Anda di halaman 1dari 22

AKREDITASI LEMBAGA

PELATIHAN KERJA
Disampaikan oleh :
Human resources slide 1
Ir. Suhadi, M. Si
Ketua LA-LPK
2
DASAR HUKUM

Undang-Undang No.13 tahun 2003 tentang Permenaker No.17 Tahun 2016


Ketenagakerjaan Tentang Tata Cara Perizinan dan
BAB V PELATIHAN KERJA  pasal 9 s/d pasal 17 Pendaftaran LPK

Permenaker Nomor 34 tahun 2016


PP No.31 tahun 2006 tentang Sistem Tentang Akreditasi Lembaga
Pelatihan Kerja Nasional Pelatihan Kerja.

PP No.10 tahun 2018 tentang Badan Permenaker Nomor 8 tahun 2017


Nasional Sertifikasi Profesi Tentang Standar Balai Latihan Kerja
(BLK).
Permenakertrans No. 8 tahun 2014 PP No. 24 Tahun 2017 Tentang
tentang Pelayanan Perizinan Berusaha
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Terintegrasi secara Elektronik
Berbasis Kompetensi

Paparan LA-LPK 2021


PERATURAN MENETERI KETENAGA KERJAAN NOMOR 34 TAHUN 2016
3 TENTANG LEMBAGA AKREITASI LEMBAGA PELATIHAN KERJA

Fungsi LA - LPK

Quality Assurance

Sistem Penjaminan Mutu Diklat

Sistem Penjaminan Mutu

Tugas LA - LPK

Paparan LA-LPK 2021


FUNGSI LEMBAGA AKREDITASI LEMBAGA
4
PELATIHAN KERJA

Lembaga Akreditasi – Lembaga Pelatihan Kerja (LA-LPK) berfungsi


untuk memastikan bahwa suatu Lembaga Pelatihan Kerja telah
memenuhi persyaratan untuk melakukan kegiatan pelatihan kerja.
Dengan menggunakan alat ukur tertentu.

Pengakuan ini diberikan secara formal dengan menerbitkan surat


pengakuan secara formal.

Paparan LA-LPK 2021


QUALITY ASSURANCE
5

PENJAMINAN
MUTU

PENJAMINAN MUTU : PENJAMINAN MUTU DIKLAT :


Adalah proses yang sistematis, independen Adalah proses yang Sistematis,
dan terdokumentasi dengan parameter dan independen dan terdokumen tasi dengan
metode yang telah ditetapkan guna parameter dan metode yang telah
mencapai hasil optimal sesuai standar ditetapkan guna mencapai hasil dalam
yang telah ditetapkan penyelenggaraan diklat secara optimal
sesuai standar yang telah ditetapkan

Paparan LA-LPK 2021


SISTEM PENJAMINAN MUTU DIKLAT
6
1. Masyarakat pengguna LPK mengharapkan pelatihan/pendidikan yang diberikan memiliki
mutu yang tinggi dan relevan.
2. Adanya kepercayaan masyarakat terhadap terhadap LPK.
3. Adanya lembaga atau badan yang dapat memberikan jaminan bahwa LPK tersebut layak
melaksanakan pelatihan
4. LPK dapat melaksanakan pelatihan dengan kualifikasi kerja yang diakui secara nasional
dengan menunjukkan bahwa LPK mampu memberikan pelatihan/pendidikan yang bermutu
tinggi
5. Adanya pengakuan secara formal “bahwa LPK dapat memberikan pelayanan
pelatihan/pendidikan yang baik (bermutu tinggi) dan menerbitkan sertifikat pelatihan berbasis
kompetensi” melalui akreditasi oleh lembaga akreditasi yang dipercaya.
6. Pelatihan dilaksanakan dengan dasar program pelatihan yang terukur yang merujuk kepada
Standar Kompetensi Kerja baik itu Nasional, Internasional maupun Khusus.

UNTUK ITU MAKA DIPERLUKAN SATU LEMBAGA/BADAN YANG


DIPERCAYA UNTUK MELAKUKAN
Paparan LA-LPK 2021_syaiful syarifuddin AKREDITASI TERHADAP LPK AGAR
TUNTUTAN DI ATAS DAPAT TERJAWAB
SISTEM PENJAMINAN MUTU DIKLAT
7

Mutu Internal
Mutu
Eksternal

SISTEM PENJAMINAN
Sumber
daya
MUTU DIKLAT

Izin Penyeleng
garaan

Program
diklat

Paparan LA-LPK 2021


SISTEM PENJAMINAN MUTU
8

MENYUSUN
PROGRAM MELAKSANAKAN
TERCAPAINYA KUALITAS
PELATIHAN PROGRAM
PELATIHAN BEDASARKAN
BERDASARKAN PELATIHAN
PROGRAM PELATIHAN
STANDAR MENGACU PADA
YANG TELAH DITETAPKAN
KOMPETENSI DAN KMPI
KERANGKA
KUALIFIKASI KERJA
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR KOMPETENSI DAN KERANGKA


KUALIFIKASI KERJA DISUSUN OLEH DUDI LA – LPK & KA - LPK
BESERTA PEMANGKU KEPENTINGAN
(K/L, ASOSIASI, PRAKTISI, AKADEMISI
DLL. SISTEM PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL
Paparan LA-LPK 2021
TUGAS LEMBAGA AKREDITASI LEMBAGA
9 PELATIHAN KERJA

Pengembangan Pelaksanaan
sistem

Tugas
Kerja LA-LPK
sama

Program
Akreditasi
Paparan LA-LPK 2021
TUGAS LEMBAGA AKREDITASI LEMBAGA
10
PELATIHAN KERJA
Memastikan bahwa seluruh fungsi dan tugas LA-LPK berjalan dengan baik :

1. Menetapkan program akreditasi lembaga pelatihan kerja;


2. Pengembangan sistem akreditasi lembaga pelatihan kerja;
3. Pelaksanaan dan pengendalian pelaksanaan sistem akreditasi lembaga
pelatihan kerja; dan
4. Pengembangan kerjasama internasional antar Lembaga Akreditasi
Lembaga Pelatihan Kerja

Paparan LA-LPK 2021


TATA CARA AKREDITASI (Permenaker Nomor 34 tahun 2016)
Pasal 22
 LA-LPK melakukan Akreditasi kepada LPK yang telah mernperoleh izin atau tanda daftar dari Kepala Dinas Kabupaten
/ Kota/PTSP
 Pasai 23
 Akreditasi dilakukan berdasarkan Program Pelatihan Kerja dan mengacu kepada KMPI.
 KMPI sebagaimana dimaksud pada ayat (I) terdiri dari:
1. Standar 1: Kompetensi kerja;
2. Standar 2: Kurikulum dan silabi;
3. Standar 3: Materi Pelatihan Kerja;
4. Standar 4: Asesmen Pelatihan Kerja;
5. Standar 5: Instruktur dan Tenaga Pelatihan;
6. Standar 6: Sarana dan Prasarana Pelatihan Kerja;
7. Standar 7: Tata kelola LPK;
8. Standar 8: Keuangan
Kerangka Mutu Pelatihan Indonesia
1. Kompetensi Kerja 5. Instruktur dan Tenaga
• Pelatihan didasarkan pada kualifikasi nasional atau Pelatihan
klaster unit kompetensi yang disahkan berdasarkan
• Lembaga pelatihan kerja memiliki karyawan yang
pedoman nasional yang ditetapkan oleh Kemnaker atau
berdasarkan standar lain/capaian pelatihan yang memiliki kualifikasi dibidangnya
diidentifikasi dengan jelas
6. Sarana dan Prasarana Pelatihan
2. Kurikulum dan Silabi Kerja
• Lembaga pelatihan kerja menggunakan
kurikulum yang terstruktur berdasarkan • Lembaga pelatihan kerja memiliki
capaian atau SKKNI akses pada perlengkapan dan fasilitas

8 Standar
guna menunjang lingkup operasinya

3. Materi Pelatihan Kerja 7. Tata Kelola LPK


• Lembaga pelatihan kerja menggunakan • Lembaga pelatihan kerja memiliki system tata kelola
bahan pelatihan dan proses pelatihan yang yang telah siap dan mampu menjamin transparansi
sesuai dengan bidang cakupannya pengambilan keputusan dan mendukung
ketersediaan pendidikan dan pelatihan yang
. bermutu tinggi
4. Asesmen Pelatihan Kerja
• Lembaga pelatihan kerja melaksanakan asesmen
8. Keuangan
keterampilan yang bermutu tinggi yang memungkinkan para • Lembaga pelatihan kerja layak secara finansial
kandidat mendemonstrasikan kompetensi mereka kepada
LSP atau meraih capaian pelatihan kepada lembaga
pelatihan kerja
PROSES AKREDITASI LEMBAGA PELATIHAN
13 QUALITY MANAGEMENT SYSTEM KERJA
FOR VOCATIONAL TRAINING INSTITUTION

HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN AMI


H
DIPA LPK
/
CORE VALUES J IB B L K
VISI MISI GOALS A
W LEH
O
SKKNI
SKKNI atau
atau Penilaian
Penilaian //
Program
Program Pelatihan
Pelatihan Materi
Materi Pelatihan
Pelatihan
Standar
Standar lain
lain (standar Assessment
Assessment
(standar 2)
2) (standar
(standar 3)
3)
(standar
(standar 1)
1) (standar
(standar 4)
4)

Proses Utama

OUTCOMES
Kualifikasi
Kualifikasi Staff Sarana
Sarana dan
dan Prasarana
INPUT

Staff Prasarana Kesiapan


Kesiapan Keuangan
Keuangan
(standar
(standar 5)
5) (standar
(standar 6)
6) (standar
(standar 8)
8)

Proses Pendukung

Evaluasi, Kaji Ulang, dan Pengembangan


Tolok Ukur Regional dan Internasional
Kepuasan Pelanggan
TATA KELOLA LEMBAGA PELATIHAN KERJA  (standar 7)
Paparan LA-LPK 2021_syaiful syarifuddin
PROSES AKREDITASI  LEMBAGA PELATIHAN
KERJA
14LPK mengirimkan permohonan KA-LPK KA-LPK
akreditasi kepada menkonfirmasikan izin meminta informasi lebih

KA-LPK
Informasi lebih jauh diberikan oleh LPK
mengkonfirmasikan izin
KA-LPK
menunjuk Tim Asesor Akreditasi (TAA)
LPK melengkapi Asesmen Mandiri dan Menyediakan
dokumen bukti pendukungnya pada TAA

TAA melakukan audit dokumen terhadap Asesmen


Mandiri dan melaporkan kepada KA LPK
KA-LPK mencari bukti lebih lanjut dari LPK
KA-LPK mengorganisir Jadwal Audit Lapangan

TAA mengadakan audit lapangan


Jika terdapat alasan banding, LPK dapat
TAA menyiapkan laporan akreditasi dan memaparkan mengajukannya
pada pleno KA-LPK

KA-LPK membuat keputusan akreditasi berdasarkan


Terakreditasi  REKOMENDASI F.04 Belum Terakreditasi
laporan TAA dan paparan

KA-LPK menginformasikan kepada LA-LPK


mengenai keputusan ini.  VERIFIKASI

LA-LPK memberitahukan secara resmi hasil keputusan Singkatan:


LA-LPK memasukan dalam
kepada pemohon. Jika berhasil, LA-LPK meyiapkan LPK  Lembaga Pelatihan Kerja
daftar LPK yang terakreditasi
serta menerbitkan serti kat akreditasi TAA  Tim Asesor Akreditasi
Paparan LA-LPK 2021
Kondisi Lembaga Pelatihan Kerja di Indonesia

BLK Pemerintah

305 Lembaga

Lembaga Pelatihan Kerja


Swasta (LPKS)*

5.047 Lembaga

* Lembaga teregister VIN


Kondisi Balai Latihan Kerja di Indonesia

Jumlah Balai Latihan

43,93%
Kerja Pemerintah

305 Lembaga
Jumlah
Lembaga Jumlah Balai Latihan
Kerja yang Terakreditasi:
Terakreditasi
134 Lembaga
Kondisi Lembaga Pelatihan Kerja Swasta
di Indonesia

Jumlah Lembaga

30,33%
Pelatihan Kerja Swasta*

5.047 Lembaga
Jumlah
Lembaga Jumlah lembaga Pelatihan Kerja
Swasta yang Terakreditasi:
Terakreditasi
1.531 Lembaga
* Lembaga teregister VIN
Capaian dan Target Akreditasi Lembaga
Human resources slidePelatihan
3 Kerja

2016
BLK (UPTP & UPTD) : 43
2017
BLK (UPTP & UPTD) : 52
“… Bagi LPK yang telah
memperoleh izin dari Kepala
Dinas Kabupaten/Kota
Lembaga Lembaga dalam jangka waktu 3
LPKS : 409 Lembaga LPKS : 439 Lembaga
(tiga) tahun, LPK
2018
BLK (UPTP & UPTD) : 39
2019
APBN : 200 lembaga
wajib memenuhi standar
mutu LPK yang diterbitkan
oleh Lembaga
Lembaga Dana Dekon : 250 Lembaga
LPKS : 683 Lembaga Akreditasi Lembaga
Pelatihan Kerja”
(Permenaker Nomor 17/2016)
TARGET DAN CAPAIAN AKREDITASI LA-
LPK TAHUN 2017 - 2021
TAHUN
NO LEMBAGA 2017 2018 2019 2020 2021 JUMLAH
(Capaian) (Capaian) (Capaian) (Capaian) (Target)

1 BLK UPTP & 43 52 39 20


UPTD
2 LPKS 409 439 683 555
JUMLAH 451 491 722 575 930 3169
Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja
(Dekonsentrasi)
No
1 Aceh
Provinsi Target
15 Tahun 2021
2
3
Sumatera Utara
Sumatera Barat
10
20 Target : 530 Lembaga
4 Jambi 15
5 Sumatera Selatan 15
6 Bangka Belitung 5
7 Bengkulu 10
8 Lampung 15
9 DKI Jakarta 20
10 Banten 30
11 Jawa Barat 25
12 Jawa Tengah 40
13 DIY Yogyakarta 15
14 Jawa Timur 30
15 Bali 20
16 Nusa Tenggara Barat 25

17 Nusa Tenggara Timur 25


2
Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja
No Provinsi Target
(Dekonsentrasi)
18 Kalimantan Barat 10
19 Kalimantan Tengah 10
20 Kalimantan Selatan 10
21 Kalimantan Timur 15
22 Sulawesi Utara 10
23 Gorontalo 15
24 Sulawesi Tengah 10
25 Sulawesi Barat 10
26 Sulawesi Selatan 25
27 Sulawesi Tenggara 5
28 Maluku 15
29 Maluku Utara 10
30 Papua 5
31 Kepulauan Riau 10
32 Riau 20
33 Kalimantan Utara 10

34 Papua Barat 5
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai