Anda di halaman 1dari 14

PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL DI LEMBAGA PENDIDIKAN II

(BADAN INSTRUMEN AKTREDITASI SEKOLAH/MADRASAH (BAN/S)


PROVINSI/NASIONAL

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Manajemen Mutu

Dosen Pengampu:

Dr. H. Tatang Ibrahim, M.Pd

Disusun Oleh:

Kelompok 8

Amira Munaya (1172010006)

Devia Rizky Al Rahmat (1172010022)

Khairul Shaleh (1172010044)

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG

2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah tiada kata yang lebih indah yang mampu untuk terucap
karena segala bentuk rahmat yang telah diberikan Allah SWT kepada penulis,
sehingga penulis dapat memenuhi kewajiban dalam mengemban tugas perkuliahan
yakni dapat merampungkan makalah ini.

Sholawat dan salam semoga tetap terhaturkan kepada Sang Idaman Umat
Islam yakni Nabi Muhammad SAW yang selalu bertekad mengubah hati
masyarakat jahiliyah menuju masyarakat yang penuh dengan rasa iman.

Ucapan terima kasih patut penulis haturkan kepada semua pihak yang telah
mendukung perampungan makalah sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
ini serta dapat memenuhi kewajiban penulis.

Pembuatan makalah ini belumlah mencapai kategori sempurna yang


dikarenakan pengetahuan yang terbatas dari para penulis sehingga penulis
mengharap kepada seluruh pembaca agar dapat memberi kritik dan saran yang
membangun sehingga kami para penulis dapat menyempurnakan makalah ini.
Namun tetap saja kesempurnaan hanya milik Sang Illahi.

Demikian pengantar dari penulis semoga makalah ini dapat bermanfaat


kepada seluruh pembaca juga bagi penulis sendiri sehingga dapat menambah
pengetahuan. Akhir kata dari penulis terima kasih dan selamat membaca.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Bandung, September 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii

BAB I: PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1


B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
C. Tujuan ........................................................................................................... 2

BAB II: PEMBAHASAN.................................................................................... 3

A. Tentang Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) ........... 3


B. Dasar Hukum Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) .. 3
C. Tugas dan Fungsi Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-
S/M) ............................................................................................................... 4
D. Keanggotaan, Masa Jabatan, dan Pergantian Anggota BAN-S/M ................ 5
E. Susunan Organisasi BAN-S/M................................................................................. 6
F. Mekanisme Akreditasi Sekolah/Madrasah .................................................... 6
BAB III: PENUTUP ........................................................................................... 9
Kesimpulan .......................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan pada upaya mewujudkan
daya saing, pencitraan publik, dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan. Tolok ukur
efektivitas implementasi kebijakan tersebut dapatdilihat dari ketercapaian
indikatorindikator mutu penyelenggaraan pendidikan yang telah ditetapkan BNSP dalam
delapan (8) standar nasional pendidikan (SNP).
Tidak dipungkiri bahwa upaya strategis jangka panjang untuk mewujudkannya
menuntut satu sistem pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan yang dapat
membangun kerjasama dan kolaborasi di antara berbagai pemangku kepentingan (stake
holders) yang terkait dalam satu keterpaduan jaringan kerja tingkat nasional, regional,
dan lokal. Dalam rangka penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan nasional secara
bertahap, terencana dan terukur sesuai amanat Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pemerintah melakukan akreditasi untuk menilai
kelayakan program dan/atau satuan pendidikan. Berkaitan dengan hal tersebut,
Pemerintah telah menetapkan Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M)
dengan Peraturan Mendiknas Nomor 29 Tahun 2005.
BAN-S/M adalah badan evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan program
dan/atau satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah jalur formal dengan
mengacu pada standar nasional pendidikan. Sebagai institusi yang bersifat mandiri dan
bertanggung jawab kepada Mendiknas, BAN-S/M bertugas merumuskan kebijakan
operasional, melakukan sosialisasi kebijakan dan melaksanakan akreditasi sekolah/
madrasah. Dalam melaksanakan akreditasi sekolah/ madrasah, BAN-S/M dibantu oleh
Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah (BAP-S/M) yang dibentuk oleh Gubernur,
sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, khususnya Pasal 87 ayat (2).
Akreditasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pengakuan terhadap
lembaga pendidikan yang diberikan oleh badan yang berwenang setelah dinilai bahwa
lembaga itu memenuhi syarat kebakuan atau kriteria tertentu. BAN-S/M sesuai dengan
kewenangannya menerbitkan sertifikat akreditasi yang memuat nilai hasil akreditasi
sebagai status akreditasi sekolah yang dinyatakan dalam huruf A (Amat Baik), B (Baik),
dan C (Cukup Baik). Status akreditasi ini berlaku untuk kurun waktu 5 tahun sejak
tanggal ditetapkan. Setelah kurun waktu 5 tahun sekolah harus diakreditasi ulang.

1
Latar belakang adanya kebijakan akreditasi sekolah di Indonesia adalah bahwa setiap
warga negara berhak memperoleh pendidikan yang bermutu. Untuk dapat
menyelenggarakan pendidikan yang bermutu, setiap satuan/program pendidikan harus
memenuhi atau melampaui standar yang dilakukan melalui kegiatan akreditasi terhadap
kelayakan setiap satuan/program pendidikan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M)?
2. Apa saja dasar hukum Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M)?
3. Apa tugas dan fungsi Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M)?
4. Bagaimana keanggotaan, masa jabatan, dan pergantian anggota Badan Akreditasi
Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M)?
5. Bagaimana susunan organisasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-
S/M)?
6. Bagaimana mekanisme akreditasi sekolah/madrasah?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M)
2. Untuk mengetahui dasar hukum Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-
S/M)
3. Untuk mengetahui tugas dan fungsi Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah
(BAN-S/M)
4. Untuk mengetahui keanggotaan, masa jabatan, dan pergantian anggota Badan Akreditasi
Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M)
5. Untuk engetahui susunan organisasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah
(BAN-S/M)
6. Untuk mengetahui mekanisme akreditasi sekolah/madrasah

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Tentang Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M)

Menurut peraturan pemeritah nomor 19 tahun 2005 pasal 1 ayat 25, Badan Akreditasi
Nasional Sekolah/Madrasah yang selanjutnya disebut BAN-S/M adalah badan evaluasi
mandiri yang menetapkan kelayakan program dan satuan pendidikan jenjang pendidikan
dasar dan menengah jalur formal dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.

Visi dari BAN-S/M ini adalah 1)“Terwujudnya lembaga akreditasi


sekolah/madrasah yang profesional dan terpercaya.” Juga memiliki misi
“Mengembangkan sistem penyelenggaraan akreditasi yang efektif dan efisien sebagai
bagian dari penjaminan mutu pendidikan nasional; 2) Mengembangkan perangkat
akreditasi dan mekanisme yang tepat dan bermutu; 3) Mengembangkan integritas dan
kompetensi pengelola dan pelaksana akreditasi; 4) Mengembangkan jejaring akreditasi
dengan berbagai pemangku kepentingan; 5) Mengembangkan sistem informasi
akreditasi sebagai bagian dari akuntabilitas publik dan mendukung pengambilan
keputusan; serta 6) Mengembangkan jejaring dan kemitraan dengan institusi akreditasi
negara lain.” Motto dari BAN-S/M adalah Profesional, Terpercaya, dan Terbuka.
Profesional, bermakna bahwa akreditasi di laksanakan oleh orang-orang yang memiliki
kopetensi dan integritas yang tinggi. Terpercaya, bermakna bahwa akreditasi
dilaksanakan dengan menggunakan instrumen yang teruji, proses yang adil dan obyektif,
sehingga hasilnya dapat di pertanggungjawabkan. Terbuka, bermakna bahwa proses
akreditasi dilaksanakan secara transparan dan hasil akreditasi dapat di akses oleh semua
pihak.

B. Dasar Hukum Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M)


1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan.
4. Permendikbud Nomor 59 Tahun 2012 tentang Badan Akreditasi Nasional.

3
5. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah (Pasal 1 ayat 11).
6. Kepmendikbud Nomor 193/P/2012 tentang Perubahan atas Kepmendikbud Nomor
174/P/2012 tentang Anggota Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Badan
Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah, dan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Non
Formal Periode Tahun 2012-2017.
7. Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam No. SE.DJ.I/PP.00/05/ 2008 tentang Akreditasi
Madrasah.

C. Tugas dan Fungsi Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M)

Dalam menjalankan peran akreditasi, BAN S/M memiliki tugas sebagaimana diatur
dalam Permendikbud Nomor 59 Pasal 9 ayat (1) yang menyatakan bahwa “BAN-S/M
mempunyai tugas merumuskan kebijakan operasional, melakukan sosialisasi kebijakan,
dan melaksanakan akreditasi Sekolah/Madrasah.”

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana disebutkan pada ayat (1), pada ayat (2)
disebutkan bahwa BAN-S/M mempunyai fungsi untuk:

1. merumuskan kebijakan dan menetapkan akreditasi sekolah/ madrasah;

2. merumuskan kriteria dan perangkat akreditasi sekolah/madrasah untuk diusulkan kepada


Menteri;

3. melaksanakan sosialisasi kebijakan, kriteria, dan perangkat akreditasi sekolah/madrasah;

4. melaksanakan akreditasi sekolah/madrasah;

5. mengevaluasi pelaksanaan dan hasil akreditasi sekolah/madrasah;

6. memberikan rekomendasi tentang tindak lanjut hasil akreditasi;

7. mengumumkan hasil akreditasi sekolah/madrasah secara nasional;

8. melaporkan hasil akreditasi sekolah/madrasah kepada Menteri; dan

9. melaksanakan ketatausahaan BAN-S/M.

Dalam menjalankan tugasnya BAN-S/M dapat mengangkat tim ahli, tim asesor, dan
panitia ad-hoc sesuai kebutuhan seperti tercantum pada pasal 9 ayat (3) Permendikbud
59 Tahun 2012.
4
D. Keanggotaan, Masa Jabatan, dan Pergantian Anggota BAN-S/M

Ketentuan mengenai keanggotaan, masa jabatan, dan pergantian anggota BAN-S/M


diatur sebagai berikut.

a. Anggota BAN-S/M berjumlah gasal paling sedikit 11 orang dan paling banyak 15 orang.

b. Anggota BAN-S/M terdiri atas ahli-ahli di bidang evaluasi pendidikan, kurikulum,


manajemen pendidikan, dan unsur masyarakat pendidikan yang memiliki wawasan,
pengalaman, dan komitmen untuk peningkatan mutu pendidikan.

c. Keanggotaan BAN-S/M ditetapkan oleh Menteri.

d. Masa jabatan keanggotaan BAN-S/M dalam satu periode selama lima tahun dan dapat
diangkat kembali untuk satu kali periode berikutnya.

e. Dalam hal terjadi pergantian keanggotaan BAN-S/M karena habis masa jabatannya,
Menteri mengangkat kembali paling sedikit dua orang dan paling banyak empat orang
anggota periode sebelumnya untuk menjadi anggota baru.

f. Keanggotaan BAN-S/M dapat berakhir karena:

1. berakhirnya masa jabatan;

2. mengundurkan diri;

3. diberhentikan; atau

4. meninggal dunia.

g. Penggantian keanggotaan BAN-S/M selain yang dimaksud di atas dapat dilakukan antara
lain karena:

1. tidak sehat jasmani dan/atau rohani;

2. menjalani hukuman;

3. menduduki jabatan struktural/pimpinan di perguruan tinggi/sekolah/madrasah dan


lembaga lainnya dan/atau jabatan politik; atau

4. berhalangan tetap.
5
h. Anggota BAN-S/M dapat diusulkan untuk diberhentikan apabila tidak mempunyai
kinerja, integritas, dan dedikasi terhadap pelaksanaan tugas sebagai anggota.

E. Susunan Organisasi BAN-S/M

BAN-S/M Memiliki susunan organisasi yang terdiri atas :

1. Ketua merangkap anggota;

2. Sekretaris merangkap anggota; dan

3. Anggota.

Ketua BAN-S/M bertugas:

1. Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas BAN-S/M; dan

2. Memimpin pengelolaan operasional harian BAN-S/M.

Sekretaris BAN-S/M bertugas:

1. Mengelola pelaksanaan ketatausahaan BAN-S/M; dan

2. Membantu Ketua BAN-S/M dalam melaksanakan tugas.

Anggota BAN-S/M bertugas:

1. Menghadiri rapat dan kegiatan yang diselenggarakan BAN-S/M.

2. Membantu Ketua BAN-S/M dalam melaksanakan tugas.

3. Membina BAP-S/M sesuai penugasan.

Tim Ahli/Teknis

1. Tim ahli/teknis diangkat oleh Ketua BAN-S/M


2. Tim ahli/teknis melaksanakan tugas sesuai dengan penugasan Ketua BAN-S/M
3. Tim ahli/teknis bertanggungjawab kepada Ketua BAN-S/M

F. Mekanisme Akreditasi Sekolah/Madrasah


1. Penetapan Sasaran sekolah/madrasah

6
BAN-S/M menetapkan jumlah sasaran dan daftar satuan pendidikan yang akan
diakreditasi di setiap provinsi berdasarkan data base BAN-S/M. BAP-S/M melakukan
validasi terhadap data sekolah/madrasah yang akan diakreditasi pada tahun berjalan.
Validasi data dilakukan untuk memastikan bahwa sekolah/madrasah yang akan
diakreditasi memenuhi persyaratan dan memiliki kesiapan untuk diakreditasi.
Untuk memastikan bahwa sekolah memenuhi semua persyaratan, BAP-S/M
berkoordinasi dengan Disdik Provinsi dan Kanwil Kemenag.
Hasil validasi yang dilakukan BAP-S/M dikirim kembali ke BAN-S/M untuk
ditetapkan sebagai sasaran yang akan diakreditasi pada tahun berjalan.
2. Sosialisasi dan penyampaian perangkat akreditasi
Keputusan BAN-S/M tentang kuota dan sasaran akreditasi disampaikan kepada
sekolah/madrasah melalui BAP-S/M, Disdik dan Kanwil/Kankemenag.
Tujuan kegiatan ini adalah agar sekolah/madrasah mempersiapkan diri untuk
mengikuti akreditasi, dengan:
a. Mempelajari perangkat akreditasi
b. Tahapan dan jadwal pelaksanaan
c. Tugas dan tanggung jawab sekolah/madrasah
d. Mengisi instrumen dan melengkapi data pendukung.
3. Pengisian dan Pengiriman Instrumen Akreditasi
Sekolah/madrasah mengunduh dan mempelajari dokumen Perangkat akreditasi yang
terdiri atas:
a. Instrumen Akreditasi
b. Petunjuk Teknis
c. Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung
d. Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi.
Sekolah/madrasah mengisi secara online melalui aplikasi Sispena:
a. Instrumen akreditasi
b. instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung, sesuai kondisi riil sekolah.
4. Penetapan Kelayakan Sekolah/Madrasah dan Penugasan Asesor
BAP-S/M mengunduh dan mengevaluasi hasil isian akreditasi sekolah/madrasah dari
Sispena S/M untuk menentukan kelayakan sekolah/madrasah yang akan diakreditasi.
Kegiatan ini dilakukan untuk menjamin bahwa sekolah/madrasah yang akan divisitasi
telah memenuhi persyaratan kelayakan.

7
BAP-S/M mengirimkan hasil penetapan kelayakan untuk divisitasi kepada
sekolah/madrasah dan menugaskan asesor untuk melaksanakan visitasi ke
sekolah/madrasah yang memenuhi persyaratan.
5. Visitasi Ke Sekolah/Madrasah
Visitasi adalah kegiatan verifikasi dan klarifikasi isian instrumen akreditasi, instrumen
pengumpulan data dan informasi pendukung (IPDIP), mengacu pada petunjuk teknis
pengisian instrumen akreditasi serta observasi kegiatan pembelajaran di kelas dan kondisi
lingkungan sekolah/madrasah.
6. Validasi Proses dan Hasil Visitasi
Asesor yang telah selesai melakukan visitasi memberikan laporan kepada BAP-S/M.
Laporan visitasi tersebut perlu divalidasi, untuk menjamin proses dan hasil akreditasi
kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.
7. Verifikasi Hasil Validasi dan Penyusunan Rekomendasi
Setelah validasi proses dan hasil visitasi, BAP-S/M melaksanakan verifikasi hasil
validasi dan penyusunan rekomendasi. Kegiatan ini dilakukan agar penetapan hasil
akreditasi benar-benar objektif sesuai dengan keadaan sekolah/madrasah.
8. Penetapan Hasil dan Rekomendasi Akreditasi
Hasil dan rekomendasi akreditasi sekolah/madrasah ditetapkan melalui rapat pleno
BAP-S/M yang dihadiri oleh anggota BAN-S/M dituangkan dalam surat keputusan.
BAP-S/M membuat rekomendasi untuk pihak terkait guna ditindaklanjuti dalam
perencanaan perbaikan mutu pendidikan.
9. Penerbitan dan Penyerahan Sertifikat Akreditasi
Hasil pleno BAP-S/M dan BAN-S/M menetapkan hasil akreditasi melalui surat
keputusan dengan dilengkapi rekomendasi akreditasi. Isi surat keputusan tersebut
memuat data seluruh sekolah/madrasah yang telah diakreditasi, baik yang terakreditasi
maupun tidak terakreditasi. Sebagai bukti status dan peringkat akreditasi yang telah
dicapai oleh sekolah/madrasah, BAP-S/M menerbitkan dan menyerahkan sertifikat
akreditasi kepada setiap sekolah/madrasah yang terakreditasi.
10. Sosialisasi Hasil Akreditasi
Masyarakat perlu memperoleh informasi tentang status dan peringkat akreditasi
sekolah/madrasah. Untuk itu, hasil akreditasi perlu disosialisasikan oleh BAN-S/M dan
BAP-S/M kepada masyarakat. Kegiatan sosialisasi dilakukan melalui seminar, media
massa, website, compactdisk, dan media lainnya.

8
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Tentang Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) : Menurut


peraturan pemeritah nomor 19 tahun 2005 pasal 1 ayat 25, Badan Akreditasi Nasional
Sekolah/Madrasah yang selanjutnya disebut BAN-S/M adalah badan evaluasi mandiri
yang menetapkan kelayakan program dan satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar
dan menengah jalur formal dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Visi dari
BAN-S/M ini adalah Profesional, Terpercaya, Terbuka

Dasar Hukum Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) : (1)


Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas. (2) Peraturan Pemerintah
Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. (3) Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun
2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Dan lain-lain

Tugas dan Fungsi Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) :


Dalam menjalankan peran akreditasi, BAN S/M memiliki tugas sebagaimana diatur
dalam Permendikbud Nomor 59 Pasal 9 ayat (1) yang menyatakan bahwa “BAN-S/M
mempunyai tugas merumuskan kebijakan operasional, melakukan sosialisasi kebijakan,
dan melaksanakan akreditasi Sekolah/Madrasah.”

Keanggotaan, Masa Jabatan, dan Pergantian Anggota BAN-S/M : (a) Anggota


BAN-S/M berjumlah gasal paling sedikit 11 orang dan paling banyak 15 orang. (b) Anggota
BAN-S/M terdiri atas ahli-ahli di bidang evaluasi pendidikan, kurikulum, manajemen
pendidikan, dan unsur masyarakat pendidikan yang memiliki wawasan, pengalaman, dan
komitmen untuk peningkatan mutu pendidikan. (c) Keanggotaan BAN-S/M ditetapkan oleh
Menteri dan lain-lain

Susunan Organisasi BAN-S/M : BAN-S/M Memiliki susunan organisasi yang


terdiri atas : Ketua merangkap anggota dan Sekretaris merangkap anggota; dan ketua
BAN-S/M, sekretaris BAN-S/M bertugas, anggota BAN-S/M bertugas, tim Ahli/Teknis

Mekanisme Akreditasi Sekolah/Madrasah : (1) Penetapan Sasaran


sekolah/madrasah. (2) Sosialisasi dan penyampaian perangkat akreditasi (3) Pengisian

9
dan Pengiriman Instrumen Akreditasi (4) Penetapan Kelayakan Sekolah/Madrasah dan
Penugasan Asesor. (5)Visitasi Ke Sekolah/Madrasah (6)Validasi Proses dan Hasil
Visitasi (7) Verifikasi Hasil Validasi dan Penyusunan Rekomendasi (8) Penetapan Hasil
dan Rekomendasi Akreditasi (9). Penerbitan dan Penyerahan Sertifikat Akreditasi (10).
Sosialisasi Hasil Akreditasi

10
DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang Standar


Nasional Pendidikan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 59


Tahun 2012 tentang Badan Akreditasi Nasional

https://bansm.kemdikbud.go.id/page/detail/tentang-ban-s-m diakses pada tanggal


24 September 2019 pukul 19.30.

11

Anda mungkin juga menyukai