BERBASIS
KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL
INDONESIA
(INDONESIAN QUALIFICATION FRAMEWORK)
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dampak perkembangann sains dan teknologi di berbagai kehidupan
semakin meningkat, terutama karena tuntutan masyarakat baik di tingkat
lokal, nasional maupun global. Untuk menyesuaikan dan mengantisipasi
pengaruh tersebut diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas dan
handal. Berkaitan dengan hal tersebut, pembangunan nasional Indonesia
dewasa ini pun memerlukan dukungan sumber daya manusia yang
kompeten pada bidangnya. Lembaga kursus dan pelatihan memegang
peran penting sebagai jalur layanan pendidikan nonformal dalam
pemenuhan sumber daya masyarakat yang kompetan.
KKNI merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan mutu dan jati
diri bangsa Indonesia dalam sektor sumber daya manusia yang dikaitkan
dengan program pengembangan sistem pendidikan dan pelatihan secara
nasional. Setiap tingkat kualifikasi yang dicakup dalam KKNI memiliki
makna dan kesetaraan dengan capaian pembelajaran yang dimiliki setiap
insan pekerja Indonesia dalam menciptakan hasil karya dan kontribusi
yang bermutu di bidang pekerjaannya masing-masing.
3
untuk digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan
peserta didik pada lembaga kursus dan pelatihan serta bagi yang belajar
mandiri. SKL juga merupakan acuan dalam menyusun, merevisi, atau
memutakhirkan kurikulum, baik pada aspek perencanaan maupun
implementasinya.
4
Dengan demikian fungsi kurikulum pada dasarnya adalah program
kegiatan yang harus dikuasai oleh instruktur dalam menyampaikan
materi pelajaran kepada peserta didik. Di dalamnya memuat petunjuk
yang jelas dalam pemilihan isi/bahan ajar, strategi pembelajaran, media,
serta dalam menyusun bahan evaluasi.
C. Dasar Hukum
D. Pengertian
Dalam pedoman ini terdapat banyak istilah yang digiunakan adalah
sebagai berikut:
1. Profil lulusan adalah peran yang dapat dilakukan oleh lulusan di
tempat kerja dengan kemampuan yang dimiliki di bidang
keterampilan dan jenjang tertentu sesuai kualifikasi KKNI.
2. Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui
pembelajaran dan internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan,
kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja.
5
3. Deskripsi umum KKNI adalah deskripsi menyatakan kemampuan,
karakter, kepribadian, sikap dalam berkarya, etika, moral dari
setiap
manusia Indonesia pada setiap jenjang kualifikasi sebagaimana
dinyatakan pada lampiran Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun
2012.
4. Deskripsi kualifikasi KKNI adalah deskripsi yang menyatakan
ilmu
pengetahuan, pengetahuan praktis, pengetahuan, afeksi, dan
kompetensi yang dicapai seseorang sesuai dengan jenjang
kualifikasi
1 sampai dengan 9 sebagaimana dinyatakan pada lampiran
Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012.
5. Deskripsi capaian pembelajaran khusus adalah deskripsi capaian
minimum dari setiap program kursus yang mencakup deskripsi
umum dan selaras dengan Deskripsi Kualifikasi KKNI.
6. Sikap dan tata nilai adalah kecenderungan psikologis, sebagai
hasil
dari penghayatan seseorang terhadap nilai dan norma, kehidupan
yang tumbuh dari proses pendidikan, pengalaman kerja serta
lingkungan keluarga dan masyarakat.
7. Pengetahuan adalah penguasaan dan pemahaman tentang konsep,
fakta, informasi, teori, dan metodologi pada bidang keilmuan,
keahlian, dan pekerjaan tertentu seseorang.
8. Keterampilan adalah kemampuan psikomotorik dan kemampuan
menggunakan metode, bahan, dan instrumen yang diperoleh
melalui
pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja.
9. Tanggung jawab dan hak adalah konsekuensi dari dikuasainya
pengetahuan dan kemampuan kerja dalam melaksanakan
kewajiban
kerja secara sadar akan hasil dan risikonya dan oleh karenanya
mendapatkan hak sesuai dengan kualifikasinya.
6
10. Standar Kompetensi Lulusan mengacu KKNI adalah kemampuan
minimum yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan
meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai dengan unjuk kerja yang
dipersyaratkan dan diturunkan dari capaian pembelajaran khusus
pada jenjang KKNI yang sesuai.
11. Elemen kompetensi adalah bagian yang menyusun satu
kompetensi secara utuh dalam bentuk uraian pengetahuan,
kemampuan kerja, tanggung jawab dan hak, maupun sikap
berperilaku.
12. Indikator kelulusan adalah unsur yang menjadi tolok ukur
keberhasilan yang menyatakan seseorang kompeten atau tidak
kompeten.
13. Pengalaman kerja adalah internalisasi kemampuan dalam
melakukan pekerjaan di bidang tertentu dan dalam jangka waktu
tertentu.
14. Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) adalah proses penilaian
dan pengakuan berbasis KKNI, atas capaian pembelajaran
seseorang
yang diperoleh sebelumnya selama hidupnya, baik melalui program
pendidikan formal, nonformal, informal maupun secara otodidak.
15. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara penyampaian dan
penilaiannya sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk menghasilkan lulusan dengan capaian
pembelajaran khusus.
16. Bahan kajian dalah materi pengetahuan, kemampuan, tanggung
jawab dan hak, maupun sikap dan perilaku yang membentuk mata
pelajaran yang diajarkan, dilatihkan, dan diasuhkan sehingga
mencapai kemampuan yang dikehendaki sesuai dengan rencana
pembelajarannya.
17. Mata pelajaran adalah serangkaian bahan kajian yang diampu
oleh seorang pengajar, pelatih, atau pengasuh.
7
18. Rencana pembelajaran adalah susunan/rangkaian mata pelajaran
yang diberikan sesuai dengan susunan waktu dan kemampuan
yang
diharapkan.
19. Bobot pada bahan kajian adalah satuan yang menyatakan
kedalaman dan keluasan dari bahan kajian sesuai dengan derajat
kemampuan yang akan dikuasai.
20. Bobot pada mata pelajaran adalah resultan dari semua bobot
bahan kajian yang ada dalam satu mata pelajaran.
21. Sumber belajar adalah semua sumber baik berupa data, orang,
dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam
belajar, baik secara terpisah maupun secara kombinasi sehingga
mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau
mencapai kompetensi tertentu.
22. Metode pembelajaran adalah cara atau jalan yang ditempuh oleh
pendidik untuk menyampaikan materi pembelajaran sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai.
23. Evaluasi belajar adalah suatu proses yang sistematis untuk
menentukan atau membuat keputusan atau sejauhmana tujuan
program pembelajaran telah tercapai.
24. Pengemudi Pemula atau Calon Pengemudi pada Golongan SIM A
adalah Pengemudi yang dapat mengendarai kendaraan penumpang
atau barang perseorangan dengan berat kendaraan dan penumpang
atau barang yang dibawanya tidak melebihi 3500 Kg.
8
BAB II
STRUKTUR KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN
A. Profil Lulusan
B. Capaian Pembelajaran
10
Angkutan Jalan yang berlaku.
8. Memiliki rasa empati yang kuat terhadap
keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran
(kamseltibcar) lalu lintas baik bagi dirinya sendiri,
pengguna jalan lain maupun masyarakat di
lingkungan sekitarnya.
KEMAMPUAN Mampu mengemudikan kendaraan bermotor secara
DI BIDANG mandiri dengan mengutamakan keselamatan dan
KERJA keamanan sesuai standar prosedur keselamatan dan
aturan berlalu lintas yang berlaku, meliputi sebagai
berikut:
1. Mempersiapkan pengoperasian kendaraan
bermotor dan mengidentifikasi kelayakan
kendaraan.
2. Mangemudikan kendaraan bermotor secara
antisipatif (Defensive Driving) dan secara ekonomis
(Economic Driving).
3. Mengatasi situasi kritis di perjalanan.
4. Menerapkan etika mengemudi.
11
5. Pengetahuan tentang tata cara layanan kepada
penumpang yang memerlukan perlakuan khusus
(anak-anak, ibu hamil, penderita cacat, dan lanjut
usia) agar penumpang merasa aman dan nyaman
dalam berkendaraan.
6. Pengetahuan tentang prosedur ujian SIM dan
asuransi kendaraan.
7. Pengetahuan tentang peraturan berlalu lintas.
8. Pengetahuan tentang manfaat dan penggunaan
global positioning system (GPS).
12
13
C. Matriks Kurikulum Kursus dan Pelatihan
Unit Kompetensi: K1 Mempersiapkan pengoperasian kendaraan bermotor dan mengidentifikasi kelayakan kendaraan.
1 EK1-K1 BK-01 2 1JP Ceramah 1.1. Ketepatan MP-2.1
Mengidentifikasi Surat Izin Mengemudi, Diskusi mengidentifikasi Peraturan dan
kelengkapan STNK, dan Buku KIR Simulasi kelengkapan Etika Berlalu
surat kendaraan surat-surat Lintas
bermotor kendaraan
bermotor
2 EK2-K1 BK-02 2 1JP Ceramah 2.1.Ketelitian MP-2.2.
Memeriksa Jenis, fungsi, dan Diskusi dalam memeriksa Perawaatan
perlengkapan penggunaan Simulasi perlengkapan Kendaraan
dasar perlengkapan dasar dasar kendaraan
kendaraan kendaraan bermotor bermotor
bermotor terdiri atas:
1) ban cadangan
2) segitiga pengaman
3) alat dongkrak
4) kunci-kunci dan
pembuka roda
5) kotak P3K, dll
3 EK3-K1 BK-03 2 1JP Ceramah 3.1. Ketepatan MP-2.2.
Menggunakan Jenis-jenis alat, bahan, Diskusi menggunakan alat Perawaatan
alat dan bahan dan cara penggunaan dan bahan pem- Kendaraan
pembersih pembersih kendaraan bersih kendaraan
kendaraan sesuai dengan
sesuai dengan peruntukannya
peruntukannya
4 EK4-K1 BK-04 2 1JP Ceramah 4.1.Ketepatan MP-2.3.
Memeriksa Komponen mesin pada Diskusi mengidentifikasi Spesifikasi,
komponen- ruang mesin, Simulasi komponen- Teknologi, dan
komponen kelaikan komponen Praktik komponen Perawatan
kelaikan mesin mesin kendaraan kelaikan mesin Kendaraan
kendaraan kendaraan
bermotor bermotor minimal
pada oli mesin,
minyak rem, air
radiator, air wiper,
batere/accu
5 EK5-K1 BK-05 1 1/2JP Ceramah 5.1. Ketelitian MP-2.3.
Memeriksa Komponen bagian luar Simulasi memeriksa Spesifikasi,
kelaikan jalan kendaraan: bemper, kap Praktik kelaikan jalan Teknologi , dan
pada bagian mesin, kaca-kaca depan, pada bagian luar Perawatan
luar kendaraan samping dan belakang, kendaraan Kendaraan
bermotor kaca lampu, spion, dan minimal meliputi
ban kondisi bemper,
kap mesin, kaca-
kaca depan,
samping dan
belakang, kaca
lampu, kaca
spion, dan ban
BK-06 1 1/2JP 5.2. Indikator MP-2.3.
Indikator kelayakan ban kelayakan ban Spesifikasi,
dan tekanan angin ideal dan ukuran Teknologi, dan
tekanan angin ban Perawatan
sesuai standar Kendaraan
kendaraan
ditunjukkan dan
dijelaskan
6 EK6-K1 BK-07 3 1,5JP Ceramah 6.1 Ketelitian MP-2.3.
Mengidentifikasi Instrumen/tombol- Simulasi melakukan Spesifikasi,
bagian dalam tombol dan fungsinya Praktik pemeriksaan Teknologi, dan
kendaraan pada ruang kemudi instrumen dan Perawatan
bermotor tombol-tombol Kendaraan
pada ruang
kemudi
13 6,5JP
Unit Kompetensi: K2 Mangemudikan kendaraan bermotor secara antisipatif (Defensive Driving) dan secara ekonomis
(Economic Driving).
7 EK1-K2 BK-08 3 1,5JP Ceramah 7.1 Kehati-hatian MP-2.4.
Melaksanakan Pengenalan tahapan Simulasi memasuki ruang Teknik
tahapan standar standar keselamatan kemudi Mengemudi
keselamatan sebelum menjalankan Aman
sebelum kendaraan
menjalankan
kendaraan
BK-09 3 1,5JP Ceramah 7.2. Ketepatan MP-2.4.
Tahapan-tahapan aman Simulasi melaksanakan Teknik
saat masuk ruang Praktik seluruh tahapan- Mengemudi
kemudi tahapan kesela- Aman
matan sebelum
menjalankan
kendaraan sesuai
dengan standar
keselamatan
8 EK2-K2 BK-10 3 1,5JP Ceramah 8.1. Ketelitian MP-2.4.
Menjalankan Langkah-langkah Simulasi memantau situasi Teknik
awal kendaraan antisipatif saat akan Praktik lalu lintas sekitar Mengemudi
jalan hingga aman Aman
untuk jalan
19
Tanggung Jawab dan Hak
Unit Kompetensi: H1 Bertanggung jawab sebagai pengemudi dalam hal keamanan dan keselamatan diri pengemudi,
penumpang dan pengguna jalan lain.
1 EK1-H1 BK-43 2 1JP Ceramah 1.1.Melaksanakan MP-2.7
Bertanggung Tugas dan tanggung tugas mengemu- Persiapan
jawab atas jawab pengemudi dikan kendaraan Berkendaraan
pekerjaannya bermotor tanpa
sebagai ada kesalahan
pengemudi
BK-44 2 1JP Ceramah 1.2. Merawat MP-2.3.
Pengenalan tentang kendaraan sesuai Spesifikasi,
perawatan kendaraan dengan prosedur Teknologi, dan
keseharian perawatan Perawatan
Kendaraan
BK-45 2 1JP Ceramah 1.3. Melakukan MP-2.3.
Pengenalan pencatatan pencatatan dan Spesifikasi,
tentang kondisi dan komunikasi setiap Teknologi, dan
perawatan kendaraan kejadian penting Perawatan
dalam menjalan- Kendaraan
kan tugasnya
6 3JP
100 50JP
D. Modul Pembelajaran
UNIT 2. Mengemudikan dan mengendalikan kendaraan bermotor secara efisien dan ramah lingkungan
KOMPETENSI dengan mematuhi peraturan dan keselamatan berlalu lintas,dan melaksanakan keselamatan dan
kesehatan
ELEMEN INDIKATOR KOMPONEN KRITERIA SKOR BOBOT
KOMPETENSI KELULUSAN PENILAIAN 2 1 0
2.1 2.1.1 Ketepatan 2.1.1.1. Hand Memastikan hand Tidak memastikan 0,5
Melaksanakan melaksanakan brake diperiksa brake pada posisi hand brake pada
tahapan stan- tahapan-tahap- dalam posisi ON/ngerem posisi ON
dar keselamat- an keselamatan ON/ngerem
an sebelum sebelum menja- 2.1.1.2. Memastikan Tidak memastikan 0,5
menjalankan lankan kenda- Transmisi transmisi pada transmisi pada
kendaraan raan sesuai dipastikan posisi netral posisi netral
dengan urutan pada posisi
netral
2.4.2 Menekan
pedal gas de-
ngan perlahan
sesuai kontur
jalan dan
kondisi cuaca
2.4.3 Melepas
tekanan pedal
gas dengan
perlahan pada
saat
perpindahan
transmisi
3.1.2 3.1.2.1.Tidak
Mengatur dilakukan
kecepatan dan penilaian ka-
menjaga jarak rena sudah
dengan ken- dilakukan
daraan lain penilaian pada
pada jarak EK 2.8
aman
3.1.3 3.1.3.1. Kaca Selalu melihat kaca Selalu melihat 2
Menggunakan spion selalu spion setiap 5 kaca spion dan
kaca spion diperhatikan sampai 8 detik selalu melihat
dengan benar kaca spion lebih
dari 8 detik
3.4 Mengganti 3.4.1 3.4.1.1. Mengecek Tidak mengecek 1
ban Melakukan Peralatan kelengkapan kelengkapan
prosedur penggantian dongkrak dan dongkrak dan
penggantian roda ban kunci roda kunci roda
ban dengan dicek: alat
tepat dongkrak, dan
kunci roda
3.4.1.2. Roda Melepas ban Tidak melepas 1
ban cadangan cadangan ban cadangan
dilepas
3.4.1.3. Baut Mengendurkan Mengendurkan 1
roda diken- roda sebelum roda setelah
durkan dongkrak dipasang dongkrak dipa-
dan arah putaran sang atau arah
berlawanan dengan putaran searah
arah jarum jam dengan arah
jarum jam
62
63