Anda di halaman 1dari 19

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KURIKULUM OPERASIONAL DI SATUAN PENDIDIKAN KHUSUS

SEKOLAH LUAR BIASA


Disampaikan dalam Web Seminar Implementasi Kurikulum Merdeka dan
Platform Merdeka Mengajar Jilid 2 Jenjang SLB yang diselenggarakn Balai
Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat

Kamis, 7 Juli 2022

Pusat Kurikulum dan Pembelajaran


Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan

baharudinsatria26@gmail.com
Implementasi Kurikulum Merdeka untuk pemulihan pembelajaran dilakukan berdasarkan
kebijakan-kebijakan berikut ini:

Permendikbudristek Permendikbudristek Permendikbudristek Permendikbudristek Kepmendikbudristek Keputusan Kepala Keputusan Kepala


No. 5 Tahun 2022 No. 7 Tahun 2022 No. 16 Tahun 2022 No. 21 Tahun 2022 No. 56 Tahun 2022 BSKAP BSKAP
No.033/H/KR/2022 No.009/H/KR/2022
Tahun 2022 Tahun 2022

Standar Kompetensi Standar Isi pada Standar Proses pada Standar Penilaian pada Pedoman Penerapan Capaian Pembelajaran Dimensi, Elemen dan
Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Pendidikan Anak Usia Pendidikan Anak Usia Kurikulum dalam pada Pendidikan Anak Sub Elemen Profil
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Dini, Jenjang Dini, Jenjang Rangka Pemulihan Usia Dini, Jenjang Pelajar Pancasila Pada
Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Dasar, dan Pembelajaran Pendidikan Dasar, dan Kurikulum Merdeka
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Pendidikan Menengah Pendidikan Menengah Pendidikan Menengah
Pendidikan Menengah Pada Kurikulum
Merdeka
Standar kompetensi lulusan Standar Isi dikembangkan Standar Proses digunakan Standar Penilaian Memuat 3 opsi kurikulum Memuat Capaian Memuat penjelasan dan
merupakan kriteria minimal melalui perumusan ruang sebagai pedoman dalam Pendidikan adalah kriteria yang dapat digunakan di Pembelajaran untuk semua tahap-tahap perkembangan
lingkup materi yang sesuai melaksanakan proses minimal mengenai
tentang kesatuan sikap, satuan pendidikan dalam jenjang dan mata pelajaran profil pelajar Pancasila yang
keterampilan, dan dengan kompetensi lulusan. pembelajaran yang efektif mekanisme penilaian dapat digunakan terutama
hasil belajar peserta didik. rangka pemulihan dalam struktur Kurikulum
Ruang lingkup materi dan efisien untuk
pengetahuan yang pembelajaran beserta Merdeka. untuk projek penguatan profil
merupakan bahan kajian mengembangkan potensi, Penilaian adalah proses
menunjukkan capaian dalam muatan pembelajaran prakarsa, kemampuan, dan
pengumpulan dan struktur Kurikulum Merdeka, pelajar Pancasila.
kemampuan peserta didik pengolahan informasi
yang dirumuskan kemandirian Peserta Didik aturan terkait pembelajaran
untuk mengetahui
dari hasil pembelajarannya berdasarkan: 1) muatan wajib secara optimal, meliputi: a. kebutuhan belajar dan dan asesmen, serta beban
pada akhir jenjang sesuai dengan ketentuan perencanaan pembelajaran; capaian perkembangan kerja guru.
pendidikan. SKL menjadi peraturan perundang- b. pelaksanaan atau hasil belajar yang
undangan; 2) konsep pembelajaran; dan c.
acuan untuk Kurikulum 2013, dilakukan sesuai dengan
keilmuan; dan 3) jalur, penilaian proses tujuan Penilaian secara
Kurikulum darurat, dan jenjang, dan jenis pendidikan. pembelajaran. Standar berkeadilan, objektif, dan
Kurikulum Merdeka. Standar Isi menjadi acuan Proses menjadi acuan untuk edukatif.. Standar
untuk Kurikulum 2013, Kurikulum 2013, Kurikulum Penilaian menjadi acuan
Kurikulum darurat, dan darurat, dan Kurikulum untuk Kurikulum 2013,
Kurikulum Merdeka. Merdeka. Kurikulum darurat, dan
Kurikulum Merdeka.

2
PETA KONTEN DALAM MEMAHAMI
PENGIMPLEMENTASIAN KURIKULUM MERDEKA

Langkah 1 Langkah 2
Memahami garis besar Kurikulum Merdeka Memahami pembelajaran dan asesmen
• Regulasi mengenai Kurikulum Merdeka yang berlaku Panduan Pembelajaran dan Asesmen
02
• Kajian Akademik Kurikulum untuk Pemulihan • Prinsip pembelajaran dan asesmen
Pembelajaran
• Pembelajaran sesuai dengan tahapan peserta didik
• Perencanaan pembelajaran dan asesmen
(termasuk alur tujuan pembelajaran)
• Merencanakan pembelajaran
• Pengolahan dan pelaporan hasil asesmen

Langkah 3 Langkah 4
Memahami pengembangan kurikulum operasional Memahami pengembangan projek penguatan
satuan pendidikan dalam Kurikulum Merdeka profil pelajar Pancasila
Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pendidikan Pancasila
• Analisis karakteristik satuan pendidikan • Menyiapkan ekosistem sekolah
• Penyusunan visi, misi, dan tujuan satuan • Mendesain projek penguatan profil pelajar Pancasila
pendidikan • Mengelola projek penguatan profil pelajar
• Pengorganisasian pembelajaran Pancasila
• Perencanaan pembelajaran • Mengolah asesmen dan melaporkan hasil projek
• Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan penguatan profil pelajar Pancasila
profesional • Evaluasi dan tindak lanjut projek penguatan profil pelajar
Pancasila
v
PENGEMBANGAN
KURIKULUM OPERASIONALDI
SATUANPENDIDIKAN

4
Prinsip Penyusunan Prinsip penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan:
Kurikulum
1. Berpusat pada peserta didik, yaitu pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi,
Operasional di kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik.
Satuan Pendidikan 2. Kontekstual, menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan,
konteks sosial
budaya dan lingkungan, serta dunia kerja dan industri (khusus SMK), dan menunjukkan
karakteristik atau kekhususan peserta didik berkebutuhan khusus (khusus SLB).
3. Esensial, yaitu memuat semua unsur informasi penting/utama yang dibutuhkan dan
digunakan di satuan pendidikan. Bahasa yang digunakan lugas, ringkas, dan mudah dipahami.
4. Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan aktual.
5. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Pengembangan kurikulum satuan pendidikan
melibatkan
komite satuan pendidikan dan berbagai pemangku kepentingan antara lain orang tua,
organisasi, berbagai sentra, serta industri dan dunia kerja untuk SMK, di bawah koordinasi dan
supervisi dinas Pendidikan atau kantor kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang agama sesuai dengan kewenangannya.

5
Proses Penyusunan Penyusunan dokumen kurikulum operasional di satuan pendidikan hendaknya dimulai dengan memahami secara utuh
Kurikulum Operasional di struktur kurikulum merdeka.
Satuan Pendidikan

Dalam penyelenggaraannya,
kurikulum operasional di satuan Bagi satuan pendidikan yang belum pernah
pendidikan perlu menjadi dokumen menyusun kurikulum operasional di satuan
yang dinamis, yang diperbarui secara pendidikan
berkesinambungan, menjadi
referensi dalam keseharian,
direfleksikan, dan terus
dikembangkan.
Penyusunandokumen
1. Apakah satuan pendidikan sudah memiliki inspirasi kurikulum operasional di satuan
pendidikan?
2. Apakah satuan pendidikan telah memiliki visi dan misi?
3. Siapa yang akan memfasilitasi dan terlibat di dalam penyusunan ini?
4. Apakah akan dilakukan pembahasan kurikulum operasional oleh pemangku kepentingan
internal? (kepala satuan pendidikan dan pendidik)
5. Apakah akan dilakukan pembahasan kurikulum operasional di satuan pendidikan oleh
pemangku kepentingan eksternal? (meliputi: orang tua, komite satuan pendidikan dan
pemangku kepentingan lainnya yaitu, organisasi, berbagai sentra, serta mitra dunia kerja untuk
SMK)?

13
Proses penyusunan kurikulum operasional bersifat
Proses ● TETAP (mengacu kepada kerangka dasar kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah pusat), dan
Penyusunan ● FLEKSIBEL/DINAMIS(mengembangkan kurikulum operasional berdasarkan kerangka dan struktur kurikulum, sesuai
karakteristik dan kebutuhan satuan pendidikan).
Kurikulum
Operasional di LANGKAH-LANGKAHPENYUSUNAN KURIKULUM OPERASIONAL(bagi yang belum pernah menyusunkurikulum
Satuan operasional di satuan pendidikan)
Pendidikan 1 3 5
Merancang
Menganalisis konteks Menentukan PENDAMPINGAN,
KARAKTERISTIK 2 PENGORGANISASIAN 4 EVALUASI, DAN
SATUAN PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN Merumuskan
Menyusun PROFESIONAL
VISI
RENCANA
MISI
PEMBELAJARAN
TUJUAN

evaluasi jangka pendek


(semester/tahunan)

evaluasi jangka panjang


(4-5 tahun)
Proses Peninjauan dan
Revisi Kurikulum Bagi satuan pendidikan yang sudah pernah
Operasional di Satuan menyusun dokumen kurikulum operasional di
Pendidikan satuan pendidikan

Peninjauandan revisi
1. Siapa yang akan memfasilitasi dan terlibat di dalam peninjauan dan revisi
ini?
2. Apakah kurikulum operasional di satuan pendidikan yang telah dibuat
sudah sesuai dengan kerangka dan ketentuan penyusunan?
3. Apakah ada proses diskusi/kerja kolaborasi untuk menyusun kurikulum
operasional di satuan pendidikan?
4. Apakah ada informasi atau pembahasan yang disampaikan pada orangtua
mengenai kurikulum dan/atau program-program?
5. Bagaimana strategi yang akan dilakukan untuk mengevaluasi?
6. Khusus untuk SMK, apakah substansi kurikulum yang ada masih sesuai
dengan kebutuhan dunia kerja?

15
Proses LANGKAH-LANGKAHPENINJAUAN DANREVISI KURIKULUM OPERASIONAL (bagi yang telah memiliki dokumen
Peninjauan dan kurikulum operasionaldi satuan pendidikan)
Revisi Kurikulum
Operasional di
Satuan
Pendidikan 1 3 5
Merancang
Menganalisis konteks Meninjau PENDAMPINGAN,
KARAKTERISTIK 2 PENGORGANISASIAN 4 EVALUASI, DAN
SATUAN PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN Meninjau
Menyusun PROFESIONAL
VISI
RENCANA
MISI
PEMBELAJARAN
TUJUAN
KOMPONENKURIKULUMOPERASIONAL
DI SATUANPENDIDIKANKHUSUS

17
Karakteristik Karakteristik satuan pendidikan Khusus mencakup kondisi
riil satuan pendidikan termasuk peserta didik, tenaga
Satuan pendidik, tenaga kependidikan, serta sosial budaya, serta
Pendidikan keterampilan pilihan yang dikembangkan sesuai
Khusus dengan satuan Pendidikan, karakteristik/kekhususan PDBK
dan potensi daerah/local serta pengembangan program
(SLB) kemitraan (khusus untuk SMALB)

Acuan lengkap ada pada panduan KOSP


Visi, Misi, Visi
dan ● menggambarkan peserta didik menjadi subjek dalam tujuan jangka panjang satuan
pendidikan dan nilai-nilai yang dituju berdasarkan hasil analisis karakteristik satuan
Tujuan Pendidikan dan kekhususan PDBK
● nilai-nilai yang mendasari penyelenggaraan pembelajaran agar peserta didik dapat
mencapai profil pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan.

Misi
● misi menjawab bagaimana satuan pendidikan mencapai visi
● nilai-nilai penting yang diprioritaskan selama menjalankan misi
Catatan: Satuan Pendidikan menggunakan Visi yang sudah ada atau meninjau
ulang/menyesuaikan dengan kondisi dan potensi yang ada dan prioritas jangka Panjang

Tujuan
● tujuan akhir dari kurikulum satuan pendidikan yang berdampak kepada peserta didik
berkebutuhan khusus
● tujuan menggambarkan tahapan-tahapan (milestone) penting dan selaras dengan misi
● strategi satuan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan
● kompetensi/karakteristik yang menjadi kekhasan lulusan suatu satuan pendidikan dan
Acuan lengkap ada pada selaras dengan profil pelajar Pancasila
panduan KOSP
● Menetapkan tujuan program Kemandirian melalui Keterampilanm Pilihan bagi PDBK
18
PENGORGANISASIAN Intrakurikuler:
PEMBELAJARAN ▪ Memilih/menentukan pendekatan pembelajaran (mata pelajaran, Tematik, blok, dan integrasi)
▪ Struktur dan muatan Kurikulum : berisi muatan/mata pelajaran dan muatan tambahan lainnya jika
ada (mulok), menetapkan jenis keterampilan pilihan, Program Kebutuhan Khusus bagi PDBK yang
ada di sekolah serta Menyusun PKL untuk SMALB)
▪ Perencanaan Pembelajaran (Program Tahunan, Program Semester, Kalender Akademik, Jadwal
Pelajaran)
▪ Program pendidikan individual (PPI) dengan melibatkan kepala satuan pendidikan, pendidik, peserta
didik, tenaga ahli, dan orang tua. Asesmen diagnostik dilaksanakan sebelum perencanaan
pembelajaran (merujuk pada Panduang PPI)
▪ Program kebutuhan khusus bagi peserta didik Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita, Tunadaksa,
dan Autis.
▪ Magang untuk SMALB mempertimbangkan fleksibilitas, keragaman peserta didiknya, dan lokasi
Pengornaisasian Pembelajaran disesuikan dengan jenjang Pendidikan : SDLB, SMPLB, SMALB

Kokurikuler: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)


▪ menjelaskan pengelolaan projek yang mengacu pada profil pelajar Pancasila pada tahun ajaran
tersebut melalui bagan atau infografis

▪ Pelaksanaan P5 disesuai dengan kondisi satuan Pendidikan dan karakteristik peserta didik
berkebutuhan khusus (PDBK) didasarkan pada dimensi dan fase

Ekstrakurikuler
▪ Merancang kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan karakteristik dan kekhususan PDBK serta
potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik
Acuan lengkap ada pada panduan KOSP 1
14
Dimensi dan elemen

profil pelajar Pancasila


Beriman, Berkebinekaan Bergotong Mandiri Bernalar Kritis Kreatif
bertakwa kepada Global royong
Tuhan YME, dan
berakhlak mulia

Akhlak beragama Mengenal dan Kolaborasi Pemahaman diri dan Memperoleh dan Menghasilkan
menghargai budaya situasi memproses gagasan yang
Akhlak pribadi bangsa Indonesia Kepedulian informasi dan orisinal
dan dunia Regulasi diri gagasan
Akhlak kepada Berbagi Menghasilkan karya
manusia Komunikasi dan Menganalisis dan dan tindakan yang
interaksi antar mengevaluasi orisinal
Akhlak kepada alam budaya penalaran
Memiliki keluwesan
Akhlak bernegara Refleksi dan Merefleksi dan berpikir dalam
tanggung jawab mengevaluasi mencari alternatif
terhadap pemikirannya solusi permasalahan
pengalaman sendiri
kebinekaan

Berkeadilan sosial
PERENCANAAN Rencana Pembelajaran untuk Ruang Lingkup Satuan Pendidikan
PEMBELAJARAN ▪ Capaian pembelajaran (mengacu pada Keputusan Kepala BSKAP Nomor :
033/H/KR/2002),

▪ Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) atau silabus mata pelajaran berdasarkan CP
yang berfungsi mengarahkan satuan pendidikan dalam merencanakan,
mengimplementasi, dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga
capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, dan terukur yang
mencakup kegiatan intrakurikuler serta projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan
perencanaan program prioritas satuan pendidikan.

▪ Mengembangkan metode pembelajaran dengan menggunakan berbagai strategi


pendekatan pembelajaran sesuai dengan jenis kekhususan dan kebutuhan peserta didik

▪ Laporan hasil belajar dilaksanakan pada setiap akhir semester 1 dan 2 dapat
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan

Rencana Pembelajaran Untuk Ruang Lingkup Kelas


● Menyusun perencanaan pembelajaran, perangkat ajar, atau rencana kegiatan lainnya
beerdasarkan hasil asesmen peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK).

Untuk dokumentasi rencana pembelajaran ini, satuan pendidikan cukup melampirkan beberapa contoh
perangkat ajar atau bentuk rencana kegiatan yang mewakili inti dari rangkaian pembelajaran pada bagian
Lampiran. 1
Perencanaan Pembelajaran danAsesmen

Perencanaan Pembelajaran
Pemerintah menetapkan Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi yang ditargetkan.
Namun demikian, CP tidak cukup konkret untuk memandu kegiatan pembelajaran sehari-hari. CP
perlu diurai menjadi tujuan-tujuan pembelajaran yang lebih operasional dan konkret, yang
dicapai satu persatu oleh peserta didik hingga mereka mencapai akhir fase.

Memahami CP Merumuskan TP Menyusun ATP Merancang


dari TP Pembelajaran

Pendidik dapat (1) mengembangkan sepenuhnya alur tujuan pembelajaran dan/atau perencanaan
pembelajaran, (2) mengembangkan alur tujuan pembelajaran dan/atau rencana pembelajaran berdasarkan
contoh-contoh yang disediakan pemerintah, atau (3) menggunakan contoh yang disediakan. Pendidik
menentukan pilihan tersebut berdasarkan kemampuan masing-masing.
Dalam Platform Merdeka Mengajar, pemerintah menyediakan contoh-contoh alur tujuan pembelajaran, rencana
pelaksanaan pembelajaran atau yang sering dikenal sebagai RPP, dan modul ajar. Dengan kata lain, setiap
pendidik perlu menggunakan alur tujuan pembelajaran dan rencana pembelajaran untuk memandu mereka
mengajar; akan tetapi mereka tidak harus mengembangkannya sendiri.
Evaluasi, Evaluasi Kurikulum
Pendampingan ● Evaluasi pembelajaran dan evaluasi kurikulum operasional satuan pendidikan dilakukan
secara mandiri dan berkala oleh satuan Pendidikan yang dilakukan secara Kolaboratif, Reflektif,
dan berdasarkan data, berpusat pada peserta didik dan fokus pada perbaikan dan pengembangan
Pengembangan kualitas pembelajaran sesuai layana, potensi, dan kebutuhan peserta didik

Profesional ● Dapat dilakukan Per-hari, Per-Unit Belajar, Per-Semester, Per-Tahun

Pendampingan dan pengembangan Profesional

● Pendampingan dilaksanakan dengan prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi


pendidik, serta menggunakan alat penilaian yang jelas dan terukur.
● pendampingan dan pengembangan profesional dapat dilakukan melalui Coaching,
Mentoring, dan Pelatihan

Acuan lengkap ada pada panduan KOSP

1
Lampiran Contoh:
jika ada
✓ Identifikasi dan Asesmen
✓ Progra Pendidikan Individual (PPI)
✓ Program Kebutuhan Khusus
✓ Perangkat pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai