Anda di halaman 1dari 37

MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII

PMII KOTA MALANG


Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

Sesi Pra Kurikula


Lembar Kerja

Harapan dan Kekhawatiran saya

Saya mengikuti Pelatihan ini karena


…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………

Pelatihan ini akan berhasil apabila


…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………

SELESAI MENGIKUTI PELATIHAN INI, SAYA BERHARAP


MEMEPEROLEH
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………

Yang Saya Khawatirkan Dari Pelatihan Ini Adalah


…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………

“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “


Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

Sesi Prakurikula
Kontrak forum

Rancangan kontrak forum


(dirumuskan, disepakati oleh peserta dan fasilitator)

1. Kewajiban Peserta dan fasilitator


 ___________________________________________________________________________________
 ___________________________________________________________________________________
 ___________________________________________________________________________________
 ___________________________________________________________________________________
 ___________________________________________________________________________________
 ___________________________________________________________________________________
 ___________________________________________________________________________________
 ___________________________________________________________________________________
 ___________________________________________________________________________________
 ___________________________________________________________________________________
 ___________________________________________________________________________________
 ___________________________________________________________________________________

2. Hak-hak peserta dan fasilitator


 ___________________________________________________________________________________
 ___________________________________________________________________________________
 ___________________________________________________________________________________
 ___________________________________________________________________________________
 ___________________________________________________________________________________
 ___________________________________________________________________________________
 ___________________________________________________________________________________
 ___________________________________________________________________________________
 ___________________________________________________________________________________
 ___________________________________________________________________________________

3. Sanksi-sanksi
 ___________________________________________________________________________________
 ___________________________________________________________________________________
 ___________________________________________________________________________________
 ___________________________________________________________________________________
 ___________________________________________________________________________________
 ___________________________________________________________________________________
 ___________________________________________________________________________________
 ___________________________________________________________________________________
 ___________________________________________________________________________________
 ___________________________________________________________________________________
“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “
Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

Sesi Prakurikula
Bahan bacaan Citra Diri Kepemimpinan

TEORI –TEORI KEPEMIMPINAN ELEMEN KEPEMIMPINAN


1. Teori-teori orang besar (Great Man 1. Initiativ. Pemimpin mengambil
Theories) inisiatif jika ia melakukan aktifitas
2. Teori-teori sifat (Trait Theories). tertentu dan aktifitas itu dilakukan
3. Teori-teori lingkungan dengan kemauan keras dan
(environmental Theories). Tiap didukung oleh bawahan dengan
masa mempunyai keunikan dan antusiasme.
melahirkan pemimpin yang mampu 2. Inquiry (menyelidiki). Pemimpin
mengisi kekosongan pada saat itu. selalu butuh informsi yang
Tampilnya pemimpin sebenarnya komprehensif mengenai bidang
tergantung pada kemampuan dan yang menjadi tanggungjawabnya.
keterampilannya menyelesaikan Untuk itu ia perlu mempelajari latar
masalah sosial yang memang sangat belakang segala hal.
dibutuhkan disaat timbul 3. Advocacy (dukungan dan
ketegangan, perubahan-perubahan dorongan). Seorang pemimpin perlu
dan adaptasi. mendukung ide yang dimaksud dan
4. Teori-teori situasional pribadi meyakinkan orang lain untuk
(personal situasional theories). berbuat hal yang sama.
Berdasrakan teori ini kepemimpinan 4. Conflic solving (memcahkan
dihasilkan oleh tiga faktor yang masalah). Pemimpin wajib
saling berkaitan; 1)sifat-sifat pribadi menyelesaikan konflik terjadi dalam
pemimpin, 2)karakteristik dan organisasi.
warna kelompoknya, 3) pristiwa, 5. Decision making (pengambil
perubahan atau masalah yang keputusan). Keputusan yang dibuat
dihadapi oleh kelompok tersebut. hendaknya memberi keuntungan
5. Teori-teori psikoanalitik bagi kebanyakan orang.
(psychoanalytic Theories). Teori ini 6. Critique (kritik). Kritik diartikan
menginterpretasikan pemimpin sebagai evaluasi dan menilai.
sebagai figur seorang ayah, sebagai
sumber kasih dan ketakutan, simbol
superego, tempat pelampiasan
kekcewaan, frustasi dan agresivitas
para pengikut, tetapi juga sebagai
orang yang membagi kasih kepada
pengikutnya. Pemimpin seperti ini
cenderung dan mampu untuk
membangkitkan keyakinan, mampu
mengartikulasikan cita-cita dan ide,
dapat mendominsi para pengikut
yang terlebih dahulu sudah siap
secara psikologi untuk itu.
6. Teori-teori antisipasi-interaksi
(Interaction-Exfectation Theories).
Dua model dalam teori ini:
 Leader Role Theores, variabel utama
kepemimpinan ini :action, interaction dan
sentiment. Apabila frekuensi dan peran
serta dalam aktivitas bersama itu meningkat
maka perasaan saling memiliki akan timbul
dan norma-norma kelompok akan makin
jelas.
“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “
Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

 A Two Stage Model. Dalam model ini bila


pemimpin meningkatkan keterampilan
bawahannya, itu juga berarti mendorong
bawahan untuk meningkatkan motivasi.
Artinya keterampilan dan motivasi itu akan
memperbaiki efektifitas bawahan sendiri.
7. Teori-teori Manusiawi (Hummanistic
Theories). Teori ini menekankan tumbuh
kembangnya organisasi yang efektif dan
kohesif. Fungsi kepemimpinan adalah
modifikasi organisasi sedemikian rupa
sehingga orang-orang dalam organisasi
merasa memiliki kebebasan untuk
merealisasikan potensi motivasionalnya
dalam memenuhi kebutuhannya, tetapi juga
pada saat bersamaan dapat memberikan
kontribusi dalam mencapai tujuan
organisasi.
8. Teori-teori pertukaran (Exchange Theories)
Bahwa sebenarnya interaksi sosial
merupakan suatu bentuk pertukaran (a
form of exchange) yang anggota-anggota
kelompok memberi dan menerima
kontribusi secara sukarela atau cuma-cuma.

“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “


Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

Lembar kerja Sesi I:


Madia 2: analisis Perilaku

Daftar Ciri-Ciri Kepribadian saya

 Berilah tanda (X) sesuai dengan pilihan sahabat!


 Perhatikan catatan dibawah!
No Ciri-ciri Kepribadian 0 1 2 3 4
1 Obyektif, menilai sesuatu sesuai kenyataan
2 Percaya diri(Self Confident)
3 Aktif , penuh energi
4 Tegas
5 Penuh semangat
6 Pandai
7 Dapat dan mudah menyesuaikan diri
8 Dapat mengendalikan diri
9 Dapat diandalkan
10 Terbuka
11 Sombong
12 Kreatif, penuh ide
13 Usil
14 Pandai bersilat lidah
15 Penuh mionat dalam menyelesaikan tugas
16 Serba bisa
17 Ambisius
18 Egosentris = terlalu memikirkan diri sendiri
19 Selalu ingin dipuji/dihargai
20 Bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu
21 Pemalu
22 Toleran, mampu bertenggang rasa
23 Optimis
24 Munafik
25 Senang dan mudah bergaul
26 Tenang, kalem
27 Bersedia bermusyawarah
28 Penuh pengertian untuk orang lain
29 Ramah
30 Simpatik
31 Tidak sabar
32 Netral, tidak suka berpihak
33 Suka menolong
34 Mampu mempengaruhi orang lain
35 Otoriter, suka memerintah
36 Hangat
37 Dominan
38 Agresif
39 Jujur
40 Kaku
41 Keras kepala
42 Lugu
43 Serius

Voot note:
 0  tidak tepat
 1, 2, 3,  diantaranya
 4  tepat

“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “


Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

Lembar Kerja Sesi I


Media 2a: Gaya kepemimpinan

GAYA KEPEMIMPINAN SAYA


 Isilah jawaban Ya/Tidak dengan cara memberi tanda (X)
 Perhatikan pertanyaan baik-baik, jawab dengan Gentle, Tegas dan Jujur.
 Perintah selanjutnya baca dibawah

No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah sahabat cenderung berkeinginan untuk menguasai keadaan
2 Secara umum apakah sahabat berpendapat bahwa manfaatnya cukup besar untuk
melaksanakan sebab-sebab diambilnya suatu keputusan/ kebijaksanaan, sebelum
keputusan/kebijaksanaan itu berlaku
3 Dalam menjalankan peran pemimpin, apakah sahabat menyukai tugas-tugas
administrasi (Planing, analisa dll) daripada tugas yang berhubungan langsung
dengan bawahan.
4 Seorang anggota baru memasuki unit organisasi, sahabat tahu bahwa dia seorang
proyek officer yang baru ditunjuk oleh pimpinan induk organisasi. Pada saat
sahabat menghampirinya, apakah sahabat cenderung menanyakan namanya
daripada memperkenalkan diri terlebih dahulu.
5 Bila secara tiba-tiba timbul suatu persoalan, apakah sahabat cenderung
menyerahkan pada bidang-bidang organisasi yang berkaitan dengan masalah
tersebut, daripada bertindak dan menyelesaikan sendiri.
6 Apakah menurut sahabat, dalam menyerahkan tugas kepada bawahan, cukup
menyerahkan tujuan saja dan menyerahkan cara penyelesaiannya sendiri.
7 Apakah sahabat setuju dengan pendapat yang menyatakan “Pimpinan tidak boleh
terlalu dekat dengan bawahan, karena akan mengurangi kewibawaan”
8 Keputusan akan diambil untuk menentukan hari untuk rihlah kelompok. Sahabat
mendengar bahwa mayoritas kelompok menghendaki hari sabtu, sedangkan sahabat
yakin hari minggu adalah yang terbaik. Dalam hal menentukan hari tersebut,
apakah sahabat cenderung memakai Voting daripada mengambil keputusan sendiri.
9 Bila sahabat diizinkan memakai cara sendiri, apakah sahabat akan memimpin
dengan sistim “Tekan Tombol”, yakni kontak pribadi dan komunikasi ditekan
seminimal mungkin.
10 Menurut anggapan sahabat, apakah kritik membangun itu mudah
11 Apakah sahabat cenderung merasa bahwa semakin dekat dengan lingkungan
sahabat, maka akan semakin mudah memimpin mereka
12 Setelah beberapa waktu lamanya sahabat memikirkan suatu persoalan yang
berkaitan dengan proyek yang sahabat pimpin. Sahabat memerlukan keputusan itu
pada atasan yang ternyata lebih banyak mengkritik daripada memecahkan masalah.
Apakah sahabat cenderung jengkel daripada marah
13 Apakah sahabat berpendapat, bahwa salah satu cara terbaik untuk menanamkan
disiplin adalah dengan memberi hukuman yang berat terhadap setiap pelanggaran
yang terjadi.
14 banyak kritikan yang ditujukan kepada sahabat dalam cara menangani suatu
keadaan. Apajkah sahabat mencoba memilih cara membicarakan pandangan
sahabat dengan kelompok, daripada berlaku sebagai majikan, yaitu menghendaki
keputusan yang telah diambil adalah final.
15 Dalam mengadakan komunikasi informal sehari-hari, apakah sahabat menyerahkan
inisiatifnya pada bawahan untuk menghubungi sahabat.

 Masukan jawaban sahabat pada kolom dibawah ini, dengan cara melingkari

1 4 7 10 13 Apabila lingkaran =/> 4  Otoriter


2 5 8 11 14 Apabila lingkaran =/> 4  Demokratis
3 6 9 12 15 Apabila lingkaran =/> 4  Free rein

Selamat Mengerjakan
“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “
Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

Lembar kerja sesi I


Media 2b; Pedoman penilaian

ANALISIS
PERILAKU KEPEMIMPINAN

Persepsi Diri sendiri


1. Anda menugaskan salah seorang bawahan anda untuk menulis sebuah laporan tentang
pengadaan perlengkapan baryu dikantor anda. Ia sudah biasa aanda beri tugas semacam
itu dan biasanya dia bisa menyelesaikannya tepat pada waktunyadengan dorongan dari
anda. Sekarang, laporan yang anda minta dari dia sudah terlambat. Anda akan ………..
a. Mengatakan kepadanya, anda menginginkan laporan itu segera, menjelaskan yang
anda inginkan dalam laporan tersebut, dan mencek pelaksanaannya setiap hari.
b. Memberinya banyak waktu untuk menyelesaikan tugas tersebut.
c. Mengatakan kepadanya apa yang anda inginkan, kapan anda mau laporan itu beres,
tetapi mendiskusikan dengannya mengapa ia terlambat menyelesaikan.
d. Membicarakan masalahnya dengannya dan memberi dorongan kepadanya untuk
segera menyelesaikan laporan tersebut.

2. Satuan tugas kerja yang anda pimpin sedang bekerja keras menyelesaikan laporan
lengkap. Salah seorang anggota tim selalu datang terlambat dalam lima kali rapat terakhir,
tetapi dia tidak menyatakan penyesalan dan tidak minta maaf sama sekali. Kelihatannya ia
memang sibuk menyelesaikan perhitungan angka-angka biaya yang ditugaskan
kepadanya. Ia akan mengesankan akan menyelesaikan tugas- tugas tersebut tiga hari lagi.
Anda akan …………
a. Mengatakan kepadanya yang anda inginkan dan mengawasi pekerjaannya secara ketat
tiap hari.
b. Mendiskusikan dengannya mengapa ia terlambat dan memberinya dorongan untuk
segera menyelesaikan tugas tersebut.
c. Menegaskan kepadanya kapan anggaran biaya itu diperlukan dan tetap mendorongnya
untuk segera menyelesaikannya.
d. Menganggap dia akan mampu dan segera menyajikan laporan tugasnya tersebut dalam
rapat berikutnya.

3. Dulu, anda sempat terlibat dalam kesulitan menghadapi seorang anggota tim anda. Dia
kelihatannya sudah jenuh, dan hanya tekanan dari anda dia bisa menyelesaikan tugas-
tugasnya. Tapi, ketika anda merubah sikap, ternyata ia mampu menyelesaikan tugasnya
lebih baik dan meningkat sedikit demi sedikit. Ia juga kelihatan mulai berusaha
memperbaiki dirinya sendiri. Anda akan …………..
a. Terus mengarahkan dan mengawasi pekerjaannya secara ketat.
b. Terus mengawasi pekerjaannya, tapi mulai mendengarkan saran-saran yang
diajukannya, dan mendukung saran-saran tersebut sepanjang memang anda anggap
masuk akal.
c. Mendukung saran-saran yang diajukannya dan mendorong melaksanakan gagasan-
gagasan tersebut.
d. Membiarkannya bertanggung jawab penuh pada pekerjaannya sendiri

4. Kelompok kerja yang anda pimpin biasanya bekerja efektif atas dorongan dan pengarahan
dari anda. Beberapa minggu terakhir ini, hasil kerja mereka ternyata sangat menurun
drastis. Pekerjaan mereka tidak selesai tepat pada waktunya dan kualitasnya juga tidak
bisa dipertanggungjawabkan. Anada akan ……………………..
a. membiarkan mereka memecahkan permasalahan yang ada oleh mereka sendiri.

“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “


Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

b. Meyakinkan mereka bahwa batas waktu pekerjaan itu dapat dipenuhi dan kualitas
hasil kerja cukup baik, tapi juga membicarakan dengan mereka, yang sebaiknya dapat
dilakukan agar lebih baik lagi.
c. Menyampaikan kepada mereka dengan jelas dan terinci yang sesungguhnya anda
inginkan, kapan hal itu anda butuhkan dan mengawasi kerja mereka secara ketat.
d. Membantu mereka merumuskan yang sesungguhnya mereka butuhkan saat itu, dan
yang mesti mereka kerjakan, serta memberi dorongan untuk segera melakukan
langkah-langkah penting berikutnya.

5. Karena adanya kebijaksanaan pembatasan anggaran yang tidak bisa dirubah lagi, anda
sekarang merasa perlu melakukan konsolidasi dengan keseluruhan tim anda. Anda
menugaskan kepada salah seorang tim anda yang paling berpengalaman untuk melakukan
konsolidasi tersebut. Dia sudah perrnah melakukan semua jenis pekerjaan yang menjadi
tugas kelompok kerjaannya. Ia juga sudah dikenal sangat gampang membantu rekan
kerjanya yang lain. Jadi anda merasa ia sangat mampu menyelesaikan tugas yang anda
berikan sekarang dengan baik. Namun, ia ternyata menganggap tugas kali ini sangat
penting dan merasa kurang mampu melaksanakannya dengan baik. Anda akan
………………..
a. memerintahkannya melaksanakan tugas tersebut, dan mendengar baik-baik pendapat
dan saran-sarannya.
b. Serahkan sepenuhnya tugas tersebut kepadanya dan biarkan dia melaksanakannya
dengan caranya sendiri.
c. Mendisakusikan dengannya tentang keadaan yang ada sekarang, dan memberi
dukungan penuh agar dia bersedia menerima tugas tersebut berdasarkan keterampilan
dan pengalaman selama ini.
d. Perintahakan ia melaksanakan tugas tersebut dan tunjukkan secara jelas dan terinci
yang mesti ia lakukan, lalu awasi pekerjaannya dengan ketat.

6. Seseorang anggota tim anda yang sudah anda kenal bisa bekerja efesien dan sangat
produktif, kini mengharapkan anda membantunya menyelesaikan tugasnya secara efektif
dengan caranya sendiri. Akhir-akhir ini beberapa permasalahan memang muncul dan tiba-
tiba saja dia merasa tak mampu menyelesaikan tugas tersebut dengan cara yang biasanya
dia tempuh. Anda akan ………..
a. Menganalisa permasalahan yang ada dan garis metode untuk menyelesaikannya.
b. Membiarkannya memecahkan permasalahannya dengan cara yang paling tepat.
c. Menentukan dan menerapkan cara pemecahan yang tepat tapi tetap memintanya ikut
terlibat dalam prosesnya.
d. Mendiskusikannya permasalahan yang ada dengannya dan membantu dia menemukan
cara pemecahan yang tepat.

7. Anda menugaskan seorang anggota tim yang paling senior untuk menyelesaikan tugas
baru. Dalam pelaksanaan tugasnya selam ini, ia biasanya menampilkan hasil kerja yang
cukup baik hanya dengan sedikit pengawasan dan bantuan dari anda. Tugas baru yang
anda berikan padanya sekarang ini adalah tugas penting yang sangat menetukan masa
depan anda dan anggota tim. Ia pun lantas merasa ragu dan tak mampu melaksanakan
dengan baik. Anda akan …………………
a. Mendiskusikan tugas tersebut dengannya dan memberi dukungan penuh pada
kemampuannya untuk menyelesaikan hal itu.
b. Menetapkan dengan jelas kegiatan apa saja yang perlu dilakukan untuk menyelesaikn
tugas tersebut dan kemudian mengawasi pekerjaannya dengan ketat.
c. Membiarkannya menetapkan sendiri cara mengerjakan tugas tersebut.
d. Merinci apa saja yang mesti ia kerjakan tetapi tetap memperhatikan gagasan yang
mungkin dia punyai.

8. Salah seorang anggota tim anda merasa tidak nyaman menerima suatu tugas yang anda
berikan kepadanya. Orang ini sesungguhnya memiliki kemampuan tinggi dan anda tahu ia
“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “
Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

memiliki keterampilan untuk menyelesaikan tugas tersebut secara efesien dan berhasil
baik. Anda akan …………….
a. mendengarkan keluhannya dan kemudian memberinya kesempatan mengetahui bahwa
anda sebenarnya sangat percaya kepada kemampuannya untuk menyelesaikan tugas
tersebut.
b. menjelaskan rincian tugas tersebut secara lengkap tetapi meminta saran-saran
membangun kepadanya.
c. Mengatakan kepadanya yang mesti ia kerjakan untuk tugas tersebut dan
mengawasinya pekerjaannya tiap hari.
d. Membiarkan menetapkan sendiri cara melaksanakan tugas tersebut menurut caranya
sendiri.

9. Anggota tim anda meminta kepada anda untuk melakukan suatu perubahan dalam jadwal
kerja yang sudah ada. Biasanya, anda memang selalu mendorong mereka berani
mengajukan usul seperti itu dan mendukungnya. Dalam kasus ini anggota tim anda juga
sangat sadar akan perlunya perubahan jadwal tersebut dan sudah siap dengan usulan
alternatif jadwal baru. Anda tahu semua anggota tim anda merupakan suatu kelompok
kerja yang baik dan mampu. Anda akan ………………..
a. mengijinkan mereka terlibat penuh dalam penyusunan jadwal baru dan mendukung
usulan yang mereka ajukan.
b. Merancang dan memberlakukan jadwal baru yang anda buat sendiri tetapi tetap
memperhatikan usulan dari anggota tim anda.
c. Membiarkan mereka menyusun dan menerapkan jadwal baru menurut cara mereka
sendiri.
d. Merancang jadwal baru oleh anda sendiri dan memberikan pengarahan langsung
dalam melaksanakannya.

10. Anda terlambat dalam suatu rapat. Anggota tim anda sudah hadir lengkap. Berdasarkan
pengalaman anda selama ini, anda berharap mereka sudah memulai rapat itu dengan
lancar. Dan anda memang melihat mereka sedang berdiskusi dengan penuh semangat
tentang tugas yang mereka selesaikan. Tugas tersebut sangat berbeda dengan tugas yang
biasanya mereka kerjakan selam ini. Anda akan …………
a. membiarkan mereka melanjutkan diskusinya tanpa pengarahan dari anda.
b. Mengambil alih pimpinan rapat segera dan memberikan pengarahan pada mereka.
c. Memberikan pengarahan tentang pelaksanaan tugas tersebut, tetapi mendorong mereka
melanjutkan diskusinya.
d. Membiarkan mereka melanjutkan diskusinya sambil sesekali melontarkan pendapat
dan dukungan anda jika perlu.

11. Seseorang anggota tim anda memiliki catatan kerja yang cukup baik selama ini berkat
dorongan anda kepadanya meskipun anda sedikit sekali memberinya pengarahan.
Sekarang ia mendapatkan tugas yang sama yang harus diselesaikannya sampai tahun
depan. Anda mesti memutuskan cara pengawasan yang akan anda berlakukan kepadanya.
Anda akan …………..
a. Membiarkannya menyelesaikan tugas tersebut dengan caranya sendiri.
b. Menekankan kepadanya tentang pentingnya tugas tersebut diselesaikan tepat pada
waktunya dan mengarahkan usaha yang mesti ia lakukan untuk menyelesaikannya.
c. membicarakan dengannya tentang tujuan akhir dan sasaran tugas tersebut, namun tetap
meminta pendapat dia sendiri.
d. Melibatkan diri dalam penetapan tujuan tugas tersebut bersamanya dan mendukung
apa yang sedang ia lakukan.

12. Dimasa lalu, anda sudah bekerja baik dengan semua anggota tim anda dengan pengarahan
dan dorongan anda. Produktifitas yang dicapai tinggi dan mereka semua bekerja sama
denagn baik. Mengenal sifat mereka ini, anda kini merasa mereka sudah akan mampu
bekerja lebih baik dengan cara mereka sendiri. Anda sendiri sudah lebih banya
“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “
Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

mengerahkan tenaga anda pada tugas-tugas baru yang lainnya dan tetap berhasil baik.
Sekarang anda bermaksud memberikan kepada mereka tugas –tugas baru ini sebagai tugas
tambahan. Anda akan …………..
a. memberi tugas langsung kepada mereka, meyakinkan mereka bahwa mereka tahu apa
yang mesti mereka kerjakan untuk itu, dan kemudian mengawasi mereka secara ketat.
b. Memberikan tugas itu kepada mereka, anda senang dengan prestasi kerja mereka
selama ini dan meyakinkan mereka, mereka juga akan mampu menyelesaikan tugas
baru ini dengan baik.
c. Meyakinkan mereka bahwa mereka tahu apa yang anda inginkan, namun tetap
memperhatikan saran-saran yang mungkin mereka ajukan.
d. Membiarkan mereka menentukan sendiri cara menyelesaikan tugas baru tersebut.

13. Baru-baru ini anda telah menugaskan seorang anggota tim baru untuk menyelesaikan
suatu tugas penting. Meskipun dia sebenarnya tidk berpengalaman dan kurang percaya
diri dalam melaksanakan tugas seperti itu, namun anda merasa, dia sesungguhnya
memiliki kemampuan dan potensi untuk itu. Anda akan …………
a. Membiarkannya menentukan sendiri yang mesti dan akan dilakukan.
b. Mengatakan kepadanya secara jelas dan terinci yang mesti Ia lakukan, yang anda
harapkan dari dia, dan kemudian mengawasinya secara ketat.
c. Memberinya kesempatan untuk mengetahui yang anda ingin agar ia kerjakan, namun
juga menantikan apakah ada pendapat dan saran dari dia.
d. Membiarkannya menentukan cara menyelesaikan tugas tersebut.

14. Ketua dan anda menugaskan anda dan anggota tim anda untuk meningkatkan produktifitas
kerja 10 % dari yang sudah ada. Anda tahu hal itu bisa dikerjakan, namun menuntut penuh
keterlibatan anda sendiri dan pelaksanaanya. Untuk meringankan beban kerja anda, anda
menugaskan salah seorang anggota tim anda untuk mengerjakan penuh salah satu bagian
penting dari rencana peningkatan produktifitas 10 % tersebut. Orang ini memang sudah
terbiasa dan sangat berpengalaman dalam hal tersebut, namun kelihatannya Ia sedikit ragu
apakah dia memang mampu mengerjakannya. Anda kan ……………..
a. Menanyakan apakah Ia sanggup untuk itu, dan memberikan dorongan semangat
kepadanya.
b. Mendiskusikan tugas tersebut dengannya, kemudian menjelaskan bagaiman anda ingin
tugas itu dikerjakan, namun tetap memperhatikan kemungkinan adanya gagasan baru
dari dia.
c. Menugaskan langsung dan membiarkannya sendiri menetapkan bagaiman cara
melaksanakan tugas tersebut.
d. Menugaskan langsung dan mempersiapkan suatu catatan terinci yang menjelaskan
langkah demi langkah yang perlu dilaksanakan untuk mengerjakan tugas tersebut.

15. Salah seorang anggota tim anda mengajukan suatu saran perubahan tata kerja yang cukup
menarik dan mengesankan bagi anda sendiri. Pada waktu-waktu lalu, Ia memang sudah
membuktikan mampu mengemukakan dan menerapkan saran-saran perbaikan yang
berdaya hasil dengan dukungan penuh dari anda, dan karena itu anda mempercayai
kemampuannya. Anda akan ……………
a. Mengambil alih saran tersebut dalam pelaksanaannya dan mengarahkan dia untuk
pelakjsanaannya.
b. Mendiskusikan saran tersebut dengannya dan mendukung usaha yang Ia lakukan
untuk menerapkannya.
c. Mengorganisir segera pelaksanaan saran tersebut, namun tetap menyebutkan dialah
sumber gagasannya.
d. Memberinya tanggungjawab penuh untuk menerapkan saran tersebut tanpa campu
tangan anda sama sekali.

16. Karena masalah keluarga, anda terpaksa tidak bisa menghadiri dua kali rapat terakhir
sebuah panitia yang anda ketuai. Setelah itu anda kemudian menghadiri rapat yang ketiga,
“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “
Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

dan anda menemukan, para anggota panitia anda sudah berfungsi baik dan banyak
membuat kemajuan kerja. Anda sendiri merasa canggung tentang bagaimana caranya
masuk menyesuaikan diri kedalam kelompok yang sudah berjalan itu dan agak ragu
peranan yang musti anda jalankan. Anda akan ……….…..
a. Tetap hadir terus, tetapi mempersilakan mereka terus melanjutkan mereka yang sudah
berjalan selama ini.
b. Menganggap anda tetap pemimpin mereka dan kemudian memberikan pengarahan
pada apa yang sudah dan akan mereka lakukan.
c. Melakukan hal-hal yang akan memnuat mereka semua merasa dibuat penting dan
dilibatkan, dan kemudian mendukung usaha-usaha yang sudah mereka lakukan selama
ini.
d. Mengarahkan langsung kegiatan mereka, namun tetap memperhatikan saran-saran
yang yeng mereka ajukan.

17. Semua anggota tim anda adalah orang-orang yang berkemampuan dan dapat mengerjakan
mereka dengan baik dengan cara mereka sendiri. Anda biasanya sering meninggalkan
mereka dan untuk itu mewakilkan tanggungjawab kepemimpinan anda kepada salah
seorang diantara mereka. Pada waktu inilah biasanya hasil kerja mereka semua tidak
memuaskan. Anda akan ………………..
a. Melanjutkan dukungan anda pada mereka sambil mencoba menumbuhkan terus
semangat kerja mereka.
b. Memberikan pengarahan dan melakukan pengawasan ketat terghadap semua kegiatan
mereka.
c. Membiarkan mereka terus bekerja dengan cara mereka sendiri.
d. Mengarahakan langsung kegiatan mereka, namun tetap bekerja sama dengan mereka
untuk menampung saran-saran yang mungkin dapat mereka berikan.

18. Anda sudah bersepakat dengan anggota tim anda untuk memberlakukan suatu aturan tata
kerja baru jika beberapa sasaran-sasaran jangka panjang pekerjaan anda sudah dapat
dicapai nanti. Pengalam-pengalaman sebelumnya menunjukkan jika suatu tata kerja baru
diterapkan, anggota tim anda biasanya cukup gampang menyesuaikan diri dan
melaksanaknnya, meskipun pada mulanya selalu mengalami kesulitan karena belum
terbiasa atau terampil mengerjakannya. Anda akan …………………….
a. Melaksanakan langsung tata kerja baru tersebut secara ketat.
b. Meyakinkan mereka anda akan mengarahkan langsung pelaksanaan tata kerja baru
tersebut, namun mengajak mereka mendiskusikannya.
c. Mengajak mereka mendiskusikannya dan mendorong mereka untuk berpartisipasi
aktif dan bekerja sama melaksanakannya.
d. Mengizinkan mereka melaksanakannya dengan cara mereka sendiri.

19. Anda baru saja diangkat sebagai ketua suatu tugas khusus. Dibawah pimpinan ketua yang
lama, para anggota satuan tugas telah melaksanakan tugas mereka dengan cara mereka
dengan cukup memuaskan berkat adanya pengawasan dan dorongan dari ketua lama.
Sejak anda mengambil alih jabatan ini, ternyatapara anggota lebih banyak tertarik
melakukan kegiatan-kegiatan sosial daripada mengerjakan tugas-tugas pokok mereka.
Akibatnya adalah hasil dan mutu pekerjaan mereka menurun sekali. Anda akan
………………..
a. mendiskusikan hasil dan mutu pekerjaan yang memburuk tersebut dengan mereka dan
mendorong mereka untuk merinci tindakan-tindakan perbaikan yang bisa dilakukan.
b. Menetapkan peran dan tanggungjawab serta mengawasi pekerjaan mereka secara
ketat.
c. Membiarkan mereka merumuskan tugas-tugas dan tanggungjawab mereka sendiri.
d. Mengarahkan dan mengorganisir tindakan perbaikan, namun tetap meyakinkan
mereka bahwa saran-saran mereka akan anad perhatikan baik-baik.

“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “


Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

20. Salah seorang anggota tim anda mendapatkan tugas baru yang ia sendiri sebenarnya masih
kurang berpengalaman melaksanakan tugas seperti itu. Tetapi dalam tugas-tugas lain
selam ini ia mampu mengerjakannya dengan baik. Anda akan ……………..
a. Menjelaskan kepadanya apa yang harus ia lakukan, namun tetap merangsang
semangatnya untuk bersedia menerima tugas-tugas barunya kali ini.
b. Menyerahkan penuh tugas baru itu kepadanya dan membiarkannya menentukan cara
terbaik untuk mengerjakan tugas tersebut.
c. Memberanikannya untuk mencoba tugas tersebut dan mendorong usaha yang akan
dilakukannya nanti.
d. Mengatakan kepadanya secara jelas dan terinci yang mesti ia lakukan untuk
menyelesaikan tugas tersebut dengan berhasil dan kemudian mengawas-awasinya
secara ketat.

“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “


Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

PEDOMAN PENILAIAN
(KUISIONER) ANALISIS KEPEMIMPINAN

Pindahkan hasil pengisian kuisioner persepsi gaya kepemimpinan ke dalam tabel


dibawah ini (sesuai dengan hurufnya masing-masing pada tiap nomor) :

NOMOR Jelek Cukup Baik Sempurna


1 b-4 d-3 A c
2 d-4 d-3 C a
3 d-4 c-3 A b
4 a-4 d-3 b c
5 d-1 b-4 a c
6 a-1 c-2 b b
7 c-4 a-3 d b
8 c-1 b-2 d a
9 d-1 b-2 a c
10 a-4 b-1 d c
11 b-1 c-2 d a
12 a-1 c-2 d b
13 a-4 d-3 c b
14 d-1 b-2 c a
15 a-1 c-2 d b
16 b-1 d-2 c a
17 b-1 d-2 a c
18 d-4 c-3 a b
19 c-4 a-3 d b
20 b-4 c-3 d a
Jumlah 47 47
Selisih dengan :
Hasil : + + +
=
(A)

Pindahkan hasil penilaian tadi pada matriks dibawah ini :


1. Pindahkan hasil hitungan akhir(lajur A) 2. Hitung berapa jumlah angka-angka 1, 2,
ke grafik berikut :
3, 4 masing-masing pada kolom jelek
80 ……………. dan cukup, kemudian pada matriks
……………. dibawah ini(jumlah angka 1 pada
…………….
……………. matriks G-1, angka 2 pada G-2, dan
……………. seterusnya) :
70 …………….
…………….
“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “
Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

…………….
…………….
…………….
60 …………….
…………….
…………….
…………….
…………….
50 …………….
…………….
……………. Diagnosis Gaya
…………….
……………. Jumlah angka 3 atau lebih pada setiap
40 ……………. matriks diatas menunjukkan bahwa pada
……………. gaya kepemimpinan tersebut
……………. andamerupakan suatu “Stereotip”, artinya
……………. kecenderungan untuk melakukan gaya yang
……………. sama pada semua situasi
30 …………….
…………….
…………….
…………….
…………….
20 …………….

Efektifitas Gaya Kepemimpinan

Lihat kembali hasil pengisian kuisioner persepsi gaya keopemimpinan yang sudah anda isi. Pindahkan
hasil pengisian tersebut dalam kolom-kolom tabel dibawah ini (sesuai dengan hrufnya masing-masing pada
setiap nomor) ;
NOMOR HASIL PENGISIAN
G-I G-2 G-3 G-4
1 a c d B
2 a c b d
3 a b c d
4 c b d a
5 d a c b
6 a c d b
7 b d a c
8 c b a d
“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “
Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

9 d b a c
10 b c d a
11 b c d a
12 a c b d
13 b c d a
14 d b a c
15 a c b d
16 b d c a
17 b d a c
18 b a c d
19 b d a c
20 d a c d
Jumlah
Selisih dengan : 5 5 5 5
Hasil : + + +
=

Pindahkan hasil penilaian tadi pada matriks dibawah ini :

1. Hasil jumlah terbesar (lajur A) dari 4. Pindahkan hasil perhitungan akhir (lajur
kolom G-1, G-2, G-3 dan G-4. A) pada grafik dibawah ini (beri garis
Pindahkan kematriks berkode sama tebal ) :
30 …………….
…………….
G-3 G-2 …………….
…………….
G-4 G-1 …………….
25 …………….
Gaya Kepemimpinan Pertama …………….
…………….
2. Hasil jumlah 4 atau lebih (lajur A) dari …………….
kolom G-1, G-2, G-3 dan G-4. …………….
Pindahkan kematriks berkode sama 20 …………….
…………….
…………….
G-3 G-2
…………….
…………….
G-4 G-1 15 …………….
…………….
…………….
Gaya Kepemimpinan Kedua
…………….
“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “
Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
G-3 G-2 MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
G-4
Sekretariat: G-1 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net
Jl. Panjaitan

…………….
3. Hasil jumlah kurang dari 4 (lajur A) dari 10 …………….
kolom G-1, G-2, G-3 dan G-4. …………….
Pindahkan kematriks berkode sama
…………….
…………….
…………….
G-3 G-2 5 …………….
…………….
G-4 G-1 …………….
…………….
…………….
Gaya kepemimpinan yang lebih bisa 0 …………….
dikembangkan

Lembar kerja Sesi II


Media 3: Mambangun Tim kerja

PETUNJUK MENYUSUN BUJUR SANGKAR BERANTAKAN

1) Tiap kelompok akan menerima 3 amplop tertutup yang berisi potongan kertas yag
berbentuk bujur sangkar
2) Amplop tidak boleh dibuka sebelum ada perintah dari fasilitator
3) Peserta tidak bisa menyelesaikan tugasnya tanpa bantuan dari peserta lain dikelompoknya
4) Selama permainan, peserta:
 Tidak boleh banyak bicara
 Tidak boleh memberi kode atau mengambil potongan kepada peserta dikelompok lain
 Tidak boleh meminta atau mengambil potongan kertas milik peserta atau kelompok
lain
 Peserta boleh memberikan potongan kertasnya kepada kelompok lain apabila
kelompok sendiri telah menyelesaikan minimal 2 bujursangkar
5) Waktu untuk menyelesaikan tugas adalah 10 menit, bila melebihi waktu yang ditentukan
akan dikenakan denda
6) Peserta dan kelompok yang berhasil menyelesaikan tugasnya pada waktu yang ditetapkan
akan memperoleh nilai. Sedangkan yang menyelesaikan tugasnya telah lewat waktu yang
ditetapkan akan didenda. Jumlah nilai seluruh seluruh peserta merupakan nilai kelompok.
Ketentuan nilai dan denda sebagai berikut:
 Selesai pada dua menit pertama, nilai 100
 Selesai pada dua menit kedua, nilai 80
 Selesai pada dua menit ketiga , nilai 60

“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “


Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

 Selesai pada dua menit kempat, nilai 40


 Selesai pada dua menit kelima, nilai 20
 Selesai pada dua menit keenam, denda 20
 Selesai pada dua menit ketujuh, denda 40
 Selesai pada dua menit kedelapan, denda 60
 Selesai pada dua menit kesembilan, denda 80
 Selesai pada dua menit kesepuluh, denda 100
 Tidak selesai, denda 200
7) Hanya peserta yang melepor kepada fasilitator bahwa pekerjaannya telah selesai yang
diberi nilai. Karenanya peserta yang sudah menyelesaikan tugasnya segera ,elapor kepada
fasilitator
8) Fasilitator berhak menolak kerja peserta, bila dipandang tidak sesuai dengan perintah
9) Kemudian kita diskusikan hal-hal:
 Apa yang anda lakukan selama mengerjakan tugas diatas, sehingga mampu
menyelesaikan tugas dengan baik/tidak bisa menyelesaikan?
 Bagaimana kesan dari permainan seperti ini?
 Apa yang semestinya kita lakukan dalam mengelola organisasi kita, jika kita kaitkan
dengan permainan diatas?

Huss.. jangan rame, selamat


mengerjakan!

Lembar Kerja Sesi II: Manajemen


keuangan
Media 3a; Bahan diskusi peserta

TASARRUF SISA DANA

Pengurus Cabang atau Koorcab yang sahabat kelola mempunyai sisa dana sebanayak
Rp 100 Juta. Karena kebutuhan yang mendesak ada 4 orang warga masyarakat, yang
menawarkan tanahnya untuk dibeli, dengan harga yang menurut standart pasar tergolong
murah. Bagi kepengurusan sahabat, tawaran itu merupakan kesempatan emas untuk
mengembangkan sisa dana, karena sebuah perusahaan swasta merencanakan untuk

mendirikan proyek pertokoan atau RuKo (baca: Rumah Toko) disalah satu lokasi tanah
yang ditawarkan tersebut. Harga yang ditawarkan oleh ke 4 warga itu, kemungkinan harga
jual, serta kemungkinan dibeli oleh perusahaan swasta adalah sebagai berikut:

Tanah Harga jual Kemungkinan Harga bila Harga bila


(juta) dibeli swasta dibeli (juta) tidak dibeli
(%) (juta)
A 40 20 80 45
“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “
Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

B 60 50 110 35
C 100 30 220 65
D 25 40 75 15

Agar sisa dana itu berkembang, sahabat mengusulkan untuk membeli tanah itu, namun
Pengurus yang lain mengusulkan mendepositokan sisa dana itu di salah satu Bank milik
swasta, karena resikonya lebih kecil. Yang lain mengusulkan sisa dana itu disimpan saja
direkening Bank, karena meski tidak bertambah sewaktu-waktu diperlukan mudah diambil.
Sebelum mengambil keputusa, diputuskan untuk melakukan analisis secara cermat diantara
tiga hal (beli tanah, deposito dan rekening). Karena ketiga hal tersebut mempunyai alasan
yang cukup kuat.
Silakan sahabat diskusikan fenomena diatas:
1. Alternatif apa saja yang dimiliki Pengurus sahabat selain tiga usulan diatas ?
2. Alternatif mana yang paling baik?, susunlah prioritas atas alternatif yang ada dengan
mengingat keuntungan yang bakal diperoleh dan resiko yang mungkin diderita

Sesi III: Komunikasi

KOMUNIKASI ORGANISASI

Hakikat dan Pengertian Komunikasi


Hakikat Komunikasi adalah proses pernyataan antar manusia. Yang dinyatakan itu adalah
pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan bahasa sebagai alat
penyalurnya.
Dalam terminologi komunikasi, pernyataan dinamakan pesan (Message), orang yang
menyampaikan pesan itu disebut komunikator (communicator), sedangkan orang yang
menerima pesan disebut komunikan (communicatee).
Untuk tegasnya, komunikasi berarti proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada
komunikan. Jika dianalisis, pesan komunikasi terdiri dari dua aspek, yakni pertama, isi pesan
(the Content of message), dan kedua, lambang (symbol). Kongkritnya isi pesan itu ada lah
pikiran atau perasaan, dan lambang adalah bahasa.

Tujuan Komunikasi :
Ada empat tujuan komunikasi (yang utama), yaitu dapat disadari ataupun tidak disadari,
dikenali ataupun tidak dikenali. Tujuan-tujuan komunikasi tersebut adalah :
1. Menemukan ;
Bila sahabat berkomunikasi dengan orang lain, sahabat belajar mengenai diri sendiri selain
dengan orang lain. Kenyataannya, persepsi-persepsi diri sahabat sebagian besar dihasilkan
dari apa yang telah sahabat pelajari tentang diri sendiri ataupun orang lain selama
berkomunikasi, khususnya dalam perjumpaan-perjumpaan antar pribadi.

“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “


Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

Cara lain kita melakukan penemuan diri adalah melalui proses perbandingan sosial, melalui
perbandingan baik kemampuan, prestasi, sikap, pendapat, nilai, maupun kegagalan kita
dengan orang lain.
Dengan berkomunikasi kita dapat memahami secara lebih baik diri kita sendiri dan orang
lain yang kita ajak bicara. Tetapi, komunikasi juga memungkinkan kita menemukan dunia
luar-dunia yang dipenuhi obyek, peristiwa, dan kemanusiaan lain.
2. Untuk berhubungan
Salah satu motivasi kita yang paling kuat adalah berhubungan dengan orang lain; membina
dan memelihara hubungan dengan orang lain. Kita ingin merasa dicintai dan disukai
sekaligus mencintai dan menyukai orang lain. Pada saat itulah sahabat merasa perlu
berkomunikasi dengan orang lain.
3. Untuk meyakinkan
Dalam perjumpaan antar pribadi sehari-hari kita berusaha mengubah sikap dan perilaku
orang lain. Kita berusaha mengajak mereka melakukan sesuatu, mencoba hal-hal baru,
meyakini bahwa sesuatu itu benar atau salah, menyetujui atau mengecam gagasan tertentu.
Hal itu hanya bisa kita lakukan melalui komunikasi.
4. Untuk bermain
Kita menggunakan banyak perilaku komunikasi untuk bermain dan menghibur diri.
Demikian juga banyak perilaku komunikasi kita rancang untuk menghibur orang lain. Ada
kalanya hiburan ini merupakan tujuan akhir, tetapi ada kalanya ini merupakan cara untuk
mengikat perhatian orang lain, sehingga kita dapat mencapai tujuan-tujuan lain.

Hambatan – hambatan komunikasi


Tidaklah mudah untuk melakukan komunikasi secara efektif (berhasil). Bahkan beberapa ahli
menyatakan bahwa tidaklah mungkin seseorang melakukan komunikasi yang sebenar-
benarnya efektif. Ada banyak hambatan yang bisa merusak komunikasi, yang beberapa
diantaranya adalah:
 Gangguan
Ada dua jenis gangguan terhadap jalannya komunikasi yang menurut sifatnya dapat
diklasifikasikan sebagai gangguan mekanik dan gangguan semantik:
Gangguan Mekanik adalah gangguan yang disebabkan oleh saluran komunikasi atau
kegaduhan yang bersifat fisik.
Gangguan semantik. Gangguan ini bersangkutan dengan pesan komunikasi yang
pengertiannya menjadi rusak. Gangguan semantik tersaring kedalam pesan melalui
penggunaan bahasa. Lebih banyak kekacauan mengenai pengertian suatu istilah atau
konsep yang terdapat pada komunikator, akan lebih banyak gangguan semantik dalam
pesannya. Gangguan semantik terjadi dalam salah pengertian.

Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi merupakan pengiriman dan penerimaan berbagai pesan didalam
organisasi – didalam kelompok formal maupun informal organisasi. Semakin besar dan
semakin kompleks suatu organisasi, semakin besar dan semakin kompleks komunikasinya.
Pada organisasi yang beranggotakan tiga orang, komunikasinya relatif sederhana, namun
organisasi yang beranggotakan seribu orang komunikasinya menjadi semakin kompleks.
Komunikasi organisasi dapat bersifat formal maupun informal. Yang termasuk dalam
komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya
berorientsi kepada organisasi. Isinya berupa cara-cara kerja didalam organisasi, produktifitas,
dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi: Memo, Kebijakan,
Pernyataan, temu Pers, dan surat-surat resmi. Yang termasuk didalam komunikasi informal
adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya tidak pada organisasinya sendiri,
tetapi lebih pada para anggotanya secara individual.

Jaringan Komunikasi
Karena struktur hirarkinya yang sangat ketat, jarak fisik yang jauh dari orang-orangmya,
perbedaan yang besar dalam kompetensinya, dan berbagai tugas khusus yang harus
diselesaikan, maka organisasi harus menciptakan sejumlah jaringan komunikasi yang
“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “
Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

beragam. Yang dimaksudkan dengan jaringan di sini addalah saluran yang digunakan untuk
meneruskan pesan dari satu orang ke orang lain. Jaringan ini dapat dilihat dari dua perspektif.
Pertama, kelompok kecil yang sesuai dengan sumber daya yang dimilikinya akan
mengembangkan pola komunikasi yang menggabungkan beberapa struktur jaringan
komunikasi. Jaringan komunikasi ini mungkin merupakan sistem komunikasi umum yang
akan digunakan oleh kelompok dalam mengirimkan pesan dari satu orang ke orang lain.
Kedua, jaringan komunikasi ini bisa dipandang sebagai struktur yang diformalkan yang
diciptakan oleh organisasi sebagai sarana komunikasi organisasi.

Struktur jaringan komunikasi


Lima struktur jaringan komunikasi dapat dilihat pada gambar. Setiap diagram menunjukkan
adanya lima individu, meskipun suatu jaringan komunikasi bisa melibatkan sejumlah orang
lebih dari lima. Tanda panah menunjukan arah pesan mengalir.

Sesi III Opini Publik

Bahan bacaan sekedarnya “Opini publik”

Opini publik (public opnion) adalah pendapat publik atau pendapat


umum, sebuah situasi dimana terbentuk sikap, pandangan, watak dan perspektif
tentang segala sesuatu, baik melalui persuasi (hegemoni, lihat pendapat
Gramsci) maupun operasai (otoritarianisme; lihat gaya politik Lenin dan
Stalin). Pendapat ini terbentuk secara massif dan seolah telah menjadi kebenaran
publik, sehingga andai kata ada kebenaran lain yang disandingkan (tetapi ia
bukan pendapat yang pertama), niscaya kebenaran yang sesungguhnya tidak
tersampaikan secara sempurna. Opini publik lebih merupakan akumulasi dari
perspeksi-perspeksi yang sengaja dimobilisasikan untuk kepentingan tertentu.
Dengan begitu, dalam konteks ini, kita bisa memastikan bahwa opini publik itu
tak terjadi secara alami. Kalaupun ada opini publik yang terbentuk secara alami,
maka opini yang demikian itu akan tenggelam manakala ada rekayasa dari
kepentingan sebuah kelompok dengan maksud-maksud tertentu.
Contoh: pada zaman regim Orde Baru terbentuk sebuah opini 1)
pembangunan adalah satu-satunya pemecah maslah, 2) UUD 1945
adalah produk sejarah yang sakral dan tidak bisa diubah materinya, 3)
pemerintah adalah aparat yang baik dan harus didukung oleh rakyat, 4)
Oerde Lama adalah penyakit, karenanya harus disingkirkan, 5) Tentara
“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “
Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

adalah penjaga keamanan rakyat, 6) sejarah yang ditulis Pemerintah


adalah kebenaran mutlak, dan fenomena-fenomena lainnya.
Opini seperti ini itu sanggup bertahan demikian lama hingga
terbentuknya opini yang kuat melekat bahwa Orde Baru adalah baik.
Tatkala era reformasi datang, maka terjadilah pembalikan wacana-
wacana diatas secara total, menyeluruh dan bahkan memusnahkan opini
tersebut. Terjadilah opini sebaliknya yang dilakukan oleh sebuah
rekayasa yang menempatkan kepentingan politik diatas pendulum
segala-galanya. Maka jadilah Orde Baru yang dulu dipuja-puja menjadi
Orde yang dihina oleh rakyat.
Opini publik tidak saja penting artinya bagi pembangunan demokrasi
jika ia ditujukan untuk pemahaman yang sebenar-benarnya pada masyarakat,
tetapi juga merupakan pilar penting bagi pemabangunan civl society yang kuat
dan mandiri. Opini publik tidak saja sekedar sanggup memberi pelajaran pada
masyarakat akan arti dari proses kehidupan yang pelik, tetapi ia lebih jauh akan
menjadikan masyarakat cerdas membuat analisa-analisa, mengoreksi dan
merumuskan sendiri kebutuhan-kebutuhan politik.
Contoh; baiklah, kita mulai dari sebuah pertanyaan, siapa sebenarnya
pemilik republik ini? Dizaman Orde Baru kita diberi pengertian bahwa
pemiliknya adalah pemerintah, rakyat hanyalah berposisi sebagai
penikmat pembangunan, sementara pemerintah adalah sosok penguasa,
si penyelenggara pembangunan. Pada era reformasi, opini yang
demikian dibalik menjadi: bahwa yang menjadi pemilik republik ini
adalah RaKyaT.ini bisa kita lihat dari adanya kebebasan berpendapat
berada pada ruang yang luas.
Mengingat, demikian pentingnya Opini publik, maka dinisbatkan
sebuah cara bagaimana membangunnya. Kita lantas mengenal proses
pembangunan opini (opinion building). Opini publik akan bisa kita rekayasa
sedemikian rupa jika memahami betul bagaimana lingkup masyarakat yang akan
mengenyam opini tersebut. inilah yang kemudian kita sebut sebagai opinon
building. Jadi opini publik berbanding lurus dengan proses opinion building itu
sendiri.
Contoh: kenaikan BBM beberapa waktu yang lalu adalah keinginan
dari pemerintah untuk membuat opini dimasyarakat bahwa anggaran
negara terbatas, dan BBM harus segera dinaikan. Namun oleh karena
proses opinion building-nya tidak memadai, yakni sosialisasi dan
distribusi pengetahuan akan efek-efek dari diberlakukannya kebijakan
tersebut tidak diterima oleh masyarakat, maka gagallah kebijakan itu.
Siapa lembaga yang paling berhak untuk mengerjakan opini publik?
Semua lembaga berhak dan juga justru berkewajiban untuk membentuknya, baik
dari pemerintah maupun Organisasi-Organisasi Non Pemerintan (Ornop). Kita
katakan lembaga-lembaga tersebut sebab merekalah yang menentukan blue
print (cetak biru) masyarakat, terutama ditengah masyarakat yang belum
sejahtera ekonominya seperti Indonesia.
Dengan cara opini publik ini bisa dibangun:
1) Mengusai (memahami) struktur kekuasaan
2) Mengusai (memahami) media, elektronik maupnn cetak
3) Mengusai (memahami) cela-cela pendapat yang berkembang
“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “
Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

4) Mengusai (memahami) psikologi dan komunikasi masyarakat


5) Menunjukan (memahami) pada masyarakat bahwa kita memang memiliki
kepedulian.
Catatan:
Mari kita diskusikan persoalan-persoalan yang tengah menghangat akhir-akhir
ini!

Media Transaksi Sesi III


ANALISIS TRANSAKSI
(Komunikasi Organisasi)

Apakah anda mengenal diri anda dengan baik? Apakah anda mengetahui secara persis
setiap relung dan lubuk hati anda yang ada dalam diri anda? Kalau anda menjawab ya, anda
termasuk orang yang tidak tahu bahwa dirinya tidak tahu.
Untuk membantu anda agar menjadi orang yang tahu bahwa dirinya tahu atau setidaknya
orang yang tahu bahwa dirinya tidak tahu, daftar pertanyaan ini disusun. Ini sama sekali
bukan tes. Sekali lagi, ini lebih dari upaya untuk membantu anda lebih mengenal diri anda.
Ada 18 pertanyaan, yang diusahakan menggambarkan suatu keadaan tertentu dalam
kehidupan organisasi. Untuk setiap pernyataan, ada 3 kemungkinan respons yang mungkin
anda lakukan. Anda diminta menetapkan respons yang biasanya anda lakukan bila
menghadapi keadaan seperti ini, atau mendekati, pernyataan itu. Bila bukan respons itu, yang
mana lagi? Caranya mudah saja; beri angka 1-3 pada setiap responas yang ada, yang
menggambarkan urutan respons anda. Ingat; Diandaikan semua respons itu anda lakukan,
karena semua respon harus diberi angka 1-3. Ingat pula; Urutan respons adalah skala prioritas
yang biasanya anda lakukan, bukan yang seharusnya anda lakukan.

1. Permintaan anda untuk audiensi dengan tokoh penting dikabulkan. Anda diminta untuk
segera bertemu dengan tokoh penting yang belum anda kenal secara pribadi. Ketika
bertemu anda akan …………………………..
( ) a. Merinci dengan jelas alasan-alasan anda ingin bertemu dan menjelaskan mengenai
berbagai hal sehubungan dengan organisasi anda.
( ) b. Memperkenalkan diri anda dan menunjukkan minat yang besar serta dukungan
program dan kegiatannya, baru kemudian menjelaskan yang anda inginkan darinya.

“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “


Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

( ) c. Menyatakan secara singkat dan jelas yang anda inginkan darinya.

2. Pada rapat evaluasi suatu kegiatan yang anda tangani, rapat cenderung menilai capaian
kegiatan tersebut jauh dari yang diharapkan. Anda akan………………………
( ) a. Mengungkapkan secar lengkap dan rinci data dan informasi yang berhubungan dengan
kegiatan tersebut, mengambil kesimpulan dan meminta persetujuan terhadap langkah
perbaikan yang hendak anda ambil.
( ) b. Meminta agar pihak yang terlibat dan berkepentingan dengan kegiatan tersebut tetap
berkepala dingin, supaya bisa dilakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.
( ) c. Menyatakan bahwa ketidak berhasilan kegiatan tersebut bukan semata-mata kesalahan
anda, tetapi juga pimpinan, sejawat dan anggota tim anda.

3. Suatu ketika usulan proyek anda, yang anda anggap sangat baik ditolak oleh pimpinan
anda. Sikap anda ………………………………….
( ) a. Anda tidak harus mengerti penolakan itu karena usulan proyek anda tidak pernah
ditolak pimpinan sebelumnya. Kepada pimpinan anda, anda kemukakan hal ini
sembari mengemukakan seorang pimpinan seharusnya Tutwuri Handayani, tidak
main tolak begitu saja.
( ) b. Anda bisa memaklumi penolakan itu, anda memikirkan kembali usulan tersebut secar
terinci untuk membuat perubahan dan perbaikan yang diperlukan, sesuai dengan
saran yang diberikan oleh pimpinan anda.
( ) c. Anda memprotes pimpinan anda yang tidak menghargai jerih payah anda menyusun
usulan proyek itu. Anda mengambil keputusan untuk hanya bertindak atas perintah
pimpinan anda . daripada mengamil inisiatif tetapi tidak dihargai.

4. Dalam suasana informal(tidak resmi), anda hormat kepada orang yang …………..
(….) a. Tidak bertele-tele dan berbicara langsung pada pokok persoalan.
(….) b. Mengungkapkan gagasan-gagasan secara jelas dan menunjukkan orisinilitas berpikir.
(….) c. Penuh optimisme dan menunjukkan kepekaan perasaaan yang tinggi.

5. Dalam menyelesaikan sesuatu tugas dengan orang lain dalam sebuah tim, yang terpenting
menurut anda adalah :
(….) a. Meminta kepada tim anda untuk menetapkan posisi dan fungsi masing-masing dalam
tim dan mengumpulkan data/informasi sebanyak-banyaknya sebagai dasar bagi
penyusunan rencana dan penyelesaian tgas tim anda.
(….) b. Menekankan pentingnya penyelesaian tugas tersebut sesegera mungkin.
(….) c. Membagi tugas dengan sebaik-baiknya dan memerintahkan kepada anggota tim anda
untuk melaksanakan tugas masing-masing, serta memberikan konsekuensi atas hasil
kerja masing-masing.

6. Dari feedback teman-teman anda, anda tahu bahwa orang lain cenderung melihat anda
sebagai orang yang …….
(…) a. Pelaksana efektif dan sangat mementingkan tindakan, serta mampu membuat suatu
rencana/ gagasan benar-benar bisa terwujud dan dilaksanakan segera.
(…) b. Mampu berhubungan baik dengan orang-orang disekitar dan mampu menghadapi
berbagai persoalan dengan kepala dingin.
(…) c. Konseptual, sistematis, analitis, dan benar-benar menguasai data/informasi serta
persoalan yang anda bicarakan.

7. Ada teman anda yang menganggap anda adalah saingan berat dalam meraih jabatan
tertentu dalam organisasi anda. Anda akan……
(…) a. menganggap persaingan itu tak pernah ada, dan anda tetap bersikap wajar dan biasa-
biasa saja terhadap teman anda itu.
(…) b. Penikmati persaingan tersebut dan merasa puas jika menang.
(…) c. Mengumpulkan berbagai data/ informasi dan menganalisa berbagai aspek persaingan.

“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “


Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

8. Anda ditempatkan dalam suatu tim kerja dengan anggota kelompok yang cenderung
bekerja sangat serius. Anda akan …..
(…) a. Mengemukakan perlunya mendekati permasalahan secara proporsional (pada
tempatnya) dan bekerja sesuai dengan situasi dan kondisi.
(…) b. Mengikuti gaya dan irama kerja anggota tim anda.
(…) c. menekankan pentingnya hasil yang harus dicapai dan menghindarkan perdebatan hal-
hal yang membuat suasana jadi serius.

9. Anda mempunyai suatu gagasan dan mensosialisasikannya dalam sebuah rapat. Beberapa
teman melancarkan serangan gencar kepada anda. Anda akan …….
(…) a. Menganggap teman-teman anda kekanak-kanakan dan patut dikasihani.
(…) b. Meminta kepada teman-teman anda untuk mengemukakan sarana-sarana kongkrit
guna penyempurnaan gagasan anda.
(…) c. Tidak memperdulikan serangan itu, dan anda bertekad merealisir gagasan anda apapun
resikonya.

10. Dalam kehidupan berorganisasi, anda sangat suka berhubungan dengan orang yang …..
(…) a. Memiliki gagasan yang aneh-aneh untuk melakukan berbagai perubahan.
(…) b. Selalu mengikuti perkembangan aktual yang terjadi, dan menghubungkannya dengan
kejadian di masa lalu, serta pengaruhnya di masa mendatang.
(…) c. Menarik dan mampu membangkitkan semangat orang lain.

11. Dalam melaksanakan program-program anda, anda lebih tertarik pada ….


(…) a. Kaitan-kaitan yang runtut dan teratur dari masa lalu ke masa kini sampai ke masa
depan.
(…) b. Tindakan-tindakan yang paling mungkin dilaksanakan dan dibutuhkan saat itu.
(…) c. Belajar dari masa lalu.

12. Menghadapi orang yang mempunyai pemikiran yang berbeda dengan pemikiran anda.
Anda akan …..
(…) a. Mencari persesuaian pada hal-hal tertentu dan mengabaikan hal-hal yang berbeda.
(…) b. Tetap berkepala dingin dan menunjukkan alasan-alasan kuat yang mendasari
pemikiran anda sendiri.
(…) c. Mencoba memahami alasan-alasan dibalik pemikiran tersebut.

13. Suatu ketika terjadi krisis dalam organisasi anda, yang mengancam kelangsungan hidup
arganisasi anda. Tindakan apa yang anda ambil …….
(…) a. Mencari tahu adakah hal itu pernah terjadi sebelumnya, dan tindakan apa yang pernah
diambil untuk mengatasinya.
(…) b. Tidak tahu persis tindakan yang hendak anda lakukan, kecuali mencoba-coba hal yang
terlintas di benak anda, karena anda belum pernah mengalami sebelumnya.
(…) c. Mendekati permasalahan secara sistematis dan mencari alternatif pemecahan secara
analitis.
14. Anda diminta untuk menggantikan kedudukan teman anda dalam suatu tim kerja. Anggota
tim tersebut tidak senang pada cara kerja anda. Anda akan …..
(…) a. Menjelaskan cara kerja anda secara sistematis dan analitis.
(…) b. Menanamkan kesan baik pada mereka dengan gaya hidup yang sesemarak mungkin.
(...) c. Melakukan tindakan praktis dan langsung saja pada pokok persoalan untuk
memperlihatkan kepada mereka bahwa yang akan anda lakukan memang patut mereka
perhatikan.
15. Batas waktu penyelesaian tugas anda tanpa anda sadari sudah tinggal beberapa hari lagi.
Anda akan merampungkan tugas tersebut dengan ……
(…) a. Penuh ketenangan, karena hal ini sudah sering terjadi, dan biasanya tugas pun selesai
pada saatnya.
“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “
Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

(…) b. Melakukan tindakan-tindakan kreatif dan orisinil, berdasarkan analitis secara


sistematis yang anda lakukan.
(…) c. Memutuskan apa saja yang anda lakukan pada saat itu dan segera saja
melaksanakannya.
16. Dalam memimpin tidak selamanya anda berhasil mengajak anggota tim anda untuk
mendukung dan terlibat penuh. Anda merasa sangat berhasil memimpin kelompok orang-
orang, ketika anda ……..
(…) a. Memberikan contoh-contoh pelaksanaan tugas dan segera menyelesaikan segala
sesuatu yang mesti di selesaikan.
(…) b. Dapat menjelaskan proses yang akan ditempuh, langkah demi langkah.
(…) c. Senantiasa menjaga agar setiap orang tetap aktif dan terlibat.
17. Untuk mengajak orang lain, agar mendukung dan terlibat dalam tindakan yang anda akan
ambil, kadang-kadang anda harus meyakinkan orang-orang itu. Dalam keadaan demikian,
biasanya anda ……
(…) a. Mengemukakan alasan-alasan yang bisa membuatnya memutuskan untuk terlibat
dalam tindakan anda.
(…) b. Tidak bertele-tele, langsung mengemukakan pokok masalah.
(…) c. Terlebih dahulu memperkirakan tanggapannya dan bertindak atas dasar itu.
18. Dalam kehidupan berorganisasi anda berhubungan dengan berbagai macam orang. Anda
harus menghargai berbagai macam orang tersebut, karena semuanya mempunyai posisi
dan fungsi masing-masing. Namun demikian, anda menghargai pemikiran lebih dari orang
lain terhadap orang yang …..
(…) a. Tanpa pamrih dan sedikit bicara banyak bekerja.
(…) b. Mengerti dan memahami perasaan orang lain, serta menghargai pemikiran dan jasa
orang lain.
(…) c. Terkesan intelek, teoritis, berfikir tegas dan berdasarkan kenyataan yang ada.

Lembar Jawaban
ANALISIS TRANSAKSI

1 7 13 P A C

2 8 14

3 9 15

4 10 16

“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “


Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

5 11 17

6 12 18

KEADAAN MENYENANGKAN
P A C
9 9 9
SANGAT SESUAI . . .
. . .
12 12 12
. . .
. . .
15 15 15
. . .
. . .
18 18 18
. . .
. . .
21 21 21
. . .
. . .
24 24 24
. . .
. . .
27 27 27
. . .
. . .
30 30 30
. . .
SANGAT TIDAK SESUAI . . .
33 33 33
. . .
. . .
36 36 36

“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “


Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

KEADAAN TIDAK MENYENANGKAN


P A C
9 9 9
SANGAT SESUAI . . .
. . .
12 12 12
. . .
. . .
15 15 15
. . .
. . .
18 18 18
. . .
. . .
21 21 21
. . .
. . .
24 24 24
. . .
. . .
27 27 27
. . .
. . .
30 30 30
. . .
SANGAT TIDAK SESUAI . . .
33 33 33
. . .
. . .
36 36 36

Petunjuk Pengisian Analisis Transaksi

1. Pindahkan hasil yang anda peroleh dalam pengusuan Kuisioner Analisis Transaksi ke
kotak-kotak yang ada disebelah kiri yang bernomor diatasnya. Misal : hasil isian kuisioner
nomor 1 adalah 3, 1, 2, maka isilah kotak-kotak yang bernomor 1 ; 3 (pada kotak yang
paling atas), 1 (pada kotak tengah) dan 2 (pada kotak paling bawah).
2. Nomor-nomor yang ada diatas kotak-kotak tersebutmenunjukkan nomor-nomor yang ada
dalam kuisioner Analisis Transaksi. Karenanya, yakinkan diri anda tidak keliru dalam
memindahkan hasil kuisioner.
3. Setelah pengisian hasil kuisioner selesai dipindahkan, jumlahkan angka-angka yang ada
pada kotak-kotak yang sejajar kekanan. Sebagai contoh : angka yang tertera pada kotak-
kotak paling atas pada nomor 1 dijumlahkan dengan angka yang tertera pada kotak yang
paling atas pada nomor 7 dan nomor 13. Demikianlah seterusnya untuk kotak yang
ditengah dan paling bawah pad nomor yang sam. Lakukanlah hal yang sama untuk nomor-
nomor selanjutnya.
4. Isikanlah hasil penjumlahan tersebut kekotak tebal dibawah huruf P, A, dan C yang
ditunjuk panah.
5. Jumlahkan angka-angka yang tertera pada kotak tebal dibawah huruf P, A, dan C tersebut
kebawah dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Untuk kelompok 9 kotak-kotak diatas(yang bernomor 1, 7, 13; 2, 8,14; dan 3, 9, 15),
isikanlah hasilnya pada kotak-kotakyang ada tepat dibawahnya.
b. Untuk kelompok 9 kotak-kotak dibawah(yang bernomor4, 10,16; 5, 11, 17; dan 6, 12,
18), isikan hasilnya pada kotak-kotak tepat dibawahnya.
6. Pindahkan hasil langkah 5 diatasdilembar Hasil Akhir. Caranya : tandailah angka-angka
yang ada dibawah huruf P, A, dan C sesuai hasil langkah 5 diatas. Misal: hasil langkah
5.a diatas 22(untuk kotak dibawah huruf P), 14 (untuk A) dan 18 (untuk C), tandailah
“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “
Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

angka-angka yang sama dibawah huruf P, A, dan C. Lalu tariklah garis yang
menghubungkan ketiga angka tersebut sehingga menyerupai grafik.

Sebagai catatan :
a. hasil langkah 5.a pindahkan ke Hasil Akhir untuk Keadaan Tidak Menyenangkan.
b. Hasil langkah 5.b pindahkanlah ke Hasil Akhir untuk keadaan Menyenangkan

Sesi IV :
Setting dan pengelolaan Forum

MeNeJeMeNtAsI FORUM

ABSTRAKSI
MENEJEMENTASI FORUM ADALAH IKHTIYAR UNTUK BISA
MEMAHAMI APA SESUNGGUHNYA YANG DIKEHENDAKI DALAM
SEBUAH FORUM (YANG DIADAKAN OLEH SIAPA SAJA). DENGAN
KALIMAT LAIN, IA ADALAH UPAYA UNTUK MENGETAHUI,
MEMAHAMI SEKALIGUS MENDEFINISIKAN KEMANA FORUM (DAN
TUJUAN-TUJUANNYA) AKAN DIBAWA.
BAGI PMII (DI TINGKAT LOKAL MAUPUN NASIONAL), ACAPKALI
YANG TERJADI ADALAH TERPERANGKAPNYA SEKIAN BANYAK
TUJUAN PMII KE DALAM SETTING FORUM-NYA ORANG LAIN.
MAKA TIDAK TERLALU MENGHERANKAN JIKA PADA GILIRANNYA
PMII TETAP SAJA BERADA DI KELOMPOK INTERIOR (COMPLEX)
YANG GAMPANG-GAMPANG SAJA DISETTING.

“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “


Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

CARA TENTANG BAGAIMANA MEMENEJ FORUM, TIDAK SAJA


PENTING BAGI PMII (KADER-KADERNYA) DALAM HUBUNGANNYA
DENGAN PEMENUHAN SEKIAN BANYAK VISI, MISI, ORIENTASI,
TUJUAN DAN SEBAGAINYA, TAPI JUGA MERUPAKAN KEBUTUHAN
MENDESAK YANG TIDAK BISA DITAWAR-TAWAR LAGI; IA MESTI
DIKUASAI. MUTLAK, mas!!!

POIN-POIN DASAR
 PRINSIP DASAR, MODEL, DAN FUNGSI FORUM PUBLIK
 PRINSIP DASAR, MODEL, DAN FUNGSI PENGELOLAAN FORUM
PUBLIK
 KEMASAN FORUM DAN HIDDEN AGENDA (AGENDA
TERSEMBUNYI)
 ANALISIS SITUASI FORUM DAN PEMETAAN AUDIEN (AUDIENCE
MAPING)
 ANALISA DAN ANTISIPASI KONFLIK FORUM (CONFLICT FORUM)
 STRATEGI, LANGKAH-LANGKAH DAN PERANCANGAN FORUM
(FORUM PLANNING)
 BAGAIMANA MENJADI KOMUNIKATOR, NEGOSIATOR (BUKAN
BROKER ALIAS MAKELAR) YANG UNGGUL & SHOLEH ??

Sesi IV: Fact finding


Media observasi

PEDOMAN OBSERVASI LAPANGAN

A. Hal-hal yang perlu digali:


1. Gambaran umum organisasi (sejarah, misi/tujuan, perkembangan, struktur organisasi
atau komunitas yang dikunjungi)
2. Sumebr daya organisasi (sumberdaya manusia, sumber dana dan lain sebagainya)
 Cara memperoleh dan mempertahankannya
 Alokasinya
 Hambatan dan peluang yang dihadapi dalam mengelola dan memanfaatkan
sumberdaya
3. Program-program organisasi (pengembangan masyarakat, dakwah, pengembangan
ekonomi, penerbitan, pendidikan dsb)
 Program-program masing-masing bidang
 Program andalan
 Program rintisan
4. kelompok layanan/sasran/partisipan organisasi
 prioritas sasaran
 kelompok sasaran yang dianggap berhasil
 tingkat kepuasan kelompok sasaran dan indikasinya
5. pengelola organisasi (siapa, mengapa dan bagaimana)
 pengambilan keputusan
“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “
Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

 perencanaan program/kegiatan
 pengorganisasian pelaksanaan
 pengendalian program/kegiatan (pengawasan, evaluasi dan monitoring)
 pelaporan
B. Metode pengumpulan data yang disarankan:
 Wawancara
 Dokumentasi
 Observasi
C. Laporan kunjungan kancah mencakupi:
 Pendahuluan
 Gambaran umum organisasi
 Analisa data / temuan
a. keorganisasian (kepemimpinan, pembagian tugas, pendelegasian, wewenang dll
b. pengelolaan organisasi (perencanaan, pengorganisasian, program/kegiatan, pelaporan
dan lain-lain)
c. masalah-masalah yang dihadapi organisasi (sumberdaya, program dan lain-lain)
D. Pelajaran yang bisa diambil:
 hal-hal yang patut dicontoh
 hal-hal yang perlu dihindari
E. Kesimpulan/rekomendasi

Setelah observasi lapangan, yuk kembali ke forum, kita selesaikan:


 Penyusunan laporan dan pemetaan masalah yang ditemui masing-msing
kelompok
 Presentasi masing-masing kelompok dan desain plan of action. Kelompok
lain menaggapi
 Kita simpulkan bersama
EVALUASI AKHIR

Materi
1. Secara umum apakah materi pelatihan ini sesuai dengan kebutuhan anda?
1. sangat tidak sesuai 2. Tidak sesuai 3. Agak sesuai 4. Sesuai 5. Sangat sesuai

2. Materi apa yang memang anda anggap paling sesuai dan paling menarik minat anda?

Materi Alasan

3. Materi apa yang anda anggap paling tidak sesuai dengan kebutuhan dan kurang menarik
minat anda ?

Materi Alasan

“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “


Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

4. Pengalaman belajar apa yang anda anggap paling bermanfaat dan berharga yang anda
peroleh selama pelatihan ini.

Materi Alasan

5. Apakah materi pelatihan ini yang anda anggap tidak terlalu penting, kalau perlu malah
ditiadakan saja? Sebutkan!

Materi Alasan

METODE DAN MEDIA


1. Secara umum, apakah metode dan media penyajian menarik bagi anda?
1). Sangat menarik 2). Tidak menarik 3). Agak menarik 4).Menarik 5).Sangat menarik
2. Materi apa yang paling anda sukai dan mampu anda pahami (ikuti) dengan baik?
Metode Alasan

3. Bagaimana pendapat anda tentang penyajian media selama latihan ini?


1. Sangat menarik 2. Tidak menarik 3. Agak menarik 4. Menarik 5. Sangat menarik

FASILITATOR PELATIHAN
Bagaimana pendapat anda tentang fasilitator pelatihan:
1. Nama Fasilitator : _______________________________ (sebutkan)
- Penguasaan materi : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Penguasaan Metodologi : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Gaya/penampilan : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Bahasa dan kemudahan dipahami : ……………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Penggunaan Media : ……………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
2. Nama Fasilitator : _______________________________
- Penguasaan materi : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai

“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “


Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

- Penguasaan Metodologi : ………………………………


Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Gaya/penampilan : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Bahasa dan kemudahan dipahami : ……………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Penggunaan Media : ……………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
3. Nama Fasilitator : _______________________________
- Penguasaan materi : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Penguasaan Metodologi : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Gaya/penampilan : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Bahasa dan kemudahan dipahami : ……………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Penggunaan Media : ……………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
4. Nama Fasilitator : _______________________________
- Penguasaan materi : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Penguasaan Metodologi : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Gaya/penampilan : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Bahasa dan kemudahan dipahami : ……………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Penggunaan Media : ……………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
5. Nama Fasilitator : _______________________________
- Penguasaan materi : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Penguasaan Metodologi : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Gaya/penampilan : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Bahasa dan kenudahan dipahami : ……………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Penggunaan Media : ……………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
6. Nama Fasilitator : _______________________________
- Penguasaan materi : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Penguasaan Metodologi : ………………………………

“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “


Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

Sangat tidak menguasai sangat menguasai


- Gaya/penampilan : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Bahasa dan kemudahan dipahami : ……………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Penggunaan Media : ……………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
7. Nama Fasilitator : _______________________________
- Penguasaan materi : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Penguasaan Metodologi : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Gaya/penampilan : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Bahasa dan kenudahan dipahami : ……………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Penggunaan Media : ……………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
8. Nama Fasilitator : _______________________________
- Penguasaan materi : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Penguasaan Metodologi : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Gaya/penampilan : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Bahasa dan kemudahan dipahami : ……………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Penggunaan Media : ……………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
9. Nama Fasilitator : _______________________________
- Penguasaan materi : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Penguasaan Metodologi : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Gaya/penampilan : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Bahasa dan kemudahan dipahami : ……………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Penggunaan Media : ……………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
10. Nama Fasilitator : _______________________________
- Penguasaan materi : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Penguasaan Metodologi : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai

“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “


Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

- Gaya/penampilan : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Bahasa dan kemudahan dipahami : ……………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Penggunaan Media : ……………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
11. Nama Fasilitator : _______________________________
- Penguasaan materi : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Penguasaan Metodologi : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Gaya/penampilan : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Bahasa dan kemudahan dipahami : ……………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Penggunaan Media : ……………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
12. Nama Fasilitator : _______________________________
- Penguasaan materi : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Penguasaan Metodologi : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Gaya/penampilan : ………………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Bahasa dan kemudahan dipahami : ……………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
- Penggunaan Media : ……………………………
Sangat tidak menguasai sangat menguasai
Teknik Penyelenggara
1. Bagamana penilaian anda tentang teknis penyelenggaraan pelatihan ini:
a. Teknik acara
1 1. sangat tidak baik 2. Tidak baik 3. Agak baik 4. Baik 5. Sangat baik
2 b. Pengaturan dan ketepatan waktu
1. sangat tidak teratur 2. Tidak teratur 3. Agak teratur 4.teratur 5. Sangat teratur
3 c. Kelengkapan Sarana
1. sangat tidak lengkap 2. Tidak lengkap 3. Agak lengkap 4.lengkap 5. Sangat lengkap
4 d. Pelayanan Administrasi
1. ST memuaskan 2. T memuaskan 3. A memuaskan 4. memuaskan 5. S memuaskan
5 e. Penggunaan Media
1. sangat tidak tepat 2. Tidak tepat 3. Agak tepat 4. tepat 5. Sangat tepat

2. Saran-saran Anda
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

Selama mengikuti pelatihan ini, menurut


sahabat apa yang paling berkesan, silakan
“ Membangun Profesionalitas
tulis surat dan tujukanyang berkesadaran
kepada transformatif “
Panitia, Sc
atau fasilitator (boleh
Puslatker, 19 -sebut nama) 2001
23 September
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

Hari, Tanggal :________________________


Waktu :________________________
Season :________________________

NAMA HADIR RESPONSIF VOKAL TERAMPIL JML


25 % 25 % VOKUS 20 % %
30 %

“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “


Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

Dewan Juri

( Binti Nadzifah ) ( Edi Mulyadi ) ( M. Ilyas )


10 LANGKAH PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
(ten step to hell)

Ada 10 langkah yang setidaknya harus dilalui dalam melakukan pengorganisasian di


masyarakat. 10 langkah tersebut adalah :
1. Integrasi
Langkah pertama dalam pengorganisasian rakyat adalah integrasi. Langkah ini juga
disebut fase penyatuan CO dengan masyarakat untuk mengetahui persoalan, sejarah,
potensi, dan segala aspek kehidupan masyarakat yang didampinginya.
Tujuan dilakukan integrasi adalah :
 Untuk dapat diterima oleh masyarakat agar CO menjadi bagian dari mereka
 Memecahkan budaya diam di masyarakat
 Menemukan “pintu masuk” dan membuat masyarakat mau mmbuka diri dan bersedia
bercerita tanpa rasa sungkan atau curiga
Integrasi dapat dilakukan dengan cara :
 Tinggal di komunitas (berkumpul, makan apa yang dimakan penduduk setempat dan
ikut dalam pertemuan-pertemuan mereka)
 Ikut kegiatan masyarakat (mencangkul, menumbuk padi, menganyam, dll)
 Empati kepada masyarakat (ikut merasakan apa yang dirasakan masyarakat)
 Mendekati tokoh masyarakat (tidak membedakan kelas dan gender)
“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “
Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang
MODUL PELATIHAN KADER LANJUTAN –VII
PMII KOTA MALANG
Sekretariat: Jl. Panjaitan 164 Telp. +62-0341-582970 Malang 65113 E-mail: pmii.malang@usa.net

Menurut pengalaman, integrasi membutuhkan waktu yang cukup lama, namun ini juga
tergantung pada pembawaan dan pendekatan CO nya.
2. Investigasi Sosial
Investigasi adalah sebuah proses untuk menggali masalah-masalah dan data-data yang ada
dalam masyarakat. Investigasi sosial dilakukan dengan tiga cara:
 Meneliti catatan dan laporan tentang permasalahan masyarakat
 Berbicara terus menerus, menggali dan belajar dari masyarakat bagaimana mereka
merasakan sebuah permasalahan
 Mempelajari dan mengamati permasalahan serta perilaku masyarakat dan pemimpin-
pemimpinnya dalam menanggapi dan menghadapi persoalan tersebut
Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan langkah investigasi :
 Penggalian dilakukan lebih dalam pada relasi masyarakat
 Investigasi jangan terlalu langsung dan terbuka, sebaiknya ngobrol dulu seluas-
luasnya tentang hal-hal yang umum
 CO harus bersikap dewasa, percaya diri, dan jangan terlalu bertele-tele
 Perlu cara dan waktu yang tepat
 Perhatikan aspek gender dalam investigasi/wawancara
 Kumpulkan isu sebanyak-banyaknya
3. Program Tentatif
Langkah selanjutnya adalah melakukan perencanaan program yang mampu memecahkan
masalah-masalah yang muncul. Program tentatif adalah program sementara yang ada di
kepala CO setelah melakukan tahap investigasi. Program tersebut bersifat umum dan
sewaktu-waktu bisa berubah apabila ditemukan fakta-fakta baru. Program ini adalah
analisis awal tentang issue, dapat digunakan untuk memetakan siapa kawan dan lawan.
Persoalan yang akan masuk prioritas untuk ditangani harus mengandung unsur sbb:
 Mempengaruhi dan melibatkan banyak orang
 Ada pernyataan dari masyarakat bahwa persoalan tersebut sangat penting dan
mengganggu kehidupan mereka
 Masyarakat memilki peluang untuk memenangkan dan memperoleh apa yang
mereka inginkan (terjangkau dan kongkrit)
 Penanganan terhadap persoalan tersebut dapat menarik banyak orang untuk
bergabung. Sekutu sangat diperlukan dalam kerja organisasi
 Jika mungkin persoalan yang dipilih adalah yang dramatis untuk memunculkan
ketertarikan yang lebih luas terhadap pengorganisasian

“ Membangun Profesionalitas yang berkesadaran transformatif “


Puslatker, 19 - 23 September 2001
Malang

Anda mungkin juga menyukai