Dasar Hukum
PP No. 24 Tahun 2017 Tentang Pelayanan Permenaker No.17 Tahun 2016 Tentang
Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Tata Cara Perizinan dan Pendaftaran LPK
Elektronik
Pasal 16
(1) LPK swasta yang telah memperoleh izin dan LPK pemerintah yang telah terdaftar dapat memperoleh
akreditasi dari lembaga akreditasi
Pasal 510
(1) Pelaku Usaha yang melakukan kegiatan usaha pelatihan kerja untuk swasta yang tidak
melaksanakan kewajiban Perizinan Berusaha, dikenakan sanksi administrative berupa:
a. Peringatan tertulis
b. Penghentian sementara kegiatan, dan/atau
c. Pencabutan Perizinan Berusaha
Pasal 513
ayat (2) huruf b disebutkan, sanksi pencabutan perizinan berusaha dapat diberikan jika tidak memenuhi
standar mutu usaha pelatihan kerja kerja melalui proses akreditasi lembaga pelatihan kerja paling
lambat 3 (tiga) tahun sejak perizinan Berusaha diterbitkan sesuai dengan Peraturan perundang-
undangan.
5 Perpres 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan
Vokasi dan Pelatihan Vokasi
Bab V
Penjaminan mutu Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi
(1) Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi dilaksanakan melalui:
a. Akreditasi Lembaga
b. Sertifikasi kompetensi/profesi
(2) Akreditasi lembaga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a ditetapkan oleh badan/lembaga akreditasi
nasional masing-masing kementerian/lembaga yang mengacu pada kekhususan kompetensi luaran lembaga
pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi.
Pasal 2
(1) Akreditasi LPK dilaksanakan oleh LALPK.
(2) Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan untuk
menjamin mutu penyelenggaraan Pelatihan Kerja dan meningkatkan
kredibilitas LPK.
BAB II
KERANGKA MUTU PELATIHAN INDONESIA
Pasal 3
Kerangka Mutu Pelatihan Indonesia yang selanjutnya disingkat KMPI adalah kerangka penjaminan mutu pelatihan yang harus dipenuhi LPK agar dapat menawarkan kualifikasi nasional, okupasi, atau klaster unit kompetensi yang disahkan secara nasional.
10
8
memastikan relevansi berkesinambungan; dan
4. Kurikulum dan silabus disusun dengan melibatkan pemangku kepentingan terselenggaranya Pelatihan Kerja.
3. Materi Pelatihan
LPK menggunakan materi pelatihan yang sesuai Program 7. Tata Kelola LPK
Pelatihan Kerja Standar • Lembaga pelatihan kerja memiliki sistem tata
1. materi pelatihan disusun sesuai dengan Kurikulum; dan
2. pengembangan dan penggunaan materi pelatihan dilakukan kelola yang memadai untuk menyelenggarakan
pemantauan dan peninjauan Pelatihan Kerja
PENJAMINAN
MUTU
Mutu Internal
Mutu
Eksternal
SISTEM PENJAMINAN
Sumber MUTU DIKLAT
daya
Izin Penyeleng
garaan
Program
diklat
MENYUSUN
PROGRAM MELAKSANAKAN
TERCAPAINYA KUALITAS
PELATIHAN PROGRAM
PELATIHAN BEDASARKAN
BERDASARKAN PELATIHAN
PROGRAM PELATIHAN
STANDAR MENGACU PADA
YANG TELAH DITETAPKAN
KOMPETENSI DAN KMPI
KERANGKA
KUALIFIKASI KERJA
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
Proses Utama
OUTCOMES
Kualifikasi
Kualifikasi Staff Sarana
Sarana dan
dan Prasarana
INPUT
Proses Pendukung
SISNAKER
(Kelembagaan- Syarat Lembaga:
Notifikasi
Notifikasi
Akreditasi) 1. Memiliki Perizinan Berusaha
2. Terdaftar di Sisnaker (VIN)
1 Hari 1 Hari 3. Kelembagaan Terverifikasi
Yes (Lengkap) Yes (Lengkap)
LA-LPK Filter KA-LPK
No (Tidak LA-LPK
Lengkap) 2 Hari Kewenangan asesmen :
STOP - Daerah yg belum ada KA-LPK
VERIFIKASI VERIFIKASI - LPK Pemerintah Pusat atau K/L
No (Belum Lengkap & Benar) DOKUMEN 2 Hari 2 Hari DOKUMEN No (Belum Lengkap & Benar) - LPK Swasta PMA
- LPK atas usulan KA-LPK
Yes (Lengkap & Benar) Yes (Lengkap & Benar)
Persiapan Persiapan
Bisnis Proses
Asesmen Asesmen KA-LPK
2 Hari 2 Hari Kewenangan asesmen :
Akreditasi LPK
- LPK Swasta
No (Belum Sesuai) No (Belum Sesuai) - LPK Pemda Prov/Kab/Kota
VERIFIKASI VERIFIKASI - LPK Perusahaan
(Permenaker 5/2022) 3 Hari LAPANGAN LAPANGAN 3 Hari
END KA-LPK 2 + 2 + 2 + 3 + 2 + 2 + 2 = 15
8 Kompetensi kerja