Anda di halaman 1dari 38

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN

RISET, DAN TEKNOLOGI

Kurikulum Merdeka
27 Juni 2022

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Dukungan Regulasi Implementasi Kurikulum Merdeka untuk pemulihan
pembelajaran dilakukan berdasarkan kebijakan berikut:
Permendikbudristek Permendikbudristek Permendikbudristek Permendikbudristek Kepmendikbudristek
No. 5 Tahun 2022 No. 7 Tahun 2022 No. 16 Tahun 2022 No. 21 Tahun 2022 No. 56 Tahun 2022

Standar Kompetensi Standar Isi pada Standar Proses pada Standar Penilaian pada Pedoman Penerapan
Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Pendidikan Anak Usia Pendidikan Anak Usia Kurikulum dalam Rangka
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Dini, Jenjang Dini, Jenjang Pemulihan Pembelajaran
Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Pendidikan Menengah Pendidikan Menengah
Pendidikan Menengah
Standar Isi dikembangkan Standar Proses merupakan Memuat 3 opsi kurikulum
Standar kompetensi lulusan Standar Penilaian
melalui perumusan ruang kriteria minimal proses yang dapat digunakan di
merupakan kriteria minimal Pendidikan adalah kriteria
lingkup materi yang sesuai pembelajaran berdasarkan satuan pendidikan dalam
tentang kesatuan sikap, dengan kompetensi lulusan. minimal mengenai
jalur, jenjang, dan jenis rangka pemulihan
keterampilan, dan Ruang lingkup materi mekanisme penilaian hasil
pendidikan untuk mencapai pembelajaran beserta
pengetahuan yang merupakan bahan kajian belajar peserta didik.
standar kompetensi lulusan. struktur Kurikulum Merdeka,
menunjukkan capaian dalam muatan pembelajaran
Standar Penilaian menjadi
yang dirumuskan Standar Proses menjadi aturan terkait pembelajaran
kemampuan peserta didik acuan untuk Kurikulum 2013,
berdasarkan: 1) muatan wajib acuan untuk Kurikulum 2013, dan asesmen, serta beban
dari hasil pembelajarannya Kurikulum darurat, dan
sesuai dengan ketentuan Kurikulum darurat, dan kerja guru.
pada akhir jenjang peraturan perundang- Kurikulum Merdeka.
pendidikan. SKL menjadi Kurikulum Merdeka.
undangan; 2) konsep
acuan untuk Kurikulum 2013, keilmuan; dan 3) jalur,
Kurikulum darurat, dan jenjang, dan jenis pendidikan.
Kurikulum Merdeka. Standar Isi menjadi acuan
untuk Kurikulum 2013,
Kurikulum darurat, dan
Kurikulum Merdeka.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 2


Dalam pemulihan pembelajaran, sekarang sekolah diberikan kebebasan menentukan
kurikulum yang akan dipilih

Pilihan 1 Pilihan 2 Pilihan 3

Kurikulum 2013 Kurikulum Darurat Kurikulum


yaitu Kurikulum 2013
secara penuh yang disederhanakan Merdeka

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 3


Satuan pendidikan dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara bertahap sesuai
kesiapan masing-masing

Sejak Tahun Ajaran 2021/2022 Mulai Tahun Ajaran 2022/2023 Tiga pilihan yang dapat diputuskan
Kurikulum Merdeka telah satuan pendidikan dapat memilih satuan pendidikan tentang implementasi
diimplementasikan di hampir untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran
kurikulum berdasarkan kesiapan 2022/2023:
2.500 sekolah yang mengikuti
Program Sekolah Penggerak masing-masing mulai TK B, kelas I, ● Menerapkan beberapa bagian
(PSP) dan 901 SMK Pusat IV, VII, dan X. dan prinsip Kurikulum Merdeka,
Keunggulan (SMK PK) sebagai tanpa mengganti kurikulum satuan
bagian dari pembelajaran Pemerintah menyiapkan angket pendidikan yang sedang
dengan paradigma baru. untuk membantu satuan pendidikan diterapkan
menilai tahap kesiapan dirinya ● Menerapkan Kurikulum Merdeka
Kurikulum ini diterapkan mulai menggunakan perangkat ajar
untuk menggunakan Kurikulum
dari TK-B, SD & SDLB kelas I dan yang sudah disediakan
Merdeka. ● Menerapkan Kurikulum Merdeka
IV, SMP & SMPLB kelas VII, SMA &
SMALB dan SMK kelas X. dengan mengembangkan sendiri
berbagai perangkat ajar.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 4


Kurikulum Merdeka menguatkan orientasi pada pengembangan karakter dan
kompetensi melalui penyederhanaan konten dan pemberian fleksibilitas

Tiga karakteristik utama Kurikulum Merdeka:

1 Penyederhanaan konten, fokus pada materi


esensial.

2 Pembelajaran berbasis projek yang kolaboratif,


aplikatif, dan lintas mata pelajaran.
Rumusan capaian pembelajaran dan pengaturan
3 jam pelajaran yang memberi fleksibilitas untuk
merancang kurikulum operasional dan
pembelajaran sesuai tingkat kemampuan peserta
didik.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 5


Struktur
Kurikulum Merdeka

6
Struktur Kurikulum Merdeka:

Apa kekhasan dari


Kurikulum Merdeka?
Struktur Kurikulum
Pendidikan Anak Usía Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

1. Pembelajaran intrakurikuler. Kegiatan Secara pengelolaan waktu pelaksanaan,


pembelajaran intrakurikuler untuk setiap projek dapat dilaksanakan dengan
mata pelajaran mengacu pada capaian menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari
pembelajaran. semua mata pelajaran dan jumlah total
2. Projek penguatan profil pelajar waktu pelaksanaan masing-masing projek
Pancasila. Kegiatan khusus yang tidak harus sama.
ditujukan untuk memperkuat upaya Alokasi waktu untuk setiap projek
pencapaian profil pelajar Pancasila yang penguatan profil pelajar Pancasila tidak
mengacu pada Standar Kompetensi harus sama. Satu projek dapat dilakukan
Lulusan. dengan durasi waktu yang lebih panjang
daripada projek yang lain.
Muatan Lokal

Satuan pendidikan menambahkan muatan lokal yang ditetapkan oleh pemerintah


daerah sesuai dengan karakteristik daerah. Satuan pendidikan dapat menambahkan
muatan tambahan sesuai karakteristik satuan pendidikan secara fleksibel, melalui 3
(tiga) pilihan sebagai berikut:

1. Mengintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain;

2. Mengintegrasikan ke dalam tema projek penguatan profil pelajar Pancasila;


dan/atau

3. Mengembangkan mata pelajaran yang berdiri sendiri.


Struktur Kurikulum PAUD

Struktur Kurikulum untuk pendidikan anak usia dini Projek penguatan profil pelajar Pancasila ditujukan untuk
terdiri dari memperkuat upaya pencapaian profil pelajar Pancasila yang
● Kegiatan pembelajaran intrakurikuler; dan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (Standar
● projek penguatan profil pelajar Pancasila. Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak untuk PAUD).
Penguatan profil pelajar Pancasila di PAUD dilakukan dalam
Kegiatan pembelajaran intrakurikuler di PAUD dirancang konteks perayaan tradisi lokal, hari besar nasional, dan
agar anak dapat mencapai kemampuan yang tertuang di internasional. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar
dalam Capaian Pembelajaran (CP) fase fondasi. Intisari Pancasila menggunakan alokasi waktu kegiatan di PAUD.
kegiatan pembelajaran intrakurikuler adalah bermain
Alokasi waktu di PAUD usia 4 - 6 tahun sebaiknya tidak
bermakna sebagai perwujudan “Merdeka Belajar,
kurang dari 900 (sembilan ratus) menit per minggu. Alokasi
Merdeka Bermain”. Kegiatan yang dipilih harus
waktu di PAUD usia 3 - 4 tahun sebaiknya tidak kurang dari
memberikan pengalaman yang menyenangkan dan
360 (tiga ratus enam puluh) menit per minggu.
bermakna bagi anak. Kegiatan perlu didukung oleh
penggunaan sumber-sumber belajar yang nyata dan ada
di lingkungan sekitar anak. Sumber belajar yang tidak
tersedia secara nyata dapat dihadirkan dengan
dukungan teknologi dan buku bacaan anak.
Struktur Kurikulum PAUD
Persamaan: Perbedaan
Adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai
Alokasi waktu di PAUD usia 4 - 6 tahun
kegiatan khusus di luar intrakurikuler untuk memperkuat upaya
sebaiknya tidak kurang dari sekitar 900
pencapaian profil pelajar Pancasila yang mengacu pada SKL
(sembilan ratus) menit per minggu.
PAUD
Pendekatan pembelajaran yang disarankan
Kegiatan intrakurikuler di PAUD dirancang agar anak dapat
adalah pendekatan bermain
mencapai kemampuan yang tertuang di dalam Capaian
#bermainadalahbelajar
Pembelajaran (CP) fase fondasi pada akhir partisipasinya di
Mengutamakan penggunaan nilai-nilai lokal PAUD.
dalam pemilihan kegiatan. Agar bermakna,
Untuk dapat mencapai CP, satuan memiliki kemerdekaan untuk
menggunakan sumber belajar nyata dari
memilih metode yang dirasa paling sesuai untuk diterapkan.
lingkungan sekitar.
Kegiatan yang dipilih harus memberikan pengalaman yang
menyenangkan bagi anak dan bermakna.

Peningkatan penggunaan buku bacaan anak sebagai sumber


belajar tidak nyata dalam upaya penguatan literasi dan karakter.
Struktur Kurikulum SD
Struktur kurikulum SD/MI dibagi menjadi 3 (tiga) Fase:
a. Fase A untuk Kelas I dan Kelas II;
b. Fase B untuk Kelas III dan Kelas IV; dan Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan
c. Fase C untuk Kelas V dan Kelas VI. secara fleksibel, baik muatan maupun waktu pelaksanaan. Secara
muatan, projek harus mengacu pada capaian profil pelajar
Satuan pendidikan SD/MI dapat mengorganisasikan Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus
muatan pembelajaran menggunakan pendekatan mata dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran.
pelajaran atau tematik. Proporsi beban belajar di SD/MI Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat
terbagi menjadi 2 (dua), yaitu: dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek
a. pembelajaran intrakurikuler; dan penguatan profil pelajar Pancasila dari semua mata pelajaran
b. projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing projek tidak
dialokasikan sekitar 20% (dua puluh persen) harus sama.
beban belajar per-tahun.
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas I

Asumsi 1 Tahun = 36 minggu


Alokasi Alokasi projek TOTAL JP PER
1 JP = 35 menit penguatan profil
intrakurikuler per TAHUN
pelajar Pancasila * Diikuti oleh peserta didik sesuai
tahun (minggu)
per tahun dengan agama/kepercayaan
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 masing-masing.
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
** Satuan pendidikan menyediakan
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
minimal 1 (satu) jenis seni (Seni
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 Musik, Seni Rupa, Seni Teater,
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 dan/atau Seni Tari). Peserta didik
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 memilih 1 (satu) jenis seni (Seni
Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
Seni Tari).
Bahasa Indonesia 216 (6) 72 288
Matematika 144 (4) 36 180 *** Maksimal 2 JP per minggu atau
PJOK 108 (3) 36 144 72 JP per tahun.
Seni dan Budaya**: 108 (3) 36 144
o Seni Musik **** Total JP tidak termasuk mata
o Seni Rupa pelajaran Bahasa Inggris, Muatan
o Seni Teater Lokal, dan/atau mata pelajaran
o Seni Tari
tambahan yang diselenggarakan
Bahasa Inggris*** 72 (2) - 72 oleh satuan pendidikan.
Muatan Lokal*** 72 (2) 72
Total****: 828 (23) 252 1080
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas II

Asumsi 1 Tahun = 36 minggu Alokasi intrakurikuler Alokasi projek TOTAL JP PER


1 JP = 35 menit per tahun (minggu) penguatan profil TAHUN
pelajar Pancasila
per tahun * Diikuti oleh peserta didik sesuai
dengan agama/kepercayaan
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
masing-masing.
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 ** Satuan pendidikan menyediakan
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 minimal 1 (satu) jenis seni (Seni
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 Musik, Seni Rupa, Seni Teater,
dan/atau Seni Tari). Peserta didik
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
memilih 1 (satu) jenis seni (Seni
Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
Seni Tari).
Bahasa Indonesia 252 (7) 72 324
Matematika 180 (5) *** 36 216
*** Maksimal 2 JP per minggu
PJOK 108 (3) 36 144 atau 72 JP per tahun.
Seni dan Budaya**: 108 (3) 36 144
o Seni Musik **** Total JP tidak termasuk mata
o Seni Rupa
pelajaran Bahasa Inggris, Muatan
o Seni Teater
o Seni Tari Lokal, dan/atau mata pelajaran
tambahan yang diselenggarakan
Bahasa Inggris*** 72 (2) - 72
oleh satuan pendidikan.
Muatan Lokal*** 72 (2) 72
Total****: 900 (25) 252 1152
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas III-V

Asumsi 1 Tahun = 36 minggu Alokasi intrakurikuler Alokasi projek TOTAL JP PER * Diikuti oleh peserta didik
1 JP = 35 menit per tahun (minggu) penguatan profil
TAHUN sesuai dengan
pelajar Pancasila per
tahun agama/kepercayaan masing-
masing.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 ** Satuan pendidikan
menyediakan minimal 1 (satu)
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
jenis seni (Seni Musik, Seni
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 Rupa, Seni Teater, dan/atau
Seni Tari). Peserta didik
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 memilih 1 (satu) jenis seni (Seni
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 Musik, Seni Rupa, Seni Teater,
atau Seni Tari).
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
Bahasa Indonesia 216 (6) 36 252 *** Maksimal 2 JP per minggu
atau 72 JP per tahun.
Matematika 180 (5) 36 216
IPAS 180 (5) 36 216 **** Total JP tidak termasuk
PJOK 108 (3) 36 144 mata pelajaran Bahasa Inggris,
Muatan Lokal, dan/atau mata
Seni dan Budaya**: 108 (3) 36 144 pelajaran tambahan yang
o Seni Musik diselenggarakan oleh satuan
o Seni Rupa pendidikan.
o Seni Teater
o Seni Tari
Bahasa Inggris*** 72 (2) - 72
Muatan Lokal*** 72 (2) - 72
Total****: 1044 (29) 252 1296
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas III - V

Asumsi 1 Tahun = 36 minggu


Alokasi intrakurikuler Alokasi projek
per tahun (minggu) penguatan profil
pelajar Pancasila per Total JP Per Tahun
tahun ****Jam pelajaran
kelas 3 SD mengalami
peningkatan, mengikuti
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 struktur kelas 4 karena
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 IPAS dimulai di kelas 3
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* ***opsional. Satuan
108 (3) 36 144
Pendidikan dapat
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 mengintegrasikan
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti*
muatan lokal dalam
108 (3) 36 144 mapel lain atau
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
diajarkan melalui
kegiatan projek.
Bahasa Indonesia 216 (6) 36 252
Matematika 180 (5) 36 216
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 180 (5) 36 216
Pendidikan Jasmani Olahraga dan kesehatan 108 (3) 36 144
Pilihan minimal 1:
a) Seni Musik, b) Seni Rupa, c) Seni Teater, d) Seni Tari 108 (3) 36 144

Bahasa Inggris*** 72 (2)*** 72***


Muatan Lokal*** 72 (2)*** 72***
Total*** 1.044(29) 252 1.296
Struktur Kurikulum SMP
Struktur kurikulum SMP/MTs terdiri atas 1 (satu) fase yaitu Fase D. Fase D
yaitu untuk Kelas VII, Kelas VIII, dan Kelas IX.

Struktur kurikulum SMP/MTs terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:

a. pembelajaran intrakurikuler; dan

b. projek penguatan profil pelajar Pancasila dialokasikan sekitar 25% (dua


puluh lima persen) total JP per-tahun.

Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara


fleksibel, baik secara muatan maupun secara waktu pelaksanaan. Secara
muatan, projek profil harus mengacu pada capaian profil pelajar Pancasila
sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan dengan capaian
pembelajaran pada mata pelajaran. Secara pengelolaan waktu pelaksanaan,
projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek
dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-
masing projek tidak harus sama.
V SMP Kelas VII-VIII
Alokasi Alokasi projek TOTAL JP PER * Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1 JP=40 menit penguatan TAHUN
intrakurikuler agama/kepercayaan masing-masing.
per tahun profil pelajar
Pancasila per
(minggu)
tahun ** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 jenis seni atau
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 prakarya (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni
Tari, dan/atau
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108
Prakarya). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108
atau prakarya
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari, atau
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi 72 (2) 36 108 Prakarya)
Pekerti*
Pendidikan Pancasila 72 (2) 36 108
*** Maksimal 2 JP per minggu atau 72 JP per tahun.
Bahasa Indonesia 180 (5) 36 216

Matematika 144 (4) 36 180 **** Total JP tidak termasuk mata pelajaran
IPA 144 (4) 36 180
Muatan Lokal, dan/atau mata pelajaran tambahan
yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
IPS 108 (3) 36 144

Bahasa Inggris 108 (3) 36 144

PJOK 72 (2) 36 108

Informatika 72 (2) 36 108

Seni dan Prakarya**: 72 (2) 36 108


o Seni Musik
o Seni Rupa
o Seni Teater
o Seni Tari
o Prakarya

Muatan Lokal*** 72 (2) - 72

Total****: 1044 (29) 360 1404


Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMP Kelas IX

Alokasi intrakurikuler Alokasi projek TOTAL JP PER TAHUN


Asumsi 1 Tahun = 32 minggu; 1 JP=40 menit * Diikuti oleh peserta didik
per tahun (minggu) penguatan profil pelajar
sesuai dengan
Pancasila per tahun
agama/kepercayaan
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96 masing-masing.
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96
** Satuan pendidikan
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96
menyediakan minimal 1
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96 (satu) jenis seni atau
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96 prakarya (Seni Musik, Seni
Rupa, Seni Teater, Seni Tari,
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96 dan/atau
Pendidikan Pancasila 64 (2) 32 96 Prakarya). Peserta didik
memilih 1 (satu) jenis seni
Bahasa Indonesia 160 (5) 32 192
atau prakarya
Matematika 128 (4) 32 160 (Seni Musik, Seni Rupa, Seni
IPA 128 (4) 32 160 Teater, Seni Tari, atau
Prakarya)
IPS 96 (3) 32 128 .
Bahasa Inggris 96 (3) 32 128 *** Maksimal 2 JP per
minggu atau 64 JP per
PJOK 64 (2) 32 96
tahun.
Informatika 64 (2) 32 96
Seni dan Prakarya**: 64 (2) 32 96 **** Total JP tidak
o Seni Musik termasuk mata pelajaran
o Seni Rupa Muatan Lokal, dan/atau
o Seni Teater mata pelajaran tambahan
o Seni Tari yang diselenggarakan oleh
o Prakarya satuan pendidikan.
Muatan Lokal*** 72 (2) ** - 72**
Total****: 928 (29) 320 1248
Struktur Kurikulum SMA
Struktur kurikulum SMA terdiri atas dua fase yaitu:
Satuan pendidikan wajib membuka kelompok
a. Fase E untuk Kelas X; dan mata pelajaran umum serta sekurang-
b. Fase F untuk Kelas XI dan Kelas XII. kurangnya 3 (tiga) kelompok mata pelajaran
pilihan. Setiap peserta didik wajib mengikuti:
Struktur kurikulum untuk SMA/MA terbagi menjadi dua, yaitu: a. seluruh mata pelajaran dalam
a. pembelajaran intrakurikuler; dan kelompok mata pelajaran umum; dan
b. projek penguatan profil pelajar Pancasila dialokasikan sekitar b. memilih 4 (empat) sampai dengan 5
30% (tiga puluh persen) total JP per-tahun. (lima) mata pelajaran

Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan


secara fleksibel, baik secara muatan maupun secara waktu
pelaksanaan. Secara muatan, projek profil harus mengacu pada
capaian profil pelajar Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan
tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata
pelajaran. Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat
dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari
semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-
masing projek tidak harus sama.
Fase F Untuk Kelas XI dan Kelas XII

Di fase F, struktur mata pelajaran dibagi menjadi 5 (lima) kelompok utama, yaitu:

a. kelompok mata pelajaran umum. Setiap SMA/MA wajib membuka atau mengajarkan
seluruh mata pelajaran dalam kelompok ini dan wajib diikuti oleh semua peserta didik
SMA/MA.
b. kelompok mata pelajaran Pihan

Khusus untuk sekolah yang ditetapkan pemerintah sebagai sekolah keolahragaan atau seni,
dapat dibuka kelompok mata pelajaran Olahraga atau Seni, sesuai dengan sumber daya yang
tersedia di SMA/MA.
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMA/MA Kelas X
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit Alokasi intrakurikuler Alokasi projek TOTAL JP PER
per tahun (minggu) penguatan profil TAHUN * Diikuti oleh peserta didik
pelajar Pancasila per
tahun
sesuai dengan
agama/kepercayaan
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108
masing-masing.
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 ** Maksimal 2 JP
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 perminggu atau 72 JP
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 pertahun.
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108
*** Pembelajaran reguler
Pendidikan Pancasila 54 (2) ** 18 72
tidak penuh 36 minggu
Bahasa Indonesia 108 (3) 36 144 untuk memenuhi alokasi
Matematika 108 (3) 36 144 projek (27 minggu untuk
IPA: Fisika, Kimia, Biologi 216 (6) 108 324 PPKn, Bahasa Inggris,
IPS: Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi 288 (8) 144 432 Informatika, serta Seni dan
Prakarya).
Bahasa Inggris 54 (2) ** 18 72
PJOK 72 (2) 36 108
**** Satu JP beban belajar
Informatika 72 (2) 36 108 di SMA adalah 45 menit.
Seni dan Prakarya***: 54 (2) ** 18 72
(Seni Musik; Seni Rupa; Seni Teater; Seni Tari;
Prakarya adn kewirausahaan)
Muatan Lokal 72 (2) **** - 72**
Total*****: 1098 (32) 486 1584
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMA/MA Kelas XI
Alokasi Alokasi projek TOTAL JP PER * Diikuti oleh peserta didik
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit intrakurikuler per penguatan profil TAHUN
pelajar Pancasila sesuai dengan
tahun (minggu)
per tahun agama/kepercayaan
Kelompok Mata Pelajaran Umum: masing-masing.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 ** Pembelajaran reguler
kelas XI tidak penuh 36 (tiga
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108
puluh enam) minggu untuk
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108
memenuhi alokasi projek 27
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 (dua puluh tujuh) minggu
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 untuk Pendidikan Pancasila,
Pendidikan Pancasila 54 (2) ** 18 72 Bahasa Inggris, Seni, dan
Bahasa Indonesia 108 (3) 36 114 Sejarah.

Matematika 108 (3) 36 114


*** Satuan pendidikan
Bahasa Inggris 54 (2) ** 18 72 menyediakan minimal 1
PJOK 72 (2) 36 108 (satu) jenis seni (Seni Musik,
Sejarah 54 (2) ** 18 72 Seni Rupa, Seni Teater,
Seni dan Budaya***: 54 (2) ** 18 72 dan/atau Seni Tari). Peserta
(Seni Musik; Seni Rupa; Seni Teater; Seni Tari) didik memilih 1 (satu) jenis
seni (Seni Musik, Seni Rupa,
Jumlah JP mata pelajaran umum: 576 (18) 216 792
Seni Teater, atau Seni Tari).
Kelompok Mata Pelajaran MIPA - 720-900
Alokasi Alokasi projek penguatan TOTAL JP PER TAHUN
intrakurikuler per profil pelajar Pancasila per
tahun (minggu) tahun

Kelompok Mata Pelajaran Pilihan: **** Alokasi masing-


● Biologi masing mata pelajaran
● Kimia pilihan (selain mata
● Fisika
pelajaran Prakarya dan
● Informatika
● Matematika tingkat lanjut Kewirausahaan) yaitu 5
(lima) JP per minggu atau
● Sosiologi 180 (seratus delapan
● Ekonomi puluh) JP per tahun.
● Geografi
● Antropologi *****Paling banyak 2
(dua) JP per minggu atau
● Bahasa Indonesia tingkat lanjut 720-900 (20-25) 72 (tujuh puluh dua) JP
-
● Bahasa Inggris tingkat lanjut ****
per tahun.
● Bahasa Korea
● Bahasa Arab
******Total JP tidak
● Bahasa Mandarin
● Bahasa Jepang termasuk mata pelajaran
● Bahasa Jerman Muatan Lokal dan/atau
● Bahasa Prancis mata pelajaran
tambahan yang
diselenggarakan oleh
● Prakarya dan Kewirausahaan (budidaya, kerajinan,
satuan pendidikan.
rekayasa, atau pengolahan)*****
● dsb. dikembangkan sesuai sumber daya yang tersedia

Muatan Lokal***** 72 (2) - 72


1296-1476 216 1.512-1692
Total*****:
(38-43)
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMA/MA Kelas XII
Alokasi Alokasi projek TOTAL JP PER
intrakurikuler per penguatan profil * Diikuti oleh peserta didik sesuai
Asumsi 1 Tahun = 32 minggu; 1JP=45 menit TAHUN
tahun (minggu) pelajar Pancasila dengan agama/kepercayaan
per tahun
masing-masing.
Kelompok Mata Pelajaran Umum:
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 64(2) 32 96 ** Pembelajaran reguler kelas XI
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 64(2) 32 96 tidak penuh 36 (tiga puluh enam)
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 64(2) 32 96 minggu untuk memenuhi alokasi
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 64(2) 32 96 projek 27 (dua puluh tujuh) minggu
untuk Pendidikan Pancasila, Bahasa
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 64(2) 32 96
Inggris, Seni, dan Sejarah.
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi 64(2) 32 96
Pekerti*
*** Satuan pendidikan menyediakan
Pendidikan Pancasila 48(2) ** 16 64
minimal 1 (satu) jenis seni (Seni
Bahasa Indonesia 96(3) 32 128 Musik, Seni Rupa, Seni Teater,
Matematika 96 (3) 32 128 dan/atau Seni Tari). Peserta didik
Bahasa Inggris 48 (2) ** 16 64 memilih 1 (satu) jenis seni (Seni
PJOK 64 (2) 32 96 Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau
Seni Tari).
Sejarah 48 (2) ** 32 64
Seni dan Budaya***: 48 (2) ** 16 64
(Seni Musik; Seni Rupa; Seni Teater; Seni Tari;
Prakarya)
Jumlah JP mata pelajaran umum: 512 (18) 192 704
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMA/MA Kelas XII

**** Alokasi masing-


masing mata pelajaran
640-800(200-
Biologi, Kimia, Fisika, Informatika, Matematika Lanjutan - 640-800 pilihan (selain mata
25)** pelajaran Prakarya dan
Sosiologi, Ekonomi, Geografi, Antropologi Kewirausahaan) yaitu 5
(lima) JP per minggu atau
Bahasa Indonesia tingkat Lanjut, Bahasa Inggris tingkat Lanjut, - - 180 (seratus delapan puluh)
Bahasa Korea, Bahasa Arab, Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang,
Bahasa Jerman, Bahasa Prancis
22 - JP per tahun.

Prakarya dan kewirausahaan (Budidaya, Kerajinan, Rekayasa atau *****Paling banyak 2 (dua)
- -
Pengolahan) *** JP per minggu atau 72
Muatan Lokal 64(2)*** 64
(tujuh puluh dua) JP per
2
tahun.
1.152-1.312(38-
Total per tahun**** 192 1.344-1.504
43) ******Total JP tidak
termasuk mata pelajaran
Muatan Lokal dan/atau
mata pelajaran tambahan
yang diselenggarakan oleh
satuan pendidikan.
Struktur Kurikulum SMK
Perubahan kurikulum SMK/MAK diawali dengan penataan ulang Spektrum
Keahlian SMK/MAK.

● Spektrum Keahlian adalah daftar bidang dan program keahlian SMK yang
disusun berdasarkan kebutuhan dunia kerja yang meliputi: dunia usaha,
dunia industri, badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah,
instansi pemerintah atau lembaga lainnya serta perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.

● Spektrum Keahlian SMK/MAK merupakan acuan penyusunan struktur


kurikulum serta pembukaan dan penyelenggaraan bidang dan program
keahlian pada SMK. Setiap program keahlian terdiri atas minimum satu
konsentrasi keahlian.

● Konsentrasi keahlian diselenggarakan dalam program 3 tahun atau


program 4 tahun diatur lebih lanjut dalam keputusan pimpinan unit utama
yang membidangi standar, kurikulum, dan asesmen pendidikan.
Struktur Kurikulum SMK
Struktur kurikulum SMK/MAK terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:

a. pembelajaran intrakurikuler; dan

b. projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dialokasikan sekitar


30% (tiga puluh persen) total JP per tahun.

Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara


fleksibel, baik secara muatan maupun secara waktu pelaksanaan.
Secara muatan, projek profil harus mengacu pada capaian profil pelajar
Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan
dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran. Secara
pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan
menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran dan
jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing projek tidak harus
sama.
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas X

Alokasi intrakurikuler Alokasi projek TOTAL JP PER


per tahun (minggu) penguatan profil
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit pelajar Pancasila per TAHUN
tahun

A. Kelompok Mata Pelajaran Umum


Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Pancasila 54 18 72
Bahasa Indonesia 108 36 114
PJOK 90 18 108
Sejarah 54 18 72
Seni Budaya**: 54 18 72
(Seni Musik; Seni Rupa; Seni Teater; Seni Tari; Prakarya)
Muatan Lokal*** 72 - 72
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 450 126 576
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas X

Alokasi intrakurikuler per Alokasi projek penguatan TOTAL JP PER TAHUN


tahun (minggu) profil pelajar Pancasila per
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit
tahun

B. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan

Matematika 108 36 144

Bahasa Inggris 108 36 144

Informatika 108 36 144

Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial**** 162 54 216

Dasar-dasar Program Keahlian 432 432

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 918 162 1080

Jumlah A+B 1368 288 1656

Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik
memilih 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari).
*** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.
**** Proporsi JP antara aspek Ilmu Pengetahuan Alam dan aspek Ilmu Pengetahuan Sosial disesuaikan dengan kebutuhan Program
Keahlian.
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XI

Alokasi intrakurikuler Alokasi projek TOTAL JP PER


per tahun (minggu) penguatan profil
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit TAHUN
pelajar Pancasila per
tahun
A. Kelompok Mata Pelajaran Umum

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 90 18 108

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 90 18 108

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 90 18 108

Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 90 18 108

Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 90 18 108

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 90 18 108

Pendidikan Pancasila 54 18 72

Bahasa Indonesia 90 18 108

PJOK 54 18 72

Sejarah 54 18 72

Muatan Lokal** 72 - 72

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 342 90 432


Alokasi waktu mata pelajaran SMK Kelas XI

Alokasi per tahun Alokasi Projek TOTAL JP PER


Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit per tahun TAHUN

B. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan

Matematika 90 18 108

Bahasa Inggris 108 36 144

Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]*** 648 648

Projek Kreatif dan Kewirausahaan 180 180

Mata Pelajaran Pilihan**** 144 144

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 1170 54 1224

Jumlah A+B 1512 144 1656

Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.
*** Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian.
**** Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh peserta didik.
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XII Program 3 Tahun
Alokasi intrakurikuler per Alokasi projek penguatan
profil pelajar Pancasila per
TOTAL JP PER
tahun (minggu)
Asumsi 1 tahun = 36 minggu: PKL = 18 minggu, tahun TAHUN
mata pelajaran lainnya = 18 minggu dan 1 JP = 45
menit)
A. Kelompok Mata Pelajaran Umum

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 36 18 54

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 36 18 54

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 36 18 54

Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 36 18 54

Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 36 18 54

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi 36 18 54


Pekerti*
Pendidikan Pancasila 36 - 36

Bahasa Indonesia 36 18 54

Muatan Lokal** 36 - 36

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 108 36 144


Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XII Program 3 Tahun
Alokasi per tahun Alokasi Projek TOTAL JP PER
Asumsi 1 tahun = 36 minggu: PKL = 18 minggu, per tahun TAHUN
mata pelajaran lainnya = 18 minggu dan 1 JP =
45 menit)
B. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan
Matematika 54 54
Bahasa Inggris 72 72
Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]*** 396 396
Projek Kreatif dan Kewirausahaan 90 90
Praktik Kerja Lapangan**** 792 792
Mata Pelajaran Pilihan***** 108 108
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 1512 1512
Jumlah A+B 1620 36 1656
Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.
*** Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian.
**** Praktik kerja lapangan dilaksanakan sekurang-kurangnya selama 6 (enam) bulan di kelas XII.
***** Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh peserta didik.
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XII Program 4 Tahun

Alokasi intrakurikuler per Alokasi projek penguatan


profil pelajar Pancasila per
TOTAL JP PER
tahun (minggu)
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit tahun TAHUN

A. Kelompok Mata Pelajaran Umum


Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Buddha dan Budi 90 18 108
Pekerti*
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi 90 18 108
Pekerti*
Pendidikan Pancasila 54 18 72
Bahasa Indonesia 90 18 108
PJOK 54 18 72
Sejarah 54 18 72
Muatan Lokal** 72 - 72
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum 342 90 432
(A):
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XII Program 4 Tahun

Alokasi intrakurikuler per Alokasi projek penguatan


profil pelajar Pancasila per
TOTAL JP PER
tahun (minggu)
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit tahun TAHUN

B. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan

Matematika 90 18 109

Bahasa Inggris 108 36 144

Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]*** 648 648

Projek Kreatif dan Kewirausahaan 180 180

Mata Pelajaran Pilihan**** 144 144

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 1170 54 1224

Jumlah A+B 1512 144 1656

Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.
*** Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian.
**** Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh peserta didik.
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XII Program 4 Tahun

Alokasi Alokasi projek penguatan


profil pelajar Pancasila per
TOTAL JP PER
intrakurikuler per
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit tahun (minggu) tahun TAHUN

A. Kelompok Mata Pelajaran Umum - - -


Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): - - -
B. Kelompok Mata Pelajaran Umum

Matematika 72 - 72

Bahasa Inggris 216 - 216

Praktik Kerja Lapangan* 1368 - 1368

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 1656 - 1656

Jumlah A+B 1656 - 1656

Keterangan:
* Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan sekurang-kurangnya selama 10 (sepuluh) bulan 27 (dua puluh tujuh)
sampai dengan 28 (dua puluh delapan) minggu di kelas XIII.
Terima Kasih

38

Anda mungkin juga menyukai