Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN SUPERVISI GURU

MTS. SABILAL MUHTADIN


TEMBILAHAN
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KEMENTERIAN AGAMA
MTS. SABILAL MUHTADIN TEMBILAHAN
2023

19
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2105 tentang Standar Nasional Pendidikan telah
menetapkan kebijakan tentang pengkategorian madrasah berdasarkan tingkat keterlaksanaan
standar nasional pendidikan ke dalam kategori standar, mandiri dan bertaraf internasional.
Penjelasan Pasal 11, Ayat 2 dan Ayat 3 Peraturan Pemerintah tersebut menyebutkan bahwa dengan
diberlakukannya Standar Nasional Pendidikan, maka Pemerintah memiliki kepentingan untuk
memetakan madrasah/madrasah menjadi madrasah/madrasah yang sudah atau hampir memenuhi
Standar Nasional Pendidikan dan madrasah/madrasah yang belum memenuhi Standar Nasional
Pendidikan. Terkait dengan hal tersebut, Pemerintah mengkategorikan madrasah/madrasah yang
telah memenuhi atau hampir memenuhi Standar Nasional Pendidikan ke dalam kategori mandiri,
dan madrasah/ madrasah yang belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan ke dalam kategori
standar.

Penjelasan tersebut memberikan gambaran bahwa kategori madrasah standar dan mandiri
didasarkan pada terpenuhinya delapan Standar Nasional Pendidikan (standar isi, standar proses,
standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan). Pemerintah
telah menetapkan bahwa satuan pendidikan wajib menyesuaikan diri dengan ketentuan tersebut
paling lambat 7 (tujuh) tahun sejak diterbitkannya Peraturan Pemerintah tersebut. Hal tersebut dapat
di kategori madrasah mandiri.

Secara umum tujuan dari program pengawasan adalah: 1) mendorong madrasah untuk dapat
menyelenggarakan pendidikan agar mencapai kondisi memenuhi/hampir memenuhi standar
nasional pendidikan, 2) memberikan arahan upaya-upaya yang harus dilakukan madrasah untuk
dapat memenuhi/hampir memenuhi standar nasional pendidikan, 3) memberikan pendampingan
kepada madrasah untuk mewujudkan pengawasan dalam kurun waktu tertentu, 4) menjalin
kerjasama dan meningkatkan peran serta stakeholder pendidikan di MTs. Sabilal Muhtadin
Tembilahan baik ditingkat pusat dan daerah dalam mengembangkan pengawasan, dan 5)
mendapatkan model/rujukan pengawasan. Program pengawasan terdiri dari beberapa kegiatan yaitu
identifikasi profil madrasah berdasarkan

20
data yang dijaring melalui inventarisasi kondisi madrasah; penyusunan program kerja oleh
madrasah; penilaian, penyempurnaan dan penyepakatan program kerja melalui asistensi dan
sinkronisasi program; dan Supervisi hasil pelaksanan program madrasah.

Berkaitan dengan program madrasah tersebut di atas, tindak lanjut pembinaan yang dilakukan
oleh kepala madrasah adalah melakukan Supervisi keterlaksanaan program madrasah yang telah
disusun oleh pihak madrasah dan pencapaian profil madrasah yang sesuai standar nasional
pendidikan. Kegiatan Supervisi dilakukan sebagai upaya pembinaan untuk memantau
keterlaksanaan program kerja dan pencapaian profil madrasah.

B. Landasan Hukum
1. Undang-undang Nomor 21 Tahun 2103 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2105 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2108 tentang Guru;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2113 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2105 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2107 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan
Mutu Pendidikan;
7. Permendiknas Nomor 12 tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah
8. Permendiknas Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah
9. Permendiknas Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Guru
10. Permendikbud Nomor 60 tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61 Tahun
2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015
tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah;

13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016
tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;

15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan;
21
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan
Dasar dan Menengah;

C. Tujuan, Fungsi dan Manfaat Supervisi


1. Tujuan Supervisi :
a). Tujuan Umum

Tujuan umum supervisi adalah memberikan bantuan teknis dan bimbingan kepada guru
(dan staf sekolah yang lain) agar personil tersebut mampu meningkatkan kualitas
kinerjanya, terutama dalam melaksanakan tugas, yaitu melaksanakan proses pembelajaran.
b). Tujuan Khusus

Tujuan khusus supervisi meliputi:

1. Meningkatkan kinerja siswa sekolah dalam perannya sebagai peserta didik yang belajar
dengan semangat tinggi, agar dapat mencapai prestasi belajar secara optimal.
2. Meningkatkan mutu kinerja guru sehingga berhasil membantu dan membimbing siswa
mencapai prestasi belajar yang diharapkan.
3. Meningkatkan keefektifan kurikulum sehingga berdaya guna dan terlaksana dengan baik
di dalam proses pembelajaran di sekolah serta mendukung dimilikinya kemampuan pada
diri lulusan sesuai dengan tujuan lembaga.
4. Meningkatkan keefektifan dan keefisiensian sarana dan prasarana yang ada untuk
dikelola dan dimanfaatkan dengan baik sehingga mampu mengoptimalkan keberhasilan
belajar siswa.
5. Meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah, khususnya dalam mendukung terciptanya
suasana kinerja yang optimal, yang selanjutnya siswa dapat mencapai prestasi belajar
sebagaimana yang diharapkan.
6. Meningkatkan kualitas situasi umum sekolah sedemikian rupa sehingga tercipta situasi
yang tenang dan tentram serta kondusif bagi kehidupan sekolah pada umumnya,
khususnya pada kualitas pembelajaran yang menunjukkan keberhasilan lulusan.

2. Fungsi supervisi menyangkut bidang kepemimpinan, hubungan kemanusiaan, pembinaan


proses kelompok, administrasi personil, dan bidang evaluasi. Pengertian supervisi tersebut,

22
mempertegas bahwa supervisi dilakukan secara intensif kepada guru. Hal ini, secara tidak
langsung berdampak pada prestasi belajar siswa.
3. Manfaat Supervisi
a. Sebagai suatu kegiatan untuk meningkatkan mutu pendidikan

b. Sebagai pemicu atau penggerak terjadinya perubahan pada unsur- unsur yan terkait
dengan pendidikan
c. Sebagai kegiatan dalam hal memimpin dan membimbing

D. Sasaran

Sasaran Supervisi adalah guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelasnya. Sasaran


Supervisi yang akan dilakukan pada semua komponen pelaksana program madrasah.

E. Hasil yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan dari Supervisi adalah:

1. Adanya informasi yang obyektif, akurat, dan valid mengenai keterlaksanaan program,
yang mencakup:
a. Penyusunan program pembelajaran
b. Pelaksanaan pembelajaran
c. Pelaksanaan Supervisi pembelajaran dan,
d. Tindak lanjut hasil pembelajaran
2. Teridentifikasinya tingkat ketercapaian program pembelajaran sesuai SNP
3. Teridentifikasinya hambatan, kelemahan, keberhasilan dan keterlaksanaan program
4. Tersusunnya tindak lanjut hasil Supervisi madrasah.

23
BAB II

PROGRAM KEGIATAN SUPERVISI

A. Pengorganisasian
Kegiatan Supervisi, pelaksanaannya oleh Kepala Madrasah, bekerjasama dengan pengawas
madrasah.

B. Waktu dan Tempat


Supervisi di MTs. Sabilal Muhtadin Tembilahan dilaksanakan selama 2 x setahun atau persemester

disesuaikan dengan jenis kegiatan, sesuai dengan jadwal. Daftar nama Guru dan kegiatan Supervisi

terlampir.

C. Petugas

1. Jumlah dan unsur

Jumlah petugas Supervisi yang dilakukan oleh Kepala Madrasah serta dapat di bantu oleh
guru senior.

2. Tugas dan tanggungjawab

a. Melakukan temu awal dengan Kepala madrasah untuk menjelaskan maksud, tujuan, kegiatan,
dan jadwal pelaksanaan Supervisi
b. Melakukan wawancara sebelum pelaksanaan supervisi.
3. Mengolah data dan informasi dalam instrumen Supervisi dan format keberhasilan dan permasalahan
pelaksanaan program

4. Menyusun tindak lanjut hasil Supervisi pada format keberhasilan dan permasalahan pelaksanaan
program

5. Pada hari terakhir melakukan pertemuan antara Kepala Madrasah dan staf yang ditunjuk untuk
menjelaskan hasil pelaksanaan Supervisi.

24
D. Perangkat
Perangkat Supervisi terdiri dari:

1. Instrumen penilaian administrasi proses pembelajaran.


2. Instrumen pengamatan proses pembelajaran.

E. Responden

Responden Supervisi adalah sebagai berikut:

1. Supervisi administrasi program pembelajaran Responden adalah guru.


2. Supervisi pelaksanaan program pembelajaran Responden adalah guru dan siswa
3. Supervisi pelaksanaan Supervisi pembelajaran Responden adalah guru dan siswa
4. Supervisi pelaksanaan tindak lanjut hasil Supervisi pembelajaran Responden adalah guru dan
siswa

F. Strategi Pelaksanaan

a. Temu awal
Temu awal merupakan kegiatan yang di laksanakan Kepala Madrasah untuk menjelaskan
maksud, tujuan, jadwal,dan substansi materi pelaksanaan Supervisi. Kegiatan temu awal
diupayakan tidak menggunakan waktu terlalu lama.

b. Pelaksanaan Supervisi
1) Pembagian waktu
Agar pelaksanaan Supervisi terlaksana efektif dan efisien serta dapat menjaring
informasi yang optimal dan akurat, maka perlu dilakukan pembagian waktu. Pembagian
waktu dilakukan berdasarkan jadwal mengajar guru yang akan di Supervisi.

2) Pengumpulan data dan informasi


Pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui wawancara, studi dokumen dan
studi lapangan dengan responden.

a. Wawancara
Wawancara merupakan kegiatan diskusi dan tanya jawab dengan responden
berkaitan dengan materi Supervisi. Substansi wawancara mengacu pada instrumen
Supervisi.

b. Studi dokumen
25
Studi dokumen merupakan pengecekan ketersediaan, kualitas dan kebenaran
dokumen, naskah yang terkait dengan substansi Supervisi.

c. Studi lapangan
Studi lapangan merupakan pengamatan langsung ke obyek Supervisi dan
Supervisi seperti ruang kelas, aktivitas pembelajaran, dan lain-lain.

Secara teknis, kegiatan wawancara, studi dokumen dan studi lapangan dapat
dilakukan secara terintegrasi sesuai dengan materi yang mengacu pada instrumen
Supervisi.

c. Layanan asistensi
Layanan asistensi merupakan kegiatan pemberian pelayanan teknis dan manajerial yang
diberikan oleh Kepala Madrasah kepada Guru melalui diskusi interaktif terkait dengan hasil
Supervisi. Layanan asistensi dilakukan terintegrasi dengan kegiatan pengumpulan data dan
informasi (wawancara, studi dokumen dan studi lapangan). Layanan asistensi dapat diberikan
dalam bentuk saran dan masukan, dan perbaikan ringan sepanjang petugas mampu
melaksanakannya.

d. Temu akhir
Temu akhir dilaksanakan oleh kepala madrasah untuk menyerahkan copy hasil Supervisi
yang sudah disepakati kepada guru berupa:

1. Hasil Supervisi keterlaksanaan program pembelajaran.


2. Keberhasilan dan permasalahan pelaksanaan program pembelajaran.

G. Pelaporan

1. Laporan pelaksanaan Supervisi mengacu pada perangkat / instrumen Supervisi yang disediakan
2. Penyerahan berkas hasil Supervisi kepada guru untuk dapat persetujuan
3. Kepala madrasah menyampaikan laporan rangkuman hasil Supervisi kepada
Pengawas Madrasah

H. Pembiayaan
Supervisi yang dilakukan Keapala Madrasah dibiayai oleh madrasah. Ketentuan mengenai
pembiayaan kegiatan ini disesuaikan dengan Rencana Kerja Anggaran Madrasah (RKAM)

26
I. Program Kegiatan:

PROGRAM SUPERVISI AKADEMIK


TAHUN PELAJARAN 2023 / 2024
SEMESTER I

Waktu Pelaksanaan Ke t
No Program Jenis Kegiatan Sasaran (Bulan) 2023
7 8 9 10 11 12
1. Penyusunan Program
Perencanaan Program Supervisi
Pembuatan Instruemen
Instrumen Supervisi
2 Pelaksanaan Observasi kelas Semua Guru
Supervisi Adm.
KBM Semua Guru
Supervisi KBM Semua Guru
3 Tindak Hasil Supervisi Data hasil
Lanjut Adm Supervi si Adm
Hasil Supervisi Data hasil
Kelas&KBM Supervi si Adm
Perencanaan Program
Tindak lanjut
Pelaksanaan Pelaksanaan
Pembinaan
Pelaporan Laporan
Dokumentasi Arsip

27
PROGRAM SUPERVISI AKADEMIK
TAHUN PELAJARAN 2023 / 2024 SEMESTER II

No Waktu Pelaksanaan (Bulan) K


Program Jenis Kegiatan Sasaran 2024 et
.
1 2 3 4 5 6

1. Perencanaan Penyusunan Program Program Supervisi

Pembuatan Instrumen
Instruemen Supervisi

2 Pelaksanaan Observasi kelas Semua Guru

Supervisi Adm.
KBM Semua Guru

Supervisi KBM Semua Guru

Data hasil Supervisi


3 Tindak Lanjut Hasil Supervisi Adm Adm

Hasil Supervisi Data hasil Supervisi


Kelas&KBM Adm

Program Tindak lanjut


Perencanaan

Pelaksanaan
Pelaksanaan Pembinaan

Pelaporan Laporan

Dokumentasi Arsip

28
J. Jadwal Kegiatan

JADWAL KEGIATAN SUPERVISI AKADEMIK


TAHUN PELAJARAN 2023 / 2024
SEMESTER I

Pelaksanaan Supervisi Bidang


No Nama Guru/Nip Kelas Ket.
Studi
Adm Supervisi
Pembelajaran KBM

1 Syarifah Aisyah, S.Pd.I 08-Sept-23 11-Sep-23 VII.A B.Indonesia

2 Zubaidah, S.Ag 07-Sept-23 14-Sep-23 VIII.C Penjaskes

3 Rahmawati, S.Pd.I 14-Sept-23 15-Sep-23 VII.C PPKN

4 Maria Olva, A.Md 16-Sept-23 18-Sep-23 IX.A Fiqih

5 Halisa, S. Si 18-Sept-23 19-Sep-23 VIII.C B.Indonesia

6 Abdul Hafidz 22-Sept-23 23-Sep-23 VII.B B.Indonesia

7 Seri Asniwati, S.Fil., M.Pd 26-Sept-23 27-Sep-23 VII.A IPS

8 Nurbaiti, S.Pd.I 5-Okt-23 6-Okt-23 IX.B Qur’an Hds

9 Dewi Fransiska, S.Pd.I 6-Okt-23 7-Okt-23 IX.A Matematika

10 Dra. Yetni 9-Okt-23 10-Okt-23 IX.B Matematika

11 Rusli, S.Pd.I 13-Okt-23 14-Okt-23 VII.B PPKN

12 Irwan 16-Okt-23 17- Okt-23 VII.C Fiqih

13 Masithah, S.Pd.I 19-Okt-23 21- Okt-23 VIII.A Fiqih

29
BAB III

PELAKSANAAN DAN HASIL SUPERVISI

A. Prosedur Supervisi Akademik

Berlangsung dalam suatu SIKLUS dengan 3 tahap utama

1. Tahap Pertemuan Awal


a. Guru diberi angket berisi macam-macam administrasi kelas
b. Mengkaji administarasi/ tugas tanggung jawab.
c. Kesimpulan pengkajian – kesepakatan tentang waktu
2. Tahap kunjungan kelas dan Observasi Mengajar
Guru yang sedang mengajar diobservasi oleh supervisor sesuai dengan tindakan perbaikan &

waktu yang disepakati.

3. Tahap Pertemuan Setelah Observasi

a. Memberikan penguatan pendapat/perasaan


b. Mengulas kembali permasalahan dalam pekerjaan
c. Mengulas kembali angket yang telah diisi.
d. Memberikan pembinaan
e. Menetapkan tindak lanjut

B. Pelaksanaan Supervisi Akademik

Supervisi yang dilaksanakan adalah supervisi kunjungan kelas. Kepala madrasah sebagai supervisor
mengunjungi kelas dan melakukan observasi dan wawancara serta studi dokumen. Supervisor sambil
melakukan kunjungan kelas mengisi instrumen yang telah disiapkan dari instrumen yang saat pelaksanaan
supervisi merupakan dokumen hasil supervisi terhadap administrasi guru dan proses pembelajaran. Dari
hasil pengisian intrumen tersebut dapat diketahui seberapa tingkat kemampuan guru dalam penyusunan
administrasi pembelajaran dan proses pembelajaran.

30
C. Hasil Supervisi Akademik
Supervisi dilakukan melalui kunjungan kelas untuk mengetahui keadaan kelas apakah sesuai dengan
hasil pengisian instrumen. Disamping itu kepala madrasah melakukan observasi pelaksanaan KBM. Dari
hasil penyebaran instrumen dan observasi kelas dapat dilihat pada tabel-tabel hasil supervisi berikut ini.:

TABEL HASIL SUPERVISI GURU MTs. SABILAL


MUHTADIN TEMBILAHAN TAHUN PELAJARAN 2023/2024
SEMESTER I

Pelaksanaan Supervisi Keterangan


No Nama Guru
Adm Sup. Rata- Sangat
Baik Cukup Kurang
PBM KBM rata Baik
1 Syarifah Aisyah, S.Pd.I 82,41 89,88 86,14 - √ - -

2 Zubaidah, S.Ag 76,85 85,12 80,98 - - -

3 Rahmawati, S.Pd.I 75,93 89,88 82,90 - - -

4 Maria Olva, A.Md 76,85 87,50 82,17 - - -

5 Halisa, S. Si 76,85 89,88 83,36 - - -

6 Abdul Hafidz 70,37 88,69 79,53 - - -

7 Seri Asniwati, S.Fil., M.Pd 72,22 86,90 79,56 - - -

8 Nurbaiti, S.Pd.I 70,37 89,88 80,12 - - -

9 Dewi Fransiska, S.Pd.I 72,22 90,48 81,35 - - -

10 Dra. Yetni 77,78 87,50 82,64 - - -

11 Rusli, S.Pd.I 75,93 89,88 82,90 - - -

12 Irwan 71,30 83,93 77,61 - - -

31
TABEL HASIL SUPERVISI GURU
MTs. SABILAL MUHTADIN TEMBILAHAN TAHUN PELAJARAN 2023/2024
SEMESTER II

Pelaksanaan Supervisi Keterangan


No Nama Guru Adm Sup. Rata- Sangat
Baik Cukup Kurang
PBM KBM rata Baik
1 Syarifah Aisyah, S.Pd.I
2 Zubaidah, S.Ag
3 Rahmawati, S.Pd.I
4 Maria Olva, A.Md
5 Halisa, S. Si
6 Abdul Hafidz
7 Seri Asniwati, S.Fil., M.Pd
8 Nurbaiti, S.Pd.I
9 Dewi Fransiska, S.Pd.I
10 Dra. Yetni
11 Rusli, S.Pd.I
12 Irwan
13 Masithah, S.Pd.I

BAB IV

32
TINDAK LANJUT HASIL SUPERVISI

Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti untuk memenuhi standar dan guru diberi kesempatan
untuk mengikuti pelatihan.Dalam tindak lanjut kali ini kepala madrasah memanggil guru yang
bersangkutan, sekaligus memperlihatkan hasil supervisi. Bagi guru yang mendapatkan nilai cukup
atau kurang, mendapat bimbingan langsung dari kepala madrasah atau guru profesional yang di
tunjuk kepala madrasah guna pembimbingan lebih lanjut, sehingga hasilnya kedepan yang lebih
baik lagi.

33
BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

1. Supervisi dilakukan untuk mendapatkan gambaran proses dan hasil pelaksanaan program
madrasah bidang pembelajaran.
2. Supervisi dilaksanakan dengan metode kuesioner, diskusi, wawancara, studi dokumen
dan studi lapangan.
3. Kegiatan supervisi melibatkan responden Guru, Penanggung Jawab TIK, Staf TU,
Siswa dan Komite Madrasah.
4. Dari hasil supervise dapat diketahui kelemahan dari guru yang perlu ditingkatkan,
sehingga di masa mendatang dapat berkembang secara maksimal.
5. Dari hasil supervisi yang dilaksanakan telah menghasilkan hal-hal sebagai berikut:
a). Sebagian besar guru telah dapat membuat dan menyusun administrasi program
pembelajaran.

b). Hanya masih ada beberapa guru yang perlu dibina untuk memahami dan
meningkatkan kompetnsinya tentang penyusunan administrasi pembelajaran.

c). Proses pembelajaran sudah menunjukkan kesesuaian dengan RPP yang telah
disusun, namun perlu diarahkan pada proses pembelajaran model PAIKEM yang
mengarah pada anak sebagai subjek pembelajaran.

d). Dalam kegiatan supervisi perlu adanya pembinaan secara khusus tentang tehnik
penilaian. Hal ini perlu diarahkan pada instrumen dan model penilaian yang variatif.

B. Rekomendasi
1. Dari hasil supervisi terhadap guru pada semester I dan II ini diharapkan adanya kerja sama
antara kepala madrasah dan guru untuk:

a. Saling meningkatkan kompetensi dalam pelaksanaan tugas sebagai guru.


b. Supervisi jangan dianggap sebagai kegiatan untuk menilai, mencari keslahan dan
sebagainya, tetapi merupakan suatu cara untuk saling sharing dan berusaha
meningkatkan kemampuan.
c. Dalam kegiatan supervisi guru dapat secara aktif meminta kepada kepala madrasah
atau guru senior untuk mengamati, menilai kinerjanya supaya tahu apakah masih ada
34
kekurangan. Berawal dari kekurangan tersebut guru minta saran dan bimbingan untuk
meningkatkan kemampuannya dalam pembelajaran atau dalam bidang administrasi.
d. Pekerjaan supervisi bukan tugas kepala madrasah saja termasuk pengawas madrasah
juga aktif dalam pelaksanaan supervisi yang selama ini yang telah dilaksanakan.. Kalau
hal ini dapat berjalan dengan baik diharapkan mutu pendidikan akan meningkat, karena
segala masalah yang timbul dapat diatasi bersama oleh beberapa pihak yang
berkompeten. Masalah seperti ini yang sangat diharapkan oleh guru karena selama ini
kesalahan hanya ditumpukan pada guru dan kepala madrasah.
e. Pihak Kementerian Agama Kabupaten Indragiri Hilir, diharapkan supaya berperan aktif
untuk menfasilitasi hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan supervisi. Meliputi
pembekalan secara khusus tentang tehnik dan perangkat berupa instrumen. Tidak kalah
pentingnya juga pelaksanaan tindak lanjut hasil supervisi yang menjadikan
permasalahan rendahnya mutu pendidikan perlu dikaji dan dicari solusinya.

Tembilahan Hulu , Juli 2023


Kepala Madrasah,

A. JUMAIDI, S.Pd.I., M.Pd


NIP. 198204092005011003

Lampiran
35
‫ﻴﻦ ﺍﻟﻤﻌﻬﺪﺍﻻﺴﻼﻤﻲﺴﺒﻴﻞﺍﻟﻤﻬﺘﺪ‬
MADRASAH TSANAWIYAH SABILAL MUHTADIN
TEMBILAHAN HULU INDRAGIRI HILIR
AKREDITASI B
NSM : 121214040030 NPSN : 10499080
Alamat: Jalan Sabilal Muhtadin Telp. (0768) 22801 Tembilahan Hulu 29213 WA.085376885643

INSTRUMEN PROSES BELAJAR

Nama Guru : Dewi Fransiska, S.Pd

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : IX.B

NO KOMPONEN ADA TIDAK


A. APERSEPSI DAN MOTIVASI
1 Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan √
pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya.
2 Mengajukan pertanyaan menantang √
3 Menyampaikan manfaat materi pembelajaran. √
4 Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan materi √
pembelajaran.

B. PENYAMPAIAN KOMPETENSI DAN RENCANA


KEGIATAN
5 Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta √
didik.
Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, √
6 kerja kelompok, dan melakukan observasi.
C. KEGIATAN INTI

Penguasaan Materi Pelajaran


7 Kemampuan menyesuiakan materi dengan tujuan √
pembelajaran
Kemampuan mengaitkan materi dengan pengetahuan lain √
8 yang relevan, perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata.
9 Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan √
tepat.
10 Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari √
konkrit ke abstrak)
Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidik
11 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi √
yang akan dicapai
12 Menfasilitasi kegiatan yang memuat komponen √

36
eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi.
13 Melaksanakan pembelajaran secara runut. √
14 Menguasai kelas. √
15 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual. √
Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan √
16 tumbuhnya kebiasaan positif (nurturant effect).
17 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu √
yang direncanakan.
Penerapan Pendekatan scientific

18 Memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana. √

19 Memfasilitasi peserta didik untuk mengamati √

20 Memancing peserta didik untuk bertanya √

21 Memfasilitasi peserta didik untuk mencoba. √

22 Memfasilitasi peserta didik untuk menganalisis √

23 Memberikan pertanyaan peserta didik untuk √

menalar (proses berfikir yang logis dan sistematis).


24 Menyajikan kegiatan peserta didik untuk berkomunikasi √

25 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber √


belajar
26 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media √
pembelajaran.
27 Menghasilkan pesan yang menarik. √

28 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber √


belajar
29 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media √
pembelajaran.
D. PELIBATAN PESERTA DIDIK DALAM
PEMBELAJARAN

30 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui √


interaksi guru, peserta didik, sumber belajar.
31 Merespon positif partisipasi peserta didik √

32 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta √


didik.

33 Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif. √

34 Menumbuhkan keceriaan atau antuisme peserta


didik dalam belajar.
E. MELAKSANAKAN PENILAIAN AUTENTIK

35 Menilai sikap dalam pembelajaran

36 Menilai pengetahuan dalam proses pembelajaran

37
37 Menilai keterampilan dalam proses pembelajaran

F. PENGGUNAAN BAHASA YANG BENAR DAN TEPAT


DALAM PEMBELAJARAN
38 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar.
39 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar.
G. PENUTUP PEMBELAJARAN
40 Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan
melibatkan peserta didik.
41 Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio.
Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan
42 kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan.
SKOR PEROLEHAN

TOTAL SKOR

NILAI AKHIR

Kepala Madrasah,

A. JUMAIDI, S.Pd.I., M.Pd


NIP. 198204092005011003

1. ern.

38
LAMPIRAN 1 :

FOTO PRAKTIK PEMBINAAN GURU

39
40
LAMPIRAN 2 :

FOTO PRAKTIK PEMANTAUAN 8 SNP

41
LAMPIRAN 3 :

FOTO PRAKTIK BIMLAT PROF URU

42
LAMPIRAN 4 :

FOTO PRAKTIK PKG GURU

43

Anda mungkin juga menyukai