Anda di halaman 1dari 81

DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

DOKUMEN
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
(SPMI)

BUKU III
STANDAR

BADAN PELAKSANA PENYELENGGARA (BPP)


UNIVERSITAS MA’ARIF NAHDLATUL ULAMA
KEBUMEN - JAWA TENGAH
2019

LPM UMNU Kebumen | i


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

PEDOMAN
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BUKU III
STANDAR

Tim Penyusun
1. Dr. H. Khomsin, M.Pd.

2. Onok Yayang Pamungkas, M.Pd.

3. Hastri Firharmawan, M.Pd.

4. Alek Andika, M.Pd.

5. Ir. Budi Setyono, M.Kom.

6. H. Sugiman, S.IP., M.M.

7. Rennanti Lunnadiyah Apriliani, M.P.

8. Endah Mitsalina, M.Pd.

9. Agus Setiawan, S.IP.

LPM UMNU Kebumen | ii


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

Kode : 03/F/LPM/A/2019
Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama
Tanggal : 20 Desember 2019
Revisi :0
Standar
Tanggal : -

STANDAR

Penanggung Jawab
Proses Tanda Tanggal
Nama Jabatan Tangan
Wakil Rektor I Bid.
Onok Yayang
1. Perumusan Akademik dan
Pamungkas, M.Pd. Kemahasiswaan
Hastri Firharmawan, Wakil Rektor II Bid.
2. Pemeriksaan M.Pd. Personalia dan Sarpras
Rennanti Lunnadiyah Ketua LPPM UMNU
3. Persetujuan A., M.P. Kebumen

4. Penetapan Dr. H. Khomsin, M.Pd. Rektor UMNU Kebumen

Ketua LPM UMNU


5. Pengendalian H. Sugiman, S.IP., M.M. Kebumen

LPM UMNU Kebumen | iii


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

BAB I
STANDAR PENDIDIKAN UMNU KEBUMEN

A. Standar Kompetensi
Lulusan a. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria
1. Pengertian/Definisi minimal tentang pembelajaran pada jenjang
Standar Kompetensi pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh
Lulusan wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia;
b. Standar kompetensi lulusan berupa kriteria
minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan
capaian pembelajaran lulusan;
c. Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan
dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan
yang digunakan sebagai acuan utama
pengembangan Standar Isi Pembelajaran, Standar
Proses Pembelajaran, Standar Penilaian
Pembelajaran, Standar Dosen dan Tenaga
Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana
Pembelajaran, Standar Pengelolaan Pembelajaran,
Standar Pembiayaan Pembelajaran, Standar Hasil
Penelitian, Standar Hasil Pengabdian Kepada
Masyarakat, dan Standar Kerjasama.
2. Rasionale Standar UMNU Kebumen telah menetapkan visi yang akan
Kompetensi Lulusan dicapai melalui misi. Untuk mencapai misi tersebut,
UMNU Kebumen sebagai institusi pendidikan tinggi
melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi. Tujuannya
adalah menghasilkan lulusan yang unggul dan dapat
diterima di pasar kerja nasional maupun internasional.
Untuk mewujudkannya, dibutuhkan kinerja akademik
yang berkualitas, profesional serta kompetitif. Untuk itu,
diperlukan ketersediaan standar kompetensi lulusan
yang mampu mengakomodasi pemangku kepentingan
baik dari kalangan profesi, pengguna lulusan, ataupun
masyarakat umum.
Standar Kompetensi Lulusan merujuk pada Standar
Nasional Pendidikan. Tujuannya adalah untuk
mempersiapkan lulusan menjadi anggota masyarakat
yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan,
keterampilan, dan kemandirian. Selain itu, lulusan
memiliki kompetensi terkait dengan penemuan,
pengembangan, serta penerapan ilmu, teknologi, dan
seni yang bermanfaat bagi kemanusiaan.
3. Pernyataan Isi Standar a. Bersama Dekan yang bersangkutan, Ketua Program
Kompetensi Lulusan Studi menyusun Standar Kompetensi Lulusan yang
dapat digunakan sebagai pedoman penilaian dalam
penentuan kelulusan mahasiswa yang meliputi

LPM UMNU Kebumen | 4


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

sikap, pengetahuan, dan keterampilan;


b. Bersama Warek Kurikulum dan Dekan yang
bersangkutan, Ketua Program Studi menyusun
Kurikulum Program Studi yang dikembangkan dan
dilaksanakan berdasarkan Permenristekdikti No. 44
Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi dan Permendikbud No. 73 Tahun 2013
tentang penerapan KKNI;
c. Standar Kompetensi lulusan Program Studi
ditetapkan melalui SK Rektor berdasarkan
Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
d. Standar Kompetensi Lulusan berupa kriteria
minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan
yang mencakup, sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan
capaian pembelajaran lulusan;
e. Standar Kompetensi Lulusan yang disusun oleh
Warek Kurikulum, Dekan dan Ketua Program Studi
yang bersangkutan digunakan sebagai pedoman
penilaian dalam penentuan kelulusan mahasiswa;
f. Ketua Program Studi dalam menyusun kualifikasi
kompetensi lulusannya harus melibatkan dosen dan
pemangku kepentingan yang relevan.
4. Hubungan Standar Standar Kompetensi Lulusan memiliki
Kompetensi Lulusan keterkaitan dengan:
dengan Dokumen Lain a. Rencana Strategis;
b. Rencana Operasional;
c. Buku Pedoman Akademik;
d. Program Kerja Program Studi yang
bersangkutan.
5. Strategi Pencapaian a. Wakil Rektor, Dekan yang bersangutan bersama
Standar Kompetensi Ketua Program Studi menyusun Strategi Pencapaian
Lulusan Standar Kompetensi Lulusan sesuai dengan
kompetensi masing-masing Program Studi;
b. Dalam penyusunan Strategi Pencapaian Standar
Kompetensi Lulusan juga mempertimbangkan
masukan dari pemangku kepentingan yang terdiri
dari pakar, industri, pemerintah, dan lembaga
pendidikan terkait.
c. Ketua Program Studi perlu melaksanakan kerja
sama dengan organisasi profesi, alumni, pemerintah,
dan dunia usaha.
6. Indikator Pencapaian Lulusan yang dihasilkan dapat memenuhi kriteria
Standar Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditentukan dan
Lulusan tingkat keterserapan lulusan yang tinggi.

7. Pihak yang Terlibat dalam a. Wakil Rektor

LPM UMNU Kebumen | 5


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

Pencapaian Standar b.Dekan


Kompetensi Lulusan c. Ketua Program Studi
8. Referensi a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi;
c. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi perubahan
Permenristekdikti Nomor 50 Tahun 2018 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi;
e. PP Nomor 8 Tahun 2012 tentang KKNI
f. Permendikbud Nomor 73 Tahun 2013 tentang
Penerapan KKNI;
g. Statuta UMNU Kebumen;
h. Rencana Induk Pengembangan UMNU Kebumen
2016 -2041;
i. Rencana Strategis UMNU Kebumen 2016 – 2021;
j. Rencana Operasional.
B. Standar Isi Pembelajaran
1. Pengertian/Definisi 1. Standar Isi Pembelajaran adalah kriteria minimal
Standar Isi Pembelajaran tingkat kedalaman dan keluasan materi
pembelajaran;
2. Kedalaman dan keluasa materi pembelajaran
mengacu pada capaian pembelajaran lulusan;
3. Paham Islam Ahlussunnah Waljama’ah merupakan
nilai inti dari UMNU Kebumen yang
diimplementasikan pada Tridharma Perguruan
Tinggi UMNU Kebumen.
2. Rasionale Standar Isi Standar Isi Pembelajaran merujuk pada Standar
Pembelajaran Nasional Pendidikan yang merupakan kriteria
minimum bahan kajian sesuai dengan capaian
pembelajaran yang dituangkan dalam kurikulum yang
harus dipenuhi oleh lulusan pendidikan tinggi. Standar
Isi Pembelajaran penting untuk ditetapkan, karena
memuat kurikulum Program Studi dan beban
pembelajaran. Dalam penyusunan kurikulum, UMNU
Kebumen juga menetapkan paham Islam Ahlussunnah
Waljama’ah dan Kridatama sebagai nilai inti institusi
yang mendasari pelaksanaan Tridharma Perguruan
Tinggi, khususnya dharma pendidikan. Paham Islam
Ahlussunnah Waljama’ah dan Kridatama
diimplementasikan sebagai pendidikan karakter yang
merupakan bagian penting kurikulum UMNU Kebumen.
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan
pengaturan bahan kajian, serta metode pembelajaran
yang dilaksanakan dan digunakan untuk memenuhi

LPM UMNU Kebumen | 6


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

capaian pembelajaran program studi. Sebagai suatu


rencana pembelajaran, kurikulum diimplementasikan
dalam serangkaian mata kuliah atau blok mata kuliah.
Mata kuliah atau blok mata kuliah merupakan
rangkaian bahan kajian yang diperlukan untuk
mendapatkan satu atau beberapa capaian
pembelajaran. Bobot suatu mata kuliah dinyatakan
dalam besaran satuan kredit semester (sks). Bobot
suatu blok mata kuliah dapat dinyatakan dalam
besaran jam pembelajaran atau satuan kredit semester
(sks). Besarnya sks suatu mata kuliah atau jam
pembelajaran blok mata kuliah merupakan takaran
waktu belajar mahasiswa yang dibutuhkan untuk
memenuhi capaian pembelajaran. Penetapan jumlah
sks mata kuliah atau blok mata kuliah didasarkan pada
tingkat capaian pembelajaran. Penetapan jumlah sks
mata kuliah atau blok mata kuliah didasarkan pada
tingkat capaian pembelajaran, tingkat kedalaman dan
keluasan bahan kajian, serta metode pembelajaran
yang digunakan untuk memenuhi capaian
pembelajaran.
Kurikulum disusun dengan Sistem Kredit Semester
(SKS). Sistem Kredit Semester (SKS) merupakan sistem
pembelajaran dengan menggunakan Satuan Kredit
Semester (SKS) sebagai takaran beban belajar
mahasiswa, beban belajar suatu program studi,
maupun beban tugas dosen dalam pembelajaran.
Pembelajaran dapat berbentuk kuliah,
responsi/tutorial/seminar/bentuk pembelajaran lain
yang sejenis, praktikum, praktek kerja lapangan,
penyusunan skripsi/tugas akhir, tesis, atau disertasi.
3. Pernyataan Isi Standar Isi a. Wakil Rektor Bidang Kurikulum dan
Pembelajaran Kemahasiswaan, Dekan, Ketua Program Studi harus
menyusun kurikulum sesuai dengan visi, misi,
tujuan UMNU Kebumen, dan peraturan
perundangan yang berlaku;
b. Paham Islam Ahlussunnah Waljama’ah
diimplementasikan dalam kurikulum sebagai
pendidikan karakter di UMNU Kebumen;
c. Setiap Program Studi harus menetapkan jumlah
minimal dan maksimal sks yang diambil oleh setiap
mahasiswa per semester sesuai dengan Indeks
Prestasi Mahasiswa;
d. Setiap Program Studi harus melaksanakan
kurikulum yang sudah disusun sesuai dengan visi,
misi, serta tujuan Universitas, Fakultas, Program
Studi, dan peraturan perundangan yang berlaku;
e. Wakil Rektor Bidang Kurikulum dan
Kemahasiswaan menyusun Kalender Akademik

LPM UMNU Kebumen | 7


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

yang mencakup aktivitas akademik, permulaan


Tahun Akademik, waktu pembelajaran efektif,
evaluasi pembelajaran, dan hari libur untuk tiap
semesternya.
4. Hubungan Standar Isi Standar Isi Pembelajaran memiliki keterkaitan yang
Pembelajaran dengan erat dengan Kalender Akademik UMNU Kebumen dan
Dokumen Lain di UMNU Buku Pedoman Akademik yang disusun bersama oleh
Kebumen Wakil Rektor, Dekan, dan Ketua Program Studi masing-
masing.
5. Strategi Pencapaian Dalam penyusunan kurikulum juga
Standar Isi Pembelajaran mempertimbangkan masukan dari pemangku
kepentingan, dalam hal ini dari pakar, industri,
pemerintah, dan lembaga pendidikan terkait.
6. Indikator Pencapaian a. Kurikulum yang disusun sesuai dengan visi, misi,
Standar Isi Pembelajaran dan tujuan UMNU Kebumen, dan peraturan
perundangan yang berlaku serta sesuai dengan
kompetensi yang ditetapkan masing-masing
Program Studi;
b. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran berjalan sesuai
dengan Kalender Akademik.
7. Pihak yang Terlibat dalam a. Wakil Rektor Bidang Akademik dan
Pemenuhan Standar Isi Kemahasiswaan;
Pembelajaran b. Dekan;
c. Ketua Program Studi.
8. Referensi Standar Isi a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
Pembelajaran
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi;
c. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi perubahan
Permenristekdikti Nomor 50 Tahun 2018 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi;
e. PP Nomor 8 Tahun 2012 tentang KKNI
f. Permendikbud Nomor 73 Tahun 2013 tentang
Penerapan KKNI;
g. Statuta UMNU Kebumen;
h. Rencana Induk Pengembangan UMNU Kebumen;
i. Rencana Strategis UMNU Kebumen.
C. Standar Proses
Pembelajaran a. Standar Proses Pembelajaran adalah kriteria
1. Pengertian/Definisi minimal tentang pelaksanaan pembelajaran pada
Standar Proses program studi untuk memperoleh capaian
Pembelajaran pembelajaran lulusan;
b. Standar proses pembelajaran mencakup:
1) Karakteristik proses pembelajaran;
2) Perencanaan proses pembelajaran;

LPM UMNU Kebumen | 8


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

3) Pelaksanaan proses pembelajaran;


4) Beban belajar mahasiswa.
c. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) adalah
perencanaan proses pembelajaran yang disusun
untuk setiap mata kuliah dalam satu semester;
d. Metode pembelajaran meliputi: diskusi kelompok,
simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif,
pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis
proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau
metode pembelajaran lain yang dapat secara efektif
memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran
lulusan;
e. Bentuk pembelajaran meliputi:
1) Kuliah;
2) responsi dan tutorial;
3) seminar;
4) praktikum, praktek studio, praktik bengkel,
praktik lapangan, dan magang.
f. Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran
satuan kredit semester (sks);
g. Satu sks setara dengan 170 (seratus tujuh puluh)
menit kegiatan belajar per minggu per semester.
2. Rasionale Standar Proses Tujuan penyusunan Standar Proses Pembelajaran
Pembelajaran adalah untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan
pendidikan UMNU Kebumen. Standar Proses
Pembelajaran merupakan kriteria minimal proses
interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar
dalam suatu lingkungan belajar, sehingga terjadi
pengembangan pengetahuan, peningkatan
keterampilan, dan pembentukan sikap untuk
memenuhi capaian pembelajaran.
Standar Proses Pembelajaran penting untuk
ditetapkan karena memuat:
a. Perencanaan Proses Pembelajaran;
b. Pelaksanaan Proses Pembelajaran;
c. Penilaian hasil proses pembelajaran, dan;
d. Pengendalian Proses Pembelajaran.
Perencanaan proses pembelajaran meliputi
penetapan tempat/kelas untuk pembelajaran, beban
kerja dosen, penyiapan sumber belajar, dan
pengelolaan proses pembelajaran. Proses pembelajaran
pada satuan pendidikan diselenggarakan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif.
Proses pembelajaran memberikan ruang yang cukup
bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai dengan
bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis
mahasiswa. Selain hal tersebut di atas proses
pembelajaran juga mengacu pada misi UMNU Kebumen

LPM UMNU Kebumen | 9


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

yang berkarakter KRIDATAMA, Kritis dalam pemikiran,


Damai dalam perbedaan, Taat terhadap hukum, dan
Manusiawi dalam pergaulan.
3. Pernyataan Isi Standar a. Wakil Rektor Bidang Akademik dan
Proses Pembelajaran Kemahasiswaan, Dekan, Ketua Program Studi serta
Dosen mata kuliah menyusun perencanaan proses
pembelajaran untuk setiap semester;
b. Wakil Rektor Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan, Dekan, Ketua Program Studi,
Dosen serta mahasiswa melaksanakan proses
pembelajaran untuk tiap semester;
c. Dosen memberikan penilaian hasil pembelajaran
kepada mahasiswa setiap akhir proses
pembelajaran;
d. Wakil Rektor Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan, Dekan, Ketua Program Studi
melakukan pengawasan terhadap proses
pembelajaran setiap semester.
4. Hubungan Standar Proses Standar Proses Pembelajaran memiliki keterkaitan
Pembelajaran dengan yang erat dengan beberapa dokumen di UMNU
Dokumen lain di UMNU Kebumen, di antaranya Pedoman Akademik masing-
Kebumen masing Program Studi, Kode Etik Dosen dan
Mahasiswa, serta Kontrak Perkuliahan.
5. Strategi Pencapaian Rektor, Wakil Rektor Bidang Akademik dan
Standar Proses Kemahasiswaan, Dekan, dan Ketua Program Studi
Pembelajaran memberikan sosialisasi tentang Standar Proses
Pembelajaran yang meliputi perencanaan,
pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan.
6. Indikator Pencapaian Proses pembelajaran yang meliputi perencanaan,
Standar Proses pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan dapat
Pembelajaran berjalan dengan baik.
a. Perencanaan
Indikator Perencanan berjalan dengan baik
tersedianya perangkat pembelajaran yang meliputi:
1) Silabus;
2) RPS, Rencana Pembelajaran Semester;
3) SAP, Satuan Acara Perkuliahan atau Rencana
Proses Pembelajaran (RPP);
4) Kontrak Kuliah.
b. Pelaksanaan
Indikator Pelaksanaan Proses Pembelajaran yang
baik meliputi:
1) Jumlah pertemuan perkuliahan sebanyak
minimal 12 kali pertemuan dan 2 kali ujian;
2) Durasi tatap muka selama 100 menit setiap
pertemuan dan 70 menit penugasan di luar tatap
muka;
3) Tersedianya sarana prasarana pembelajaran
yang memadai.

LPM UMNU Kebumen | 10


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

c. Penilaian Indikator Penilaian Proses Pembelajaran


berjalan baik apabila:
1) Adanya indikator penilaian yang jelas dari segi
afektif, psikomotorik, dan kognitif
2) Adanya metode penilaian yang variatif baik
secara lisan, tertulis, penugasan, unjuk kerja,
maupun metode penilaian lain
3) Sistem penilaian yang berbasis ICT (Information,
Communication, Technology)
d. Pengawasan
Pengawasan Proses Pembelajaran berjalan baik
apabila supervisi administratif dan proses
perkuliahan oleh LPM
7. Pihak yang Terlibat dalam a. Rektor;
Pemenuhan Standar b. LPM;
Proses Pembelajaran c. Wakil Rektor;
d. Dekan;
e. Ketua Program Studi;
f. Dosen;
g. Mahasiswa.
8. Referensi Standar Proses a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Pembelajaran Sistem Pendidikan Nasional;
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi;
c. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi perubahan
Permenristekdikti Nomor 50 Tahun 2018 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi;
e. PP Nomor 8 Tahun 2012 tentang KKNI;
f. Permendikbud Nomor 73 Tahun 2013 tentang
Penerapan KKNI;
g. Statuta UMNU Kebumen;
h. Rencana Induk Pengembangan UMNU Kebumen;
i. Rencana Strategis UMNU Kebumen.
D. Standar Penilaian
Pembelajaran a. Standar Penilaian Pembelajaran adalah kriteria
1. Pengertian / Definisi minimal tentang penilaian proses dan hasil belajar
Standar Penilaian mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian
Pembelajaran pembelajaran lulusan;
b. Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa
meliputi:
1) Prinsip penilaian;
2) Teknik dan instrumen penilaian;
3) Mekanisme dan prosedur penilaian;
4) Pelaksanaan penilaian;
5) Pelaporan penilaian; dan

LPM UMNU Kebumen | 11


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

6) Kelulusan mahasiswa
c. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri
atas minimal 16 minggu;
d. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah ukuran
kemampuan mahasiswa sampai pada periode waktu
tertentu yang dapat dihitung berdasarkan jumlah
sks mata kuliah yang diambil sampai pada periode
waktu tertentu dikalikan dengan nilai bobot
masing-masing mata kuliah dibagi dengan seluruh
sks mata kuliah yang diambil;
e. Evaluasi kemajuan studi mahasiswa adalah kriteria
penilaian yang dilakukan secara bertahap terhadap
pencapaian IPK untuk menentukan mahasiswa akan
mampu melanjutkan studi atau dihentikan
statusnya sebagai mahasiswa.
2. Rasionale Standar Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang
Penilaian Pembelajaran Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan yang dirubah
dengan perubahan Permenristekdikti No. 50 Tahun
2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
menegaskan akan pentingnya peningkatan mutu yang
berkelanjutan. Penjaminan mutu meliputi semua
proses dalam pendidikan, di antaranya penilaian
pembelajaran. Standar Penilaian Pembelajaran adalah
standar yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur
dan instrumen penilaian hasil belajar mahasiswa.
Perguruan Tinggi juga menetapkan tolok ukur
penilaian pembelajaran untuk mengukur hasil belajar
mahasiswa, berupa hasil belajar setiap mata kuliah,
setiap semester, dan pada setiap tahap studi hingga
tahap studi terakhir yaitu kelulusan mahasiswa dari
Program Studi yang bersangkutan.
UMNU Kebumen juga menetapkan Standar Penilaian
Pembelajaran yang akan menjadi pedoman dan tolok
ukur bagi pimpinan UMNU Kebumen, pimpinan
Fakultas, Ketua Program Studi, dan Dosen yang
bertanggung jawab dalam perannya masing-masing
sebagai penilai proses pembelajaran dan hasil belajar.
Standar Penilaian Pembelajaran merupakan kriteria
minimal tentang kegiatan sistematis yang dilakukan
untuk menentukan kualifikasi atas perencanaan,
pelaksanaan, dan pengendalian proses pembelajaran,
sertai capaian pembelajaran mahasiswa dalam
menjalani proses pembelajaran. Fungsi penilaian, yaitu:
a. Memotivasi belajar mahasiswa
b. Menentukan tingkat keberhasilan mahasiswa
memenuhi capaian pembelajaran pada setiap mata
kuliah atau blok mata kuliah
c. Memperbaiki perencanaan dan pelaksanaan proses
pembelajaran

LPM UMNU Kebumen | 12


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

Lingkup penilaian meliputi:


a. Penilaian terhadap perencanaan, pelaksanaan, dan
pengendalian proses pembelajaran oleh dosen.
b. Penilaian terhadap capaian pembelajaran mata kuliah
atau blok mata kuliah dan Program Studi oleh
mahasiswa.
Penilaian tentang keberhasilan unit pengelola
Program Studi dalam melaksanakan proses
pembelajaran untuk menghasilkan capaian
pembelajaran yang telah ditetapkan, dilakukan melalui
Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Sistem
Penjaminan Mutu Eksternal.

3. Pernyataan Isi Standar a. Ketua Program Studi dan dosen dalam


Penilaian Pembelajaran menyelenggarakan kegiatan penilaian pendidikan
atau kemajuan belajar mahasiswa dapat dilakukan
secara terjadwal maupun secara tidak terjadwal.
Jika dilakukan secara terjadwal, harus tercantum
dalam kalender akademik;
b. Ketua Program Studi dan dosen dalam
menyelenggarakan kegiatan penilaian pendidikan
atau kemajuan belajar mahasiswa atau penilaian
hasil belajar mahasiswa harus mematuhi Peraturan
Akademik yang berlaku;
c. Ketua Program Studi dan dosen dalam
menyelengarakan kegiatan penilaian pendidikan
atau kemajuan belajar mahasiswa harus mencakup
kemampuan dalam ranah kognitif, psikomotorik,
dan afektif;
d. Ketua Program Studi dan dosen dalam
menyelenggarakan kegiatan penilaian pendidikan
atau kemajuan belajar mahasiswa harus
menetapkan:
1) Metode dan mekanisme penilaian;
2) Prosedur penilaian;
3) Instrumen penilaian.
e. Penetapan metode dan mekanisme penilaian
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1) Metode dan mekanisme penilaian yang dipilih
harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
ditetapkan;
2) Metode dan mekanisme penilaian yang dipilih
diusahakan mampu memberi umpan balik
kepada mahasiswa untuk mengetahui sejauh
mana kemampuan mereka.
f. Penilaian pembelajaran dapat menggunakan
beberapa metode penilaian;
g. Pelaporan hasil penilaian capaian pembelajaran
mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap;

LPM UMNU Kebumen | 13


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

h. Penetapan prosedur penilaian memperhatikan hal-


hal sebagai berikut:
1) Penyelarasan antara tujuan penilaian dengan
tujuan pembelajaran;
2) Pemilihan metode penilaian yang sesuai dan
dapat menjawab tujuan penilaian;
3) Pengcekan terhadap ranah kompetensi yang
diukur (kognitif, psikomotorik, dan afektif);
4) Penyusunan kisi-kisi penilaian yang merujuk
pada tujuan dan cakupan penilaian.
i. Penetapan instrumen penilaian memperhatikan hal-
hal sebagai berikut:
1) Penetapan instrumen penilaian harus sesuai
dengan tujuan pembelajaran;
2) Pemilihan instrumen penilaian harus dikaitkan
dengan apa dan siapa yang menjadi sasaran
penilaian;
3) Pemilihan instrumen penilaian harus mampu
untuk menangkap pengalaman pembelajaran
mahasiswa;
4) Penetapan instrumen pen ilaian harus dapat
mengakomodasi lingkup materi pembelajaran;
5) Penetapan instrumen penilaian harus
mempertimbangkan ketersediaan media
pembelajaran yang ada.
j. Teknik Penilaian meliputi: tes, observasi, penilaian
diri, penilaian sejawat, dan penilaian kinerja, serta
mempertimbangkan mahasiswa berkebutuhan
khusus;
k. Instrumen Penilaian meliputi tes dalam bentuk soal
dan lembar penilaian kinerja, dan non tes dalam
bentuk lembar observasi, kuisioner, dan checklist;
l. Penilaian dapat diselenggarkan dalam bentuk:
1) Penilaian oleh dosen tunggal;
2) Penilaian oleh tim dosen;
3) Penilaian dosen tunggal atau tim dengan
mengikutsertakan penilaian mahasiswa;
dan/atau;
4) Penilaian dosen tunggal atau tim dengan
mengikutsertakan penilaian pemangku
kepentingan dalam Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL), Praktik Kerja Lapangan (PKL),
Kuliah Kerja Lapangan (KKL), Magang, Ekskursi,
dan/atau kegiatan sejenis.
4. Hubungan Standar Standar Penilaian Pembelajaran memiliki keterkaitan
Penilaian dengan dengan beberapa dokumen lain di UMNU Kebumen di
Dokumen lain di UMNU antaranya Buku Pedoman Akademik Program Studi
Kebumen dan Manual Prosedur serta Formulir yang terkait
dengan penilaian pembelajaran.

LPM UMNU Kebumen | 14


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

5. Strategi Pencapaian a. Rektor UMNU Kebumen menyelenggarakan


Standar Penilaian koordinasi dengan Wakil Rektor Bidang Kurikulum
Pembelajaran dan Kemahasiswaan secara berkala.
b. Ketua Program Studi menyelenggarakan
sosialisasi dan pelatihan untuk dosen yang
berkaitan dengan metode dan mekanisme
penilaian, prosedur penilaian, dan instrumen
penilaian
c. Mengintegrasikan data hasil penilaian ke dalam
Sistem Informasi Akademik
6. Indikator Pencapaian a. IPK mahasiswa mencerminkan kompetensi yang
Standar Penilaian diharapkan
Pembelajaran b. IPK rata-rata lulusan yang semakin tinggi dan masa
studi rata-rata lulusan yang semakin cepat
c. Mahasiswa dapat meraih prestasi akademik dan
non akademik sesuai dengan bidang ilmu yang
dipelajari
d. Metode mekanisme penilaian yang mampu
memberi umpan balik kepada mahasiswa untuk
mengetahui sejauh mana kemampuan mereka
7. Pihak yang Terlibat a. Rektor;
dalam Pemenuhan b. Wakil Rektor Bidang Akademik dan
Standar Penilaian Kemahasiswaan;
Pembelajaran c. Dekan;
d. Ketua Program Studi;
e. Dosen;
f. Mahasiswa.
8. Referensi Standar a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Penilaian Pembelajaran Sistem Pendidikan Nasional
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi
c. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi perubahan
Permenristekdikti Nomor 50 Tahun 2018 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi
e. PP Nomor 8 Tahun 2012 tentang KKNI
f. Permendikbud Nomor 73 Tahun 2013 tentang
Penerapan KKNI
g. Statuta UMNU Kebumen
h. Rencana Induk Pengembangan UMNU Kebumen
i. Rencana Strategis UMNU Kebumen
E. Standar Dosen dan Tenaga
Kependidikan a. Standar dosen dan tenaga kependidikan merupakan
1. Pengertian / Definisi kriteria minimal tentang kualifikasi dan kompetensi
Standar Dosen dan dosen dan tenaga kependidikan untuk
Tenaga Kependidikan menyelengarakan pendidikan dalam rangka

LPM UMNU Kebumen | 15


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

pemenuhan capaian pembelajaran lulusan


b. Tenaga pendidik atau dosen adalah pendidik
profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat
c. Dosen Tetap adalah dosen yang berstatus sebagai
pendidik tetap pada satu Perguruan Tinggi
d. Tenaga kependidikan adalah tenaga karyawan non
dosen yang bertugas melaksanakan administrasi,
pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan
pelayanan teknis untuk menunjang proses
pendidikan pada satuan pendidikan
2. Rasionale Standar Dosen Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
dan Tenaga Sistem Pendidikan Nasional Pasal 38 menyebutkan
Kependidikan bahwa pendidik merupakan tenaga profesional yang
bertugas merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan
penelitian dan pengabidan kepada masyarkat, terutama
bagi pendidik pada perguruan tinggi; sedangkan tenaga
kependidikan bertugas melaksanakan administrasi,
pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan
pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan
pada satuan pendidikan. Pengaturan lebih lanjut
tentang pendidik dan tenaga kependidikan
disampaikan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen, yang secara tegas
menggunakan istilah dosen untuk merujuk pada
pengertian pendidik pada jenjang pendidikan tinggi.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen menyebutkan tugas utama dosen
adalah mentransformasikan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat. Dalam konteks hubungan input-
proses-output pada sistem pendidikan tinggi, dosen
dan tenaga kependidikan merupakan sumber daya
manusia yang penting tugas dan perannya dalam
menjalankan proses pada sistem tersebut. Agar dosen
dan tenaga kependidikan dapat melaksanakan tugas
dengan baik diperlukan standar dosen dan tenaga
kependidikan yang semakin baik.
UMNU Kebumen dalam menyelenggarakan
kegiatan pendidikannya selalu mengacu pada visi dan
misinya untuk menghasilkan lulusan yang unggul,
dapat diandalkan, kaya pengetahuan, berbudaya, dan
mampu membawa perubahan di masyarakat. Untuk itu,

LPM UMNU Kebumen | 16


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

UMNU Kebumen harus dapat mencetak lulusan yang


kompeten dan berkualitas. Sumber daya manusia,
dalam hal ini pendidik dan tenaga kependidikan
mengambil peran penting dalam membentuk lulusan
yang kompeten dan berkualitas, sehingga dalam
melakukan rekrutmen, seleksi dan penempatan sumber
daya manusia di UMNU Kebumen perlu memenuhi
standar tertentu yang diatur dalam Standar Dosen dan
Tenaga Kependidikan UMNU Kebumen.
3. Pernyataan Isi Standar a. Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik dan
Dosen dan Tenaga kompetensi pendidik, sehat jasmani dan rohani,
Kependidikan serta memiliki kemampuan untuk
menyelenggarakan pendidikan dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan
sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 5 Undang-
Undang nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen;
b. Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud pada
ayat (a) merupakan tingkat pendidikan paling
rendah yang harus dipenuhi oleh seorang dosen
dan dibuktikan dengan ijazah;
c. Kompetensi pendidik dinyatakan dengan sertifikat
pendidik, dan/atau sertifikat profesi;
d. Kualifikasi akademik dosen untuk berbagai jenjang
strata pendidikan ditentukan sebagai berikut:
1) Dosen program diploma satu dan program
diploma dua harus berkualifikasi akademik
paling rendah lulusan magister atau magister
terapan yang relevan dengan program studi,
dan dapat menggunakan instruktur yang
berkualifikasi akademik paling rendah lulusan
diploma tiga yang memiliki pengalaman relevan
dengan program studi dan paling rendah setara
dengan jenjang 6 (enam) KKNI;
2) Dosen program diploma tiga dan program
diploma empat harus berkualifikasi akademik
paling rendah lulusan magister atau magister
terapan yang relevan dengan program studi,
dan dapat menggunakan dosen bersertifikat
profesi yang relevan dengan program studi, dan
dapat menggunakan bersertifikat profesi yang
relevan dengan program studi dan
berkualifikasi paling rendah setara dengan
jenjang 8 (delapan) KKNI;
3) Dosen program sarjana harus berkualifikasi
akademik paling rendah lulusan magister atau
magister terapan yang relevan dengan program
studi, dan dapat menggunakan dosen
bersertifikat profesi yang relevan dengan

LPM UMNU Kebumen | 17


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

program studi dan berkualifikasi paling rendah


setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI;
4) Dosen program profesi harus berkualifikasi
akademik paling renah lulusan magister atau
magister terapan yang relevan dengan program
studi dan berpengalaman kerja paling sedikit 2
(dua) tahun, serta dapat menggunakan dosen
bersertifikat profesi yang relevan dengan
program studi, yang berpengalaman kerja
paling sedikit 2 (dua) tahun, dan berkualifikasi
paling rendah setara dengan jenjang 8
(delapan) KKNI;
5) Dosen program magister dan program magister
terapan harus berkualifikasi akademik lulusan
doktor atau doktor terapan yang relevan
dengan program studi, dan dapat menggunakan
dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan
program studi dan berkualifikasi setara dengan
jenjang 9 (sembilan) KKNI;
6) Dosen program spesialis satu dan spesialis dua
harus berkualifikasi lulusan spesialis dua,
lulusan doktor atau lulusan doktor terapan
yang relevan dengan program studi dan
berpengalam kerja paling sedikit 2 (dua) tahun.
7) Dosen program doktor dan program doktor
terapan
(a) Harus berkualifikasi akademik lulusan
doktor atau doktor terapan yang relevan
dengan program studi, dan dapat
menggunakan dosen bersertifikat profesi
yang relevan dengan program studi dan
berkualifikasi setara dengan jenjang 9
(sembilan) KKNI;
(b) Yang menjadi pembimbing utama, harus
sudah pernah mempublikasikan paling
sedikit 2 karya ilmiah pada jurnal
internasional terindeks yang diakui oleh
Direktorat Jenderal.
8) Penyetaraan atas jenjang 6 (enam) KKNI,
jenjang 8 (delapan) KKNI dan jenjang 9
(sembilan) KKNI dilakukan oleh
Kemenristekdikti melalui mekanisme rekognisi
pembelajaran lampau;
9) Dosen UMNU Kebumen terdiri atas dosen tetap
dan dosen tidak tetap yang dijelaskan sebagai
berikut:
(a) Dosen tetap merupakan dosen berstatus
sebagai pendidik tetap pada 1 (satu)
perguruan tinggi dan tidak menjadi pegawai

LPM UMNU Kebumen | 18


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

tetap pada satuan kerja dan/atau satuan


pendidikan lain;
(b)Jumlah dosen tetap pada perguruan tinggi
paling sedikit 75% (tujuh puluh lima persen)
dari jumlah seluruh dosen;
(c) Jumlah dosen tetap yang ditugaskan secara
penuh waktu untuk menjalankan proses
pembelajaran pada setiap program studi
paling sedikit 6 (enam) orang;
(d)Dosen tetap untuk program spesialis dua,
program doktor atau program doktor
terapan paling sedikit memiliki 2 (dua) orang
guru besar atau profesor;
(e) Dosen tetap wajib memiliki keahlian di
bidang ilmu yang sesuai dengan displin ilmu
pada program studi.
10) UMNU Kebumen menjamin hak dosen dan
tenaga kependidikan atas:
(a) Penghasilan dan jaminan sosial yang pantas
dan memadai;
(b)Penghargaan sesuai tugas dan prestasi kerja;
(c) Pembinaan karier;
(d)Perlindungan hukum dalam melaksanakan
tugas dan hak atas kekayaan intelektual;
(e) kesempatan menggunakan sarana,
prasarana, dan fasilitias pendidkan.
11) Dalam menjalankan tugas profesionalnya,
dosen berhak:
(a) Memperoleh kesempatan untuk
meningkatkan kompetensi, akses sumber
belajar, sarana prasarana pembelajaran,
penelitian dan pengabdian masyarakat;
(b)Memiliki kebebasan akademik, mimbar
akademik, dan otonomi ke ilmuan;
(c) Memiliki kebebasan dalam memberikan
penilaian dan menentukan kelulusan peserta
didik;
(d)Memiliki kebebasan untuk berserikat dalam
organisasi profesi/keilmuan.
12) Dosen dan tenaga kependidikan mempunyai
kewajiban:
(a) Menciptakan suasana pendidikan yang
bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis,
dan dialogis;
(b)Mempunyai komitmen profesional untuk
meningkatkan mutu pendidikan;
(c) Memberi teladan dan menjaga nama baik
lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai
dengan kepercayaan yang diberikan.

LPM UMNU Kebumen | 19


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

13) Penghitungan beban kerja dosen didasarkan


antara lain pada:
(a) Kegiatan pokok dosen mencakup:
(1) Perencanaan, pelaksanaan, penilaian dan
pengendalian proses pembelajaran;
(2) Pelaksanaan evaluasi hasil pembelajaran;
(3) Pembimbingan dan pelatihan;
(4) Penelitian;
(5) Pengabdian kepada masyarakat
(b) Kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas
tambahan; dan
(c) Kegiatan penunjang.
14) Beban kerja dosen paling sedikit 40 jam per
minggu;
15) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen paling
sedikit setara dengan mengelola 12 sks beban
belajar mahasiswa, bagi dosen yang tidak
mendapatkan tugas tambahan antara lain berupa
menjabat struktural;
16) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen
disesuaikan dengan besarnya beban tugas
tambahan, bagi dosen yang mendapatkan tugas
tambahan antara lain berupa menjabat struktural;
17) Beban kerja dosen dalam membimbing penelitian
terstruktur dalam rangka penyusunan
skripsi/tugas akhir, tesis, disertasi, atau karya
design/seni/bentuk lain yang setara paling
banyak 10 mahasiswa;
18) Beban kerja dosen mengacu pada nisbah dosen
dan mahasiswa yang diatur dalam pedoman rinci
yang dikeluarkan oleh Kemenristekdikti;
19) Tenaga kependidikan memiliki kualifikasi
akademik paling rendah lulusan program diploma
3 (tiga) yang dinyatakan dengan ijazah sesuai
dengan kualifikasi tugas pokok dan fungsinya;
20) Tenaga administrasi memiliki kualifikasi
akademik paling rendah SMA atau sederajat;
21) Tenaga kependidikan yang memerlukan keahlian
khusus wajib memiliki sertifikat kompetensi
sesuai dengan bidang tugas dan keahliannya
4. Hubungan Standar Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan memiliki
Dosen dan Tenaga keterkaitan dengan Rencana Induk Pengembangan
Kependidikan dengan UMNU Kebumen, Rencana Strategis UMNU Kebumen,
Dokumen lain di UMNU dan Peraturan Kepegawaian UMNU Kebumen.
Kebumen
5. Strategi Pencapaian a. Wakil Rektor UMNU Kebumen Bidang Administrasi
Standar Dosen dan Umum dan Keuangan bersama Kepala Biro
Tenaga Kependidikan Administrasi Umum Kepegawaian dan Kepala Biro
Administrasi Keuangan UMNU Kebumen

LPM UMNU Kebumen | 20


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

mengadakan pemetan kebutuhan pemenuhan dosen


dan tenaga kependidikan setiap tahunnya;
b. Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian UMNU
Kebumen bekerja sama dengan Dekan dan Ketua
Program Studi untuk melakukan rekruitmen, seleksi
dan penempatan dosen di Fakultas dan Program
Studi masing-masing;
c. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum UMNU
Kebumen menyelenggarakan pelatihan peningkatan
kompetensi, kinerja, dan yang berkaitan dengan
proses pembelajaran untuk dosen;
d. Wakil Rektor Bidang Administrasi UMNU Kebumen
menyelenggarakan pelatihan peningkatan
kompetensi, kinerja, dan keahlian untuk tenaga
kependidikan;
e. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
UMNU Kebumen mendorong dan membuka
kesempatan seluas-luasnya bagi dosen dan tenaga
kependidikan untuk melanjutkan pendidikan hingga
jenjang Doktor melalui program beasiswa internal
maupun eksternal;
f. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum UMNU
Kebumen membuat rencana pengembangan jangka
panjang pembinaan karier dosen dan tenaga
kependidikan.
6. Indikator Pencapaian a. Terpenuhinya kebutuhan dosen dan tenaga
Standar Dosen dan kependidikan sesuai dengan kualifikasi dan
Tenaga Kependidikan kompetensi yang diperlukan UMNU Kebumen;
b. Tercapainya nisbah dosen-mahasiswa = 1 : 25;
c. 100% dosen tetap bergelar Magister dan lebih dari
10% dosen tetap bergelar Doktor.
7. Pihak yang Terlibat a. Rektor;
dalam Pemenuhan b. Wakil Rektor Bidang Akademik dan
Standar Kemahasiswaan;
c. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan
Keuangan;
d. Ketua Lembaga Penjaminan Mutu UMNU
Kebumen;
e. Dekan;
f. Ketua Program Studi;
g. Dosen;
h. Kepala Biro Administrasi Umum dan
Kepegawaian;
i. Kepala Biro Administrasi Keuangan;
j. Tenaga Kependidikan.
8. Referensi Standar Dosen a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang
dan Tenaga Sistem Pendidikan Nasional;
Kependidikan b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi;

LPM UMNU Kebumen | 21


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

c. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang


Standar Nasional Pendidikan Tinggi perubahan
Permenristekdikti Nomor 50 Tahun 2018 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi;
e. PP Nomor 8 Tahun 2012 tentang KKNI;
f. Permendikbud Nomor 73 Tahun 2013 tentang
Penerapan KKNI;
g. Statuta UMNU Kebumen;
h. Rencana Induk Pengembangan UMNU Kebumen;
i. Rencana Strategis UMNU Kebumen;
j. Peraturan Kepegawaian UMNU Kebumen.
F. Standar Sarana dan
Prasarana Pembelajaran a. Standar sarana dan prasaran pembelajaran
1. Pengertian/Definisi merupakan kriteria minimal tentang sarana dan
Standar Sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses
Prasarana Pembelajaran pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian
pembelajaran lulusan;
b. Sarana adalah perlengkapan pembelajaran yang
dapat dipindah-pindahkan;
c. Prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan
fungsi pembelajaran.
2. Rasionale Standar Sarana Sarana dan prasarana pembelajaran merupakan salah
dan Prasarana satu unsur penting untuk menjamin proses
Pembelajaran pembelajaran di UMNU Kebumen. Untuk itu, UMNU
Kebumen menyediakan sarana dan prasarana
pembelajaran yang meliputi:
a. Sarana meliputi: perabot, peralatan, pendidikan,
media pendidikan, buku dan sumber belajar,
bahan habis pakai;
b. Prasarana meliputi: lahan, ruang kelas, ruang
pimpinan, ruang pendidik, ruang tata usaha,
ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang
bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin,
instalasi daya listrik, ruang olah raga, tempat
ibadah, tempat bermain, tempat refreshing;
c. Keragaman jenis dan jumlah peralatan
laboratorium;
d. Jenis dan jumlah buku perpustakaan;
e. Jumlah buku teks;
f. Rasio ruang kelas per mahasiswa;
g. Rasio ruang bangunan pendukung per
mahasiswa;
h. Rasio luas lahan per mahasiswa;
i. Luas dan letak lahan;
j. Pemeliharaan.
Standar sarana dan prasarana pembelajaran

LPM UMNU Kebumen | 22


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

diperlukan untuk menjamin kecukupan terhadap


kebutuhan sehingga proses pembelajaran berjalan
secara efisien, efektif, dan berkelanjutan. Berdasarkan
pertimbangan tersebut maka UMNU Kebumen
menetapkan standar sarana dan prasarana pendidikan
yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi
Pimpinan UMNU Kebumen, pimpinan Fakultas, dan
Ketua Program Studi.
3. Persyaratan Isi Standar a. Standar prasarana pembelajaran minimal terdiri
Sarana dan Prasarana atas:
Pembelajaran 1) Lahan;
2) Ruang kelas;
3) Perpustakaan;
4) Laboratorium/studio/bengkel kerja/unit
produksi;
5) Tempat berolah raga;
6) Ruang untuk berkesenian;
7) Ruang unit kegiatan mahasiswa;
8) Ruang pimpinan perguruan tinggi;
9) Ruang dosen;
10)Ruang tata usaha; dan
11)Fasilitas umum antara lain: jalan, air, listrik,
jaringan komunikasi suara dan data.
b. Lahan harus berada dalam lingkungan yang secara
ekologis nyaman dan sehat untuk menunjang
proses pembelajaran.
c. Bangunan UMNU Kebumen harus memiliki
standar kualitas minimal kelas B atau setara.
d. Bangunan UMNU Kebumen harus memenuhi
persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan
dan keamanan, serta dilengkapi dengan instalasi
listrik yang berdaya memadai dan instalasi, baik
limbah domestik maupun limbah khusus, apabila
diperlukan.
e. Standar kualitas bangunan UMNU Kebumen
didasarkan pada peraturan menteri yang
menangani urusan pemerintahan di bidang
pekerjaan umum.
f. Standar sarana pembelajaran paling sedikit terdiri
atas:
1) Perabot;
2) Peralatan pendidikan;
3) Media pendidikan;
4) Buku, buku elektronik, dan repositori;
5) Sarana teknologi informasi dan komunikasi;
6) Instrumentasi eksperimen;
7) Sarana olah raga;
8) Sarana berkesenian;
9) Sarana fasilitas umum;

LPM UMNU Kebumen | 23


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

10)Bahan habis pakai; dan


11)Sarana pemeliharaan, keselamatan, dan
keamanan.
Jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana ditetapkan
berdasarkan rasio penggunaan sarana sesuai dengan
karakteristik metode dan bentuk pembelajaran, serta
harus menjamin terselenggaranya proses
pembelajaran dan pelayanan administrasi akademik.
4. Hubungan Standar Sarana Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran memiliki
dan Prasarana keterkaitan dengan Daftar Inventaris dan Logbook
Pembelajaran dengan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Dokumen Lain di UMNU
Kebumen
5. Strategi Pencapaian a. Rektor, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum
Sarana dan Prasarana UMNU Kebumen, dan Kepala Biro Administrasi
Pembelajaran Umum dan Keuangan menyelenggarakan
koordinasi tentang sarana dan prasarana dengan
Dekan dan Ketua Program Studi secara berkala;
b. Rektor, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum
UMNU Kebumen, dan Kepala Biro Administrasi
Umum dan Keuangan membentuk tim pengelola
aset untuk ditugasi merancang, membangun dan
memelihara sarana dan prasarana sesuai dengan
standar yang ditentukan;
c. Rektor, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum
UMNU Kebumen dan Dekan bekerja sama dengan
pihak ketiga atau lembaga donor dalam penyediaan
sarana dan prasarana yang kebutuhannya
mendesak dan belum teralokasi di anggaran.
6. Indikator Pencapaian Jumlah keluhan mahasiswa, dosen, dan tenaga
Standar Sarana kependidikan terhadap layanan sarana dan prasarana
Pembelajaran pembelajaran semakin rendah atau sedikit.
7. Pihak yang Terlibat a. Rektor UMNU Kebumen;
dalam Pemenuhan b. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan
Standar Sarana Keuangan UMNU Kebumen;
Pembelajaran c. Dekan;
d. Ketua Program Studi;
e. Dosen;
f. Kepala Biro Keuangan UMNU Kebumen;
g. Tenaga Kependidikan;
h. Mahasiswa.
8. Referensi Standar a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sarana dan Prasarana Sistem Pendidikan Nasional;
Pembelajaran b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi;
c. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi perubahan
Permenristekdikti Nomor 50 Tahun 2018 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

LPM UMNU Kebumen | 24


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan


Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi;
e. Statuta UMNU Kebumen;
f. Rencana Induk Pengembangan UMNU Kebumen;
g. Rencana Strategis UMNU Kebumen.
G. Standar Pengelolaan
Pembelajaran a. Standar pengelolaan pembelajaran adalah kriteria
1. Pengertian / Definisi minimal tentang perencanaan, pelaksanaan,
Standar Pengelolaan pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta
Pembelajaran pelaporan kegiatan pembelajaran pada tingkat
program studi.
b. Rencana Strategis UMNU Kebumen adalah rencana
yang disusun oleh UMNU Kebumen dalam kurun
waktu 5 tahun untuk mencapai suatu tujuan, di
bidang akademik dan non akademik, sebagai
penjabaran dari Rencana Induk Pengembangan
UMNU Kebumen, yang terdiri atas:
1) Rencana Strategis bidang akademik meliputi
penetapan norma dan kebijakan operasional
serta pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi;
2) Rencana Strategis bidang non akademik
meliputi penetapan norma dan kebijakan
operasional serta pelaksanaan organisasi,
keuangan, kemahasiswaan, ketenangan, dan
sarana prasarana;
3) Rencana kerja tahunan UMNU Kebumen adalah
rencana yang disusun oleh UMNU Kebumen
dalam kurun waktu 1 tahun untuk mencapai
suatu tujuan, di bidang akademik dan non
akademik sebagai penjabaran dari Rencana
Strategis UMNU Kebumen yang terdiri atas:
(1) Kalender Akademik;
(2) Mata kuliah yang ditawarkan pada
semester gasal, semester genap dan
semester antara/semester pendek (bila
ada);
(3) Penugasan dosen pada mata kuliah dan
kegiatan lainnya;
(4) Jadwal penggunaan dan pemeliharaan
sarana dan prasarana pembelajaran;
(5) Pengadaan, penggunaan, dan persediaan
minimal bahan habis pakai;
(6) Program Penelitian Perguruan Tinggi;
(7) Program Pengabdian kepada Masyarakat;
Program peningkatan mutu dosen dan
tenaga kependidikan minimal meliputi
jenis, durasi, peserta, dan penyelenggara
program.

LPM UMNU Kebumen | 25


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

2. Rasionale Standar Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang


Pengelolaan Pembelajaran Standar Nasional Pendidikan Tinggi telah memberikan
arahan tentang pentingnya peningkatan mutu yang
berkelanjutan. Upaya peningkatan mutu merupakan
sebuah kegiatan yang melibatkan banyak unsur
kepemimpinan yang masing-masing memiliki tugas
pokok dan fungsi sendiri-sendiri, namun demikian
dituntut saling bekerja sama untuk menghasilkan multi
output secara bersama-sama. Di satu sisi output dari
satu unit bisa jadi merupakan input untuk unit yang
lain yang harus dihasilkan secara simultan. Di sisi lain,
beberapa unit bisa jadi memiliki peran masing-masing
di dalam memberikan kontribusi untuk menghasilkan
satu output. Berdasarkan kondisi di atas, maka masing-
masing unsur kepemimpinan dalam UMNU Kebumen
membutuhkan sebuah pedoman standar untuk masing-
masing langkah dalam mengelola masing-masing unit
yang dipimpinnya, yaitu Standar Pengelolaan
Pembelajaran. Standar pengelolaan pembelajaran
tersebut mengacu pada standar kompetensi lulusan,
standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran,
standar dosen dan tenaga kependidikan, serta standar
sarana dan prasarana pembelajaran.
Sistem pengelolaan menjadi kunci penting bagi
keberhasilan institusi dalam mewujudkan visi,
melaksanakan misi, dan mencapai tujuan yang dicita-
citakan UMNU Kebumen. Pengelolaan Pembelajaran
UMNU Kebumen menerapkan sistem otonomi untuk
melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan kegiatan bidang akademik dan non
akademik.
3. Pernyataan Isi Standar a. Program Studi memiliki kewajiban:
Pengelolaan Pembelajaran 1) Melakukan penyusunan kurikulum dan rencana
pembelajaran dalam setiap mata kuliah;
2) Menyelenggarakan program pembelajaran
sesuai standar isi, standar proses, standar
penilaian yang telah ditetapkan dalam rangka
mencapai capaian pembelajaran lulusan;
3) Melakukan kegiatan sistemis yang menciptakan
suasana akademik dan budaya mutu yang baik;
4) Melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi
secara periodik dalam rangka menjaga dan
meningkatkan mutu proses pembelajaran; dan
5) Melaporkan hasil program pembelajaran secara
periodik sebagai sumber data dan informasi
dalam pengambilan keputusan perbaikan dan
pengembangan mutu pembelajaran.
b. UMNU Kebumen memiliki kewajiban:
1) Menyusun kebijakan Rencana Induk

LPM UMNU Kebumen | 26


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

Pengembangan, Rencana Strategis, dan


Rencana Operasional terkait dengan
pembelajaran yang dapat diakses oleh civitas
akademika dan pemangku kepentingan, serta
dapat dijadikan pedoman bagi program studi
dalam melaksanakan program pembelajaran;
2) Menyelenggarakan pembelajaran sesuai dengan
jenis dan program pendidikan yang selaras
dengan capaian pembelajaran lulusan;
3) Menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan
program studi dalam melaksanakan program
pembelajaran secara berkelanjutan dengan
sasaran yang sesuai dengan visi dan misi
perguruan tinggi;
4) Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap
kegiatan program studi dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran;
5) Membuat panduan perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi, pengawasan, penjaminan mutu, dan
pengembangan kegiatan pembelajaran dan
dosen;
6) Menyampaikan laporan kinerja program studi
dalam menyelenggarakan program
pembelajaran minimal melalui pangkalan data
pendidikan tinggi.
4. Hubungan Standar Standar Pengelolaan Pembelajaran memiliki
Pengelolaan Pembelajaran keterkaitan dengan beberapa dokumen, yaitu: Rencana
dengan Dokumen Lain di Induk Pengembangan UMNU Kebumen, Rencana
UMNU Kebumen Strategis UMNU Kebumen, Rencana Kerja Tahunan
UMNU Kebumen, dan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Tahunan UMNU Kebumen.
5. Strategi Pencapaian Bentuk strategi pencapaian Standar Pengelolaan
Standar Pengelolaan Pembelajaran UMNU Kebumen meliputi beberapa hal
Pembelajaran berikut ini:
a. Rektor menyelengarakan koordinasi dengan
pimpinan unit di bawahnya secara berkala untuk
menjamin bahwa semua kegiatan berjalan sesuai
dengan standar yang ditentukan;
b. Rektor menyelenggarakan pelatihan, penyegaran
untuk menjaga kesetiakawanan, kerja sama, dan
toleransi di antara para pimpinan Fakultas dan
Program Studi;
c. Rektor membentuk tim untuk melakukan
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan
evaluasi pengelolaan UMNU Kebumen;
d. Rektor melakukan analisis SWOT terhadap kondisi
UMNU Kebumen;
e. Rektor UMNU Kebumen membuat proyeksi
mengenai pengelolaan perguruan tinggi yang

LPM UMNU Kebumen | 27


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

terjabar dalam kurun waktu tertentu.


6. Indikator Pencapaian Tercapainya Standar Pengelolaan Pembelajaran
Standar Pengelolaan dapat dilihat dalam beberapa indikator sebagai
Pembelajaran berikut:
a. Efisiensi pelaksanaan program pendidikan
semakin meningkat;
b. Ditetapkannya Rencana Strategis UMNU
Kebumen;
c. Ditetapkannya Rencana Kerja Tahunan UMNU
Kebumen;
d. Ditetapkannya Anggaran Pendapatan dan
Belanja UMNU Kebumen;
e. Terlaksananya program secara efektif dan
efisien.
7. Pihak yang Terlibat dalam a. Rektor UMNU Kebumen;
Pemenuhan Standar b. Wakil Rektor UMNU Kebumen;
Pengelolaan Pembelajaran c. Dekan;
d. Ketua Program Studi.
8. Referensi Standar a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Pengelolaan Pembelajaran Sistem Pendidikan Nasional
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi
c. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi perubahan
Permenristekdikti Nomor 50 Tahun 2018 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi
e. Statuta UMNU Kebumen
f. Rencana Induk Pengembangan UMNU Kebumen
g. Rencana Strategis UMNU Kebumen
H. Standar Pembiayaan
Pembelajaran a. Standar Pembiayaan Pembelajaran merupakan
1. Pengertian / Definisi kriteria minimal tentang komponen dan besaran
Standar Pembiayaan biaya investasi dan biaya operasional yang disusun
Pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran
lulusan;
b. Biaya investasi pendidikan tinggi adalah bagian dari
biaya pendidikan tinggi untuk pengadaan sarana
dan prasarana, pengembangan dosen, dan tenaga
kependidikan pendidikan tinggi;
c. Biaya operasional pendidikan tinggi adalah bagian
dari biaya pendidikan tinggi yang diperlukan untuk
melaksanakan kegiatan pendidikan yang mencakup
biaya dosen, biaya tenaga kependidikan, biaya
bahan operasional pembelajaran, dan biaya
operasional tidak langsung.
2. Rasionale Standar Dalam penyelenggaraan kegiatan, unsur

LPM UMNU Kebumen | 28


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

Pembiayaan pembiayaan merupakan salah satu unsur utama untuk


Pembelajaran mencapai keberhasilan penyelenggaraan. Pembiayaan
penyelenggaraan pendidikan UMNU Kebumen
memerlukan standar agar penyelenggaraan
pendidikan berjalan sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku. Hal inilah yang mendasari
pembiayaan menjadi komponen dari Sistem
Penjaminan Mutu Internal UMNU Kebumen.
Pembiayaan pada UMNU Kebumen tidak hanya
diperuntukkan untuk pendidikan saja melainkan juga
untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat serta untuk menunjang kegiatan
mahasiswa, kesejahteraan dosen dan tenaga
kependidikan. Agar seluruh penyelenggaraan kegiatan
suatu perguruan tinggi dapat berjalan dengan baik
diperlukan tolok ukur atau standar pembiayaan.
Substansi standar pembiayaan pada setiap perguruan
tinggi setidaknya mengatur atau menetapkan
pembiayaan pendidikan yang terdiri atas biaya
investasi, biaya operasional, dan biaya personal.
Dengan pertimbangan hal-hal tersebut maka UMNU
Kebumen menetapkan Standar Pembiayaan
Pembelajaran yang akan menjadi pedoman dan tolok
ukur bagi Rektor UMNU Kebumen, Dekan, dan Ketua
Program Studi, dan Ketua Lembaga serta unit-unit
lainnya.
3. Pernyataan Isi Standar a. UMNU Kebumen memiliki kewajiban:
Pembiayaan 1) Mempunyai sistem pencatatan biaya dan
Pembelajaran melaksanakan pencatatan biaya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
sampai pada satuan program studi;
2) Melakukan analisis biaya operasional
pendidikan tinggi sebagai bagian dari
penyusunan rencana kerja dan anggaran
tahunan perguruan tinggi yang bersangkutan;
dan
3) Melakukan evaluasi tingkat ketercapaian
standar satuan biaya pendidikan tinggi pada
setiap akhir tahun anggaran.
b. Yayasan penyelenggara UMNU Kebumen dan/atau
UMNU Kebumen memiliki kewajiban
mengupayakan pendanaan pendidikan tinggi dari
berbagai sumber di luar sumbangan pembinaan
pendidikan (SPP) yang diperoleh dari mahasiswa;
c. Komponen pembiayaan lain di luar SPP, antara
lain:
1) Hibah;
2) Jasa layanan profesi dan/atau keahlian;
3) Dana lestari dari alumni dan filantropis;

LPM UMNU Kebumen | 29


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

dan/atau
4) Kerjasama kelembagaan pemerintah dan
swasta
d. UMNU Kebumen memiliki kewajiban menyusun
kebijakan, mekanisme, dan prosedur dalam
menggalang sumber dana lain secara akuntabel
dan transparan dalam rangka peningkatan
kualitas pendidikan.
4. Hubungan Standar Standar Pembiayaan Pembelajaran UMNU
Pembiayaan Kebumen memiliki keterkaitan dengan beberapa
Pembelajaran dengan dokumen lain seperti Manual Prosedur dan Formulir
Dokumen Lain di UMNU yang terkait dengan aspek pembiayaan.
Kebume
5. Strategi Pencapaian a. Rektor menyelenggarakan koordinasi dengan
Standar Pembiayaan seluruh Fakultas, Program Studi, Lembaga, dan
Pembelajaran unit-unit yang ada terkait dengan perencanaan,
pengelolaan dan pertanggungjawaban seluruh
penerimaan dan pengeluaran dana yang ada;
b. Rektor melalui Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)
secara periodik dan berkelanjutan melakukan
fungsi pengawasan dan audit internal keuangan;
c. Wakil Rektor UMNU Kebumen Bidang Administrasi
Umum menyusun ketentuan terkait dengan:
(a) Penerimaan Dana;
(b) Penggunaan anggaran program;
(c) Penggunaan dana anggaran non program;
(d) Pertanggungjawaban pelaksanaan program.
Dalam rangka pemenuhan standar
pembiayaan pembelajaran, diperlukan langkah
efisiensi pengeluaran dan optimalisasi penerimaan
dana.
6. Indikator Pencapaian a. Tercapainya kesesuaian antara rencana anggaran
Standar Pembiayaan dan realisasi anggaran kegiatan tahunan secara
Pembelajaran efektif dan efisien;
b. Terpenuhinya standar mutu yang lain dari aspek
pembiayaannya.
7. Pihak yang Terlibat dalam a. Rektor;
Pemenuhan Standar b. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan
Pembiayaan Keuangan;
Pembelajaran c. Dekan;
d. Ketua Program Studi;
e. Ketua LPPM;
f. Ketua LPM;
g. Kepala Unit.
8. Referensi Standar a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Pembiayaan Sistem Pendidikan Nasional
Pembelajaran b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi
c. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang

LPM UMNU Kebumen | 30


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

Standar Nasional Pendidikan Tinggi perubahan


Permenristekdikti Nomor 50 Tahun 2018 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi
e. Statuta UMNU Kebumen
f. Rencana Induk Pengembangan UMNU Kebumen
1. Rencana Strategis UMNU Kebumen

LPM UMNU Kebumen | 31


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

BAB II
STANDAR PENELITIAN UMNU KEBUMEN

A. Standar Hasil
Penelitian a. Standar hasil penelitian merupakan kriteria
1. Pengertian / Definisi minimal tentang mutu hasil penelitian
Standar Hasil b. Penelitian di perguruan tinggi diarahkan
Penelitian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi serta meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan daya saing
bangsa
c. Penelitian dilakukan oleh civitas akademika
sesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya
akademik
d. Penelitian dilaksanakan berdasarkan jalur
kompetensi dan kompetisi
e. Hasil penelitian di perguruan tinggi harus
diarahkan untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
daya saing bangsa
f. Hasil penelitian adalah semua luaran yang
dihasilkan melalui kegiatan yang memenuhi
kaidah dan metode ilmiah secara sistematis
sesuai otonomi keilmuan dan budaya
akademik
2. Rasional Standar Hasil Penelitian adalah suatu kegiatan mencari
Penelitian kebenaran yang dilakukan menurut kaidah dan
metode ilmiah secara sistematis untuk
memperoleh informasi, data, dan keterangan yang
berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian
kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi
dan/atau hipotesis di bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi serta menarik kesimpulan ilmiah
bagi keperluan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Sasaran utama penelitian UMNU
Kebumen adalah peningkatan kualitas institusi
melalui penelitian unggulan yang bermanfaat bagi
kemajuan bangsa dan kemanusiaan. Untuk itu,
UMNU Kebumen mengarahkan hasil penelitian di
lingkungan UMNU Kebumen sesuai komitmennya
untuk berperan aktif dalam perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, budaya, dan seni.
UMNU Kebumen berupaya sungguh-sungguh
untuk meningkatkan mutu hasil penelitian dan
profesionalisme peneliti. Peneliti juga harus
berpedoman pada Kode Etik Penelitian dalam
melaksanakan penelitian dan menghasilkan
luaran. Untuk itu, hasil penelitian UMNU Kebumen

LPM UMNU Kebumen | 32


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

merujuk pada Pasal 44 Permendikbud No. 49


Tahun 2014.
3. Pernyataan Isi a. UMNU Kebumen berpedoman dan
Standar Hasil mengimplementasikan Kode Etik Penilaian
Penelitian b. Penelitian memiliki kegunaan dan relevansi
dengan pendidikan dan ilmu pengetahuan
c. Penelitian memiliki nilai komersial
d. Hasil penelitian dipublikasikan dalam bentuk
artikel ilmiah (buku, prosiding, jurnal nasional
dan internasional, HaKI/paten
e. Mahasiswa memperoleh layanan bimbingan
penelitian
f. Dosen melaksanakan kegiatan penelitian
dengan melibatkan mahasiswa
4. Hubungan Standar Standar hasil penelitian memiliki keterkaitan
Hasil Penelitian dengan Rencana Induk/Strategis Penelitian UMNU
dengan Dokumen Lain Kebumen, Manual Prosedur, dan Formulir yang
di UMNU Kebumen terkait dengan hasil penilitian.
5. Stragtegi Pencapaian a. Rektor, Ketua Lembaga Penelitian dan
Standar Hasil Pengabdian Masyarakat, Dekan, dan Ketua
Penelitian Program Studi mendorong civitas akademika
untuk melakukan penelitian;
b. Civitas akademika melaporkan hasil
penelitiannya kepada Ketua Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Dekan,
dan Ketua Program Studi, serta
mendokumentasikannya di perpustakan dan
mempublikasikannya;
c. Civitas akademika mempublikasikan hasil
penelitiannya di publikasi ilmiah; teknologi
tepat guna, rekayasa sosial, model, atau
kebijakan; produk yang dapat dimanfaatkan
pemangku kepentingan; buku ajar atau bahan
ajar; atau hak kekayaan intelektual.
6. Indikator Pencapaian a. Adanya komisi etik penelitian yang
Standar Hasil indikatornya berupa tinjauan (review) aspek
Penelitian etik penelitian;
b. Keterkaitan penelitian dengan pendidikan
berupa:
1) Minimal satu mahasiswa yang dilibatkan
dalam setiap penelitian
2) Jumlah penelitian yang memperoleh HaKI
minimal 1 per program studi/pusat dalam
setiap 3 tahun
3) Jumlah prototipe produk atau kebijakan
yang dihasilkan minimal 1 per program
studi/pusat dalam setiap 3 tahun
c. Jumlah hasil penelitian yang telah
dikomersilkan minimal 1 per program

LPM UMNU Kebumen | 33


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

studi/pusat dalam setiap 5 tahun;


d. Jumlah tulisan ilmiah, karya penelitian, dan
HaKI:
1) Jumlah tuisan ilmiah yang dipublikasikan
dalam bentuk buku, prosiding seminar,
jurnal ilmiah nasional/internasional
minimal 1 per penelitian;
2) Jumlah karya penelitian dosen yang
memperoleh penghargaan/award di tingkat
nasional/internasional minimal 1 karya per
program studi per 5 tahun;
3) Jumlah HaKI yang diregistrasi minimal 1 per
program studi dan/atau pusat per 5 tahun;
e. Jumlah Proposal Hibah Kompetisi
1) Persentasi jumlah proposal hibah
kompetisi yang diajukan oleh mahasiswa
terhadap jumlah mahasiswa program studi
S1 minimal 5%;
2) Persentase jumlah proposal hibah
kompetisi yang diterima terhadap jumlah
proposal yang diajukan oleh mahasiswa
program studi S1 minimal 50%;
3) Jumlah mahasiswa yang mengikuti
kegiatan PKM lebih dari 50 orang per
tahun;
f. Jumlah penelitian dosen yang sesuai bidang
atas biaya sendiri atau dibiayai dari dalam atau
luar negeri (sebagai ketua atau anggota per
dosen per tahun) dan melibatkan mahasiswa
minimal 1 judul per tahun;
g. Persentase rata-rata jumlah penelitian dosen
yang sesuai bidang per tahun yang
bekerjasama dengan dalam negeri lebih dari
20%;
h. Persentasse rata-rata jumlah penelitian dosen
yang sesuai bidang per tahun yang bekerja
sama dengan luar negeri lebih dari 10%.
7. Pihak yang Terlibat a. Rektor;
dalam Pemenuhan b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Standar Hasil Masyarakat;
Penelitian c. Dekan;
d. Ketua Program Studi;
e. Dosen;
f. Mahasiswa.
8. Referensi Standar a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003
Hasil Penelitian tentang Sistem Pendidikan Nasional;
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi;
c. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015

LPM UMNU Kebumen | 34


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi


perubahan Permenristekdikti Nomor 50
Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi;
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi;
e. Rencana Induk/Strategis Penelitian UMNU
Kebumen;
f. Kode Etik Penilitian UMNU Kebumen.
B. Standar Isi Penelitian
1. Pengertian / Definisi a. Standar isi penelitian merupakan kriteria
Standar Isi Penelitian minimal tentang kedalaman dan keluasan
materi penelitian;
b. Kedalaman dan keluasan materi penelitian
meliputi materi pada penelitian dasar dan
penilitian terapan;
c. Materi pada penelitian dasar harus
berorientasi pada luaran penelitian yang
berupa penjelasan atau penemuan atau
mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah,
model, atau postulat baru;
d. Materi pada penelitian terapan harus
berorientasi pada luaran penelitian yang
berupa inovasi serta pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat
bagi masyarakat, dunia usaha, dan/atau
industri;
e. Materi pada penelitian dasar dan penelitian
terapan mencakup materi kajian khusus untuk
kepentingan nasional;
f. Materi pada penelitian dasar dan penelitian
terapan harus memuat prinsip-prinsip
kemanfaatan, kemutakhiran, dan
mengantisipasi kebutuhan masa mendatang;
g. Paham Islam Ahlussunnah Waljama’ah
merupakan nilai inti dari UMNU Kebumen
yang diimplementasikan pada Tridharma
Perguruan Tinggi UMNU Kebumen, termasuk
bidang penelitian.
2. Rasionale Standar Isi Penelitian adalah salah satu dharma
Penelitian perguruan tinggi yang strategis dan penting yang
diemban oleh Perguruan Tinggi. Sebagai nilai inti,
Ahlussunnah Waljama’ah merupakan menjadi
landasan penetapan Pola Ilmiah Pokok (PIP)
UMNU Kebumen yang juga menjadi dasar
penentuan keluasan dan kedalaman penelitian
yang dilakukan.
UMNU Kebumen memandu, mengelola dan

LPM UMNU Kebumen | 35


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

memfasilitasi agar dharma penelitian dapat


dilaksanakan oleh setiap dosen baik secara
perorangan maupun berkelompok serta dapat
mempublikasikannya untuk kepentingan
masyarakat. Kedalaman dan keluasan materi
penelitian menjadi sangat strategis, sehingga
UMNU Kebumen perlu menetapkan Standar Isi
Penelitian.
3. Pernyataan Isi a. Penelitian dilaksanakan sesuai dengan
Standar Isi Penelitian roadmap penelitian UMNU Kebumen, serta
payung penelitian UMNU Kebumen, Fakultas,
dan Program Studi;
b. Penelitian memiliki keluasan dan kedalaman
sesuai bidang ilmu dan karakter penilitian;
c. Paham Islam Ahlussunnah Waljama’ah menjadi
landasan penetapan dan penerapan Pola
Ilmiah Pokok (PIP) dan kegiatan UMNU
Kebumen.
4. Hubungan Standar Isi Standar Isi Penelitian memiliki keterkaitan yang
Penelitian dengan erat dengan Rencana Induk/Strategis Penelitian
Dokumen Lain di UMNU Kebumen, Manual Prosedur, dan Formulir
UMNU Kebumen yang terkait dengan isi penelitian.
5. Strategi Pencapaian a. Rektor dan Ketua Lembaga Penelitian dan
Standar Isi Penelitian Pengabdian Masyarakat, menetapkan roadmap
penetlitian dan payung-payung penelitian di
tingkat universitas;
b. Dekan dan Ketua Program Studi menetapkan
roadmap penelitian dan payung penelitian di
tingkat Fakultas dan Program Studi.
6. Indikator Pencapaian a. Jumlah penelitian yang sesuai dengan mandat
Standar Isi Penelitian program studi/pusat studi masing-masing
minimal 50%;
b. Jumlah publikasi ilmiah yang terakreditasi
nasional maupun internasional minimal 50%
dari jumlah penelitian yang diperoleh dosen.
7. Pihak yang Terlibat a. Rektor;
dalam Pemenuhan b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Standar Isi Penelitian Masyarakat;
c. Dekan;
d. Ketua Program Studi;
e. Dosen.
8. Referensi Standar Isi a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003
Penelitian tentang Sistem Pendidikan Nasional;
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi;
c. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
perubahan Permenristekdikti Nomor 50
Tahun 2018 tentang Standar Nasional

LPM UMNU Kebumen | 36


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

Pendidikan Tinggi;
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi;
e. Rencana Induk/Strategis Penelitian UMNU
Kebumen.
C. Standar Proses
Penelitian a. Standar Proses Penelitian merupakan kriteria
1. Pengertian / Definisi minimal tentang kegiatan penelitian yang
Standar Proses terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan
Penelitian pelaporan;
b. Kegiatan penelitian merupakan kegiatan yang
memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara
sistematis sesuai dengan otonomi keilmuan
dan budaya akademik;
c. Kegiatan penelitian harus mempertimbangkan
standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan,
kenyamanan, serta keamanan peneliti,
masyarkat, dan lingkungan;
d. Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh
mahasiswa dalam rangka melaksanakan tugas
akhir, skripsi, tesis, atau desertasi, selain harus
memenuhi ketentuan pada butir b dan c, juga
harus mengarah pada terpenuhinya capaian
pembelajaran lulusan serta memenuhi
ketentuan dan peraturan di perguruan tinggi.
2. Rasionale Standar Kegiatan penelitian yang dilaksanakan civitas
Proses Penelitian akademika UMNU Kebumen merupakan kegiatan
yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara
sistematis sesuai dengan otonomi keilmuan dan
budaya akademik.
Dalam merencanakan dan melaksanakan
penelitian, peneliti:
a. Memberikan kesempatan yang luas kepada
mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan
penelitian
b. Memiliki proposal atau rencana penelitian
sesuai dengan format dan kriteria yang
bebas dari plagiat sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
c. Melaksanakan penelitian sesuai dengan
RIP dengan menjunjung tinggi etika moral,
serta kaidah ilmiah universal atau
kesepakatan yang diatur dalam perjanjian
kerjasama
d. Memiliki catatan penelitian (logbook); dan
e. Menyebarluaskan hasil penelitian
Peneliti dapat melakukan kerjasama dengan dunia
usaha dan dunia industri serta institusi lainnya

LPM UMNU Kebumen | 37


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

pada tingkat nasional atau internasional.


Untuk pemantauan, evaluasi, dan pengendalian
penelitian, peneliti:
a. Memiliki laporan penelitian
b. Memiliki laporan pertanggungjawaban
keuangan
Penelitian yang dihasilkan oleh civitas akademika
UMNU Kebumen bertujuan untuk mencapai visi
dan misi UMNU Kebumen. Untuk itu diperlukan
Standar Proses Penelitian agar pelaksanan
penelitian dapat lebih berkualitas dan mempunyai
manfaat dalam pelaksanan Tridharma Perguruan
Tinggi di lingkungan UMNU Kebumen.
3. Pernyataan Isi a. Kegiatan penelitian harus mempertimbangkan
Standar Proses standar mutu, keselamatan kerja, kesehata,
Penelitian kenyamanan, serta keamanan peneliti,
masyarakat dan lingkungan;
b. Perencanaan penelitian meliputi road map
penelitian UMNU Kebumen, penetapan tujuan
penelitian, dan topik unggulan penelitian
untuk UMNU Kebumen, Fakultas, dan Program
Studi, jumlah judul penelitian berjalan, buku
ajar, jurnal, dan lain-lain;
c. Pelaksanaan penelitian meliputi seleksi
proposal, pemantauan dan evaluasi, pelaporan
dan diseminasi hasil penelitian, peningkatan
kapasitas peneliti, akses dan pengadaan daya
dan layanan penelitian, proses penilaian usul
dan laporan akhir, pembuatan kontrak
penelitian, kerja sama, dan lain-lain;
d. Pelaporan penelitian meliputi laporan peneliti
kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat, Fakultas, dan Program Studi di
setiap akhir semester dan akhir Tahun
Akademik.
4. Hubungan Standar Standar Proses Penelitian memiliki keterkaitan
Proses Penelitian yang erat dengan Rencana Induk/Strategis
dengan Dokumen lain Penelitian UMNU Kebumen, Pedoman Penelitian
di UMNU Kebumen UMNU Kebumen , Manual Prosedur, dan Formulir
yang terkait dengan proses penelitian.
5. Strategi Pencapaian a. Rektor dan Ketua Lembaga Penelitian dan
Standar Proses Pengabdian Masyarakat menyusun Roadmap
Penelitian Penelitian dan Pedoman Penelitian;
b. Rektor dan Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat menyusun kebijakan
dan sistem pengelolaan penelitian yang
lengkap, meliputi perencanaan, pelaksanaan,
dan pelaporan penelitian, serta dikembangkan
dan dipublikasikan;

LPM UMNU Kebumen | 38


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

c. Rektor menyediakan web Lembaga Penelitian


dan Pengabdian Masyarakat yang dikelola
secara aktif;
d. Rektor, Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat, dan Kepala Lembaga
Penjaminan Mutu menyusun kebijakan dan
melakukan upaya untuk menjamin
keberlanjutan dan mutu penelitian;
e. Rektor, Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat, Dekan, dan Ketua
Program Studi menciptakan iklim yang
kondusif agar dosen dan mahasiswa secara
kreatif dan inovatif menjalankan peran dan
fungsinya sebagai pelaku utama penelitian
yang bermutu dan terencana;
f. Rektor, Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat, Dekan, dan Ketua
Program Studi memfasilitasi dan
melaksanakan kegiatan diseminasi hasil
penelitian dalam berbagai bentuk, antara lain
penyelenggaran forum/seminar ilmiah,
presentasi ilmiah dalam forum nasional dan
internasional, publikasi dalam jurnal nasional
terakreditasi dan/atau internasional yang
bereputasi.
a. Tersedianya Roadmap Penelitian dan Pedoman
Penelitian;
b. Tersedianya jadwal kegiatan penelitian di
tingkat Universitas, Fakultas, dan Program
Studi;
c. Penelitian dilaksanakan sesuai dengan
Roadmap Penelitian dan jadwal kegiatan
penelitian di tingkat Universitas, Fakultas, dan
Program Studi;
d. Diadakannya monitoring dan evaluasi
terhadap pelaksanaan penelitian;
e. Tersedianya laporan kinerja Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang
dilaporkan ke Kemenristekdikti setiap
tahunnya.
6. Pihak yang Terlibat a. Rektor;
dalam Pemenuhan b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Standar Proses Masyarakat;
Penelitian c. Ketua Lembaga Penjaminan Mutu
d. Dekan;
e. Ketua Program Studi;
f. Dosen.
7. Referensi Standar a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003
Proses Penelitian tentang Sistem Pendidikan Nasional;

LPM UMNU Kebumen | 39


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012


tentang Pendidikan Tinggi;
c. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
perubahan Permenristekdikti Nomor 50
Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi;
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi;
e. Rencana Induk/Strategis Penelitian UMNU
Kebumen;
f. Pedoman Penelitian UMNU Kebumen.
D. Standar Penilaian
Penelitian a. Standar Penilaian Penelitian merupakan
1. Pengertian/Definisi kriteria minimal penilaian terhadap proses
Standar Penilaian dan hasil penelitian;
Penelitian b. Penilaian proses dan hasil penelitian dilakukan
secara terintegrasi paling sedikit memenuhi
unsur:
1) Edukatif, yang merupakan penilaian untuk
memotivasi peneliti agar terus
meningkatkan mutu penelitiannya;
2) Akuntabel, yang merupakan penilaian
penelitian yang dilaksanakan dengan
kriteria dan prosedur yang jelas dan
dipahami oleh peneliti;
3) Transparan, yang merupakan penilaian
yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat
diakses oleh semua pemangku kepentingan;
c. Penilaian proses dan hasil penelitian harus
memenuhi prinsip penilaian sebagaimana
dimaksud pada butir b dan memperhatikan
kesesuaian dengan standar hasil, standar isi,
dan standar proses penelitian;
d. Penilaian penelitian dapat dilakukan dengan
menggunakan metode dan instrumen yang
relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran
ketercapaian kinerja proses serta pencapaian
kinerja hasil penelitian;
e. Penilaian penelitian yang dilaksanakn oleh
mahasiswa dalam rangka penyusunan laporan
tugas akhir, skripsi, tesis, atau disertasi diatur
berdasarkan ketentuan peraturan di
perguruan tinggi.
2. Rasionale Standar Kegiatan penelitian mencakup pengajuan usulan
Penilaian Penelitian penelitian dan monitoring evaluasi pelaksanaan
penelitian. Untuk pengajuan usulan penelitian,
penilaian untuk menentukan kelayakan penelitian

LPM UMNU Kebumen | 40


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

baik secara substansi maupun pendanaan. Bagi


penelitian yang sedang berjalan, dilakukan
monitoring dan evaluasi serta penilaian apakah
pendanaan dapat dilanjutkan hinga akhir
pelaksanaan penelitian. Penelitian yang sudah
selesai dilaksanakan dilakukan penilaian untuk
mempertanggungjawabkan substansi, luaran, dan
pemakaian dana.
3. Pernyataan Isi a. Rektor dan Ketua Lembaga Penelitian dan
Standar Penilaian Pengabdian Masyarakat membuat
Penelitian perencanaan dan mekanisme untuk
pelaksanaan proses pengusulan, monitoring
dan evaluasi, serta penilaian akhir penelitian;
b. Rektor dan Ketuaa Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat menetapkan Tim
Reviewer Internal UMNU Kebumen yang
bertugas melakukan penilaian usulan
proposal, monitoring dan evaluasi, serta
penilaian akhir penelitian;
c. Peneliti melaksanakan penelitian sesuai jadwal
yang ditetapkan;
d. Peneliti menjalani monitoring dan evaluasi,
menerima masukan, serta melakukan
perbaikan atas hasil penilaian Tim Reviewer
Internal UMNU Kebumen;
e. Rektor dan Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat melakukan evaluasi
dan perbaikan atas terlaksanakannya kegiatan
UMNU Kebumen selama satu tahun akademik
dan menyampaikan dalam Laporan Kinerja
Penelitian ke Kemenristekdikti.
4. Hubungan Standar Standar Penilaian Penelitian memiliki keterkaitan
Penilaian Penelitian dengan Rencana Induk/Strategis Penelitian UMNU
dengan Dokumen lain Kebumen, Pedoman Penelitian UMNU Kebumen,
di UMNU Kebumen Manual Prosedur, dan Formulir yang terkait
dengan penilaian penelitian.
5. Strategi Pencapaian a. Rektor dan Ketua Lembaga Penelitian dan
Standar Penilaian Pengabdian Masyarakat menyusun jadwal dan
Penelitian membentuk Tim Reviewer Internal UMNU
Kebumen untuk review usulan penelitian,
paparan usulan, monitoring dan evaluasi, serta
seminar hasil penelitian
b. Rektor dan Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat menyelenggarakan
kegiatan review usulan penelitian, paparan
usulan penelitia, monitoring dan evaluasi,
serta seminar hasil penelitian
c. Peneliti diwajibkan mengunggah Laporan
Akhir Penelitian pada portal dan repository

LPM UMNU Kebumen | 41


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

UMNU Kebumen.
6. Indikator Pencapaian a. Indikator pencapaian untuk perencanaan:
Standar Penilaian 1) Tersedianya Pedoman Penelitian UMNU
Penelitian Kebumen
2) Tersedianya rencana penelitian jangka
panjang, menengah, dan tahunan
3) Tersedianya perencanaan anggaran/dana
yang memadai dan berkelanjutan
b. Indikator pencapaian untuk pelaksanaan:
1) Adanya kesesuaian pelaksana penelitian
dengan proposal
2) Adanya kesesuaian isi penelitian dengan
proposal
3) Adanya kesesuaian waktu pelaksanaan
penelitian dengan proposal
4) Adanya kesesuaian anggaran/dana
pelaksanaan penelitian dengan proposal
c. Indikator pencapaian untuk evaluasi dan
perbaikan:
1) Ada checklist penilaian kesesuaian;
2) Ada tindakan koreksi terhadap kesesuaian.
7. Pihak yang Terlibat a. Rektor;
dalam Pemenuhan b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Standar Penilaian Masyarakat;
Penelitian c. Dekan;
d. Ketua Program Studi;
e. Dosen.
8. Referensi Standar a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003
Penilaian Penelitian tentang Sistem Pendidikan Nasional;
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi;
c. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
perubahan Permenristekdikti Nomor 50
Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi;
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi;
e. Rencana Induk/Strategis Penelitian UMNU
Kebumen.
E. Standar Peneliti
1. Pengertian/Definisi a) Standar peneliti merupakan kriteria minimal
Standar Peneliti kemampuan peneliti untuk melaksanakan
penelitian;
b) Peneliti wajib memiliki kemampuan tingkat
penguasan metodologi penelitian yang sesuai
dengan bidang keilmuan, obyek penelitan,
serta tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman

LPM UMNU Kebumen | 42


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

penelitian;
c) Kemampuan peneliti ditentukan berdasarkan:
1) Kualifikasi akademik; dan
2) Hasil penelitian.
d) Kemampuan peneliti menentukan
kewenangan melaksanakan penelitan;
e) Pedoman mengenai kewenangan
melaksanakan penelitian ditetapkan oleh
Direktur Jenderal Penguatan Riset dan
Pengembangan, Kemenristekdikti.
2. Rasionale Standar Dalam melaksanakan kegiatan penelitian,
Peneliti peneliti UMNU Kebumen terdiri atas civitas
akademika yang terdiri atas dosen, tenaga
kependidikan, mahasiswa, dan/atau peneliti tamu.
Kualifikasi peneliti sebagai peneliti utama
minimal memiliki pendidikan paling sedikit
magister atau yang sederajat, sedangkan sebagai
anggota atau mitra peneliti harus memiliki
pendidikan paling sedikti sarjana atau sederajat,
dan sebagai asisten peneliti harus memiliki status
tenaga kependidikan atau mahasiswa.
Peneliti harus memiliki kompetensi antara
lain menguasai metode penelitian sesuai dengan
kaidah ilmiah yang berlaku secara universal,
memiliki rekam jejak telah melakukan penelitian
dalam bidang ilmunya, mempunyai peta jalan
penelitian yang berisi arah dan sasaran penelitian
dalam bidang ilmunya, mampu
mengkomunikasikan hasil penelitiannya. Untuk
mencapai visi, misi, dan tujuannya UMNU
Kebumen perlu menjamin kualitas dan
kompetensi peneliti dalam melaksanakan
kegiatan penelitian melalui tersedianya standar
peneliti.
3. Pernyataan Isi a. Rektor dan Ketua Lembaga Penelitian dan
Standar Peneliti Pengabdian Masyarakat menetapkan
kualifikasi, kompetensi, dan profesionalisme
peneliti;
b. Rektor dan Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat menetapkan capaian
minimum peneliti dalam satu tahun akademik;
c. Rektor, Dekan, dan Ketua Program Studi
melakukan upaya peningkatan kualifikasi
pendidikan peneliti;
d. Peneliti wajib memiliki kemampuan tingkat
penguasaan metodologi penelitian yang sesuai
dengan bidang keilmuan, obyek penelitian
serta tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman
penelitian;

LPM UMNU Kebumen | 43


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

e. Peneliti wajib melakukan upaya memperoleh


prestasi dalam mendapatkan penghargaan
hibah, pendanaan program dan kegiatan
penelitian dari tingkat nasional dan
internasional.
4. Hubungan Standar Standar Peneliti memiliki keterkaitan dengan
Peneliti dengan Rencana Induk/Strategis Penelitian UMNU
Dokumen lain di Kebuen, Pedoman Penelitian UMNU Kebumen,
UMNU Kebumen Manual Prosedur dan Formulir yang terkait
dengan kualifikasi, kompetensi, dan
profesionalisme peneliti.
5. Strategi Pencapaian a. Rektor dan Ketua Lembaga Penelitian dan
Standar Peneliti Pengabdian Masyarakat mengadakan
pelatihan metode penelitian, peningkatan
kompetensi peneliti dan pengelolaan
penelitian;
b. Rektor dan Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat melakukan upaya
perolehan hibah, pendanaan program,
kegiatan penelitian, dan kerja sama penelitian
dari tingkat nasional dan internasional;
c. Peneliti meningkatkan kompetensi dan
kualifikasi untuk dapat memperoleh hibah
penelitian dari tingkat nasional dan
internasional.
6. . Indikator Pencapaian a. Adanya kesesuaian bidang keilmuan peneliti
Standar Peneliti dengan tema penelitian
b. Jumlah penghargaan yang diperoleh peneliti:
1) Minimal 1 penghargaan berskala nasional
per program studi/pusat per 5 tahun;
2) Minimal 1 penghargaan berskala
internasional per program studi/pusat per
5 tahun.
c. Persentase dosen yang mengikuti cuti
sabatikal, post-doc, atau kerja sama penelitian
di luar negeri >1% (terhadap jumlah dosen di
seluruh program studi)
d. Kemampuan peneliti ditentukan berdasarkan:
1) Kualifikasi akademik;
2) Hasil penelitian.
e. Kemampuan peneliti menentukan
kewenangan dalam melaksanakan penelitian;
f. Setiap dosen harus mengikuti pelatihan
metodologi penelitian agar mampu
melaksanakan penelitian dengan baik;
g. Setiap program studi mendapatkan
penghargaan hibah, pendanaan program dan
kegiatan penelitian dari institusi

LPM UMNU Kebumen | 44


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

nasional/internasional minimal 1 penelitian


per tahun.
7. Pihak yang Terlibat a. Rektor;
dalam Pemenuhan b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Standar Peneliti Masyarakat;
c. Dekan;
d. Ketua Program Studi;
e. Dosen.
8. Referensi Standar a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003
Peneliti tentang Sistem Pendidikan Nasional;
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi;
c. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
perubahan Permenristekdikti Nomor 50
Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi;
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi;
e. Rencana Induk/Strategis Penelitian UMNU
Kebumen;
f. Pedoman Penelitan UMNU Kebumen.
F. Standar Sarana dan
Prasarana Penelitian
1. Pengertian/Definisi a. Standar sarana dan prasarana penelitian
Standar Sarana dan merupakan kriteria minimal tentang sarana
Prasarana Penelitian dan prasarana yang diperlukan untuk
menunjang kebutuhan isi dan proses
penelitian dalam rangka memenuhi hasil
penelitian;
b. Sarana adalah perlengkapan penelitian
merupakan fasilitas perguruan tinggi yang
digunakan untuk:
1) Memfasilitasi penelitian paling sedikit
terkait dengan bidang ilmu program studi;
2) Proses pembelajaran;
3) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat;
c. Sarana dan prasarana penelitian harus
memenuhi standar mutu, keselamatan kerja,
kesehatan, kenyamanan, dan keamanan
peneliti, masyarakat, dan lingkungan.
2. Rasionale Standar UMNU Kebumen memiliki sarana dan prasarana
Sarana dan Prasarana penelitian yang meliputi: ruang kelembagaan
Penelitian penelitian; laboratorium, studio, kebun
percobaan, bengkel kerja, atau sarana lainnya
sesuai dengan kebutuhan serta berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan dan
memenuhi standar kesehatan dan keselamatan

LPM UMNU Kebumen | 45


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

kerja; sarana teknologi informasi dan komunikasi.


Untuk menjamin terlaksanakannya kegiatan
penelitian sebagai salah satu dharma dari
Tridharma Perguruan Tinggi. Oleh karenanya
ditetapkan Standar Sarana dan Prasarana
Penelitian.
3. Persyaratan Isi a. Universitas, Fakultas, dan Program Studi
Standar Sarana dan menyediakan sarana dan prasaran yang
Prasarana Penelitian mendukung kegiatan penelitian;
b. Pengadaan sarana dan prasarana kegiatan
penelitan harus mempertimbangkan
kebutuhan, keamanan, dan keefektifan
penggunaan;
c. Peneliti dapat menggunakan fasilitas di
kampus seperti laboratorium, perpustakaan
serta sarana prasarana lainnya untuk
kepentingan penelitian.
4. Hubungan Standar Standar Sarana dan Prasarana Penelitian memiliki
Sarana dan Prasarana keterkaitan dengan Rencana Strategis UMNU
Penelitian dengan Kebumen, Rencana Induk/Strategis Penelitian
Dokumen Lain di UMNU Kebumen, Pedoman Penelitian UMNU
UMNU Kebumen Kebumen, Manual Prosedur, dan Formulir yang
terkait dengan sarana dan prasarana penelitian.
5. Strategi Pencapaian a. Rektor, Ketua Lembaga Penelitian dan
Standar Sarana dan Pengabdian Masyarakat, Dekan, dan Ketua
Prasarana Penelitian Program Studi menyusun rencana penyedian
serta pengembangan sarana dan prasarana
yang mendukung kegiatan penelitian;
b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat, Dekan, dan Ketua Program Studi
mengajukan anggaran untuk penyediaan serta
pengembangan sarana dan prasaran yang
mendukung kegiatan penelitian;
c. Rektor dan Biro Administrasi Umum
melakukan pengawasan dalam penyediaan
sarana dan prasarana yang mendukung
kegiatan penelitian sesuai dengan spesifikasi
yang direncanakan;
d. Biro Administrasi Umum melakukan
pemeliharaan secara berkala terhadap fasilitas
sarana dan prasarana untuk mendukung
proses kegiatan penelitian.
6. Indikator Pencapaian a. Tersedia sarana dan prasarana pendukung
Standar Sarana dan penelitian dengan jumlah yang memadai
Prasarana Penelitian dengan kualitas yang baik;
b. Minimal 40% penelitian dilaksanakan dengan
sarana dan prasarana milik UMNU Kebumen
(seperti laboratorium, studio, bengkael, mesin,
peralatan, dan lain-lain);

LPM UMNU Kebumen | 46


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

c. Tersedia laboratorium riset yang memadai dan


memenuhi standar mutu keselamatan kerja,
kesehatan, kenyamanan peneliti, masyarakat
dan lingkungan;
d. Laboratorium riset dilengkapi dengan
peralatan dan bahan habis pakai dengan
jumlah memadai dan bermutu baik.
7. Pihak yang Terlibat a. Rektor;
dalam Pemenuhan b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Standar Sarana dan Masyarakat;
Prasarana Penelitian c. Kepala Biro Administrasi Umum;
d. Dekan;
e. Ketua Program Studi;
f. Dosen.
8. Referensi a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional;
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi;
c. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
perubahan Permenristekdikti Nomor 50
Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi;
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi;
e. Rencana Strategis UMNU Kebumen;
f. Rencana Induk/Strategis Penelitian UMNU
Kebumen.
G. Standar Pengelolaan
Penelitian a. Standar pengelolaan penelitian merupakan
1. Pengertian/Definisi kriteria minimal tentang perencanaan,
Standar Pengelolaan pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan
Penelitian evaluasi, serta pelaporan kegiatan penelitian;
b. Pengelolaan penelitian di UMNU Kebumen
dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat (LPPM).
2. Rasionale Standar Pengelolaan penelitian meliputi perencanaan,
Pengelolaan pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi yang
Penelitian paling sedikit terdiri atas:
a. Perencanaan kegiatan penelitian
b. Panduan pelaksanaan penelitian
c. Program penelitian unggulan yang relevan
dan sesuai dengan RIP
d. Pengadministrasian dan pengelolaan
kegiatan penelitian dan hasilnya
e. Sistem penjaminan mutu penelitian
perguruan tinggi
f. Panduan pemantauan dan evaluasi

LPM UMNU Kebumen | 47


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

pelaksanaan penelitian
g. Pelatihan peningkatan kemampuan
peneliti untuk melaksanakan penelitian,
publikasi dan kepemilikian hak kekayaan
intelektual
h. Penyebarluasan hasil penelitian
Untuk mencapai visi, misi, dan tujuannya UMNU
Kebumen memerlukan Standar Pengelolaan
Penelitian dalam melaksanakan dharma kedua
dari Tridharma Perguruan Tinggi.
3. Pernyataan Isi a. Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Standar Pengelolaan Masyarakat memiliki kewajiban:
Penelitian 1) Menyusun dan mengembangkan rencana
program penelitian sesuai dengan Rencana
Induk/Strategis Penelitian UMNU Kebumen
2) Menyusun dan mengembangkan peraturan,
panduan, dan sistem penjaminan mutu
internal penelitian;
3) Memfasilitasi pelaksanaan penelitian;
4) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan penelitian;
5) Melakukan diseminasi hasil penelitian;
6) Memfasilitiasi peningkatan kemampuan
peneliti untuk melaksanakan penelitian,
penulisan artikel ilmiah, dan peroleh
kekayaan intelektual (KI);
7) Memberikan penghargaan kepada peneliti
yang berprestasi;
8) Melaporkan kegiatan penelitian yang
dikelolalnya;
b. UMNU Kebumen memiliki kewajiban:
1) Memiliki Rencana Induk/Strategis
Penelitian yang merupakan bagian dari
Rencana Induk/Strategis UMNU Kebumen;
2) Menyusun kriteria dan prosedur penilaian
penelitian paling sedikit menyangkut aspek
peningkatan jumlah publikasi ilmiah,
penemuan baru di bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi, dan jumlah dan mutu bahan
ajar;
3) Menjaga dan meningkatkan mutu
pengelolaan lembaga atau fungsi penelitian
dalam menjalankan program penelitian
secara berkelanjutan;
4) Melakukan pemantauan dan evaluasi
terhadap lembaga atau fungsi penelitian
dalam melaksanakan program penelitian;
5) Memiliki panduan tentang kriteria peneliti
dengan mengacu pada standar hasil,

LPM UMNU Kebumen | 48


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

standar isi, dan standar proses penelitian;


6) Mendayagunakan sarana dan prasarana
penelitian pada lembaga lain melalui
program kerja sama penelitian;
7) Melakukan analisis kebutuhan yang
menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi
sarana dan prasaran penelitian;
8) Menyampaikan laporan kinerja lembaga
atau fungsi penelitian dalam
menyelenggarakan program penelitian
paling sedikit melalui pangkalan data
pendidikan tinggi;
c. UMNU Kebumen membuat Kontrak; Penelitian
yang mengikat antara Peneliti dan lembaga
penyandang dana untuk dana penelitian yang
diperoleh melalui kerjasama UMNU Kebumen,
Fakultas, dan Jurusan/Program Studi;
d. Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat membuat Kontrak Penelitian yang
mengikat antara Peneliti dan Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat untuk
dana penelitian yang diperoleh melalui
Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat;
e. Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat mendokumentasikan semua
Kontrak Penelitian.
4. Hubungan Standar Standar Pengelolaan Penelitian memiliki
Pengelolaan keterkaitan dengan Rencana Induk/Strategis
Penelitian dengan Penelitian UMNU Kebumen, Pedoman Penelitian
Dokumen Lain di UMNU Kebumen, Manual Prosedur, dan Formulir
UMNU Kebumen yang terkait dengan pengelolaan penelitian.
5. Strategi Pencapaian a. Membuat struktur organisasi Lembaga
Standar Pengelolaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang
Penelitian menggambarkan fungsi dan
pertanggungjawaban yang jelas;
b. Mendokumentasikan setiap kegiatan
penelitian;
c. Menyelenggarakan berbagai pelatihan,
seminar dan lokakarya untuk
mendiseminasikan hasil penelitian;
d. Menjalin kerja sama secara lokal, nasional
maupun internasional terkait penelitian.
6. Indikator Pencapaian a. Adanya kesesuaian kegiatan penelitian dengan
Standar Pengelolaan Rencana Induk/Strategis Penelitian UMNU
Penelitian Kebumen;
b. Adanya jabaran tugas dan tanggung jawab
yang jelas dari struktur organisaisi Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat;

LPM UMNU Kebumen | 49


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

c. Adanya laporan pertanggungjawaban yang


baik dari pengelolaan penelitian oleh Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat;
d. Adanya pusat dokumentasi kegiatan Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang
mudah diakses.
7. Pihak yang Terlibat a. Rektor;
dalam Pemenuhan b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Standar Pengelolaan Masyarakat.
Penelitian
8. Referensi Standar a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003
Pengelolaan tentang Sistem Pendidikan Nasional;
Penelitian b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi;
c. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
perubahan Permenristekdikti Nomor 50
Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi;
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi;
e. Rencana Induk Pengembangan UMNU
Kebumen;
f. Rencana Strategis UMNU Kebumen;
g. Rencana Induk/Strategis Penelitian UMNU
Kebumen.
H. Standar Pendanaan
dan Pembiayaan
Penelitan a. Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian
1. Pengertian/Definisi merupakan kriteria minimal sumber dan
Standar Pendanaan mekanisme pendanaan dan pembiayaan
dan Pembiayaan penelitian;
Penelitan b. UMNU Kebumen menyediakan dana penelitian
internal;
c. Selain dari anggaran penelitian internal
perguruan tinggi, pendanaan penelitian dapat
bersumber dari pemerintah, kerja sama
dengan lembaga lain di dalam maupun di luar
negeri, atau dana dari masyarakat;
d. Pendanaan penelitian digunakan untuk
membiayai:
1) Perencanaan penelitian;
2) Pelaksanaan penelitian;
3) Pengendalian penelitian;
4) Pemantauan penelitian;
e. Pelaporan hasil penelitian; dan diseminasi
hasil penelitian;
f. Mekanisme pendanaan dan pembiayaan

LPM UMNU Kebumen | 50


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

penelitian diatur oleh Pimpinan UMNU


Kebumen.
2. Rasionale Standar Dalam penyelenggaraan penelitian, unsur
Pendanaan dan pendanaan dan pembiayaan merupakan salah
Pembiayaan Penelitan satu unsur utama untuk menjamin dan
memperoleh hasil penelitian yang berkualitas.
UMNU Kebumen berupaya semaksimal mungkin
untuk dapat menjamin terlaksananya penelitian
sebagai salah satu dharma dari Tridharma
Perguruan Tinggi. Pendanaan dan pembiayaan
penelitian di UMNU Kebumen dijalankan dan
bersumber dari:
a. Dana pemerintah;
b. Dana internal UMNU Kebumen;
c. Dana kerja sama penelitian dengan
lembaga lain baik dalam maupun luar
negeri;
d. Dana masyarakat, donasi, dan dana lain
yang tidak mengikat.
Ketentuan tentang mekanisme dan akuntabilitas
pendanaan penelitian diatur dengan kebijakan
dan regulasi UMNU Kebumen. Dengan demikian,
UMNU Kebumen membutuhkan Standar
Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian.
3. Pernyataan Isi a. UMNU Kebumen wajib menyediakan dana
Standar Pendanaan pengelolaan penelitian;
dan Pembiayaan b. Dana pengelolaan penelitian digunakan untuk
Penelitan membiayai:
1) Managemen penelitian yang terdiri atas
seleksi proposal, pemantauan dan evaluasi,
pelaporan penelitian, dan diseminasi hasil
penelitian;
2) Peningkatan kapasitas peneliti;
3) Insentif publikasi ilmiah atau insentif
kekayaan intelektual (KI).
4. Hubungan Standar Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
Pendanaan dan memiliki keterkaitan dengan Rencana
Pembiayaan Induk/Strategis Penelitian UMNU Kebumen,
Penelitian dengan Pedoman Penelitian UMNU Kebumen, Manual
Dokumen Lain di Prosedur, dan Formulir yang terkait dengan
UMNU Kebumen pendanaan dan pembiayaan penelitian.
5. Strategi Pencapaian a. Rektor dan Ketua Lembaga Penelitian dan
Standar Pendanaan Pengabdian Masyarakat menetapkan pedoman
dan Pembiayaan pendanaan dan pembiayaan penelitian;
Penelitian b. Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat menginformasikan pedoman
pendanaan dan pembiayaan penelitian kepada
civitas akademika UMNU Kebumen;
c. Lembaga Penelitian dan Pengabdian

LPM UMNU Kebumen | 51


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

Masyarakat, Fakultas, Program Studi dan


peneliti mengikuti prosedur pendanaan dan
pembiayaan penelitian yang telah ditetapkan.
6. Indikator Pencapaian a. Rata-rata dana penelitian dosen > Rp.
Standar Pendanaan 3000.000,- per dosen per tahun;
dan Pembiayaan b. Terdapat kontrak penelitian antara peneliti
dengan penyandang dana penelitian yang
didokumentasikan di Lembaga Penelitian;
c. Ketersediaan dana bagi peneliti yang
mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal
internasional terindeks Scopus dan jurnal
nasional terakreditasi;
d. Ketersediaan dana bagi peneliti yang
mempublikasikan hasil penelitiannya dalam
bentuk buku referensi;
e. Ketersediaan dana bagi peneliti yang
mendaftarkan hasil penelitiannya dalam
bentuk paten;
f. Persentase penggunaan dana Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat > 5% total
pemasukan dana.
7. Pihak yang Terlibat a. Rektor;
dalam Pemenuhan b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Standar Pendanaan Masyarakat.
dan Pembiayaan
Penelitian
8. Referensi Standar a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003
Pendanaan dan tentang Sistem Pendidikan Nasional;
Pembiayaan b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012
Penelitian tentang Pendidikan Tinggi;
c. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
perubahan Permenristekdikti Nomor 50
Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi;
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi;
e. Rencana Induk Pengembangan UMNU
Kebumen;
f. Rencana Strategis UMNU Kebumen;
g. Rencana Induk/Strategis Penelitian UMNU
Kebumen.

LPM UMNU Kebumen | 52


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

BAB III
STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

A. Standar Hasil
Pengabdian kepada
Masyarakat a. Standar hasil pengabdian kepada masyarakat
1. Pengertian/Definisi merupakan kriteria minimal pengabdian
Standar Hasil kepada masyarakat dalam menerapkan,
Pengabdian kepada mengamalkan, dan membudayakan ilmu
Masyarakat pengetahuan dan teknologi guna memajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa;
b. Hasil pengabdian kepada masyarakat berupa:
1) Penyelesaian masalah yang dihadapi
masyarakat dengan memanfaatkan
keahlian civitas akademika yang relevan;
2) Pemanfaatan teknologi tepat guna;
3) Bahan pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi;
4) Bahan ajar atau modul pelatihan untuk
pengayaan sumber belajar;
5) Pemanfaatan dan pendayagunaan sumber
daya alam sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristik masyarakat.
2. Rasionale Standar Hasil Setiap perguruan tinggi memiliki rencana
Pengabdian kepada kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai
Masyarakat dengan bidang keilmuan yang dikembangkan, visi
dan misi perguruan tinggi yang telah dirumuskan,
serta kebutuhan masyarakat. Untuk mencapai
visi, misi, dan tujuan UMNU Kebumen, maka
diperlukan Standar Hasil Pengabdian kepada
Masyarakat untuk menghasilkan bentuk
pengabdian kepada masyarakat yang lebih
konkret, berkualitas, dan bermanfaat untuk
memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
UMNU Kebumen senantiasa mendukung
dan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang berkualitas. Kegiatan
pengabdian kepada masyarakat UMNU Kebumen
diarahkan untuk senantiasa berorientasi pada
hasil-hasil kegiatan penelitian. Kegiatan
pengabdian kepada masyarakat dikelola dan
dikembangkan sebagai salah satu media
pembelajaran mahasiswa yang dapat
meningkatan pengabdian UMNU Kebumen
terhadap publik melalui kontribusi yang positif
dan nyata dalam pembangunan bangsa dan
pemberdayaan masyarakat.

LPM UMNU Kebumen | 53


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

3. Pernyataan Isi Standar a. Pengabdian kepada masyarakat harus


Hasil Pengabdian menghasilkan penyelesaian masalah yang
kepada Masyarakat dihadapi masyarakat dengan memanfaatkan
keahlian civitas akademika;
b. Pengabdian kepada masyarakat harus
mengembangkan iptek, teknologi tepat guna
bagi masyarakat yang memuat prinsip-
prinsip kemanfaatan, kemutakhiran, dan
antisipatif terhadap kebutuhan masa datang;
c. Pengabdian kepada masyarakat dapat
menghasilkan pemanfaatan teknologi tepat
guna;
d. Hasil pengabdian kepada masyarakat harus
bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
e. Hasil pengabdian kepada masyarakat dapat
disusun menjadi bahan ajar untuk pengayaan
sumber belajar perkuliahan; dan,
f. Pengabdian kepada masyarakat dapat
menghasilkan modul pelatihan.
4. Hubungan Standar Hasil Standar Hasil Pengabdian kepada
Pengabdian kepada Masyarakat memiliki keterkaitan dengan
Masyarakat dengan Rencana Induk/Strategis Pengabdian kepada
Dokumen Lain di UMNU Masyarakat UMNU Kebumen, Manual Prosedur,
Kebumen dan Formulir yang terkait dengan hasil
pengabdian kepada masyarakat.
5. Strategi Pencapaian a. Rektor UMNU Kebumen, Ketua Lembaga
Standar Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Dekan,
Pengabdian kepada dan Ketua Program Studi mendorong civitas
Masyarakat akademika untuk melakukan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat;
b. Rektor UMNU Kebumen, Ketua Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Dekan,
dan Ketua Program Studi mendorong civitas
akademika untuk melakukan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat dikerjakan
secara profesional. Profesional berarti
menjalankan kegiatan dengan penuh
kesungguhan sehingga benar-benar dapat
menghasilkan suatu produk yang bermanfaat
dan menimbulkan kepuasan bagi masyarakat.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat
harus dilakukan berlandaskan etika dan moral
guna kebaikan kehidupan dan kesejahteraan
masyarakat;
c. Civitas akademika mempublikasikan hasil
kegiatan pengabdian kepada masyarakat
dalam bentuk publikasi ilmiah, teknologi tepat
guna, rekayasa sosial, model, atau kebijakan,

LPM UMNU Kebumen | 54


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

produk yang dapat dimanfaatkan pemangku


kepentingan, buku ajar atau bahan ajar, atau
hak kekayaan intelektual.
6. Indikator Pencapaian a. Adanya peningkatkan program pengabdian
Standar Hasil kepada masyarakat yang dapat menyelesaikan
Pengabdian kepada permasalahan yang ada di masyarakat;
Masyarakat b. Adanya peningkatan jumlah desa dan atau
satuan sosial yang mendapatkan manfaat dari
program pengabdian kepada masyarakat;
c. Adanya peningkatan jumlah institusi mitra
kerja sama program pengabdian kepada
masyarakat;
d. Adanya peningkatan jumlah teknologi tepat
guna yang dimanfaatkan masyarakat;
e. Adanya peningkatan jumlah penghargaan
nasional dan internasional di bidang
pengabdian kepada masyarakat;
f. Adanya peningkatan jumlah publikasi dalam
bentuk jurnal, poster, HAKI, karya ilmiah, dan
laporan tentang pengabdian kepada
masyarakat;
g. Adanya peningkatan jumlah pengabdian yang
memuat kreativitas, inovasi yang berguna bagi
masyarakat;
h. Program pengabdian kepada masyarakat
dilaksanakan sesuai jadwal.
7. Pihak yang terlibat a. Rektor;
dalam Pemenuhan b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Standar Hasil Masyarakat;
Pengabdian kepada c. Dekan;
Masyarakat d. Ketua Program Studi;
e. Dosen;
f. Mahasiswa.
8. Referensi Standar Hasil a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003
Pengabdian kepada tentang Sistem Pendidikan Nasional;
Masyarakat b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi;
c. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
perubahan Permenristekdikti Nomor 50
Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi;
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi;
e. Rencana Induk/Strategis Pengabdian kepada
Masyarakat UMNU Kebumen.
B. Standar Isi Pengabdian
kepada Masyarakat

LPM UMNU Kebumen | 55


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

1. Pengertian/Definisi a. Standar isi pengabdian kepada masyarakat


Standar Isi Pengabdian merupakan kriteria minimal tentang
kepada Masyarakat kedalaman dan keluasan materi pengabdian
kepada masyarakat;
b. Kedalaman dan keluasan materi pengabdian
kepada masyarakat mengacu pada standar
hasil pengabdian kepada masyarakat;
c. Kedalaman dan keluasan materi pengabdian
kepada masyarakat bersumber dari hasil
penelitian atau pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat;
d. Paham Islam Ahlussunnah Waljama’ah
merupakan nilai inti dari UMNU Kebumen
yang diimplementasikan pada Tridharma
Perguruan Tinggi UMNU Kebumen, termasuk
bidang pengabdian kepada masyarakat
e. Hasil penelitian atau pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi meliputi:
f. Hasil penelitian yang dapat diterapkan dan
dibutuhkan oleh masyarakat pengguna;
g. Pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam rangka memberdayakan
masyarakat;
h. Teknologi tepat guna yang dapat
dimanfaaatkan dalam rangka meningkatkan
taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat;
i. Model pemecahan masalah, rekayasa sosial,
dan/atau rekomendasi kebijakan yang dapat
diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia
usaha, industri, dan/atau pemerintah;
j. Kekayaan intelektual (KI) yang dapat
diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia
usaha, dan/atau industri.
2. Rasionale Standar Isi Pengabdian kepada masyarakat merupakan
Pengabdian kepada dharma ketiga dari Tridharma Perguruan Tinggi.
Masyarakat Pengabdian kepada masyarakat diartikan sebagai
pengamalan iptek yang dilakukan oleh civitas
akademik secara melembaga melalui metode
ilmiah langsung kepada masyarakat (di luar
kampus) yang membutuhkan, dalam upaya
mensukseskan pembangunan dan pengembangan
sumber daya manusia. Dalam melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat, UMNU Kebumen
menjadikan Islam paham Ahlussunnah
Waljama’ah sebagai landasan. Oleh karena itu,
kegiatan pengabdian kepada masyarakat UMNU
Kebumen diarahkan sebagai pelayanan dan
sekaligus sebagai pemberdayaan masyarakat.

LPM UMNU Kebumen | 56


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

Kegiatan pengabdian ini mencakup berbagai


macam kegiatan di luar pembelajaran reguler.
Sebagai institusi pendidikan tinggi, UMNU
Kebumen memberikan pelayanan pengabdian
kepada masyarakat secara langsung dan tidak
langsung kepada masyarakat. Pelayanan tersebut
dilakukan melalui tokohan agama, pakar
akademik, dan didukung oleh ketersediaan
sarana, prasarana, atau fasilitas yang dimiliki
UMNU Kebumen. Adapun ruang lingkup kegiatan
pengabdian kepada masyarakat meliputi kegiatan
pelatihan, lokakarya, seminar, riset terapan
dan/atau penyelenggaraan kursus yang
dilengkapi dengan analisis untuk merumuskan
serta menemukan solusi pemecahan masalah
secara inovatif dan kreatif.
Mengingat pentingnya peran pengabdian
kepada masyarakat di pendidikan tinggi, UMNU
Kebumen memandang perlu untuk menyusun
Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat. Hal
ini untuk menjamin isi kegiatan dari pengabdian
kepada masyarakat sungguh-sungguh
memberdayakan dan mencerdaskan kehidupan
masyarakat. Dengan demikian, UMNU Kebumen
dapat dirasakan eksistensi dan perannya dalam
memberikan pendampingan bagi masyarakat.
3. Pernyataan Isi Standar a. Pengabdian kepada masyarakat adalah
Isi Pengabdian kepada pengembangan ilmu pengetahuan dan
Masyarakat teknologi dalam rangka pemberdayaan
masyarakat;
b. Pengabdian kepada masyarakat dapat berupa
hasil penelitian yang dapat diterapkan
langsung dan dibutuhkan oleh masyarakat
pengguna;
c. Pengabdian kepada masyarakat UMNU
Kebumen berlandaskan pada Islam paham
Ahlussunnah Waljama’ah;
d. Pengabdian kepada masyarakat dapat berupa
teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan
dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan
kecerdasan kehidupan masyarakat;
e. Pengabdian kepada masyarakat dapat berupa
model pemecahan masalah, rekayasa sosial,
dan/atau rekomendasi kebijakan yang dapat
diterapkan langsung maupun tidak langsung
oleh masyarakat, organisasi sosial, dunia
usaha, industri, dan/atau pemerintah;
f. Pengabdian kepada masyarakat dapat berupa
hak kekayaan intelektual (HAKI) yang dapat

LPM UMNU Kebumen | 57


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

diterapkan langsung oleh masyarakat,


organisasi sosial, dunia usaha, dan/atau
industri.
4. Hubungan Standar Isi Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat
Pengabdian kepada memiliki keterkaitan dengan Rencana
Masyarakat dengan Induk/Strategis Pengabdian kepada Masyarakat
Dokumen Lain di UMNU Kebumen, Manual Prosedur, dan Formulir
UMNU Kebumen yang terkait dengan isi pengabdian kepada
masyarakat.
5. Strategi Pencapaian a. Rektor dan Ketua Lembaga Penelitian dan
Standar Isi Pengabdian Pengabdian Masyarakat, menetapkan kriteria
kepada Masyarakat isi pengabdian kepada masyarakat di tingkat
universitas;
b. Dekan dan Ketua Program Studi menetapkan
kriteria isi pengabdian kepada masyarakat di
tingkat Fakultas dan Program Studi.
6. Indikator Pencapaian a. Minimal 10% dari seluruh program
Standar Isi Pengabdian pengabdian kepada masyarakat merupakan
kepada Masyarakat aktivitas kemasyarakatan secara real;
b. Minimal 10% dari seluruh program
pengabdian kepada masyarakat merupakan
upaya peningkatan pemberdayaan
masyarakat;
c. Minimal 10% dari seluruh program
pengabdian kepada masyarakat merupakan
penerapan teknologi tepat guna yang dapat
meningkatkan taraf hidup dan kecerdasan
kehidupan masyarakat;
d. Minimal 10% dari seluruh program
pengabdian kepada masyarakat merupakan
penerapan model yang dapat digunakan dalam
pemecahan masalah, rekayasa sosial, dan/atau
rekomendasi kebijakan yang dapat diterapkan
langsung oleh masyarakat, dunia usaha,
industri, dan/atau pemerintah;
e. Terdapat program pengabdian kepada
masyarakat yang merupakan penerapan HAKI
oleh masyarakat dunia usaha, organisasi sosial,
dan/atau industri.
7. Pihak yang Terlibat a. Rektor;
dalam Pemenuhan b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Standar Isi Pengabdian Masyarakat;
kepada Masyarakat c. Dekan;
d. Ketua Program Studi;
e. Dosen.
8. Referensi a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional;
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi;

LPM UMNU Kebumen | 58


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

c. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015


tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
perubahan Permenristekdikti Nomor 50
Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi;
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi;
e. Rencana Induk/Strategis Pengabdian kepada
Masyarakat UMNU Kebumen.
C. Standar Proses
Pengabdian kepada
Masyarakat a) Standar Proses Pengabdian kepada
1. Pengertian/Definisi Masyarakat merupakan kriteria minimal
Standar Proses tentang kegiatan pengabdian kepada
Pengabdian kepada masyarakat, yang terdiri atas perencanaan,
Masyarakat pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan.
b) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat
berupa:
1) Bantuan pelayanan pemecahan
permasalahan masyarakat;
2) Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi
sesuai dengan bidang keahlian dosen;
3) Peningkatan kecerdasan kehidupan
masyarakat; atau
4) Pemberdayaan masyarakat;
5) Implementasi hasil penelitian dosen.
c) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat
harus mempertimbangkan standar mutu,
keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan,
serta keamanan pelaksana, masyarakat, dan
lingkungan;
d) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh mahasiswa sebagai salah satu
bentuk pembelajaran harus diarahkan untuk
memenuhi capaian pembelajaran lulusan dan
peraturan yang berlaku di perguruan tinggi;
e) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh mahasiswa dinyatakan dalam
satuan sks;
f) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat
harus diselenggarakan secara terarah, terukur,
dan terprogram.
2. Rasionale Standar Pengabdian kepada masyarakat merupakan
Proses Pengabdian salah satu perwujudan dari tridharma Perguruan
kepada Masyarakat Tinggi. Dalam pelaksanaannya, UMNU Kebumen
mendorong dan memberikan kesempatan yang
seluas-luasnya kepada segenap civitas akademika
untuk berperan aktif dan berimprovisasi dalam

LPM UMNU Kebumen | 59


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

mengembangkan kegiatan pengabdian kepada


masyarakat. Hal ini merupakan komitmen
universitas untuk menjadikan pengabdian
sebagai bentuk pelayanan dan pemberdayaan
masyarakat. Proses kegiatan pengabdian kepada
masyarakat mencakup perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, pelaporan, dan
evaluasi kegiatan. Kelima proses tersebut harus
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
3. Pernyataan Isi Standar a. Perencanaan pengabdian kepada masyarakat
Proses Pengabdian meliputi:
kepada Masyarakat 1) Perencanaan program pengabdian kepada
masyarakat;
2) Penilaian rencana program pengabdian
kepada masyarakat berkaitan dengan
standar mutu, jaminan keselematan kerja,
kesehatan, kenyamanan, serta keamanan
pelaksana, masyarakat, dan lingkungan.
b. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
meliputi:
1) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat
harus diselenggarakan secara terarah,
terukur, dan terprogram;
2) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat
yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai
salah satu bentuk pembelajaran harus
mengarah pada terpenuhinya capaian
pembelajaran lulusan serta memenuhi
ketentuan atau peraturan di UMNU
Kebumen.
c. Pelaporan pengabdian kepada masyarakat
meliputi:
1) Penyusunan laporan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat;
2) Monitoring dan evaluasi kegiatan
pengabdian kepada masyarakat.
4. Hubungan Standar Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat
Proses Pengabdian memiliki keterkaitan dengan Rencana
kepada Masyarakat Induk/Strategis Pengabdian kepada Masyarakat
dengan Dokumen lain UMNU Kebumen, Pedoman Pengabdian kepada
di UMNU Kebumen Masyarakat UMNU Kebumen , Manual Prosedur,
dan Formulir yang terkait dengan proses
pengabdian kepada masyarakat.
5. Strategi Pencapaian a. Rektor dan Ketua Lembaga Penelitian dan
Standar Proses Pengabdian Masyarakat menyusun program
Pengabdian kepada Pengabdian kepada Masyarakat UMNU
Masyarakat Kebumen;
b. Rektor dan Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat menyusun kebijakan

LPM UMNU Kebumen | 60


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

dan sistem pengelolaan pengabdian yang


lengkap, dikembangkan, serta
disosialisasikan oleh UMNU Kebumen;
c. Rektor menyediakan web Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat yang dikelola
secara aktif;
d. Rektor, Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat, dan Ketua Lembaga
Penjaminan Mutu menyusun kebijakan dan
melakukan upaya untuk menjamin
keberlanjutan dan mutu pengabdian kepada
masyarakat;
e. Rektor, Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat, Dekan, dan Ketua
Program Studi mendorong, memfasilitiasi,
dan melaksanakan kegiatan diseminasi hasil
pengabdian kepada masyarakat dalam
berbagai bentuk, antara lain
penyelenggaraan forum/ seminar ilmiah,
presentasi ilmiah dalam forum nasional dan
internasional, pameran hasil pengabdian
kepada masyarakat, serta publikasi dalam
jurnal nasional terakreditasi dan/atau
internasional yang bereputasi.
6. Indikator Pencapaian a. Tersedianya Program, Pedoman, dan Jadwal
Standar Proses kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat;
Pengabdian kepada b. Terlaksananya kegiatan Pengabdian kepada
Masyarakat Masyarakat sesuai dengan Jadwal yang telah
ditentukan;
c. Terlaksananya monitoring dan evaluasi
terhadap pelaksanaan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat;
d. Dilaksanakannya laporan kinerja Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
kepada kementerian terkait.
7. Pihak yang Terlibat a. Rektor;
dalam Pemenuhan b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Standar Proses Masyarakat;
Pengabdian kepada c. Ketua Lembaga Penjaminan Mutu;
Masyarakat d. Dekan;
e. Ketua Program Studi;
f. Dosen.
8. Referensi Standar a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003
Proses Pengabdian tentang Sistem Pendidikan Nasional;
kepada Masyarakat b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi;
c. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
perubahan Permenristekdikti Nomor 50

LPM UMNU Kebumen | 61


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

Tahun 2018 tentang Standar Nasional


Pendidikan Tinggi;
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi;
e. Rencana Induk/Strategis Pengabdian kepada
Masyarakat UMNU Kebumen;
f. Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat
UMNU Kebumen.
D. Standar Penilaian
Pengabdian kepada
Masyarakat a. Standar Penilaian Pengabdian kepada
1. Pengertian/Definisi Masyarakat merupakan kriteria minimal
Standar Penilaian penilaian terhadap proses dan hasil
Pengabdian kepada pengabdian kepada masyarakat;
Masyarakat b. Penilaian proses dan hasil pengabdian kepada
masyarakat dilakukan secara terintegrasi dan
memenuhi unsur sebagai berikut:
1) Edukatif, yaitu penilaian untuk memotivasi
pelaksana agar terus meningkatkan mutu
pengabdian kepada masyarakatnya;
2) Obyektif, yaitu penilaian berdasarkan
kriteria penilaian dan bebas dari pengaruh
subyektivitas
3) Akuntabel, yaitu penilaian pengabdian yang
dilaksanakan dengan kriteria dan prosedur
yang jelas dan dipahami oleh pelaksana
pengabdian kepada masyarakat;
4) Transparan, yaitu penilaian yang prosedur
dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh
semua pemangku kepentingan.
c. Penilaian proses dan hasil pengabdian kepada
masyarakat harus memenuhi prinsip penilaian
dan memperhatikan kesesuaian dengan
standar hasil, standar isi, dan standar proses
pengabdian kepada masyarakat;
d. Kriteria minimal penilaian hasil pengabdian
kepada masyarakat meliputi:
1) Tingkat kepuasan masyarakat;
2) Terjadinya perubahan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan masyarakat sesuai
sasaran program;
3) Dapat dimanfaatkannya ilmu pengetahuan
dan teknologi di masyarakat secara
berkelanjutan;
4) Terciptanya pengayaan sumber belajar
dan/atau pembelajaran serta pematangan
civitas akademika sebagai hasil
pengembangan ilmu pengetahuan dan

LPM UMNU Kebumen | 62


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

teknologi; atau,
5) Teratasinya masalah sosial dan
rekomendasi kebijakan yang dapat
dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan.
e. Penilaian pengabdian kepada masyarakat
dapat dilakukan dengan menggunakan metode
dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan
dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja
proses serta pencapaian kinerja hasil
pengabdian kepada masyarakat.
2. Rasionale Standar Kegiatan pengabdian kepada masyarakat
Penilaian Pengabdian perlu dinilai agar memenuhi tujuan dan mutu
kepada Masyarakat yang diinginkan. Penilaian pengabdian kepada
masyarakat mencakup penilaian atas proses dan
hasil pengabdian kepada masyarakat. Dengan
demikian, UMNU Kebumen memerlukan Standar
Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat untuk
dapat melaksanakan dan menjamin kegiatan
pengabdian kepada masyarakat.
3. Pernyataan Isi Standar Penilaian pengabdian kepada masyarakat
Penilaian Pengabdian didasarkan pada beberapa hal sebagai berikut:
kepada Masyarakat a) Tingkat kepuasan masyarakat;
b) Terjadinya perubahan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan masyarakat sesuai dengan
sasaran program;
c) Dapat dimanfaatkannya ilmu pengetahuan dan
teknologi di masyarakat secara berkelanjutan;
d) Terciptanya pengayaan sumber belajar
dan/atau pembelajaran serta pematangan
civitas akademika sebagai hasil pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi;
e) Terpecahkannya masalah sosial dan
rekomendasi kebijakan yang dapat
dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan.
4. Hubungan Standar Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat
Penilaian Pengabdian memiliki keterkaitan dengan Rencana
kepada Masyarakat Induk/Strategis Pengabdian kepada Masyarakat
dengan Dokumen lain di UMNU Kebumen, Pedoman Pengabdian kepada
UMNU Kebumen Masyarakat UMNU Kebumen, Manual Prosedur,
dan Formulir yang terkait dengan penilaian
pengabdian kepada masyarakat.
5. Strategi Pencapaian a. Rektor UMNU Kebumen dan Ketua Lembaga
Standar Penilaian Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Pengabdian kepada menyusun jadwal kegiatan pengabdian kepada
Masyarakat masyarakat dan membentuk Tim Reviewer
Internal UMNU Kebumen;
b. Tugas Tim Reviewer tersebut adalah
merencanakan kegiatan review usulan
pengabdian kepada masyarakat, monitoring

LPM UMNU Kebumen | 63


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

dan evaluasi pengabdian kepada masyarakat,


serta Seminar Hasil pengabdian kepada
masyarakat;
c. Rektor UMNU Kebumen dan Ketua Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
menyelenggarakan kegiatan review usulan
pengabdian kepada masyarakat, paparan
usulan pengabdian kepada masyarakat,
monitoring dan evaluasi pengabdian kepada
masyarakat, serta Seminar Hasil pengabdian
kepada masyarakat.
d. Pelaksana kegiatan Pengabdian kepada
Masyarakat diwajibkan menyusun dan
mengunggah Laporan Akhir Pengabdian
kepada Masyarakat pada portal
(website/laman) dan repository UMNU
Kebumen.
6. Indikator Pencapaian a. Tercapainya tingkat kepuasan masyarakat
Standar Penilaian minimal pada level 3 (skala 1-5) dari hasil
Pengabdian kepada survei kepuasan masyarakat (penerima atau
Masyarakat peserta program);
b. Tercapainya perubahan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan pada masyarakat minimal
pada level 3 (skala 1-5) dari hasil survei
perubahan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan;
c. Tercapainya pemanfaatan IPTEK secara
berkelanjutan minimal pada level 3 (skala 1-5)
dari hasil survei pemanfaatan IPTEK;
d. Terdapat umpan balik bahan pengayaan
sumber belajar dari hasil pengembangan
IPTEK di masyarakat;
e. Terdapat rekomendasi kebijakan bagi
pemangku kepentingan.
7. Pihak yang Terlibat a. Rektor;
dalam Pemenuhan b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Standar Penilaian Masyarakat;
Pengabdian kepada c. Dosen.
Masyarakat
8. Referensi Standar a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003
Penilaian Pengabdian tentang Sistem Pendidikan Nasional;
kepada Masyarakat b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi;
c. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
perubahan Permenristekdikti Nomor 50
Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi;
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang

LPM UMNU Kebumen | 64


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan


Pengelolaan Perguruan Tinggi;
e. Rencana Induk/Strategis Pengabdian kepada
Masyarakat UMNU Kebumen;
f. Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat
UMNU Kebumen.
E. Standar Pelaksana
Pengabdian kepada
Masyarakat a. Standar pelaksana pengabdian kepada
1. Pengertian/Definisi masyarakat merupakan kriteria minimal
Standar Pelaksana kemampuan pelaksana untuk melaksanakan
Pengabdian kepada pengabdian kepada masyarakat
Masyarakat b. Pelaksana pengabdian kepada masyarakat
wajib memiliki kemampuan penguasan
metodologi penerapan keilmuan yang sesuai
dengan bidang keahlian, jenis kegiatan, serta
tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman
sasaran kegiatan
c. Kemampuan pelaksana pengabdian kepada
masyarakat ditentukan berdasarkan:
1) Kualifikasi akademik
2) Hasil pengabdian kepada masyarakat;
d. Kemampuan pelaksana pengabdian kepada
masyarakat menentukan kewenangan
melaksanakan pengabdian kepada masyarakat;
e. Pedoman mengenai kewenangan
melaksanakan pengabdian kepada masyarakat
ditetapkan oleh Dirjen dan Kementerian
terkait.
2. Rasionale Standar Pengabdian kepada masyarakat merupakan
Pelaksana Pengabdian dharma ketiga dari Tridharma Perguruan Tinggi
kepada Masyarakat yang harus dilaksanakan oleh civitas akademika
UMNU Kebumen secara profesional. Dalam
melaksanakan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat, pelaksana pengabdian terdiri atas
civitas akademika, yaitu: dosen, mahasiswa,
ditambah pelaksana kegiatan pengabdian kepada
masyarakat di luar civitas akademika UMNU
Kebumen. Kualifikasi pelaksana pengabdian
kepada masyarakat sangat menentukan
keberhasilan program dan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat. UMNU Kebumen menjamin
kualitas dan kompetensi para pelaksana
pengabdian kepada masyarakat dengan Standar
Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat yang
telah ditentukan.
3. Pernyataan Isi Standar a. Rektor UMNU Kebumen dan Ketua Lembaga
Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Pengabdian kepada menetapkan kualifikasi akademik, kompetensi

LPM UMNU Kebumen | 65


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

Masyarakat pelaksana pengabdian kepada masyarakat;


b. Pelaksana kegiatan pengabdian kepada
masyarakat di UMNU Kebumen adalah dosen
dan mahasiswa;
c. Pelaksana pengabdian kepada masyarakat
wajib memiliki kemampuan tingkat
penguasaan yang sesuai dengan bidang
keahlian, jenis kegiatan, serta tingkat
kerumitan dan tingkat kedalaman sasaran
kegiatan.
4. Hubungan Standar Standar Pelaksana Pengabdian kepada
Pelaksana Pengabdian Masyarakat memiliki keterkaitan dengan Rencana
kepada Masyarakat Induk/Strategis Pengabdian kepada Masyarakat
dengan Dokumen lain di UMNU Kebumen, Pedoman Pengabdian kepada
UMNU Kebumen Masyarakat UMNU Kebumen, Manual Prosedur
dan Formulir yang terkait dengan kualifikasi,
kompetensi, dan profesionalisme pelaksana
pengabdian kepada masyarakat.
5. Strategi Pencapaian a. Rektor UMNU Kebumen dan Ketua Lembaga
Standar Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Pengabdian kepada menetapkan persyaratan kualifikasi akademik
Masyarakat dan kompetensi untuk dapat melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat;
b. Rektor UMNU Kebumen dan Ketua Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
mengadakan pelatihan metode pengabdian
kepada masyarakat, peningkatan kompetensi
pelaksana pengabdian kepada masyarakat dan
pengelolaan pengabdian kepada masyarakat;
c. Pelaksana pengabdian kepada masyarakat
meningkatkan kompetensi dan kualifikasi
untuk dapat melaksanakan kegiatan dan
program pengabdian kepada masyarakat;
d. Pelaksana pengabdian kepada masyarakat
meningkatkan kompetensi dan kualifikasi
untuk dapat memperoleh hubungan kerja
sama dan hibah serta dukungan dana untuk
pengabdian kepada masyarakat.
6. Indikator Pencapaian a. Pelaksana pengabdian kepada masyarakat
Standar Pelaksanaan memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi
Pengabdian kepada tertentu seperti yang telah ditetapkan oleh
Masyarakat Rektor, Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat, Dekan, dan
Ketua Program Studi;
b. Meningkatnya perolehan hubungan kerja sama
dan hibah serta dukungan dana untuk
pengabdian kepada masyarakat.
7. Pihak yang Terlibat a. Rektor;
dalam Pemenuhan b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian

LPM UMNU Kebumen | 66


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

Standar Standar Masyarakat;


Pelaksanaan c. Dekan;
Pengabdian kepada d. Ketua Program Studi;
Masyarakat e. Dosen.
8. Referensi Standar a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003
Pelaksanaan tentang Sistem Pendidikan Nasional;
Pengabdian kepada b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012
Masyarakat tentang Pendidikan Tinggi;
c. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
perubahan Permenristekdikti Nomor 50
Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi;
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi;
e. Rencana Induk/Strategis Pengabdian kepada
Masyarakat UMNU Kebumen;
f. Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat
UMNU Kebumen.
F. Standar Sarana dan
Prasarana Pengabdian
kepada Masyarakat a. Standar sarana dan prasarana pengabdian
1. Pengertian/Definisi kepada masyarakat merupakan kriteria
Standar Sarana dan minimal tentang sarana dan prasarana yang
Prasarana Pengabdian diperlukan untuk menunjang proses
kepada Masyarakat pengabdian kepada masyarakat;
b. Sarana dan prasarana pengabdian kepada
masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat
a merupakan fasilitas perguruan tinggi yang
digunakan untuk:
1) Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat;
2) Proses pembelajaran.
c. Sarana dan prasarana sebagaimana dimaksud
pada ayat b harus memenuhi standar mutu,
keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan,
dan keamanan.
2. Rasionale Standar UMNU Kebumen memiliki sarana dan prasarana
Sarana dan Prasarana untuk menunjang kegiatan pengabdian kepada
Pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan serta
Masyarakat berdasakan ketentuan/peraturan perundang-
undangan dan memenuhi standar kesehatan dan
keselamatan kerja; dan sarana teknologi informasi
dan komunikasi. Untuk menjamin terlaksananya
kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara
efektif dan efisien sebagai salah satu dharma dari
Tridharma Perguruan Tinggi, UMNU Kebumen
menetapkan Standar Sarana dan Prasarana

LPM UMNU Kebumen | 67


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

Pengabdian kepada Masyarakat.


3. Persyaratan Isi Standar a. Universitas, Fakultas, dan Program Studi
Standar Sarana dan menyediakan sarana dan prasarana yang
Prasarana Pengabdian mendukung kegiatan pengabdian kepada
kepada Masyarakat masyarakat;
b. Pengadaan sarana dan prasarana kegiatan
pengabdian kepada masyarakat
mempertimbangkan kebutuhan, keamanan,
dan keefektifan penggunaan;
b. Civitas akademika dapat menggunakan
fasilitas yang dimiliki kampus seperti
laboratorium, perpustakaan serta sarana dan
prasarana lainnya untuk kepentingan
pengabdian kepada masyarakat.
4. Hubungan Standar Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian
Sarana dan Prasarana kepada Masyarakat memiliki keterkaitan dengan
Pengabdian kepada Rencana Strategis UMNU Kebumen, Rencana
Masyarakat dengan Induk/Strategis Pengabdian kepada Masyarakat
Dokumen Lain di UMNU UMNU Kebumen, Pedoman Pengabdian kepada
Kebumen Masyarakat UMNU Kebumen, Manual Prosedur,
dan Formulir yang terkait dengan sarana dan
prasarana pengabdian kepada masyarakat.
5. Strategi Pencapaian a. Rektor UMNU Kebumen, Ketua Lembaga
Standar Sarana dan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Dekan,
Prasarana Pengabdian dan Ketua Program Studi menyusun rencana
kepada Masyarakat penyediaan serta pengembangan sarana dan
prasarana yang mendukung kegiatan
pengabdian kepada masyarakat;
b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat, Dekan, dan Ketua rogram Studi
mengajukan anggaran untuk penyediaan serta
pengembangan sarana dan prasarana yang
mendukung kegiatan pengabdian kepada
masyarakat;
c. Rektor UMNU Kebumen dan Kepala Biro
Administrasi Umum dan Kepegawaian
melakukan pengawasan dalam penyediaan
sarana dan prasarana yang mendukung
kegiatan pengabdian kepada masyarakat
sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan;
d. Kepala Biro Administrasi Umum dan
Kepegawaian melakukan pemeliharaan secara
berkala terhadap fasilitas sarana dan
prasarana untuk mendukung proses kegiatan
pengabdian kepada masyarakat.
6. Indikator Pencapaian a. Tersedia sarana dan prasarana yang
Standar Sarana dan dibutuhkan untuk kegiatan pengabdian kepada
Prasarana Pengabdian masyarakat dengan jumlah memadai dan
kepada Masyarakat berkualitas baik;

LPM UMNU Kebumen | 68


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

b. Tersedianya fasilitias pendukung seperti:


teknologi informasi dan komunikasi (TIK),
sarana transportasi yang baik dan memadai.
7. Pihak yang Terlibat a. Rektor;
dalam Pemenuhan b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Standar Sarana dan Masyarakat;
Prasarana Pengabdian c. Kepala Biro Administrasi Umum dan
kepada Masyarakat Kepegawaian ;
d. Dekan;
e. Ketua Program Studi;
f. Dosen.
8. Referensi a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional;
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi;
c. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
perubahan Permenristekdikti Nomor 50
Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi;
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi;
e. Rencana Strategis UMNU Kebumen;
f. Rencana Induk/Strategis Pengabdian kepada
Masyarakat UMNU Kebumen.
G. Standar Pengelolaan
Pengabdian kepada
Masyarakat a. Standar pengelolaan pengabdian kepada
1. Pengertian/Definisi masyarakat merupakan kriteria minimal
Standar Pengelolaan tentang perencanaan, pelaksanaan,
Pengabdian kepada pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta
Masyarakat pelaporan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat;
b. Pengelolaan pengabdian kepada masyarakat
UMNU Kebumen dilaksanakan oleh Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
(LPPM).
2. Rasionale Standar Pengelolaan pengabdian kepada masyarakat
Pengelolaan Pengabdian meliputi perencanaan, pengorganisasian,
kepada Masyarakat pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan
pelaporan yang minimal terdiri atas:
a) Perencanaan bentuk kegiatan pengabdian
kepada masyarakat;
b) Pengorganisasian pihak-pihak terkait;
c) Panduan pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat;
d) Panduan monitoring Pengabdian kepada
Masyarakat;

LPM UMNU Kebumen | 69


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

e) Panduan pemantauan dan evaluasi


pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;
f) Pelaporan Kegiatan Pengabdian kepada
Masyarakat;
g) Pelatihan peningkatan kemampuan
pelaksana untuk menjalankan pengabdian
kepada masyarakat, publikasi dan
kepemilikian hak kekayaan intelektual; dan,
h) Penyebarluasan hasil pengabdian kepada
masyarakat.
3. Pernyataan Isi Standar a. Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Pengelolaan Pengabdian Masyarakat memiliki kewajiban:
kepada Masyarakat 1) Menyusun dan mengembangkan rencana
program pengabdian kepada masyarakat
sesuai dengan Rencana Induk/Strategis
Pengabdian kepada Masyarakat UMNU
Kebumen;
2) Menyusun dan mengembangkan peraturan,
panduan, dan sistem penjaminan mutu
internal kegiatan pengabdian kepada
masyarakat;
3) Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat;
4) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat;
5) Melakukan diseminasi hasil pengabdian
kepada masyarakat;
6) Memfasilitiasi kegiatan peningkatan
kemampuan pelaksana pengabdian kepada
masyarakat;
7) Memberikan penghargaan kepada
pelaksana pengabdian kepada masyarakat
yang berprestasi;
8) Melakukan analisis kebutuhan terkait
jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana dan
prasarana pengabdian kepada masyarakat;
dan,
9) Menyusun laporan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat yang dikelola.
b. UMNU Kebumen memiliki kewajiban:
1) Memiliki Rencana Strategis Pengabdian
kepada Masyarakat yang merupakan
bagian dari Rencana Induk/Strategis
UMNU Kebumen;
2) Menyusun kriteria dan prosedur penilaian
pengabdian kepada masyarakat paling
sedikit menyangkut aspek hasil
pengabdian kepada masyarakat dalam

LPM UMNU Kebumen | 70


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

menerapkan, mengamalkan, dan


membudayakan ilmu pengetahuan dan
teknologi guna memajukan kesejahteraan
umum serta mencerdaskan kehidupan
bangsa;
3) Menjaga dan meningkatkan mutu
pengelolaan lembaga atau fungsi
pengabdian kepada masyarakat dalam
menjalankan program pengabdian kepada
masyarakat secara berkelanjutan;
4) Melakukan pemantauan dan evaluasi
terhadap lembaga atau fungsi pengabdian
kepada masyarakat dalam melaksanakan
program pengabdian kepada masyarakat;
5) Memiliki panduan tentang kriteria
pelaksana pengabdian kepada masyarakat
dengan mengacu pada standar hasil,
standar isi, dan standar proses pengabdian
kepada masyarakat;
6) Mendayagunakan sarana dan prasarana
penelitian pada lembaga lain melalui
program kerja sama pengabdian kepada
masyarakat;
7) Melakukan analisis kebutuhan yang
menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi
sarana dan prasaran pengabdian kepada
masyarakat; dan
8) Menyampaikan laporan kinerja lembaga
atau fungsi pengabdian kepada masyarakat
dalam menyelenggarakan program
pengabdian kepada masyarakat minimal
melalui pangkalan data pendidikan tinggi.
4. Hubungan Standar Standar Pengelolaan Pengabdian kepada
Pengelolaan Penelitian Masyarakat memiliki keterkaitan dengan
dengan Dokumen Lain Rencana Induk/Strategis Pengabdian kepada
di UMNU Kebumen Masyarakat UMNU Kebumen, Pedoman
Pengabdian kepada Masyarakat UMNU Kebumen,
Manual Prosedur, dan Formulir yang terkait
dengan pengelolaan pengabdian kepada
masyarakat.
5. Strategi Pencapaian Strategi pencapaian Standar Pengelolaan
Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan
Pengabdian kepada UMNU Kebumen adalah:
Masyarakat a. Membuat struktur organisasi Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang
menggambarkan fungsi dan
pertanggungjawaban yang jelas;
b. Mendokumentasikan setiap kegiatan
pengabdian kepada masyarakat;

LPM UMNU Kebumen | 71


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

c. Menyelenggarakan berbagai pelatihan,


seminar dan lokakarya untuk
mendiseminasikan hasil pengabdian kepada
masyarakat;
Menjalin kerja sama secara lokal, nasional
maupun internasional terkait pengabdian
kepada masyarakat.
6. Indikator Pencapaian a. Adanya kesesuaian kegiatan pengabdian
Standar Pengelolaan kepada masyarakat dengan Rencana
Pengabdian kepada Induk/Strategis Pengabdian kepada
Masyarakat Masyarakat UMNU Kebumen;
b. Adanya jabaran tugas dan tanggung jawab
yang jelas dari struktur organisaisi Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat;
c. Adanya laporan pertanggungjawaban yang
baik dari pengelolaan pengabdian kepada
masyarakat oleh Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat;
d. Adanya pusat dokumentasi kegiatan Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang
mudah diakses.
7. Pihak yang Terlibat a. Rektor;
dalam Pemenuhan b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Standar Pengelolaan Masyarakat.
Pengabdian kepada
Masyarakat
8. Referensi Standar a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003
Pengelolaan Pengabdian tentang Sistem Pendidikan Nasional;
kepada Masyarakat b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi;
c. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
perubahan Permenristekdikti Nomor 50
Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi;
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi;
e. Rencana Induk Pengembangan UMNU
Kebumen;
f. Rencana Strategis UMNU Kebumen;
g. Rencana Induk/Strategis Pengabdian kepada
Masyarakat UMNU Kebumen.
H. Standar Pendanaan dan
Pembiayaan Pengabdian
kepada Masyarakat a. Standar pendanaan dan pembiayaan
1. Pengertian/Definisi pengabdian kepada masyarakat merupakan
Standar Pendanaan dan kriteria minimal sumber dan mekanisme
Pembiayaan Pengabdian pendanaan dan pembiayaan pengabdian

LPM UMNU Kebumen | 72


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

kepada Masyarakat kepada masyarakat;


b. UMNU Kebumen menyediakan dana internal
untuk biaya kegiatan pengabdian kepada
masyarakat;
c. UMNU Kebumen memiliki sumber pendanaan
untuk pengabdian kepada masyarakat
bersumber dari Badan Pelaksana
Penyelenggara (BPP), pemerintah, sumber lain
baik dari dalam maupun dari luar negeri.
d. Pendanaan pengabdian kepada masyarakat
digunakan untuk membiayai:
1) Perencanaan pengabdian kepada
masyarakat;
2) Pengorganisasian pengabdian kepada
masyarakat;
3) Pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat;
4) Pengendalian pengabdian kepada
masyarakat;
5) Pemantauan pengabdian kepada
masyarakat;
6) Pelaporan hasil pengabdian kepada
masyarakat;
7) Evaluasi hasil pengabdian kepada
masyarakat; dan
8) Diseminasi hasil penelitian.
e. Mekanisme pendanaan dan pembiayaan
pengabdian kepada masyarakat diatur oleh
Rektor UMNU Kebumen.
2. Rasionale Standar Dalam penyelenggaraan pengabdian kepada
Pendanaan dan masyarakat, masalah pendanaan dan pembiayaan
Pembiayaan Pengabdian merupakan salah satu unsur utama untuk
kepada Masyarakat menjamin dan memperoleh hasil pengabdian
kepada masyarakat yang berkualitas. UMNU
Kebumen berupaya semaksimal mungkin untuk
dapat menjamin terlaksananya pengabdian
kepada masyarakat sebagai salah satu dharma
dari Tridharma Perguruan Tinggi. Pendanaan dan
pembiayaan pengabdian kepada masyarakat di
UMNU Kebumen dijalankan dan bersumber dari:
a. Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP)
UMNU Kebumen;
b. Pemerintah;
c. Dana hasil kerja sama dengan lembaga lain
d. Dana bantuan baik dari dalam maupun
luar negeri;
e. Dana bantuan masyarakat, donasi, dan
dana lain yang tidak mengikat.
3. Pernyataan Isi Standar a. UMNU Kebumen menyediakan dana untuk

LPM UMNU Kebumen | 73


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

Pendanaan dan biaya kegiatan pengabdian kepada


Pembiayaan Pengabdian masyarakat;
kepada Masyarakat b. Dana biaya kegiatan pengabdian kepada
masyarakat digunakan untuk membiayai:
1) Manajemen pengabdian kepada
masyarakat meliputi biaya untuk seleksi
proposal, perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi,
pelaporan, dan diseminasi hasil
pengabdian kepada masyarakat;
2) Peningkatan kapasitas pelaksana
pengabdian kepada masyarakat seperti
workshop, studi banding, bimbingan
teknis.
4. Hubungan Standar Standar Pendanaan dan Pembiayaan pengabdian
Pendanaan dan kepada masyarakat memiliki keterkaitan dengan
Pembiayaan pengabdian Rencana Induk/Strategis pengabdian kepada
kepada masyarakat masyarakat UMNU Kebumen, Pedoman
dengan Dokumen Lain pengabdian kepada masyarakat UMNU Kebumen,
Manual Prosedur, dan Formulir yang terkait
dengan pendanaan dan pembiayaan pengabdian
kepada masyarakat.
5. Strategi Pencapaian a. Rektor UMNU Kebumen dan Ketua Lembaga
Standar Pendanaan dan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Pembiayaan Pengabdian menetapkan pedoman pendanaan dan
kepada Masyarakat pembiayaan pengabdian kepada masyarakat;
b. Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat mensosialisasikan pedoman
pendanaan dan pembiayaan pengabdian
masyarakat kepada seluruh civitas akademika
UMNU Kebumen;
c. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat bersama pelaksana pengabdian
kepada masyarakat mengikuti prosedur
pendanaan dan pembiayaan pengabdian
kepada masyarakat yang telah ditetapkan.
6. Indikator Pencapaian a. Teralokasikannya dana pengabdian kepada
Standar Pendanaan dan masyarakat oleh UMNU Kebumen;
Pembiayaan Pengabdian b. Teralokasikannya dana pengabdian kepada
kepada Masyarakat masyarakat minimal Rp 2 juta setiap dosen
tetap setiap tahun.
7. Pihak yang Terlibat a. Rektor;
dalam Pemenuhan b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Standar Pendanaan dan Masyarakat.
Pembiayaan Pengabdian
kepada Masyarakat
8. Referensi Standar a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003
Pendanaan dan tentang Sistem Pendidikan Nasional;
Pembiayaan Pengabdian b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012

LPM UMNU Kebumen | 74


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

kepada Masyarakat tentang Pendidikan Tinggi;


c. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
perubahan Permenristekdikti Nomor 50
Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi;
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi;
e. Rencana Induk Pengembangan UMNU
Kebumen;
f. Rencana Strategis UMNU Kebumen;
g. Rencana Induk/Strategis Pengabdian kepada
Masyarakat UMNU Kebumen.

LPM UMNU Kebumen | 75


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

BAB IV
STANDAR TAMBAHAN

A. Standar Kerjasama
1. Pengertian/Definisi a. Standar kerjasama UMNU Kebumen adalah
kriteria tentang kerja sama yang dilakukan
Standar Kerjasama
UMNU Kebumen dengan lembaga lain, baik di
dalam maupun luar negeri;
b. Kerja sama merupakan upaya bersama
mendukung dan saling menguntungkan serta
saling menguatkan sehingga dicapai sinergitas
pada kedua belah pihak.
2. Rasionale Standar Kerjasama dalam berbagai bidang perlu
dilakukan oleh UMNU Kebumen untuk
Kerjasama
memperkuat dan memperkaya institusi.
Permendikbud No. 14 Tahun 2014 tentang
Kerjasama Perguruan Tinggi mengatur
terlaksananya kerjasama yang sinergis dan
mutualistik untuk meningkatkan kinerja
Perguruan Tinggi. Untuk itu, Rektor UMNU
Kebumen melakukan kerjasama secara
kelembagaan berdasarkan prinsip kesetaraan,
saling menghormati, saling menguntungkan,
memperhatikan baik hukum nasional maupun
hukum internasional, tidak mengganggu
kebijakan pembangunan bangsa, pertahanan dan
keamanan nasional. Mengingat pentingnya
kerjasama bagi UMNU Kebumen, maka
disusunlah Standar Kerjasama untuk dapat
memperkuat dan memperkaya UMNU Kebumen
sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi.
3. Pernyataan Isi Standar a. UMNU Kebumen menyelengarakan kerjasama
Kerjasama dengan pihak swasta maupun lembaga
pemerintah baik skala regional, nasional,
maupun internasional;
b. Penyelenggaraan kerjasama UMNU Kebumen
menjadi tanggung jawab Rektor dengan
koordinasi Wakil Rektor Bidang Administrasi
Umum dan Keuangan serta Biro Hukum dan
Kerja sama;
c. Penyelenggaraan kerjasama antara Lembaga,
Fakultas, dan Program Studi dikoordinasikan
Biro Hukum dan Kerjasama.
d. Kerja sama bertujuan untuk:
1) Pendayagunaan sumber daya yang dimiliki
oleh UMNU Kebumen serta peningkatan
kinerja Fakultas, Program Studi, dan
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat;

LPM UMNU Kebumen | 76


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

2) Menyediakan akses bagi tenaga dosen


untuk dapat mengembangkan diri;
3) Mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi;
4) Meningkatkan kualitas akademik dan non
akademik UMNU Kebumen;
5) Menyediakan akses bagi mahasiswa untuk
berlatih/praktik;
6) Menciptakan peluang dan akses bagi
mahasiwa/lulusan dalam mendapatkan
pekerjaan dan berwirausaha;
7) Menciptakan revenue generating activity.
e. Bentuk pelaksanaan kerjasama:
1) Memorandum of Understanding (MoU);
2) Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) tentang
bidang tertentu;
3) Program kembaran (twinning program);
4) Program ganda (double degree);
5) Penelitian dan Pengabdian kepada
masyarakat;
6) Keagamaan;
7) Tukar menukar dosen dan/atau mahasiswa
dalam penyelenggaraan kegiatan akademik;
8) Pemanfaatan bersama sumber daya dalam
melaksanakan kegiatan akademik;
9) Program pemindahan kredit (transfer of
credit);
10)Penerbitan bersama karya ilmiah;
11) Penyelenggaraan bersama pertemuan
ilmiah atau kegiatan ilmiah lain;
f. Bentuk lain yang disepakati kedua belah pihak.
4. Hubungan Kerjasama Standar Kerjasama memiliki keterkaitan dengan
dengan Dokumen Lain Rencana Induk Pengembangan UMNU Kebumen,
di UMNU Kebumen Rencana Strategis UMNU Kebumen, Manual
Prosedur, dan Formulir terkait kerjasama.
5. Strategi Pencapaian a. Rektor UMNU Kebumen bersama Wakil Rektor
Standar Kerja sama Bidang Administrasi Umum dan Keuangan
merencanakan, memutuskan, dan
menyepakati bentuk dan isi kerja sama yang
tertuang dalam bentuk dokumen nota
kesepahaman (memorandum of
understanding);
b. Biro Hukum dan Kerja sama, Dekan, Ketua
Program Studi, Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat melaksanakan
kerjasama sesuai nota kesepahaman yang
telah disepakati sebagai mana tersebut pada
poin a.
6. Indikator Pencapaian a. Adanya peningkatan kuantitas, kualitas,

LPM UMNU Kebumen | 77


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

Standar Kerja sama bentuk, dan jenis kerjasama dengan berbagai


pihak baik swasta maupun pemerintah;
b. Adanya peningkatan jumlah stakeholder yang
terlibat dalam realisasi dan implementasi
kerjasama.
7. Pihak yang Terlibat a. Rektor;
dalam Pemenuhan b. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan
Standar Kerjasama Keuangan;
c. Biro Hukum dan Kerjasama;
d. Dekan;
e. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat;
f. Ketua Program Studi;
g. Dosen.
8. Referensi Standar a. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012
Kerjasama tentang Pendidikan Tinggi;
b. Permenristekdikti nomor 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
perubahan Permenristekdikti Nomor 50
Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi;
c. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi;
d. Permendikbud No. 14 Tahun 2014 tentang
Kerjasama Perguruan Tinggi;
e. Rencana Induk Pengembangan UMNU
Kebumen;
f. Rencana Strategis UMNU Kebumen.
B. Standar Sistem Sistem Informasi Manajemen (SIM) perguruan
Informasi tinggi antara lain adalah:
1. Pengertian/Definisi a. SIM Akademik;
Standar Sistem b. SIM Sumberdaya Manusia;
Informasi c. SIM Keuangan;
d. SIM Sarana dan Prasarana;
e. SIM Kemahasiswaan dan Alumni;
f. SIM Perpustakaan;
g. SIM Administrasi Umum.
2. Rasionale Standar Sistem Informasi Manajemen yang terpadu
Sistem Informasi menjadi kebutuhan yang mutlak dan harus
dipenuhi oleh suatu Perguruan Tinggi. Perguruan
Tinggi wajib memiliki sistem informasi yang
dapat dimanfaatkan untuk komunikasi internal
dan eksternal kampus serta akses bagi
mahasiswa dan dosen terhadap sumber-sumber
informasi ilmiah. Sistem informasi yang dimiliki
berupa basis data dan informasi yang minimal
mencakup keuangan, aset, sarana dan prasarana,
administrasi akademik, profil mahasiswa dan

LPM UMNU Kebumen | 78


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

lulusan, tenaga pendidik dan kependidikan


(SDM).
Sistem Informasi Manajemen yang baik
akan memudahkan pengambilan keputusan yang
tepat dan baik pula. Untuk menjamin kinerja
institusi yang baik, efektif, dan efisien UMNU
Kebumen merasa perlu menyusun Standar Sistem
Informasi.
3. Pernyataan Isi Standar a. UMNU Kebumen memiliki blueprint tentang
Sistem Informasi pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan
sistem informasi yang lengkap dan perangkat
pendukungnya;
b. UMNU Kebumen memiliki sistem pendukung
pengambilan keputusan yang efektif dan
obyektif;
c. UMNU Kebumen memiliki dan menerapkan
sistem informasi untuk semua bidang yang
efektif dan efisien serta menyediakan fasilitas
informasi yang memadai dan mudah diakses;
d. UMNU Kebumen memiliki SIM keuangan,
asset, administrasi akademik, profil mahasiswa
dan lulusan, serta SDM;
e. Memiliki sistem informasi yang dimanfaatkan
untuk komunikasi internal dan eksternal
kampus serta akses bagi mahasiswa dan dosen
terhadap sumber-sumber informasi ilmiah;
f. UMNU Kebumen memiliki kapasitas bandwith
per mahasiswa;
g. UMNU Kebumen memiliki sistem perekaman
data dan informasi yang efisien dan efektif;
h. UMNU Kebumen memiliki dan menerapkan
jaringan lokal (Local Area Network-LAN) dan
jaringan internet (Wide Area Network-WAN).
4. Hubungan Standar Standar Sistem Informasi memiliki keterkaitan
Sistem Informasi dengan Rencana Induk Pengembangan UMNU
dengan Dokumen Lain Kebumen, Rencana Strategis UMNU Kebumen,
Manual Prosedur, dan Formulir terkait sistem
informasi.
5. Strategi Pencapaian a. Rektor, Kepala Biro Administrasi Umum dan
Standar Sistem Kepegawaian merencanakan dan
Informasi menyelenggarakan tersedianya sarana dan
prasarana sistem informasi UMNU Kebumen;
b. Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian
menglola sistem informasi serta sistem
perekaman data dan informasi;
c. Rektor, Dekan, Kepala Lembaga/Unit, dan
Program Studi mengimplementasikan SIM
keuangan, asset, administrasi akademik, profil
mahasiswa dan lulusan, serta SDM.

LPM UMNU Kebumen | 79


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

6. Indikator Pencapaian a. UMNU Kebumen memiliki blueprint yang jelas


Standar Sistem tentang pengembangan, pengelolaan, dan
Informasi pemanfaatan sistem informasi;
b. UMNU Kebumen memiliki sarana dan
prasarana pendukung sistem informasi yang
memadai;
c. Adanya unit pengelola di tingkat UMNU
Kebumen, Fakultas, dan Program Studi;
d. Rektor, Kepala Biro Administrasi Umum dan
Kepegawaian, Dekan, Ketua Lembaga/Unit,
dan Ketua Program Studi memilki sistem
aliran data dan otoritas akses data;
e. Rektor dapat melakukan proses pengambilan
keputusan melalui pengolahan informasi past
experiences, mensimulasi, dan mengevaluasi
alternatif keputusan yang akan diambil
sehingga efektif dan obyektif;
f. Adanya basis dan informasi yang terdapat
dalam sistem informasi UMNU Kebumen yang
mencakup: administrasi akademik, profil
mahasiswa dan lulusan, SDM, asset (sarana
dan prasarana), keuangan, dan sistem
pembelajaran;
g. Sistem informasi yang dikembangkan telah
dimanfaatkan untuk komunikasi internal dan
eksternal kampus serta akses bagi mahasiswa
dan dosen terhadap sumber informasi ilmiah
minimal meliputi: website, fasilitias internet,
email dosen dan mahasiswa menggunakan
jaringan lokal dan nirkabel;
h. UMNU Kebumen memiliki kapasitas bandwith
per mahasiswa yang ditetapkan melalui Surat
Keputusan Rektor UMNU Kebumen;
i. Adanya bukti tentang sistem perekaman data
dan informai yang mudah dilacak dan
digunakan secara efektif dan efisien untuk
memberikan peringatan dini agar segera
dilakukan tindakan perbaikan.
7. Pihak yang Terlibat a. Rektor UMNU Kebumen;
dalam Pemenuhan b. Kepala Biro Managemen Sistem Informasi;
Standar Sistem c. Dekan;
Informasi d. Ketua Program Studi.
8. Referensi Standar a. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012
Sistem Informasi tentang Pendidikan Tinggi;
b. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
perubahan Permenristekdikti Nomor 50
Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi;

LPM UMNU Kebumen | 80


DOKUMEN STANDAR-SPMI UMNU KEBUMEN

c. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang


Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi;
d. Permendikbud No. 14 Tahun 2014 tentang
Kerjasama Perguruan Tinggi;
e. Rencana Induk Pengembangan UMNU
Kebumen;
f. Rencana Strategis UMNU Kebumen.

LPM UMNU Kebumen | 81

Anda mungkin juga menyukai