Anda di halaman 1dari 16

PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS Kode/No: S.SM-F.

1
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Revisi : 0
SUKABUMI
Tanggal :29Januari 2020
MANUAL PENETAPAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Jumlah Halaman:4

MANUAL PENETAPAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS .KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
MANUAL PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
1. Visi dan Misi Visi
Program Studi Menjadikan Program Studi Pendidikan Profesi Ners Yang Unggul Di
Bidang Keperawatan Medikal Bedah, Islami Dan Kompetitif Pada Tahun
2022

Misi
Merujuk pada visi maka rumusan Misi Program Studi adalah sebagai
berikut :
1. Mewujudkanlingkunganakademikislami
2. Mewujudkanpendidikan yang
bermutudengankeunggulanmedikalbedah
3. Menghasilkanpenelitian yang unggul di
bidangkeperawatanmedikalbedah
4. Melaksanakanpengabdianmasyarakat di
bidangkeperawatanberdasarkannilai-
nilaikeislamandankemuhammadiyahan.
5. Menjalinkerjasamadalamdanluarnegeriuntukmengembangkanilmukepe
rawatan.
2. Tujuan Manual Untuk merancang, merumuskan, dan menetapkan Standar Kompetensi
LulusanProdi Pendidikan Profesi Ners Fakultaskesehatan sebagai acuan
dan pedoman penyelenggaraan pendidikan yang mencakup kompetensi
sikap, pengetahuan, keterampilan berlandaskan nilai-nilai Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan.

3. Luas Lingkup Manual ini berlaku :


Manual 1. Ketika standar kompetensi lulusan pertama kali hendak dirancang,
dirumuskan, dan ditetapkan;
2. Untuk semua pernyataan standar kompetensi lulusan.
4. DefinisiIstilah 1. Kompetensi diartikan suatu hal yang dikaitkan dengan keterampilan,
pengetahuan, dan sikap yang harus dimiliki oleh mahasiswa.
2. Standarkompetensilulusanmerupakankriteria minimal
tentangkualifikasikemampuanlulusan yang mencakupsikap,
pengetahuan, danketerampilan yang
dinyatakandalamrumusancapaianpembelajaranlulusan.
3. Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui
internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi dari
akumulasi pengalamankerja.
4. Merancang standar : olah pikiran untuk menghasilkan standar tentang
hal apa yang di butuhkan dalam SPMI. Kegiatan ini berupa
elaborasi/menjabarkan 24 standar turunan standar pendidikan yang
mengatur aspek secara lebih rinci.
5. Murumuskan Standar: Menuliskan isi setiap standar kedalam bentuk
pernyataan lengkap dan utuh dengan menggunakan rumus Audience,
Behaviour, Competence, dan Degree;
6. Menetapkan standar : tindakan berupa persetujuan dan pengesahan
standar sehingga standar di nyatakan berlaku;
7. Uji Publik: pengujian oleh stakeholder /pemangku kepentingan atas
draf standar sebulum dan sesudah di tetapkan satandar
5. Langkah-langkah/ 1. Visi dan misi Fakultaskesehatandan Program Studi dijadikan sebagai
Prosedur titik tolak dan tujuan akhir, mulai dari merancang hingga menetapkan
standar.
2. Kompetensi lulusan dijabarkan sesuai dengan visi dan misi serta
sudah berorientasi ke masa depan yaitu selaras dengan nilai Al-Islam
kemuhammadiyahan serta perkembangan sains dan teknologi.
3. Mengumpulkan dan mempelajari isi semua peraturan perundang-
undangan yang relevan dengan standar kompetensi lulusan
4. Mencatat norma hukum/syarat yang tercantum dalam peraturan
perundang-undangan yang tidak dapat disimpangi
5. Melakukan evaluasi diri dengan SWOT analisis terhadap kompetensi
lulusan.
6. Melakukan studi tentang standar kompetensi lulusan terhadap
pemangku kepentingan internal dan eksternal
7. Melakukan analisis hasil ketercapaianterhadap visi dan misi Program
Studi
8. Merumuskan draf standar kompetensi lulusan
9. Melakukan uji publik atau sosialisasi draf standar kompetensi lulusan
dengan mengundang pemangku kepentingan internal dan/atau
eksternal untuk mendapatkan saran
10. Merumuskan kembali pernyataan standar kompetensi lulusan dengan
memperhatikan hasil no. 9
11. Melakukan pengeditan dan verifikasi pernyataan standar kompetensi
lulusan untuk memastikan tidak ada kesalahan gramatikal atau
kesalahan penulisan
12. Mensahkan dan memberlakukan standar kompetensu lulusan melalui
penetapan dalam bentuk keputusan.
6. Kualifikasi Pejabat/ Pihak yang berwenang menjalankan prosedur :
Petugas yang 1. DekandanWakilDekan
berwenang 2. Ketua Program Studi
menjalankan
Prosedur
7. Catatan
8. Referensi 1. PeraturanPresidenNomor 8 Tahun 2012
tentangKerangkaKualifikasiNasional Indonesia (KKNI) pasal 1 ayat 1
dan 2.
2. Undang-UndangRepublik Indonesia nomor12 Tahun 2012
tentangPendidikanTinggi. Pasal 29 UUDikti 12/2012 dan Pasal 35 ayat
2 UU Dikti 12/2012 tentang Kurikulum.
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi. Pasal 10 ayat (3)
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 73 Tahun 2013 menyatakan bahwa dalam menerapkan KKNI di
bidang kurikulum pendidikan tinggi.
4. PeraturanMenteriRiset, Teknologi, danPendidikanTinggiNomor 44
Tahun 2015 tentangStandarNasionalPendidikanTinggi.
5. Statuta Keputusan Rektor UMMI Nomor 096/KEP/I.0/A/2016 BAB IV
tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan BAB VIII tentang
Pelaksana Akademik Pasal 50 ayat 2 dan Pasal 52 ayat 2.
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS Kode/No: S.SM-F.1
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Revisi : 0
SUKABUMI
Tanggal :29Januari 2020
MANUAL PELAKSANAAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN JumlahHalaman:3

MANUAL PELAKSANAAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
MANUAL PELAKSANAAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
1. Visi dan Misi Visi
program studi Menjadikan Program Studi Pendidikan Profesi Ners Yang Unggul
Di Bidang Keperawatan Medikal Bedah, Islami Dan Kompetitif
Pada Tahun 2022

Misi
Merujuk pada visi maka rumusan Misi Program Studi adalah
sebagai berikut :
1. Mewujudkanlingkunganakademikislami
2. Mewujudkanpendidikan yang
bermutudengankeunggulanmedikalbedah
3. Menghasilkanpenelitian yang unggul di
bidangkeperawatanmedikalbedah
4. Melaksanakanpengabdianmasyarakat di
bidangkeperawatanberdasarkannilai-
nilaikeislamandankemuhammadiyahan.
5. Menjalinkerjasamadalamdan luar negeri untuk
mengembangkan ilmu keperawatan.
2. Tujuan Manual Untuk melaksanakan standar/memenuhi Standar Kompetensi
Lulusan sebagai acuan dan pedoman penyelenggaraan
pendidikan yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan,
keterampilan berlandaskan nilai-nilai Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan.
4. Luas lingkup manual Manual ini berlaku :
1. Ketika standar kompetensi lulusan harus dilaksankan dalam
kegiatan penyelenggaraan pendidikan oleh program studi;
2. Untuk semua pernyataan standar kompetensi lulusan.
5. DefinisiIstilah 1. Kompetensi diartikan suatu hal yang dikaitkan dengan
keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang harus dimiliki oleh
mahasiswa.
2. Standarkompetensilulusanmerupakankriteria minimal
tentangkualifikasikemampuanlulusan yang mencakupsikap,
pengetahuan, danketerampilan yang
dinyatakandalamrumusancapaianpembelajaranlulusan.
3. Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh
melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan,
kompetensi dari akumulasi pengalaman kerja.
6. Langkah-langkah/ 1. Melakukan persiapan teknis dan/atau administratif sesuai
Prosedur dengan isi standar kompetensi lulusan
2. Sosialisasi standar kompetensi lulusan kepada seluruh prodi,
dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa
3. Menyiapkan dan membuat dokumen tertulis berupa : Manual
Prosedur atau SOP, instruksi kerja, atau sejenisnya sesuai
dengan isi standar kompetensi lulusan
4. Melaksanakan kegiatan penyelenggaraan pendidikan dengan
menggunakan standar kompetensi lulusan sebagai tolok ukur
pencapaiannya.
7. Kualifikasi Pejabat/ Pihak yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan:
Petugas yang 1. Ketua Program Studi
berwenang
menjalankan Prosedur
8. Catatan
9. Referensi 1. PeraturanPresidenNomor 8 Tahun 2012
tentangKerangkaKualifikasiNasional Indonesia (KKNI) pasal 1
ayat 1 dan 2.
2. Undang-UndangRepublik Indonesia nomor12 Tahun 2012
tentangPendidikanTinggi. Pasal 29 UUDikti 12/2012 dan
Pasal 35 ayat 2 UU Dikti 12/2012 tentang Kurikulum.
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan
Tinggi. Pasal 10 ayat (3) Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013
menyatakan bahwa dalam menerapkan KKNI di bidang
kurikulum pendidikan tinggi.
4. PeraturanMenteriRiset, Teknologi, danPendidikanTinggi
Nomor 44 Tahun 2015
tentangStandarNasionalPendidikanTinggi.
5. Statuta Keputusan Rektor UMMI Nomor 096/KEP/I.0/A/2016
BAB IV tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan BAB
VIII tentang Pelaksana Akademik Pasal 50 ayat 2 dan Pasal
52 ayat 2.
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS Kode/No: S.SM-F.1
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Revisi : 0
SUKABUMI
Tanggal :29Januari 2020
MANUALEVALUASI
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN JumlahHalaman:4

MANUAL EVALUASI
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
MANUAL EVALUASI STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
1. Visi dan Misi Visi
Pogram studi Menjadikan Program Studi Pendidikan Profesi Ners Yang Unggul
Di Bidang Keperawatan Medikal Bedah, Islami Dan Kompetitif
Pada Tahun 2022

Misi
Merujuk pada visi maka rumusan Misi Program Studi adalah
sebagai berikut :
1. Mewujudkanlingkunganakademikislami
2. Mewujudkanpendidikan yang
bermutudengankeunggulanmedikalbedah
3. Menghasilkanpenelitian yang unggul di
bidangkeperawatanmedikalbedah
4. Melaksanakanpengabdianmasyarakat di
bidangkeperawatanberdasarkannilai-
nilaikeislamandankemuhammadiyahan.
5. Menjalin kerjasama dalam dan luar negeri untuk
mengembangkan ilmu keperawatan.
2. Tujuan Manual Untuk mengevaluasi pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan
sebagai acuan dan pedoman penyelenggaraan pendidikan pada
Program Studiyang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan,
keterampilan berlandaskan nilai-nilai Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan.
1. Luas lingkup Manual ini berlaku :
manual 1. Ketika pelaksanaan standar kompetensi lulusan memerlukan
evaluasi secara rutin dan terus menerus;
2. Untuk semua pernyataan standar kompetensi lulusan.
2. DefinisiIstilah 1. Evaluasi:
Pemantauan atau Monitoring mengamati suatu peruses atau
sesuatu kegiatan dengan maksud untuk mengetahui apakah
proses atau kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan apa
yang di haruskan dalan isi standar
2. Pemeriksaan:
Mengecek atau mengaudit secara detail semua aspek dari
penyeleggaraan pendidikan yang di lakukan secara berkala,
untuk mencocokan apakah semua aspek penyelenggaraan
pendidikan tersebut berjalan sesuai dengan isi standar.
3. Langkah-langkah/ 1. Mencatat semua temuan berupa penyimpangan, kesalahan,
Prosedur atau sejenisnya yang tidak sesuai dengan isi standar
kompetensi lulusan
2. Mencatat ke tidak-lengkapan dokumen
3. Memeriksa dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya
penyimpangan dari isi standar kompetensi lulusan atau bila isi
standar gagal dicapai
4. Mengambil tindakan kolektif terhadap pelanggaran /
penyimpangan dari isi standar kompetensi lulusan
5. Mencatat/ merekan semua tindakan kolektif yang di ambil
6. Memantau terus menerus efek dari tindakan korektif tersebut
7. Membuat laporan tertulis secara priodik tentang semua hal
yang menyangkut evaluasi standar kompetensi lulusan.
8. Melaporkan hasil dari evaluasi standar kompetensi lulusan
kepada pemimpin universitas, disertai saran dan rekomendasi
9. Pembaharuan pelaksanaan standar kompetensi lulusan di
lakukan sesuai dengan Visi, Misi, Tujuan dan sasaran, dan
kebutuhan pemangku kepentingan masing-masing bidang
ilmu
10. Mencatat semua temuan berupa penyimpangan, kesalahan,
atau sejenisnya yang tidak sesuai dengan isi standar
kompetensi lulusan.
11. Mencatat ke tidak lengkapan dokumen
12. Memeriksa dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya
penyimpangan dari isi standar kompetensi lulusan atau bila isi
standar gagal dicapai
13. Mengambil tindakan kolektif terhadaf pelanggaran /
penyimpangan dari isi standar kompetensi luunan
14. Mencatat/ merekan semua tindakan kolektif yang di ambil
15. Memantau terus menerus efek dari tindakan korektif tersebut
16. Membuat laroran tertulis secara priodik tentang semua hal
yang menyangkut evaluasi standar kompetensi lulusan
17. Melaporkan hasil dari evaluasi standar kompetensi lulusan
kepada pemimpin universitas, disertai saran dan rekomendasi
18. Pembaharuan standar kompetensi lulusan di lakuakan sesuai
dengan Visi, Misi, Tujuan dan sasaran, serta kebutuhan
pemangku kepentingan masing-masing bidang ilmu
4. Kualifikasi Pihak yang bertanggungjawab dalam mengevaluasi:
Pejabat/ Petugas 1. DekanWakilDekan
yang berwenang 2. Ketua Program Studi
menjalankan
Prosedur

5. Catatan
6. Referensi 1. PeraturanPresidenNomor 8 Tahun 2012
tentangKerangkaKualifikasiNasional Indonesia (KKNI) pasal 1
ayat 1 dan 2.
2. Undang-UndangRepublik Indonesia nomor12 Tahun 2012
tentangPendidikanTinggi. Pasal 29 UUDikti 12/2012 dan
Pasal 35 ayat 2 UU Dikti 12/2012 tentang Kurikulum.
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan
Tinggi. Pasal 10 ayat (3) Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013
menyatakan bahwa dalam menerapkan KKNI di bidang
kurikulum pendidikan tinggi.
4. PeraturanMenteriRiset, Teknologi, danPendidikanTinggi
Nomor 44 Tahun 2015
tentangStandarNasionalPendidikanTinggi.
5. Statuta Keputusan Rektor UMMI Nomor 096/KEP/I.0/A/2016
BAB IV tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan BAB
VIII tentang Pelaksana Akademik Pasal 50 ayat 2 dan Pasal
52 ayat 2.
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS Kode/No: S.SM-F.1
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Revisi : 0
SUKABUMI
Tanggal :29Januari 2020
MANUAL PENGENDALIAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Jumlah Halaman:3

MANUAL PENGENDALIAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
MANUAL PENGENDALIAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
1. Visi dan Misi Visi
program Studi Menjadikan Program Studi Pendidikan Profesi Ners Yang Unggul
Di Bidang Keperawatan Medikal Bedah, Islami Dan Kompetitif
Pada Tahun 2022

Misi
Merujuk pada visi maka rumusan Misi Program Studi adalah
sebagai berikut :
1. Mewujudkanlingkunganakademikislami
2. Mewujudkanpendidikan yang
bermutudengankeunggulanmedikalbedah
3. Menghasilkanpenelitian yang unggul di
bidangkeperawatanmedikalbedah
4. Melaksanakanpengabdianmasyarakat di
bidangkeperawatanberdasarkannilai-
nilaikeislamandankemuhammadiyahan.
5. Menjalin kerjasama dalam dan luar negeri untuk
mengembangkan ilmu keperawatan.
2. Tujuan Manual Untuk mengendalikan pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan
sebagai acuan dan pedoman penyelenggaraan pendidikan yang
mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, keterampilan
berlandaskan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
3. Luas lingkup manual Manual ini berlaku :
1. Ketika pelaksanaan standar kompetensi lulusan memerlukan
evaluasi secara rutin dan terus menerus;
2. Untuk semua pernyataan standar kompetensi lulusan.
4. DefinisiIstilah 1. Pemantauan atau monitoring: Mengamati suatu proses atau
suatu kegiatan Dengan maksud untuk mengetahui apakah
proses atau kegiatan tersebut berjalan apa dengan apa yang
di haruskan dalam isi standar
2. Pemeriksaan: Mengecek atau mengaudit secara detil semua
aspek dari penyelenggaraan pendidikan yang di lakukan
secara berkala untuk mencocokan apakah semua aspek
penyelenggaraan pendidikan tersebut telah berjalan sesuai
dengan isi standar.
5. Langkah-langkah/ 1. Melakukan pengendalian secara priodik setiap tahun
Prosedur 2. Mencatat semua temuan hasil evaluasi berupa
penyimpangan,kelalaian,kesalahan atau sejenisnya diri dari
penyelenggaraan pendidikan yang tidak sesuai dengan isi
standar kompetensi lulusan
3. Mencatat ketidak lengkapan dokumen
4. Memeriksa dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya
penyimpangan dari isi standar gagal di capai
5. Mengambil tindakan korektif terhadap pelanggaran atau
penyimpangan dari isi standar kompetensi lulusan
6. Mencatat atau merekam semua tindakan korektif yang di
ambil
7. Memantau terus menerus efek dari tindakan korektif tersebut
8. Membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal
yang menyangkut pengendalian standar kompetensi lulusan
9. Melaporkan hasil dari pengendalian standar kompetensi
lulusan kepada pimpinan universitas,disertai saran atau
rekomendasi
6. Kualifikasi Pejabat/
Pihak yang bertanggungjawab dalam pengendalian:
Petugas yang Gugus Penjaminan Mutu Fakultas
berwenang
menjalankan Prosedur
7. Catatan
8. Referensi 1. PeraturanPresidenNomor 8 Tahun 2012
tentangKerangkaKualifikasiNasional Indonesia (KKNI) pasal 1
ayat 1 dan 2.
2. Undang-UndangRepublik Indonesia nomor12 Tahun 2012
tentangPendidikanTinggi. Pasal 29 UUDikti 12/2012 dan
Pasal 35 ayat 2 UU Dikti 12/2012 tentang Kurikulum.
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan
Tinggi. Pasal 10 ayat (3) Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013
menyatakan bahwa dalam menerapkan KKNI di bidang
kurikulum pendidikan tinggi.
4. PeraturanMenteriRiset, Teknologi, danPendidikanTinggi
Nomor 44 Tahun 2015
tentangStandarNasionalPendidikanTinggi.
5. Statuta Keputusan Rektor UMMI Nomor 096/KEP/I.0/A/2016
BAB IV tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan BAB
VIII tentang Pelaksana Akademik Pasal 50 ayat 2 dan Pasal
52 ayat 2.
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS Kode/No: S.SM-F.1
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Revisi : 0
SUKABUMI
Tanggal :29Januari 2020
MANUAL PENINGKATAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Jumlah Halaman:3

MANUAL PENINGKATAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
MANUAL PENINGKATAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
1. Visi dan Misi Visi
Program Studi Menjadikan Program Studi Pendidikan Profesi Ners Yang Unggul
Di Bidang Keperawatan Medikal Bedah, Islami Dan Kompetitif
Pada Tahun 2022

Misi
Merujuk pada visi maka rumusan Misi Program Studi adalah
sebagai berikut :
1. Mewujudkanlingkunganakademikislami
2. Mewujudkanpendidikan yang
bermutudengankeunggulanmedikalbedah
3. Menghasilkanpenelitian yang unggul di
bidangkeperawatanmedikalbedah
4. Melaksanakanpengabdianmasyarakat di
bidangkeperawatanberdasarkannilai-
nilaikeislamandankemuhammadiyahan.
5. Menjalin kerjasama dalam dan luar negeri untuk
mengembangkan ilmu keperawatan.
2. Tujuan Manual Untuk meningkatkan pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan
sebagai acuan dan pedoman penyelenggaraan pendidikan yang
mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, keterampilan
berlandaskan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan
3. Luas lingkup manual Manual ini berlaku :
1. Ketika pelaksanaan standar kompetensi lulusan memerlukan
peningkatan secara rutin dan terus menerus;
2. Untuk semua pernyataan standar kompetensi lulusan.

4. DefinisiIstilah 1. Pengembangan atau peningkatan standar:


Upaya untuk mengevaluasi dan memperbaiki mutu dari isi
standar kompetensi lulusan, secara periodik dan
berkelanjutan
2. Evaluasi Standar: Tindakan menilai isi standar kompetensi
lulusan di dasarkan antara lain,pada:
Hasil Pelaksanaan isi standar kompetensi lulusan
Perkembangan situasi dan kondisi Fakultasdan Program
Studi, tuntutan kebutuhan pemangku kepentingan universitas
dan masyarakat pada umumnya, danRelevansinya dengan
Visi dan Misi program studi, fakultasdan Universitas
3. Siklus standar : durasi atau masa berlakunya suatu standar
sesuai dengan aspek yang di atur di dalamnya
5. Langkah-langkah/ 1. Mempelajari laporan hasil pengendalian standar kompetensi
Prosedur lulusan
2. Menyelenggarakan rapat atau forum diskusi untuk
mendiskusikan hasil laporan tersebut, dengan mengundang
pejabat struktual yang terkait dan dosen
3. Evaluasi isi standar kompetensi lulusan.
4. Melakukan revisi isi standar kompetensi lulusan sehingga
menjadi standar yang diperbaharui
5. Melakukan langkah atau prosedur yang berlaku dalam
penempatan standar kompetensi lulusan
6. Pelaksanaan peninjauan standar kompetensi lulusan selama
5 tahun terakhir
7. Penyesuaian standar kompetensi lulusan dengan
perkembangan IPTEKS dan kebutuhan
8. Implementasi standar kompetensi lulusan seluruh
kelengkapan harus ditinjau ulang dalam kurun waktu tertentu
oleh program studi bersama pilar-pilar terkait (relevansi sosial
dan relevansi epistemologis) untuk meyesuaikan denagn
perkembangan IPTEKS dan kebutuhan pemangku
kepantingan (Stakeholders).

6. Kualifikasi Pejabat/ Pihak yang bertanggungjawab dalam peningkatan:


Petugas yang 1. DekandanWakilDekan
berwenang 2. Ketua Program Studi
menjalankan Prosedur
7. Catatan
8. Referensi 1. PeraturanPresidenNomor 8 Tahun 2012
tentangKerangkaKualifikasiNasional Indonesia (KKNI) pasal 1
ayat 1 dan 2.
2. Undang-UndangRepublik Indonesia nomor12 Tahun 2012
tentangPendidikanTinggi. Pasal 29 UUDikti 12/2012 dan
Pasal 35 ayat 2 UU Dikti 12/2012 tentang Kurikulum.
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan
Tinggi. Pasal 10 ayat (3) Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013
menyatakan bahwa dalam menerapkan KKNI di bidang
kurikulum pendidikan tinggi.
4. PeraturanMenteriRiset, Teknologi, danPendidikanTinggi
Nomor 44 Tahun 2015
tentangStandarNasionalPendidikanTinggi.
5. Statuta Keputusan Rektor UMMI Nomor 096/KEP/I.0/A/2016
BAB IV tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan BAB
VIII tentang Pelaksana Akademik Pasal 50 ayat 2 dan Pasal
52 ayat 2.

Anda mungkin juga menyukai