Anda di halaman 1dari 8

1

Kode :
PROGRAM STUDI D III
ST/SPMI/IV.Prokeb
KEBIDANAN
Tanggal :26 Agustus 2022
Revisi : 0
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
SETIAP MATA KULIAH PRAKTEK Halaman :1/6

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SETIAP MATA KULIAH PRAKTEK

Penanggungjawab Tanggal
Proses Tanda
Nama Jabatan
Tangan
1.Perumusan Dr N Khikmah Hayrani UPM 26 Agustus
Manihuruk, MKM 2022
2.Pemeriksaan Halimah Tusyadiah, SST, Dekan 26 Agustus
MKM 2022
3.Persetujuan Fitriyani Nasution, SST, Ka Prodi 26 Agustus
MKM 2022
4.Penetapan Fitriyani Nasution, SST, Ka Prodi 26 Agustus
MKM 2022
5.Pengendalian Fitriyani Nasution, SST, Ka Prodi 26 Agustus
MKM 2022
2

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SETIAP MATA KULIAH

VISI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN


“Menjadi Program studi D3 Kebidanan yang menghasilkan bidan profesional, mandiri,
unggul pada kesehatan ibu dan anak yang mengedepankan metode persalinan gentle birth di
Tingkat Nasional pada tahun 2027.”

MISI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN


1) Menanamkan pribadi yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, terampil, beretika
dan bertanggungjawab dalam menjalankan profesi sebagai bidan
2) Menyelenggarakan pendidikan yang berstandar nasional dan berkualitas dan
professional, mandiri, unggul pada kesehatan ibu dan anak yang mengedepankan metode
persalinan gentle birth
3) Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang
Kesehatan dan kebidanan khususnya pada ibu dan anak
4) Menyelenggarakan mutu pembelajaran, sarana, prasarana dan layanan sistem informasi
yang baik
5) Melaksanakan dan meningkatkan mutu kerjasama yang berkesinambungan dengan
instansi baik regional, nasional, maupun internasional dalam rangka mendukung
Tridharma perguruan tinggi

1. Rasional
Seluruh lulusan Program Studi D III Kebidanan mempunyai standar nasional
kompetensi pendidikan tinggi sesuai dengan I Program Studi D III Kebidanan dan
jenjang pendidikannya, maka perlu disusun Standar Kompetensi. Standar
Kompetensi Lulusan merupakan tujuan yang harus dicapai oleh Program Studi D
III Kebidanan dalam seluruh proses pembelajaran dan menjadi kerangka dasar
perencanaan penyelenggaraan pendidikan.

2. Pihak Yang Bertanggung Jawab


1. UPM
2. Dekan
3. Kaprodi
3

3. Definisi Istilah
1. Standar kompetensi mata Kuliah adalah batas dan arah kemampuan
yang harus dimilikidan dapat dilakukan oleh peserta didik setelah
mengikuti proses pembelajaran suatu mata pelajarantertentu, kemampuan
yang dapat dilakukan atau ditampilkan siswa untuk suatu mat pelajaran,
2. Hasil belajar adalah kemampuan siswa dalam memenuhi suatu tahapan
pencapaian pengalaman belajar dalam suatu kompetensi dasar. Hasil
belajar dalam silabus berfungsi sebagai petunjuk tentang perubahan
perilaku yang akan dicapai oleh siswa sehubungan dengan kegiatan belajar
yang dilakukan, sesuai dengan kompetensi dasar dan materi standar yang
dikaji.
3. Indikator hasil belajar adalah diri penanda ketercapain kompetensi dasar.
Indikator dalamsilabus berfungsi sebagai tanda dan tanda yang
menunjukkan terjadinya perubahan perilaku pda dirisiswa.Tanda&tanda ini
lebih spesifik dan lebih dapat diamati dalam diri siswa, target
kompetensidasar tersebut sudah terpenuhi atau tercapai.
4. Kompetensi adalah seperangkat sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh Peserta Didik setelah
mempelajari suatu muatan pembelajaran, menamatkan suatu program, atau
menyelesaikan satuan pendidikan tertentu.
5. Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang
kualifikasi kemampuan lulusan pendidikan tinggi yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dala rumusan capaian
pembelajaran lulusan
6. Capaian pembelajaran adalah: internalisasi dan akumulasi ilmu
pengetahuan, pengetahuan, pengetahuan praktis, keterampilan, afeksi dan
kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan
mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman
kerja.

4. Pernyataan Isi Standar


(1) Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian
pembelajaran lulusan digunakan sebagai acuan utama
4

pengembanganstandar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran,


standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan
pembelajaran dan standar biaya pembelajaran, standar penelitian dan
standar pengabdian kepada masyarakat.
(2) Setiap Program studi D3 Kebidanan harus memiliki Standar Kompetensi
Lulusan, dengan diskripsi capaian pembelajaran minimal: aspek
penguasaan pengetahuan/keilmuan dan keterampilan kerja khusus yang
dirumuskan oleh Institusi bersama dengan pengguna lulusan dan pemangku
kepentingan (stakeholder), dengan mempertimbangkan ketentuan dari
asosiasi Institusi sejenis di Indonesia.
(3) Setiap Prodi harus menyusun rumusan Kompetensi Lulusan yang akan
dihasilkan oleh Institusi yang bersangkutan.
(4) Setiap Prodi harus merumuskan Capaian Pembelajaran minimal mengacu
pada diskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI.
(5) Dalam menyusun Rumusan capaian pembelajaran minimal Prodi wajib
mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan pada Kerangka
Kualifikasi Nasional dan memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi
pada KKNI yaitu : Capaian pembelajaran minimal lulusan Program
Diploma, paling rendah setara dengan jenjang kualifikasi 6 (enam) pada
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
(6) Institusi harus merumuskan Capaian Pembelajaran ke dalam deskripsi
yang mencakup aspek: sikap dan tata nilai (attitude); penguasaan
pengetahuan/keilmuan (Knowledge); keterampilan umum dan khusus
(skill).
A. Aspek sikap dan tata nilai (attitude):harus merupakan penghayatan
mahasiswa tentang nilai, norma, dan aspek kehidupan yang terbentuk
dari proses pendidikan, lingkungan kampus, lingkungan kehidupan
keluarga, masyarakat, atau pengalaman kerja mahasiswa.Dalam aspek
sikap dan tata nilai, setiap Institusi harus memasukan nilai-nilai etika
moral, keadilan, kejujuran, kearifan, pengabdian, kepeloporan,
kemandirian, serta tanggung jawab.
Deskripsi capaian pembelajaran minimal aspek sikap dan tata nilai bagi
lulusan pendidikan akademikdi Program studi D3 Kebidanan harus
5

mencakup aspek:
a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap religius;
b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral dan etika;
c. Menjunjung tinggi sifat-sifat keadilan, kejujuran, kearifan dan
pengabdian;
d. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan
bangsa;
e. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara berdasarkan Pancasila;
f. mengedepankan sifat kepeloporan, kemandirian serta tanggung
jawab;
g. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
h. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
i. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
j. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri;
k. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
l. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan.
B. Aspek penguasaan pengetahuan/keilmuan (knowledge): harus
merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah oleh
mahasiswa dalam bidang ilmu dan keahlian tertentu secara sistematis
yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran,
pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada
masyarakat yang terkait pembelajaran.
C. Aspek keterampilan (skill): harus merupakan kemampuan psikomotorik
dan kemampuan menggunakan metode, bahan, dan instrumen, yang
diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, atau pengalaman kerja
6

mahasiswa. Pengalaman kerja mahasiswa harus merupakan pengalaman


dalam kegiatan di bidang tertentu pada jangka waktu tertentu, berbentuk
pelatihan kerja, magang, simulasi pekerjaan, kerja praktek, atau praktek
kerja lapangan.
Keterampilan (skill) tersebut merupakan kemampuan melakukan unjuk
kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau
instrumen, yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja
mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang
terkait pembelajaran, mencakup:
a. Keterampilan umum sebagai kemampuan kerja umum yang wajib
dimiliki oleh setiap lulusan mahasiswa
b. Keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib
dimiliki oleh setiap lulusan Program studi D3 Kebidanan sesuai
dengan bidang keilmuan Prodi.
Deskripsi capaian pembelajaran minimal lulusan aspek pengetahuan
(knowledge) mahasiswa Program studi D3 Kebidanan merupakan satu
kesatuan dengan deskripsi capaian pembelajaran minimal aspek
keterampilan (skill) dan ditetapkan menjadi capaian pembelajaran
lulusan mahasiswa
Deskripsi capaian pembelajaran minimal aspek keterampilan umum
lulusan jenjang pendidikan, wajib memiliki keterampilan umum sebagai
berikut:
Lulusan Program Diploma:
1) menerapkan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi di bidang
keahliannya melalui penalaran ilmiah berdasarkan pemikiran logis,
kritis, sistematis, dan inovatif;
2) mengkaji pengetahuan dan atau teknologi di bidang keahliannya
berdasarkan kaidah keilmuan, atau menghasilkan karya desain/seni
beserta deskripsinya berdasarkan kaidah atau metoda rancangan
baku, yang disusun dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir;
3) mempublikasikan hasil tugas akhir atau karya desain/ seni, yang
memenuhi syarat tata tulis ilmiah, dan dapat diakses oleh
masyarakat akademik;
4) menyusun dan mengkomunikasikan ide dan informasi bidang
7

keilmuannya secara efektif, melalui berbagai bentuk media kepada


masyarakat akademik;
5) mengambil keputusan secara tepat berdasarkan analisis dalam
melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pekerjaan yang menjadi
tanggungjawabnya;
6) mengelola pembelajaran diri sendiri;
7) mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan
pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar
lembaganya.
5. Strategi
1. Program studi D3 Kebidanan harus menerbitkan Peraturan tentang
Kompetensi Lulusan
2. Kaprodi harus menetapkan kompetensi lulusan di akademik.
3. Kaprodi harus memasukan rencana pencapaian dan peningkatan
kompetensi lulusan Program studi D3 Kebidanan ke dalam Rencana
Strategis, dan Rencana Operasional (RENOP).
4. Program studi D3 Kebidanan, melalui Lembaga Penjamin Mutu harus
mempunyai rencana pembiayaan untuk pencapaian dan peningkatan
kompetensi lulusan setiap tahun anggaran.
5. Program studi D3 Kebidanan memfasilitasi setiap peninjauan standar
kompetensi lulusan Institusi.

6. Indikator
1. Tersedianya peraturan direktur tentang Kompetensi Lulusan Program studi
D3 Kebidanan Institusi telah menyusun Kompetensi Lulusan .
2. Terpenuhinya semua komponen standar kompetensi lulusan Prodi pada
semua jenjang pendidikan di Program studi D3 Kebidanan.
3. Terpenuhinya kepuasan pengguna lulusan.

7. Dokumen Terkait
Dalam melaksanakan standar kompetensi lulusan harus diperhatikan pula
kaitannya dengan:
1. Standar Kompetensi Lulusan
8

2. Standar Isi
3. Standar Proses
4. Standar Penilaian Pendidikan
5. Standar penilaian LAM-PT Kes

8. Referensi
a) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang
Pendidikan Tinggi;
b) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 49 tahun
2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
c) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 50 tahun
2014 tentang Sistem Penjamin Mutu Pendidikan Tinggi;
d) Tim Pengembangan SPMI-PT:” Sistem Penjamin Mutu Internal
Perguruan Tinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti 2010.

Anda mungkin juga menyukai