Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN MASABAKTI

MAJELIS PERWAKILAN ANGGOTA


REMAJA ISLAM MASJID CUT MEUTIA

A. MUQADDIMAH
Assalamualaikum Wr. Wb
Segala puji bagi Allah SWT, dengan segala curahan rahmat
dan kasih sayangnya tetap memberikan tuntunan hidup dengan
segala ujian dan cobaan demi menggapai keridhaannya. Semoga
dengan keteguhan dan ketabahan kita dalam menghadapi ujian
dan cobaannya mampu menjadikan kita sebagai manusia yang
hakiki baik didunia maupun akhirat. Shalawat beserta salam
selalu

tercurahkan

kepada

Nabi

Besar

Muhammad

SAW,

keikhlasan dan ketabahan beliau dalam memperjuangkan islam


semoga dapat menjadi contoh dan panutan bagi kita dalam
menegakkan ajaran Islam.
Musyawarah

Besar

Remaja

Islam

Masjid

Cut

Meutia

merupakan sebuah agenda rutin yang dilaksanakan bagi seluruh


anggota RICMA untuk dapat mengevaluasi atas apa yang
diperjuangkan sekaligus menjadi proyeksi untuk perjalanan
kepengurusan RICMA kedepannya. Maka pada Musyawarah Besar
RICMA kali ini harapan atas evaluasi maksimal tentu sangat

diharapkan, mengingat pada Musyawarah Besar RICMA yang


sebelumnya evaluasi seakan menjadi acuan positif untuk dapat
berbuat lebih baik dalam kepengurusan RICMA periode kedepan.
Dalam suatu kepengurusan organisasi tentu harus tercipta
adanya team work yang bekerja sesuai dengan job description
masing-masing agar dapat mencapai tujuan atau visi awal dari
sebuah kepengurusan organisasi. Team work yang telah disusun
tersebut nantinya yang akan menerjemahkan visi organisasi
untuk kemudian dilakukan pada sebuah kegiatan objektif demi
merealisasikan

visi

tersebut.

Dalam

hal

ini

RICMA

juga

membentuk team work yang teraplikasi kedalam bentuk Badan


Pengurus RICMA dan Majelis Perwakilan Anggota RICMA
Seperti yang telah dijelaskan diatas, setiap badan memiliki
peran masing-masing dalam kepengurusan. Majelis Perwakilan
Anggota merupakan badan yang bertugas untuk melaksanakan
pengawasan
melaksanakan

terhadap
AD/ART

kinerja
dan

Pengurus

aturan

menjalankan

tugasnya,

Majelis

memberikan

penilaian

dan

RICMA

dalam

dibawahnya.

Dalam

Perwakilan
rekomendasi

Anggota
atas

juga

perkara

konstitusional ditingkat pengurus RICMA. Serta memberikan


rekomendasi membentuk segala peraturan dibawah AD/ART
Laporan Masabakti ini merupakan laporan dari seluruh
rangkaian kegiatan dan kondisi objektif yang dirasakan oleh
Majelis Perwakilan Anggota RICMA. Dari seluruh rangkaian
laporan tersebut tentu ada hal yang patut untuk dievaluasi lebih
lanjut guna menjadi proyeksi kedepan atas segala kekurangan

dan kesalahan dalam kepengurusan. Agar kedepannya tidak ada


lagi kesalahan yang akan terus terulang pada periode berikutnya.
Adapun demi mempermudah penggambaran Laporan Masa
Bakti ini, maka Laporan ini kami susun dengan daftar sebagai
berikut;
a. Muqaddimah
b. Kondisi Objektif
c. Hasil Pengawasan
d. Evaluasi dan Proyeksi
e. Penutup
B. KONDISI OBJEKTIF
Majelis Perwakilan Anggota pada kepenguruan periode ini
terdiri dari dua kepengurusan yang memiliki perbedaan struktur.
Tahun 2012-2013 Majelis Perwakilan Anggota dipimpin oleh Andi
Ashadi selaku Ketua umum, dan dibantu oleh Muhammad Najauta
dan Febriyanti T.C selaku Wakil Ketua Umum, serta jajaran
dibawahnya yang dibagi dalam beberapa komisi. Namun pasca
Musyawarah Luar Biasa RICMA 2013, kepungurusan Majelis
Perwakilan Anggota mengalami perubahan, baik secara structural
maupun personalia, yakni Ketua Majelis Perwakilan Anggota diisi
oleh Andi Muhammad Raihan Rasyidi, bersama komisionerkomisioner yang mempunyai bidang sesuai Departemen yang
ada di BP RICMA. Adapun komisioner tersebut yakni;

Muhammad Sukarno Hatta


Rangga W
Andi Muhammad Saddam Pahlevi
Nabila Syafira Audi
Farah Alika
Amirra Nurrindah T

Dalam berjalannya fungsi dan tugas Majelis Perwakilan


Anggota, memang terasa kurang maksimal dalam melakukan
pekerjaan yang diamanatkan oleh Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga Remaja Islam Masjid Cut Meutia. Poros utama
permasalahan tentunya pada komunikasi yang terjadi antara
Ketua Majelis Perwakilan Anggota dan jajarannya, serta Majelis
Perwakilan Anggota dalam hubungannya dengan Badan Pengurus
RICMA. Sehingga tidak terdapat sinergitas yang kuat diantara
kedua badan tersebut.
Maka dari itu, penyederhanaan atas fungsi pengawasan
yang ada, perlu dibenahi, agar kedepannya kinerja dari Majelis
Perwakilan Anggota RICMA dapat semakin optimal. Disamping itu,
Majelis

Perwakilan

Anggota

RICMA

selayaknya

mampu

memposisikan diri sebagai bagian penting dari terlaksananya


program kerja yang disusun oleh Badan Pengurus RICMA,
sehingga mampu memunculkan self belonging terhadap program
kerja yang ada, tentunya demi kebaikan Remaja Islam Masjid Cut
Meutia Kedepannya.
C. HASIL PENGAWASAN
Dalam kepengurusan dalam satu periode tentunya harus
membuat sebuah rencana atau program dalam pelaksanaan

kegiatan. Program tersebut diterjemahkan dari hasil perencanaan


yang dilakukan pada awal kepengurusan. Adapun Program yang
dilaksanakan oleh Badan Pengurus RICMA dan telah melalui
Rapat Dengar Pendapat oleh Majelis Perwakilan Anggota yakni
sebagai berikut :
1. DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN DAKWAH
Ayat of The Day
Memberikan pengetahuan ayat setiap harinya kepada
internal

maupun

eksternal

RICMA

sebagai

bentuk

sarana

pendidikan dakwah sehari hari. Namun pada pelaksanaannya


ayat of the day kurang menunjukkan eksistensinya dibandingkan
proker lainnya. ODOL (One Day One Lembar) cenderung lebih
menonjol dibandingkan program ini, hal ini tentunya patut
ditinjau

oleh

kepengurusan

mendatang

tentang

efektivitas

program ini.
Pengajian Mingguan
Pengajian rutin tiap ahad, tempatnya di mesjid Cut Mutia,
Menteng. Jam 1 sampe jam 3 siang. Pengajian mingguan
merupakan proker yang paling sering frekuensinya di RICMA.
Secara umum pengajian mingguan telah berjalan dengan baik,
utamanya ketika ditopang adanya kurikulum dakwah RICMA,
namun minat peserta yang masih naik turun perlu menjadi
perhatian bagi kepengurusan kedepannya.
Tabligh Akbar RICMA

Merupakan pengajian yang dibuat untuk masyarakat umum,


Tabligh Akbar RICMA terselenggara atas dasar keinginan RICMA
untuk membagi ilmu dengan masyarakat luar. Pelaksanaan
Tabligh Akbar ini telah berjalan sebagaimana mestinya, tema
yang menarik mampu mendatangkan audiens sesuai yang
diharapkan.
Silabus Dakwah RICMA
Merupakan salah satu upaya dari Departemen Pendidikan
dan Dakwah RICMA dalam rangka menguatkan konsep School of
Islamic Study RICMA sehingga konsep sekolah dakwah yang
diinginkan mampu dengan mudah tercapai. Silabus Dakwah ini
terbukti

mampu

meningkatkan

partisipasi

anggota

dalam

mengikuti pengajian, namun konten dari silabus masih perlu


diperbaiki, karena seringkali anggota RICMA kurang tertarik
terhadap topik yang menurut mereka susah untuk dicerna.
2. DEPARTEMEN ORGANISASI DAN KADERISASI
Diskusi RICMA
Merupakan acara RICMA yang diadakan satu bulan sekali
untuk mendiskusikan hal hal penting terkait kebijakan negara dan
isu isu yang sedang hangat terjadi dalam Masyarakat. Dalam
pelaksanaanya diskusi RICMA berjalan kurang dari harapan yang
ada, kurangnya minat anggota dalam berdiskusi yang dibarengi
dengan tema yang cenderung kurang menarik menjadi dasar
mengapa program kerja ini berjalan kurang dari yang diharapkan.

Pemilihan tema yang baik tentu menjadi hal yang perlu dilakukan
mengingat tujuan dari program ini yang sangat baik.
LDK RICMA
Acara ini merupakan acara yang diselenggarakan RICMA
untuk menanamkan nilai nilai dasar kepemimpinan terhadap
anggota RICMA agar siap untuk jadi pemimpin yang berguna bagi
Indonesia. Dalam periode 2012-2014 RICMA mengadakan 2 kali
LDK. Kendala utama dalam pelaksanaan LDK ini yakni peserta
yang mengalami penurunan. Banyak Anggota RICMA belum
menyadari manfaat yang dirasakan akan adanya LDK ini,
sehingga kedepannya perlu pemahaman bagi anggota yang ada
agar LDK ini terasa urjensinya.
Team Building RICMA
Merupakan acara RICMA yang diadakan di alam yang
bertujuan

meningkatkan

rasa

kebersamaan

dan

meberikan

pelatihan kepemimpinan lanjutan kepada anggota RICMA agar


dapat bersama sama bekerja untuk RICMA yang lebih baik.
Secara umum pelaksanaan team building sudah berjalan dengan
baik, utamanya dalam kreatifitas dalam melakukan proses
teambuilding yang ada
RICMA CAMP
Acara ini merupakan acara yang diadakan RICMA untuk
memberikan

pemahaman

dasar

tentang

keislaman

dan

memberikan nilai nilai kebangsaan juga menumbuhkan jiwa

patriotisme Indonesia kepada peserta agar terciptanya individu


yang siap untuk mengabdi kepada RICMA. Serta mempernalkan
RICMA kepada para peserta. Acara ini diadakan di gema
ramadhan. Selama Periode 2012-2014, RICMA menyelenggarakan
RICMA Camp sebanyak 2 kali, dimana pesertanya selalu melebihi
kuota yang ada. Hal ini tentunya patut untuk dipertahankan
namun tentunya tanpa mengurangi kualitas lulusan RICMA Camp
yang ada
3. DEPARTEMEN PEDULI DAN PEMBINAAN UMAT
BAKTI RICMA
Memberikan pengetahuan dan fakta umum mengenai issue
sosial dan kesehatan dengan cara penyuluhan kedaerah dan
publikasi media social. Tujuan utama BAKTI RICMA secara umum
telah tercapai, namun minimnya audiens yang ada menjadi
kendala dari pelaksanaan BAKTI RICMA ini. Disamping beberapa
kendala yang bersifat teknis lainnya.
School of RICMA & Children of RICMA
Memberikan peluang kepada anak yatim piatu atau yang
kurang mampu untuk melanjutkan sekolah dan mengembangkan
potensi bakatnya & Kursus Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.
Beberapa

kali

sempat

diadakan,

namun

kurang

efektif

pelaksanaannya. Maka dari itu dibutuhkan kurikulum yang jelas


mengenai kegiatan School of RICMA ini.
RICMA SIAGA

Tanggap
bencana

darurat

alam.

eksistensinya

(quick

RICMA

dalam

SIAGA

beberapa

reponse)
telah

dalam

mampu

kesempatan

menghadapi
menunjukkan

dan

terjadinya

bencana. Namun terdapat beberapa titik bencana yang tidak


mendapatkan jangkauan dari RICMA SIAGA ini.
1.7 KM Karpet Sajadah
Membersihkan

dan

memanjangkan

karpet

masjid

kecil/surau/mushola terpencil. Bekerja sama dengan remaja


masjid lainnya. Karpet yang terkumpul pada akhirnya dengan
panjang 1,2 km karpet sajadah. Dan dirangkaikan dengan
penyelenggaraan Gema Ramadhan RICMA.
4. DEPARTEMEN SENI DAN BUDAYA
Batik Of The Month
Program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menambah
rasa kecintaan terhadap batik sebagai ciri khas Indonesia. Dalam
pelaksanaannya, anggota Remaja Islam Masjid Cut Meutia telah
mampu untuk berpartisipasi dalam program kerja ini, namun
partisipasi yang ada masih cenderung belum stabil. Tentunya hal
ini perlu diperhatikan lagi oleh kepengurusan kedepannya.
Dongeng Pagi Cut Meutia
Program kerja ini dibuat sebagai wadah bagi anak-anak
agar menambah pengetahuan mereka tentang budaya-budaya
islam melalui dongeng. DPCM juga menjadi solusi edutainment
bagi anak anak yang selama ini hanya mendapat hiburan dari

kartun yang terkadang juga memberi pesan yang tidak baik.


DPCM berjalan begitu baik didalam prosesnya, namun masih
butuh perbaikan dari segi partisipasi internal RICMA yang masih
sangat minim mengenai hal ini.
Pembuatan Mars RICMA
Program

yang

di

buat

untuk

kepentingan

identitas

organisasi yaitu MARS RICMA. Dapat diselesaikan dengan baik


oleh

Departemen

yang

bersangkutan,

kedepannya

perlu

tindakan-tindakan agar kedepannya MARS RICMA ini mampu


terasa manfaatnya
Ramadhan Jazz Festival 2014
Program ini merupakan program internal Dep. Seni &
Budaya yang di adakan pada bulan Ramadhan. Program ini di
buat sebagai wadah para musisi untuk mengapresiasikan seni
musik, juga untuk menarik minat masyarakat terutama remaja
untuk mengubah cara pandang mereka mengenai dakwah juga
terdapat social event untuk membantu sesama. Ramadhan Jazz
Festival mampu menjadi salah satu program kerja yang paling
menonjol di Remaja Islam Masjid Cut Meutia, partisipasi yang
tinggi dari internal anggota tentu menjadi salah satu penopang
dalamnya. Namun perlu keteraturan dalam hal administrasi
Ramadhan Jazz Festival agar kesalahan yang ada tidak terulang.
5. DEPARTEMEN PEREKONOMIAN DAN KEWIRAUSAHAAN

RICMA STORE
RICMA STORE adalah sebuah program kewirausahaan yang
dibentuk oleh departemen Perekonomian dan Kewirausahaan
RICMA. RICMA STORE berbentuk toko yang akan menjual segala
macam

bentuk

pakaian

untuk

remaja

masa

kini

dengan

bernuansakan islami dan nasionalisme dan menjadi wadah para


wirausahawan yang ingin mendistribusikan produknya serta
berokntribusi dalam perekonomian Indonesia dan ikut serta
dalam kegiatan social demi mengembangkan RICMA store. RICMA
Store

dalam

perjalanannya

masih

kurang

berjalan

dalam

fungsinya sebagai online store dari RICMA. Namun dalam event


seperti Ramadhan Jazz Festival, RICMA Store mampu menjual
produknya dengan hasil yang memuaskan
RICMA Merchandise
Dep. PKK akan membuat cinderamata seperti pulpen,
notebook, kartunama, pin, gantungan kunci dll yang ditujukan
sebagai cinderamata yang bertujuan untuk meningkatkan social
awareness masyarakat umum dan akan dijual All Day dan juga
dalam rangkaian Gema Ramadhan. RICMA Merchandise berjalan
sesuai yang diinginkan didalam perjalanannya, yang terpenting
kedepannya,

perlu

adanya

peningkatan

kreatifitas

dalam

pembuatan merchandise
RICMA Farm
RICMA akan menyediakan beberapa hewan siap jual untuk
disembelih pada hari lebaran Idul Adha dengan harga bersaing.

Memfasilitasi penyembelihan qurban dan memonitor proses


penyembelihan

serta

menyalurlan

hasil

qurnban

kepada

masyarakat sekitar Masjid yang kurang beruntung. RICMA Farm


pada awalnya akan dirangkaikan dengan program TANGKAS
(Tabungan Kurban Anak Sholeh) yang dimana menjadi sarana
bagi anggota RICMA untuk menabung kurbannya sendiri. Namun
kenyataannya berjalan kurang optimal. Kedepannya, TANGKAS
harus kembali digalakkan lagi karena mampu mendidik anggota
yang ada untuk menyadari akan makna berqurban yang ada.
RICMA Fair
Dalam kegiatan ini, RICMA mengumpulkan

beberapa

barang yang masih layak pakai. Barang-barang ini kemudian


dijual di plaza cut meutia kepada masyrakat dengan harga dari
Rp. 5.000,- - Rp. 20.000,-. Acara ini diselenggarakan dengan
tujuan merangkul dan berbagi dengan masyarakat di sekitar
Masjid Cut Meutia Menteng. RICMA Fair pada tahun 2014
dirangkaikan dengan Ramadhan Jazz Festival, hal ini menjadi
kendala bagi RICMA Fair, dikarenakan fokus dari anggota RICMA
yang terbagi akan adanya Ramadhan Jazz Festival.
RICMA MOSLEM MARKET
Sebagai lanjutan dari Jakarta Islamic Fashion Guide, Dep.
PKK akan membuat satu bazaar dengan tenant brand moslem
selama dua hari bertempat di mall ibukota. Ide dari program kerja
ini sesungguhnya sudah sangat baik, inovasi yang coba dibawa
tentu menjadi sebuah hal yang patut untuk diapresiasi. Namun

perlu persiapan yang panjang untuk acara sebesar ini, hal ini
yang menjadi titik lemah kepanitiaan RMM, persiapan yang
cenderung kurang sehingga menjadi alasan kurang maksimalnya
acara ini berjalan.
6. DEPARTEMEN INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Maintenance Web Ricma
Mengelola dan mengembangkan web ricma menjadi pusat
informasi RICMA untuk kalangan external RICMA menjadi tujuan
dari web RICMA, namun pada pelaksanaanya tidak berjalan. Hal
ini dikarenakan tidak adanya komunikasi yang baik dari vendor
yang ada, sehingga web RICMA terus tertunda pengerjaannya
hingga habisnya masa bakti Departemen Infokom.
Maintenance Social Media (Twitter, Facebook, Instagram)
Mengelola dan meng-update media sosial RICMA agar
memberikan mengetahuan tentang islam dan segala kegiatan
yang berhubungan dengan RICMA. Social Media RICMA berhasil
menunjukkan eksistensinya untuk terus menyebarkan ilmu-ilmu
yang bermanfaat bagi sesama umat Islam.
Majalah Dinding Ricma
Memberikan

pengetahuan

kepada

umum

tentang

perkembangan ricma serta memberikan informasi tentang ayatayat al-quran. Majalah Dinding RICMA telah dibuat dengan sangat
informatif dan atraktif. Namun perlu kontinuitas dari program

yang tentunya akan membawa program kerja yang ada lebih baik
lagi.
Kunjungan Antar Lembaga
Melakukan

kunjungan

antar

lembaga-lembaga

dan

organisasi-organisasi islam untuk mempererat tali silaturahmi


sesama muslim. Kunjungan antar lembaga telah dilaksanakan
dengan melakukan silaturahmi dengan beberapa remaja masjid
dan tokoh-tokoh agama.
Foto Pengurus
Membuat foto pengurus untuk kepengurusan 2013-2014
telah terlaksana.
Video Profile
Membuat video profile untuk kepengurusan 2013-2014 yang
digunakan

sebagai

media

memberikan

informasi mengenai

RICMA. Namun program kerja ini cenderung kurang maksimal


dalam kebermanfaatannya, hal ini dikarenakan hasil video profile
yang telah dibuat dianggap kurang baik, sehingga kembali
diulang dengan menggunakan vendor lain.
Company Branding RICMA
Membuat stationary berupa kartu nama, kop surat, amplop,
dll telah terlaksana.
Safari Ramadhan

Menjalin

silaturahmi

dengan

remaja

masjid

lain

dan

lembaga-lembaga pada bulan ramadhan dengan mengadakan


kunjungan-kunjungan.

Program

ini

telah

dilaksanakan

oleh

Departemen yang bersangkutan, namun yang perlu diperhatikan


adalah hubungan pasca kunjungan yang cenderung tidak ada
follow up lanjutan.
7. DEPARTEMEN OLAHRAGA
Olahraga Mingguan
Program ini untuk seluruh anggota Ricma demi menjaga
kebugaran diri dan menjaga silaturrahmi antar sesama anggota
baik putra maupun putri. Rutinitas menjadi permasalahan utama
dari program ini, dikarenakan kurangnya minat peserta dalam
mengikuti

program

kerja

ini,

sehingga

berpengaruh

akan

kontinuitas dari program kerja ini.


RICMARATHON
Merupakan event marathon sejauh lima kilometer yang
diikuti oleh seluruh anggota Ricma dan masyarakat umum. Pada
pelaksanaanya RICMARATHON merupakan proker yang tidak
berjalan dari Departemen Olahraga
RICMA CUP
Ide awal dari RICMA CUP yakni diadakannya pertandingan
futsal antar remaja rohis SMA dan tim umum se-Jabodetabek
yang bertujuan untuk membudidayakan hidup sehat serta
menjunjung tinggi nilai sportifitas dan kreatifitas, selain ada
kejuaraan futsal. Namun pada perjalanannya konsep yang ada

coba

diganti

dengan

Remaja

Masjid

sebagai

pesertanya.

Merupakan proker penutup dari seluruh program kerja Remaja


Islam Masjid Cut Meutia, dan berjalan dengan sukses.
Kaos Olahraga RICMA
Untuk menunjang kegiatan olahraga RICMA dan juga untuk
menjadikan identitas dimana saat RICMA sedang melakukan
kegiatan berolahraga. Baju Olahraga RICMA ini telah berjalan dan
masih menunggu proses produksi sampai akhirnya semya
anggota mendapatkannya.
8. DEPARTEMEN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
Keputrian
Program ini merupakan program internal Departemen
Pemberdayaan Perempuan yang bertujuan untuk menambah
wawasan dan pengetahuan agama dalam segi Aqidah, Akhlak,
dsb, bagi para wanita RICMA dan jamaah Masjid Cut Meutia.
Sehingga kelak akan menjadi istri-istri yang sholehah. Pada
proses berjalannya, keputrian mampu menarik perhatian kaum
wanita yang ada di RICMA. Dikarenakan materi yang ada
tergolong menarik, kedepannya dibutuhkan kurikulum tentang
keputrian yang berkorelasi dengan silabus RICMA secara umum.
Arisan
Program internal keluarga RICMA untuk ajang silaturahmi
dan keakraban antar sesama anggota. Terbuka untuk keluarga
RICMA (wanita&pria). Uang kas akan digunakan untuk biaya

administrasi

potongan

rekening

Bank

setiap

bulan

dan

perlengkapan lainnya. Laporan penggunaan uang kas akan


dilampirkan setiap bulannya. Evaluasi utama dari program kerja
ini yakni keteraturan dari sistem pembayaran arisan yang masih
sangat kurang dari anggota internal RICMA.
Mother's Day
Program ini merupakan program internal anggota RICMA
baik wanita dan pria dalam menjalin keharmonisan keluarga dan
mempersembahkan sesuatu untuk orang tua para Anggota
RICMA.

Waktu

acara

yang

sangat

berdekatan

dengan

Musyawarah Besar menjadi alasan acara ini tidak berjalan.


Masak Besar
Masak

Besar

menjadi

ajang

dalam

menumbuhkan

antusiasme masyarakat sekitar dengan acara yang dibuat oleh


RICMA, sekaligus membagi-bagikan makanan dan minuman
tersebut kepada masyarakat dan jamaah. Pelaksanaan Masak
Besar pada waktu itu dirangkaikan dengan Perayaan Idul Adha,
termasuk acara unggulan dari Departemen yang bersangkutan
mengingat tingginya partisipasi dalam acara ini.
Dari program kerja yang telah direncanakan pada awal
kepengurusan

tersebut,

tidak

semuanya

dapat

terlaksana

ataupun terlaksana dengan baik mengingat beberapa kondisikondisi internal yang telah dipaparkan diatas.
D. EVALUASI DAN PROYEKSI

Dari program kerja yang telah direncanakan pada awal


kepengurusan memang masih banyak agenda yang tidak dapat
terlaksana. Hal itu berkenaan dengan perencanaan program yang
tidak sesuai dengan kondisi yang memungkinkan terjadinya
kegiatan tersebut. Selain itu terkadang kurangnya Sumber Daya
Manusia yang ada ketika melaksanakan kegiatan itu sendiri.
Audiens juga terkadang menjadi masalah, mengingat sekarang
ini seperti sudah menjadi hal biasa ketika diadakan workshop,
talkshow, diskusi, maupun seminar yang sepi peserta. Karena
biarpun agenda terpajang banyak namun eksistensi dari kegiatan
tersebut kurang terasa.
Kevakuman
penyebab

dalam

banyaknya

internal
agenda

personalia
kegiatan

juga

yang

menjadi
terbuang.

Kevakuman ini didasarkan pada kurangnya komunikasi sesama


pengurus bidang, dan terkadang ada masalah individu yang
harus diselesaikan hingga sedikit melupakan tanggung jawab di
Badan Pengurus RICMA. Namun dari semua permasalahan
tersebut Badan Pengurus RICMA terus berupaya untuk keluar dari
masalah agar tetap memberikan kontribusi dalam pelaksanaan
visi awal dari sebuah kepengurusan.
Proyeksi untuk kedepannya yakni jangan sampai apa yang
memang menjadi kesalahan tabu dalam periode ini terulang
untuk menjadi kesalahan tabu berikutnya. Sudah saatnya bagi
RICMA untuk menunjukkan eksistensi dengan bendera urgensi.
Agar bukan hanya bualan yang kita perjuangkan, Namun sebuah
nilai yang membawa kemashlahatan bagi umat Islam yang

menjadi hasil akhir dari proses yang melelahkan namun begitu


menyenangkan.
E. PENUTUP
Demikian Laporan Masa Bakti dari Majelis Perwakilan Anggota.
Dengan segala perencanaan dan pelaksanaan program kerja
diharapkan bukan hanya sebagai sebuah perwujudan eksistensi
tapi juga dapat diambil nilai-nilai urgensinya. Segala kekurangan
akan ditambal dengan kebaikan yang baru, dan segala kelebihan
dapat diteruskan dan dikembangkan agar tidak tergerus oleh
kemajuan zaman. Rasa terima kasih yang begitu tinggi MPA
RICMA ucapkan kepada semua saudara yang telah mau berbagi
kesedihan dan kesenangan selama membawa amanah ini dan
permohonan maaf dari MPA RICMA jikalau khilaf dalam membawa
amanah suci ini, akhirnya tatkala pilihan telah ditetapkan,
konsekuensi adalah keharusan, dan tidak lupa semoga apa yang
kita pikirkan dan hasilkan dalam forum yang mulia ini Allah
Subhanahu Wataala berkenan memberi ridho-Nya. Semoga
proses yang kita jalani menjadi jalan penentu untuk merasakan
masa depan yang lebih baik. Amin
Wassalamualaikum Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai