MAKALAH
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
2022
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Kami panjatkan puji dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah dengan lancer tanpa halanagn suatu apapun. Makalah
ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat mempelancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, kami
menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.Akhir kata ini kami berharap semoga makalah tentang pengertian
karya tulis ilmiah dan perbedaannya dengan tulisan lain ini dapat memberikan
manfaat terhadap pembaca.
Pemateri
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
A Latar Belakang..........................................................................................................1
B Rumusan Masalah....................................................................................................2
C Tujuan........................................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.......................................................................................................................4
A Pengertian Akreditasi Sekolah..............................................................................4
B Tujuan, Fungsi dan Manfaat Akreditasi Sekolah................................................5
C Akreditasi Sebagai Sistem Penjaminan Mutu Internal Sekolah/Madrasah...7
D Badan Akreditasi Nasional Sebagai Lembaga Akreditasi Sekolah/Madrasah
(BAN S/M)..........................................................................................................................9
BAB III..................................................................................................................................12
KESIMPULAN.......................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................14
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi
manusia. Melalui pendidikan, manusia berusaha mewujudkan kegiatan
pembelajaran yang bersifat aktif. Dengan adanya pendidikan, manusia
berusaha supaya kekustan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, kepribadian mulia yang dimilikinya semakin
bertambah.
1
Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) sesuai dengan Peraturan Mendiknas
Nomor 29 Tahun 2005.1
B Rumusan Masalah
1. Apa pengertian akreditasi sekolah madrasah?
2. Apa tujuan, fungsi dan manfaat akreditasi sekolah madrasah?
3. Bagaimana akreditasi sebagai sistem penjaminan mutu eksternal
sekolah/madrasah?
4. Bagaimana Badan Akreditasi Nasional sebagai lembaga akreditasi
sekolah/madrasah (BAN S/M)?
C Tujuan
1. Memahami pengertian akreditasi sekolah madrasah
2. Menguraikan tujuan, fungsi dan manfaat akreditasi sekolah madrasah
3. Menguraikan akreditasi sebagai sistem penjaminan mutu eksternal
sekolah/madrasah
1
Sabar Budi Raharjo et al., Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan, ed. Nur Berlian Venus Ali and Ida
Kintamani Dewi, 1st ed. (Jakarta: Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan, Badan
Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2019).
2
M. Zulkifli, “Kinerja Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah (BAP S/M) Dalam Meningkatkan
Mutu Pendidikan Di Provinsi Sulawesi Tenggara,” Jurnal Al-Ta’dib 8, no. 2 (2015): 168–190.
2
4. Menguraikan Badan Akreditasi Nasional sebagai lembaga akreditasi
sekolah/madrasah (BAN S/M)
3
BAB II
PEMBAHASAN
A Pengertian Akreditasi Sekolah
Akreditasi merupakan kegiatan penilaian kelayakan program
dalam satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Akreditasi sekolah adalah penilaian yang dilakukan oleh pemerintah dan
lembaga mandiri yang memiliki kewenanban untuk menentukan
kelayakan program atau satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal
dan nonformal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan, sesuai dengan
kriteria yang telah ditetapkan, sebagai bentuk akuntabilitas publik yang
dilakukan secara objektif, adil, transparan, dan komprehensif dengan
menggunakan instrumen dan kriteria yang mengacu kepada Standar
Nasional Pendidikan. Dan hal tersebut sesuai dengan apa yang di
kemukakan dalam peraturan Undang-Undang Pendidikan Nasional Bab I
ayat I pasal 22 bahwa:
4
4. Ketentuan akreditasi yang dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan
ayat (3) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.3
3
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional, “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003,” Acta Pædiatrica 71 (1982): 6–6.
4
Aulia Ar Rakhman Awaludin, “Akreditasi Sekolah Sebagai Suatu Upaya Penjaminan Mutu Pendidikan
Di Indonesia,” SAP (Susunan Artikel Pendidikan) 2, no. 1 (2017): 12–21.
5
1. Untuk memperoleh potret kinerja sekolah yang dapat
digunakan sebagai alat pembinaan, pengembangan, dan
peningkatan mutu pendidikan.
2. Sebagai penentu tingkat kelayakan suatu sekolah dalam
penyelenggaraan pelayanan pendidikan.
5
I Gusti Agung Oka Yadnya, Kiat Sukses Menyiapkan Akreditasi Sekolah, ed. Drs I Gusti Agung Oka
Yadnya, 1st ed. (Bogor: Guepedia Publisher, 2020).
6
Sekolah/Madrasah s visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan
program Sekolah/Madrasah.
4. Membantu mengidentifikasi Sekolah/Madrasah dan program
dalam rangka pemberian bantuan pemerintah, investasi dana
swasta dan donatur atau bentuk bantuan lainnya.
5. Bahan informasi bagi Sekolah/Madrasah sebagai masyarakat
belajar untuk meningkatkan dukungan dari pemerintah,
masyarakat, maupun sektor swasta dalam hal profesionalisme,
moral, tenaga dan dana.
6. Membantu Sekolah/Madrasah dalam menentukan dan
mempermudah kepindahan peserta didik dari satu sekolah ke
sekolah lain, pertukaran guru dan kerjasama yang saling
menguntungkan.6
6
Anwar Zain, Manajemen Pendidikan: Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan
Akreditasi, ed. Erna Wigati and Muhammad Nuzli, 1st ed. (Cirebon: Penerbit Insania, 2022).
7
Awaludin, “Akreditasi Sekolah Sebagai Suatu Upaya Penjaminan Mutu Pendidikan Di Indonesia.”
7
proses, seluruh pendidik madrasah membuat perangkat pembelajaran
serta melaksanakan kegiatan pembelajaran seuai standarnya.
Berdasarkan masukan serta bimbingan yang diberikan pengawas,
sekolah mengusahakan pemenuhan target, sehingga mutu pembelajaran
sekolah dapat meningkat. Pada standar penilaian, kenaikan nilai ujian
sekolah dan ujian nasional merupakan salah satu kriteria penilaian
tertinggi dalam penjaminan mutu. Dengan demikian, sekolah melakukan
peningkatan nilai ujian karena kualitas pendidikan akan meningkat jika
mempertimbangkan faktor-faktor yang membentuk nilai ujian. Maka dari
itu, dengan adanya proses akreditasi sekolah akan mencapai tujuan-
tujuan berikut:
1. Pelaksanaan akreditasi diarahkan pada peningkatan mutu
suatu sekolah.
2. Mengambil gambaran mengenai kinerja sekolah yang
seharusnya.
3. Sebagai sarana untuk mengajukan, mengembangkan, serta
meningkatan kualitas pendidikan sekolah.
4. Sebagai cermin kelayakan instansi pendidikan dalam
memberikan pelayanan bidang pendidikan.
5. Memberikan potret kepada masyarakat mengenai kinerja
sekolah di antara lembaga pendidikan lainnya.
Hasil dari akreditasi yang diperoleh merupakan hasil kelayakan
satuan pendidikan secara menyeluruh sesuai dengan SNP. Setelah adanya
akreditasi, Badan Akreditasi akan memberikan masukan untuk sekolah
yang akan bermanfaat untuk satuan pendidikan serta instansi yang telag
membantu proses pemenuhan standar nasional pendidikan. Manfaat dari
8
adanya masukan tersebut berupa pencapaian hasil evaluasi lain yang
akan dilakukan Badan Akreditasi terhadap sekolah/madarasah. 8
9
b. Merumuskan target dan juga perangkat akreditasi
sekolah/madrasah yang kemudian akan diserahkan kepada
Menteri;
c. Mengadakan sosialisasi kebijakan, kriteria, target dan perangkat
akreditasi sekolah/madrasah;
d. Melakukan akreditasi sekolah/madrasah;
e. Mengadakan kegiatan evaluasi hasil akreditasi sekolah/madrasah;
f. Memberi rekomendasi tentang kelanjutan hasil akhir akreditasi;
g. Mengumumkan hasil akreditasi sekolah/madrasah secara
nasional;
h. Membuat laporan hasil akreditasi sekolah/madrasah kepada
Menteri;
i. Melaksanakan tata usaha BAN-S/M.
11
Abdul Mu’ti and Syamsir Alam, Pedoman Akreditasi Sekolah/Madrasah Tahun 2017, 1st ed. (Jakarta
Selatan: Badan Akreditasi Sekolah/Madrasah, 2017).
10
BAB III
KESIMPULAN
11
2. Tujuan akreditasi sekolah sesuai dengan Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional nomor: 087/U/2002 tahun 2002 adalah
untuk memperoleh gambaran kinerja sekolah yang dapat
dipergunakan sebagai alat pembinaan, pengembangan, dan
peningkatan mutu pendidikan, untuk menentukan tingkat
kelayakan suatu sekolah dalam penyelenggaraan pelayanan
pendidikan. Sedangkan fungsi adanya akreditasi sekolah sebagai
pengetahuan, sebagai akuntabilitas, sebagai kepentingan
pengembangan. Manfaat akreditasi sekolah dapat dijadikan
sebagai acuan dalam upaya peningkatan mutu Sekolah/Madrasah
dan rencana pengembangan Sekolah/Madrasah, dapat dijadikan
sebagai motivator agar Sekolah/Madrasah terus meningkatkan
mutu pendidikan secara bertahap, terencana, dan kompetitif baik
di tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional bahkan regional dan
internasional, dapat dijadikan umpan balik dalam usaha
pemberdayaan dan pengembangan kinerja warga
Sekolah/Madrasah dalam rangka menerapkan visi, misi, tujuan,
sasaran, strategi dan program Sekolah/Madrasah.
3. Hasil penilaian akreditasi merupakan nilai kelayakan satuan atau
program pendidikan secara menyeluruh sesuai dengan SNP.
Masukan dari pihak eksternal dan hasil akreditasi bermanfaat bagi
satuan pendidikan dan instansi yang membantu satuan
pendidikan dalam pemenuhan standar nasional pendidikan
berupa pencapaian hasil evaluasi lainnya yang dilakukan oleh
Badan Akreditasi terhadap sekolah/madarasah.
4. Melalui Permendiknas Nomor: 29/ 2005, pemerintah menetapkan
Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) sebagai
badan evaluasi mandiri yang memiliki otoritas menetapkan
12
kelayakan program dan/atau satuan pendidikan pada jenjang
pendidikan dasar dan pendidikan menengah dengan mengacu
pada Standar Nasional Pendidikan (SNP). Peran BAN-S/M sebagai
unsur eksternal terhadap satuan pendidikan dan institusi
penyelenggara satuan pendidikan, baik yang diselenggarakan oleh
pemerintah maupun masyarakat (swasta), merupakan salah satu
mata rantai dari sistem penjaminan mutu yang diamanatkan oleh
Undang-Undang Sisdiknas. BAN-S/M bertugas dalam proses
perumusan kebijakan operasional, sosialisasi kebijakan, dan
pelaksanaan akreditasi sekolah/madrasah.
DAFTAR PUSTAKA
Awaludin, Aulia Ar Rakhman. “Akreditasi Sekolah Sebagai Suatu Upaya
Penjaminan Mutu Pendidikan Di Indonesia.” SAP (Susunan Artikel
Pendidikan) 2, no. 1 (2017): 12–21.
BAN S/M. “Tugas Dan Fungsi BAN S/M.” Accessed May 28, 2022.
https://bansm.kemdikbud.go.id/page/detail/tugas-dan-fungsi-ban-s-m.
13
Jurnal Al-Ta’dib 8, no. 2 (2015): 168–190.
Raharjo, Sabar Budi, Meni Handayani, Muh. Rif’an Jauhari, and Fitri Juanita.
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan. Edited by Nur Berlian Venus Ali and
Ida Kintamani Dewi. 1st ed. Jakarta: Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan
dan Kebudayaan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2019.
Suardipa, I Putu, and Komang Pitriani. “Urgensi Sistem Penjaminan Mutu Dan
Akreditasi Dalam Pemetaan Mutu Satuan Pendidikan.” Jurnal Penjaminan
Mutu 1, no. 2 (2020): 143–153.
http://stahnmpukuturan.ac.id/jurnal/index.php/jurnalmutu/article/view/
909.
Yadnya, I Gusti Agung Oka. Kiat Sukses Menyiapkan Akreditasi Sekolah. Edited by
Drs I Gusti Agung Oka Yadnya. 1st ed. Bogor: Guepedia Publisher, 2020.
14