4.2 Bentuk
4.3 Panitia
. Bentuk
Kerja
Panitia Kerja
LSP
4.4. Pastikan Legalitas LSP
melalui Notaris dan/atau
Pimpinan Lembaga
Kerangka Kerja Pembentukan LSP
Komitmen Uji Coba
Apresiasi
manajemen Penerapan
QMS-LSP
Pelatihan
karyawan
Gap Assessment
Verifikasi/
Validasi
Pelatihan QMS- Pembentukan
LSP dan Tim QMS
dokumentasi
Pengembangan
Pelatihan QMS-LSP
Permohonan
Audit QMS
Lisensi
Pra-validasi
DAFTAR DOKUMEN PENDUKUNG
NO NO JUDUL
KODE
1 Akta Notaris untuk LSP-P3
2 Surat Dukungan Asosiasi Industri terkait termasuk kesiapan
mensuplai peserta sertifikasi
3 Surat Dukungan asosiasi Profesi terkait termasuk kesiapan mensuplai
peserta sertifikasi
4 Surat Dukungan Regulator terkait termasuk kesiapan mensuplai
peserta sertifikasi
5 SK Pimpinan lembaga/instansi tentang Pembentukan LSP P1 dan P2
6 Penetapan Keanggotaan Komite Skema Srtifikasi (SK Ketua LSP )
7 Dokumen Skema Sertifikasi
8 SK pimpinan lembaga/instansi tentang Legalitas/Status Kantor LSP
9 Rencana / Program Kerja & Anggaran Tahunan yg memuat kegiatan
antara lain: sertifikasi, surveilan, sertifikasi ulang, verifikasi
TUK, audit internal, kaji ulang manajemen, pelaporan berkala,
dll.
10 Standar Kompetensi (SKKNI / Standar International /Standar
Khusus)
11
NO NO JUDUL
KODE
12 Daftar TUK terverifikasi
13 Persyaratan teknis spesifik untuk setiap TUK
14 Personel LSP (termasuk kualifikasi, uraian tugas, komitmen mengikuti
peraturan LSP)
15 Daftar Asesor Kompetensi (beserta CV & ruang lingkup unit kompe-
tensinya, komitmen mengikuti peraturan LSP)
16 Daftar Asesor Lisensi (beserta CV & ruang lingkup unit kompeten-
sinya, komitmen mengikuti peraturan LSP)
17 Rekaman Audit internal
18 Rekaman Kaji Ulang Manajemen
19 Pedoman-pedoman BNSP (201, 202, 206, 208, 210, 211, 301, 302, dll)
Susun Dokumen SMM-LSP (PBNSP 201 & 202) :
Panduan
Mutu
SOP (Prosedur +
Instruksi Kerja
Cover
i. Pengesahan
ii. Status Revisi
iii. Kata Pengantar
iv. Daftar Isi
v. Distribusi Dokumen
vi. Komitmen Manajemen Profil LSP
1. Ruang Lingkup
2. Acuan Normatif
3. Istilah Dan Definisi
4. Persyaratan Untuk LSP
5. Persyaratan Struktur Organisasi
6. Persyaratan Sumber Daya
7. Persyaratan Rekaman Dan Informasi
8. Skema Sertifikasi
9. Persyaratan Proses Sertifikasi
10. Persyaratan Sistem Manajemen
Sanksi
3. BNSP berwenang menjatuhkan sanksi kepada LSP berlisensi yang gagal
memenuhi ketentuan yang berlaku.
4. Proses pengenaan sanksi adalah melalui peringatan tertulis pertama,
kedua dan ketiga diterbitkan dalam selang waktu 1 (satu) bulan.
5. Bentuk sanksi yang diberikan berupa:
a) Pemberhentian sementara kegiatan LSP,
b) Pencabutan Lisensi.
C. Fasilitasi Pembentukan LSP
1. Penyiapan Asesor Kompetensi melalui Diklat Asesor
Kompetensi (durasi 6 hari = 40 jp @ 60 menit).
• Anggaran kegiatan Diklat
• Narasumber/Pengajar (dari BNSP)
• Peserta dari praktisi sesuai bidang SKKNI dan wajib
mampu menggunakan komputer
• Menghadirkan calon asesi jika praktek uji kompetensi
melalui simulasi
2. Penyiapan Asesor Lisensi melalui Diklat Asesor Lisensi (durasi
5 hari).
• Anggaran kegiatan Diklat
• Narasumber/Pengajar (dari BNSP)
• Peserta dari praktisi sesuai bidang SKKNI dan wajib
mampu menggunakan komputer
3. Pembentukan Panitia Teknis
• Keanggotaan
4. Penyusunan dokumen pembentukan LSP oleh Panitia
Teknis
• Anggaran kegiatan
• Berupa rapat teknis / workshop 1 hari (+/- 3 kali
kegiatan)
• Narasumber pembimbing (dari BNSP)
PROSES LISENSI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
5 MEMBENTUK
BNSP
REKOMENDASI 6
MENUNJUK LAPORAN 4
ASSESSOR ASSESSMEN
PANITIA TEKNIK* 2 7
PEMBERIAN LISENSI
TIM ASSESSOR LISENSI
1
MENGAJUKAN ASSESSMEN/ 8
PERMOHONAN RE-ASSESSMEN
SURVAILEN
3
Merupakan badan
usaha yg legal
disahkan melalui
akta notaris
2.6 Ruang Bagi LSP pihak Bagi LSP pihak Bagi LSP pihak ketiga,
Lingkup kesatu ruang lingkup kedua ruang lingkup ruang lingkup lisensi
Lisensi lisensi sesuai tugas lisensi sesuai tugas mengacu kepada sektor
dan fungsi dan fungsi atau profesi.
lembaga induknya lembaga induknya
2.6 Penama- Harus mencermin- Harus mencermin- Harus mencerminkan
an LSP kan nama lembaga kan nama lembaga sektor/sub sektor,
3.1.Sarana
a.LSP harus memiliki kantor tetap dalam
waktu 2 tahun.
9
AHLI
8 K
7
6
TEKNISI
ANALIS
5
4
3
OPERATOR
2
1
(DUDI, LATKER, MASY)