Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN HASIL SUPERVISI

( PROGRAM PENGAWASAN PEMBELAJARAN/SUPERVISI


PEMBELAJARAN )

MA PIP HABIRAU TENGAH

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Oleh
LUKMANUL HAKIM, S.Pd
NIP. 19780512 200312 1 003

KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN


MADRASAH ALIYAH PIP HABIRAU TENGAH
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke khadirat illahi Robbi yang mana atas rahmat dan

karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan laporan Supervisi Akademik di MA PIP

HABIRAU TENGAH tahun pelajaran 2021/2022 yang telah diselenggarakan oleh

madrasah kami.

Isi laporan ini secara umum hasil implementasi program supervisi akademik

dalam rangka menciptakan guru profesional. Dalam kesempatan kali ini pula saya

menghaturkan ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang

telah ikut membantu sehingga terselesaikan program ini. Akhirnya kami beharap semoga

program ini berguna khususnya bagi penyusun dan berbagai pihak yang berkepentingan

pada umumnya. Kritik dan saran demi kesempurnaan laporan ini sangat dinantikan.

Penyusun,
Habirau Tengah, 16 Juli 2021

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.
Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 menyatakan bahwa seorang kepala sekolah
harus menguasai Standar Kompetensi Kepala Sekolah yang terdiri atas: kompetensi
kepribadian, kompetensi manajerial, kompetensi supervisi, kompetensi kewirausahaan
dan kompetensi sosial.
Kompetensi supervisi yang yang harus dikuasai dan dilaksanakan oleh kepala
sekolah terdiri dari supervisi akademik dan supervisi manajerial. Supervisi akademik
merupakan serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya
mengelola proses pembelajaran yang berkualitas untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Supervisi manajerial merupakan serangkaian kegiatan membantu guru pada aspek-aspek
pengelolaan dan administrasi kelas/sekolah yang berfungsi sebagai pendukung
terlaksananya pembelajaran.
Mencermati hasil analisis Program Supervisi Tahun 2021/2022 pada MA PIP
HABIRAU TENGAH secara umum ditemukan beberapa kelemahan yang perlu
diperbaiki bagi peningkatan kualitas pembelajaran sekaligus peningkatan
profesionalisme guru, seperti: pengembangan indikator dan materi pembelajaran,
penggunaan metode pembelajaran yang belum variatif, lemahnya penguasaan guru dalam
model-model pembelajaran aktif, kreatif, menyenangkan, dll.
Karena itu dalam rangka pelaksanaan tugas, kepala sekolah dan guru senior yang
ditunjuk kepala sekolah sebagai supevisor perlu disusun program supervisi yang secara
menyeluruh dan sistematis menjabarkan rencana kegiatan yang akan dilakukan serta apa
tindak lanjut dari hasil supervisi setelah kegiatan dilakukan agar terjadi peningkatan yang
lebih baik dari tahun ke tahun pada MA PIP HABIRAU TENGAH.

B. Dasar Hukum
1. Undang – Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional;
2. Undang – Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, sebagaimana telah diubah dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 32 tahun 2013, dan perubahan kedua dalam Peraturan Pemerintah Nomor
13 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru dan PP no 19 tahun 2020
tentang perubahan terhadap PP 74 tahun 2008;

2
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
6. Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68
Tahun 2020 tentang Peran Guru TIK dan Guru Ketrampilan Komputer dan
Pengelolaan Informasi dalam Implementasi Kurikulum 2013
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 79
Tahun 2020 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103
Tahun 2020 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111
Tahun 2020 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah.
11. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53
Tahun 2020 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2020 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21
Tahun 2020 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2020 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah.
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24
Tahun 2020 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada
Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Menengah, sebagaimana telah
diubah dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 37 Tahun 2020.
16. Permendikbud No. 6 tahun 2020 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah
17. Permendikbud No. 15 Tahun 2020 tentang Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah,
dan Pengawas Sekolah
18. Permendikbud No. 20 Tahun 2020 tentang Penguatan Pendidikan karakter di
Satuan Pendidikan

3
C. Pendekatan Supervisi
Pendekatan supervisi yang di laksanakan meliputi pendekatan langsung, tidak
langsung, dan kolaboratif.

D. Teknik Supervisi
Teknik supervisi yang digunakan yaitu teknik individual dan teknik kelompok.
Teknik supervisi individual adalah pelaksanaan supervisi yang diberikan kepada guru
tertentu yang mempunyai masalah khusus dan bersifat perorangan. Teknik supervisi
kelompok adalah satu cara melaksanakan program supervisi yang ditujukan pada dua
orang atau lebih yang mempunyai permasalahan yang sama dalam satu kelompok. Teknik
individual dilakukan melalui kunjungan kelas/observasi kelas, wawancara, dan studi
dokumen.

E. Tujuan Supervisi
Penyusunan Program Supervisi Tahun 202/2021 pada MA PIP HABIRAU
TENGAH ini bertujuan untuk :
1. Acuan bagi pelaksanaan kegiatan supervisi di lingkungan MA PIP HABIRAU
TENGAH Meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya sebagai pendidik.
2. Meningkatkan proses pembelajaran yang berkualitas sehingga tercapai tujuan
pembelajaran yang telah direncanakan.
3. Acuan dan dokumen/bukti fisik dalam pelaksanaan PKG dan PKKM.
4. Acuan meningkatkan kompetensi pendidik dalam PKB.
5. Meningkatkan mutu pendidikan pada MA PIP HABIRAU TENGAH.

F. Sasaran Supervisi
Sasaran supervisi adalah semua guru kelas dan semua guru mata pelajaran baik
guru PNS maupun guru non PNS.

G. Ruang Lingkup Supervisi


Ruang lingkup supervisi akademis meliputi :
a. Pengembangan silabus
b. Penyusunan RPP sesuai Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar
Proses
c. oleh semua guru.
d. Perumusan indikator dan tujuan pembelajaran.

4
e. Pengembangan materi pembelajaran
f. Penggunaan media pembelajaran
g. Penentuan KKM
h. Penggunaan metode pembelajaran
i. Penguasaan model-model pembelajaran
j. Teknik penilaian yang bervariasi
k. Pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas
l. Pemanfaatan belajar di luar kelas
m. Penataan kelas yang kondusif
n. Tindak lanjut hasil pelaksanaan pembelajaran

H. Instrumen Supervisi
Instrumen yang digunakan untuk menilai ruang lingkup yang disupervisi ada
lima (terlampir), yaitu:
1. Instrumen penilaian RPP.
2. Instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran (KBM).
3. Instrumen penilaian administrasi KBM/penataan kelas.
4. Instrumen penilaian administrasi hasil belajar (PHB).
5. Instrumen penilaian kumpulan administrasi kelas/siswa.
6. Inrtumen penilaian kinerja guru (PKG).

I. Hasil yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan dari kegiatan supervisi akademik dan manajerial meliputi:
1. Supervisi Akademik
a. Tersusunnya silabus hasil pengembangan semua guru.
b. Tersusunnya RPP yang benar sesuai Permendikbud No. 22 Tahun 2016 oleh
semua guru.
c. Tersusunnya rumusan indikator dan tujuan pembelajaran yang benar.
d. Tersusunnya pengembangan materi pembelajaran yang rinci dan jelas.
e. Penggunaan media pembelajaran yang lebih efektif dan bervariasi sesuai
dengan materi pembelajaran.
f. Penentuan KKM dengan mempertimbangkan aspek kompleksitas, daya
dukung, dan intake siswa.
g. Penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi.
h. Penggunaan model-model pembelajaran yang tepat sesuai materi
pembelajaran.
i. Teknik penilaian yang bervariasi.

5
j. Pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas.
k. Pemanfaatan belajar di luar kelas, seperti: penggunaan lingkungan,
perpustakaan, laboratorium, dan akses internet.
l. Penataan kelas yang indah, bersih, aman (kondusif).
m. Tindak kanjut hasil pelaksanaan pembelajaran, seperti: pemberian PR,
ulangan harian, analisis hasil ulangan harian, perbaikan/pengayaan, BK, dll.

2. Penilaian Kinerja Guru (PKG)


Hasil penilaian kinerja guru yang diharapkan yaitu semua guru memperoleh hasil
PKG minimal baik atau dengan persentase angka kredit 100%.

6
BAB II
ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL SUPERVISI
SERTA TINDAK LANJUT SUPERVISI TAHUN PELAJARAN 2021/2022

A. Analisis Hasil Supervisi Tahun Pelajaran 2021/2022


Adapun analisis hasil pelaksanaan program supervisi tahun pelajaran 2021/2022
sebagai berikut :
No. Aspek yang Disupervisi Ketercapaian (%)
1. Pengembangan silabus 73
2. Penyusunan RPP sesuai Permendikbud No. 22 Tahun 70
2016
3. Perumusan tujuan pembelajaran 72
4. Pengembangan materi pembelajaran 75
5. Penggunaan media pembelajaran 65
6. Penentuan KKM 55
7. Penggunaan metode pembelajaran 65
8. Penggunaan model-model pembelajaran 50
9. Teknik penilaian yang bervariasi 65
10. Pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas 55
11. Pemanfaatan belajar di luar kelas 30
12. Penataan kelas yang kondusif 75
13. Tindak kanjut hasil pelaksanaan pembelajaran 66
14. Administrasi siswa/administrasi kelas 78
15. Administrasi sapras 78
16. Administrasi hub dg ortu/wali ssw msyrkt lainnya. 45
17. Hasil PKG guru yang memperolen nilai Baik (100%) 89

B. Pembahasan Hasil Supervisi


1. Guru yang mengembangkan silabus baru 73%. Guru yang lain menggunakan
silabus dari BSNP tanpa dikembangkan.
2. Guru yang mengembangkan RPP sesuai Permendikbud No. 22 Tahun 2016 baru
70%. Guru yang lain sudah membuat, tetapi dengan cara mengadopsi dan belum
sesuai dengan Permendikbud No. 22 Tahun 2016.
3. Guru yang merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran tidak jelas/rancu, dan
sulit diukur masih ada 72%.
4. Guru yang mengembangkan materi pembelajaran yang belum rinci dan jelas
masih 75%
5. Guru yang menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran baru
65%. Sedangkan guru yang menggunakan media laptop dan infokus dalam proses
pembelajaran baru 30%.
6. Guru yang menentukan KKM dengan mempertimbangakan aspek kompleksitas,
daya dukung, dan intake siswa baru 55%. Sedangkan guru yang lain menentukan
KKM hanya berdasarkan intake siswa.

7
7. Guru yang menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi 65%.
8. Guru yang menerapkan model-model pembelajaran yang sesuai dengan materi
pembelajaran baru 50%. Penyebab guru belum menggunakan model-model
pembelajaran dikarenakan meraka tidak menguasainya.
9. Guru yang melaksanakan teknik penilaian yang bervariasi baru 65%.
10. Guru yang melaksanakan proses pembelajaran yang berkualitas baru 55%. Guru
yang lain dalam pelaksanaan proses pembelajaran tidak menggunakan media
pembelajaran, belum menggunakan metode saintifik, lebih cendrung berpusat
pada guru, tidak melaksanakan penilaian dalam proses dan penilaian akhir
sehingga tidak dapat diukur keberhasilan pelaksanaan proses pembelajaran pada
setiap pertemuan.
11. Guru yang memanfaatkan pembelajaran di luar kelas baru 30%. Faktor
penyebabnya di antaranya sarana perpustakaan dan laboratorium tidak ada. Akses
internet sudah ada, namun penguasaan pengoperasian TIK guru-guru belum
memadai.
12. Guru yang menata ruang kelas dengan indah, bersih, aman (kondusif) baru 75%.
13. Guru yang melaksanakan tindak lanjut hasil pelaksanaan pembelajaran seperti:
pemberian PR, ulangan harian, analisis hasil ulangan harian,
perbaikan/pengayaan, BK, dll. 66%.
14. Guru yang memiliki administrasi siswa/kelas dan mengisinya secara rutin serta
benar 78%.
15. Guru yang memiliki administrasi sapras dan mengisinya secara rutin serta benar
78%.
16. Guru yang memiliki administrasi hubungan dengan orang tua/wali siswa atau
masyarakat lainnya 45%. Hasil penilaian kinerja guru (PKG) memperoleh
nilai minimal baik atau dengan persentase angka kredit 100% yaitu 89%. Masih
ada 1 orang yang memperoleh nilai cukup (75%).

C. Tindak Lanjut Hasil Supervisi Tahun 2021/2022.


Sebagai upaya untuk memperbaiki hasil supervisi yang masih lemah, kepala
sekolah memberikan nasehat-nasehat, saran-saran, arahan-arahan yang dilaksanakan
dengan teknik individual dan kelompok, serta mendatangkan pengawas sekolah sebagai
nara sumber pada kegiatan kolektif guru MA PIP HABIRAU TENGAH.

8
BAB III
RENCANA PROGRAM SUPERVISI TAHUN PELAJARAN 2021/2022

A. Sasaran dan Hasil Supervisi Tahun Pelajaran 2021/2022 serta Target Supervisi
Tahun Pelajaran 2022/2023
Sasaran dan hasil yang dicapai tahun pelajaran 2021/2022 serta target supervisi
yang akan dicapai pada tahun pelajaran 2022/2023 pada MA PIP HABIRAU TENGAH.
Tercantum di bawah ini, Tetapi khusus target yang akan dicapai pada tahun pelajaran
2021/2022 mengalami perubahan sasaran sbb:.
Hasil TP Target TP
No. Sasaran Supervisi 2021/2022 2022/2023
1. Penyusunan RPP sesuai Permendikbud No.22/2016 70% 90%
2. Buku agenda pelaksanaan KBM 90%
3. Pengembangan Silabus 73% 90%
4. Program tahunan 60%
5. Program semester 60%
6. Buku kasus siswa 60%
7. Buku catatan kelemahan dan kelebihan siswa 50%
8. Buku catatan kegiatan sosial guru dan/atau siswa 50%
9. Buku rekaman penggunaan media pembelajaran 65% 80%
10. Buku rekaman belajar di luar kelas 30% 50%
11. Kemampuan mengoperasikan laptop/komputer 0 90%
12. Penataan /kebersihan/keindahan kelas 50% 80%
13. Buku pengumuman 90%
14. Kalender Pendidikan 90%
15. Tata tertib di dinding kelas 100% 100%
16. Absen siswa di dinding kelas 90%
17. Daftar piket kelas di dinding kelas 90%
18. Gambar presiden dan wakil presiden di dinding kelas 90%
19. Jam dinding yang berfungsi di dinding kelas 100%
Hiasan lain di dinding kelas yang berfungsi
20. 80%
menambah wawasan siswa
Air tempat cuci tangan dan lap tangan yang
21. 60%
berada di kelas
22. KKM hasil analisis indikator melalui 3 aspek 55% 78%
23. Kisi-kisi soal UH 100%
24. Analisis hasil ulangan harian 100%
25. Remedial/pengayaan siswa 100%
Hasil TP Target TP
No. Sasaran Supervisi 2021/2022 2022/2023
26. Buku catanan khusus siswa/Bimbingan konseling siswa 50%
27. Penugasan terstruktur (TT) 90%
28. Kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT) 40%
29. Portofolio siswa/hasil nilai UH yang telah dikomentari Gr & Ortu 20%
30. Melaksanakan penilaian keterampilan 90%
31. Melaksanakan penilaian afektif ahlak mulia 70%
32. Melaksanakan penilaian afektif kepribadian 70%
33. Melaksanakan UH, UTS, UAS, UKK, US 100%

9
34. Kumpulan administrasi kelas (daftar kelas buku merah) 70%
35. Hasil PKG guru yang memperoleh nilai baik (100%) 80%

Target persentasi nomor 1 s.d. 35 diperoleh dari hasil penilaian pada sasaran supervise
yang diperoleh setiap guru dengan rentang nilai 85% s.d 100%.

10
BAB IV
PENUTUP

Demikian laporan hasil supervisi MA PIP HABIRAU TENGAH ini disusun,


tentunya disadari bahwa dalam laporan ini masih banyak kekurangan dan kelemahan.
Semoga yang Maha Kuasa memberikan petunjuk dan bimbingan untuk melengkapinya
dan dapat tersusun laporan berikutnya yang mendekati kesempurnaan. Dengan demikian
saran pandangan dan masukan sangat kami nantikan, sebelumnya kami haturkan terima
kasih.

11

Anda mungkin juga menyukai