Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAMPINGAN PENGAWAS MADRASAH

Nama Satuan Pendidikan 1. MTs Minal Ilmi

2. MTs Hayatul Islam

3. MTs Manbaul Ulum

4. MTsN 7 Banjar

5. MTs Miftahul Ulum

6. MTs Nurul Hidayah

7. MTs Raudhatusysyubban

8. MTs Raudhatul Islamiyah

9. MA Raudhatusysyubban
Nama Kepala Madrasah 1. Hj. Jamrutiah, S. Pd.I

2. Rusmi Habibi, S. Pd.I

3. H. Muhammad Syalahuddin, Lc

4. Drs. Norhidayat

5. Abdusani, S. Pd

6. Fahrurazi, S. HI

7. Abdul Hakim, S. HI

8. M. Rafi'i, S. Pd

9. Drs. H. Asmara Saibi


Nama Pengawas Madrasah Mustainbillah, S. Ag.
Penyelarasan program Madrasah dengan rencana Persiapan madrasah dalam
menghadapi Akreditasi yang meliputi :
1. Mutu Lulusan
Materi Pendampingan 2. Mutu Proses Pembelajaran
3. Mutu GTK, dan
4. Mutu Manajemen Madrasah
Memastikan Kepala Madrasah melakukan Persiapan dalam menghadapi akreditasi
Madrasah dalam rangka untuk mengetahui:
1. Indikator pencapaian kompetensi peserta didik.
Tujuan Pendampingan
2. Umpan balik bagi madrasah untuk kepentingan perbaikan proses pembelajaran dan
perbaikan mutu pendidikan
3. Meningkatkan Kompetensi Kinerja Madrasah.
Metode Pendampingan Mentoring dan Coaching
Bulan/ tahun Juli 2023
A. PENDAHULUAN URAIAN
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional yang
1. Latar Belakang mewajibkan akreditasi bagi sekolah sebagai bagian dari keseluruhan upaya
penjaminan mutu pendidikan dan
2. Kepmendikbud 1005/P/2020: KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH (IASP2020)
3. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 38 Tahun
2023 Tentang Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah.
Tujuan dari kegiatan pendampingan sebagai tugas pengawas dalam Pembinaan Persiapan
2. Tujuan menghadapi Akreditasi Madrasah adalah :
1. Pengawas berkolaborasi dengan Kepala Madrasah, warga Satuan Pendidikan, dalam
pembinaan persiapan menghadapi akreditasi sekolah, agar semua kinerja sekolah
lebih di tingkatkan.
2. Seluruh warga Satuan Pendidikan, dapat menata dan mengelola kearsipan Madrasah,
sehingga tidak ada alasan data hilang atau data tidak ada.
3 Membuat kometmen tujuan yang sama agar selalu siap menghadapi akreditasi
madrasah, dan dapat mencapai predikat Unggul (A).
1. Pendampingan Peningkatan dan pengarsipan Mutu Lulusan Madrasah
3. Ruang Lingkup
2. Pendampingan Peningkatan dan pengarsipan Mutu Proses Pembelajaran.
3. Pendampingan Peningkatan dan pengarsipan Mutu GTK
4. Pendampingan dan peningkatan pengarsipan Mutu Manajemen Madrasah
B. AKTIVITAS KINERJA URAIAN
1. Langkah- langkah Langkah-langkah yang telah dilakukan dalam mendampingi guru dan kepala madrasah ,
Aksi Secara lebih rinci adalah sebagai berikut:
1. Pengenalan Diri dan Topik Pendampingan:
a. Pengawas madrasah memberikan gambaran tentang tujuan dan ruang lingkup
pendampingan.
b. Persiapan menghadapi Akreditasi sesuai permendikbudrestik tahun 2020 tentang
kreteria dan perangkat akreditasi sekolah dan untuk RA sesuai dengan
Permendikbudrestik Nomor 38 Tahun 2023 . Mengenai topik meliputi:
1) Pengertian Akreditasi
Akreditasi berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1 ayat (22) adalah proses
penilaian secara komprehensif terhadap kelayakan satuan atau program
pendidikan, yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk pengakuan dan
peringkat kelayakan dalam bentuk yang diterbitkan oleh suatu lembaga
yang mandiri dan profesional.
Sedangkan, menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 13 Tahun 2018 tentang Badan Akreditasi Nasional
Sekolah/Madrasah dan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Nonformal, pasal 1, bahwa Akreditasi adalah suatu
kegiatan penilaian kelayakan satuan pendidikan dasar dan pendidikan
menengah, dan satuan pendidikan anak usia dini dan Pendidikan
nonformal berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan untuk memberikan
penjaminan mutu pendidikan.
Menurut peraturan permendikbusrestik Nomor 38 tahun 2023
akreditasi adalah kegiatan penilaian untuk menentukan kelayakan satuan
dan/atau program pendidikan kesetaraan berdasarkan penilaian mutu
layanan pendidikan.
2) Tujuan Akreditasi
1. Memberikan informasi tentang kelayakan sekolah/madrasah yang
dilaksanakan;
2. Memberikan pengakuan peringkat kelayakan;
3. Memetakan mutu pendidikan mengacu pada standar nasional pendidikan;
dan
4. Memberikan pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan
(stakeholder) sebagai bentuk akuntabilitas publik.
3) Manfaat Hasil Akreditasi
○ acuan dalam upaya peningkatan mutu dan pengembangan
sekolah/madrasah;
○ umpan balik dalam usaha pemberdayaan dan pengembangan kinerja
warga sekolah/madrasah dalam rangka menerapkan visi, misi, tujuan,
sasaran, strategi, dan program sekolah/madrasah;
○ motivasi agar sekolah/madrasah terus meningkatkan mutu pendidikan
secara bertahap, terencana, dan kompetitif baik di tingkat kabupaten/kota,
provinsi, nasional bahkan regional dan internasional; dan

○ informasi dan rekomendasi Pemerintah, pemerintah daerah,


yayasan/lembaga pendidikan, maupun komite sekolah/madrasah dalam
rangka perbaikan mutu sekolah.
4) Fungsi Akreditasi
○ Pengetahuan, yaitu informasi bagi semua pihak tentang kelayakan
sekolah/madrasah dilihat dari berbagai unsur terkait yang mengacu pada
standar nasional pendidikan.
○ Akuntabilitas, yaitu bentuk pertanggungjawaban sekolah/madrasah kepada
publik, apakah layanan yang dilakukan dan diberikan oleh
sekolah/madrasah telah memenuhi harapan atau keinginan masyarakat.

○ Pembinaan dan pengembangan, yaitu dasar bagi sekolah/madrasah,


pemerintah, dan masyarakat dalam upaya peningkatan atau
pengembangan mutu sekolah/madrasah.
Untuk mendapatkan hasil akreditasi yang bagus tentu madrasah jauh sebelum
pelaksanaan visitasi akreditasi sudah mempersiapkan data dalam bentuk dokumen
yang membuktikan kinerja sekolah setiap waktu. Implementasi budaya mutu di
sekolah perlu dipahami oleh seluruh warga sekolah termasuk stakeholder,
sehingga pada saat akan divisitasi sekolah tidak lagi mencari-cari dan malah
membuat-buat bukti dokumen kinerja sekolah. Apalagi dengan sistem akreditasi
yang baru, sekolah harus setiap saat siap membuktikan mutu kinerja sekolah
karena akan dipantau terus oleh BAN S/M untuk perpanjangan status akreditasi
atau akan divisitasi.
Dalam POS Pelaksanaan akreditasi sekolah tahun 2021 langkah yang harus
dilakukan oleh sekolah sebelum divisitasi adalah:
1. Madrasah mengunduh IASP 2020 dari situs web BAN-S/M,
mempelajarinya kemudian menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk
akreditasi.
2. Mengenalkan Sispena Madrasah untuk melakukan pengisian Data Isian
Akreditasi (DIA) melalui Sispena-S/M, termasuk mempersiapkan dokumen
yang diperlukan untuk data unggahan.
Dalam pelaksanaan langkah tersebut madrasah/ RA perlu mendapat
pendampingan dari Penmad yang menjadi tanggungjawab dan wewenangnya.
Pengawas Madrasah/RA sebagai tim pembina madrasah dalam menjalan tugas
pokoknya juga berkewajiban melakukan pembinaan terhadap persiapan
2. Konsep dan Teknik Pendampingan:
a. Pengawas Madrasah memaparkan konsep dan prinsip pendampingan yang akan
digunakan
b. Teknik pendampingan, seperti, diskusi, dan tanya jawab, dijelaskan untuk
membantu guru dan kepala madrasah dalam memahami dan mengaplikasikan
hasil pendampingan.
3. Contoh Kasus Terkait Materi Pendampingan:
a. Pengawas madrasah menyajikan beberapa contoh kasus nyata yang terkait
dengan materi pendampingan antar lain:
b. Peserta diberi kesempatan untuk menganalisis kasus tersebut dan merumuskan
langkah-langkah yang dapat diambil dalam menyelaraskan program madrash
dengan rencana pengembangan.
4. Diskusi dan Tanya Jawab:
a. Peserta diajak untuk berdiskusi mengenai isu-isu dan tantangan yang mereka
hadapi dalam menyelaraskan program madrasah dengan rencana pengembangan
administrasi pembelajaran.
b. Pengawas madrasah menjawab pertanyaan guru dan memberikan klarifikasi dan
solusi terkait materi pendampingan.
c. Praktik Menyelaraskan Program madrasah dengan Rencana Pengembangan.
d. Peserta diberi kesempatan untuk melakukan praktik langsung dalam
menyelaraskan program madrasah dengan rencana pengembangan.
e. Pengawas madrasah memberikan panduan dan umpan balik kepada peserta,
terkait langkah-langkah yang diambil dan memberikan saran perbaikan jika
diperlukan.
5. Penutup: Refleksi dan Umpan Balik Pendampingan:
a. Peserta diminta untuk merefleksikan pengalaman mereka selama sesi
pendampingan
b. Pengawas madrasah memberikan umpan balik terhadap partisipasi dan kemajuan
guru serta menyampaikan pesan penutup dan motivasi
c. Pihak yang Terlibat dalam Rencana Aksi.
d. Pengawas madrasah: Bertindak sebagai fasilitator dan mentor dalam
e. pendampingan
Kepala madrasah: Berperan sebagai mentor yang menerima bimbingan dalam
dalam mengimplementasikan program madrasah
f. Tim Manajemen madrasah: Terlibat dalam diskusi dan praktik untuk memahami
dan menerapkan pendampingan.
2. Sumber Daya Sumber Daya diperlukan:
Pendampingan 1. Hasil Nilai Akhir Akreditasi madrasah/RA tahun 2023 Digunakan untuk mengetahui
informasi secara keseluruhan tentang kemajuan madrasah selama 5 tahun.
2. 3. Instrumen IASP 2020 dan Contoh Laporan Evaluasi: Digunakan sebagai acuan
dalam Menyusun laporan evaluasi terkait visi dan misi, EDG/EDKS, pengembangan
diri, program madrasah, dan program lainnya yang relevan dengan pendampingan,
termasuk program pengawasan dan evaluasi kepala madrasah, program waka, laporan
keterlaksanaan program untuk bahan evaluasi visi dan misi.
3. Hasilnya diunggah pada google drive.
C. REKOMENDASI DAN
URAIAN
TINDAK LANJUT
Rekomendasi 1. Kepala madrasah dan tim penjamin mutu madarasah perlu memiliki kesadaran
pentingnya budaya tertib administrasi.
2. Perlu adanya keselarasan antara program madrasah dengan rencana pengembangan
madrasah yang sinkron dan sinergi dengan regulasi.
3. Perlu kolaborasi antara Pengawas madrasah, Kepala madrasah, dan tim manajemen
madrasah dalam mengimplementasikan perencanaan berbasis data secara bertahap.
4. Kepala madrasah dan tim manajemen perlu memiliki kesadaran pentingnya mengelola
madrasah berbasis data.
5. Waktu pelaksanaan pendampingan menggunakan metode mentoring perlu ditambah
durasinya sesuai kondisi madrasah binaan.
6. Untuk mengetahui tingkat efektivitas penggunaan metode mentoring dan coaching
perlu disediakan alat ukur yang sesuai dengan kondisi madrasah binaan
7. Ada tindak lanjut yang perlu dilakukan untuk pendampingan selanjutnya
Tindak Lanjut 1. Akan dikembangkan alat bantu untuk mendapatkan respons teman sejawat dan orang
lain terkait kegiatan yang dilakukan.
2. Faktor keberhasilan/ketidak berhasilan dari metode mentoring akan menjadi fokus
persiapan yang matang pada pendampingan berikutnya
3. Kolaborasi dengan sejawat akan dilakukan pada pendampingan berikutnya
Lampiran 1. Instrumen yang digunakan dalam proses pendampingan di masing-masing madrasah
binaan.
2. Sumber daya yang digunakan dalam proses pendampingan di masing-masing
madrasah binaan
3. Kumpulan presensi Pendampingan.
4. Foto-foto terkait

Kepala Kantor Kementerian Agama Martapura, 29 April 2023


Kabupaten Banjar Nama Pengawas

Drs. H. Najwan Noor, M.Pd


Mustainbillah, S. Ag.
NIP. 196702101992031006
NIP.197304071998031003

Anda mungkin juga menyukai