Anda di halaman 1dari 24

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI

Perencanaan Berbasis Data di


Satuan Pendidikan

April 2022
Tujuan 1 Perencanaan Berbasis Data di
Satuan Pendidikan

2 Lembar Kerja
Perencanaan Satunan Pendidikan

3
Proses Perencanaan
Program Daerah

4 Lembar Kerja
Perencanaan Daerah
Pokok Bahasan

1▪ Permasalahan Perencanaan di Satuan Pendidikan

2▪ Mekanisme Perencanaan Berbasis Data di Satuan Pendidikan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 3


Apa permasalahan yang dihadapi oleh kepala sekolah dalam
melakukan perencanaan sehingga program/kegiatan belum

?
berdampak pada peningkatan mutu hasil belajar murid

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 4


Permasalahan perencanaan di satuan pendidikan meliputi Sumber Daya Manusia ,
data, anggaran dan kebijakan

SDM DATA ANGGARAN KEBIJAKAN

1.Kurang memahami 1.Data tidak valid 1.Tergantung bantuan 1.Kebijakan daerah belum
indikator dalam laporan a.Belum dimutakhirkan pemerintah selaras dengan kebijakan
mutu b.Kepentingan akreditasi 2.Belum melibatkan pusat, dan satuan
2.Kurang kompeten atau bantuan pemangku kepentingan pendidikan lebih
menganalisis akar 2.Akses sumber informasi secara menyeluruh mengutamakan kebijakan
masalah yang utuh terbatas daerah
3.Solusi perbaikan parsial 2.Laporan dan dokumen
4.Monitoring dan evaluasi yang harus disiapkan
belum dilakukan untuk syarat kepatuhan
5.Kegiatan perencanaan memakan tenaga dan
belum dilakukan optimal waktu
6.Pergantian pimpinan
memerlukan proses
adaptasi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 5


Pokok Bahasan

1▪ Permasalahan Perencanaan di Satuan Pendidikan

2▪ Mekanisme Perencanaan Berbasis Data di Satuan Pendidikan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 6


Perencanaan berbasis data adalah solusi bagi masalah perencanaan saat ini

Perencanaan Berbasis Data

SDM sekolah dilatih dan


didampingi dalam
melaksanakan perencanaan
PERMASALAHAN berbasis rapor pendidikan Step 2Bahan untuk
PERENCANAAN Step 1 Laporan potret refleksi diri
kondisi mutu
1. Kualitas SDM Sekolah Profil Pendidikan sebagai pendidikan
2. Keterbatasan data yang single source of truth
lengkap dan akurat
3. Kesulitan melaksanakan
kebijakan pusat di sekolah Sekolah dijelaskan tujuan
berbagai kebijakan di pusat

Step 4 Pelaksanaan Step 3 Perencanaan


program program
perbaikan perbaikan

Solusi berbagai permasalahan perencanaan


di sekolah
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 7
Perencanaan di satuan pendidikan merupakan suatu siklus yang menghubungkan
antara analisis akar masalah dengan pelaksanaan program penyelesaiannya
Siklus perencanaan dimulai dengan menganalisis data dalam laporan untuk menetapkan masalah,
menganalisis akar masalah, menyusun program kerja, melaksanakan program kerja yang sudah
dianggarkan, dan memonitor pelaksanaan serta evaluasi hasil pelaksanaan program kerja tersebut.

Langkah 2 Langkah 3
Langkah 1
Analisis Profil Pendidikan Analisis Akar Masalah Program Kerja

Langkah 5
Monitoring dan
Evaluasi

Langkah 4 RKJM
Anggaran Perencanaan Jangka
Pelaksanaan RKAS RKS
Sekolah Menengah
Anggaran Sekolah
Perencanaan Tahunan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 8


1. Analisis Profil Satuan Pendidikan untuk memahami potret mutu

https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/

Platform rapor pendidikan menampilkan


indikator tiap dimensi yang digambarkan
dalam bentuk grafik atau tabel dengan
informasi definisi dan pengertian/makna
Indikator dapat diunduh dalam format
excel sehingga pengguna dapat secara
fleksibel melakukan analisis.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 9


2. Lakukan refleksi diri berbasis Profil Pendidikan untuk menetapkan akar masalah

1. Pelajari dan verifikasi 2. Analisis Kondisi Sekolah 3. Simpulkan Permasalahan


Profil Satuan Pendidikan dan Akar Masalah
Mengevaluasi Profil Satuan Membuat analisis bersama
membuat analisis bersama
Pendidikan dengan kondisi riil, dengan Guru dan Kepala
yaitu dengan melakukan dengan pemangku kepentingan
Sekolah tentang kondisi di sekolah tentang permasalahan
pengamatan, melihat data dan sekolah yang sudah sesuai atau
diskusi dengan pemangku yang dihadapi dan akar
belum sesuai dengan Standar
kepentingan di sekolah permasalahan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 10


Contoh analisis untuk menetapkan masalah

ANALISIS MASALAH:
Literasi Digital Guru/Siswa Rendah
Hal yang SUDAH baik
- ……………….
- ………………. 65% guru Hanya memiliki
gagap TIK 5 Komputer
- ……………….
Tidak ada
85% RPP tidak koneksi
Hal yang BELUM baik membiasakan siswa Internet
Gunakan Profil dan Rapor mengakses media
Pendidikan atau berbagai
Literasi Digital TIK
sumber data di sekolah Guru/ Siswa rendah Tidak pernah ada
penguatan kapasitas
TIK guru

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 11


3. Menyusun program kerja peningkatan mutu dalam dokumen perencanaan

1. Rekomendasikan Solusi 2. Bangun komitmen 3. Tuangkan komitmen dalam


bersama Dokumen Perencanaan Sekolah
Analisis dan susun rekomendasi Dapatkan komitmen semua pemangku Tuangkan program peningkatan
solusi dalam bentuk program kepentingan untuk mendukung mutu dalam dokumen
program peningkatan mutu perencanaan sekolah (RKS/RKAS)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 12


Contoh penyusunan program kerja berdasarkan hasil analisis masalah dan akar
masalah

ANALISIS Akar masalah Rekomendasi Solusi


Hal yang SUDAH baik
65% guru gagap TIK Diklat TIK
- ……………….
- ………………. 85% RPP tidak Penyempurnaan RPP 🡪
- ………………. membiasakan siswa modifikasi pembelajaran
mengakses media TIK berbasis TIK

Hal yang BELUM baik Hanya memiliki 5 Solusi yang menjadi


Penyediaan Komputer
Komputer komitmen sekolah
- Literasi digital
Tidak ada koneksi Langgaran akses dicantumkan dalam
guru dan siswa internet Internet dokumen perencanaan
rendah
- ………………. Tidak pernah ada
Program TIK kepada
penguatan kapasitas
- ………………. guru
TIK guru

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 13


4. Pelaksanaan program sesuai dokumen perencanaan

1. Jadwalkan pelaksanaan 2. Gunakan berbagai pendekatan 3. Libatkan seluruh pemangku


program peningkatan mutu pendidikan kepentingan

Sekolah menentukan lini masa Sekolah menggunakan berbagai Sekolah melibatkan berbagai
pelaksanaan program pendekatan dalam melaksanakan pemangku kepentingan dalam
peningkatan mutu program peningkatan mutu di sekolah melaksanakan upaya peningkatan
seperti pelatihan, konsultasi, asistensi, mutu di sekolah
penelitian, dll.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 14


Perencanaan berbasis data adalah solusi bagi permasalahan perencanaan

Perencanaan Berbasis Data

PERMASALAHAN Step 2 Bahan untuk


Step 1 Laporan potret PERUBAHAN PERILAKU
PERENCANAAN refleksi diri
kondisi mutu
1. Kualitas SDM Sekolah pendidikan 1. Berbasis data (terbiasa
2. Keterbatasan data yang melakukan pencatatan)
lengkap dan akurat 2. Diolah dan dianalisis
3. Kesulitan melaksanakan dengan pendekatan ilmiah
kebijakan pusat di 3. Melibatkan berbagai pihak
sekolah dan membangun
komitmen bersama
Step 4 Pelaksanaan Step 3 Perencanaan
program program
perbaikan perbaikan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 15


Lembar Kerja
PERENCANAAN SATUAN PENDIDIKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 16


Latihan/Simulasi
● Diberikan 1 kasus sekolah (Profil dan Rapor Pendidikan) perlu disiapkan minimal 1 kasus
contoh untuk masing - masing jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB
● Masing - masing peserta menyusun perencanaan sekolah sesuai dengan materi yang
telah diajarkan:
○ Lembar Kerja 1: Menilai Hasil Profil Pendidikan
○ Lembar Kerja 2: Mengidentifikasi Masalah & Akar Masalah
○ Lembar Kerja 3: Menyusun Alternatif Solusi
○ Lembar Kerja 4: Menyusun tujuan dan indikator keberhasilan yang akan dicapai
○ Lembar Kerja 5: Menyusun Rencana Aksi
● Perwakilan Kelompok akan dipilih untuk memaparkan hasil kerja kelompok

17
Lembar Kerja 1: Menilai Hasil Profil Pendidikan
No Dimensi Hal yang sudah baik Hal yang belum baik

1 Kemampuan Literasi Kemampauan Numerasi


Dimensi A (output) Karakter
Mutu dan relevansi hasil belajar murid

2 Kesenjangan Literasi APK (angka partisipasi kasar)


Dimensi B (output) Kesenjangan Indeks Karakter APS (angka partisipasi sekolah)
Pemerataan pendidikan yang bermutu

3 Kualitas GTK Penggerak Proporsi GTK Penggerak


Nilai Uji Kompetensi guru Indeks distribusi guru
Dimensi C (input) Kehadiran guru di Kelas Proporsi GTK sertifikasi
Kompetensi dan kinerja GTK Pemenuhan kebutuhan guru

4 Indeks kualitas belajar bagus Indeks refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru
Kepemimpinan instruksional Iklim Kebinekaan dan inklusifitas sekolah
Dimensi D (proses) Iklim keamanan sekolah Kesenjangan fasilitas sekolah antara wilayah
Mutu dan relevansi pembelajaran Kesenjangan kebersihan sekolah antara wilayah

5 Pemanfaatan TIK untuk Administrasi Partisipasi warga sekolah rendah


Dimensi E (input) Proporsi pemanfaatan APBD untuk pendidikan Pemanfaatan sumber daya sekolah
Pengelolaan sekolah yang partisipatif,
transparan, dan akuntabel
18
Lembar Kerja 2: Mengidentifikasi Masalah & Akar Masalah`

Level Permasalahan Akar Permasalahan

Output Rata - rata capaian numerasi siswa Rendahnya refleksi perbaikan


kurang pembelajaran oleh guru sehingga
kualitas pembelajaran numerasi
rendah
Permasalahan di level
Proses 1. Indeks refleksi perbaikan Kurangnya distribusi guru proses dapat menjadi
pembelajaran oleh guru rendah Rendahnya proporsi GTK Penggerak akar masalah di output
2. Kesenjangan fasilitas sekolah Rendahnya pemanfaatan sumber daya
antara wilayah sekolah dalam pembelajaran oleh
guru
Permasalahan di level
input dapat menjadi
Input 1. Indeks distribusi guru kurang 1. Proporsi GTK Bersertifikasi rendah
2. Proporsi GTK penggerak rendah akar masalah di proses
3. Lemahnya Pemanfaatan sumber
daya sekolah

19
Tentukan akar masalah dengan melihat hubungan sebab akibat dari indikator yang
belum baik hasilnya
Penyajian hubungan sebab akibat dari masalah dan akar masalah dapat menggunakan
metode piramid atau mind map
Struktur Piramid Mind Map

Sarpras tidak Suli mutasi guru


Akses sulit memadai
Rata - rata capaian titipan
Numerasi siswa kurang
Guru enggan ditempatkan
di daerah terpencil
Proporsi GTK Penggerak Pemanfaatan sarana dan Rendahnya refleksi perbaikan
kurang prasarana sekolah rendah pembelajaran oleh guru

Rata - rata capaian Faktor


Numerasi siswa kurang lainnya
Guru belum Fasilitas belajar kurang
melakukan refleksi diri memadai

Jumlah guru kurang


Distribusi guru kurang Proporsi pembelanjaan
non personil rendah
Banyak guru masuk usia Usulan formasi guru
pensiun belum terpenuhi

20
Lembar Kerja 3: Menyusun Alternatif Solusi
No Masalah Akar Permasalahan Alternatif Solusi Solusi Terpilih

1 Rata - rata Proporsi GTK 1. Mendorong semua guru berkompetisi dalam


PGP
Desiminasi program guru
penggerak untuk
capaian Penggerak kurang 2. Mengaktifkan komunitas guru penggerak mendorong semua guru
Numerasi 3. Desiminasi PGP kepada semua guru berkompetisi dalam PGP.
4. Pendampingan lebih lanjut kepada guru
siswa kurang penggerak oleh Pengajar Praktik

Pemanfaatan sarana 1. Workshop pengembangan media Workshop


dan prasarana dan alat peraga pembelajaran pemanfaatan sarana
sekolah rendah 2. Workshop pemanfaatan sarana dan dan prasarana bagi
prasarana bagi Waka Sekolah Waka Sekolah
Sarana Sarana

Rendahnya refleksi 1. Pembinaan guru melalui Supervisi Pembinaan guru


perbaikan akademik oleh kepala sekolah dan melalui Supervisi
pembelajaran oleh pengawas akademik oleh
guru 2. Workshop perbaikan pembelajaran kepala sekolah dan
berdasarkan hasil refleksi pengawas
3. Workshop perbaikan pembelajaran
berdasarkan hasil refleksi
21
Lembar Kerja 4: Menyusun Tujuan Dan Indikator Keberhasilan Yang Akan Dicapai

Tujuan terdiri dari tujuan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang

Tujuan Indikator Keberhasilan

Dampak Meningkatnya hasil belajar Indeks numerasi siswa naik 2 digit Jangka Panjang
numerasi siswa

Jangka Menengah
Hasil Meningkatnya kemampuan guru Persentase (%) peningkatan
dalam pembelajaran numerasi Kemampuan pedagogic dan
professional guru

Keluaran Meningkatkan jumlah guru yang Persentase (%) guru yang


mengikuti selesi PGP mengikuti seleksi PGP Jangka pendek

22
Lembar Kerja 5: Menyusun Rencana Aksi
Dampak/Impact: Meningkatnya hasil belajar numerasi siswa
Hasil/Outcome: Meningkatnya kemampuan guru dalam pembelajaran numerasi
Hasil/Output Aktivitas PIC Waktu Mulai Waktu Selesai Sumber Daya

Meningkatkan jumlah Desiminasi program guru Kabid SMP Minggu kedua Minggu ketiga Narasumber dari LPMP
guru yang mengikuti penggerak untuk Mei 2022 Mei 2022 Panitia
selesi PGP mendorong semua guru APBD
berkompetisi

Workshop pemanfaatan Kasi Sarpras Minggu kedua Minggu ketiga Narasumber dari Dinas
sarana dan prasarana Mei 2022 Mei 2022 Panitia
bagi Waka Sekolah Dana APBD
Sarana

Pembinaan guru melalui Korwas Minggu kedua Minggu ketiga Narasumber dari LPMP
Supervisi akademik oleh Mei 2022 Mei 2022 Panitia
kepala sekolah dan
pengawas

23
24

Terima kasih

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

Anda mungkin juga menyukai