Disusun Oleh
Nim : 16031116
Jurusan Biologi
2019
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka ada beberapa
rumusan masalah yaitu sebagai berikut :
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah maka secara umum tujuan dari makalah ini adalah
untuk :
Saat ini setiap perguruan tinggi baik negeri maupun swasta harus
melakukan akreditasi. Kemendiknas sudah menetapkan bila suatu program studi
(prodi) dari suatu perguruan tinggi (PT) tidak melakukan akreditasi, setelah tahun
2012, maka prodi tersebut tidak akan diperbolehkan mengeluarkan ijasah. Dan
UU perguruan tinggi juga sudah mewajibkan akreditasi sebagai syarat pemberian
izin bagi perguruan tinggi (Ferrell, 2009).
MODEL AKREDITASI
Ada dua model akreditasi yang dikembangkan oleh BAN-PT, yaitu
akreditasi program studi dan akreditasi institusi perguruan tinggi :
a. Dimensi
Masukan (INPUT)
Proses (PROCESS)
Luaran dan hasil (OUTPUT dan OUTCOME)
c. Aspek
Kemahasiswaan
Kurikulum
Sistem pembelajaran
Penelitian, publikasi, karya inovatif lainnya, pengabdian kepada
masyarakat
Sistem jaminan mutu
Suasana akademik
Lulusan
Mutu Program Studi
3. Adil
Dalam melaksanakan akreditasi, semua sekolah/madrasah harus
diperlakukan sama, tidak membedakan sekolah/ madrasah atas dasar kultur,
keyakinan, sosial budaya, dan tidak memandang status sekolah/madrasah baik
negeri ataupun swasta. Sekolah/madrasah dilayani sesuai dengan kriteria dan
mekanisme kerja yang sama, secara adil dan tidak diskriminatif.
4. Transparan
Data dan informasi yang berkaitan dengan kegiatan akreditasi
sekolah/madrasah seperti kriteria, mekanisme, jadwal, sistem penilaian, dan hasil
akreditasi, disampaikan secara terbuka dan dapat diakses oleh siapa saja yang
memerlukannya.
5. Akuntabel
Kegiatan akreditasi sekolah/madrasah harus dapat diper
tanggungjawabkan baik dari sisi proses maupun Hasil penilaian atau
keputusannya sesuai dengan aturan dan prosedur yang telah ditetapkan.
6. Profesional
Akreditasi sekolah/madrasah dilakukan oleh orang-orang yang memiliki
kompetensi dan integritas yang tinggi. Dengan demikian persiapan, pelaksanaan,
dan Hasil akreditasi dilaksanakan sesuai pedoman yang telah ditetapkan (
Masa akreditasi memiliki usia lima tahun. Lebih dari lima tahun, maka
pihak lembaga pendidikan mengajukan akreditasi ulang. Selama proses pengajuan
akreditasi ulang nilai akreditasi pun mungkin saja berubah. Semua tergantung dari
poin penilaian akreditasi. Berikut standar penilaian akreditasi yang dinilai,
meliputi beberapa poin sebagai berikut.
1. Standar Isi
Standar Isi.
Dokumen KTSP;
Ketersedian silabus untuk setiap mata pelajaran;
Tersedianya silabus untuk muatan lokal, konseling dan ekstra kurikuler,
dan pengembangan diri
Tersedianya rancangan untuk internalisasi karakter dan budaya bangsa
Komponen penyusun kurikulum
Mekanisme penyusunan kurikulum
Prinsip pelaksanaan kurikulum
Beban belajar
Pengesahan oleh pihak yang berwenang
Kalender akademik
2. Standar Proses
Adapun standar proses yang akan dinilai. Mulai dari dokumen penilaian
proses pembelajaran, laporan pelaksanaan supervise proses pembelajaran, catatan
hasil evaluasi proses dan penghargaan yang pernah diterima lembaga pendidikan.
Standar Proses.
6. Standar Penilaian
Adapun yang dinilai dari poin ini, selain RPP, silabus, juga menilai
tentang dokumen analisis hasil penilaian siswa dan pengarsipan hasil evaluasi
belajar yang ditelah disahkan oleh kepala atasan/kepala.
8. Standar Penelitian
Standar sarana prasarana terdiri atas: lahan, bangunan, sarana dan ruang
Lahan sekolah/madrasah dengan ketentuan sebagai berikut:
PENUTUP
A. Kesimpulan
Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan program dalam satuan
pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Akreditasi sekolah
merupakan kegiatan penilaian yang dilakukan oleh pemerintah dan/atau
lembaga mandiri yang berwenang untuk menentukan kelayakan program
dan/atau satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan nonformal pada
setiap jenjang dan jenis pendidikan, berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan,
sebagai bentuk akuntabilitas publik yang dilakukan secara objektif, adil,
transparan, dan komprehensif dengan menggunakan instrumen dan kriteria
yang mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan. Proses penilaian Mutu
program studi yang merupakan cerminan dari totalitas keadaan dan
karakteristik masukan, proses, keluaran, hasil, dan dampak, atau
layanan/kinerja program studi yang diukur berdasarkan sejumlah standar yang
ditetapkan itu. Adapun prinsip-prinsip akreditasi sekolah dan perguruan tinggi
adalah sebagai berikut: Objektif, Komprehensif, Adil, Transparan,
Akuntabel, Profesional
.
B. Kritik dan Saran
Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan baik
dari segi materi maupun penyusunan dalam makalah ini. Oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan agar kiranya dosen pengampuh dan rekan-rekan
pembaca sudi memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
perbaikan makalah ini kedepannya.
Daftar Pustaka
Ferrell Dan Hirt 2009. Manajemen Perguruan Tinggi. Bandung: Rajawali Press