SEKOLAH TINGI AGAMA No : 01/STD.

PEND/II/2020
ISLAM DARUL HIKMAH
BANGKALAN
Tanggal : 12 Pebruari 2020
NAMA STANDAR
Revisi : -
Standar Kompetensi Lulusan Halaman : 1 - 15

NAMA STANDAR
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
SEKOLAH TINGI AGAMA ISLAM DARUL HIKMAH BANGKALAN

Penangggungjawab
Proses Tanda Tanggal
Nama Jabatan
Tangan
12 Pebruari
Perumusan Juhari, SAg, MEI Ketua Tim 2020

12 Pebruari
Wakil Ketua
Pemeriksaan Mufaizin, MPdI 2020
1/2/3
12 Pebruari
Persetujuan Imamul Muttaqin, MH Ketua Senat 2020

12 Pebruari
Penetapan H. Bustomi Arisandhi, MH Ketua 2020

12 Pebruari
2020
Pengendalian Juhari, SAg, MEI Ka. LPM

A. VISI DAN MISI

1. Visi
Menjadi Perguruan Tinggi Islam yang mampu mencetak lulusan unggul,
profesional, berakhlaqul karimah, memahami ilmu agama khas pesantren, dan
Tekhnologi terkini

2. Misi
1. Melaksanakan kegiatan perkuliahan yang berorientasi Teknologi Informasi
terkini
 2. Memberikan bimbingan yang optimal kepada mahasiswa dalam rangka
pengembangan ilmu Agama Islam, akhlaqul karimah, intelektualitas dan
integritas keilmuannya
3. Mengintensifkan kegiatan penelitian dan pengembangan keilmuan para civitas
akademika.
4. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada msyarakat dengan cara
terprogram, terukur, dan berbasis kemanfaatan umat.
5. Menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait guna memaksimalkan
tridarma perguruan tinggi.
6. Mengajarkan ilmu agama khas pesantren kepada mahasiswa
7. Membekali mahasiswa dengan ilmu tekhnologi terapan yang diperlukan untuk
memaksimalkan potensi mahasiswa di masa depan

B. TUJUAN
1. Mengefisiensi proses perkuliahan dengan memanfaatkan kecanggihan
tekhnologi informasi terkini.
2. Memaksimalkan potensi mahasiswa disemua bidang untuk mewujudkan output
sarjana yang multi talenta dan bertaqwa kepada Tuhan YME.
3. Menciptakan suasana akademik yang kondusif dan ideal.
4. Memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui kegiatan pengabdian
kepada masyarakat.
5. Memaksimalkan hubungan kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait dalam
pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.
6. Menciptakan sarjana yang berpengetahuan agama khas pesantren
7. Menciptakan sarjana yang berpengetahuan teknologi informasi terkini

C. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

2. Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
3. Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan
LLDIKTI.
4. Renstra STAI Darul Hikmah Tahun 2018
5. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang
Instrumen Akreditasi Program Studi
6. Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi

D. DEFINISI ISTILAH
1. Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan umum dan
ketrampilan khusus yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran
lulusan.
2. KKNI: Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia adalah kerangka penjenjangan
kualifikasi dan kompetensi tenaga kerja Indonesia yang menyandingkan,
menyetarakan, dan mengintegrasikan sektor pendidikan dengan sektor pelatihan
dan pengalaman kerja dalam suatu skema pengakuan kemampuan kerja yang
 disesuaikan dengan struktur di berbagai sektor pekerjaan., KKNI disebut juga
sebagai Qualification Framework (IQF), ditetapkan Peraturan Presiden Republik
Indonesia No. 8 Tahun 2012.
3. Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup
sikap, pengetahuan, keterampilan umum dan khusus sesuai dengan standar
nasional yang telah ditetapkan.
4. Dokumen Capaian Pembelajaran Lulusan mencakup Profil Lulusan, deskripsi
lulusan, Sikap Lulusan, Penguasaan pengetahuan lulusan, Penguasaan
keterampilan lulusan.
5. Lulusan adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan studi sesuai program yang
ditempuh dengan memperoleh gelar akademik.
6. Sikap sebagaimana merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari
internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan
spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa,
penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.
7. Pengetahuan sebagaimana merupakan penguasaan konsep, teori, metode,
dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui
penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian
dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.
8. Ketrampilan merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan
menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang diperoleh
melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau
pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran, mencakup: ketrampilan
umum dan ketrampilan khusus.
9. Ketrampilan umum sebagai kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh
setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai
tingkat program dan jenis pendidikan tinggi
10. Keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh
setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi

E. RASIONAL
Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan. Capaian pembelajaran
lulusan menjadi acuan utama pengembangan standar isi pembelajaran, standar proses
pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan pembelajaran, dan
standar pembiayaan pembelajaran. Standar ini merupakan panduan bagi dosen,
mahasiswa, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengawal mutu Lulusan.

F. PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB

1. Ketua
2. Wakil Ketua Bidang Akademik
3. Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
4. Lembaga Penjaminan Mutu
5. Ketua prodi

G. PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

 Pernyataan Standar Indikator Strategi
1. Lulusan STAIDHI harus a) Adanya dokumen 1. Mengembangkan
memenuhi tuntutan KKNI, kurikulum Program kurikulum berbasis
dan kompetensi abad 21 Studi yang membuat KKNI
untuk semua program yang kompetensi lulusan 2. Menyusun pedoman
diselenggarakan sesuai program studi yang pengelolaan
dengan kualifikasi mencakup sikap, pendidikan sesua
kemampuan lulusan yang pengetahuan, perkembangan terkini
mencakup sikap, dan keterampilan 3. Menyusun SOP
pengetahuan, dan yang dinyatakan 4. Sosialisasi SOP
ketrampilan, sekali dalam rumusan
dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran
capaian pembelajaran lulusan, dengan
lulusan pendekatan OBE
(Outcome Based
Education).
b) Adanya Kompetensi
Lulusan setiap
program studi dalam
Buku Pedoman
Akademik STAIDHI
Adanya SOP
penyusunan dan
peninjauan
kompetensi lulusan
untuk semua
program studi di
STAIDHI

2. Institusi harus menetapkan Menyusun dan

kompetensi umum lulusan menetapkan kompetensi
a) Adanya dokumen
untuk setiap jenjang umum lulusan
penyusunan dan
Pendidikan berdasarkan penetapan
Visi, Misi dan Tujuan kompetensi umum
Sekolah Tinggi lulusan untuk
setiap jenjang
Pendidikan yang
diselenggarakan di
STAIDHI
b) Adanya pernyataan
Kompetensi Umum
lulusan untuk setiap
jenjang Pendidikan
yang
diselenggarakan di
STAIDHI
dicantumkan dalam
Buku Pedoman
Akademik 1. Memitakan kompetensi
3. Program Studi menetapkan lulusan antar setiap
kompetensi lulusan jenjang dan programstudi
a) Adanya dokumen
 rumpun ilmu yang sesuai penyusunan dan 2. Membuat kelompok
dengan tuntutan penetapan dosen sesuai rumpun
kompetensi abad 21 kompetensi lulusan keilmuan
untuk setiap jenjang rumpun bidang ilmu 3. Menyusun pedoman
Pendidikan berdasarkan, untuk setiap jenjang pengeloaan pendidikan
Visi, Misi serta Tujuan Pendidikan yang yang mencantumkan
STAIDHI diselenggarakan di pernyataan kompetensi
STAIDHI keilmuan
b) Adanya pernyataan
Kompetensi Umum
lulusan untuk setiap
rumpun bidang ilmu
yang
diselenggarakan di
STAIDHI
dicantumkan dalam
Buku Pedoman 1. Menyusun dan
4. Semua Program Studi menetapkan
harus menetapkan KompetensinLulusannya
a) Adanya dokumen
standar kompetensi program studi dalam 2. Melibatkan semua dosen
lulusan sesuai dengan menyusun dan dari setiap bidang ilmu
kualifikasi kemampuan menetapkan rogram studi, stakeholder,
lulusan program studi Kompetensi dan ahli yang kompeten
dan kompetensi abad Lulusannya dalam penyusunan
21 yang mencakup b) Adanya dokumen kompetensi lulusan.
sikap, pengetahuan, kompetensi lulusan 3. Membuat dokumen
dan ketrampilan, yang program studi yang pernyataan Kompetensi
dinyatakan dalam mencakup sikap, lulusan program studi
rumusan capaian pengetahuan, dan dijabarkan menjadi
pembelajaran lulusan, dan ketrampilan, sekali rumusan capaian
proses penyusunannya dinyatakan dalam pembelajaran lulusan PLO
melibatkan semua rumusan capaian (Programme Learning
dosen dari setiap bidang pembelajaran lulusan Outcam)
ilmu program studi, c) Adanya dokumen
stakeholder, dan ahli yang proses penyusunan
kompeten. kompetensi lulusan
program studi yang
melibatkan semua
dosen dari setiap
bidang
ilmu program studi,
stakeholder, dan ahli
yang kompeten.
d) program studi
dicantumkan dalam
Buku Pedoman
Akademik
e) Adanya dokumen
pernyataan
Kompetensi
lulusan program
studi dijabarkan
 menjadi
rumusan capaian
pembelajaran lulusan
(PLO=Programme 1. Menyusun dokumen
Learning Outcame analisis SKL untuk
5. Standar Kompetensi merumuskan standar isi,
Lulusan Program Studi a) Adanya dokumen standar proses
sebagai acuan dalam analisis SKL untuk pembelajaran, standar
merumuskan dan merumuskan standar penilaian pembelajaran,
menetapkan standar isi isi pembelajaran di dosen dan
pembelajaran, standar program studi tenagaPendidikan. Sarana
proses pembelajaran, b) Adanya dokumen dan Prasarana
standar penilaian analisis SKL pembelajaran,
pembelajaran, standar untukmerumuskan pengelolaan pembelajaran
dosen dan tenaga standar proses dan pembiayaan
kependidikan, standar pembelajaran di pembelajaran.
sarana dan prasarana program studi 2. Melakukan sosialisasi
pembelajaran, standar c) Adanya dokumen standar kepada
pengelolaan analisis SKL pemangku kepentingan
pembelajaran, dan standar untukmerumuskan
pembiayaan pembelajaran. standar penilaian
pembelajaran di
program studi
d) Adanya dokumen
analisis SKL untuk
merumuskan standar
dosen dan tenaga
Pendidikan di
program studi
e) Adanya dokumen
analisis SKL untuk
merumuskan standar
Sarana dan Prasarana
pembelajaran di
program studi
f) Adanya dokumen
analisis SKL untuk
merumuskan standar
pengelolaan
pembelajaran di
program studi
g) Adanya dokumen
analisis SKL untuk
merumuskan standar
pembiayaan
pembelajaran di 1. Workshop KKNI
program studi 2. Mengikutsertekan dosen
6. Program Studi sudah dan tenaga kepndidikan
mempunyai rumusan dalam kegiatan ilmiah
capaian pembelajaran tentang kurikulum
a) Adanya dokumen 3. Menyusun kurikulum
lulusan yang mengacu
rumusan capaian berbasis KKNI
pada deskripsi capaian
pembelajaran lulusan
 pembelajaran lulusan
KKNI dan memiliki
kesetaraan dengan
jenjang kualifikasi pada
KKNI dan tuntutan
kompetensi abad 21
b) Adanya analisis
c) Adanya peta
7. Program studi harus
merumuskan
kompetensi sikap a) Adanya kompetensi
sebagai perilaku benar
dan berbudaya sebagai
hasil dari internalisasi b) Adanya analisis
dan aktualisasi nilai dan
norma yang tercermin
dalam kehidupan spiritual
dan sosial
melalui proses
pembelajaran,
pengalaman kerja
mahasiswa, penelitian
dan/atau pengabdian
kepada masyarakat yang
terkait pembelajaran.
program studi yang
mengacu pada
deskripsi capaian
pembelajaran lulusan
KKNI dan memiliki
kesetaraan dengan
jenjang kualifikasi
pada KKNI dan
tuntutan kompetensi
abad
21 (4C : Critical
Thinking, Collaboration
Communication, dan
Creativity).
rumusan capaian
pembelajaran lulusan
untuk menentukan
matakuliah di
program studi
matakuliah di setiap
program studi
berdasarkan rumusan Melakukan penyusunan
capaian pembelajaran kurikulum berbasis KKNI
lulusannya dengan mekanisme yang
telah ditetapkan
sikap lulusan di setiap
program studi
rumusan kompetensi
sikap sebagai
perilaku benar dan
berbudaya
sebagai hasil dari
internalisasi dan
aktualisasi nilai dan
norma yang
tercermin dalam
kehidupan spiritual
dan sosial melalui
proses
pembelajaran,
pengalaman kerja
mahasiswa,
penelitian dan/atau
pengabdian kepada
masyarakat yang
terkait pembelajaran
di program studi
yang bersangkutan.

8. Program Studi harus
merumuskan
kompetensi
pengetahuan sebagai
penguasaan konsep,
teori, metode, dan/atau
falsafah bidang ilmu
tertentu secara
sistematis yang
diperoleh melalui
penalaran dalam proses
pembelajaran,
pengalaman kerja
mahasiswa, penelitian
dan/atau pengabdian
kepada masyarakat
yang terkait
pembelajaran, mencakup:
9. Program Studi harus
merumuskan kompetensi
keterampilan sebagai
kemampuan melakukan
unjuk kerja dengan
menggunakan konsep,
teori, metode, bahan,
dan/atau instrumen,
yang diperoleh melalui
pembelajaran, pengalaman
kerja mahasiswa, penelitian
dan/atau pengabdian
kepada masyarakat
c) Adanya peta kegiatan 1. Menyusun kurikulum
program studi dengan melibatkan
berdasarkan rumusan pemangku kepentingan
lulusannya eskternal, melibatkan
pakar, dan calon
pengguna.
a) Di setiap program 2. Menyusun peta dan kosep
studi ada dokumen perkuliahan
rumusan kompetensi
pengetahuan lulusan
secara spesifik dan
sesuai dengan
tuntutan
b) Di setiap program
studi ada dokumen
analisis rumusan
kompetensi
pengetahuan
sebagai penguasaan
konsep, teori,
metode, dan/atau
falsafah bidang ilmu
tertentu secara
sistematis yang
diperoleh melalui
penalaran dalam
proses pembelajaran,
pengalaman kerja
mahasiswa penelitian
dan/atau pengabdian
kepada masyarakat
yang terkait
pembelajaran
c) Adanya peta
matakuliah di
program studi
1. Membuat dokumen
berdasarkan rumusan
rumusan pengalaman
kompetensi
kerja lulusan yang
pengetahuan yang
relevan dengan capaian
harus dikuasai
kompetensi
lulusannya
pembelajaran lulusan
program studi;
a) Di setiap program 2. Membuat dokumen
studi ada dokumen analisis kegiatan praktik
rumusan kompetensi yang harus dilatihkan
keterampilan kepada mahasiswa
lulusannya sebagai bagian dari
b) Adanya dokumen pembentukan
analisis rumusan pengalaman kerja yang
kompetensi sesuai dengan tuntutan
keterampilan sebagai kompetensi
kemampuan
 yang terkait pembelajaran,
mencakup:
a) keterampilan
umum sebagai
kemampuan kerja
umum yang wajib
dimiliki oleh setiap
lulusan dalam
rangka menjamin
kesetaraan
kemampuan lulusan
sesuai tingkat
program dan jenis
pendidikan tinggi;
dan
b) keterampilan c) Di setiap program
khusus sebagai
kemampuan kerja
khusus yang wajib
dimiliki oleh setiap
lulusan sesuai
dengan bidang d) Di setiap program
keilmuan program
studi.
10. Program studi harus
merumuskan pengalaman
kerja mahasiswa dalam a) Di setiap program
kegiatan di bidang ilmu
program studi
pada jangka waktu
tertentu, berbentuk
pelatihan kerja, kerja
praktik, praktik kerja
lapangan/ praktek kerja
mengajar atau bentuk b) Adanya dokumen
kegiatan lain yang
sejenis sesuai spesifikasi
program studi.
melakukan unjuk pembelajaran lulusan
kerja dengan program studi
menggunakan
konsep, teori,
metode, bahan,
dan/atau instrumen,
yang diperoleh
melalui
pembelajaran,
pengalaman kerja
mahasiswa,
penelitian dan/atau
pengabdian kepada
masyarakat yang
terkait pembelajaran,.
studi ada dokumen
rumusan
keterampilan umum
yang harus
dimiliki lulusannya
studi adanya
dokumen
rumusan
keterampilan khusus
yang harus
dimiliki lulusannya 1. Membuat dokumen
pembahasan dengan
kumpulan program studi
sejenis tentang rumusan
pengetahuan dan
keterampilan sebagai
bagian capaian
pembelajaran lulusan
studi ada dokumen 2. Membuat dokumen
rumusan pengalaman pembahasan rumusan
kerja lulusan yang pengetahuan dan
relevan dengan keterampilan sebagai
capaian kompetensi bagian capaian
pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan
program studi pada forum Program
Studi sejenis
analisis kegiatan
praktik
yang harus dilatihkan
kepada mahasiswa
sebagai bagian dari
pembentukan
pengalaman kerja 1. Menetapkan dokumen
yang sesuai dengan target lama studi rata-
tuntutan kompetensi rata, IPK ulusan rata-rata,
 pembelajaran lulusan lama tunggu lulusan
11. Program studi harus program studi mendapat pekerjaan di
sudah menetapkan setiap program studi
rumusan kompetensi a) Di setiap program 2. Melakukan evaluasi lama
sikap dan keterampilan studi ada dokumen studi rata-rata, IPK
sesuai spesifikasi rumusan kompetensi lulusan rata-rata, lama
program studinya sikap dan tunggu lulusan mendapat
keterampilan pekerjaan yang dilakukan
yang spesifik sesuai setiap program studi
spesifikasi program 3. Melaporkan capaian
studi program studi kepada
b) Adanya dokumen Ketua
analisis potensi lokal
dalam merumuskan
Keterampilan spesifik
lulusan program 1. Melakukan survey masa
studi tunggu lulusan dalam
memperoleh pekerjaan
pertama, minimal sekali
12. Program studi harus dalam lima tahun
sudah menetapkan 2. Membuat sistem evaluasi
rumusan pengetahuan kompetensi tracer study
dan keterampilan 3. Melakukan tracer study
a) Adanya dokumen
sebagai bagian capaian minimal sekali dalam 4
pembahasan dengan
pembelajaran lulusan tahun
kumpulan program
yang disusun dalam studi sejenis tentang
forum program studi rumusan
sejenis pengetahuan dan
keterampilan sebagai
bagian capaian
pembelajaran lulusan
b) Adanya dokumen
pembahasan rumusan
pengetahuan dan
keterampilan sebagai
bagian capaian
1. Melakukan evaluasi lama
pembelajaran lulusan
studi rata-rata, IPK lulusan
pada forum Program
rata-rata, lama tunggu
Studi sejenis
13. Program studi harus lulusan mendapat pekerjaan
menetapkan lama studi yang dilakukan setiap
rata- rata, IPK lulusan program studi
rata-rata, lama tunggu
lulusan mendapat a) Adanya dokumen
pekerjaan yang penetapan target lama
capaiannya dievaluasi studi rata-rata, IPK
di akhir tahun ajaran lulusan rata-rata, lama
tunggu lulusan
mendapat pekerjaan di
setiap program studi
b) Adanya dokumen
evaluasi lama studi
 rata-rata, IPK lulusan
rata-rata, lama tunggu
lulusan mendapat
pekerjaan yang
dilakukan
setiap program studi
c) Adanya dokumen Melakukan evaluasi terhadap
laporan capaian konsep SKL, yang
program studi kepada melibatkan Prodi, Alumni
14. Program studi harus Rektor melalui Dekan dan Stakeholders
melakukan
penyempurnaan SKL
setiap tahun dengan a) Adanya dokumen
melakukan tracer study hasil survey rata-rata
yang melibatkan masa tunggu lulusan
alumni, pengguna Alumni dalam memperoleh
dan stakeholders lainnya pekerjaan pertama,
minimal sekali dalam
lima tahun
b) Adanya dokumen
hasil survey bidang
kerja lulusan sesuai
dengan bidang
studinya, minimal
sekali dalam lima
tahun;
c) Adanya dokumen 1. Membuat instrument tracer
evaluasi kompetensi study di setiap
15. Program studi harus lulusan melalui tracer program studi
melakukan peninjauan study minimal sekali 2. Membuat formulir tracer
SKL minimal sekali dalam 4 tahun. study di setiap
dalam lima tahun program studi yang
dengan melakukan dilakukan setiap
a) Adanya instrument
tracer study yang tahunnya
tracer study di setiap
melibatkan alumni, 3. mengadakan kegiatan
program studi
pengguna alumni dan tindak lanjut terhadap hasil
b) Adanya bukti tracer
stakeholders lainnya tracer study dalam bentuk
study di setiap
penyempurnaan
program studi yang
kurikulum.
dilakukan setiap
tahunnyaAdanya
tindak lanjut program
studi dari hasil tracer
study dalam bentuk
penyempurnaan
kurikulum
H. REFERENSI
Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi
Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun
2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi
Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5
Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.
Anonymous. 2015. Rencana Strategis STAI Darul Hikmah Bangkalan tahun 2018
Anonymous. 2015. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Darul Hikmah Bangkalan
tahun 2018
Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.
Anonymous. 2018. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2018 tentang Prosedur Pendirian
Perguruan Tinggi Swasta, Pembukaan Program Studi, dan Kerja Sama Joint
Program pada Perguruan Tinggi Swasta.
Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.