Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru


Pasal 15 ayat (4) menyatakan bahwa guru yang diangkat dalam jabatan pengawas
satuan pendidikan melakukan tugas pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan
tugas pengawasan.Tugas pengawasan yang dimaksud adalah melaksanakan kegiatan
pengawasan akademikdan pengawasan manajerial. Implementasi tugas tersebut
tertuang dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan
Angka Kreditnya.Untuk memperjelas implementasi Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 dan
Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor 01/III/PB/2011, Nomor 6 Tahun 2011 telah terbit Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 143 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka
Kreditnya.
Secara umum, Kabupaten Nganjuk mempunyai keragaman dalam bidang
pendidikan , terlebih pendidikan keagamaan. Sungguhpun program pemerintahan
berorientasi kepada masyarakat yang religius. Pendidikan keagamaan masih lebih
dilihat sebagai milik masyarakat, dikembangkan dan diolah oleh masyarakat.
Pandangan tersebut kerap muncul seiring dengan kesan bahwa pendidikan keagamaan
tidak diotonomikan ke pemerintah daerah. Bersyukur, kondisi seperti ini tidak
menyurutkan pegiat pendidikan untuk terus berjuang melanjutkan tradisi pendidikan
untuk semua.
Sebagai bagian dari pendidikan formal keagaamaan, madrasah sudah cukup
maju. Kebijakan pemerintah yang terus membantu penyelenggaraan pendidikan
madrasah melalui program Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ), tunjangan guru
profesional, tunjangan fungsional guru non PNS dan program-program lain yang
bersentuhan langsung dengan pendidikan madrasah. Baik dari pemerintah pusat
maupun daerah.

1
Kondisi madrasah yang mayoritas dikelola oleh masyarakat, dengan jumlah
Madrasah Tsanawiyah ( MTs) sebanyak 82 dan MTsN 10 madrasah, dapat dipastikan
kondisi ini cukup untuk mengejar status pemenuhan standar pelayanan minimal
( SPM) dan berusaha untuk memenuhi standar nasional pendidikan ( SNP ]. Apabila
dilihat secara objektif hampir seluruh MTsN sudah terakreditasi A dan mempunyai
kualitas akademik dan non akademik sehingga dapat berasing dengan sekolah umum
dalam berbagai kesempatan. Sedangkan pada madrasah yang dikelola oleh masyarakat
hampir seluruhnya terakriditasi B dan ada beberapa Madrasah yang terakriditasi A.
Memang, masih belum memenuhi harapan. Dari sisi delapan SNP, mungkin
beberapa bagian harus terus didorong dan diberi dukungan penuh. Inilah peran
pengawas untuk memastikan penyelenggaraan pendidikan di madrasah ( MTs)
berjalan secara efektif. Pengawas bertugas untuk memastikan bahwa seluruh kriteria
standar pada tiap indikator mutu terukur sehingga jelas keterukurannya. Hasil
pengukuran berguna untuk (1) mendorong madrasah untuk menyelenggarakan
pendidikan agar memenuhi standar nasional. (2) memberikan arah untuk melakukan
perubahan dalam mewujudkan keunggulan (3) sebagai dasar pendampingan untuk
mewujudkan keunggulan sekolah sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkannya, (4)
sebagai basis pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan.

B. Landasan Hukum

landasan hukum dalam pelaksanaan program pengawasan sekolah ini adalah


sebagai berikut ;
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional.
2. Undang – undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru.
4. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Standar Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
2007 Tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah.

2
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2007 Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun
2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun
2007 Tentang Standar Sarana dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
(SMP/MTS), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA).
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun
2008 Tentang Pembinaan Kesiswaan.
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2007 Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.
13. Permenpan Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya.
14. Permenpan Nomor 21 tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas dan
Angka Kreditnya.
15. Permendikbud Nomor 143 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Pengawas Seekolah Dan Angka Kreditnya.
16. Peraturan Menteri Agama Nomor 02 Tahun 2012 tentang Pengawas Madrasah
dan Pengawas PAI.dan perubahannya.
17. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Madrasah.

C. Visi, Misi dan Tujuan Pengawasan

1.Visi
Terwujudnya Pengawas yang Unggul, Profesional, dan Religius
2. Misi
a) Meningkatkan kualitas pengawas melalui workshop, diklat, seminar, dan
diskusi.
b) Melaksanakan pemantauan ke madrasah rangka pelaksanaan pemenuhan
8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan (SNP).
c) Melaksanakan Pembinaan ke sekolah dalam rangka pemenuhan Standar
Nasional Pendidikan Agama Islam.

3
d) Melaksanakan kajian Agama Islam sekurang-kurangnya satu bulan satu
kali.
3. Tujuan pengawasan

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi pengawas Madrasah, sebagaimana


diatur di dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010, maka tujuan pengawasan dapat
dituangkan sebagai berikut :
a. Membantu Kepala Madrasah dalam mengelola Madrasah dan mengelola
administrasi Madrasah;
b. Membantu Kepala Madrasah dalam melaksanakan 8 Standar Nasional
Pendidikan
c. Membantu guru meningkatkan profesionalitasnya dalam (1) merencanakan
pembelajaran; (2) melaksanakan pembelajaran; (3) menilai hasil
pembelajaran; (4) membimbing dan melatih peserta didik, dan (5)
melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan
pokok sesuai dengan beban kerja guru (PP 74/2008).

D. Sasaran dan Strategi Pengawasan

1. Sasaran Pengawasan
Adapun sasaran pengawasan dalam rangka implementasi tugas pokok dan
fungsi pengawas meliputi kegiatan:
a. Pembinaan guru / kepala Madrasah;
b. Pemantauan 8 Standar Nasional Pendidikan;
c. Penilaian kinerja guru / kepala Madrasah;
d. Pembimbingan dan Pelatihan profesional guru /kepala Madrasah.
Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.
Nganjuk Nomor. B- 591 /Kk.13.13/2/KP.02.2/10/2022, maka penulis mendapatkan
tugas di MTs berikut :
1. MTS AL FAQIH
2. MTS AT - TAQWA

4
3. MTS DARUL FALAH
4. MTSN 7 NGANJUK
5. MTS NU MOJOSARI LOCERET
6. MTS PSM LOCERET
7. MTS AL ISLAM SUKOMORO
8. MTS ENTREPRENIUR AL ALY SUKOMORO
9. MTS NURUL HUDA SUKOMORO

2. Strategi Pengawasan

Strategi pengawasan dimaksudkan adalah cara-cara yang dilakukan oleh


pengawas Madrasah dalam melaksanakan tugas-tugas kepengawasan, yang
meliputi tugas pembinaan, pemantauan / monitoring, penilaian kinerja,
pembimbingan dan pelatihan profesional guru meliputi:
a. Strategi kepengawasan untuk pembinaan pada bidang akademik dan
manajerial dilakukan melalui :
1). Kegiatan individu dengan kepala Madrasah, Guru dan Tenaga
Kependidikan lainnya.
2). Kegiatan kelompok melalui rapat guru, MGMP, dan KKM
3). Melalui kegiatan pelatihan, diskusi, bimtek, workshop dsb.
b. Strategi kepengawasan untuk pemantauan pelaksanaan 8 SNP dilakukan
melalui:
1). Studi dokumen tentang pelaksanaan 8 SNP;
2). Wawancara dengan kepala Madrasah guru, tenaga kependidikan, komite
Madrasah, dan peserta didik
3). Observasi terhadap kegiatan peserta didik, proses pembelajaran, keadaan
sarpras, dan situasi lingkungan satuan pendidikan;
c. Strategi kepengawasan untuk penilaian kinerja pada bidang akademik dan
manajerial dilakukan melalui :
1). Penilaian akademik dilakukan melalui kegiatan supervisi terhadap guru
dalam membuat/mempersiapkan perangkat pembelajaran, melaksanakan

5
pembelajaran, pelaksanaan penilaian hasil belajar/bimbingan siswa serta
pelaksanaan tindak lanjut
2). Penilaian manajerial dilakukan melalui kegiatan supervisi, observasi,
wawancara dan dokumentasi terhadap data-data administrasi Madrasah
maupun pengelolaan Madrasah, baik yang dilakukan oleh Kepala
Madrasah maupun oleh tenaga kependidikan lainnya.
d. Strategi pengawasan dalam pembimbingan dan pelatihan profesional guru
dan/atau kepala Madrasah dilakukan melalui: MGMP dan KKM

E. Alur Kegiatan Pengawasan


Gambar 1 Alur Kegiatan Pengawasan

ALUR KEGIATAN

Laporan
Pengawasan
Pengawasan Akademik & Manajerial
1 Akademik & Manajeal
Menentukan
sasaran dan target
Laporan
Pembinaan
2 Pembinaan Guru dan/atau
guru dan/atau Kepala

LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN


Sekolah binaan,
Guru, dan Kepala Madrasah 3 Pemantaua Laporan EVALUASI HASIL PELAKSANAAN
n SNP Pemantauan SNP

Penilaian Laporan PK Guru


Kinerja Guru (PKG) dan/ataudan/atau
Kepala PK Kepala
4

Laporan
Pembimbingan pelaksanaan pembimbingan
& dan/atau
& Pelatihan Profesional Guru pelatihan
5 Kepala

Evaluasi
Pelaksanaan
Pembimbingan & Pelatihan

6
F. Ruang Lingkup Pengawasan

Ruang lingkup pengawasan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :


1. Supervisi Akademik :
a. Pembinaan Guru
Pembinaan kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik, profesional,
kepribadian dan sosial melalui pelaksaan pokok guru dalam merencanakan,
melaksanakan dan menilai hasil pembelajaran. Dengan urian kegiatan sebagai
berikut :
1) Menyusun program pembinaan guru
2) Melaksanakan program pembinaan guru
3) Menganalisis dan mengevaluasi hasil pelaksanaan pengawasan
4) Menyusun laporan pembinaan guru
b. Pemantauan SNP
Pemantauan pelaksanaan Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi
Lulusan dan Standar Penilaian. Meliputi kegiatan :
1). Menyusun program pemantauan SNP
2). Melaksanakan program pemantauan SNP
3). Menganalisis dan mengevaluasi hasil pelaksanaan pemantauan SNP
4). Menyusun laporan pemantauan SNP

c. Penilaian Kinerja Guru


Berdasarkan tugas pokok guru, yaitu perencanaan pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran dan menilai hasil pembelajaran. Kegiatan yang
akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1) Menyusun program Penilaian Kinerja Guru
2) Melaksanakan program Penilaian Kinerja Guru
3) Menganalisis dan mengevaluasi hasil pelaksanaan PK guru
4) Menyusun laporan Penilaian Kinerja Guru

d. Pembimbingan dan pelatihan guru di MGMP/KKG


Pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan/atau kepala madrasah
yaitu program perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran ,

7
pelaksanaan hasil pembelajaran, pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan
siswa dan tugas tambahan, pembimbingan tugas KTI dalam bentuk PTK.
Dengan kegiatan sebagai berikut :
1). Menyusun program
2). Pembimbingan dan pelatihan profsional di MGMP/KKG
3). Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional
guru 4). Menganalisis dan mengevaluasi hasil pelaksanaan
5). Melaksanakan pembimbingan pengawas sekolah muda dalam
melaksanakan tugas pokok.
6). Menyusun laporan

2. Superivisi Manajerial ;
a. Pembinaan Kepala madrasah
Melakukan pendampingan terhadap kepala madrasah dalam pengelolaan dan
administrasi sekolah dalam melaksanakan tugas tambahan sebagai kepala
madrasah ( melaksanakan kepemimpinan pembelajaran, pengembangan
madrasah, managemen sumber daya, kewirausahaan dan melaksanakan
supervisi pembelajaran ).
b. Pemantauan SNP
Pemantauan pelaksanaan standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana prasarana, standar pengelolaan dan standar pembiayaan.
c. Penilaian Kinerja Kepala Madrasah
PK kepala madrasah berdasarkan tugas pokok kepala madrasah sesuai dengan
PermenPAN dan RB no 16 tahun 2016 tentang jabatan fungsional guru dan
atau Permendikbud tentang juknis Jabatan fungsional guru dan angka
kreditnya. Aspek PK Kepala madrasah manajerial dan akademik.
d. Pembimbingan dan pelatihan kepala madrasah di KKM
Yaitu menyusun program kerja madrasah, pelaksanaan program kerja
madrasah, program pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan madrasah,
sistem informasi manajemen, pembimbingan PTK/PTS, penyusunan RKM
dengan SNP dan akreditasi madrasah.
Semua program tersebut diawali dengan penyusunan program dan diakhiri
dengan laporan kegiatan.

8
Gambaran lingkup pengawasan secara lengkap dapat dilihat dalam matriks
berikut ;
Tabel 1
Ruang Lingkup Pengawasan
Lingkup
Sasaran Uraian Materi Uraian Kegiatan
Pengawasan
1. Pembinaan Pembinaan kompetensi guru 1. Menyusun Program
Guru yaitu kompetansi Pembinaan Guru
pedagogik, profesional, 2. Melaksanakan Program
kepribadian, dan sosial Pembinaan Guru
melalui pelaksanaan tugas 3. Menganalisis dan
pokok guru dalam Mengevaluasi Hasil
merencanakan, Pelaksanaan Pengawasan
melaksanakan, dan menilai 4. Menyusun Laporan
hasil Pembelajaran. Pembinaan Guru
2. Pemantauan Pemantauan Pelaksanaan: 1. Menyusun Program
SNP 1. Standar Isi; Pemantauan SNP
2. Standar Proses; 2. Melaksanakan Pemantauan
3. Standar Kompetensi Pelaksanaan SNP
Lulusan; 3. Menganalisis dan
4. Standar Penilaian Mengevaluasi Hasil
Pelaksanaan Pemantauan
SNP
4. Menyusun Laporan
Pemantauan SNP
3. Penilaian Penilaian Kinerja Guru 1. Menyusun Program
AKADEMIK Kinerja berdasarkan tugas pokok Penilaian Kinerja Guru
Guru guru, yaitu perencanaan 2. Melaksanakan Penilaian
pembelajaran, Kinerja Guru
melaksanakan 3. Menganalisis dan
pembelajaran, dan menilai Mengevaluasi Hasil
hasil pembelajaran. Pelaksanaan PK Guru
4. Menyusun Laporan PK Guru
4. Pembimbing Pembimbingan dan 1. Menyusun Program
an dan pelatihan profesional guru Pembimbingan dan Pelatihan
Pelatihan dan/atau kepala madrasah Professional Guru Di
Guru di yaitu program perencanaan MGMP/KKG
MGMP/KK pembelajaran, pelaksanaan 2. Melaksanakan
G pembelajaran, pelaksanaan Pembimbingan dan Pelatihan
penilaian hasil Profesional Guru
pembelajaran, pelaksanaan 3. Menganalisis dan
pembimbingan dan Mengevaluasi Hasil
pelatihan siswa dan tugas Pembimbingan dan Pelatihan
tambahan, pembimbingan Professional Guru
pembuatan KTI dalam 4. Melaksanakan
bentuk PTK, dan Pembimbingan Pengawas
pembimbingan pengawas Madrasah Muda dan/atau

9
madrasah muda dan madya Pengawas Madya dalam
Melaksanakan Tugas Pokok
5. Melaksanakan
Pembimbingan dan Pelatihan
Guru dalam Pelaksanaan
Penelitian Tindakan
1. Pembinaan Melakukan pendampingan 1. Menyusun program
Kepala terhadap Kepala Madrasah pembinaan kepala Madrasah
Madrasah dalam pengelolaan dan 2. Melaksanakan pembinaan
administrasi madrasah kepala madrasah
(supervisi managerial) 3. Mengevaluasi hasil
dalam melaksanakan tugas pembinaan kepala madrasah
tambahan sebagai Kepala 4. Menyusun laporan hasil
Madrasah (Melaksanakan pembinaan kepala Madrasah
Kepemimpinan
Pembelajaran,
Pengembangan Madrasah,
Manajemen Sumber Daya,
Kewirausahaan dan
Melaksanakan Supervisi
Pembelajaran)
2. Pemantauan Pemantauan Pelaksanaan: 1. Menyusun Program
SNP 1. Standar Pendidik dan Pemantauan SNP
Tenaga Kependidikan; 2. Melaksanakan Pemantauan
2. Standar Sarana Prasarana; Pelaksanaan SNP
3. Standar Pengelolaan 3. Menganalisis dan
4. Standar Pembiayaan. Mengevaluasi Hasil
MANA Pelaksanaan Pemantauan
JERIAL SNP
4. Menyusun Laporan Hasil
Pemantauan SNP
3. Penilaian Penilaian Kinerja Kepala 1. Menyusun Program
Kinerja Madrasah berdasarkan Penilaian Kinerja Kepala
Kepala Tugas Pokok Kepala Madrasah
Madrasah Madrasah dan tugas 2. Melaksanakan Penilaian
tambahan Kepala Madrasah Kinerja Kepala Madrasah
sesuai dengan PermenPAN 3. Menganalisis dan
dan RB No 16 tahun 2009 Mengevaluasi Hasil
tentang jabatan fungsional Pelaksanaan Penilaian
guru atau permendikbud Kinerja Kepala Madrasah
tentang Juknis Jabatan 4. Menyusun Laporan Hasil
Fungsional guru dan angka Penilaian Kinerja Kepala
kreditnya. Aspek Penilaian Madrasah
Kinerja Kepala Madrasah
adalah Manajerial dan
Akademik.
4. Pembimbing Pembimbingan dan 1. Menyusun Program
an dan pelatihan profesional Pembimbingan dan
Pelatihan kepala madrasah yaitu Pelatihan Professional
Kepala menyusun program kerja Kepala Madrasah Di
10
11
Madrasah di madrasah, pelaksanaan KKKS/MKKS
KKM program kerja madrasah, 2. Melaksanakan
program pengawasan dan Pembimbingan dan
evaluasi, kepemimpinan Pelatihan Profesional Kepala
madrasah, sistem informasi Madrasah
manajemen, pembimbingan 3. Melaksanakan
PTK/PTS, penyusunan Pembimbingan dan
RKAS dengan SNP, Pelatihan Kepala Madrasah
akreditasi madrasah dalam Menyusun Program
Kerja Madrasah,
Pengawasan dan Evaluasi,
Kepemimpinan Madrasah
dan Sistem Informasi
Manajemen
4. Mengevaluasi Hasil
Pembimbingan dan
Pelatihan Professional
Kepala Madrasah
5. Melaksanakan
Pembimbingan dan
Pelatihan Profesional Kepala
Madrasah dalam
Pelaksanaan Penelitian
Tindakan

G. Tujuan dan Manfaat Program Pengawasan


1. Tujuan Program Pengawasan
Program Pengawasan ini sebagai pedoman pelaksanaan kepengawasan
setahun yang akan datang. Agar kegiatan yang akan dilaksanakan terarah
dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan secara efektif , tuntas dan
berkelanjutan. Selain itu, sebagai sebuah program, maka akan mudah
diketahui tercapai tidaknya tujuan, sehingga dapat dievaluasi dan ditindak
lanjuti pada tahun berikutnya.

2. Manfaat Program Pengawasan


Manfaat Program Pengawasan ini untuk penulis adalah pedoman kerja,
bahan rujukan serta rambu-rambu dalam merealisasikan kegiatan yang
telah direncanakan. Boleh jadi untuk pengawas lain yang akan
meneruskan juga dapat dijadikan acuan penyusunan program
kepengawasan berikutnya, ketika tugas penulis sebagai pengawas sekolah
dialihtugaskan pada madrasah binaan yang berbeda.

12

Anda mungkin juga menyukai