TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
tema, baik dalam bentuk buku, skripsi, dan penelitian lainya, yaitu sebagai
berikut:
antara satu dengan yang lainya dan saling membetulkan kesalahan secara
bersama, mencari jawaban yang tetap dan baik, dengan mencari sumber
peningkatan yang baik. Terlihat dari observasi yang dilakukan selama dua
siklus, dalam siklus 1 minat siswa mencapai 65,80%, dan dalam siklus 2
13
mencapai 77,20%, yang berarti meningkat sebesar 11,4%. Dan dari
magz terhadap prestasi belajar biologi (Fhitung 53,598 > Ftabel 3,99). Uji
siswa yang memiliki minat belajar biologi yang tinggi dan rendah terhadap
prestasi belajar biologi (Fhitung 793,758 > Ftabel 7,08). Uji hipotesis
14
B. Landasan Teori
1. Pembelajaran
internal yang datang dari diri individu, maupun faktor eksternal yang
15
b. Oral Activities, meliputi mengatakan, merumuskan, menjawab,
dan sebagainya.
sebagainya.
(Hamalik, 2004).
16
kelompoknya yang bersifat heterogen. Keberhasilan belajar dari
adalah:
b. Gotong royong.
(Lie, 2008):
langsung dari unsur yang pertama. Jika tugas dan pola penilaian
17
siswa akan merasa bertanggung jawab untuk melakukan yang
c. Tatap Muka
semua anggota.
rendah.
18
3) Siswa melihat semua anggota mempunyai tujuan yang sama.
oleh John Hopkins University.16 Salah satu PTS yang telah banyak
serta mudah diikuti baik bagi siswa maupun bagi guru. STAD
merupakan metode yang paling baik untuk permulaan bagi guru yang
STAD membagi para siswa dalam tim belajar yang terdiri atas
19
tidak diperbolehkan untuk saling bantu. Skor kuis para siswa di
penghargaan lainnya.
menguasai kemampuan yang diajarkan oleh guru. Jika para siswa ingin
baik satu sama lain, karena satu-satunya cara bagi tim untuk berhasil
a. Presentasi Kelas
20
Materi dalam STAD pertama-tama diperkenalkan dalam
oleh guru.
kelamin, ras dan etnisitas. Fungsi utama dari tim ini adalah
c. Kuis (Quizzes)
21
Gagasan dibalik skor kemajuan individual adalah untuk
dalm sistem skor ini, tetapi tak ada siswa yang dapat
e. Rekognisi Tim
tertentu.
adalah:
22
6) Dapat mengidntifikasikan perasaannya juga perasaan
siswa lain.
sebaliknya).
garis besar dan prosedur kegiatan, juga tata cara kerja kelompo.
23
Fase 5 : Quizzes, guru mengadakan kuis secara individu, hasil nilai
sebagai berikut:
Nilai
No. Skor Tes
Perkembangan
4. Kolaborasi
(Mukminan, 2014).
24
peserta didik. Peneliti mengharapkan dengan adanya kerja sama yang baik
maka dapat membantu peserta didik untuk menyelasikan masalah dan juga
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
batin), pikiran (intelek), dan jasmani anak-anak, selaras dengan alam dan
dalam arti umum mencakup segala usaha dan perbuatan dari generasi tua
25
berbagai kegiatan yang dilaksanakan secara sadar dan sengaja, berupa
ialah usaha berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar kelak
pendidikan agama Islam ialah suatu usaha yang sistematis dan pragmatis
dalam membimbing anak didik yang beragama Islam dengan cara yang
26
menjadi pedoman hidupnya, menjadi pengontrol terhadap perbuatan,
dengan ajaran Islam atau suatu proses bimbingan dan bantuan secara sadar
dan sengaja terhadap anak didik yang dilandasi dengan ajaran Islam,
kepribadian muslim.
berikut:
27
potensi manusia, baik yang bersifat spiritual, intelektual, daya khayal,
yang seluas-luasnya.
2010).
28
Yang dimaksud dengan tujuan pendidikan Islam secara
bahwa proses pendidikan agama Islam yang dilalui dan dialami olehh
29
penghayatan, dan pengalaman ajaran Islam yang terdapat pada bidang
(Abudin, 2010).
bahasan tersebut.
sebagai berikut:
30
1) Pengembangan, yaitu meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta
keluarga.
kehidupan sehari-hari.
Indonesia seutuhnya.
31
Dari penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi
32