Anda di halaman 1dari 79

AKADEMI KEBIDANAN

IKA BINA LABUHANBATU


Jl. Dewi Sartika Komplex Citra Raysa Indah Telp. (0624) 24749 Rantauprapat

KEPUTUSAN
DIREKTUR AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Nomor : 056/Dir.IB-SK/V/2016

TENTANG

SATUAN PENGAWASAN INTERNAL (SPI)


AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
TAHUN 2016

Menimbang : 1. Bahwa untuk penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu tahun 2016 perlu pengangkatan dan
menetapkan panitia tim visi misi
2. Bahwa untuk pengangkatan panitia penyusunan visi, misi, tujuan dan
sasaran Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu tersebut perlu
ditetapkan dengan surat keputusan direktur
Mengingat : 1. PP No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
2. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3. Peraturan Mendiknas No.18 tahun 2005 tentang penetapan Angka Kredit
Jabatan Fungsional Guru
4. UU No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
5. PP. No. 19 tahun 2005 tentang standard Nasional Pendidikan.
6. SK Mendiknas RI No 86/D/O/2006 dan 15 Juni 2006
Tentang Pemberian izin Penyelenggaraan Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu.
7. STATUTA Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : Mengangkat Satuan Pengawasan Internal (SPI) di Akademi Kebidanan Ika


Bina Labuhanbatu
Kedua : Nama-nama Satuan Pengawasan Internal (SPI) sebagaimana tersebut
pada lampiran surat keputusan ini
Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diperbaiki
sebagaimana mestinya

Rantauprapat, Mei 2016


Direktur

Rani Darma Sakti Tanjung, SST, M.Kes


NIDN. 0120058601

Tembusan:
1. Yth. Ketua Yayasan Ika Bina Rantauprapat
2. Wakil Direktur 1, 2 dan 3
3. Ka. UPT Perpustakaan
4. Ka. Lembaga Penjaminan Mutu
5. Ka. LPPM.
6. Arsip
AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
Jl. Dewi Sartika Komplex Citra Raysa Indah Telp. (0624) 24749 Rantauprapat

Lampiran Surat Keputusan Direktur Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu


Nomor : 056/Dir.IB-SK/V/2016
Tentang : Susunan Satuan Pengawasan Internal (SPI)

SUSUNAN SATUAN PENGAWASAN INTERNAL (SPI)


AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU

Pembina : Pimpinan Yayasan Ika Bina Rantauprapat


Penanggungjawab : Rani Darma Sakti Tanjung, SST, M.Kes
Ketua : Fitriyani Nasution, SST.,MKM
Sekretaris : Halimah Tusya’Diah, SST, MKM
Anggota :
1. Syafrina Batubara, SST, MKM
2. Rika handayani, SST, M.Kes
3. Novica J Dornick, SST, MKM

Rantauprapat, Mei 2016


Direktur

Rani Darma Sakti Tanjung, SST, M.Kes


NIDN. 0120058601

Tembusan:
1. Yth. Ketua Yayasan Ika Bina Rantauprapat
2. Wakil Direktur 1, 2 dan 3
3. Ka. UPT Perpustakaan
4. Ka. Lembaga Penjaminan Mutu
5. Ka. LPPM.
6. Arsip
PEDOMAN KODE ETIK DOSEN

AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
2016
AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
Jl. Dewi Sartika Komplex Citra Raysa Indah Telp. (0624) 24749 Rantauprapat

KEPUTUSAN
DIREKTUR AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
NOMOR: 092/Dir.IB-SK/IX/2016
TENTANG

KODE ETIK DOSEN


AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU

DIREKTUR AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU

Menimbang : a. Bahwa untuk terciptanya suasana akademik di Akademi Kebidanan Ika


Bina Labuhanbatu yang menjunjung kode etik dan pergaulan antar
sivitas akademika
b. Bahwa Bahwa perlu ada pedoman bagi tenaga kependidikan di
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu untuk berperilaku dalam
menjalankan tugasnya sebagai tenaga professional yang berkewajiban
menjaga nama baik, keharmonisan, citra, serta kehormatan pada
satuan kependidikannya.
d. Bahwa berdasarkan butir a, dan b diatas, perlu diterbitkan Surat
Keputusan Direktur sebagai pedoman dan landasan hukumnya.

Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional
b. Peraturan Pemerintah Nomor 19. Tahun 2005, tentang Standar
Nasional Pendidikan.
c. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
d. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI Nomor 49 Tahun
2014, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
e. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI Nomor 50 Tahun
2014, tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
f. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

MEMUTUSKAN
Menetapkan :

PERTAMA : Keputusan Direktur Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu tentang


Kode Etik Dosen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

KEDUA : Kode Etik Dosen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu sebagaimana
tertera dalam lampiran surat keputusan ini.
AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
Jl. Dewi Sartika Komplex Citra Raysa Indah Telp. (0624) 24749 Rantauprapat

KETIGA : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan apabila kelak dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Rantauprapat, September 2016


Direktur

Rani Darma Sakti Tanjung, SST, M.Kes


NIDN. 0120058601

Tembusan :
1. Yth Direktur Yayasan
2. Wadir 1, 2 dan 3
3. Ka. UPT Perpustakaan
4. Ka. Lembaga Penjaminan Mutu
5. Ka. LPPM.
6. Arsip
KATA PENGANTAR

Kode Etik Tenaga Pendidik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu adalah seperangkat
peraturan yang mengatur sikap, perkataan, perbuatan, busana dan larangan yang di jadikan
sebagai pedoman berperilaku Tenaga Pendidik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

Tujuan ditetapkan Kode Etik Tenaga Pendidik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
adalah dalam rangka optimalisasi upaya menjadikan Tenaga Pendidik yang kreatif, disiplin, dan
berkepribadian luhur sesuai tuntunan agama dan citra insan akademik, maka dipandang perlu
adanya Kode Etik Tenaga Pendidik.

Masing - masing program studi hendaknya mengembangkan butir-butir kode etik Tenaga
Pendidik sesuai dengan karakter yang melekat pada diri mereka, serta mengacu pada butir kode
etik mahasiswa yang telah ditetapkan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

Demikian Kode Etik Tenaga Pendidik ini disusun, semoga dapat digunakan sebagaimana
mestinya dan apabila dikemudian hari terdapat kekurangan/kesalahan akan dilakukan revisi.

Rantauprapat, September 2016


Direktur,

(Rani Darma Sakti Tanjung, SST, M.Kes)

i
Kode Etik Tenaga Pendidik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Pengesahan. ...................................................................................................... i


Kata Pengantar. ................................................................................................................. ii
Daftar Isi. ............................................................................................................................ iii

Pendahuluan. ..................................................................................................................... 1
BAB I. Ketentuan Umum. ....................................................................................... 2
BAB II. Tujuan dan Fungsi. ..................................................................................... 2
BAB III. Hak Tenaga Pendidik. ................................................................................ 3
BAB IV. Kewajiban Tenaga Pendidik. ...................................................................... 4
BAB V. Kewajiban Tenaga Pendidik Terhadap Sivitas Akademika. ...................... 7
BAB VI. Kewajiban Tenaga Pendidik Dalam Berorganisasi, Bermasyarakat dan
Bernegara. .................................................................................................. 8
BAB VII. Kewajiban Tenaga Pendidik Terhadap Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu. .............................................................................................. 9
BAB VIII. Kewajiban Tenaga Pendidik Dalam Pelaksanaan Tri Dharma PT. ........... 10
BAB IX. Publikasi. ..................................................................................................... 13
BAB X. Pelanggaran. ............................................................................................... 14
BAB XI. Sanksi-Sanksi. ............................................................................................ 15
BAB XII. Kewajiban Tenaga Pendidik Terhadap Pelaksanaan Kode Etik. .............. 16
BAB XIII. Lembaga Kode etik. .................................................................................... 16
BAB XIV. Penutup. ...................................................................................................... 16

ii
Kode Etik Tenaga Pendidik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Nomor : 092/Dir.IB-SK/IX/2016

KODE ETIK DOSEN AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU

PENDAHULUAN
Dosen adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh
penyelenggara perguruan tinggi dengan tugas utama mengajar pada perguruan tinggi yang
bersanggkutan.
Dosen dapat merupakan dosen biasa, dosen luar biasa, dan dosen tamu. Dosen biasa
adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap perguruan tinggi yang
bersangkutan. Dosen luar biasa adalah dosen yang bukan tenaga tetap pada perguruan tinggi
yang bersangkutan. Dosen tamu adalah seseorang yang di undang dan diangkat untuk menjadi
dosen pada perguruan tinggi selama jangka waktu tertentu. Sedangkan jenjang jabatan
akademik dosen pada dasarnya terdiri atas asisten, lektor dan guru besar.
Dosen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu berasal dari berbagai kultural dan latar
belakang. Organisasi Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu berkewajiban menciptakan
kultur organisasi untuk menyelaraskan perbedaan yang ada diantara berbagai kultur yang
dibawa oleh masing-masing individu sehingga menjadi kultur yang diterima di lingkungan
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu. Untuk itulah perlu dibuat suatu Pedoman Tata
Krama Dosen di lingkungan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

1
Kode Etik Tenaga Pendidik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan:
1. Institusi adalah Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
2. Direktur adalah Pimpinan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu sebagai perangkat
penanggungjawab utama pada Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
3. Insan akademik mencakup dosen, mahasiswa, dan peserta didik, merupakan pengemban
tugas keilmuan, teknologi, dan seni
4. Kode Etik adalah norma yang memuat hak dan kewajiban yang bersumber pada nilai-nilai
etik yang dijadikan sebagai pedoman dalam berfikir, bersikap, berperilaku,dan bertindak yang
harus dilakukan dengan memperhatikan kepatutan yang berlaku di suatu komunitas dalam
aktivitas yang menuntut tanggung jawab profesi.
5. Kode Etik Tenaga Pendidik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu adalah acuan
berperilaku bagi Tenaga Pendidik dalam menjalankan profesinya di Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu.
6. Dosen adalah tenaga pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
7. Dosen terdiri dari dosen tetap dan dosen tidak tetap Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu yang dapat berupa dosen biasa, dosen luar biasa, atau dosen tamu.
8. Dosen biasa adalah dosen tetap yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan yang
diterbitkan oleh pejabat berwenang dan ditempatkan pada perguruan tinggi yang
bersangkutan;
9. Dosen luar biasa adalah dosen tidak tetap yang bekerja pada perguruan tinggi dan berstatus
bukan dosen PNS.
10. Dosen tamu adalah dosen yang diundang dan diangkat untuk menjadi dosen di Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu selama jangka waktu tertentu.
11. Jenjang akademik dosen terdiri atas Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala dan Guru Besar
12. Hak Tenaga Pendidik adalah kewenangan yang dimiliki oleh tenaga pendidik dalam
memperoleh pelayanan, fasilitas, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
13. Kewajiban Tenaga Pendidik adalah sesuatu yang mengikat dan harus dilaksanakan oleh
tenaga pendidik demi tercapainya tujuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Kode
Etik.
14. Pelanggaran Kode Etik Tenaga Pendidik adalah setiap perilaku, perbuatan dan busana yang
bertentangan dengan kode etik tenaga pendidik.

2
Kode Etik Tenaga Pendidik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
15. Sanksi adalah hukuman yang dikenakan kepada tenaga pendidik yang melanggar kode etik.
16. Pembelaan adalah usaha yang sah yang dilakukan oleh tenaga pendidik;
17. Rehabilitasi adalah pemulihan nama baik dan hak tenaga pendidik yang terkena sanksi;
18. Lembaga Kode Etik adalah institusi yang mengawasi pelaksanaan kode etik tenaga pendidik

3
Kode Etik Tenaga Pendidik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB II
TUJUAN DAN FUNGSI

Pasal 2
1. Tujuan Kode Etik Tenaga Pendidik (Dosen) Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
adalah untuk :
a. Mengangkat harkat dan martabat dosen serta menjaga nama baik institusi;
b. Membentuk citra dosen yang profesional dalam penyelenggaraan manajemen pendidikan
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
c. Membentuk citra dosen sehingga dapat dijadikan sebagai teladan bagi mahasiswa yang
mempersiapkan diri memasuki lingkungan masyarakat modern dan profesional;
d. Membentuk citra dosen sehingga dapat dijadikan sebagai figur yang memiliki integritas
intelektual dan terbuka terhadap segala perubahan;
e. Membentuk citra lingkungan civitas akademika yang peduli terhadap masyarakat dan
lingkungannya

2. Fungsi Kode Etik Tenaga Pendidik (Dosen) Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
adalah:
a. Menjadi ketetapan mengenai hak, kewajiban, pelanggaran, sanksi, prestasi, dan
penghargaan yang berlaku bagi dosen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
b. Mewujudkan suasana kampus yang aman, nyaman dan tertib.

4
Kode Etik Tenaga Pendidik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB III
HAK TENAGA PENDIDIK

Pasal 3
Tenaga Pendidik mempunyai hak :
1. Melakukan kegiatan akademik sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara bebas
dan bertanggungjawab dengan mengingat norma-norma kemanusiaan, martabat ilmuwan,
fasilitas yang tersedia dan peraturan yang berlaku.
2. Menyumbang karya ilmiah dan prestasi kerja sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.
3. Memperoleh perlakuan yang adil sesuai dengan prodesinya.
4. Memperoleh penghargaan untuk mendorong dan meningkatkan prestasi serta untuk
memupuk loyalitas terhadap Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu kepada warga atau
unsur organisasi yang telah menunjukkan kesetiaan, prestasi, atau telah berjasa terhadap
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

5
Kode Etik Tenaga Pendidik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB IV
KEWAJIBAN TENAGA PENDIDIK

Pasal 4
Setiap Tenaga Pendidik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu wajib :
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta taat kepada negara dan pemerintah
Indonesia berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945.
2. Menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara, serta kewibawaan dan nama baik
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
3. Mengutamakan kepentingan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dan masyarakat dari
pada kepentingan pribadi atau golongan.
4. Berpikir, bersikap, dan berperilaku sebagai anggota masyarakat ilmiah, santun, jujur,
bersemangat, bertanggung jawab dan menghindari perbuatan tercela, antara lain perbuatan
plagiat.
5. Menjaga integritas pribadinya yang menjunjung tinggi nilai Habonaron do bona,
mendambakan nilai kebenaran ilmiah, kejujuran, intelektual, serta kepribadian nasional.
6. Bersikap terbuka dan menjunjung tinggi kejujuran akademik serta menjalankan tugas profesi
dengan sebaik-baiknya.
7. Berdisiplin, bersikap rendah hati, peka, teliti, hati-hati, dan menghargai pendapat orang lain.
8. Memegang teguh rahasia negara dan rahasia jabatan serta tidak menyalahgunakan jabatan.
9. Menolak dan tidak menerima sesuatu pemberian yang nyata diketahui dan patut diduga
secara langsung atau tidak langsung berhubungan secara tidak sah dengan profesinya.
10. Memperhatikan batas kewenangan dan tanggung jawab ilmiah dalam menggunakan
kebebasan mimbar akademik serta tidak melangkahi wewenang keahlian atau keahlian
rekan sejawatnya.
11. Menghormati sesama dosen dan berusaha meluruskan perbuatan tercela dari rekan sejawat.
12. Membimbing dan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan,
mengembangkan dan mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
13. Membimbing dan mendidik mahasiswa ke arah pembentukan kepribadian insan terpelajar
yang mandiri dan bertanggung jawab.
14. Bersikap dan bertindak adil terhadap mahasiswa.
15. Menjaga/memelihara kehormatan dan kesehatan dirinya.
16. Mengikuti, mengembangkan dan mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi
sesuai dengan bidangnya.
17. Mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.

6
Kode Etik Tenaga Pendidik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB V
KEWAJIBAN TENAGA PENDIDIK TERHADAP
SIVITAS AKADEMIKA

Kewajiban Terhadap Teman Sejawat


Pasal 5
Kewajiban terhadap teman sejawat diwujudkan dalam bentuk:
1. Bekerjasama secara harmonis dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi;
2. Mengembangkan, meningkatkan mutu profesi, membina hubungan kekeluargaan dan
kesetiakawanan sosial;
3. Bersikap santun terhadap teman sejawat, tidak mencaci, merendahkan atau mengungkap
kejelekan sejawat di muka umum;
4. Membangun kreativitas dan memberikan dorongan positif kepada rekan sejawat dan dosen
junior untuk meningkatkan prestasi kerjanya;
5. Memegang teguh dan menghormati hak dan kebebasan akademik serta hak kebebasan
mimbar akademik antar dosen;
6. Memelihara dan menumbuh kembangkan masyarakat akademik antar dosen;
7. Memperhatikan batas kewenangan dan tanggung jawab ilmiah dalam menggunakan
kebebasan mimbar akademik serta tidak melangkahi wewenang keahlian atau keahlian
rekan sejawatnya;
8. Menghormati sesama dosen dan berusaha meluruskan perbuatan tercela dari rekan sejawat;
9. Memberikan contoh serta teladan yang baik terhadap rekan dosen dan juniornya;
10. Memberikan kesempatan kepada dosen junior untuk mengembangkan kariernya,
11. Memelihara rasa persatuan dan kesatuan, menjunjung tinggi harkat dan martabat sesama
dosen, menghargai perbedaan pendapat di antara rekan-rekan dosen;
12. Menghargai antara teman sejawat baik secara vertikal maupun horizontal dalam suatu unit
kerja, instansi maupun antar instansi;
13. Memperlakukan teman dosen yang lain dengan baik sebagaimana ia ingin diperlakukan;
14. Tidak membuka hal-hal yang memalukan atau merugikan teman sejawat baik disengaja
maupun tidak disengaja, kecuali hal itu merupakan keharusan dalam memenuhi tuntutan
profesional atau diharuskan menurut hukum dan perundang-undangan

Kewajiban Terhadap Mahasiswa


Pasal 6
Kewajiban terhadap mahasiswa diwujudkan dalam bentuk:
1. Melaksanakan proses pendidikan dan pembelajaran dengan sikap tulus ikhlas, kreatif,
komunikatif, berpegang pada moral luhur dan profesionalisme;

7
Kode Etik Tenaga Pendidik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
2. Tidak bertindak diskriminatif atas dasar ras, warna kulit, keyakinan, jenis kelamin, suku
bangsa, status perkawinan, kepercayaan, agama, politik, keluarga, keturunan dan latar
belakang sosial dan budaya mahasiswa;
3. Menjaga hubungan baik dengan bersikap dan bertindak adil terhadap mahasiswa;
4. Membimbing dan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan,
mengembangkan dan mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
5. Membimbing dan mendidik mahasiswa ke arah pembentukan kepribadian insan terpelajar
yang mandiri dan bertanggung jawab;
6. Mengembangkan dan merangsang pemikiran kreatif dan inovatif mahasiswa;
7. Memberikan penilaian dan menentukan kelulusan mahasiswa sesuai dengan kemampuan
dan hasil prestasi mahasiswa secara obyektif;
8. Berorientasi pada upaya peningkatan kualitas mahasiswa;
9. Berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan sikap
para mahasiswa;
10. Selalu berusaha untuk menjadi panutan (role model) bagi mahasiswa;
11. Menghindarkan diri dari penyalahgunaan mahasiswa untuk kepentingan pribadi, kelompok,
atau golongan;
12. Membantu mahasiswa dan melayani mereka secara adil;
13. Memberikan motivasi kepada anak didik sehingga dapat merangsang daya fikir;
14. Tidak melakukan tindakan asusila terhadap mahasiswa seperti pelecehan seksual atau
hubungan suami istri di luar pernikahan;
15. Tidak membuka hal-hal yang memalukan atau merugikan mahasiswa baik disengaja
maupun tidak disengaja, kecuali hal itu merupakan keharusan dalam memenuhi tuntutan
professional atau diharuskan menurut hukum dan perundang-undangan.

Kewajiban Terhadap Tenaga Kependidikan


Pasal 7
Kewajiban terhadap Tenaga Kependidikan diwujudkan dalam bentuk:
1. Memposisikan tenaga kependidikan sebagai mitra kerja dan bersikap saling menghargai;
2. Menjaga hubungan baik dengan Tenaga Kependidikan;
3. Menjaga hubungan baik dalam bidang pekerjaan secara profesional dan kemanusiaan dalam
suasana kekeluargaan.

8
Kode Etik Tenaga Pendidik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB IV
KEWAJIBAN TENAGA PENDIDIK DALAM BERORGANISASI,
BERMASYARAKAT DAN BERNEGARA

Kewajiban Terhadap Organisasi


Pasal 8
Kewajiban dalam berorganisasi diwujudkan dalam bentuk:
1. Melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
2. Melaksanakan setiap kebijakan yang ditetapkan dengan penuh tanggung jawab
3. Membangun etos kerja yang tinggi untuk meningkatkan kinerja organisasi
4. Menjamin kerjasama secara kooperatif dengan unit kerja lain yang terkait dalam rangka
pencapaian visi, misi, dan tujuan yang ditetapkan
5. Memiliki kompetensi dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya
6. Patuh dan taat terhadap standar operasional dan tata kerja organisasi
7. Mengembangkan pemikiran secara kreatif dan inovatif dalam rangka peningkatan kinerja
organisasi
8. Beroriantasi pada upaya peningkatan kualitas kinerja
9. Menjaga informasi yang bersifat rahasia
10. Menghindarkan diri dari penyalahgunaan institusi untuk kepentingan pribadi atau golongan

Kewajiban Terhadap masyarakat


Pasal 9
Kewajiban dalam bermasyarakat diwujudkan dalam bentuk:
1. menghormati agama, kepercayaan, budaya dan adat istiadat orang lain;
2. Bergaya hidup wajar dan toleran terhadap orang lain dan lingkungan;
3. Mengutamakan musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan masalah di lingkungan
masyarakat;
4. Tidak melakukan tindakan anarkis dan provokatif yang dapat meresahkan dan mengganggu
keharmonisan masyarakat;
5. Menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan sekitar;
6. Berperan serta dalam kegiatan kemasyarakatan;
7. Membudayakan sikap tolong menolong dan dan bergotong royong di lingkungan masyarakat;
8. Menjaga kelestarian keutuhan keluarga, keharmonisan dan kesejahteraan keluarga, serta
reputasi sosialnya di masyarakat;
9. Menjadi teladan sebagai warga negara yang baik dalam masyarakat

9
Kode Etik Tenaga Pendidik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
Kewajiban Terhadap negara
Pasal 10
Kewajiban dalam bernegara diwujudkan dalam bentuk:
1. Mengamalkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 secara konsisten dan konsekuen;
2. Menghormati lambang-lambang dan simbol Negara Kesatuan Republik Indonesia;
3. Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan;
4. Menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa dan Negara;
5. Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia;
6. Menggunakan keuangan Negara dan barang milik negara sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
7. Mematuhi dan melaksanakan peraturan perundang-undangan;
8. Berperan aktif dalam menyukseskan pembangunan nasional;
9. Memegang teguh rahasia negara;
10. Menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa;
11. Menggunakan sumber daya alam secara arif dan bertanggungjawab;
12. Menjaga dan menggunakan fasilitas umum dengan baik sesuai peruntukannya

10
Kode Etik Tenaga Pendidik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB VII
KEWAJIBAN TENAGA PENDIDIK TERHADAP INSTITUSI

Kewajiban Terhadap Institusi


Pasal 11
Kewajiban terhadap Institusi diwujudkan dalam bentuk:
1. Menjunjung tinggi Visi, Misi, dan Tujuan Institusi;
2. Menjunjung tinggi, menghayati, dan mengamalkan Tridarma Perguruan Tinggi;
3. Berperan aktif memelihara dan mengembangkan keberadaan Institusi;
4. Menjaga dan meningkatkan nama baik Institusi;
5. Mentaati peraturan yang berlaku di Institusi.

Kewajiban dalam Pembangunan Institusi


Pasal 12
1. Berusaha memberikan kontribusi nyata dalam berbagai kegiatan yang memberikan dampak
bagi pengembangan kualitas Institusi.
2. Berpikir dan bertindak positif atas berbagai program, inisiatif, perubahan yang ditetapkan
institusi bagi peningkatan Institusi.

Kewajiban dalam Pergaulan di Lingkungan Kampus


Pasal 13
1. Dosen berkewajiban menghormati/menghargai sesama sivitas akademika, bertindak dan
berkomunikasi dalam tata karma yang santun, baik yang ditetapkan secara tertulis/eksplisit,
maupun yang tidak tertulis.
2. Dosen harus membangun sopan santun pergaulan dengan sesama sivitas akademika,
diantaranya dengan membiasakan memberikan salam perjumpaan.
3. Menggunakan kata panggil/sapaan dengan kata ganti diri yang santun dan formal. Kata
sapaan dan ganti diri yang bersifat non formal hendaknya digunakan dalam lingkungan yang
terbatas.

Kewajiban dalam Berpakaian


Pasal 14
1. Pakaian dosen harus disesuaikan dengan peran yang disandangnya sebagai tenaga
pendidik dan sumber teladan bagi mahasiswa.
2. Pakaian dosen adalah pakaian formal yang mencerminkan citra profesional dan terhormat.
3. Selama bertugas, dosen harus senantiasa menjaga kebersihan dan kerapihan pakaiannya.

11
Kode Etik Tenaga Pendidik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB VIII
KEWAJIBAN TENAGA PENDIDIK DALAM PELAKSANAAN
TRIDARMA PERGURUAN TINGGI

Kewajiban dalam Bidang Pendidikan


Pasal 15
Kewajiban terhadap bidang pendidikan diwujudkan dalam bentuk:
1. Dosen wajib, dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggungjawab mencurahkan tenaga dan
waktunya untuk pengajaran yang berkualitas.
2. Dosen wajib mengajar dengan penuh dedikasi, jujur, disiplin dan bertanggung jawab.
3. Memperlakukan mahasiswa sebagai manusia dewasa. Dosen memperlakukan mahasiswa
secara sama, tanpa memandang status sosial, agama dan ras mahasiswa.
4. Berkewajiban untuk merencanakan materi kuliah dan penugasan kepada mahasiswa serta
aturan bagi mahasiswa yang mengikuti kuliahnya sebelum kuliah semester tertentu di mulai.
Perencanaan tersebut dituangkan ke dalam Silabus yang dibagikan kepada mahasiswa pada
saat tatap muka di minggu pertama semester tertentu.
5. Mengevaluasi pekerjaan mahasiswa (ujian dan tugas) secara objektif dan konsisten sesuai
dengan aturan yang berlaku, serta mencerminkan komitmen pada Silabus
6. Tidak merokok pada saat tatap muka dalam ruang kelas maupun dalam ruang kantor.
7. Terbuka untuk menerima pertanyaan mengenai pelajaran yang diasuhnya dan bersedia
menolong bagi mahasiswa yang mengajukan pertanyaan di kelas maupun ditempat lain.
8. Terbuka terhadap perbedaan pendapat dengan mahasiswa, mengingat ilmu pengetahuan
senantiasa berubah dan berkembang.
9. Menyediakan waktu konsultasi bagi mahasiswa di luar waktu tatap muka terjadwal di kelas.
Di luar waktu yang telah disediakan, pertemuan antara dosen dengan mahasiswa
dilaksanakan terlebih dahulu dengan pembuatan janji.
10. Senantiasa melakukan up dating materi kuliah dan sumber acuan yang dipakai dalam
pemberian kuliah di kelas.
11. Berintegritas tinggi dalam mengevaluasi hasil pekerjaan ujian dan bentuk penugasan lain
dalam memenuhi komitmen seperti yang telah disusun pada silabus.
12. Berkewajiban membuat soal ujian dan memberikan soal ujian kepada panitia ujian sebelum
pelaksanaan ujian berlangsung.
13. Menjadi panutan bagi mahasiswa sebagai figur yang memiliki kepedulian tinggi terhadap
pengembangan ilmu pengetahuan, lingkungan, dan kesehatan.
14. Dosen wajib mengembangkan dan merangsang pemikiran kreatif dan inovatif mahasiswa.
15. Dosen wajib berorientasi pada upaya peningkatan kualitas mahasiswa.
16. Dosen wajib berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan,
keterampilan dan sikap para mahasiswa
12
Kode Etik Tenaga Pendidik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
17. Dosen wajib menghindarkan diri dari penyalahgunaan mahasiswa untuk kepentingan pribadi,
kelompok, atau golongan.
18. Dosen wajib memberikan pendidikan dan pengajaran dengan empati, santun, tanpa pamrih
dan tanpa unsur pemaksaan.

Kewajiban dalam Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat


Pasal 16
Kewajiban terhadap bidang penelitian diwujudkan dalam bentuk:
1. Bersikap dan berfikir analitis dan kritis.
2. Jujur, objektif, dan berpegang teguh pada semua aspek proses penelitian serta tidak boleh
memalsukan atau memanipulasi data maupun hasil penelitian.
3. Menghindari kesalahan dalam penelitian, terutama dalam menyajikan hasil penelitian.
4. Bersifat terbuka, saling berbagi data, hasil, metoda, dan gagasan yang lain, kecuali data
yang dapat dipatenkan.
5. Memperlakukan teman sejawat dengan sopan.
6. Menghormati dan menghargai objek penelitian, baik yang berupa manusia maupun hewan,
baik yang hidup maupun yang sudah mati, atau bagian/fragmen dari manusia coba tersebut.
7. Mempunyai buku harian penelitian
8. Bertanggung jawab untuk memberikan interpretasi atas hasil dan kesimpulan penelitian
supaya hasil penelitian dapat dimengerti.
9. Bertanggung jawab pada rekan seprofesinya.
10. Tidak boleh menutupi kelemahan atau membesar-besarkan hasil penelitian.
11. Harus menjelaskan secara eksplisit manfaat yang akan diperoleh subjek penelitian.

Pasal 17
Seorang dosen yang melakukan penelitian seharusnya:
1. Bersifat ilmiah, fakta diperoleh secara objektif, melalui prosedur yang sistematis dengan
menggunakan pembuktian yang sahih.
2. Merupakan suatu proses yang berjalan terus-menerus, sebab hasil suatu penelitian selalu
dapat disempurnakan.
3. Bersifat jujur, profesional, berperikemanusiaan dan memperhatikan faktor-faktor ketepatan,
keseksamaan dan kecermatan, perasaan religius serta keadilan gender.
4. Memberikan penemuan yang baru.
5. Bermanfaat bagi Institusi secara ilmiah, institusional, dan finansial.
6. Berbasis kompetensi dan logis.
7. Mengingat aspek akuntabilitas.

13
Kode Etik Tenaga Pendidik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
8. Mengarahkan penelitian untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan/atau perolehan hak paten
untuk mendorong perkembangan industri nasional.
9. Dapat meningkatkan ketahanan nasional melalui penggalian sumber daya alam.
10. Dapat mensinergikan berbagai macam disiplin ilmu.

Hubungan Peneliti dengan Mahasiswa


Pasal 18
Dalam melakukan penelitian, seorang dosen seharusnya melibatkan mahasiswa sebagai
pemenuhan persyaratan akademik atau arena pembelajaran, aktualitas kompetensi bidang
keilmuan dan pengembangan pribadi.

Efektivitas dan Biaya Penelitian


Pasal 19
1. Peneliti wajib mencermati antara manfaat yang diharapkan dengan biaya dan beban yang
dikeluarkan, khususnya beban yang dituntut dari sponsor
2. Peneliti tidak boleh menjanjikan hal di luar kemampuan peneliti
3. Peneliti wajib menghasilkan atau memberikan apa yang dapat dijanjikan
4. Peneliti wajib menjelaskan apakah data dari penelitian dapat atau tidak dapat membantu
proses pengambilan keputusan.

Kesimpulan Penelitian
Pasal 20
1. Peneliti wajib menjelaskan kepada penyandang dana kesimpulan yang diperoleh.
2. Peneliti wajib membantu dan berpartisipasi dalam interpretasi hasil dan kesimpulan.
3. Peneliti wajib menjelaskan keterbatasan hasil penelitian dan membedakan antara
kesimpulan penelitian dan ekstrapolasinya.
4. Peneliti wajib menunjukkan kesahihan penelitian.
5. Peneliti bertanggung jawab untuk meyakinkan bahwa hasil penelitian dapat dimengerti oleh
penyandang dana.

Kontrak Bagi Hasil


Pasal 21
Seorang ilmuwan sebagai intelektual dalam menangani kontrak bagi hasil seharusnya bebas dari
kepentingan golongan, penguasa, agama, atau partai agar pemikiran intelektualnya dapat
membenarkan setiap keputusannya.

14
Kode Etik Tenaga Pendidik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
Plagiat
Pasal 22
Peneliti atau penulis karya ilmiah tidak dibenarkan melakukan plagiat karya ilmiah orang lain.

Kewajiban dalam Pengabdian Kepada Masyarakat


Pasal 23
Kewajiban terhadap bidang pengabdian kepada masyarakat diwujudkan dalam bentuk:
a. Mempunyai ketulusan hati untuk bekerja secara sinergis dengan dosen dari berbagai
macam disiplin ilmu.
b. Menghargai partisipasi masyarakat dalam menetapkan program-program pengabdian.
c. Tidak boleh memaksakan kehendaknya kepada masyarakat.
d. Wajib mendudukkan mahasiswa sebagai sahabat kerja yang masih memerlukan proses
pembelajaran kemasyarakatan.

Pasal 24
Seorang dosen yang melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat seharusnya:
1. Merujuk pada kebutuhan masyarakat.
2. Dapat mencerminkan kontribusi nyata Institusi.
3. Dalam rangka pemanfaatan, pendayagunaan, pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni untuk masyarakat.
4. Melibatkan peran serta mahasiswa.
5. Dapat memberikan pencerahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta
bermanfaat bagi segenap sivitas akademika

15
Kode Etik Tenaga Pendidik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB IX
PUBLIKASI

Pasal 25
Kewajiban terhadap bidang publikasi diwujudkan dalam bentuk:
1. Menghindari tindakan plagiat yaitu perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh
atau mencoba memperoleh kredit atau nilai suatu karya ilmiah dengan mengutip sebagian
atau seluruh karya dan/atau karya pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa
menyatakan sumber secara tepat danmemadai;
2. Tidak melakukan publikasi ulang karya sendiri;
3. Tidak melupakan penelitian dan peneliti terdahulu;
4. Mengutip dengan jujur hasil karya orang lain sesuai dengan makna aslinya, termasuk yang
melalui komunikasi pribadi;
5. Mencantumkan sumber penggunaan gambar dan tabel yang dikutip
6. Meminta izin penggunaan gambar perorangan atau manusia coba (probandus), dan kalau
tidak ingin dikenal hanus ditutup sebagian mukanya, terutama matanya atau bagian-bagian
yang dapat menjadi petunjuk identifikasi;
7. Mencantumkan semua kontributor kecuali yang tidak bersedia;
8. Memberi pernyataan jasa kepada pemberi gagasan, disamping pemberi izin, fasilitas dan
bantuan lainnya.

16
Kode Etik Tenaga Pendidik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB X
PELANGGARAN

Pasal 26
Pelanggaran oleh dosen dapat berbentuk :
1. Bersikap dan bertindak yang dapat merongrong, menjatuhkan nama baik Almamater
/Keluarga Besar Kampus Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
2. Merongrong kewibawaan pejabat dilingkungan Institusi dalam menjalankan tugas dan
jabatan.
3. Bertindak menyalahgunakan dan melampaui wewenang yang ada padanya.
4. Bertindak sewenang-wenang dan tidak adil baik terhadap bawahannya maupun sesame
pejabat.
5. Membocorkan rahasia jabatan dan atau rahasia Negara
6. Membocorkan soal dan atau kunci jawabannya
7. Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun di dalam menjalankan tugasnya untuk
kepentingan pribadi atau golongan
8. Melawan dan menolak tugas dari atasan.
9. Menghalangi, mempersulit peneyelenggaraan kegiatan akademi dan non akademik yang
telah ditetapkan Institusi.
10. Mencampuri urusan administrasi pendidikan dan lain-lain tanpa wewenang sah dari Institusi.
11. Melakukan pengotoran/pengrusakan, berbuat curang serta memalsukan surat / dokumen
yang sah seperti nilai, ijazah maupun sertifikat dan dokumen lain.
12. Melakukan tindakan kesusilaan baik dalam sikap, perkataan, tulisan maupun gambar.
13. Menyalahgunakan nama, lambang, tanda Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu;
14. Menggunakan secara tidak sah ruangan, bangunan, maupun sarana lain milik Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu tanpa izin.
15. Memeras, berjudi, membawa, menyalahgunakan obat-obat terlarang di lingkungan Kampus
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
16. Menyebarkan tulisan-tulisan dan faham-faham yang terlarang oleh Pemerintah.
17. Mengadu domba dan menghasut antar civitas akademika Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu;
18. Melakukan plagiat dalam karya ilmiah.

Pelanggaran - Pelanggaran Lain


Pasal 27
Melanggar Tata Tertib yang berlaku di masing-masing satuan kerja yang kualifikasinya
tergantung kepada aturan yang berlaku pada masing-masing satuan kerja tersebut.

17
Kode Etik Tenaga Pendidik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB XI
SANKSI SANKSI

Pasal 28
Sanksi Terhadap Dosen :
1. Setiap dosen Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang melanggar kode etik, disiplin,
tata tertib, dan peraturan yang berlaku dikenai sanksi.
2. Sanksi yang dikenakan kepada dosen dapat berupa :
a. Teguran lisan
b. Teguran tertulis
c. Peringatan keras
d. Penundaan kenaikkan gaji berkala
e. Penundaan kenaikan pangkat
f. Penundaan pangkat
g. Pembebasan tugas
h. Pemberhentian

18
Kode Etik Tenaga Pendidik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB XII
KEWAJIBAN TENAGA PENDIDIK
TERHADAP PELAKSANAAN KODE ETIK

Pasal 29
1. Seorang dosen wajib mengindahkan dan melaksanakan Kode Etik Tenaga Pendidik.
2. Pelanggaran terhadap Kode Etik Tenaga Pendidik dapat dikenakan sanksi moral dan sanksi
lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

19
Kode Etik Tenaga Pendidik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB XIII
LEMBAGA KODE ETIK

Pasal 30
Lembaga Kode Etik Institusi adalah lembaga yang secara ex officio diketahui oleh direktur
dan wakil direktur, Kepala Unit Kerja, dan Ketua IKM.

20
Kode Etik Tenaga Pendidik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB XIV
PENUTUP

Ketentuan Penutup
Pasal 31
Dengan diberlakukannya Kode Etik Tenaga Pendidik Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu, maka segala Keputusan direktur Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
tentang Kode Etik Tenaga Pendidik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dan Ketentuan-
ketentuan lain yang bertentangan dengan Kode Etik ini dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 32
Hal hal yang belum diatur dalam Kode Etik Tenaga Pendidik Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu akan ditetapkan tersendiri.
Pasal 33
Kode Etik Tenaga Pendidik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu mulai berlaku sejak
tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di: Rantauprapat


Pada tanggal: September 2016

Rani Darma Sakti Tanjung, SST, M.Kes


NIDN. 0120058601

21
Kode Etik Tenaga Pendidik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN

AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
2016
AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
Jl. Dewi Sartika Komplex Citra Raysa Indah Telp. (0624) 24749 Rantauprapat

KEPUTUSAN
DIREKTUR AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
NOMOR: 093/Dir.IB-SK/IX/2016
TENTANG

KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN


AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU

DIREKTUR AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU

Menimbang : a. Bahwa untuk terciptanya suasana akademik di Akademi Kebidanan Ika


Bina Labuhanbatu yang menjunjung kode etik dan pergaulan antar
sivitas akademika
b. Bahwa Bahwa perlu ada pedoman bagi tenaga kependidikan di
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu untuk berperilaku dalam
menjalankan tugasnya sebagai tenaga professional yang berkewajiban
menjaga nama baik, keharmonisan, citra, serta kehormatan pada
satuan kependidikannya.
d. Bahwa berdasarkan butir a, dan b diatas, perlu diterbitkan Surat
Keputusan Direktur sebagai pedoman dan landasan hukumnya.

Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional
b. Peraturan Pemerintah Nomor 19. Tahun 2005, tentang Standar
Nasional Pendidikan.
c. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
d. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI Nomor 49 Tahun
2014, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
e. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI Nomor 50 Tahun
2014, tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
f. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

MEMUTUSKAN
Menetapkan :

PERTAMA : Keputusan Direktur Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu tentang


Kode Etik Tenaga Kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.

KEDUA : Kode Etik Tenaga Kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina


Labuhanbatu sebagaimana tertera dalam lampiran surat keputusan ini.
AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
Jl. Dewi Sartika Komplex Citra Raysa Indah Telp. (0624) 24749 Rantauprapat

KETIGA : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan apabila kelak dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Rantauprapat, September 2016


Direktur

Rani Darma Sakti Tanjung, SST, M.Kes


NIDN. 0120058601

Tembusan :
1. Yth Direktur Yayasan
2. Wadir 1, 2 dan 3
3. Ka. UPT Perpustakaan
4. Ka. Lembaga Penjaminan Mutu
5. Ka. LPPM.
6. Arsip
KATA PENGANTAR

Kode Etik Tenaga Kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu adalah
seperangkat peraturan yang mengatur sikap, perkataan, perbuatan, busana dan larangan yang
di jadikan sebagai pedoman berperilaku Tenaga Kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.

Tujuan ditetapkan Kode Etik Tenaga Kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu adalah dalam rangka optimalisasi upaya menjadikan Tenaga Kependidikan yang
kreatif, disiplin, dan berkepribadian luhur sesuai tuntunan agama dan citra insan akademik, maka
dipandang perlu adanya Kode Etik Tenaga Kependidikan.

Demikian Kode Etik Tenaga Kependidikan ini disusun, semoga dapat digunakan
sebagaimana mestinya dan apabila dikemudian hari terdapat kekurangan/kesalahan akan
dilakukan revisi.
.

Rantauprapat, September 2016


Direktur

Rani Darma Sakti Tanjung, SST, M.Kes


NIDN. 0120058601

i
Kode Etik Tenaga Kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Pengesahan. ...................................................................................................... i


Kata Pengantar. ................................................................................................................. ii
Daftar Isi. ............................................................................................................................ iii

BAB I. Ketentuan Umum. ....................................................................................... 1


BAB II. Fungsi dan Tujuan. ..................................................................................... 2
BAB III. Hak dan Kewajiban Tenaga Kependidikan. ............................................... 3
BAB IV. Pelanggaran. ............................................................................................... 4
BAB V. Pelaksanaan Kode Etik dan Sanksi. .......................................................... 5
BAB VI. Pembelaan dan Rehabilitasi. ...................................................................... 6
BAB VII. Lembaga Kode Etik. ................................................................................... 6
BAB VIII. Penutup. ...................................................................................................... 7

ii
Kode Etik Tenaga Kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Nomor : 093/Dir.IB-SK/IX/2016

KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU

PENDAHULUAN

Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu adalah lembaga pendidikan tinggi yang
penyelenggara pendidikan formal yang meliputi program diploma di bawah pembinaan Dikti.
Untuk meningkatkan profesionalisme dan daya saing perguruan tinggi yang bernuansa kejujuran
diperlukan tenaga kependidikan yang memiliki kemampuan yang handal, unggul, terampil, dan
profesional di bidangnya.
Setiap tenaga kependidikan berkewajiban menjaga nama baik, keharmonisan, citra, dan
kehormatan dalam menjalankan tugas profesinya. Baik dengan pimpinan, sesama tenaga
kependidikan, masyarakat umum, berbangsa, bernegara, serta mampu menjalankan kode etik
tenaga kependidikan dengan baik. Oleh sebab itu, tenaga kependidikan harus memiliki kode etik
tenaga kependidikan sebagai pedoman berperilaku dalam menjalankan tugasnya yang disebut
Kode Etik Tenaga Kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

1
Kode Etik Tenaga Kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Kode Etik Tenaga Kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu ini yang
dimaksud dengan:
1. Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu selanjutnya disingkat Akbid Ika Bina adalah
perguruan tinggi yang penyelenggaraannya berada di bawah pembinaan DIKTI.
2. Pimpinan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu adalah Direktur yang berwenang dan
bertanggung jawab atas pelaksanaan penyelenggaraan perguruan tinggi.
3. Kode etik adalah pedoman sikap, tingkah laku, dan perbuatan tenaga kependidikan di dalam
melaksanakan tugasnya dan pergaulan sehari-hari.
4. Tenaga kependidikan adalah tenaga pegawai/karyawan yang bertugas melaksanakan
administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk
menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.
5. Kewajiban tenaga kependidikan adalah segala sesuatu yang mengikat dan harus dilakukan
oleh tenaga kependidikan.
6. Hak tenaga kependidikan adalah segala sesuatu menurut peraturan yang berlaku yang
seharusunya diterima tenaga kependidikan.
7. Pelanggaran kode etik tenaga kependidikan adalah setiap sikap, perkataan, perbuatan
tenaga kependidikan yang bertentangan dengan kode etik tenaga kependidikan
8. Sanksi adalah akibat hukum yang dikenakan kepada tenaga kependidikan yang melanggar
kode etik tenaga kependidikan.
9. Pembelaan adalah ikhtiar yang dilakukan oleh tenaga kependidikan sebagai usaha
pembelaan atau klarifikasi.
10. Rehabilitasi adalah pemulihan nama baik dan hak dari tenaga kependidikan yang kena
sanksi.
11. Lembaga Kode Etik adalah institusi yang mengawasi pelaksanaan kode etik tenaga
kependidikan.
12. Kode etik yang dilakukan tenaga kependidikan yang ditetapkan oleh Direktur.

2
Kode Etik Tenaga Kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB II
FUNGSI DAN TUJUAN

Pasal 2

1. Tujuan Kode Etik Tenaga Kependidikan ini adalah:


Mewujudkan visi, misi, dan tujuan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
2. Fungsi Kode Etik Tenaga Kependidikan adalah:
a. Menjadi ketetapan mengenai hak, kewajiban, pelanggaran, sanksi, prestasi, dan
penghargaan yang berlaku bagi tenaga kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
b. Mewujudkan suasana kampus yang aman, nyaman dan tertib.
c. Pedoman bagi Tenaga Kependidikan administrasi dan penunjang dalam bersikap dan
berperilaku dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari baik di lingkungan kampus
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu maupun masyarakat pada umumnya.

3
Kode Etik Tenaga Kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Pasal 3
Kewajiban Tenaga Kependidikan
Tenaga kependidikan memiliki kewajiban:
1. Bertakwa kepada Tuhan YME, serta taat kepada Negara dan pemerintah Indonesia
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
2. Menjunjung tinggi kehormatan agama bangsa, dan negara
3. Mengutamakan kepentingan bangsa, negara, dan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
di atas kepentingan pribadi dan golongan.
4. Memiliki moral dan integritas yang tinggi.
5. Mematuhi dan menaati semua peraturan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu serta
ketentuan Yayasan Ika Bina.
6. Menjunjung tinggi nama baik almamater dan kewibawaan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
7. Memegang teguh rahasia negara, rahasia jabatan, dan tidak menyalahgunakan jabatan
8. Mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
9. Bersikap adil terhadap mahasiswa, teman sejawat, dan sivitas akademika lainnya.
10. Menjaga dan memelihara kesehatan dan kehormatan dirinya.
11. Mengikuti perkembangan dan mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi
sesuai bidang keahliannya.
12. Berpikir ilmiah, bersikap terbuka, berbudi luhur, menjunjung tinggi kejujuran akademik dan
menjalankan profesi dengan sebaik-baiknya dan menghindari perbuatan tercela seperti
plagiat.
13. Berdisiplin, rendah hati, teliti, hati-hati, dan menghargai pendapat orang lain.
14. Memperhatikan batas kewenangan dan tanggung jawab serta tidak melangkahi
kewenangan/keahlian rekan sejawatnya.
15. Membantu mengarahkan mahasiswa kearah pembentukan karakter yang mandiri,
bertanggung jawab, dan berakhlak mulia.
16. Menjaga hubungan yang harmonis sesama teman sejawat dan sivitas akademika lainnya
berdasarkan asas kekeluargaan, keselarasan, dan keseimbangan sesuai pedoman hidup
dalam berbangsa, bernegara, dan insan beragama.

4
Kode Etik Tenaga Kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
Pasal 4
Hak Tenaga Kependidikan
Tenaga kependidikan memiliki hak:
1. Melakukan segala kegiatan yang telah menjadi tugas dan kewenangannya sesuai dengan
peraturan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dan perundang-undangan yang
berlaku.
2. Menggunakan semua fasilitas yang tersedia dengan bebas dan bertanggung jawab sesuai
peraturan yang berlaku di Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
3. Memperoleh penghargaan dari Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu berdasarkan jasa
prestasi kerjanya yang dilandaskan norma, loyalitas, kesetiaan, dan ketaatan pada tugas dan
peraturan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
4. Memperoleh perlakuan yang adil dan kesempatan yang sama dari Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu untuk meningkatkan karir dan prestasi sesuai profesinya.

5
Kode Etik Tenaga Kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB IV
PELANGGARAN

Pasal 5
Tenaga kependidikan dilarang dengan sengaja:
1. Bersikap dan berindak untuk menjatuhkan nama baik almamater/keluarga besar Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu;
2. Merongrong kewibawaan pimpinan maupun pejabat di lingkungan Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu dalam menjalankan tugasnya;
3. Meninggalkan tugas kedinasan atau kewajiban sebagai tenaga kependidikan tanpa alasan
yang sah;
4. Tidak menghormati atasan, teman sejawat, sivitas akademika, dan orang lain, baik di dalam
maupun di luar lingkungan kerjanya;
5. Melakukan perbuatan plagiat karya ilmiah;
6. Memalsukan ijazah, nilai, sertifikat, tanda tangan, atau dokumen lainnya;
7. Berkomunikasi dan berekspresi menggunakan bahasa yang mengabaikan etika dan sopan
santun baik secara lisan maupun secara tertulis;
8. Melakukan perbuatan yang dapat menurunkan derajat dan martabat tenaga kependidikan
sendiri dan/atau nama baik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu;
9. Berperilaku dusta, fitnah, dan berkhianat dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi.
10. Menyalahgunakan jabatan dan kewenangannya;
11. Melawan dan menolak tugas dari atasannya;
12. Membocorkan rahasia jabatan atau rahasia negara termasuk membocorkan soal dan/atau
kunci jawaban ujian;
13. Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahan atau teman sejawat;
14. Menghalangi dan/atau mempersulit kegiatan akademik dan non akademik yang telah menjadi
ketetapan pimpinan Institusi;
15. Melakukan pungutan yang tidak sah dalam bentuk apapun dalam menjalankan tugasnya
untuk kepentingan pribadi atau golongan;
16. Menyalahgunakan nama lembaga dan lambang almamater untuk kepentingan pribadi atau
golongan;
17. Menggunakan ruangan, bangunan, dan sarana prasarana lainnya miliki Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu tanpa izin pimpinan;
18. Membawa, memakai, menjual, dan menyalahgunakan narkotika, obat-obatan terlarang
lainnya yang sejenis di lingkungan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu;
19. Melakukan tindakan yang mengundang asusila baik dalam sikap, perkataan, gambar atau
tulisan di lingkungan kampus;

6
Kode Etik Tenaga Kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
20. Mengadu domba, menghasut, atau memutarbalikkan fakta di kalangan sivitas akademika
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu;
21. Menyebarkan infromasi, tulisan, himbauan atau faham yang dilarang agama dan Pemerintah;
22. Semua tindakan yang dilarang oleh Peraturan Pemerintah dan perundang-undangan yang
berlaku di Indonesia.

7
Kode Etik Tenaga Kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB V
PELAKSANAAN KODE ETIK DAN SANKSI

Pasal 6
Pelaksanaan Kode Etik
1. Setiap tenaga kependidikan wajib mengindahkan, menaati, dan melaksanakan kode etik
tenaga kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
2. Pelanggaran terhadap kode etik tenaga kependidikan ini dapat dilaksanakan sanksi moral
dan sanksi kepegawaian.
3. Pelaksana kode etik dan sanksi adalah Lembaga Kode Etik.
Pasal 7
Sanksi
Sanksi bagi tenaga kependidikan yang melanggar kode etik meliputi:
1. Teguran lisan.
2. Teguran tulisan.
3. Sanksi material berupa ganti rugi atas barang yang rusak atau hilang
4. Peringatan keras.
5. Penundaan kenaikan gaji berkala.
6. Pembebasan tugas.
7. Pemberhentian (scorsing) sebagai pegawai Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

8
Kode Etik Tenaga Kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB VI
PEMBELAAN DAN REHABILITASI

Pasal 8
Pembelaan
Tenaga kependidikan yang dituduh melanggar Kode Etik Tenaga Kependidikan dapat
mengajukan pembelaan diri dalam forum sidang Lembaga Kode Etik Tenaga Kependidikan.
Pasal 9
Rehabilitasi
Rehabilitasi diberikan kepada tenaga kependidikan yang tidak terbukti melakukan pelanggaran
Kode Etik Tenaga Kependidikan.

9
Kode Etik Tenaga Kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB VII
LEMBAGA KODE ETIK

Pasal 10
Lembaga Kode Etik Tenaga Kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu adalah
komisi adhoc ditetapkan oleh Direktur yang terdiri dari Tim Lembaga Kode Etik, Pimpinan
akademi Pimpinan Unit Kerja, dan Bagian Kepegawaian untuk menerima, memproses, dan
memutuskan terhadap pelanggaran Kode Etik Tenaga Kependidikan.

10
Kode Etik Tenaga Kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB VIII
PENUTUP

Ketentuan Penutup
Pasal 11
Dengan diberlakukannya Kode Etik Mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu,
maka segala Keputusan Direktur Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu tentang Kode Etik
Mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dan Ketentuan-ketentuan lain yang
bertentangan dengan Kode Etik ini dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 12
Hal hal yang belum diatur dalam Kode Etik Mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu akan ditetapkan tersendiri.

Pasal 13
Kode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu mulai
berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Rantauprapat, September 2016


Direktur

Rani Darma Sakti Tanjung, SST, M.Kes


NIDN. 0120058601

11
Kode Etik Tenaga Kependidikan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
KODE ETIK MAHASISWA

AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
2016
AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
Jl. Dewi Sartika Komplex Citra Raysa Indah Telp. (0624) 24749 Rantauprapat

KEPUTUSAN
DIREKTUR AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
NOMOR: 094/Dir.IB-SK/IX/2016
TENTANG

KODE ETIK MAHASISWA


AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU

DIREKTUR AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU

Menimbang : a. Bahwa untuk terciptanya suasana akademik di Akademi Kebidanan Ika


Bina Labuhanbatu yang menjunjung kode etik dan pergaulan antar
sivitas akademika
b. Bahwa Bahwa perlu ada pedoman bagi tenaga kependidikan di
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu untuk berperilaku dalam
menjalankan tugasnya sebagai tenaga professional yang berkewajiban
menjaga nama baik, keharmonisan, citra, serta kehormatan pada
satuan kependidikannya.
d. Bahwa berdasarkan butir a, dan b diatas, perlu diterbitkan Surat
Keputusan Direktur sebagai pedoman dan landasan hukumnya.

Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional
b. Peraturan Pemerintah Nomor 19. Tahun 2005, tentang Standar
Nasional Pendidikan.
c. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
d. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI Nomor 49 Tahun
2014, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
e. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI Nomor 50 Tahun
2014, tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
f. Statuta Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

MEMUTUSKAN
Menetapkan :

PERTAMA : Keputusan Direktur Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu tentang


Kode Etik Mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

KEDUA : Kode Etik Mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu


sebagaimana tertera dalam lampiran surat keputusan ini.
AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
Jl. Dewi Sartika Komplex Citra Raysa Indah Telp. (0624) 24749 Rantauprapat

KETIGA : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan apabila kelak dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Rantauprapat, September 2016


Direktur

Rani Darma Sakti Tanjung, SST, M.Kes


NIDN. 0120058601

Tembusan :
1. Yth Direktur Yayasan
2. Wadir 1, 2 dan 3
3. Ka. UPT Perpustakaan
4. Ka. Lembaga Penjaminan Mutu
5. Ka. LPPM.
6. Arsip
DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar. ................................................................................................................. i


Daftar Isi. ............................................................................................................................ ii

BAB I. Ketentuan Umum. ....................................................................................... 1


BAB II. Tujuan dan Fungsi. ..................................................................................... 2
BAB III. Hak Mahasiswa. .......................................................................................... 2
BAB IV. Kewajiban Mahasiswa. ............................................................................... 3
BAB V. Pelanggaran. ............................................................................................... 5
BAB VI. Sanksi. ........................................................................................................ 6
BAB VII. Pembelaan dan Rehabilitasi. ...................................................................... 8
BAB VIII. Lembaga Kode etik. .................................................................................... 8
BAB IV. Penutup. ...................................................................................................... 9

i
Kode Etik Mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
KATA PENGANTAR

Kode Etik Mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu adalah seperangkat
peraturan yang mengatur sikap, perkataan, perbuatan, busana dan larangan yang di jadikan
sebagai pedoman berperilaku mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

Tujuan ditetapkan Kode Etik Mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu adalah
dalam rangka optimalisasi upaya menjadikan mahasiswa yang kreatif, disiplin, dan
berkepribadian luhur sesuai tuntunan agama dan citra insan akademik, maka dipandang perlu
adanya Kode Etik mahasiswa.

Demikian kode etik mahasiswa ini disusun, semoga dapat digunakan sebagaimana
mestinya dan apabila dikemudian hari terdapat kekurangan/kesalahan akan dilakukan revisi.
.

Rantauprapat, September 2016


Direktur

Rani Darma Sakti Tanjung, SST, M.Kes


NIDN. 0120058601

ii
Kode Etik Mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU
Nomor : 094/Dir.IB-SK/IX Tahun 2016

KODE ETIK MAHASISWA AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU

PENDAHULUAN
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu adalah lembaga pendidikan tinggi yang
penyelenggara pendidikan formal yang meliputi program diploma di bawah pembinaan Dikti.
Untuk ikut berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang bertujuan
untuk memperoleh kenyataan dan kebenaran yang sesuai dengan etos ilmu pengetahuan dan
teknologi, diperlukan suatu kebebasan untuk mencapai kenyataan dan kebenaran, yaitu suatu
kebebasan yang disebut kebebasan akademik.
Agar pelaksanaan kebebasan akademik dapat terselenggara dengan baik di Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu, perlu dibuat ketentuan yang berdasarkan nilai-nilai atau
norma-norma sebagai suatu ketetapan mengikat yang disebut Kode Etik Mahasiswa Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
Kode Etik Mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu diberlakukan untuk
mahasiswa dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya baik sebagai pribadi maupun sivitas
akademika sesuai dengan sifat dan hakikatnya yang semenjak dahulu seorang mahasiswa
mempunyai tempat yang terhormat karena menjadi panutan dan teladan bagi anggota
masyarakat dan menjadi harapan bangsa untuk mengemban tugas dimasa yang akan datang.
Oleh sebab itu, Mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu harus memiliki
kode etik sebagai pedoman berperilaku dalam menjalankan tugasnya yang disebut Kode Etik
Mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
.

1
Kode Etik Mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan:
1. Kode Etik Mahasiswa adalah seperangkat peraturan yang mengatur sikap, perkataan,
perbuatan, busana dan larangan yang di jadikan sebagai pedoman berperilaku mahasiswa
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
2. Tata tertib adalah aturan tentang hak, kewajiban, pelanggaran serta sanksi bagi mahasiswa
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
3. Mahasiswa adalah seluruh peserta didik yang terdaftar di Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu dengan bukti kartu mahasiswa yang masih berlaku.
4. Hak mahasiswa adalah kewenangan yang dimiliki oleh mahasiswa dalam memperoleh
pelayanan, fasilitas, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5. Kewajiban mahasiswa adalah sesuatu yang mengikat dan harus dilaksanakan oleh
mahasiswa demi tercapainya tujuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Kode Etik
dan Tata tertib.
6. Pelanggaran Kode Etik mahasiswa adalah setiap perilaku, perbuatan dan busana yang
bertentangan dengan kode etik mahasiswa.
7. Sanksi adalah hukuman yang dikenakan kepada mahasiswa yang melanggar Tata tertib.
8. Pembelaan adalah usaha yang sah yang dilakukan oleh mahasiswa;
9. Rehabilitasi adalah pemulihan nama baik dan hak mahasiswa yang terkena sanksi;
10. Lembaga Kode Etik adalah institusi yang mengawasi pelaksanaan kode etik mahasiswa

2
Kode Etik Mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB II
TUJUAN DAN FUNGSI

Pasal 2
1. Tujuan Kode Etik dan Tata Tertib ini adalah:
Tercapainya kehidupan kampus yang kondusif bagi terlaksananya Tri Dharma Perguruan
Tinggi
1. Fungsi Kode Etik dan Tata Tertib adalah:
a. Menjadi ketetapan mengenai hak, kewajiban, pelanggaran, sanksi, prestasi, dan
penghargaan yang berlaku bagi mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
b. Mewujudkan suasana kampus yang aman, nyaman dan tertib.
c. Menghasilkan alumni sebagai pionir pembangunan nasional yang mempunyai ciri kreatif,
disiplin dan jiwa kejuangan yang tinggi.

3
Kode Etik Mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB III
HAK MAHASISWA

Pasal 3
Setiap Mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu berhak:
1. Menggunakan kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik secara bertanggung
jawab guna mendalami ilmu pengetahuan yang terkait sesuai dengan ketetapan yang
berlaku di Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
2. Memperoleh pendidikan, pengajaran, pembimbingan dan pengarahan dari Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu sesuai dengan bakat, minat, potensi dan kemampuan
dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Memperoleh pelayanan di bidang akademik, administrasi, dan kemahasiswaan.
4. Memanfaatkan fasilitas dan sumber daya Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dalam
rangka kelancaran proses belajar dan kegiatan akademik sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
5. Memperoleh penghargaan dari Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu atas prestasi yang
dicapai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6. Menyampaikan aspirasi berupa usul, saran, dan kritik secara proporsional, santun
danbertanggungjawab.
7. Ikut serta dalam organisasi kemahasiswaan.
8. Mendapatkan layanan kesehatan.

Hak Penggunaan Barang Inventaris Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu


Pasal 4
Setiap Organisasi Kemahasiswaan Intra Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
mempunyai hak menggunakan barang inventaris dengan ketentuan:
1. Bahwa kegiatan yang dilakukan dalam penggunaan inventaris milik Akademi Kebidanan Ika
Bina Labuhanbatu mempunyai hubungan dengan program kelembagaan yang menunjang
pengembangan minat dan bakat mahasiswa.
2. Penggunaan barang inventaris akan dilayani selama dimungkinkan dan belum dipergunakan
oleh satuan kerja lain.
3. Segala pembiayaan dan kerugian yang timbul akibat penggunaan inventaris Institusi tersebut
ditanggung peminjam.
4. Kantor Organisasi kemahasiswaan dapat dibuka setiap hari kerja mulai pukul 08.30 – 17.00
WIB, setelah pukul 17.00 harus ada ijin tertulis ditujukan kepada wadir I dan direktur.
5. Menjaga keamanan, ketertiban, kebersihan, dan kerapian kantor.
6. Merawat barang-barang inventaris dan ikut bertanggungjawab akan keutuhannya.

4
Kode Etik Mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB IV
KEWAJIBAN MAHASISWA

Kewajiban Umum
Pasal 5
Mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu berkewajiban:
1. Menjaga kewibawaan dan memelihara nama baik Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
2. Menjaga integritas sivitas akademika dan mempertahankan kehormatan almamater.
3. Menjaga integritas pribadinya sebagai pionir pembangunan nasional yang menjunjung tinggi
nilai kebenaran, mendambakan nilai kebenaran ilmiah, kejujuran, intelektual, serta
kepribadian nasional.
4. Ikut serta mengembangkan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dengan segala
aspeknya.
5. Membantu dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan program-program akademik dan non
akademik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dengan baik dan teratur sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
6. Mematuhi semua ketentuan administrasi penyelenggaraan pendidikan yang dibebankan
kepada mahasiswa seperti biaya SPP dan biaya lain yang ditetapkan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
7. Saling menghormati sesama mahasiswa dan bersikap sopan terhadap pimpinan, dosen dan
karyawan.
8. Mematuhi dan memahami pelaksanaan segala administrasi akademik yang berlaku di
institusi, program studi.

Kewajiban Khusus
Pasal 6
Mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu berkewajiban:
1. Membantu dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan program-program akademik dan non
akademik Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dengan baik dan teratur sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
2. Mematuhi semua ketentuan yang berlaku demi terciptanya suasana akademik yang kondusif,
berpakaian sopan, bersih, rapi, tidak ketat, tidak tembus pandang pada saat kuliah, ujian,
dan kegiatan lain di kampus.
3. Mematuhi, menjaga dan mempertahankan tata tertib kehidupan kampus demi terciptanya
suasana kampus yang selaras, serasi dan seimbang, baik lahir maupun batin.
4. Mengikuti kegiatan akademik dengan tertib dan sopan.

5
Kode Etik Mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
5. Memupuk semangat belajar dan meningkatkan ketekunan agar dapat menyelesaikan studi
tepat waktu.
6. Menegakkan disiplin kampus.
7. Memakai sepatu ketika berada di dalam kampus.
8. Memparkir kendaraan dengan tertib pada tempat parkir yang telah disediakan oleh Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dan bersedia menunjukkan STNK pada saat mengambil
kendaraan bila diminta oleh petugas.

6
Kode Etik Mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB V
PELANGGARAN

Pelanggaran Ringan
Pasal 7
1. Melanggar tata tertib ujian yang berlaku di akademi.
2. Berpakaian tidak sopan seperti berpakaian ketat, tembus pandang, bagian perut/ punggung/
ketiak kelihatan, kaos tanpa krah, celana sobek, memakai sandal, sepatu yang bagian
tumitnya diinjak, slop atau yang sejenis, selama mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan
lainnya di kampus.
3. Menggunakan telepon genggam sehingga menimbulkan gangguan perkuliahan yang sedang
berlangsung.
4. Merokok saat mengikuti kegiatan akademik.
5. Melakukan vandalisme (corat-coret) di lingkungan kampus.
6. Menginap, memasak, mencuci dan menjemur pakaian di lingkungan kampus.
7. Pemasangan poster, spanduk, umbul-umbul, dan sejenisnya serta penyebaran pamflet,
selebaran, brosur dan sejenisnya yang menggunakan fasilitas Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu tanpa seijin wadir 3.
8. Menggunakan fasilitas Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu secara tidak bertanggung
jawab dan menimbulkan kerugian.

Pelanggaran Sedang
Pasal 8
1. Membawa senjata tajam yang secara hukum dilarang.
2. Mengundang dan/ membawa pihak luar Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu ke
dalam kampus Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu yang dapat menimbulkan
keributan dan keonaran.
3. Mengganggu ketenangan proses pembelajaran dan/ bekerja serta ketenangan penghuni di
lingkungan kampus.
4. Memiliki, membawa, menggandakan, meminjam, meminjamkan, menjual, dan menyewakan
media pornografi di lingkungan kampus.
5. Melakukan percumbuan di dalam kampus.
6. Melakukan perkelahian dan / tawuran di dalam kampus.
7. Tiga kali melakukan pelanggaran ringan.

7
Kode Etik Mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
Pelanggaran Berat
Pasal 9
1. Membawa senjata api yang secara hukum dilarang.
2. Memiliki, membawa, mengedarkan, mempergunakan narkotika, alkohol, psikotropika dan zat
adiktif (NAPZA) atau narkotika dan obat berbahaya (NARKOBA).
3. Membuatkan dan/ meminta orang lain untuk membuatkan KTI atau melakukan plagiasi.
4. Memalsukan data, nilai, tanda tangan, stempel, ijazah dan surat-surat berharga lainnya.
5. Melakukan perusakan, perampasan dan pencurian.
6. Melakukan perbuatan perzinaan di lingkungan kampus
7. Melakukan provokasi dan tindakan lain yang dapat mencemarkan nama baik Akademi
Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu, seseorang, golongan, ras, suku, dan agama.
8. Melakukan demonstrasi yang anarkhis.
9. Melakukan perjokian ujian.
10. Melakukan perjudian di dalam kampus.
11. Melakukan tindak pidana yang dijatuhi hukuman penjara yang telah mempunyai kekuatan
hukum tetap.
12. Tiga kali melakukan pelanggaran sedang.

Pelanggaran - Pelanggaran Lain


Pasal 10
Melanggar Tata Tertib yang berlaku di masing-masing satuan kerja yang kualifikasinya
tergantung kepada aturan yang berlaku pada masing-masing satuan kerja tersebut.

8
Kode Etik Mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB VI
SANKSI SANKSI

Ketentuan Sanksi
Pasal 11
1. Sanksi diberlakukan bagi mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan (OK) yang tidak
melaksanakan kewajiban atau melanggar aturan sebagaimana tertuang dalam kode etik dan
tata tertib.
2. Pemberlakuan sanksi ditentukan setelah melalui penelitian dan pertimbangan secara cermat
dan teliti oleh pihak yang berwenang di Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

Jenis Sanksi
Pasal 12
Sanksi yang akan diberlakukan terdiri dari beberapa jenis sesuai dengan tingkat pelanggaran
yang meliputi: sanksi ringan, sanksi sedang dan sanksi berat.

Sanksi Ringan
Pasal 13
1. Nasehat dan teguran, baik secara lisan maupun secara tertulis.
2. Sanksi material berupa ganti rugi atas barang yang rusak atau hilang.
3. Dikeluarkan dari ruang kuliah atau ujian.
4. Tidak mendapatkan pelayanan administrasi akademik.

Sanksi Sedang
Pasal 14
1. Kehilangan hak mengikuti ujian dalam mata kuliah tertentu atau seluruh mata kuliah selama
satu semester.
2. Penangguhan dan / pembatalan hasil ujian untuk mata kuliah tertentu atau untuk seluruh
mata kuliah dalam satu semester.
3. Penangguhan penyerahan ijazah dan / transkrip nilai asli dalam jangka waktu tertentu.
4. Skorsing selama satu semester atau lebih dari kegiatan akademik dengan masih tetap
membayar Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan terhitung sebagaimana studi
penuh.
Sanksi Berat
Pasal 15
1. Mengganti barang yang dirusak, dirampas, dicuri, dan dilakukan skorsing dua semester atau
lebih.
2. Pemberhentian dengan tidak hormat sebagai mahasiswa.
9
Kode Etik Mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
3. Pencabutan Gelar Akademik.
4. Dilaporkan kepada pihak yang berwajib.

Pihak Yang Berwenang Memberikan Sanksi


Pasal 16
Pihak yang berwenang memberikan sanksi adalah:
1. Direktur berwenang memberikan sanksi berat.
2. Direktur berwenang memberi sanksi berat, sedang dan ringan khusus untuk Organisasi
Kemahasiswaan (OK).
3. Direktur berwenang memberikan sanksi sedang.
4. Direktur dan dosen berwenang memberikan sanksi ringan.

Pemberian Sanksi
Pasal 17
Pemberian sanksi dilakukan sebagai berikut:
1. Pemberian sanksi oleh direktur:
a. Usulan sanksi wadir 1 yang tembusannya disampaikan kepada mahasiswa yang
bersangkutan dan orang tua atau walinya, serta kepada Organisasi Kemahasiswaan
(OK) yang melakukan pelanggaran.
b. Mahasiswa dan / Organisasi Kemahasiswaan (OK) diberi hak mengajukan keberatan
tertulis kepada direktur atas usulan wadir 1 dalam tenggang waktu 1 minggu semenjak
Surat usulan tersebut diterbitkan.
c. Direktur menyampaikan usulan wadir 1 atas keberatan mahasiswa dan / Organisasi
Kemahasiswaan (OK) kepada Senat Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu,
apabiIa dipandang perlu.
d. Pemberian sanksi berat ditetapkan dengan Surat Keputusan direktur.
2. Pemberian sanksi oleh direktur:
a. Direktur memberikan sanksi berdasarkan usulan dosen PA.
b. Direktur menyampaikan usul dosen PA dalam rapat pimpinan wadir I dengan
menghadirkan mahasiswa yang bersangkutan untuk didengar keterangannya.
c. Pemberian sanksi oleh direktur ditetapkan dengan Surat Keputusan direktur.
3. Pemberian sanksi oleh Dosen:
Dosen memberikan sanksi berdasarkan hasil temuan langsung terhadap pelanggaran yang
dilakukan oleh mahasiswa atau laporan sumber lain yang dapat dipercaya dan
dipertanggungjawabkan.

10
Kode Etik Mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB VII
PEMBELAAN DAN REHABILITASI

Pasal 18
Pembelaan
Mahasiswa yang dituduh melanggar Kode Etik Mahasiswa dapat mengajukan pembelaan diri
dalam forum sidang Lembaga Kode Etik Mahasiswa.
Pasal 19
Rehabilitasi
Rehabilitasi diberikan kepada Mahasiswa yang tidak terbukti melakukan pelanggaran Kode Etik
Mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

11
Kode Etik Mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB VIII
LEMBAGA KODE ETIK

Pasal 20
Lembaga Kode Etik Institusi adalah lembaga yang secara ex officio diketahui oleh direktur
dan wakil direktur, kepala unit kerja, dan ketua himpunan mahasiswa.

12
Kode Etik Mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
BAB IX
PENUTUP

Ketentuan Penutup
Pasal 21
Dengan diberlakukannya kode etik mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu,
maka segala Keputusan direktur Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu tentang kode etik
mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dan Ketentuan-ketentuan lain yang
bertentangan dengan kode etik ini dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 22
Hal hal yang belum diatur dalam kode etik mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu akan ditetapkan tersendiri.
Pasal 23
Kode etik dan tata tertib mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu mulai berlaku
sejak tanggal ditetapkan.

Rantauprapat, September 2016


Direktur

Rani Darma Sakti Tanjung, SST, M.Kes


NIDN. 0120058601

13
Kode Etik Mahasiswa Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu
LAPORAN PENYELESAIAN
PELANGGARAN KODE ETIK

AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU
2019
Visi-Misi Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu

VISI
Menjadi Akademi kebidanan yang menghasilkan bidan professional,
mandiri, unggul pada kesehatan ibu dan anak yang mengedepankan
metode persalinan gentle birth di Sumatera Utara pada tahun 2025

MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berstandar nasional dan berkualitas dan
professional, mandiri, unggul pada kesehatan ibu dan anak yang
mengedepankan metode persalinan gentle birth
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam
bidang Kesehatan dan kebidanan khususnya pada ibu dan anak
3. Membentuk pribadi yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, terampil,
beretika dan bertanggung jawab dalam menjalankan profesi sebagai bidan
4. Menyelenggarakan mutu pembelajaran, sarana, prasarana dan layanan
sistem informasi yang baik
5. Melaksanakan dan meningkatkan mutu kerjasama yang berkesinambungan
dengan instansi baik regional, nasional, maupun internasional dalam rangka
mendukung tri darma perguruan tinggi.

TUJUAN PENDIDIKAN
1. Menghasilkan bidan professional, mandiri, unggul pada kesehatan ibu dan
anak yang mengedepankan metode persalinan gentle birth
2. Menghasilkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang
Kesehatan dan kebidanan khususnya pada ibu dan anak
3. Memiliki pribadi yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, terampil,
beretika dan bertanggung jawab, dalam menjalankan profesi sebagai bidan
4. Tersedianya sarana, prasarana dan sistem informasi yang baik dalam
mendukung kegiatan akademik dan non akademik
5. Terwujudnya kerjasama yang berkesinambungan dan saling menguntungkan
dengan berbagai pihak demi mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan
Tinggi.

Buku Pedoman Akademik Dosen 1


KODE ETIK DOSEN
KEWAJIBAN DOSEN TERHADAP AKADEMI KEBIDANAN
IKA BINA LABUHANBATU

1. Menjunjung tinggi dan mengamalkan Visi-Misi Akademi Kebidanan Ika Bina


Labuhanbatu
2. Menjunjung tinggi, mematuhi serta mengamalkan dengan konsekuen dan
penuh rasa tanggung jawab semua aturan yang ditetapkan dalam
melaksanakan tridharma perguruan tinggi (pendidikan-pengajaran, penelitian
dan pengabdian pada masyarakat).
3. Memegang teguh dan menjaga amanat dan semua rahasia yang
dipercayakan oleh Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.

KEWAJIBAN DOSEN DI BIDANG AKADEMIK


1. Menjunjung tinggi kebebasan akademik, yaitu kewajiban untuk memelihara
dan memajukan ilmu pengetahuan melalui pendidikan-pengajaran, penelitian,
dan penyebarluasan ilmu kepada civitas academica dan masyarakat, secara
bertanggungjawab yang dilandasi oleh norma dan kaidah keilmuan, yaitu:
a. Kejujuran, berwawasan luas, dan cara berfikir ilmiah;
b. Menghargai penemuan dan pendapat akademisi lain;
c. Tidak semata-mata untuk kepentingan pribadi atau golongan.
2. Meningkatkan, mengembangkan dan mengevaluasi kinerja sebagai dosen
dalam membina karier akademik.
3. Menumbuhkembangkan suasana akademik yang kondusif di lingkungan kerja
(kampus).
4. Berkomunikasi secara lisan maupun tulisan secara sopan dan santun, tidak
emosional, berpikir jernih/positif, dan tidak menyinggung perasaan orang lain.
5. Bertindak secara profesional sebagai seorang pendidik dalam:
a. Mengajar dan memberikan layanan akademik dengan cara terbaik
dengan penuh dedikasi, disiplin, dan kearifan,
b. Memberikan motivasi kepada mahasiswa sehingga dapat merangsang
daya pikir dan kreatifitas.
6. Menjauhi dan menghindari hal-hal yang mengarah pada kemungkinan
terjadinya:
a. pertentangan kepentingan pribadi dalam proses belajar mengajar;
b. perbuatan yang dapat menurunkan derajat dan martabat dosen sebagai
profesi pendidik yang terhormat;
7. Memberikan bimbingan dan layanan informasi yang diperlukan oleh
mahasiswa dalam rangka memperlancar penyelesaian studinya dengan
penuh dedikasi dan tanggung jawab.

KEWAJIBAN DOSEN DI BIDANG PENELITIAN


1. Dalam melaksanakan penelitian, seorang dosen wajib:
a. Bersikap dan berpikir analitis dan kritis.
b. Jujur, obyektif, bertanggung jawab dan berpegang teguh pada semua
aspek penelitian.

Buku Pedoman Akademik Dosen 2


c. Bersikap teliti dan menghindari kesalahan/kekeliruan dalam penelitian.
d. Bersifat terbuka, saling berbagi data/informasi, hasil, metode, dan
gagasan yang lain, kecuali data yang dapat dipatenkan.
e. Menghormati dan menghargai obyek penelitian.
f. Memberikan interpretasi atas hasil dan kesimpulan penelitian.
g. Mempublikasikan hasil penelitian sesuai dengan kaidah ilmiah.
2. Dalam melakukan penelitian, seorang dosen dapat melibatkan
mahasiswa sebagai pemenuhan persyaratan akademik atau
pembelajaran, aktualitas kompetensi bidang keilmuan/ keterampilan dan
pengembangan pribadi.

KEWAJIBAN DOSEN DI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT


1. Dalam melaksanakan pengabdian masyarakat, seorang dosen seharusnya:
a. Bekerjasama dengan dosen dari berbagai macam disiplin ilmu.
b. Menghargai partisipasi masyarakat dalam menetapkan program-program
pengabdian.
c. Tidak memaksakan kehendak/aspirasi kepada masyarakat.
d. Merujuk pada kebutuhan masyarakat.
e. Mencerminkan kontribusi nyata akademi.
f. Memanfaatkan, mendayagunakan dan mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni untuk masyarakat.
2. Dalam melakukan pengabdian masyarakat, seorang dosen dapat melibatkan
mahasiswa sebagai mitra kerja untuk proses pembelajaran kemasyarakatan.

KEWAJIBAN DOSEN TERHADAP PELAKSANAAN KODE ETIK


1. Seorang dosen wajib mematuhi dan melaksanakan kode etik dosen.
2. Pelanggaran terhadap kode etik dosen maka dapat dikenakan sanksi
berupa:
a. Teguran
b. Peringatan secara tertulis
c. Pemutusan hubungan kerja

Buku Pedoman Akademik Dosen 3


SEKILAS MENGENAI
AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA LABUHANBATU

Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu didirikan pada tahun 2006


dibawah naungan Yayasan Ika Bina. Mengingat tingginya animo masyarakat
Kutacane untuk melanjutkan belajar ke jenjang perguruan tinggi, sehingga
yayasan tergerak untuk mendirikan sebuah perguruan tinggi yang mempunyai
jurusan yang mampu mencetak tenaga profesional dalam bidang kesehatan.
Sehubungan dengan itu maka Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu turut
berpartisipasi dalam bidang pendidikan tinggi untuk membuka akademi
kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan lapangan. Didirikan sesuai dengan SK
Mendikbud Nomor 86/D/O/2006 tanggal 15 Juni 2006 serta telah terakreditasi.
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu memiliki komitmen untuk
memadukan pengembangan kompetensi mahasiswa dengan materi akademi
yang spesifik, agar para lulusan memperoleh posisi yang kuat di masyarakat dan
dunia kerja dalam bidang pendidikan. Melalui pendekatan akademik dan
profesional, lulusan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu diharapkan
mampu berperan aktif dan profesional serta adaptif terhadap perubahan melalui
bimbingan yang profesional, mahasiswa dapat memanfaatkan peluang
pendidikan. Dalam penelitian dan pengembangan ilmu serta pengabdian pada
masyarakat.
Kurikulum yang ditawarkan dirancang dengan baik bersama dengan
institusi pendidikan, praktisi serta profesional, dengan tujuan untuk menjembatani
dunia kerja nyata melalui kegiatan pembelajaran yang terprogram. Melalui
kegiatan seperti tugas, pelatihan, seminar, penelitian atau pengabdian
masyarakat diharapkan menumbuhkan kompetensi, perilaku serta wawasan
mahasiswa sebagai pemimpin masa depan.
Aplikasi pengetahuan dan pengalaman kerja nyata mahasiswa yang
dirancang sebagai aktualisasi dari nilai dan kemampuan mahasiswa, merupakan
nilai tambah dan keunikan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dalam
program pendidikan yang ditawarkan kepada masyarakat. Akademi Kebidanan
Ika Bina Labuhanbatu sebagai institusi ilmiah senantiasa menjunjung tinggi
norma, susila, etika dan tradisi akademik. Dalam kaitan ini maka perlu
dikembangkan hubungan dosen, mahasiswa dan seluruh civitas akademika yang
bersifat kemitraan dan dialogis, sehingga academic atmosphere yang harmonis
dapat tercipta. Kondisi yang demikian, akan meningkatkan kebebasan akademik,
kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan.

Buku Pedoman Akademik Dosen 4


PROSES KEGIATAN
PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

PETUNJUK UMUM
1. Semester
Semester yang diselenggarakan adalah:
a. Semester reguler, terdiri atas semester ganjil dan genap.
Penyelenggaraan kuliah (termasuk ujian) dilaksanakan minimal 16
minggu perkuliahan (1x pertemuan tatap muka untuk 1 mata
kuliah/minggu).
2. Shift/Waktu Mengajar
Ketentuan waktu kuliah/mengajar di Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu mengikuti
Tabel 2.
Shift/Waktu Mengajar Shift
Senin- Sabtu
Waktu Kuliah Kuliah
Pagi 1 08.00 – 16.00

3. Waktu Pelayanan
Tabel 3:
Waktu Waktu Pelayanan
PelayananAdministrasi
Keterangan
Bagian Administrasi Senin – Sabtu,
30 00
Akademik dan 08. – 16.
Kemahasiswaan (BAAK)
Bagian Administrasi Senin – Sabtu,
30 00
Keuangan 08. – 14.

Perpustakaan Senin – Sabtu,


30 00
08. – 16.

KELENGKAPAN PERSIAPAN MENGAJAR


Kelengkapan persiapan mengajar dibagikan pada setiap semester pada
rapat persiapan mengajar dosen yang dilaksanakan akademi. Kelengkapan yang
dibagikan, antara lain:
1. Surat Tugas Mengajar
2. Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
3. Panduan Kurikulum Berbasis Kompetensi
4. Metode Pembelajaran (Teaching Methodology)
6. Buku Panduan Dosen
Setiap dosen wajib:
1. Membaca dan mempelajari kelengkapan yang telah dibagikan.

Buku Pedoman Akademik Dosen 5


2. Memiliki dan menggunakan text book utama yang ditentukan akademi dalam
proses pembelajaran (tercantum pada SAP/Satuan Acara Perkuliahan). Buku
dapat dibeli di campus book store Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
3. Menghubungi segera direktur jika ada hal yang kurang jelas.
PEMINJAMAN MEDIA PEMBELAJARAN
Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu menyediakan fasilitas media
pembelajaran seperti LCD projector, kompeter dan peralatan lainnya untuk
memperlancar proses perkuliahan di kelas. Peminjaman sepenuhnya diatur oleh
BAAK dengan ketentuan umum:
1. Peminjaman rutin setiap minggu, dosen harus menyampaikannya terlebih
dahulu ke BAAK sebelum perkuliahan semester dimulai.
2. Peminjaman tidak rutin, harus memberitahukan BAAK paling lambat
seminggu sebelum perkuliahan.
3. Peminjaman lab. komputer, diatur oleh koord.laboratorium. Peralatan yang
dipinjam, diambil dan dikembalikan ke BAAK.

KETENTUAN PELAKSANAAN PERKULIAHAN


Dosen diharapkan:
1. Mengajar sesuai dengan jadwal kuliah yang berlaku dan tidak mengubah
jadwal tanpa persetujuan direktur.
2. Jika dosen tidak dapat mengajar diwajibkan memberitahukan kepada BAAK,
bukan kepada mahasiswa.
3. Hadir di kampus minimal 15 menit sebelum jadwal dimulai.
4. Mengambil kelengkapan mengajar: daftar hadir mahasiswa, lembar realisasi
kuliah, spidol dan remote AC di BAAK.
5. Hadir di ruang kelas tepat waktu sesuai dengan jadwal mengajar.
6. Melaksanakan pengecekan atas kehadiran mahasiswa di kelas, dengan cara
mengedarkan daftar hadir mahasiswa dan pada akhir kuliah mencocokkan
kembali kehadiran mahasiswa dengan daftar hadir mahasiswa. Dosen
bertanggung jawab atas pemalsuan tandatangan mahasiswa.
7. Harus tetap berada di ruang kelas dan tidak diperkenankan menggunakan
telepon/HP di ruang kelas selama jam mengajar serta tidak merokok di dalam
gedung.
8. Setelah selesai mengajar, dosen harus menuliskan materi yang disampaikan,
tanggal, jumlah mahasiswa hadir serta menandatangani lembar realisasi
kuliah.
9. Menyerahkan kembali daftar hadir mahasiswa, lembar realisasi kuliah, spidol
dan remote ac ke baak secara langsung, tidak menugaskan mahasiswa atau
orang lain.

KETENTUAN DISIPLIN KELAS


Dosen diberi wewenang penuh untuk:
1. Menegakkan disiplin mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan di kelas,
misalnya dengan menegur mahasiswa yang melanggar tata tertib (kode etik
mahasiswa), seperti: tidak berlaku sopan, tidak memakai sepatu, merokok,
menelpon dalam kelas, dsb.

Buku Pedoman Akademik Dosen 6


2. Tidak mengijinkan mahasiswa mengikuti kuliah jika mahasiswa tersebut tidak
mematuhi tata tertib (kode etik mahasiswa) di atas.
3. Menindak setiap mahasiswa yang dianggap melanggar tata tertib (kode etik
mahasiswa) dan/atau menghambat proses belajar mengajar seperti:
membuat keributan dalam kelas dan lainnya.

DOSEN BERHALANGAN/TIDAK HADIR


Apabila dosen:
1. Tidak dapat hadir tepat waktu, harap segera memberitahu BAAK agar
dapat diumumkan kepada mahasiswa untuk tetap berada di ruangan
kelas menunggu sampai dosen tersebut hadir, atau menunggu konfirmasi
selanjutnya dari bagian BAAK. Toleransi keterlambatan dosen adalah 15
menit dari jadwal perkuliahan.
2. Berhalangan hadir mengajar tanpa pemberitahuan sebanyak 2 (dua) kali
berturut-turut untuk kelas yang sama atau maksimum 3 (tiga) kali dalam 1
(satu) semester sekalipun dengan pemberitahuan, maka ketua/sekretaris
program studi berhak mengganti dosen tersebut secara permanen dalam
semester yang sedang berjalan tanpa persetujuan dari dosen
bersangkutan terlebih dahulu.

KETENTUAN KULIAH PENGGANTI


1. Apabila berhalangan mengajar, maka dosen wajib memberitahukan
kepada BAAK 2 hari sebelumnya.
2. Dosen yang berhalangan datang akan digantikan oleh dosen pengganti.
Dosen pengganti ditentukan oleh direktur/sekretaris/akademi. Apabila
tidak ada dosen pengganti, maka dosen yang bersangkutan harus
mengganti jadwal tersebut pada waktu lain.
3. Kuliah pengganti diumumkan kepada mahasiswa setelah konfirmasi
terlebih dahulu dengan BAAK.
4. Kuliah pengganti dilaksanakan sesuai kesepakatan dengan seluruh
mahasiswa di kelas tersebut.

Buku Pedoman Akademik Dosen 7


EVALUASI (UJIAN) DAN SISTEM PENILAIAN

EVALUASI (UJIAN)
1. Ketentuan Umum
Sistem evaluasi adalah proses penilaian yang diadakan secara
berkesinambungan selama satu semester untuk seluruh kegiatan selama
proses pembelajaran berlangsung. Adapun cara evaluasi yang dilakukan
antara lain:
a. Tengah/Akhir Semester (UTS/UAS)
Merupakan ujian yang diselenggarakan dengan cara tertulis/ lisan/
penyusunan/ penyajian makalah atau laporan yang dilaksanakan secara
terjadwal pada tengah/akhir semester. UTS/UAS dilaksanakan parallel
untuk setiap mata kuliah.
b. Kegiatan lain, seperti: quiz, tugas individu/kelompok,
penyusunan/penyajian makalah/laporan, presentasi, seminar, diskusi dan
partisipasi kelas. Kegiatan-kegiatan ini juga merupakan bagian dari
komponen nilai akhir mahasiswa.
i. Quiz merupakan evaluasi dalam bentuk ujian kecil yang dilaksanakan
oleh dosen selama pelaksanaan perkuliahan pada jadwal kuliah
reguler, bukan kuliah pengganti. Quiz dilaksanakan dan diatur oleh
setiap dosen, minimal 4 kali dalam satu semester.
ii. Tugas individu/kelompok diberikan dengan tujuan untuk
memperdalam pengetahuan mahasiswa tentang materi yang dibahas.
iii. Penyusunan/penyajian makalah atau laporan dilaksanakan untuk
melatih mahasiswa dalam membuat tulisan ilmiah/ laporan dari suatu
kegiatan serta mempresentasikan hasilnya.
iv. Presentasi/ seminar/ diskusi/ partisipasi kelas ditujukan untuk
meningkatkan kemampuan komunikasi dan presentasi mahasiswa.
v. Ujian susulan, hanya diselenggarakan oleh BAAK dengan persetujuan
dari direktur/sekretaris akademi (bukan setiap dosen) bagi mahasiswa
yang berhalangan pada saat UTS/UAS. Ujian susulan diatur dalam
peraturan tersendiri.

2. Pedoman Penyusunan Soal Ujian


a. Naskah ujian diketik pada kertas ukuran folio dan sesuai dengan format
yang ditentukan.
b. Soal harus mencakup semua materi yang telah diberikan selama proses
pembelajaran (berdasarkan SAP). Umumnya materi ujian terdiri dari
(kecuali untuk mata kuliah tertentu):
i. Pertemuan ke-1 s.d. pertemuan ke-7 untuk UTS
ii. Pertemuan ke-8 s.d. pertemuan ke-14 untuk UAS
c. Soal harus mencantumkan bobot penilaian setiap soal.
d. Naskah Ujian (hardcopy/softcopy) harus diserahkan kepada BAAK dan
akan dievaluasi oleh akademi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
(lihat kalender akademik).

Buku Pedoman Akademik Dosen 8


e. Perbandingan materi yang diujikan meliputi knowledge (ilmu) dengan skill
(keterampilan/keahlian) adalah 20:80.
f. Soal harus membuat mahasiswa berpikir secara analitis dan kritis dengan
metode penyelesaian kasus.
g. Untuk soal yang menguji kemampuan mengenai knowledge atau konsep
tidak boleh hanya berisi pertanyaan ”sebutkan…, apa yang dimaksud
dengan…”, tetapi harus disertai dengan penjelasan dan contoh yang
dikorelasikan dengan kondisi sekarang.
h. Soal membantu permasalahan yang kemungkinan dihadapi oleh
mahasiswa di lapangan pekerjaan.
i. Lama waktu mengerjakan soal harus disesuaikan dengan tingkat
kesulitan soal. Acuan waktu ujian untuk mata kuliah 2 sks: 60-90 menit
dan mata kuliah 3-4 sks: 90-120 menit.
j. Jika ada ralat terhadap naskah ujian, dosen menyampaikan ralat tersebut
sebelum ujian dimulai dan tidak ada ralat pada saat ujian telah
berlangsung.
k. Jadwal penyerahan naskah ujian sesuai dengan kalender
akademik/daftar hari kuliah.

3. Waktu Pelaksanaan Evaluasi


a. UTS diselenggarakan setelah pertemuan 7 (terjadwal dan parallel) –
jadwal lihat kalender akademik.
b. UAS diselenggarakan akhir perkuliahan (terjadwal dan parallel) – jadwal
lihat kalender akademik.
c. Evaluasi lainnya (quiz, tugas, dll) dilaksanakan secara mandiri oleh setiap
dosen dengan berpedoman pada SAP.
d. Hasil pekerjaan untuk ujian dalam bentuk take home assignment
dikumpulkan sesuai jadwal ujian atau di luar jadwal sesuai dengan
kesepakatan dan peserta ujian harus menandatangani daftar hadir
peserta ujian. Peserta take home assignment tidak boleh mencontoh,
mencontek dan atau meniplak hasil pekerjaan peserta lain. Apabila
peserta melakukan hal tersebut maka pekerjaannya dibatalkan dan diberi
nilai 0 (nihil).
e. Pelaksanaan ujian lisan (penyajian makalah) diadakan sesuai jadwal ujian
atau di luar jadwal sesuai dengan kesepakatan dan peserta ujian harus
menandatangani daftar hadir peserta.
f. Ujian Susulan:
i. Peserta ujian yang tidak hadir pada saat ujian dengan alasan yang
sah meminta persetujuan ujian susulan kepada direktur/ sekretaris
selambat-lambatnya 3 hari setelah ujian dengan membawa surat/bukti
yang diperlukan untuk dapat mengikuti ujian dari BAAK.
ii. BAAK menentukan waktu dan menyelenggarakan ujian susulan
setelah mahasiswa mendapat persetujuan dari kaprodi/ sekretaris.

Buku Pedoman Akademik Dosen 9


4. Ketentuan Pelaksanaan Ujian
a. Pelaksanaan ujian diawasi oleh dosen mata kuliah yang bersangkutan
dan atau dapat dibantu oleh staf Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
b. Apabila dosen/pengawas ujian berhalangan hadir, maka harus
memberitahukan kepada BAAK paling lambat 2 hari sebelumnya agar
disediakan pengganti.
c. Pengawas ujian wajib mematuhi ketentuan di bawah ini:
i. Memahami tata tertib ujian dan dapat berperan penuh dalam
pelaksanaannya selama ujian berlangsung
ii. Hadir di kelas 15 menit sebelum ujian dimulai.
iii. Mengambil naskah ujian, lembar jawaban, daftar hadir dan kunci pintu
ruang ujian pada petugas BAAK.
iv. Memastikan bahwa peserta ujian duduk sesuai dengan nomor kursi.
v. Memberikan paraf pada kartu peserta ujian setiap mahasiswa sesuai
dengan mata kuliah yang diujikan, dan mengedarkan daftar hadir
peserta sebanyak 2 (dua) rangkap kepada peserta ujian (mahasiswa
yang tidak tercantum namanya berarti tidak berhak mengikuti ujian
atau mahasiswa tersebut salah ruangan). Selama ujian berlangsung
pengawas diminta tetap berada dalam ruang ujian dan tidak
melakukan kegiatan lainnya agar dapat mengawas secara cermat dan
teliti.
vi. Tidak diperkenankan membantu peserta ujian dalam menjawab soal
dengan cara apapun.
vii. Mempersilakan mahasiswa yang terlambat maksimal 30 menit untuk
mengikuti ujian dan tidak ada perpanjangan waktu ujian. Jika lebih
dari 30 menit, mahasiswa tersebut harus melapor ke BAAK.
viii. Tidak mengijinkan mahasiswa keluar ruangan kelas sebelum 30 menit
ujian berlangsung walaupun telah selesai mengerjakan soal.
ix. Setelah ujian selesai, pengawas mengumpulkan, menghitung seluruh
pekerjaan mahasiswa dan naskah ujian dan menyusunnya sesuai
dengan urutan daftar hadir peserta ujian, kemudian menyerahkannya
ke BAAK (mahasiswa harus meninggalkan naskah ujian dan
pekerjaannya di meja masing-masing).
x. Pengawas membuat dan menandatangani berita acara ujian
sebanyak 2 rangkap, satu untuk dosen penanggungjawab mata kuliah
dan satu untuk BAAK setelah selesai ujian.
xi. Hal-hal yang tidak jelas/meragukan segera dilaporkan ke BAAK untuk
diputuskan.

5. Penyerahan Hasil Ujian


a. Dosen wajib menyerahkan hasil ujian paling lambat 7 (tujuh) hari setelah
mata kuliah diujikan.
b. Dosen harus menyerahkan semua berkas ujian (nilai dan pekerjaan
mahasiswa) kepada BAAK.

Buku Pedoman Akademik Dosen 10


6. Pengumuman Hasil Ujian
a. Dosen tidak diperkenankan mengumumkan langsung nilai akhir kepada
mahasiswa.
b. Jika ada keberatan atas nilai ujian, maka mahasiswa peserta ujian dapat
menyampaikan keberatan tersebut ke dosen penanggung jawab mata
kuliah selambat-lambatnya 2 hari setelah pengumuman nilai.

7. Komposisi Nilai
Akademi menentukan komposisi nilai (sesuai data di Tabel 5).

Tabel 5: Komposisi Komponen Nilai Akhir

8. Ketentuan Konversi Nilai Akhir


Nilai akhir diumumkan kepada mahasiswa dalam bentuk HURUF dan
dinyatakan dengan huruf A, B, C, D dan E. Nilai ini merupakan konversi nilai
akhir angka seperti pada poin 1 di atas. Konversi nilai akhir angka menjadi huruf
mengikuti ketentuan pada Tabel 5.
Nilai huruf mempunyai bobot yang digunakan dalam perhitungan indeks
prestasi mahasiswa.
Tabel 6: Konversi Nilai Akhir dan Bobot
Angka Huruf Bobot
85 ke atas A 4
-
80-84 A 3,75
+
75-79 B 3,50
70-74 B 3
-
65-69 B 2,75
+
55-64 C 2,50
45-54 C 2
35-44 D 1
34 ke bawah E 0

9. Pengisian Nilai Akhir


a. Dosen harus menyerahkan nilai dalam bentuk isian pada formulir absensi
ujian yang telah tersedia.
b. Dosen akan menginput seluruh komponen nilai untuk menentukan nilai
akhir mahasiswa melalui komputer yang disediakan BAAK (khusus nilai
UAS).

Buku Pedoman Akademik Dosen 11


c. Selesai menginput nilai, dosen harus mencetak daftar nilai tersebut,
memeriksanya dan membubuhkan tanda tangan serta menyerahkannya
kepada BAAK.
d. Nilai yang telah diinput ke dalam sistem dapat langsung dilihat oleh
mahasiswa melalui Information kiosk/website.
e. Nilai akhir diserahkan paling lambat 7 (tujuh) hari setelah mata kuliah
diujikan. Keterlambatan nilai dari dosen akan mengakibatkan
keterlambatan proses pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) mahasiswa.

PROSES KEGIATAN PENELITIAN DAN


PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Selain melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran, setiap dosen


juga diharapkan melakukan kegiatan tridharma perguruan tinggi yang lain, yaitu:
penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Adapun ketentuan dan prosedur
untuk pelaksanaan kegiatan ini di lingkungan Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu adalah sebagai berikut:
1. Ketentuan Umum
Kegiatan penelitian dan pengabdian dikoordinir oleh Lembaga Pengabdian
Masyarakat (LPPM) Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu. Pelaksanaan
kegiatan dapat berupa kegiatan mandiri/ kelompok, juga monodisiplin
maupun multidisiplin ilmu melalui pusat studi wanita/ekonomi/ilmu
hukum/rekayasa yang berada di bawah LPPM Akademi Kebidanan Ika Bina
Labuhanbatu.
2. Kegiatan Penelitian
Kegiatan ini ditujukan untuk menghasilkan pengetahuan empirik, teori,
konsep, metodologi/informasi baru yang memperkaya ipteks, bahan
pengajaran, proses belajar mahasiswa dan pengembangan “iklim akademis”
di Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu.
Untuk menjalankan fungsi pengembangan institusi, menciptakan inovasi dan
pengembangan Ipteks, serta penyelesaian berbagai masalah akademik
maupun masyarakat, kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan
berbagai instansi, baik pemerintah, swasta maupun industri di dalam dan luar
negeri.
Kegiatan penelitian dilakukan melalui tahapan seleksi usulan penelitian,
pemantauan pelaksanaan, review laporan akhir, seminar artikel ilmiah serta
publikasi dan penyebarluasannya.
3. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat
Kegiatan Pengabdian Masyarakat adalah kegiatan yang mengarah pada
pemberdayaan masyarakat, yaitu memberdayakan masyarakat supaya
memiliki kemampuan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi melalui
kegiatan terprogram yang dilaksanakan berorientasi pada masyarakat di luar
kampus.
Pengabdian pada masyarakat diartikan sebagai pengalaman Ipteks yang
dilakukan secara melembaga melalui metode ilmiah langsung kepada

Buku Pedoman Akademik Dosen 12


masyarakat (di luar kampus yang tidak terjangkau oleh program pendidikan
formal) yang dan mengembangkan manusia pembangunan. Kegiatan ini
dilaksanakan dengan cara memanfaatkan dan menerapkan hasil penelitian
maupun hasil pendidikan perguruan tinggi.
Tujuan utama kegiatan pengabdian masyarakat adalah peningkatan
kecerdasan, keterampilan, pengetahuan, kualitas lingkungan hidup, maupun
pengembangan kelembagaan masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat
dapat berupa:
1. Kegiatan pendidikan dan pelatihan
2. Kegiatan pengembangan penerapan teknologi dan teknologi terapan
(pengetahuan terapan)
3. Kegiatan pendampingan masyarakat
Sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada dasarnya adalah
masyarakat di luar kampus yang merupakan mitra kerja perguruan tinggi
untuk menerapkan ipteks dalam rangka menyelesaikan masalah yang
dihadapinya. Dalam pelaksanaannya di lapangan, yang dapat menjadi
sasaran dapat dipilah dalam bentuk sasaran: (a) perorangan, (b) kelompok,
(c) komunitas, dan (d) lembaga. Cakupannya meliputi masyarakat: (a)
perkotaan atau pedesaan, (b) industri atau agraris, dan (c) pemerintah atau
swasta.
4. Prosedur Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Prosedur dasar yang diatur oleh LPPM untuk pelaksanaan kegiatan
penelitian dan pengabdian pada masyarakat adalah sebagai berikut:
a. Dosen secara perorangan maupun tim mengajukan usulan pelaksanaan
kegiatan penelitian/pengabdian masyarakat kepada LPPM dengan
diketahui oleh direktur.
b. LPPM mereview usulan tersebut dengan memperhatikan program kerja
penelitian dan pengabdian masyarakat yang telah disetujui pada rapat
kerja di awal semester.
c. Jika usulan tersebut tidak terdapat dalam program kerja, LPPM akan
membahasnya bersama wadir I untuk mendapat persetujuan dengan
menyertakan analisis kepentingan pelaksanaan kegiatan tersebut.
d. LPPM dan lembaga penelitian mengeluarkan surat tugas untuk
pelaksanaan jika pengajuan pelaksanaannya telah disetujui berdasarkan
program kerja. Surat tugas disetujui wadir I dan ditembuskan kepada
bagian adm. umum dan kepegawaian untuk dilanjutkan kepada bagian
adm. keuangan
Bagian adm. keuangan akan mengeluarkan dana sesuai anggaran yang telah
disetujui untuk kegiatan tersebut.
a. Jika kegiatan penelitian/pengabdian masyarakat merupakan permohonan
dari masyarakat, maka LPPM dan lembaga penelitian perlu membuatkan
analisis kepentingan dan kebutuhan dana untuk diajukan kepada wadir I
untuk mendapat persetujuan.
b. Seluruh kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat harus dilaporkan
secara rutin oleh pelaksana dan dirangkum dan dianalisis oleh ketua
LPPM untuk perbaikan pelaksanaan pada kegiatan berikut.

Buku Pedoman Akademik Dosen 13


c. Pemantauan dan evaluasi kegiatan penelitian/pengabdian masyarakat
dikelola dan dilaksanakan oleh tim yang dibentuk oleh LPPM.
Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi disesuaikan dengan jenis
kegiatan, sehingga pola kerja tim dan target lokasi pemantauan dapat
bervariasi. Penelitian misalnya dipantau melalui presentasi; penerapan
teknologi melalui diskusi dan kunjungan ke laboratorium dan lokasi kerja
mitra; kewirausahaan melalui diskusi dan kunjungan ke lokasi
pelaksanaan.
d. Penyebarluasan hasil penelitian/pengabdian masyarakat dapat dilakukan
melalui perpustakaan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu, jurnal
ilmiah Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu, jurnal lainnya yang
terakreditasi, dll. Pertemuan ilmiah daerah maupun nasional dan lain-
lain, termasuk memelihara komunikasi mengenai perkembangan mutakhir
yang sedang dilakukan rekan sebidang.

HONOR DAN EVALUASI DOSEN

HONOR DOSEN
1. Honor Mengajar
Honor Mengajar diberikan sebagai imbalan atas semua kegiatan pengajaran
meliputi kegiatan mengajar, pembuatan soal ujian, mengawas ujian, dan
koreksi ujian. Honor dosen mengajar dihitung mulai dari tanggal 26 dan
ditutup pada tanggal 25 bulan depannya, dan dibayar per tanggal 5 pada
bulan berikutnya.
2. Honor Lainnya
Honor lainnya dibayarkan untuk kegiatan seperti: pembuatan soal dan
mengawas ujian susulan, pembimbing karya tulis ilmiah/kerja praktek dan
menguji karya tulis ilmiah.

EVALUASI DOSEN
Guna meningkatkan kualitas pembelajaran, salah satu upaya yang
dilakukan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu adalah melakukan
monitoring dan evaluasi (monev) terhadap dosen. Evaluasi dilakukan sepanjang
semester oleh setiap akademi melalui:
1. Monev yang dilakukan oleh class supervisor masing-masing akademi
dengan kunjungan ke kelas/wawancara mahasiswa. Kegiatan ini
dilaksanakan 3x per semester pada saat: (1) minggu ketiga perkuliahan;
(2) sebelum UTS; (3) sebelum UAS. Class supervisor melakukan monev
atas hal-hal di bawah ini:

Buku Pedoman Akademik Dosen 14


a. Physical Observation (Lecturers’ Performance)

b. Activities Observation (Teaching-Learning Process & Class


Management)

Buku Pedoman Akademik Dosen 15


Hasil kuesioner diolah dan diperoleh suatu nilai rata-rata yang dinamakan
Indeks evaluasi dosen dengan skala 1.00 - 6.00. Indeks evaluasi dosen
diharapkan minimal 4.
2. Survei dan membagikan kuesioner kepada mahasiswa untuk menilai
dosen yang mengasuh mata kuliah. Kegiatan ini dilaksanakan pada saat
setelah UTS. kuesioner meliputi:
a. Cara Menerangkan Materi
b. Perhatian Dosen kepada Mahasiswa
c. Sistematis penjelasan materi
d. Penguasaan materi
e. Relevansi materi dengan ujian
f. Ketepatan waktu perkuliahan
Berdasarkan hasil kuesioner, setelah diolah diperoleh suatu nilai rata-rata
yang dinamakan indeks evaluasi dosen (skala 1.00 - 6.00). Indeks
evaluasi dosen diharapkan minimal 4.00.
3. Evaluasi atas ketepatan waktu dosen dalam menyampaikan usulan soal
ujian dan nilai/hasil ujian mahasiswa

Buku Pedoman Akademik Dosen 16

Anda mungkin juga menyukai