DATA UNTUK AKSI NYATA SDGs:

UPAYA INDONESIA DALAM PENINGKATAN

PENYEDIAAN DAN PEMANFAATAN DATA SDGs

Vivi Yulaswati

Plt. Deputi Kemaritiman dan Sumber Daya Alam

selaku Ketua Tim Pelaksana Koordinasi Nasional TPB/SDGs

Kementerian PPN/Bappenas

Disampaikan pada Launching Dashboard SDGs Indonesia

Jakarta, 20 Desember 2022
 Data untuk Aksi Nyata SDGs

247
Indikator
tahun tersisa untuk
Global
mencapai SDGs di Better decisions
tahun 2030

Metadata Indikator Better policies

SDGs Indonesia Edisi II

Mobilisasi sumber daya pemerintah, Better results

organisasi kemasyarakatan, filantropi,
akademisi, pelaku usaha, media,
dan masyarakat luas untuk aksi nyata
percepatan pencapaian SDGs
289
Indikator

2
 Pentingnya Data Berkualitas
Data yang berkualitas, tepat waktu, terpilah, mudah diakses dan terpercaya merupakan prasyarat bagi
pemerintah, organisasi kemasyarakatan, filantropi, pelaku usaha, dan masyarakat
dalam membuat keputusan yang berbasis bukti untuk percepatan pencapaian SDGs.

Mengukur Kemajuan Pencapaian SDGs Mengambil Tindakan Nyata Untuk SDGs

• Mengukur progres capaian terhadap target
yang telah ditetapkan.
• Mengkuantifikasi dampak dari aksi nyata
yang dilakukan untuk SDGs.
• Menggunakan data untuk pengambilan keputusan
dan memaksimalkan kontribusi untuk SDGs.
• Menggunakan data dan bukti sebagai
pembelajaran dan merumuskan kebijakan,
program dan kegiatan untuk akselerasi SDGs

3
 Ketersediaan Data SDGs di Kawasan Asia Pasifik
Ketersediaan Data Indikator SDGs di Asia Pasifik 2017-2021 5 Negara dengan Ketersediaan Data Tertinggi

Sumber: Asia and The Pacific SDGs Progress Report 2022, UNESCAP

• Ketersediaan data SDGs di Asia Pasifik meningkat hampir dua kali dibandingkan kondisi pada tahun 2017.
• Lebih dari separuh negara sudah mencapai status ketersediaan data yang cukup untuk 123 indikator global.
• Indonesia menempati peringkat ke-5 sebagai negara dengan ketersediaan data tertinggi di Asia Pasifik dan peringkat ke-3 di ASEAN.
4
 Tantangan Gap Ketersediaan Data SDGs
Ketersediaan Data SDGs pada 17 Tujuan di Asia Pasifik 2021 Ketersediaan Data SDGs pada 17 Tujuan di Indonesia
Untuk Capaian Tahun 2021
6
Data belum/tidak tersedia

11
2

9
3 5 30
5 6
4 2
5 23
20 5 19 1
4 2
12 12 14 12
10 11 11
9 9
7 6 7 7

Sebanyak 70 indikator datanya belum/tidak tersedia di Indonesia

Gap ketersediaan data yang cukup tinggi di untuk capaian tahun 2021:
Kawasan Asia Pasifik terdapat pada tujuan a. 30 indikator data capaian tahun 2021-nya belum
yang terkait dengan Pilar Pembangunan disampaikan/selesai dihitung,
Lingkungan (Tujuan 11, 12, 13, dan 14), b. 24 indikator belum pernah dilaporkan sama sekali,
serta Tujuan 5 dan 16.
c. 16 indikator datanya tidak tersedia karena survei pengumpulan
data tidak dilaksanakan pada tahun 2021 5
 Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan SDGs
(Perpres No. 111 Tahun 2022)

Perpres No. 111 Tahun 2022

tentang Pasal 4
Pelaksanaan Pencapaian • Kementerian/lembaga merencanakan, melaksanakan, memantau, dan
Tujuan Pembangunan mengevaluasi pencapaian TPB sesuai dengan tugas, fungsi, dan kewenangannya.
Berkelanjutan
• Kementerian/lembaga terkait melakukan penyediaan dan pemutakhiran data.

Pasal 6
• Kementerian PPN/Bappenas mengoordinasikan: (b) pemantauan, evaluasi,
dan pelaporan pencapaian TPB tingkat nasional dan daerah.

Pasal 15
• Kementerian/lembaga menyampaikan laporan pencapaian atas pelaksanaan
sasaran TPB nasional kepada Kementerian PPN/Bappenas setiap tahun.
• Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat (GWPP) menyampaikan laporan
pencapaian atas pelaksanaan RAD TPB kepada Kementerian PPN/Bappenas dan
Kemendagri.
• Kementerian PPN/Bappenas melaporkan pencapaian atas pelaksanaan sasaran
TPB nasional di tingkat nasional dan daerah kepada Presiden 1 (satu) tahun sekali
dan sewaktu-waktu bila diperlukan.
6
 Dashboard SDGs Indonesia
sebagai Instrumen Teknis Pelaksanaan SDGs di Indonesia

Dashboard SDGs Indonesia

Pengembangan
Tahap I
• Dashboard SDGs: platform digital visualisasi dan
analisis data capaian indikator SDGs.
• Ditujukan untuk pemantauan dan evaluasi kemajuan
pencapaian pelaksanaan SDGs di Indonesia.
• Sebagai sarana diseminasi pencapaian SDGs kepada
publik dan advokasi untuk mendorong aksi nyata
Pengembangan
percepatan pencapaian SDGs di Indonesia. Tahap II
• Pengembangan dashboard SDGs:
− Memutakhirkan data capaian,
− Menampilkan lebih banyak indikator,
− Menambahkan fitur analitik yang dibutuhkan
pemangku kepentingan, Pengembangan
− Integrasi dengan repositori praktik baik, dan Tahap III
− Mengembangkan interoperabilitas data.

7
 Urgensi Data Terpilah
Untuk Memastikan “No One Left Behind”
1.2.1* Persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional
Menunjukkan kesenjangan
capaian antarwilayah dan
antarkelompok sosial ekonomi

Langkah awal untuk

menentukan wilayah dan
kelompok prioritas yang
perlu perhatian khusus

Dasar untuk mengidentifikasi

hambatan/tantangan yang
dihadapi oleh wilayah atau
kelompok tertentu

Menentukan tindakan yang

diperlukan untuk
mendorong akses dan
kesempatan yang setara
Nasional Target Perdesaan Perempuan Perempuan < 18 tahun
Nasional ≥ 18 tahun
Perkotaan Laki-laki Laki-laki 8
 Rencana Aksi Global untuk Data SDGs
6 Area Strategis
Koordinasi dan strategic leadership untuk data SDGs

Inovasi dan modernisasi sistem statistik nasional Data berkualitas,

tepat waktu, terpilah,
Penguatan program dan kegiatan statistik dengan fokus
mudah diakses
untuk memenuhi kebutuhan data SDGs dan terpercaya

Diseminasi dan pemanfaatan data SDGs

Kemitraan multi stakeholders untuk data SDGs • Mengukur progres SDGs

• Memastikan “No One
Mobilisasi sumber daya dan upaya terkoordinasi untuk Left Behind”
peningkatan kapasitas statistik
• Aksi nyata SDGs yang
berbasis bukti
Sumber: Cape Town Global Action Plan for Sustainable Development Data
(UN Statistical Comission 48th session, Maret 2017)
9
 Upaya Penguatan Data SDGs

Data SDGs
Penguatan penyediaan data SDGs di
Pengembangan metodologi penyediaan
tingkat daerah terutama untuk data yang
1 data sampai dengan area terkecil antara
lain SAE.
4 pelaporannya berjenjang dari tingkat
kabupaten s.d pusat.

Penguatan kualitas data statistik sektoral Pemanfaatan data nonkonvensional

2 untuk meningkatkan timeliness dan
validitas data.
5 seperti big data atau data spasial sebagai
alternatif/ komplementer data SDGs.

Pendampingan teknis UN agencies Kolaborasi berbagai pihak

selaku custodian untuk mengembangkan
3 perhitungan indikator SDGs global yang
belum diadopsi di Indonesia.
untuk meningkatkan
ketersediaan data SDGs.
10
 Harapan Pemanfaatan Dashboard SDGs Indonesia

Pemerintah Pusat & Daerah Organisasi Kemasyarakatan

• Memantau dan mengevaluasi kemajuan • Advokasi dan komunikasi untuk
pencapaian SDGs membangun pemahaman publik
• Mengidentifikasi wilayah dan kelompok tentang SDGs
yang memerlukan perhatian khusus • Memonitor pelaksanaan SDGs di
• Analisis lanjut untuk referensi
pengambilan kebijakan dan prioritisasi Dashboard SDGs •
tingkat nasional dan daerah
Data dasar untuk merumuskan
program/kegiatan Indonesia program/kegiatan serta target prioritas
• Mengetahui status ketersediaan data dan
upaya peningkatannya
• Diseminasi, komunikasi dan advokasi.

Pelaku Usaha & Filantropi Perguruan Tinggi & Akademisi

• Mengidentifikasi wilayah dan kelompok • Data dasar untuk pengembangan
yang memerlukan perhatian Khusus riset lebih lanjut tentang SDGs
• Referensi untuk merumuskan program/ Mitra Pembangunan • Evaluasi pelaksanaan SDGs di
kegiatan yang mendukung SDGs tingkat nasional dan daerah
• Referensi data capaian Indonesia
• Mengidentifikasi prioritas kolaborasi untuk pelaporan di tingkat global • Referensi penyusunan policy
program dan pendanaan paper/policy brief untuk policy
• Identifikasi area prioritas yang
• Advokasi pelaku usaha memerlukan pendampingan teknis formulation
• Pengembangan data dan indikator
11
 TERIMA
Sekretariat Koordinasi Nasional TPB/SDGs
KASIH
Website : http://sdgs.bappenas.go.id/
Instagram : @sdgs_indonesia
Facebook : SDGsIndonesia
Twitter : @SDGs_Indonesia
Email : sekretariat.sdgs@bappenas.go.id