
perencanaan, pelaksanaan, laporan, dan hasil karya ilmiah).
15. Evaluasi TA adalah penilaian oleh Tim Penguji dalam forum sidang/seminar
TA terhadap mahasiswa sebagai pertanggung-jawaban atas laporan TA yang
telah diselesaikannya (penilaian mencakup kemampuan menyampaikan ide,
kemampuan diskusi dan berargumentasi, laporan dan hasil karya ilmiah).
16. Evaluasi Akhir TA adalah kompilasi dari kedua hasil evaluasi TA seorang
mahasiswa Polnep Jurusan TP yang dilakukan oleh Majelis Sidang dengan
penanggung jawab Ketua Sidang sesuai dengan ketentuan.
17. Jurusan/Program Studi adalah Ketua Jurusan/Program Studi beserta pejabat
struktural terkait lainnya yang mempunyai wewenang akademik sesuai dengan
tanggung jawabnya, termasuk Kepala KBK, dan Kepala Lab./Bengkel.
18. Pimpinan adalah Direktur dan seluruh Pembantu Direktur yang mempunyai
wewenang sesuai dengan tanggungjawabnya.

2.4. Beban Akademis


Penentuan besarnya SKS yang digunakan untuk pelaksanaan perkuliahan
TA ini disarankan dapat didasarkan pada point berikut a) waktu yang diperlukan
dan b) taxonomy bloom dari mata pelajaran tersebut. Selain hal tersebut, mata kuliah
pendukung dapat diberikan misalnya teknik tata tulis ilmiah dan keluaran berupa
proposal Tugas akhir. SKS matakuliah pendukung tersebut dapat diberikan dengan
SKS maksimal sebesar 5. Subjek yang diberikan berdasarkan taxonomy bloom
untuk mahasiswa D III atau D IV, dapat dilihat pada Tabel 1-1.
Tabel I.1
Subjek yang harus terkandung dalam mata kuliah TA/Skripsi

No. Subjek D III D IV


1. Knowledge √ √
2. Comprehension √ √
3. Application √ √
4. Analysis - √
5. Syntesis - -
6. Evaluation - -

Catatan : Apabila diperlukan, Mahasiswa D III dianjurkan hanya melakukan


hingga analisis sederhana dalam pengawasan pembimbing.

2.5. Organisasi
a. Koordinator TA dipilih dari salah satu dosen pada Polnep Jurusan TP yang
ditunjuk dan ditugaskan oleh jurusannya sebagai koordinator TA pada periode
tahun akademik tertentu. Koordinator TA bertanggung jawab atas pelaksanaan
Tugas Akhir. Koordinator TA akan mengumumkan dan mengelola usulan
judul, mengumumkan judul yang sudah disetujui. Koordinator TA mengatur
sesi presentasi/ujian, mengumpulkan form aplikasi dari pembimbing dan
penguji, dan merekap dan melaporkan ke Ketua Jurusan atas persetujuan Ketua
Program Studi.
b. Anggota Panitia terdiri atas para dosen yang akan mengawasi Tugas Akhir.
Mereka memberikan persetujuan atas judul yang diusulkan para pengusul
sebelum dipubikasikan kepada mahasiswa.

2.6. Pemilihan Judul TA


Judul Tugas Akhir dapat diusulkan oleh dosen atau mahasiswa sesuai dengan topik
yang diminatinya.
a. Judul diusulkan dosen
Judul TA dan sinopsisnya akan diumumkan oleh Panitia pada pertengahan
semester 5 (untuk D III) dan semester 7 (untuk D IV). Mahasiswa dapat
memilih topik yang diminati dengan mengisi formulir aplikasi dan konsultasi
dengan dosen terkait.
b. Judul diusulkan mahasiswa
Mahasiswa yang mengusulkan judul tugas akhir, mereka harus berkonsultasi
dengan calon dosen pembimbing dan jika setuju harus mengisi formulir aplikasi.
2.7. Pembimbing TA
Pembimbing TA adalah dosen tetap atau dari pihak luar (masyarakat dan
industri) yang sesuai dengan kompetensi, jenis, ruang lingkup dan topik TA yang
ditetapkan melalui SK Panitia TA. Pembimbing TA dapat satu (khusus D III)
atau dua orang (khusus D IV) yang bertugas untuk mengarahkan mahasiswa agar
dapat menyelesaikan TA dengan baik dan tepat waktu sesuai dengan jadwal
akademik.
a. Pembimbing I merupakan dosen tetap di Politeknik Negeri Pontianak di
Jurusan Teknologi Pertanian dan memenuhi Permen PAN No.46/2013, atau
staf pengajar yang memiliki latar belakang pendidikan S1 pada bidang yang
sesuai dengan topik tugas akhir dengan jabatan fungsional minimal Lektor.
b. Pembimbing II dapat merupakan dosen tetap di luar bidang studi atau staf dari
instansi/ industri di luar Politeknik dengan keahlian yang menunjang tugas
akhir mahasiswa yang bersangkutan.
Tata Cara Penentuan Pembimbing
Dosen pembimbing ditentukan oleh panitia TA berdasarkan pertimbangan,
sebagai berikut:
a. Dosen yang mengajukan judul/topik TA dan judul/topik tersebut dipilih oleh
mahasiswa, maka dosen tersebut akan ditunjuk sebagai Pembimbing I.
b. Dosen yang dipilih atau diusulkan mahasiswa dan/atau mempunyai bidang
keahlian yang dianggap sesuai oleh panitia TA akan diprioritaskan menjadi
Pembimbing I.
c. Dosen Pembimbing II dapat diajukan oleh Pembimbing I, mahasiswa atau dipilih
oleh panitia berdasarkan bidang keilmuan dan kesesuaiannya dengan judul TA.

Tata Tertib Bimbingan


a. Mahasiswa yang mengambil TA harus secara teratur melaksanakan bimbingan
kepada Dosen Pembimbing I dan Pembimbing II. Proses bimbingan
minimal 10 kali dan terdistribusi dalam 1 semester, sehingga kemajuan
mahasiswa dapat dipantau dengan baik.
b. Setiap kali bimbingan mahasiswa wajib mengisi tanggal bimbingan, materi
bimbingan dan paraf pembimbing yang bersangkutan pada lembar asistensi
c. Proses bimbingan dapat berupa surat elektronik (email) dan berdasarkan
persetujuan pembimbing dapat diisikan pada lembar asistensi.
d. Mahasiswa yang tidak melakukan kegiatan bimbingan dapat diberi sanksi
berupa pembatalan TA.
e. Semua penggunaan alat, bahan, dan ruang yang dikelola oleh Politeknik untuk
keperluan Tugas Akhir diatur sesuai SOP
f. Jurusan/Institusi dapat mengambil tindakan atau kebijakan untuk yang belum
diatur dalam buku panduan ini.
g. Sebelum sidang TA dilakukan, mahasiswa wajib melakukan seminar proposal
TA, yang akan diatur oleh panitia TA.

2.8. Rangkaian Kegiatan Pelaksanaan TA


Dalam pelaksanaannya, Tugas Akhir terbagi atas beberapa tahap kegiatan, sebagai
berikut:
1. Pengajuan topik/judul TA
2. Pengajuan proposal TA
3. Melaksanakan seminar proposal TA
4. Melaksanakan TA
5. Melaksanakan sidang TA
6. Penilaian Akhir
MULAI

Persiapan:
Pemahaman Pedoman TA
Pemilihan Topik dan Pembimbing
Penyusunan Proposal TA

Proses Administrasi:
Pengajuan Topik dan Pembimbing
Pengajuan Proposal TA

Persetujuan:
YA Seminar Proposal
Persetujuan Pembimbing Penguji
Perbaikan?
TDK Pembimbing

Seminar Proposal TA

Revisi? YA
Perbaikan Proposal TA
TDK
Penyusunan TA

Persetujuan Pembimbing

Sidang TA Persetujuan Pembimbing

TDK Perbaikan TA
Lulus?

YA
TDK
Revisi?

YA
Perbaikan TA

Persetujuan
Pengesahan Laporan TA
Pembimbing dan Penguji

Penyelesaian Laporan TA:


Penggandaan dan Penjilidan

Penyerahan Laporan TA ke Panitia ( Hard Copy & Soft Copy ) dan Abstrak
dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris (Hard Copy & Soft Copy)

SELESAI

Gambar .1 . Diagram Alir Pelaksanaan Tugas Akhir


PROPOSAL TUGAS AKHIR
Mahasiswa yang akan melaksanakan TA, diharuskan membuat proposal
sesuai dengan topik yang dipilihnya, yang akan dijadikan pegangan bersama baik
bagi Mahasiswa bersangkutan. Pembimbing maupun Panitia TA dalam
melaksanakan, membimbing dan memantau pelaksanaan TA yang bersangkutan.
Pengajuan proposal ini merupakan tahap paling awal dari pelaksanaan TA. Setelah
disetujui oleh Pembimbing, proposal diserahkan kepada Panitia TA untuk siap
diseminarkan.
Tata Cara Pelaksanaan Seminar Proposal TA
Tata cara pelaksanaan seminar proposal Tugas Akhir penting untuk diketahui oleh
mahasiswa, pembimbing dan semua yang berkepentingan. Berikut penjelasan
secara rinci mengenai tata cara pelaksanaan seminar proposal TA:
a. Pelaksanan seminar sesuai jadwal yang diterbitkan oleh panitia
b. Teruji harus memenuhi persyaratan mengikuti seminar (sudah proses
pembimbingan minimal 3 kali, pembimbing I maupun pembimbing II)
c. Jumlah dan kualifikasi penguji
d. Durasi pelaksanaan sidang, Sesi seminar terdiri atas presentasi, tanya jawab,
evaluasi`
Persyaratan Mengikuti Seminar Proposal TA
a. Telah menyelesaikan penulisan laporan proposal TA yang disahkan dengan
lembar persetujuan Pembimbing I (khusus D III), Pembimbing I dan
Pembimbing II (khusus D IV)
b. Mengisi formulir pendaftaran seminar proposal TA, kemudian diserahkan ke
Koordinator TA
c. Menyerahkan draft laporan proposal TA sebanyak 3 (tiga) eksemplar untuk D
III dan 4 (empat) eksemplar untuk D IV yang belum dijilid ke Panitia TA untuk
didistribusikan ke penguji, minimal 2 hari sebelum seminar dimulai.

Tugas Pembimbing Sebelum Seminar Proposal TA


Sebelum memberikan persetujuan, Pembimbing harus benar-benar yakin bahwa
mahasiswa bimbingannya telah mampu dan siap melaksanakan seminar proposal
TA dengan baik, dengan memperhatikan kelengkapan maupun kaidah penulisan
laporannya.

Penguji Seminar Proposal TA


Dosen penguji ditentukan oleh panitia TA berdasarkan pertimbangan, sebagai
berikut:
a. Penguji terdiri dari 2 orang yang berfungsi sebagai ketua sidang, dan anggota
penguji (khusus D III, ketua sidang adalah penguji yang ditunjuk sekaligus
penguji 1; anggota penguji adalah pembimbing, penguji 1 sekaligus menjadi
moderator). Penguji terdiri dari 3 orang yang berfungsi sebagai ketua sidang, dan
anggota penguji 1 serta penguji 2 (khusus D IV, ketua sidang adalah penguji
yang ditunjuk sekaligus penguji 1, anggota penguji adalah pembimbing 1,
penguji 2 sekaligus menjadi moderator, pembimbing 2 adalah penguji 3).
b. Ketua sidang (penguji 1) dan anggota penguji 2 adalah dosen dari institusi
Polnep Jurusan Teknologi Pertanian, sedangkan anggota penguji 3 dapat dari
dosen Polnep ataupun seorang pakar dalam bidangnya baik yang berasal dari
institusi pendidikan atau dari industri. Penguji TA ditetapkan melalui surat
keputusan ketua panitia TA. Fungsi pengujian adalah menilai proses dan hasil
kerja TA mahasiswa, penguasaan dan pemahaman mahasiswa dalam
penyelesaian permasalahan dalam TA berdasarkan kriteria penilaian yang
berlaku.

Tata Cara Pelaksanaan Seminar Proposal TA


a. Sebelum seminar dimulai:
1. Mahasiswa telah hadir 15 menit sebelum ujian seminar dimulai.
2. Mahasiswa berpakaian rapih, bercelana gelap, baju putih dan berdasi dan
menggunakan jas almamater.
3. Tim penguji memasuki ruangan sidang 5 menit sebelum seminar dimulai.
b. Tahap/Sesi seminar TA:
Mahasiswa yang telah dinyatakan siap oleh pembimbing I dan pembimbing 2, akan
diuji pada seminar proposal TA melalui tahapan sebagai berikut:
1. Pemeriksaan kesiapan mahasiswa oleh ketua sidang untuk melaksanakan ujian
seminar proposal TA.
2. Pembukaan sidang oleh ketua sidang dengan membacakan tata tertib seminar
proposal TA
3. Seminar proposal TA dilaksanakan dalam bentuk sidang terbuka (panel),
dipimpin oleh Ketua Sidang yang merangkap sebagai Tim Penguji, seminar
proposal diharapkan dapat dihadiri oleh peserta lain (Mahasiswa, minimal telah
mengikuti 3 kali sidang terbuka).
4. Mahasiswa diberikan waktu 10 menit untuk mempresentasikan proposal TAnya.
Mekanisme presentasi dan diskusi pada saat seminar, sepenuhnya diserahkan
kepada Tim Penguji sesuai dengan waktu yang disediakan
5. Tanya-jawab oleh penguji kepada mahasiswa TA dilakukan setelah presentasi
selesai diberikan waktu masing-masing 15 menit, dengan materi pertanyaan
yang terkait sesuai dengan topik TA. Materi pertanyaan tersebut, diberikan untuk
melihat pemahaman dan penguasaan pengetahuan serta keterampilan mahasiswa
dalam menyelesaikan permasalahan TA.
6. Keputusan seminar adalah mengikat dan perubahan hanya dapat dilakukan
melalui seminar ulang.
PROSEDUR PENULISAN PROPOSAL TUGAS AKHIR
Proposal tugas akhir harus bersifat teknis mengikuti panduan dan hendaknya dibuat
secara realistis, komprehensif dan terperinci. Naskah proposal tugas akhir terdiri
atas 3 bagian pokok yaitu:
1. Bagian Awal
2. Bagian Utama
3. Bagian Akhir

Bagian Awal
Sampul Depan
Halaman ini berada di paling depan dalam naskah proposal tugas akhir yang dijilid
dengan sampul kertas buffalo (warna hijau D III TPHP, warna kuning D IV
BTP, warna biru D IV BTP). Sampul depan terdiri atas:
a. Judul: Judul tugas akhir diletakkan pada bagian paling atas. Judul hendaknya
dibuat singkat tetapi cukup jelas menggambarkan tema pokok dengan
memperhatikan batasan kualitatif, kuantitatif dan sasaran.
b. Keterangan jenis tugas akhir: Jenis tugas akhir yang dimaksud di sini adalah:
Program Teks
DIII Proposal Laporan Akhir
DIV Proposal Laporan Akhir
* Pilih salah satu sesuai program pendidikan yang ditempuh
c. Nama pengusul beserta NIM: Nama ditulis lengkap, tidak boleh disingkat.
NIM ditulis secara lengkap dan diletakkan sebelah kanan Nama.
d. Logo POLNEP: Wajib mencantumkan logo resmi POLNEP. Besar ukuran logo
adalah 4 cm x 4 cm.
e. Nama institusi: Urutan penulisan institusi sesuai dengan hierarki: Program
Studi, Jurusan, Politeknik Negeri Pontianak.
f. Tahun: Tahun yang dicantumkan merupakan tahun tugas akhir tersebut
dikerjakan.
Contoh Sampul Depan :

JUDUL
[Times New Roman 14 bold, centered]

PROPOSAL TUGAS AKHIR


[Times New Roman 14 bold, centered]

Oleh:
NAMA NIM.
[Times New Roman 12 bold, centered]

PROGRAM STUDI
JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
BULAN TAHUN
[Times New Roman 14 bold, centered]
Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan terdiri atas:
a. Judul tugas akhir
b. Nama-nama pembuat tugas akhir
c. Informasi pelaksanaan sidang: Informasi pelaksanaan sidang yang dimaksud
adalah:
Program Teks
DIII Proposal Tugas Akhir ini telah diuji pada tanggal < 2 digit
tanggal sidang > < bulan sidang dalam huruf > < 4 digit
tahun sidang >
Disetujui oleh:
DIV Proposal Tugas Akhir ini telah diuji pada tanggal < 2 digit
tanggal sidang > < bulan sidang dalam huruf > < 4 digit
tahun sidang >
Disetujui oleh:
* Pilih salah satu sesuai program pendidikan yang ditempuh
d. Nama-nama pembimbing: Nama pembimbing ditulis urut berdasarkan urutan,
lengkap dengan gelar dan NIP, serta kolom untuk membubuhkan tanda-tangan.
e. Nama-nama penguji: Nama penguji ditulis urut berdasarkan urutan, lengkap
dengan gelar dan NIP, serta kolom untuk membubuhkan tanda-tangan.
f. Persetujuan ketua jurusan dan ketua program studi: Nama ketua jurusan
dan ketua program studi ditulis lengkap dengan gelar dan NIP, serta kolom untuk
membubuhkan tanda-tangan sebagai tanda persetujuan.
Contoh Halaman Pengesahan D III :
HALAMAN PENGESAHAN

JUDUL
[Times New Romans 14 bold, centered]

Disusun oleh :
NAMA NIM.
[Times New Roman 12 bold, centered]

Proposal TUGAS AKHIR ini telah diuji pada tanggal


Disetujui oleh:
[Times New Roman 12 bold, centered]

1. Penguji I : Lamria Mangunsong, S.TP., M.Sc


NIP. 197205042001122003 ...........................

2. Pembimbing I : Kuswartini, S.TP., M.Sc


NIP. 197205042001122003 ...........................

Mengetahui,

Ketua Jurusan Ketua Program Studi


Teknologi Pertanian

Nama, gelar. Nama, gelar.


NIP. NIP.
Contoh Halaman Pengesahan D IV :
HALAMAN PENGESAHAN

JUDUL
[Times New Romans 14 bold, centered]

Disusun oleh :
NAMA NIM.
[Times New Roman 12 bold, centered]

Proposal TUGAS AKHIR ini telah diuji pada tanggal


Disetujui oleh:
[Times New Roman 12 bold, centered]

1. Penguji I : Lamria Mangunsong, S.TP., M.Sc


NIP. 197205042001122003 ...........................

2. Pembimbing I : Kuswartini, S.TP., M.Sc


NIP. 197205042001122003 ...........................

3. Pembimbing II : Susana, SP., M.Sc


NIP. 197406022000032001 ...........................

Mengetahui,

Ketua Jurusan Ketua Program Studi


Teknologi Pertanian

Nama, gelar. Nama, gelar.


NIP. NIP.
Daftar Isi
Berisi daftar dari seluruh Bab yang ada dalam naskah proposal tugas akhir beserta
halaman dari masing-masing Bab-nya.

Bagian Utama
Latar Belakang
Latar belakang berisi tentang beberapa uraian singkat penelitian terdahulu atau
hipotesis/dugaan yang dapat memperkuat mengapa penelitian ini dilakukan. Isi
latar belakang hendaknya dijabarkan secara runtut dan jelas sehingga
memudahkan perumusan masalah.

Rumusan dan Batasan Masalah


Rumusan masalah merupakan poin-poin masalah yang akan dicari
pemecahannya dalam tugas akhir yang tertera di latar belakang. Pernyataan
rumusan masalah hendaknya dirumuskan dalam bentuk kalimat deklaratif.
Apabila rumusan masalah lebih dari satu, maka harus berbentuk poin
(numbering). Apabila rumusan hanya satu, maka dapat berupa sebuah paragraf.

Tujuan
Tujuan tugas akhir pada dasarnya mengacu pada perumusan masalah yang
berisikan penjelasan spesifik tentang hal-hal yang ingin dicapai melalui
penelitian yang dilakukan.
Tinjauan Pustaka
Berisikan teori-teori yang relevan yang melengkapi latar belakang. Sekaligus
memberi review tentang pustaka yang telah dibaca selama masa pencarian
solusi terhadap masalah yang diangkat dalam tugas akhir.

Metodologi
Bagian ini berisi tahapan yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah pada
tugas akhir yang bersumber dari proses dalam perencanaan tugas akhir.
Metodologi penelitian berisi uraian tentang metode pengambilan data, metode
pengembangan sistem, fase-fase pengembangan sistem dan pengujian sistem.
Dalam bagian ini apabila diperlukan dapat dilengkapi dengan diagram,
sehingga dapat menggambarkan metodologi yang diperlukan secara jelas.

Relevansi
Relevansi merupakan hubungan antara tugas akhir yang dikerjakan dengan
suatu bidang ilmu. Pada bagian ini, diuraikan kontribusi dari hasil tugas akhir
kepada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, atau kepada pengambangan
kelembagaan dan pembangunan, atau menimbulkan inspirasi untuk mahasiswa
lain.
Sistematika Penulisan Laporan
Bagian ini berisi uraian secara garis besar isi tiap bab.

Jadwal Kegiatan
Pada bagian ini menyajikan jadwal tahapan dan pengendalian pelaksanaan
tugas akhir. Jadwal kegiatan digambarkan menggunakan Gantt Chart.

Bagian Akhir
Bagian akhir dari naskah proposal adalah daftar pustaka. Daftar pustaka berisi
daftar rujukan yang dijadikan acuan dalam penyusunan proposal tugas akhir.

Urutan Penyajian
Penyajian proposal tugas akhir disusun berurutan dengan urutan:
1. Sampul Depan
2. Halaman Pengesahan
3. Daftar Isi
4. Latar Belakang
5. Rumusan dan Batasan Masalah
6. Tujuan
7. Tinjauan Pustaka
8. Metodologi
9. Relevansi
10. Sistematika Penulisan Laporan
11. Jadwal Kegiatan
12. Daftar Pustaka
PROSEDUR PENULISAN PROPOSAL TUGAS AKHIR
Naskah Proposal Tugas Akhir
Penulisan Proposal TA dilakukan setelah mengadakan studi pustaka
berdasarkan tata cara penulisan karya ilmiah dengan melakukan asistensi secara
periodik dengan Dosen Pembimbing.
Laporan yang telah selesai harus mendapat persetujuan baik dari Dosen
Pembimbing maupun Penguji untuk kemudian dinilai. Setiap mahasiswa
diwajibkan untuk menggandakan sebanyak 3 (tiga) eksemplar untuk D III dan 4
(empat) eksemplar untuk D IV . Laporan kemudian diserahkan kepada Koordinator
Tugas Akhir, sebelumnya telah mendapat persetujuan dari ketiga Tim Penguji dan
diserahkan paling lambat 2 (dua) hari sebelum kegiatan seminar berlangsung.
Laporan diserahkan kepada:
a. Mahasiswa
b. Dosen Pembimbing I Tugas Akhir (D III) dan Dosen Pembimbing II Tugas
Akhir (D IV)
c. Penguji I
Bahan dan Teknik Pengetikan
Kertas
a. Kertas yang digunakan untuk menulis Laporan Tugas Akhir adalah kertas HVS
70 gram berukuran A4 (21,0 cm x 29,7 cm)
b. Sampul (kulit luar) berupa hard cover dari bahan buffalo atau linen dengan
warna sesuai prodi.
c. Pembatas antara bab yang satu dengan bab lainnya diberikan pembatas kertas
doorslag warna sesuai prodi berlogo Politeknik Negeri Pontianak.
Jenis Huruf
a. Naskah karya akhir menggunakan jenis huruf yang sama, dari awal sampaiakhir,
yaitu Times New Roman, ukuran font 12, kecuali judul bab digunakanukuran
font 14 dan footnote dengan ukuran font 9.
b. Huruf tebal digunakan untuk judul bab, sub bab, tabel, gambar dan lampiran
c. Huruf miring dapat digunakan untuk tujuan tertentu, misalnya istilah/katadalam
bahasa asing, atau kata yang ingin ditekankan.
Margin
Isi tulisan dibuat dengan spasi 2 (dua) spasi, sedangkan untuk cover 1 (satu) spasi.
Batas pengetikan dari tepi kertas untuk naskah Laporan Tugas Akhir
adalahsebagai berikut:
a. Tepi atas 3 cm
b. Tepi bawah 3 cm
c. Tepi kiri 4 cm
d. Tepi kanan 3 cm
Format
a. Setiap judul bab dan judul lembaran dimulai halaman baru diketik dengan
hurufkapital diletakkan di tengah (centering) bagian atas halaman.
b. Sub bab diketik di pinggir sisi kiri halaman dengan menggunakan huruf kecil
tebalkecuali huruf pertama pada setiap kata diketik dengan huruf kapital.
c. Setiap alinea baru, kata pertama diketik masuk ke kanan setelah ketukan
ketujuhatau mulai pada ketukan delapan.
d. Judul tabel harus diletakan di rata kiri atas dengan diawali huruf besar tanpa
diakhiri dengan tanda titik. Sedangkan judul gambar termasuk grafik diletakan
di tengah bawah gambar dan diawali huruf kapital serta diakhiri tanda titik,
usahakan tidak menggunakan satu halaman penuh, isi dalam tabel diketik
dengan jarak baris satu(satu spasi). Pada setiap tabel, grafik, diagram, foto atau
gambar pada bagian kiri bawah harus mencantumkan sumbernya, jika dibuat
sendiri oleh penulis maka ditulis: data diolah oleh penulis.
e. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan).
f. Gambar dalam teks disertai nomor gambar dan judul gambar diketik dengan
huruf“G” kapital seperti Gambar 1. danseterusnya mengikuti jumlah gambar,
serta ditempatkan di bawah gambar.
g. Penulisan lambang atau simbol sebaiknya menggunakan fasilitas
programperangkat lunak komputer. Sedangkan satuan dan singkatan yang
digunakanhanya yang lazim dipakai dalam disiplin ilmu masing-masing seperti:
100 C; kg;12 ppm; ml; dan sebagainya.
h. Istilah asing yang dalam teks dicetak miring (Italic) misalnya: et al.; ibid;
supply;centring; dan sebagainya.
i. Setelah tanda koma, titik koma, dan titik dua diberi jarak satu ketukan
dansebelumnya tidak perlu diberi spasi.
j. Pemutusan kata harus mengikuti kaedah bahasa Indonesia yang baku dan benar.
k. Dalam penulisan singkatan kata untuk penulisan pertama harus
menuliskankepanjangan singkatan terlebih dahulu lalu singkatan kata ditulis
dalam kurungdan untuk pemakaian seterusnya cukup menggunakan singkatan
tadi, misalnya: Crude Palm Oil (CPO), asam lemak bebas (ALB).
Penomoran Halaman
a. Halaman Bagian awal:
Bagian awal Laporan Tugas Akhir diberi nomor halaman dengan
menggunakanangka Romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya) ditempatkan pada
posisi tengahbawah halaman yang dimulai dari judul dalam (sesudah sampul)
sampai dengandaftar lampiran. Halaman judul dan halaman persetujuan tidak
diberinomor, tetapi diperhitungkan sebagai halaman i dan ii yang tidak perlu
diketik.
b. Halaman Utama:
Penomoran mulai dari Bab Pendahuluan sampai dengan Bab Kesimpulan
danSaran menggunakan angka Arab (1, 2, 3 dst.) dan diletakkan pada bagian
tengah bawah. Penomoran bukan bab dan sub babmenggunakan angka Arab
dengan tanda kurung misalnya: 1), 2) atau (1), (2), dst.
Penulisan Daftar Pustaka
Ketentuan dalam penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut:
a. Semua kutipan yang terdapat dalam setiap BAB harus terdapat di dalam daftar
pustaka.
b. Tuliskan nama pengarang, tahun terbit, judul, kota terbit: penerbit.
c. Daftar pustaka disusun secara alfabetis tidak hanya huruf terdepannya tetapi juga
huruf kedua dan seterusnya.
d. Daftar pustaka diketik satu spasi dan jarak antara masing-masing pustaka adalah
dua spasi.
e. Huruf pertama dari baris pertama masing-masing pustaka diketik tepat pada
garis tepi kiri tanpa ketukan (indensi) dan baris berikutnya digunakan indensi 7
karakter.
f. Apabila nama pengarang sama dan judul berbeda, maka baris pertama harus
diberi garis terputus-putus sebanyak 14 (empat belas) ketukan
g. Penulisan nama pengarang diawali dengan nama keluarga, kemudian namanya.
h. Pengarang lebih dari dua orang tetap harus dituliskan secara lengkap.
i. Sama sekali tidak boleh mencantumkan sumber referensi yang tidak pernah
dibaca dan tidak boleh mencantumkan gelar .
j. Dalam daftar pustaka/catatan kaki, tulisan yang bersumber dari
majalah/koran/makalah yang diberi garis bawah atau ditebalkan adalah nama
majalah/korannya yang menerbitkan.
Kesalahan yang sering terjadi
b. Kata penghubung, seperti sehingga, dan sedangkan, tidak boleh dipakai memulai
suatu kalimat.
c. Kata depan misalnya (pada-) sering dipakai tidak pada tempatnya,
misalnyadiletakkan didepan subjek (merusak susunan kalimat).
d. Kata (dimana-) dan (dari-) kerap kurang tepat pemakainnya, diperlukan
tepatseperti kata where dan of dalam bahasa inggris. Dalam bahasa
Indonesiabentuk yang demikian tidaklah baku dan jangan dipakai.
e. Awalan ke- dan di- harus dibedakan dengan kata depan ke dan di.
f. Tanda baca tidak dipergunakan dengan tepat.
Sistematika Laporan Tugas Akhir (TA)
Laporan ditulis spasi 2 menggunakan kertas A4 70 g, margin/bias: 4,3,3,3 dengan
format seperti berikut:
Format untuk DIII TPHP (Modifikasi Proses dan Inovasi Produk)
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSEMBAHAN
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
ABSTRAK
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan dan Batasan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian (Teoritis dan Praktis)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (Teori dan Hasil-hasil Penelitian)
2.1 Bahan dasar
2.2 Bahan tambahan
2.3 Proses
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan Penelitian
3.2 Prosedur Penelitian
3.3 Parameter yang Diamati
3.4 Waktu dan Tempat Penelitian
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.2 Pembahasan
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Data (Primer dan Sekunder)
2. Perhitungan
3. Dokumentasi

Catatan: Sistematika laporan boleh dikembangkan sesuai kreasi mahasiswa


atas persetujuan dosen pembimbing, namun sesuai dengan format penulisan
ilmiah.
Format untuk DIII TPHP (Studi Kasus)
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSEMBAHAN
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
ABSTRAK
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan (Pernyataan Masalah) dan Batasan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian (Teoritis dan Praktis)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (Teori dan Hasil-hasil Penelitian)
2.4 Landasan Teori
2.5 Kajian Empiris (10 th terakhir)
2.6 Hipotesis (Jika ada)
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.3 Jenis dan Sumber Data
3.4 Metode Pengumpulan Dan Analisia Data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.2 Pembahasan
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Data (Primer dan Sekunder)
2. Perhitungan
3. Dokumentasi
Format untuk DIV MJP

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSEMBAHAN
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
ABSTRAK
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan (Pernyataan Masalah) dan Batasan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian (Teoritis dan Praktis)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (Teori dan Hasil-hasil Penelitian)
2.1 Landasan Teori
2.2 Kajian Empiris (10 th terakhir)
2.3 Kerangka Berpikir
2.4 Hipotesis (Jika ada)
BAB III METODE PENELITIAN
3,1 Bentuk Penelitian
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.3 Jenis dan Sumber Data
3.4 Metode Pengumpulan Dan Analisia Data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.2 Pembahasan
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Data (Primer dan Sekunder)
2. Perhitungan
3. Dokumentasi
Format untuk DIV BTP

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSEMBAHAN
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
ABSTRAK
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan (Pernyataan Masalah) dan Batasan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian (Teoritis dan Praktis)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (Teori yang terkait dan Hasil-hasil Penelitian)
BAB III METODE PENELITIAN
3,1 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2 Bahan dan Alat Penelitian
3.3 Metode Pengumpulan Dan Analisia Data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.2 Pembahasan
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Data (Primer dan Sekunder)
2. Perhitungan
3. Dokumentasi
DAFTAR ISI
(Huruf Time News Roman, Capital Bold, Font 14)

dengan format seperti berikut:


HALAMAN JUDUL ................................................................... i
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN ............................................................. iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS................................. v
KATA PENGANTAR ................................................................... vi
DAFTAR ISI ........................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................... viii
DAFTAR TABEL ................................................................... ix
ABSTRAK .............................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ....................................................... 1
1.2 Perumusan dan Batasan Masalah ........................... 2... dst
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (Teori dan Hasil-hasil Penelitian)
2.1 Bahan dasar
2.2 Bahan tambahan
2.3 Proses (Huruf Time
News Roman,
BAB III METODE PENELITIAN Bold,
3.1 Alat dan Bahan Penelitian Font 12,
3.2 Prosedur Penelitian 1 spasi)
3.3 Parameter yang Diamati
3.4 Waktu dan Tempat Penelitian
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Data Primer dan Sekunder
2. Perhitungan
3. Dokumentasi
Catata: Untuk format Daftar Isi, DaftarTabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran
: 1Spasi
Contoh Penomoran Halaman
(nomor BAB di tengah bawah, nomor halaman lainnya di kanan atas)

KATA
PENGANTAR
Contoh Penulisan Tabel dan Gambar

1. Judul Tabel diletakkan di atas tabel

Tabel 1. Hasil Uji Fitokimia Daun Paci-Paci*


(Huruf Time News Roman, Bold, Huruf Besar di awal kata, Font 12, 1 spasi, hanya
terdiri dari 3 garis horizontal)

No Kematangan Fraksi Jumlah Berondolan Keterangan

1 Mentah 00 Tidak ada, buah berwarna hitam Sangat mentah


0 1-12,5% buah luar membrondol Mentah

2 Matang 1 12,5-25% buah luar memberondol Kurang matang


2 25-50% buah luar memberondol Matang I
3 50-75% buah luar memberondol Matang II

3 Lewat matang 4 50-75% buah luar memberondol Lewat matang I


5 Buah dalam juga memberondol, Lewat matang II
ada buah yg busuk
*Hasil uji laboratorium Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik (BALITTRO), Bogor.2017
(Keterangan/Sumber: Huruf Time News Roman, Font 10, 1 spasi)

2. Judul Gambar diletakkan di bawah gambar

Gambar 1. Grafik Kehilangan Berat Contoh Uji.


(Huruf Time News Roman, Bold, Huruf Besar di awal kata, Font 12, 1 spasi, hanya
terdiri dari 3 garis horizontal)
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

Contoh Penulisan Daftar Pustaka:


Sumberacuan:
a. Jurnal
Shariff,A. A. 2008. A Stochastic Paris-Erdogan Model For Fatigue Crack Growth
Using Two-State Model, Bull.Malays.Math.Sci.Soc.(2)(31)(1): 97-108.
b. Buku
Strunk, W., Jr. & White, E.B. 1979. The Elements of Style (3rd ed). New York:
Macmillan.
c. Bab dalam Buku
Hartley, J.T., Harker, J.O. & Walsh, D.A. 1980. Contemporary Issues and New
Directions in Adult Development of Learning and Memory. Dalam L.W.
Poon (ed.), Aging in the 1980s: Physchological Issues (hlm. 239-252).
Washington, D.C.: American Psychological Association.
d. Abstrak
Darmadi AAK, Hartana A, Mogea JP. 2002. Perbungaan Salak Bali. Hayati 9:6
[terhubung berkala]. http//bima.ipb.ac.id/journal/hayati [9 April 2003].
e. Prosiding
Susanto, Bambang. 2008. Rumus Untuk Menentukan Jumlah Pangkat k dari n
Bilangan Asli Pertama. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan
Sains 2008.
f. Skripsi/Tesis/Disertasi
Gruntz, Dominik. 1996. On Computing Limits in a Symbolic Manipulation System.
Disertasi tidak dipublikasikan. Zurich: Swiss Federal Institute of Technology
Zurich.
g. Informasi dari Internet
Griffith, A.I. 1995. Coordinating Family and School: Mothering for Schooling.
Education Policy Analysis Archives, (Online), Vol. 3, No. 1,
http://olam.ed.asu.edu/epaa/, diakses 12 Februari 2007).
PEDOMAN UMUM PENILAIAN
Penilaian Untuk D III
Sistem penilaian TA terdiri dari tiga komponen, yaitu Nilai Pembimbing,
Seminar Proposal, nilai sudah termasuk dalam Mata Kuliah Pra TA, yaitu : Nilai
Teori dan Praktek dalam bentuk Laporan Proposal TA (50%) serta Seminar
Proposal (50%), Sidang Tugas Akhir yang masing – masing terdiri dari berbagai
unsur dengan bobot yang berbeda – beda. Penentuan nilai Mata Kuliah
Penilaian dilakukan dengan mengikuti ketentuan seperti berikut:
a. Nilai pembimbingan, adalah penilaian selama pembimbingan yang dilakukan
oleh dosen pembimbing dengan nilai antara 0 (nol) hingga 100 (seratus) dengan
kriteria:
1. Motivasi/sikap 25%
Penguasa materi dan usaha pengembangan konsep dari permasalahan yang
diajukan
2. Kreativitas 20%
Meliputi unsur motivasi kerja, disiplin dan sikap kritis / kreativitas.
3. Metode Kerja 30%
Buku karya tulis / laporan yang meliputi unsur substansi/ materi dan tata tulis
4. Disiplin 25%
Tertib dalam proses pembimbingan, ketepatan waktu, serta form diberikan
kepada dosen pembimbing maksimal H-2 sebelum sidang TA bukan pada saat
sidang TA.
Bobot nilai dari pembimbing adalah 50% dari 100% total penilaian.

b. Nilai Seminar TA, Penilaian seminar TA dilakukan oleh dosen penguji I dan
penguji II atas seminar TA dengan nilai antara 0 (nol) hingga 100 (seratus)
dengan kriteria:
1. Penampilan 10%
Aspek – aspek yang meliputi cara berpakaian, berbicara dan cara menimbulkan
minat pendengar, penguasaan materi pada waktu presentasi / seminar
2. Penguasan materi 50%
Penguasaan materi didalam tanya jawab, diskusi dan berargumentasi
3. Komunikasi 20%
Aspek – aspek yang meliputi cara berbicara berbahasa yang baik
4. Ketelitian 20%
Teliti dalam tata tulis laporan yang meliputi unsur substansi/ materi
Bobot nilai dari Seminar TA adalah 50% dari 100% total penilaian.

Penilaian Untuk D IV
Sistem penilaian TA terdiri dari tiga komponen, yaitu Nilai Pembimbing,
Seminar Proposal, Sidang Tugas Akhir yang masing – masing terdiri dari
berbagai unsur dengan bobot yang berbeda – beda. Penentuan nilai Mata Kuliah
TA, dilakukan dengan cara penggabungan antara tiga komponen tersebut pada saat
selesai Sidang TA.
a. Komponen Nilai Pembimbing, mempunyai bobot 40 %, terdiri dari 4 unsur.
1. Motivasi/sikap 25%
Penguasaan materi dan usaha pengembangan konsep dari permasalahan
yang diajukan
2. Kreativitas 20%
Meliputi unsur motivasi kerja, disiplin dan sikap kritis / kreativitas.
3. Metode Kerja 30%
Buku karya tulis / laporan yang meliputi unsur substansi/ materi dan tata
tulis
4. Disiplin 25%
Tertib dalam proses pembimbingan, ketepatan waktu, serta form
diberikan kepada dosen pembimbing maksimal H-2 sebelum sidang TA
bukan pada saat sidang TA.
b. Komponen Nilai Seminar Proposal, mempunyai bobot 15 % , terdiri dari 4
unsur.
1. Penampilan 10%
Aspek – aspek yang meliputi cara berpakaian, berbicara dan cara
menimbulkan minat pendengar, penguasaan materi pada waktu
presentasi / seminar
2. Penguasan materi 50%
Penguasaan materi didalam tanya jawab, diskusi dan berargumentasi
3. Komunikasi20%
Aspek – aspek yang meliputi cara berbicara berbahasa yang baik
4. Ketelitian 20%
Teliti dalam tata tulis laporan yang meliputi unsur substansi/ materi

c. Komponen Nilai Sidang TA, mempunyai bobot 45 %, terdiri dari 4 unsur.


1. Penampilan 10%
Aspek – aspek yang meliputi cara berpakaian, berbicara dan cara
menimbulkan minat pendengar, penguasaan materi pada waktu
presentasi / seminar
2. Penguasan materi 50%
Penguasaan materi didalam tanya jawab, diskusi dan berargumentasi
3. Komunikasi20%
Aspek – aspek yang meliputi cara berbicara berbahasa yang baik.
4. Ketelitian 20%
Teliti dalam tata tulis laporan yang meliputi unsur substansi/ materi,
kelengkapan dan ketepatan alat – alat bantu yang digunakan

Hasil Keputusan Seminar Proposal TA


Hasil keputusan Seminar Proposal TA adalah keputusan akademis yang tidak dapat
diubah tanpa persetujuan dari tim penguji yang bersangkutan melalui Seminar
Proposal. Hasil Seminar Proposal berupa keputusan lulus bersyarat, tidak lulus dan
lulus penuh, yang dapat dijabarkan sebagai berikut,
1. Keputusan Seminar Proposal TA Lulus Bersyarat
Keputusan Seminar Proposal TA dinyatakan lulus bersyarat, apabila masih
terdapat hal-hal yang harus diselesaikan antara lain :
a. Perbaikan yang diperlukan pada setiap tahapan TA.
KOMODITAS YANG DIGUNAKAN UNTUK
TUGAS AKHIR

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR


: 511/Kpts/PD.310/9/2006

TENTANG

JENIS KOMODITI TANAMAN BINAAN


DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN,
DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN
PANGAN DAN DIREKTORAT JENDERAL
HORTIKULTURA

Anda mungkin juga menyukai