STANDAR
PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN
SK Pengesahan Ketua
StandarKompetensi Lulusan
Standar Isi Pembelajaran
Standar Proses Pembelajaran
Standar Penilaian Pendidikan
Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan
Standar Sarpras Pembelajaran
Standar Pengelolaan Pembelajaran
Standar Pembiayaan Pembelajaran
SURAT KEPUTUSAN
KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUL HIKMAH BANGKALAN
Nomor : /STAIDHI/B/III/2022
TENTANG
PENGESAHAN DOKUMEN SPMI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUL HIKMAH
BANGKALAN
Bismillahirrahmanirrohim
KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUL HIKMAH
BANGKALAN
Menimbang :
a. Bahwa dalam rangka Peningkatan Mutu Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Hikmah
Bangkalan, khususnya penguatan akademik, penelitian dan pengabdian masyarakat,
maka dipandang perlu untuk melakukan upaya-upaya signifikan untuk memenuhi
target yang dimaksud.
b. Bahwa untuk memenuhi target dimaksud, dipandang perlu untuk mengesahkan
dokumen SPMI yang dari padanya alur pengembangan perguruan tinggi bertumpu,
yang darinya pula fungsi dan pelaksanaannya bisa diukur dan dievaluasi
c. Sehubungan dengan butir a dan b tersebut diatas perlu adanya surat keputusan
tentang dokumen dimaksud demi legalitas dan akuntabilitas pelaksanaannya ke
depan
Mengingat :
a. Anggaran Dasar Yayasan Pendidikan Islam Darul Hikmah pasal 3 dan 4.
b. Undang-Undang RI No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
c. Undang-undang nomor 3 tahun 2020 tentang STandar Nasional Pendidikan Tinggi
d. Hal-hal lain terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Memperhatikan :
a. Hasil rapat pimpinan Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Hikmah Bangkalan pada
Hari Sabtu tanggal 19 Pebruari 2020
b. Rapat Tim Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Sekolah Tinggi Agama Islam Darul
Hikmah Bangkalan hari Jum’at 08 Maret 2020
Ditetapkan di : Bangkalan
Pada Tanggal : 15 Maret 2022
Ketua,
Halaman : 1 - 15
Standar Kompetensi Lulusan
NAMA STANDAR
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
SEKOLAH TINGI AGAMA ISLAM DARUL HIKMAH BANGKALAN
Penangggungjawab
Proses Tanda Tanggal
Nama Jabatan
Tangan
Ketua Tim
Wakil Ketua
1/2/3
Pemeriksaan Mufaizin, MPdI 12 April 2020
Ketua
H. Bustomi Arisandhi,
Penetapan 12 April 2020
MH
Ka. LPM
Pengendalia
Juhari, SAg, MEI 12 April 2020
n
1. Visi
Menjadi Perguruan Tinggi Islam yang mampu mencetak lulusan unggul,
profesional, berakhlaqul karimah, memahami ilmu agama khas
pesantren, dan Tekhnologi terkini
2. Misi
1. Melaksanakan kegiatan perkuliahan yang berorientasi Teknologi
Informasi terkini
2. Memberikan bimbingan yang optimal kepada mahasiswa dalam rangka
pengembangan ilmu Agama Islam, akhlaqul karimah, intelektualitas
dan integritas keilmuannya
3. Mengintensifkan kegiatan penelitian dan pengembangan keilmuan para
civitas akademika.
4. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada msyarakat dengan cara
terprogram, terukur, dan berbasis kemanfaatan umat.
5. Menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait guna
memaksimalkan tridarma perguruan tinggi.
6. Mengajarkan ilmu agama khas pesantren kepada mahasiswa
7. Membekali mahasiswa dengan ilmu tekhnologi terapan yang diperlukan
untuk memaksimalkan potensi mahasiswa di masa depan
B. TUJUAN
1. Mengefisiensi proses perkuliahan dengan memanfaatkan kecanggihan
tekhnologi informasi terkini.
2. Memaksimalkan potensi mahasiswa disemua bidang untuk
mewujudkan output sarjana yang multi talenta dan bertaqwa kepada
Tuhan YME.
3. Menciptakan suasana akademik yang kondusif dan ideal.
4. Memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui kegiatan
pengabdian kepada masyarakat.
5. Memaksimalkan hubungan kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait
dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.
6. Menciptakan sarjana yang berpengetahuan agama khas pesantren
7. Menciptakan sarjana yang berpengetahuan teknologi informasi terkini
C. DASAR HUKUM
D. DEFINISI ISTILAH
1. Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan umum dan
ketrampilan khusus yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran
lulusan.
2. KKNI: Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia adalah kerangka penjenjangan
kualifikasi dan kompetensi tenaga kerja Indonesia yang menyandingkan,
menyetarakan, dan mengintegrasikan sektor pendidikan dengan sektor pelatihan
dan pengalaman kerja dalam suatu skema pengakuan kemampuan kerja yang
disesuaikan dengan struktur di berbagai sektor pekerjaan., KKNI disebut juga
sebagai Qualification Framework (IQF), ditetapkan Peraturan Presiden Republik
Indonesia No. 8 Tahun 2012.
3. Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup
sikap, pengetahuan, keterampilan umum dan khusus sesuai dengan standar
nasional yang telah ditetapkan.
4. Dokumen Capaian Pembelajaran Lulusan mencakup Profil Lulusan, deskripsi
lulusan, Sikap Lulusan, Penguasaan pengetahuan lulusan, Penguasaan
keterampilan lulusan.
5. Lulusan adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan studi sesuai program yang
ditempuh dengan memperoleh gelar akademik.
6. Sikap sebagaimana merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari
internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan
spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa,
penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.
7. Pengetahuan sebagaimana merupakan penguasaan konsep, teori, metode,
dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui
penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian
dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.
8. Ketrampilan merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan
menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang diperoleh
melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau
pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran, mencakup: ketrampilan
umum dan ketrampilan khusus.
9. Ketrampilan umum sebagai kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh
setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai
tingkat program dan jenis pendidikan tinggi
10. Keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh
setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi
E. RASIONAL
Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan. Capaian pembelajaran
lulusan menjadi acuan utama pengembangan standar isi pembelajaran, standar proses
pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan pembelajaran, dan
standar pembiayaan pembelajaran. Standar ini merupakan panduan bagi dosen,
mahasiswa, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengawal mutu Lulusan.
a) Adanya dokumen
penyusunan dan
penetapan
kompetensi umum
lulusan untuk
setiap jenjang
Pendidikan yang
diselenggarakan di
STAIDHI
b) Adanya pernyataan
Kompetensi Umum
lulusan untuk setiap
jenjang Pendidikan
yang
diselenggarakan di
STAIDHI
dicantumkan dalam
Buku Pedoman
Akademik
a) Adanya dokumen
program studi dalam
menyusun dan
menetapkan
Kompetensi
Lulusannya
b) Adanya dokumen
kompetensi lulusan
program studi yang
mencakup sikap,
pengetahuan, dan
ketrampilan, sekali
dinyatakan dalam
rumusan capaian
pembelajaran lulusan
c) Adanya dokumen
proses penyusunan
kompetensi lulusan
program studi yang
melibatkan semua
3. Program Studi menetapkan dosen dari setiap
kompetensi lulusan bidang
rumpun ilmu yang sesuai ilmu program studi,
dengan tuntutan
stakeholder, dan ahli
kompetensi abad 21
yang kompeten.
untuk setiap jenjang
d) program studi
Pendidikan berdasarkan,
dicantumkan dalam
Visi, Misi serta Tujuan
Buku Pedoman
STAIDHI
Akademik
e) Adanya dokumen
pernyataan
Kompetensi 1. Memitakan kompetensi
lulusan program lulusan antar setiap
studi dijabarkan jenjang dan
menjadi programstudi
rumusan capaian 2. Membuat kelompok
pembelajaran lulusan dosen sesuai rumpun
(PLO=Programme keilmuan
Learning Outcame 3. Menyusun pedoman
pengeloaan pendidikan
a) Adanya dokumen yang mencantumkan
analisis SKL untuk
pernyataan kompetensi
merumuskan standar
isi pembelajaran di
keilmuan
program studi
b) Adanya dokumen
analisis SKL
untukmerumuskan
standar proses
pembelajaran di
4. Semua Program Studi program studi
harus menetapkan c) Adanya dokumen
standar kompetensi analisis SKL
lulusan sesuai dengan
kualifikasi kemampuan untukmerumuskan
lulusan program studi standar penilaian
dan kompetensi abad pembelajaran di
21 yang mencakup program studi
sikap, pengetahuan, d) Adanya dokumen
dan ketrampilan, yang analisis SKL untuk
dinyatakan dalam merumuskan standar
rumusan capaian dosen dan tenaga
pembelajaran lulusan, dan Pendidikan di
proses penyusunannya program studi
melibatkan semua e) Adanya dokumen
dosen dari setiap bidang analisis SKL untuk
ilmu program studi, merumuskan standar 1. Menyusun dan
stakeholder, dan ahli yang Sarana dan Prasarana menetapkan
kompeten. pembelajaran di Kompetensin
program studi Lulusannya
f) Adanya dokumen 2. Melibatkan semua
analisis SKL untuk dosen dari setiap bidang
merumuskan standar ilmu rogram studi,
pengelolaan stakeholder, dan ahli
pembelajaran di yang kompeten dalam
program studi
penyusunan
g) Adanya dokumen
analisis SKL untuk kompetensi lulusan.
merumuskan standar 3. Membuat dokumen
pembiayaan pernyataan Kompetensi
pembelajaran di lulusan program studi
program studi dijabarkan menjadi
rumusan capaian
a) Adanya dokumen pembelajaran lulusan
rumusan capaian PLO (Programme
pembelajaran lulusan Learning Outcam)
program studi yang
mengacu pada
deskripsi capaian
pembelajaran lulusan
KKNI dan memiliki
kesetaraan dengan
jenjang kualifikasi
pada KKNI dan
tuntutan kompetensi
abad
21 (4C : Critical
Thinking,
Collaboration
Communication, dan
Creativity).
b) Adanya analisis
rumusan capaian
pembelajaran lulusan
untuk menentukan
matakuliah di
program studi
c) Adanya peta
matakuliah di setiap
program studi
berdasarkan
rumusan capaian
pembelajaran
lulusannya
a) Adanya kompetensi
sikap lulusan di
setiap program studi
b) Adanya analisis
rumusan kompetensi
sikap sebagai
perilaku benar dan
berbudaya
sebagai hasil dari
internalisasi dan
aktualisasi nilai dan
norma yang
tercermin dalam
kehidupan spiritual
dan sosial melalui
proses
pembelajaran,
pengalaman kerja
mahasiswa,
penelitian dan/atau
pengabdian kepada
5. Standar Kompetensi masyarakat yang
Lulusan Program Studi terkait pembelajaran
sebagai acuan dalam di program studi 1. Menyusun dokumen
merumuskan dan yang bersangkutan. analisis SKL untuk
menetapkan standar isi c) Adanya peta merumuskan standar
pembelajaran, standar kegiatan program isi, standar proses
proses pembelajaran, studi
pembelajaran, standar
standar penilaian berdasarkan
rumusan lulusannya
penilaian pembelajaran,
pembelajaran, standar
dosen dan tenaga a) Di setiap program dosen dan
kependidikan, standar studi ada dokumen tenagaPendidikan.
sarana dan prasarana rumusan kompetensi Sarana dan Prasarana
pembelajaran, standar pengetahuan lulusan pembelajaran,
pengelolaan secara spesifik dan pengelolaan
pembelajaran, dan standar sesuai dengan pembelajaran dan
pembiayaan pembelajaran. tuntutan pembiayaan
b) Di setiap program pembelajaran.
studi ada dokumen 2. Melakukan sosialisasi
analisis rumusan standar kepada
kompetensi
pengetahuan
sebagai penguasaan pemangku kepentingan
konsep, teori,
metode, dan/atau
falsafah bidang ilmu
tertentu secara
sistematis yang
diperoleh melalui
penalaran dalam
proses pembelajaran,
pengalaman kerja
mahasiswa penelitian
dan/atau
pengabdian kepada
masyarakat yang
terkait pembelajaran
c) Adanya peta
matakuliah di
program studi
berdasarkan
rumusan kompetensi
pengetahuan yang
harus dikuasai
lulusannya
a) Di setiap program
studi ada dokumen
rumusan kompetensi
keterampilan
lulusannya
b) Adanya dokumen
analisis rumusan
kompetensi
keterampilan sebagai
kemampuan
melakukan unjuk
kerja dengan
menggunakan
konsep, teori,
metode, bahan,
dan/atau instrumen,
yang diperoleh
melalui
pembelajaran,
pengalaman kerja
mahasiswa,
penelitian dan/atau
pengabdian kepada
masyarakat yang
terkait pembelajaran,.
c) Di setiap program
studi ada dokumen
rumusan
keterampilan umum
yang harus
dimiliki lulusannya
6. Program Studi sudah d) Di setiap program
mempunyai rumusan studi adanya
capaian pembelajaran dokumen
lulusan yang mengacu rumusan
pada deskripsi capaian keterampilan khusus
pembelajaran lulusan yang harus
KKNI dan memiliki dimiliki lulusannya
kesetaraan dengan 1. Workshop KKNI
jenjang kualifikasi pada 2. Mengikutsertekan
KKNI dan tuntutan dosen dan tenaga
kompetensi abad 21 kepndidikan dalam
kegiatan ilmiah
tentang kurikulum
3. Menyusun kurikulum
berbasis KKNI
a) Di setiap program
studi ada dokumen
rumusan
pengalaman kerja
lulusan yang
relevan dengan
capaian kompetensi
pembelajaran lulusan
program studi
b) Adanya dokumen
analisis kegiatan
praktik
yang harus
dilatihkan kepada
mahasiswa
sebagai bagian dari
pembentukan
pengalaman kerja
yang sesuai dengan
tuntutan kompetensi
pembelajaran lulusan
program studi
a) Di setiap program
studi ada dokumen
rumusan kompetensi
sikap dan
keterampilan
yang spesifik sesuai
spesifikasi program
studi
b) Adanya dokumen
analisis potensi lokal
7. Program studi harus dalam merumuskan
merumuskan Keterampilan
kompetensi sikap spesifik
sebagai perilaku benar lulusan program
dan berbudaya sebagai studi
hasil dari internalisasi
dan aktualisasi nilai dan
norma yang tercermin
dalam kehidupan spiritual a) Adanya dokumen
dan sosial pembahasan dengan
melalui proses kumpulan program
pembelajaran, studi sejenis tentang
pengalaman kerja rumusan
mahasiswa, penelitian pengetahuan dan
dan/atau pengabdian keterampilan sebagai
kepada masyarakat yang bagian capaian
terkait pembelajaran. pembelajaran lulusan
b) Adanya dokumen
Melakukan penyusunan
pembahasan rumusan
pengetahuan dan
kurikulum berbasis KKNI
keterampilan sebagai dengan mekanisme yang
bagian capaian telah ditetapkan
pembelajaran lulusan
pada forum Program
Studi sejenis
a) Adanya dokumen
penetapan target
lama studi rata-rata,
IPK lulusan rata-rata,
lama tunggu lulusan
mendapat pekerjaan
di setiap program
studi
b) Adanya dokumen
evaluasi lama studi
rata-rata, IPK lulusan
rata-rata, lama
tunggu lulusan
mendapat pekerjaan
yang dilakukan
setiap program studi
8. Program Studi harus c) Adanya dokumen
merumuskan laporan capaian
kompetensi program studi kepada
pengetahuan sebagai Rektor melalui Dekan
penguasaan konsep,
teori, metode, dan/atau
falsafah bidang ilmu a) Adanya dokumen
tertentu secara hasil survey rata-rata
sistematis yang masa tunggu lulusan
diperoleh melalui dalam memperoleh
penalaran dalam proses pekerjaan pertama,
pembelajaran, minimal sekali dalam
pengalaman kerja lima tahun
mahasiswa, penelitian b) Adanya dokumen
dan/atau pengabdian hasil survey bidang
kepada masyarakat kerja lulusan sesuai
yang terkait dengan bidang
pembelajaran, mencakup: studinya, minimal
sekali dalam lima
tahun;
c) Adanya dokumen
evaluasi kompetensi
lulusan melalui tracer
study minimal sekali
dalam 4 tahun.
a) Adanya instrument
tracer study di setiap
program studi
b) Adanya bukti tracer
study di setiap
program studi yang
dilakukan setiap
tahunnyaAdanya
tindak lanjut program
studi dari hasil tracer
study dalam bentuk
penyempurnaan
kurikulum
1. Menyusun kurikulum
dengan melibatkan
pemangku kepentingan
eskternal, melibatkan
pakar, dan calon
pengguna.
2. Menyusun peta dan
kosep perkuliahan
9. Program Studi harus
merumuskan kompetensi
keterampilan sebagai
kemampuan melakukan
unjuk kerja dengan
menggunakan konsep,
teori, metode, bahan,
dan/atau instrumen,
yang diperoleh melalui
pembelajaran, pengalaman
kerja mahasiswa, penelitian
dan/atau pengabdian
kepada masyarakat
yang terkait pembelajaran,
mencakup:
a) keterampilan
umum sebagai
kemampuan kerja
umum yang wajib
dimiliki oleh setiap
lulusan dalam
rangka menjamin
kesetaraan
kemampuan lulusan
sesuai tingkat
program dan jenis
pendidikan tinggi;
dan
b) keterampilan
khusus sebagai
kemampuan kerja
khusus yang wajib
dimiliki oleh setiap
lulusan sesuai
dengan bidang
keilmuan program
studi.
1. Membuat dokumen
rumusan pengalaman
kerja lulusan yang
relevan dengan capaian
kompetensi
pembelajaran lulusan
program studi;
2. Membuat dokumen
analisis kegiatan
praktik yang harus
dilatihkan kepada
mahasiswa sebagai
bagian dari
11. Program studi harus
pembentukan
sudah menetapkan
rumusan kompetensi
pengalaman kerja yang
sikap dan keterampilan sesuai dengan tuntutan
sesuai spesifikasi kompetensi
program studinya pembelajaran lulusan
program studi
12. Program studi harus
sudah menetapkan
rumusan pengetahuan
dan keterampilan
sebagai bagian capaian
pembelajaran lulusan
yang disusun dalam
forum program studi
sejenis
1. Menetapkan dokumen
target lama studi rata-
rata, IPK ulusan rata-
rata, lama tunggu
lulusan mendapat
pekerjaan di setiap
program studi
2. Melakukan evaluasi
lama studi rata-rata, IPK
lulusan rata-rata, lama
tunggu lulusan
mendapat pekerjaan
yang dilakukan setiap
program studi
14. Program studi harus 3. Melaporkan capaian
melakukan
program studi kepada
penyempurnaan SKL
setiap tahun dengan
Ketua
melakukan tracer study
yang melibatkan
alumni, pengguna
Alumni dan stakeholders
lainnya
1. Melakukan evaluasi
lama studi rata-rata, IPK
lulusan rata-rata, lama
tunggu lulusan mendapat
pekerjaan yang dilakukan
setiap program studi
Melakukan evaluasi
terhadap konsep SKL, yang
melibatkan Prodi, Alumni
dan Stakeholders
1. Membuat instrument
tracer study di setiap
program studi
3. mengadakan kegiatan
tindak lanjut terhadap hasil
tracer study dalam bentuk
penyempurnaan
kurikulum.
H. REFERENSI
Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi
Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun
2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi
Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5
Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.
Anonymous. 2015. Rencana Strategis STAI Darul Hikmah Bangkalan tahun 2018
Anonymous. 2015. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Darul Hikmah Bangkalan
tahun 2018
Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.
Anonymous. 2018. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2018 tentang Prosedur Pendirian
Perguruan Tinggi Swasta, Pembukaan Program Studi, dan Kerja Sama Joint
Program pada Perguruan Tinggi Swasta.
Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
SEKOLAH TINGI AGAMA No : 02/STD.PEND/IV/2020
ISLAM DARUL HIKMAH
BANGKALAN
NAMA STANDAR
STANDAR ISI PEMBELAJARAN
SEKOLAH TINGI AGAMA ISLAM DARUL HIKMAH BANGKALAN
Penangggungjawab
Proses Tanda Tanggal
Nama Jabatan
Tangan
12 April
Wakil Ketua 2020
Pemeriksaan Mufaizin, MPdI
1/2/3
12 April
2020
Persetujuan Imamul Muttaqin, MH Ketua Senat
12 April
2020
Penetapan H. Bustomi Arisandhi, MH Ketua
12 April
2020
3. Visi
Menjadi Perguruan Tinggi Islam yang mampu mencetak lulusan unggul,
profesional, berakhlaqul karimah, memahami ilmu agama khas
pesantren, dan Tekhnologi terkini
4. Misi
1. Melaksanakan kegiatan perkuliahan yang berorientasi Teknologi
Informasi terkini
2. Memberikan bimbingan yang optimal kepada mahasiswa dalam rangka
pengembangan ilmu Agama Islam, akhlaqul karimah, intelektualitas
dan integritas keilmuannya
3. Mengintensifkan kegiatan penelitian dan pengembangan keilmuan para
civitas akademika.
4. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada msyarakat dengan cara
terprogram, terukur, dan berbasis kemanfaatan umat.
5. Menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait guna
memaksimalkan tridarma perguruan tinggi.
6. Mengajarkan ilmu agama khas pesantren kepada mahasiswa
7. Membekali mahasiswa dengan ilmu tekhnologi terapan yang diperlukan
untuk memaksimalkan potensi mahasiswa di masa depan
B. TUJUAN
1. Mengefisiensi proses perkuliahan dengan memanfaatkan kecanggihan
tekhnologi informasi terkini.
2. Memaksimalkan potensi mahasiswa disemua bidang untuk
mewujudkan output sarjana yang multi talenta dan bertaqwa kepada
Tuhan YME.
3. Menciptakan suasana akademik yang kondusif dan ideal.
4. Memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui kegiatan
pengabdian kepada masyarakat.
5. Memaksimalkan hubungan kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait
dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.
6. Menciptakan sarjana yang berpengetahuan agama khas pesantren
7. Menciptakan sarjana yang berpengetahuan teknologi informasi terkini
C. DASAR HUKUM
7. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
8. Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
9. Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan
LLDIKTI.
10. Renstra STAI Darul Hikmah Tahun 2018
11. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang
Instrumen Akreditasi Program Studi
12. Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi
D. DEFINISI ISTILAH
1. Standar Isi merupakan kriteria minimum yang didalamnya meliputi struktur
kurikulum, pengembangan kompetensi, pengembangan materi dan beban masa
studi yang harus dipenuhi dalam pengembangan kurikulum yang berbasis KKNI.
2. Kurikulum: adalah perangkat mata kuliah dan program pendidikan yang
diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi
rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu
periode jenjang Pendidikan.
3. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang
dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam
melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.
4. Kompetensi hasil didik suatu program studi berdasarkan terdiri atas
kompetensi utama; kompetensi pendukung; kompetensi lain yang bersifat khusus
dan gayut dengan kompetensi utama.
5. Review kurikulum adalah aktivitas melihat kembali kesesuaian antara tujuan
kurikulum, materi, sistem pembelajaran dan evaluasi yang dapat dilakukan
setahun sekali oleh dosen serumpun bersama dengan gugus penjaminan mutu
program studi. Review kurikulum tidak berimbas pada perubahan kode mata
kuliah dan lain sebagainya dengan mekanisme yang ditetapkan.
E. RASIONAL
Standar isi Pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman dan
keluasan materi Pembelajaran dirumuskan dengan mengacu pada deskripsi
capaian Pembelajaran lulusan dari KKNI. Kedalaman dan keluasan materi
Pembelajaran pada
program profesi, spesialis, magister, magister terapan, doktor, dan doktor
terapan, wajib memanfaatkan hasil Penelitian dan hasil Pengabdian kepada
Masyarakat.
1. Menetapkan kriteria
10. Ketua wajib memastikan minimal tentang
KPS memiliki kriteria KPS telah keluasan dan
minimal tentang menetapkan kriteria kedalaman materi
kualifikasi kemampuan minimal tentang pembelajaran bersifat
lulusan yang menguasai peng uasaan teori komulatif dan integratif
teori aplikasi dalam aplikasi yang dinyatakan dalam
bidang pengeta huan Untuk penguasaan rumusan capaian
untuk program magister pengetahuan untuk pembelajaran lulusan
yang dinyatakan dalam program magister 2. Menjadikan hasil
rumusan capaian yang dinyatakan penelitian sebagai
pembelajaran lulusan. dalam rumusan materi pembelajaran
capaian
pembelajaran
lulusan
Mahasiswa dapat
menguasai teori-
teori aplikasi dalam
pembelajaran
Mahasisawa dapat
mempraktikkan
teori-teori yang
dapat dipraktikkan
H. REFERENSI
Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi
Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun
2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi
Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5
Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.
Anonymous. 2015. Rencana Strategis STAIDHI tahun 2018
Anonymous. 2015. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAIDHI tahun 2018
Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.
Anonymous. 2018. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2018 tentang Prosedur Pendirian
Perguruan Tinggi Swasta, Pembukaan Program Studi, dan Kerja Sama Joint
Program pada Perguruan Tinggi Swasta.
Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
SEKOLAH TINGI AGAMA No : 04/STD.PEND/IV/2020
ISLAM DARUL HIKMAH
BANGKALAN
Halaman : 1 - 15
Standar Penilaian Pendidikan
NAMA STANDAR
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
SEKOLAH TINGI AGAMA ISLAM DARUL HIKMAH BANGKALAN
Penangggungjawab
Proses Tanda Tanggal
Nama Jabatan
Tangan
12 April
Wakil Ketua 2020
Pemeriksaan Mufaizin, MPdI
1/2/3
Ketua 12 April
2020
Penetapan H. Bustomi Arisandhi, MH
1. Visi
Menjadi Perguruan Tinggi Islam yang mampu mencetak lulusan unggul,
profesional, berakhlaqul karimah, memahami ilmu agama khas
pesantren, dan Tekhnologi terkini
2. Misi
1. Melaksanakan kegiatan perkuliahan yang berorientasi Teknologi
Informasi terkini
2. Memberikan bimbingan yang optimal kepada mahasiswa dalam rangka
pengembangan ilmu Agama Islam, akhlaqul karimah, intelektualitas
dan integritas keilmuannya
3. Mengintensifkan kegiatan penelitian dan pengembangan keilmuan para
civitas akademika.
4. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada msyarakat dengan cara
terprogram, terukur, dan berbasis kemanfaatan umat.
5. Menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait guna
memaksimalkan tridarma perguruan tinggi.
6. Mengajarkan ilmu agama khas pesantren kepada mahasiswa
7. Membekali mahasiswa dengan ilmu tekhnologi terapan yang diperlukan
untuk memaksimalkan potensi mahasiswa di masa depan
B. TUJUAN
1. Mengefisiensi proses perkuliahan dengan memanfaatkan kecanggihan
tekhnologi informasi terkini.
2. Memaksimalkan potensi mahasiswa disemua bidang untuk
mewujudkan output sarjana yang multi talenta dan bertaqwa kepada
Tuhan YME.
3. Menciptakan suasana akademik yang kondusif dan ideal.
4. Memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui kegiatan
pengabdian kepada masyarakat.
5. Memaksimalkan hubungan kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait
dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.
6. Menciptakan sarjana yang berpengetahuan agama khas pesantren
7. Menciptakan sarjana yang berpengetahuan teknologi informasi terkini
C. DASAR HUKUM
D. DEFINISI ISTILAH
1. Standar Penilaian Pembelajaran adalah kriteria minimal tentang penilaian proses
dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan pencapaian pembelajaran
lulusan.
2. Standar Penilaian terintegrasi adalah kriteria minimal yang harus dipenuhi dalam
proses penilaian yang mendasarkan proses yang obyektif, valid dan transparan dan
terintegrasi dengan nilai-nilai Islam.
3. Penilaian (assessment) adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam
alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar
mahasiswa atau ketercapaian kompetensi (rangkaian kemampuan) mahasiswa.
Pengukuran (measurement) adalah proses pemberian angka atau usaha memperoleh
deskripsi numerik dari suatu tingkatan dimana seorang mahasiswa telah mencapai
karakteristik tertentu. Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif dan nilai
kuantitatif. Tes adalah seperangkat tugas yang harus dikerjakan atau sejumlah
pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik untuk mengukur tingkat
pemahaman dan penguasaannya terhadap cakupan materi yang dipersyaratkan
dan sesuai dengan tujuan pengajaran tertentu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
pada dasarnya tes merupakan alat ukur yang sering digunakan dalam penilaian
pembelajaran disamping alat ukur yang lain. Evaluasi pembelajaran adalah
kegiatan pengendalian penjaminan dan penetapan mutu pembelajaran terhadap
berbagai komponen pembelajaran pada setiap jalur dan jenjang pembelajaran
sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan.
4. Proses penilaian terintegrasi adalah penilaian yang dilakukan secara komprehensif
meliputi aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan melalui penilaian proses dan
hasil.
5. Evidence adalah bukti-bukti otentik yang ditunjukkan oleh mahasiswa, baik dalam
bentuk tingkah laku, pengetahuan maupun ketrampilan yang telah dikuasai.
Akuntabilitas adalah pemberian nilai yang terpercaya pada tingkat standar
keilmuan sejenis ditingkat nasional
E. RASIONAL
Standar Penilaian Pembelajaran merujuk pada Standar Nasional Pendidikan yang
merupakan kriteria minimum bahan kajian sesuai dengan capaian pembelajaran yang
dituangkan dalam kurikulum yang harus dipenuhi oleh lulusan pendidikan tinggi.
Standar Isi Pembelajaran penting untuk ditetapkan, karena memuat kurikulum
Program Studi dan beban pembelajaran. Dalam penyusunan kurikulum STAI DARUL
Hikmah Mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari KKNI yang
mendasari pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dharma pendidikan.
Sebagai suatu rencana pembelajaran, kurikulum diimplementasikan dalam serangkaian
mata kuliah atau blok mata kuliah. Mata kuliah atau blok mata kuliah merupakan
rangkaian bahan kajian yang diperlukan untuk mendapatkan satu atau beberapa
capaian pembelajaran. Bobot suatu mata kuliah dinyatakan dalam besaran satuan kredit
semester (SKS). Besarnya SKS suatu mata kuliah atau jam pembelajaran blok mata
kuliah merupakan takaran waktu belajar mahasiswa yang dibutuhkan untuk memenuhi
capaian pembelajaran. Pembelajaran dapat berbentuk kuliah,
responsi/tutorial/seminar/bentuk pembelajaran lain yang sejenis, praktikum, praktek
lapangan, penyusunan skripsi/tugas akhir, tesis, atau disertasi.
11. Ketua wajib memastikan Ketua telah menetapkan Menetapkan Teknik dan
Penilaian penguasaan Teknik dan instrument instrument penilaian
pengetahuan, keterampilan penilaian penguasaan penguasaan pengetahuan,
umum, dan keterampilan pengetahuan, keterampilan keterampilan
khusus dengan Teknik
penilaian terdiri atas umum, dan keterampilan umum, dan keterampilan
observasi, partisipasi, unjuk khusus. khusus.
kerja, tes tertulis, tes lisan, dan
angket menggunakan
instrument dalam bentuk
rubrik dan/atau penilaian
hasil dalam bentuk portofolio Ketua telah menetapkan
atau karya desain. Hasil akhir penilaian
12. Prodi wajib memastikan merupakan integrasi antara
dosen melakukan Penilaian
penguasaan pengetahuan, berbagai teknik dan
keterampilan umum, dan instrumen penilaian yang
keterampilan khusus
dilakukan dengan memilih
digunakan
satu atau kombinasi dari
berbagi teknik dan instrumen
penilaian
13. Hasil akhir penilaian
merupakan integrasi antara
berbagai teknik dan instrumen
penilaian yang digunakan.
Adanya keterangan
jenis penilaian pada
form nilai yang
harus diisi oleh
dosen
19. Dosen melaksanakan 100% MK pada setiap Menyaipkan buku
penilaian hasil belajar semester panduan / pedoman
mahasiswa sekurangnya melaksanakan terkait
2 kali (UTS dan UAS) penilaian hasil belajar
pada setiap semester sekurangnya 2 kali
20. Ketua Program Studi pada periode UTS dan
menentukan persentase 2 kali pada periode
mahasiswa DO atau UAS
mengundurkan diri
setiap semester
21. Ketua Program Studi
menentukan penilaian
proses dan hasil belajar
mahasiswa yang terkait MDO ≤ 6%
prinsip penilaian, teknik
dan instrumen penilaian,
mekanisme dan prosedur
penilaian, pelaksanaan
penilaian serta pelaporan
penilaian setiap tahun.
22. Ketua program studi
menentukan persentase Penilaian proses dan
kelulusan tepat waktu hasil belajar
(KTW) setiap semester mahasiswa sesuai
23. Ketua program studi dengan pedoman
menentukan rata-rata akademik dan RPS /
IPK lulusan dalam 3 kontrak pembelajaran.
tahun terakhir
KTW ≥ 50%.
Jika IPK ≥ 3, maka skor
= 4; Jika 2.75 < IPKS1 <
3, maka skor = (4 x
IPK) - 8; Jika 2 ≤ IPK≤
2.75, maka Skor= [(4 x
IPK) – 2] / 3.
24. Pembantu Ketua I (Bidang Pembantu Ketua I Menyaipkan buku
Akademik) menetapkan panduan / pedoman
(Bidang Akademik)
penilaian kualifikasi terkait
keberhasilan mahasiswa telah menetapkan
dalam menempuh suatu mata buku pedoman
kuliah yang dinyatakan
dalam bentuk huruf A,B,C,D,E
pelaksanaan
yang setara dengan angka 0-4 pendidikan yang di
dan tertuang dalam buku dalamnya memuat
pedoman pelaksanaan
pendidikan penilaian
kualifikasi
keberhasilan
mahasiswa dalam
menempuh suatu
mata kuliah yang
dinyatakan dalam
bentuk huruf
A,B,C,D,E yang
setara dengan
angka 0 (nol)
sampai 4 (empat)
Mahasiswa
dinyatakan lulus
ketika
mendapatkan nilai
minimal C yang
setara dengan nilai
2 (dua)
25. Wakil ketua (WK) I (Bidang Wakil ketua (WK) Menetapkan buku
Akademik) bersama LPM I (Bidang pedoman pelaksanaan
menetapkan penilaian
kualifikasi keberhasilan Akademik) pendidikan yang di
mahasiswa dalam menempuh Bersama LPM dalamnya memuat
suatu mata kuliah yang
Menetapkan buku penilaian kualifikasi
dinyatakan dalam bentuk
huruf A,B,C,D,E yang setara pedoman keberhasilan mahasiswa
dengan angka 0-4 dan pelaksanaan dalam menempuh suatu
tertuang dalam buku
pedoman pelaksanaan pendidikan yang di mata kuliah yang
pendidikan STAI Miftahul dalamnya memuat dinyatakan dalam bentuk
Ulum Tarate Sumenep huruf A,B,C,D,E yang
penilaian
kualifikasi setara dengan angka 0
keberhasilan (nol) sampai 4 (empat)
mahasiswa dalam
menempuh suatu
mata kuliah yang
dinyatakan dalam
bentuk huruf
A,B,C,D,E yang
setara dengan
angka 0 (nol)
sampai 4 (empat)
Nilai C (setara
dengan nilai 2)
adalah nilai
minimal dimana
mahasiswa
dinyatakan lulus.
26. Ketua Program Studi me Setiap dosen mempun Menyiapkan dokumen p
mastikan setiap dosen m yai dokumen penilaian enilaian yang meliputi k
elaksanakan prinsip peni yang meliputi kisi-kisi isi-kisi penilaian dengan
laian pembelajaran untuk penilaian dengan indik indikator yang sesuai de
setiap mata kuliah setiap ator yang sesuai denga ngan CPL yang tertuang
semester yang mencakup n CPL yang tertuang d dalam RPS, instrumen p
prinsip edukatif, otentik,alam RPS, instrumen p enilaian dan pedoman p
objektif, akuntabel, dan tr
enilaian dan pedoman enskoran penilaian.
ansparan yang dilakukan penskoran penilaian.
secara terintegrasi.
a. Mahasiswa Mahasiswa
dinyatakan lulus jika dinyatakan lulus
beban belajar sudah apabila telah
tercapai dengan menyelesaikan
memiliki IPK lebih beban belajar
besar atau sama minimal 144 SKS
dengan 2.0 dengan memiliki
b. Mahasiswa diberikan IPK minimal 2.0
predikat kelulusan Kriteria predikat
sesuai IPK yang kelulusan
diperoleh. mahasiswa
berdasarkan IPK
yang diperoleh:
IPK 2,76-3.00
(Memuaskan)
IPK 3.01-3.50
(Sangat
memuaskan)
IPK 3,51-4,00
(Pujian)
H. REFERENSI
Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi
Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun
2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi
Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5
Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.
Anonymous. 2015. Rencana Strategis STAIDHI 2018
Anonymous. 2015. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAIDHI 2018
Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.
Anonymous. 2018. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2018 tentang Prosedur Pendirian
Perguruan Tinggi Swasta, Pembukaan Program Studi, dan Kerja Sama Joint
Program pada Perguruan Tinggi Swasta.
Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
SEKOLAH TINGI AGAMA No : 05/STD.PEND/IV/2020
ISLAM DARUL HIKMAH
BANGKALAN
Halaman : 1 - 15
Standar Dosen dan Tenaga
Kependidikan
NAMA STANDAR
STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
SEKOLAH TINGI AGAMA ISLAM DARUL HIKMAH BANGKALAN
Penangggungjawab
Proses Tanda Tanggal
Nama Jabatan
Tangan
12 April
Wakil Ketua 2020
Pemeriksaan Mufaizin, MPdI
1/2/3
12 April
2020
Persetujuan Imamul Muttaqin, MH Ketua Senat
12 April
2020
Penetapan H. Bustomi Arisandhi, MH Ketua
2. Misi
1. Melaksanakan kegiatan perkuliahan yang berorientasi Teknologi Informasi
terkini
2. Memberikan bimbingan yang optimal kepada mahasiswa dalam rangka
pengembangan ilmu Agama Islam, akhlaqul karimah, intelektualitas dan
integritas keilmuannya
3. Mengintensifkan kegiatan penelitian dan pengembangan keilmuan para civitas
akademika.
4. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada msyarakat dengan cara
terprogram, terukur, dan berbasis kemanfaatan umat.
5. Menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait guna memaksimalkan
tridarma perguruan tinggi.
6. Mengajarkan ilmu agama khas pesantren kepada mahasiswa
7. Membekali mahasiswa dengan ilmu tekhnologi terapan yang diperlukan untuk
memaksimalkan potensi mahasiswa di masa depan
B. TUJUAN
1. Mengefisiensi proses perkuliahan dengan memanfaatkan kecanggihan
tekhnologi informasi terkini.
2. Memaksimalkan potensi mahasiswa disemua bidang untuk mewujudkan
output sarjana yang multi talenta dan bertaqwa kepada Tuhan YME.
3. Menciptakan suasana akademik yang kondusif dan ideal.
4. Memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui kegiatan pengabdian
kepada masyarakat.
5. Memaksimalkan hubungan kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait dalam
pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.
6. Menciptakan sarjana yang berpengetahuan agama khas pesantren
7. Menciptakan sarjana yang berpengetahuan teknologi informasi terkini
C. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
3. Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan
LLDIKTI.
4. Renstra STAI Darul Hikmah Tahun 2018
5. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang
Instrumen Akreditasi Program Studi
6. Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi
D. DEFINISI ISTILAH
1. Standart Dosen dan tenaga kependidikan merupakan kriteria minimal tentang
kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan untuk
menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran
lulusan
2. Tenaga pendidik atau dosen adalah pendidik professional dan ilmuwan dengan
tugas utama mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, tekhnologi, dan seni malalui pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
3. Dosen tetap adalah dosen yang berstatus sebagai pendidik tetap pada satu
perguruan tinggi.
4. Tenaga kependidikan adalah tenaga karyawan non dosen yang bertugas
melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan
pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan dan pembelajaran pada
satuan pendidikan
E. RASIONAL
Pemenuhan capaian pembelajaran tentu dipengaruhi oleh dosen dan tenaga
kependidikan, yang berimplikasi pada pentingnya kualifikasi dan kompetensi
dosen dan tenaga kependidikan sebagaimana tertulis dalam permenristekdikti
Nomor 44 tahun 2015. Oleh karenanya standar dosen dan tenaga kependidikan
paling sedikit memuat kriteria minimal untuk kualifikasi dan kompetensi tenaga
kependidikan dalam rangka menyelenggarakan pedidikan. Dosen wajib
memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik, sehat jasmani dan
rohani, serta memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam
rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Standar tenaga kependidikan
memiliki kualifikasi akademik, tenaga administrasi dan kebutuhan keahlian
khusus. Oleh karena itu, agar mutu dosen dan tenaga kependidikan Universitas
Muhammadiyah Surabaya dapat terus maju, diperlukan standar dosen dan
tenaga kependidikan beserta standar turunannya.
b. kegiatan tugas
tambahan;
c. kegiatan penunjang
b. Melakukan
audit kinerja
setiap tahunnya
10. Ketua wajib Ketua menetapkan Sosialisasi kepada seluruh
Menetapkan dan dan mengatur beban
mengatur beban kerja kerja dosen Demi pemangku kepentingan
dosen Demi tercapainya tercapainya nisbah
yang mengelola SDM
nisbah dosen-mahasiswa dosen-mahasiswa 1:30
1:30, beban kerja dosen Menetapkan buku
setiap SKS 45 Menit pedoman pelaksanaan
tertuang dalam buku pendidikan
pedoman pelaksanaan
pendidikan
15. Prodi harus memiliki Setiap program Studi Sosialisasi kepada seluruh
Dosen Tetap minimal 6 memiliki 6 Dosen tetap
(enam) Dosen dalam pemangku kepentingan
proses pembelajaran yang mengelola SDM.
Halaman : 1 - 15
Standar Sarpras Pembelajaran
NAMA STANDAR
STANDAR SRAPRAS PEMBELAJARAN
SEKOLAH TINGI AGAMA ISLAM DARUL HIKMAH BANGKALAN
Penangggungjawab
Proses Tanda Tanggal
Nama Jabatan
Tangan
12 April
Wakil Ketua 2020
Pemeriksaan Mufaizin, MPdI
1/2/3
12 April
2020
Persetujuan Imamul Muttaqin, MH Ketua Senat
12 April
2020
Penetapan H. Bustomi Arisandhi, MH Ketua
12 April
2020
1. Visi
Menjadi Perguruan Tinggi Islam yang mampu mencetak lulusan unggul,
profesional, berakhlaqul karimah, memahami ilmu agama khas
pesantren, dan Tekhnologi terkini
2. Misi
1. Melaksanakan kegiatan perkuliahan yang berorientasi Teknologi
Informasi terkini
2. Memberikan bimbingan yang optimal kepada mahasiswa dalam rangka
pengembangan ilmu Agama Islam, akhlaqul karimah, intelektualitas
dan integritas keilmuannya
3. Mengintensifkan kegiatan penelitian dan pengembangan keilmuan para
civitas akademika.
4. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada msyarakat dengan cara
terprogram, terukur, dan berbasis kemanfaatan umat.
5. Menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait guna
memaksimalkan tridarma perguruan tinggi.
6. Mengajarkan ilmu agama khas pesantren kepada mahasiswa
7. Membekali mahasiswa dengan ilmu tekhnologi terapan yang diperlukan
untuk memaksimalkan potensi mahasiswa di masa depan
B. TUJUAN
1. Mengefisiensi proses perkuliahan dengan memanfaatkan kecanggihan
tekhnologi informasi terkini.
2. Memaksimalkan potensi mahasiswa disemua bidang untuk
mewujudkan output sarjana yang multi talenta dan bertaqwa kepada
Tuhan YME.
3. Menciptakan suasana akademik yang kondusif dan ideal.
4. Memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui kegiatan
pengabdian kepada masyarakat.
5. Memaksimalkan hubungan kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait
dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.
6. Menciptakan sarjana yang berpengetahuan agama khas pesantren
7. Menciptakan sarjana yang berpengetahuan teknologi informasi terkini
C. DASAR HUKUM
D. DEFINISI ISTILAH
1. Standar sarana dan prasarana pembelajaran adalah kriteria minimal
tentang sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses
pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
2. Dasar penetapan standar sarana dan prasarana pembelajaran, baik jumlah, jenis
dan spesifikasinya wajib mempertimbangkan rasio penggunaannya sesuai dengan
karakteristik metode dan bentuk pembelajaran, serta harus menjamin
terselenggaranya proses pembelajaran dan pelayanan administrasi akademik.
3. Standar prasarana pembelajaran paling sedikit terdiri atas:
a. Standar lahan kriteria minimal tentang kepemilikan tanah oleh penyelenggara
perguruan tinggi, harus berada dalam lingkungan yang secara ekologis
nyaman dan sehat untuk menunjang proses pembelajaran
b. Standar luas lahan adalah kriteria minimal tentang luas lahan sesuai
dengan bentuk perguruan tinggi
c. Standar bangunan adalah kriteria minimal tentang kualitas bangunan yang
memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan keamanan.
Bangunan perguruan tinggi harus memenuhi persyaratan keselamatan,
kesehatan, kenyamanan, dan keamanan, serta dilengkapi dengan instalasi
listrik yang berdaya memadai dan instalasi, baik limbah domestik maupun
limbah khusus, apabila diperlukan. Standar kualitas bangunan perguruan
tinggi didasarkan pada peraturan menteri yang menangani urusan
pemerintahan di
bidang pekerjaan umum.
d. Standar ruang kelas;
e. Standar perpustakaan;
f. Standar laboratorium/studio/bengkel kerja/unit produksi;
g. Standar tempat berolahraga;
h. Standar ruang untuk berkesenian;
i. Standar ruang unit kegiatan mahasiswa;
j. Standar ruang pimpinan perguruan tinggi;
k. Standar ruang dosen;
l. Standar ruang tata usaha;
m. Standar fasilitas umum
4. Pedoman mengenai kriteria prasarana pembelajaran ditetapkan oleh Ketua yang
terdiri atas:
a. Standar perabot;
b. Standar peralatan media pendidikan;
c. Standar buku;
d. Standar teknologi informasi dan komunikasi;
e. Standar instrumen eksperimen;
f. Standar sarana olah raga dan kesenian;
g. Standar bahan habis pakai;
h. Standar sarana pemeliharaan, keselamatan dan keamanan
E. RASIONAL
Sarana prasarana pendidikan menurut permenristekdikti meliputi: (1) sarana
pendidikan,yaitu perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan
sumber belajar, bahan habis pakai; (2) prasarana meliputi: lahan, ruang kelas,
ruang pimpinan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang
laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi
daya listrik, ruang olah raga, tempat ibadah, tempat bermain, tempat rekreasi;
(3) keragaman jenis dan jumlah peralatan laboratorium, (4) jenis dan jumlah
buku perpustakaan, (5) jumlah buku teks, (6) rasio ruang kelas per-mahasiswa,
(7) rasio luas bangunan permahasiswa, (8) rasio luas lahan per-mahasiswa, (9)
luas dan letak lahan, (10) akses khusus ke sarana dan prasarana untuk
mahasiswa yang berkebutuhan khusus, dan (11) pemeliharaan. Standar sarana
dan prasarana meliputi perencanaan, pengorganisasian, sampai dengan
pengontrolan untuk menjamin kecukupan terhadap kebutuhan sehingga proses
pendidikan berjalan secara efisien, efektif dan berkelanjutan.
Berdasarkan pertimbangan tersebut maka STKIP Muhammadiyah Kuningan
menetapkan standar sarana dan prasarana pendidikan yang akan menjadi
pedoman dan tolok ukur bagi pimpinan perguruan tinggi, wakil pimpinan
perguruan tinggi, dan ketua program studi untuk pengelolaan sarana dan
prasarana
b. Melakukan
audit sarana
dan
prasarana
setiap
tahunnya
2. STAI Darul Hikmah STAI Darul Hikmah Melengkapi sarana
menyediakan sarana dan telah menyediakan yang butuhkan
prasarana yang dapat diakses sarana dan prasarana
mahasiswa, dosen, dan tenaga yang dapat diakses
kependidikan yang berkebutuhan mahasiswa, dosen, dan
khusus tenaga kependidikan
yang berkebutuhan
khusus
3. STAI Darul Hikmah STAI Darul Hikmah Mensosialliasikan
merencanakan penyediaan sarana telah membuat SOP penggunaan
dan prasarana yang dibutuhkan perencanaan untuk sarana dan
dalam upaya memenuhi tujuan tersedianya sarana dan prasarana
Institusi prasarana yang
dibutuhkan dalam
upaya memenuhi
tujuan Institusi
4. STAI Darul Hikmah melakukan STAI Darul Hikmah Melakukan audit
perawatan sarana dan telah melakukan sarana dan
prasarana yang dilaksanakan perawatan sarana dan prasarana
secara berkala dengan prasarana yang
memperhatikan detail dan dilaksanakan secara
spesifikasinya berkala dengan
memperhatikan detail
dan spesifikasinya
5. STAI Darul Hikmah STAI Darul Hikmah Melakukan audit
mengupayakan kecukupan, telah mengupayakan sarana dan
kesesuaian, aksesabilitas, kecukupan, kesesuaian, prasarana setiap
pemeliharaan dan perbaikan, aksesabilitas, tahunnya
penggantian dan pemutakhiran pemeliharaan dan
prasarana dan sarana yang perbaikan, penggantian
digunakan dalam penyelengaraan dan pemutakhiran
program dan kegiatan akademik prasarana dan sarana
yang digunakan dalam
penyelengaraan
program dan kegiatan
akademik
6. STAI Darul Hikmah menetapkan STAI Darul Hikmah Sosialisasi
peraturan yang jelas telah menetapkan peraturan
terkait dengan efisiensi peraturan yang jelas
penggunaan prasarana dan sarana terkait dengan efisiensi
yang dimiliki penggunaan prasarana
dan sarana yang
dimiliki
7. Tersedianya prasarana kampus Standar prasarana di Mensosialliasika
dengan cakupan: STAI Darul Hikmah , n SOP
memuat minimal:
a. lahan; penggunaan
b. ruang kelas; 1. Lahan;
sarana dan
prasarana
c. perpustakaan; a. Dengan luas ≥ 1
d. laboratorium/studi/bengkel hektar,
kerja/unit produksi; b. Dimiliki oleh
e. tempat berolahraga; lembaga, dan
f. ruang untuk berkesenian;
g. ruang unit kegiatan 2. Harus berada dalam
mahasiswa; lingkungan yang
h. ruang pimpinan perguruan secara ekologis
tinggi; nyaman dan sehat
i. ruang dosen; untuk menunjang
j. ruang tata usaha; dan proses pembelajaran
k. fasilitas umum
8. Kualitas bangunan tipe A 1. Ruang kelas Melakukan audit
a. Menampung sarana dan
mahasiswa prasarana setiap
sebanyak 30 tahunnya
orang
b. Luas minimum
1,5 M2
2. Dilengkapi dengan
pendingin ruangan,
papan tulis, lcd
9. Bangunan yang memiliki Bangunan perguruan Mensosialliasikan
standar keselamatan dll tinggi harus memenuhi SOPpenggunaan
persyaratan sarana dan
keselamatan, kesehatan, prasarana
kenyamanan, dan
keamanan, serta
dilengkapi dengan
instalasi listrik yang
berdaya memadai dan
instalasi, baik limbah
domestik maupun
limbah khusus, apabila
diperlukan
10. Ketua menginventarisir data Ketua mengeluarkan Mensosialliasikan
kekayaan berupa lahan dan surat keterangan tentang
SOP penggunaan
hasil inventarisir tersebut
memastikan bukti kepemilikan dan dilakukan disposisi sarana dan
atas lahan-lahan tersebut ke lembaga di bawahnya prasarana
untuk melakukan proses
legalisasi atas hak lahan
H. REFERENSI
Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi
Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun
2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi
Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5
Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.
Anonymous. 2015. Rencana Strategis . STAIDHI tahun 2018
Anonymous. 2015. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAIDHI tahun 2018
Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.
Anonymous. 2018. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2018 tentang Prosedur Pendirian
Perguruan Tinggi Swasta, Pembukaan Program Studi, dan Kerja Sama Joint
Program pada Perguruan Tinggi Swasta.
Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
SEKOLAH TINGI AGAMA No : 07/STD-PEND/IV/2020
ISLAM DARUL HIKMAH
BANGKALAN
Tanggal : Tanggal : 12 APRIL 2020
NAMA STANDAR Revisi : Pertama
Halaman : 5
STANDAR PENGELOLAAN
PEMBELAJARAN
12 April 2020
Pemeriksaan Mufaizin, M.Pd.I, Wakil Ketua 2
12 April 2020
Penetapan KH. Bustomi Arisandi, S.H, M.H Ketua Stebi
1. Visi
Menjadi Perguruan Tinggi Islam yang mampu mencetak lulusan unggul, profesional,
berakhlaqul karimah, memahami ilmu agama khas pesantren, dan Tekhnologi terkini
2. Misi
a. Melaksanakan kegiatan perkuliahan yang berorientasi Teknologi Informasi
terkini
a. Memberikan bimbingan yang optimal kepada mahasiswa dalam rangka
pengembangan ilmu Agama Islam, akhlaqul karimah, intelektualitas dan
integritas keilmuannya
b. Mengintensifkan kegiatan penelitian dan pengembangan keilmuan para civitas
akademika.
c. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada msyarakat dengan cara
terprogram, terukur, dan berbasis kemanfaatan umat.
d. Menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait guna memaksimalkan
tridarma perguruan tinggi.
e. Mengajarkan ilmu agama khas pesantren kepada mahasiswa
f. Membekali mahasiswa dengan ilmu tekhnologi terapan yang diperlukan untuk
memaksimalkan potensi mahasiswa di masa depan
B. TUJUAN
Mengefisiensi proses perkuliahan dengan memanfaatkan kecanggihan
tekhnologi informasi terkini.
Memaksimalkan potensi mahasiswa disemua bidang untuk mewujudkan
output sarjana yang multi talenta dan bertaqwa kepada Tuhan YME.
Menciptakan suasana akademik yang kondusif dan ideal.
Memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui kegiatan pengabdian
kepada masyarakat.
Memaksimalkan hubungan kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait dalam
pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.
Menciptakan sarjana yang berpengetahuan agama khas pesantren
Menciptakan sarjana yang berpengetahuan teknologi informasi terkini
C. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
1. Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
2. Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan
LLDIKTI.
Renstra STAI Darul Hikmah Bangkalan Tahun 2018
3. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang
Instrumen Akreditasi Program Studi
4. Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi
D. DEFINISI ISTILAH
1. Standar pembiayaan kerjasama merupakan kriteria minimal sumber dan mekanisme
pendanaan dan pembiayaan kerjasama dengan mitra
1. Pembiayaan Kerjasama dapat berasal perguruan tinggi, mitra maupun dari pihak
ketiga baik pemerintah maupun Lembaga swasta.
E. RASIONAL
Kerjasama yang dilakukan antara perguruan tinggi dengan instansi mitra tertuang dalam MOU
beserta dengan kesepakatan dana yang dibutuhkan.
H. REFERENSI
Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi
Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun
2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi
Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5
Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.
NAMA STANDAR
STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN
STAI DARUL HIKMAH BANGKALAN
SEKOLAH TINGI AGAMA ISLAM DARUL HIKMAH BANGKALAN
Penangggungjawab
Proses Tanda Tanggal
Nama Jabatan
Tangan
Ketua Tim 12 April 2020
12 April 2020
1. Visi
Menjadi Perguruan Tinggi Islam yang mampu mencetak lulusan unggul,
profesional, berakhlaqul karimah, memahami ilmu agama khas
pesantren, dan Tekhnologi terkini
2. Misi
3. Melaksanakan kegiatan perkuliahan yang berorientasi Teknologi
Informasi terkini
4. Memberikan bimbingan yang optimal kepada mahasiswa dalam rangka
pengembangan ilmu Agama Islam, akhlaqul karimah, intelektualitas
dan integritas keilmuannya
5. Mengintensifkan kegiatan penelitian dan pengembangan keilmuan para
civitas akademika.
6. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada msyarakat dengan cara
terprogram, terukur, dan berbasis kemanfaatan umat.
7. Menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait guna
memaksimalkan tridarma perguruan tinggi.
8. Mengajarkan ilmu agama khas pesantren kepada mahasiswa
9. Membekali mahasiswa dengan ilmu tekhnologi terapan yang diperlukan
untuk memaksimalkan potensi mahasiswa di masa depan
B. TUJUAN
1. Mengefisiensi proses perkuliahan dengan memanfaatkan kecanggihan
tekhnologi informasi terkini.
2. Memaksimalkan potensi mahasiswa disemua bidang untuk
mewujudkan output sarjana yang multi talenta dan bertaqwa kepada
Tuhan YME.
3. Menciptakan suasana akademik yang kondusif dan ideal.
4. Memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui kegiatan
pengabdian kepada masyarakat.
5. Memaksimalkan hubungan kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait
dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.
6. Menciptakan sarjana yang berpengetahuan agama khas pesantren
7. Menciptakan sarjana yang berpengetahuan teknologi informasi terkini
C. DASAR HUKUM
D. DEFINISI ISTILAH
1. Pembelajaran di Perguruan Tinggi adalah kegiatan yang terprogram dalam desain
(fasiliting, empowering dan enabling), untuk menciptakan mahasiswa belajar secara
efektif, yang menekankan pada sumber belajar.
2. Standar pembiayaan pembelajaran adalah kriteria mengenai komponen dan
besarnya biaya operasional pembelajaran yang berlaku selama satu tahun.
3. Standar pembiayaan pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang komponen
dan besaran biaya investasi dan biaya operasional yang disusun dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
4. Biaya investasi adalah biaya pendidikan tinggi untuk pengadaan sarana dan
prasarana, pengembangan dosen, dan tenaga kependidikan pada pendidikan tinggi.
5. Biaya operasional adalah biaya pendidikan tinggi yang diperlukan untuk
melaksanakan kegiatan pendidikan yang mencakup biaya dosen, biaya tenaga
kependidikan, biaya bahan operasional pembelajaran, dan biaya operasional tidak
langsung.
6. Standar satuan biaya operasional pendidikan tinggi adalah biaya operasional
pendidikan tinggi yang ditetapkan permahasiswa pertahun.
7. Komponen biaya lain adalah pembiayaan diluar biaya pendidikan antara lain hibah,
jasa layanan profesi dan/atau keahlian, dana lestari dari alumni dan filantropis,
dan/atau kerjasama kelembagaan pemerinta dan swasta.
E. RASIONAL
Standar pembiayaan pembelajaran merupakan dasar bagi STAIDHI untuk menyusun
rencana anggaran pendapatan dan belanja (RAPB) perguruan tinggi tahunan dan
menetapkan biaya yang ditanggung oleh mahasiswa. Berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) Pasal 26,
substansi standar pembiayaan pada setiap perguruan tinggi setidaknya mengatur atau
menetapkan pembiayaan pendidikan yang terdiri atas biaya investasi, biaya operasi,
dan biaya personal. Dengan pertimbangan hal-hal tersebut maka STAIDHI
menetapkan standar pembiayaan yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi
Ketua, ketua program studi, dan unit-unit lainnya yang bertanggung jawab dalam
perannya sebagai pengguna anggaran (PA) atau kuasa pengguna anggaran (KPA)
1. Alokasi biaya untuk investasi Standar minimal biaya Wakil Ketua II dan
investasi ditetapkan jajarannyamensosialisasika
melalui n tentang standar
Surat Keputusan Ketua pembiayaan pembelajaran
kepada seluruh fungsi
keuangan
2. Alokasi biaya mahasiswa Besaran biaya yang Sosialisasi kepada
terhadap ditanggung mahasiswa mahasiswa
biaya pendidikan ditentukan
melalui Surat Keputusan
Ketua, selebihnya
ditanggung
oleh pemerintah dan
pendanaan lain yang
diusahakan
oleh Institusi.
3. Keteraturan sistem pembayaran a. Pembayaran gaji, Wakil Ketua II dan
gaji, honor dan tunjangan jajarannya
honor dan tunjangan bagi tepat waktu, mensosialisasikan tentang
tenaga tepat jumlah, dan standar pembiayaan
pendidik dan kependidikan dibayarkan pajak atas pembelajaran kepada
penghasilan seluruh fungsi keuangan
sesuai aturan yang
ditetapkan
b. Pembayaran honor
diluar gaji pokok dan
tunjangan
jabatan/struktural
dibayarkan secara
bersamaan masuk
ke rekening penerima
c. Besaran gaji/honor
pegawai BLU minimal
setara gaji PNS
dengan pangkat yang
sama
.
13. Mulai tahun 2020, Stai Darul a. Stai Darul Hikmah Monev setiap tahun
Hikmah wajib mempunyai sudah
sistem pencatatan biaya dan mengembangkan
melaksanakan pencatatan
sistem pengelolaan
biaya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang- pembiayaan
undangan sampai pada satuan pendidikan
program studi b. Wakil ketua 2 telah
melakukan mengawasi
penggunaan biaya
operasional di setiap
program studi
c. Kaprodi telah
menjamin bahwa
setiap Program studi
memenuhi syarat
penggunaan dan
pertanggungjawaban
biaya operasional
secara tepat sasaran
dan tepat waktu
14. analisis evaluasi penggunaan a. Wakil ketua 2 telah Melakukan audit setiap
biaya operasional yang melakukan evaluasi satu tahu sekali
dilaksanakan oleh dekan atau penggunaan biaya
Wakil ketua 2 melalui rapat operasional yang
analisis kinerja program studi dilaksanakan oleh
(IKT) dekan atau wakil
rektor 2 melalui rapat
analisis kinerja
program studi
b. Wakil ketua 2
membuat laporan hasil
analisis evaluasi
penggunaan biaya
operasional program
studi
15. Mulai tahun 2021, Stai Darul a. Stai Darul Hikmah Melakukan FGD Dosen
Hikmah wajib melakukan telah menyusun RAB
analisis biaya operasional berdasarkan satuan
pendidikan tinggi sebagai
biaya operasional
bagian dari penyusunan
rencana kerja dan anggaran Pendidikan Tinggi di
tahunan tingkat program studi
b. Stai Darul Hikmah
telah menetapkan
besar biaya yang
ditanggung mahasiswa
berdasarkan besar
biaya operasional di
setiap program
studinya
c. Adanya dokumen RAB
berbasis biaya
operasional di tingkat
program studi
d. Adanya dokumen
penetapan biaya UKT
berdasarkan biaya
operasional di setiap
program studi
16. Mulai tahun 2021, Stai Darul a. Stai Darul Hikmah Monev setiap tahun
Hikmah wajib melakukan telah melaksakan
pemantauan dan evaluasi sistem pemantauan
tingkat ketercapaian standar
dan evaluasi tingkat
satuan biaya pendidikan tinggi
pada setiap akhir tahun ketercapaian standar
anggaran satuan biaya
pendidikan tinggi pada
setiap akhir tahun
anggaran
b. Stai Darul Hikmah
telah melaksanakan
tindak lanjut hasil
evaluasi tingkat
ketercapaian standar
satuan biaya
pendidikan tinggi pada
setiap akhir tahun
anggaran
17. Pondok pesantren darul Pondok pesantren darul Dibuatkan pedoman
hikmah wajib mengupayakan hikmah telah memperoleh pengelolaan dan
pendanaan pendidikan tinggi pendanaan pendidikan pemanfaatannya
dari berbagai sumber di luar
dari pihak lain selain dari
biaya pendidikan yang
diperoleh dari mahasiswa, mahasiswa yang
minimal berupa unit usaha, dituangkan dalam sebuah
hibah, jasa layanan profesi atau kebijakan Yayasan dan
keahlian, dana lestari dari dilaporkan sesuai dengan
alumni dan filantropis dan atau peraturan yang berlaku.
kerjasama kelembagaan
pemerintah
dan swasta
18. Ketua wajib menyusun Ketua telah menyusun Mensosialisasikan kepada
kebijakan, mekanisme, dan kebijakan, mekanisme, seluruh civitas
prosedur untuk menggalang dan prosedur untuk akademika STAI darul
sumber dana lain secara Hikmah
menggalang sumber dana
akuntabel dan transparan
dalam rangka peningkatan lain secara akuntabel dan
kualitas pendidikan transparan dalam rangka
peningkatan kualitas
pendidikan yang ditinjau
setiap 5 tahun
H. REFERENSI
Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi
Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun
2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi
Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5
Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.
Anonymous. 2015. Rencana Strategis STAI Darul-Hikmah tahun 2018
Anonymous. 2015. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Darul-Hikmah Tahun 2018
Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.
Anonymous. 2018. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2018 tentang Prosedur Pendirian
Perguruan Tinggi Swasta, Pembukaan Program Studi, dan Kerja Sama Joint
Program pada Perguruan Tinggi Swasta.
Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.