Anda di halaman 1dari 12

STANDAR PERGURUAN TINGGI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL


POLITEKNIK NEGERI MEDAN

STANDAR ISI PEMBELAJARAN


Dokumemen No : STD – PEND -02 -SPMI- POLMED
Pengesahan Tanda Tangan
Ketua Tim.
Disiapkan Oleh Tim Penyusun
Drs Ibnu Hajar, M.T.
Wakil Direktur I
Diperiksa Oleh Penanggung Jawab
Nursiah, S.E., M.Si
Kepala UPM
Dikendalikan Oleh Unit Penjaminan Mutu
Abd Rahman, S.T., M.T.
Direktur
Disyahkan Oleh Politeknik Negeri Medan
M. Syahruddin, S.T., M.T.

UNIT PENJAMINAN MUTU


POLITEKNIK NEGERI MEDAN
2017
STANDAR ISI PEMBELAJARAN

Polmed menetapkan standar isi pembelajaran yang akan menjadi tolok ukur bagi pimpinan,
Fungsionaris jurusan/prodi maupun dosen yang bertanggung jawab dalam perannya sebagai
perancang, penilai dan pembaharu atau pengembang standar isi pembelajaran.

Dokumen mutu standar isi pembelajaran Polmed memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum,
beban studi dan kalender akademik.

1. Visi dan Misi Politeknik Negeri Medan

1.1. Visi Politeknik Negeri Medan

Menjadi institusi pendidikan tinggi vokasi yang profesional dan unggul di tingkat
Nasional dan Internasional.

1.2. Misi Politeknik Negeri Medan

 Memajukan pendidikan dan pelatihan untuk menghasilkan tenaga profesional dengan


standar nasional dan internasional;
 Melaksanakan penelitian di bidang ilmu terapan untuk pengembangan aplikasi Ilmu
Pengetahuan Teknologi (IPTEK);
 Menerapkan IPTEK untuk memajukan kewirausahaan, meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, bangsa dan negara.

2. Rasional
Arus informasi pada era globalisasi membuat dinamika berkehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara terus berkembang, baik dalam skala local, regional maupun
internasional, oleh karenanya diperlukan peningkatan kualitas dalam sIstem pendidikan tinggi
yang berkesinambungan. Keinginan tersebut dimunculkan dalam Visi, Misi serta Tujuan
sIstem pendidikan tinggi di Polmed.

Untuk mencapai Visi, Misi dan Tujuan tersebuat Polmed mewujudkannya melalui pelayanan
tridharma perguruan tinggi yang professional serta kompetitif, yang mampu megakomodasi
semua masukan dari stakeholders atau masyarakat umum, untuk mengatasi dinamika
kebutuhan dunia pendidikan, maka standar isi pembelajaran ini perlu dirumuskan.
Pengembangan secara periodik perlu dilakukan guna meningkat kualitas berdasarkan
permintaan stakeholder. Pengembangan standar is pembelajaran tidak hanya bertujuan untuk
memenuhi permintaan pasar kerja saja akan tetapi harus mampu memenuhi visi ilmiah agar
dapat mempersiapkan lulusan dalam menciptakan lapangan kerja maupun studi lanjut.

3. Landasan Standar
3.1 Kepmendiknas Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan
Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
3.2 Kepmendiknas Nomor 045/U/2004 tentang Kurikulum inti Pendidikan Tinggi.
3.3 Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Bab X, Pasal 36
3.4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
3.5 Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
3.6 Permenristekdikti RI Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

4. Subjek/Pihak yang bertanggung jawab


4.1 Tingkat Polmed adalah Direktur, Wadir, Kabag AUK, Kabag. AAK, UPM, Unit
Perencanaan dan Informasi.

4.2 Tngkat Jurusan adalah Kajur Ka.Prodi, Dosen dan Adm Kependidikan

5. Definisi/Istilah
5.1 Standar Isi Pembelajaran adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang
dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi lulusan, kompetensi bahan kajian,
kompetensi mata pelajaran dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh mahasiswa
pada program Diploma pendidikan vokasi.
5.2 Polmed adalah Politeknik Negeri Medan merupakan lembaga pendidikan tinggi yang
menyelenggarakan pedidikan vokasi tingkat pendidikan akademik Diploma I, Diploma II,
Diploma III, Diploma IV/Sarjana Terapan, Magister Terapan dan Doktor Terapan yang
berdomisili di kota Medan, dipimpin oleh Direktur.
5.3 Pimpinan adalah Direktur Polmed beserta wakil direktur dan para ketua
jurusan/program studi.
5.4 Kurikulum adalah seperangkat rencana dan peraturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran beserta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran
untuk mencapai tujuan program pendidikan pada pendidikan vokasi.
5.5 Kompetensi adalah kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak secara konsisten
sebagai perwujudan dari pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dimiliki oleh
mahasiswa.
5.6 Pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi yang menyiapkan mahasiswa untuk
pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu sampai doktor terapan.
5.7 Progran Diploma adalah pendidikan vokasi yang diperuntukan bagi lulusan pendidikan
menengah atau sederajat untuk mengembangkan keterampilan dan penalaran dalam
penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5.8 Direktorat adalah penyelenggara pendidikan tinggi, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
5.9 Jurusan adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan sebahagian tugas dan
fungsi direktorat.
5.10 Program studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pengajaran yang memiliki
kurikulum dan metoda pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik
dan sebagai unit pelaksana akademik dijurusan yang melaksanakan pendidikan
akademik Diploma I, Diploma III, Diploma IV/Sarjana Terapan, Magister Terapan dan
Doktor Terapan.
5.11 Sistem Kredit Semester (SKS) adalah penyelenggaraan pendidikan dengan
menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban belajar
mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban belajar penyelenggaraan
program pendidikan.
5.12 Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke suatu program studi dengan
transfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari program diploma dibawahnya pada
Politeknik Negeri Medan maupun Politeknik lainnya.
5.13 Praktikum adalah kegiatan pembelajaran yang bertujuan agar mahasiswa mendapat
kesempatan untuk menguji dan mengaplikasikan teori atau penyelidikan dan
pembuktian ilmiah mata kuliah atau bagian mata kuliah tertentu.

6. Pernyataan Isi Standar


Pimpinan Polmed terlibat dalam perencanaan dan penetapan kurikulum sesuai dengan
tingkatannya :
6.1 Kepala Prodi mengusulkan kurikulum, beban studi yang akan digunakan di prodinya
kepada ketua Jurusan.
6.2 Ketua Jurusan mengusulkan penerapan kurikulum yang akan digunakan oleh suatu prodi
kepada Direktur.
6.3 Direktur bersama senat menetapkan kurikulum prodi setelah memperoleh rekomendasi
dari wakil direktur bidang Akademik.
6.4 Kompetensi lulusan program studi terdiri dari kompetensi umum, kompetensi utama dan
kompetensi khusus. Kompetensi umum dicapai melalui mata kuliah umum, kompetensi
utama dari pencirian program studi sedangkan kompetensi khusus dihasilkan dari mata
kuliah keahlian pada muatan lokal.

7. Standar Isi
7.1 Standar Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
7.1.1 Kerangka dasar dan struktur kurikulum Polmed dikembangkan untuk setiap prodi
melibatkan organisasi profesi, instansi pemerintah dan kelompok keahlian yang
relevan melalui forum program studi yang sejenis.
7.1.2 Kerangka dasar kurikulum polmed berbasis kompetensi yang merupakan rambu-
rambu dalam menyusun muatan kurikulum dan RPS (Rencana Pembelajaran
Semester) pada setiap program studi.
7.1.3 Struktur kurikulum setiap prodi harus berisi elemen-elemen kompetensi, yaitu
kompetentensi pengembangan kepribadian, kompetensi keilmuan dan
keterampilan berkarya, prilaku berkarya, kehidupan bermasyarakat, kelompok
kajian dan mata kuliah pendukung
7.1.4 Struktur kurikulum untuk mengembangkan kompetensi lulusan merupakan
komposisi mata kuliah umum dan mata kuliah keahlian, yang mengacu kepada
pemanfaatan hasil Penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat.

7.2 Standar Muatan Kurikulum Program Studi

Mata kuliah yang menjadi muatan dalam kurikulum program studi di Polmed adalah :

7.2.1 Mata Kuliah Umum


7.2.1.1 Pendidikan Agama
7.2.1.2 Pendidikan Pancasila
7.2.1.3 Pendidikan Kewarganegaraan
7.2.1.4 Pendidikan Bahasa Indonesia
7.2.2 Mata Kuliah Keahlian. Yaitu mata kuliah yang dikembangkan oleh setiap prodi untuk
mencapai kompetensi lulusan yang dprogramkan.
7.2. 3 Program Diploma mempunyai kelompok :

5.7.1 Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)


Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian adalah kelompok bahan kajian dan
pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri
serta mempunyai tanggung jawab kemasyarakan dan kebangsaan.
5.7.2 Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)
Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan ialah kelompok bahan kajian dan
pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu
dan keterampilan tertentu.
5.7.3 Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB)
Mata Kuliah Keahlian Berkarya ialah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang
bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan ilmu dan
keterampilan yang dikuasai.
5.7.4 Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB)
Mata Kuliah Perilaku Berkarya ialah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang
bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam
berkarya enurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai.

5.7.5 Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)


Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat ialah kelompok bahan kajian dan
pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami kaidah kehidupan
bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.

7.3 Standar Pelaksanaan Kurikulum


7.3.1 Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi
mahasiswa untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini
peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu serta
memperoleh kesempatan untuk mengekpresikan dirinya secara bebas, dinamis dan
menyenangkan.
7.3.2 Kurikulum dilaksanakan berdasarkan Pilar berikut :
7.3.2.1 Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Memahami,
menghayati, melaksanakan dan berbuat secara efektif, untuk kebersamaan
sehingga berguna bagi orang lain,
7.3.2.2 Untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses pembelajaran
yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
7.3.2.3 Pelaksanaan kurikulum memungkinkan mahasiswa memdapat pelayanan
yang bersifat perbaikan, pengayaan, percepatan sesuai dengan potensi, tahap
perkembangan dan kondisi mahasiswa dengan tetap memperhatikan
keterpaduan pengembangan pribadi mahasiswa yang berdimensi ke-Tuhanan,
keindifiduan, kesosialan dan moral.
7.3.2.4 Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan mahasiswa dengan dosen
yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka dan hangat dengan
prinsip tut wuri handayani, ing madya mangun karsa, ing ngarsa sung tulada.
7.3.2.5 Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multi strategi
yang memadai dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar.
7.3.2.6 Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, social dan
budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan
seluruh bahan kajian secara optimal.
7.3.2.7 Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran,
muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan,
keterkaitan dan berkesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas
disetiap strata pendidikan.

7.4 Standar Kompetensi Dasar

Program studi wajib merumuskan kompetensi atau learning outcome lulusannya dengan
mengacu kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan pada rumusan
kesepakatan forum program studi sejenis yang melibatkan dunia profesi dan pemangku
kepentingan. Diantaranya adalah :

7.4.1 Lulusan Program Diploma Satu (DI) :

7.4.1.1 Mampu melaksanakan serangkaian tugas spesifik, dengan


menerjemahkan informasi dan menggunakan alat, berdasarkan sejumlah
pilihan prosedur kerja, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu
dan kuantitas yang terukur, yang sebagian merupakan hasil kerja
sendiri dengan pengawasan tidak langsung.
7.4.1.1 Memiliki pengetahuan operasional yang lengkap, prinsip-prinsip serta
konsep umum yang terkait dengan fakta bidang keahlian tertentu,
sehingga mampu menyelesaikan berbagai masalah yang lazim dengan
metode yang sesuai.
7.4.1.4 Mampu kerjasama dan melakukan komunikasi dalam lingkupkerjanya.
7.4.1.5 Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung
jawab atas hasil kerja orang lain.

7.4.2 Lulusan Program Diploma Dua (DII) :


7.4.2.1 Mampu menyelesaikan tugas berlingkup luas dan kasus spesifik dengan
menganalisis informasi secara terbatas, memilih metode yang sesuai
dari beberapa pilihan yang baku, serta mampu menunjukkan kinerja
dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
7.4.2.2 Menguasai beberapa prinsip dasar bidang keahlian tertentu dan mampu
menyelaraskan dengan permasalahan faktual di bidang kerjanya.
7.4.2.2 Mampu bekerja sama dan melakukan komunikasi, menyusun laporan
tertulis dalam lingkup terbatas, dan memiliki inisiatif.
7.4.2.3 Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung
jawab atas kuantitas dan mutu hasil kerja orang lain

7.4.3 Lulusan Program Diploma Tiga (DIII) :

7.4.3.1 Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang


sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan
menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan
kuantitas yang terukur.
7.4.3.2 Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta
mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
7.4.3.3 Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara
komprehensif.
7.4.3.4 Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung
jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.

7.4.4 Lulusan Program Diploma Empat (DIV) :

7.4.4.1 Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang keahliannya, dan mampu


beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah.
7.4.4.2 Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan
konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara
mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah
prosedural.
7.4.4.3 Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan
data, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi.
Mampu Menggerakkan masyarakat untuk menjadi lebih berdayaguna
(community development)
7.4.4.4 Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung
jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

7.4.5 Lulusan Program Pendidikan Magister & Spesialis :

7.4.5.1 Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam


bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga
menghasilkan karya inovatif dan teruji.
7.4.5.2 Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di
dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau
multidisipliner .
7.4.5.3 Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi
masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional
maupun internasional.

7.5 Standar Beban Studi


7.5.1 Pendidikan Program Diploma I (D-I) mempunyai beban studi 36-40 sks yang di
jadwalkan menyelesaikan studinya paling cepat 2 (dua) semester dan paling lambat
4 (empat) semester.
7.5.2 Pendidikan Program Diploma II (D-II) mempunyai beban studi 72-80 sks yang di
jadwalkan menyelesaikan studinya paling cepat 4 (empat) semester dan paling
lambat 6 (enam) semester.
7.5.3 Pendidikan Program Diploma III (D-III) mempunyai beban studi 108-120 sks yang
di jadwalkan menyelesaikan studinya paling cepat 6 (enam) semester dan paling
lambat 10 (sepuluh) semester.
7.5.4 Pendidikan Program Diploma IV (D-IV) mempunyai beban studi 144-160 sks yang
di jadwalkan menyelesaikan studinya paling cepat 8 (delapan) semester dan paling
lambat 10 (empat belas) semester.
7.5.5 Pendidikan Magister Terapan mempunyai beban studi 36-42 sks yang di jadwalkan
menyelesaikan studinya paling cepat 4 (empat) semester dan paling lambat 8
(delapan) semester setelah menyelesaikan program Diploma IV.
7.5.6 Program Studi Polmed menerapkan system paket/blok sks dan mahasiswa wajib
menempuh semua mata kuliah sesuai dengan jumlah paket sks setiap semester.

8. Strategi Capaian
Untuk memenuhi Standar Isi Polmed, perlu ditempuh langkah-langkah berikut :

8.1 Melakukan studi pendahuluan terhadap seluruh ketentuan normative yang mengatur
tentang kurikulum perguruan tinggi, kalender akademik dan uji publik dengan
melibatkan unsur-unsur pemangku kepentingan (stakeholder) perguruan tinggi guna
memperoleh masukan, terutama tentang kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh
lulusan Polmed.
8.2 Pimpinan harus memantau secara berkala apakah pelaksanaan dilapangan sudah sesuai
dengan yang dinyatakan dalan Standar Isi. Jika terjadi penyimpang/ketidak sesuaian,
maka pimpinan segera mengambil tindakan koreksi.

9. Indikator Keberhasilan
9.1 Mahasiswa mampu menguasai kompetensi yang ditetapkan prodi masing-masing.

9.2 Mahasiswa lulus tepat waktu sesuai waktu terpendek yang sudah ditetapkan setiap jenjang
pendidikan.

9.3 Semakin banyak pengguna lulusan yang puas dengan kompetensi yang dimiliki lulusan.

9.4 Semakin banyak peminat lulusan SMA/SMK sederajat yang mendaftarkan diri pada saat
penerimaan mahasiswa baru.

10. Dokumen Terkait

10.1 Buku Informasi Politeknik Negeri Medan


10.2 F-PD1-05-05

Anda mungkin juga menyukai