Kampus merupakan tempat dimana dinamika intelektual dan distribusi pengetahuan berkembangbiak. Transformasi
nilai menjadi sebuah kebutuhan penting dalam menata-kelola kader-kader bangsa. Karakter mahasiswa yang
cerdas, kritis dan visioner merupakan peranan penting dalam meneguhkan entitas mahasiswa sebagai kaum
pembaharu. Mahasiswa sebagai pilar bangsa memiliki tugas besar bagi tersemainya nilai-nilai luhur keadaban. Di
lain persoalan, degradasi mentalitas bangsa yang rapuh dapat merongrong keutuhan dalam berkehidupan
berbangsa dan bernegara. Sekaligus menjadi persoalan yang dilematis. Keberadaan mahasiswa saat ini harus
mampu menjawab kebutuhan bangsa dengan menelurkan gagasan-gagasan penting.
Apatisme mahasiswa yang semakin mewabah menjadi persoalan yang tidak bisa didiamkan begitu saja. Hal ini
tidak hanya menyangkut persoalan pola pikir namun pada keberlangsungan nasib bangsa sepuluh bahkan lima
puluh tahun mendatang.
Mentalitas mahasiswa harus dibangun dengan penguatan doktrinasi ideologi dalam meyakini dan mengamini
hakekat ideologi bangsa. Sebuah kecelakaan besar manakala konsruksi berpikir mahasiswa saat ini tidak tertuju
pada capaian orientasi yang pasti, sehingga akan menyulitkan bargaining position dalam eksistensinya di kampus.
Tidak tepat jika dikatakan bahwa, aktivitas mahasiwa di kampus hanya membuat waktu belajar semakin molor dan
tak tentu dimana ujung pangkalnya. Asumsi tersebut tidak bisa dihukumi sebagai fatwa yang fardhu `ain. Sehingga,
akan mendiskreditkan bahwa berorganisasi bukan sebuah jalan terbaik.
Ruang dialektika sebagai panggung kontestasi intelektual harus menjadi kebutuhan penting bagi mahasiswa.
Aktivitas gagasan perlu untuk dikembangkan sebagai pintu terciptanya pemikiran yang dinamis. Tak hanya itu,
sebagai kaum pembaharu mahasiswa perlu mensinergikan peranan penting dalam kehidupan di kampus terhadap
kepentingan berbangsa.
Sejarah pernah mencatat peranan penting mahasiswa di beberapa dekade silam. Keberadaan mahasiswa sangat
diperhitungkan baik di tataran lokalitas kampus maupun sosial kemasyarakatan. Eksistensinya menjadi
berkembang dengan dipeloporinya pemikiran yang substantif terhadap permasalahan bangsa yang variatif.
Kampus yang merupakan lahan garap bagi tumbuh suburnya pola pikir mahasiswa harus mencerminkan
karakteristik dan orientasi nilai juang. Menjadikan nilai tasamuh, tawazun, tawassuth, dan i`tidal sebagai pijakan
dalam mengimplementasikan semua langkah-gerak.
Sehingga doktrinasi intelektualitas menjadi satu konsumsi primer bagi kebutuhan pokok mahasiswa.
Merebaknya gerakan ideologi radikal di kampus menjadi keniscayaan yang mau tidak mau harus dicegah
eksistensinya. Radikalisme tersebut tidak hanya berdampak pada bergesernya pola pikir mahasiswa, namun
keberadaan ideologi tersebut akan menjadi boomerang yang dapat merongrong mentalitas generasi bangsa
kedepan. Di sisi lain, keberadaan kampus dalam merespon hadirnya ideologi tersebut tidak begitu tampak dan
menjadi persoalan yang cukup serius. Kampus terkesan membiarkan aktivitas tersebut berjalan dan cenderung
memberikan ruang bagi tumbuh kembangnya gerakan ideologi radikal yang dianggap dapat merusak sendi-sendi
penting dalam kehidupan.
Semangat berideologi bangsa ini harus diimplementasikan dengan penuh penghayatan. Merefleksikan kembali
terhadap nilai dasar kebhinekaan dan kebangsaan yang sejauh ini kurang disadari dan dihayati, sehingga banyak
mahasiswa yang mudah rapuh dalam menentukan sikap dan berprinsip (berideologi).
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) memiliki tanggung jawab besar dalam menyalakan api semangat
gerakan. Dengan mengambil tema ““Mewujudkan Integritas Kader Militan Dalam Menghadapi Realitas Sosial”,
agenda Pelatihan Kader Dasar (PKD) yang bakal dilaksanakan oleh Pengurus Komisariat PMII UNTIRTA ini
diharapkan mampu menjawab realitas degradasi mentalitas bangsa yang mulai lusuh.
Nama kegiatan ini adalah Pelatihan Kader Dasar (PKD) dengan tema “Mewujudkan Integritas Kader Militan
Dalam Menghadapi Realitas Sosial”
Tempat :YAN Banten (Yayasan Anak Negeri Banten) Taktakan Serang - Banten
AD/ART PMII
TUJUAN KEGIATAN
METODE KEGIATAN
Simulasi
PK PMII UNTIRTA kemudian membentuk panitia pelaksana yang terdiri dari unsur kepengurusan
dan kader yang berada di bawah naungan PK PMII UNTIRTA, panitia sebagaimana terlampir.
Sekertariat : Komplek Bumi Mutiara Serang (BMS) Blok M 11 Kec. Cipocok Jaya Kota Serang
Contact Person:
PESERTA KEGIATAN
Adapun peserta kegiatan untuk Pelatihan Kader Dasar (PKD) adalah anggota pasca MAPABA PMII Komisariat
yang berada di bawah naungan PKC yang memenuhi persyaratan sebagaimana terlampir.
FASILITAS PESERTA
Makan Peserta
Sertifikat
Snack
Gordon
Pin PMII
Sticker
7.Penginapan, dll
MANUAL ACARA
Terlampir
Pokok Bahasan :
Paradigma PMII
a. Pengertian paradigma
c. Paradigma sebagai salah satu landasan strategi dan taktik gerakan PMII
Pokok Bahasan :
Pokok Bahasan :
Etika Media
Nahdlatun Nisa`
Metode komunikasi
Etika komunikasi
Rekayasa Sosial
Demikian proposal ini kami susun sebagai dasar kegiatan Pelatihan Kader Dasar (PKD) yang dilaksanakan oleh
PK PMII UNTIRTA. Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi dari semua pihak, baik
moril maupun materiil yang amat sangat kami harapkan. Semoga dengan bantuan tersebut kegiatan ini dapat
berjalan dengan baik dan sukses. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan mampu memberikan
manfaat bagi kita semua. Aamiin…
Solawat badar
3. Menyanyikan lagu Indonesia Harmoni Pergerakan
7. Penutup MC
Melantunkan sholawat
3. Menyanyikan lagu Indonesia Harmoni Pergerakan
6. Sambutan-sambutan
UNTIRTA
b. Sambutan ketua PC P MII Kota Hayubi
Serang
7. Doa. Bukhori
Screening berkas
Formulir dan CV
Essay
Screening Perlengkapan
Test lisan tentang materi kaderisasi yang pernah diikuti dalam setiap level (mars PMII, Tujuan PMII)
Presentasi Essay
PROSEDUR PENDAFTARAN
PESERTA PKD
Berkas persyaratan dikirimkan ke Sekretariat: Komplek Bumi Mutiara Serang (BMS) Blok M 11 Kec. Cipocok Jaya
Kota Serang
Nama :
…………………………………………………
.
TTL :
…………………………………………………
.
Alamat asal :
…………………………………………………
.
No. HP & email :
…………………………………………………
.
Jur/Fak/Univ :
…………………………………………………
.
Asal Komi/Cabang :
…………………………………………………
.
MAPABA tahun :
…………………………………………………
.
Riwayat Pendidikan :
Riwayat Organisasi :
Serang,.......................2018
Nama : ………………………………………..
Alamat : ………………………………………..
No. HP : ………………………………………..
Saya sanggup mengikuti seluruh rangkaian acara “Pelatihan Kader Dasar” PMII Komisariat UNTIRTA
sampai dengan berakhirnya kegiatan dan SIAP DINYATAKAN TIDAK LULUS apabila TIDAK
MENGINDAHKAN aturan-aturan yang telah disepakati bersama oleh panitia PKD Pengurus Komisariat
PMII UNTIRTA.
Serang,....................2018
Materai 6000
(……………………………………….)