“Pembiayaan Pendidikan”
Disusun Oleh :
NIM : 0301193227
MEDAN
2021/2022
IDENTITAS RIVIEWER
NIM : 0301193227
Email : adanasitorus161@gmail.com
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan kepada Allah Subhanallahu wa ta’ala, yang telah memberi kita
semua anugerah-Nya. Shalawat dan salam kita hadiahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu
‘alaihi wasallam, semoga kita nantinya mendapat syafa’atdari nya. Terkhusus bagi saya
mengucapkan kepada Allah Subhanallahu wa ta’ala, karena telah memberi saya kesempatan
sehingga makalah Critical Book Review ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Terima kasih juga kepada bapak Oda Kinata Banurea, M.Pd yang telah memberikan tugas
ini dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan untuk kita semua. Kepada
pihak-pihak yang telah berperan didalam proses pembuatan Critical Book Riview ini juga saya
mengucapkan terima kasih, dan kepada orang tua saya yang selalu memberi dukungan,
nasehat-nasehat yang baik, serta selalu mendoakan.
Saya memohon maaf apabila ada kesalahan atau kekurangan dalam makalah Critical Book
Riview ini karena keterbatasan ilmu yang saya miliki. Kritik dan saran dari para pembaca
sekalian akan sangat bermanfaat agar menjadi perbaikan bagi saya kedepannya. Atas
perhatiannya saya mengucapkan terima kasih.
1. Buku Pertama
Judul Buku : Manajemen Pembiayaan Pendidikan
Penulis : Muhammad Jihadi, dkk.
ISBN : 978-623-348-07-2
Penerbit : Insan Cendekia Mandiri
Tahun Terbit : 2021
Kota Terbit : Sumatera Barat
2. Buku Kedua
Judul Buku : Manajemen Keuangan dan Pembiayaan Pendidikan
Penulis : Arwildayanto, dkk.
ISBN : 978-602-8323-96-3
Penerbit : Widya Padjadjaran
Tahun Terbit : 2017
3. Buku Ketiga
Judul Buku : Konsep Pembiayaan Pendidikan Islam
Penulis : Mohammad Roji, dkk.
ISBN : 978-623-7578-55-5
Penerbit : Umsida Press
Tahun Terbit : 2020
Kota Terbit : Sidoarjo
4. Buku Keempat
Judul Buku : Buku Ajar Manajemen Pembiayaan Lembaga Pendidikan
Penulis : Wisnu, dkk.
ISBN : 978-623-6833-45-2
Penerbit : Umsida Press
Tahun Terbi t : 2020
Kota Terbit : Sidoarjo
RINGKASAN BUKU
1. Perencanaan Pendidikan
Menurut C. E. Beeby (Ervin, 2014) menjelaskan perencanaan pendidikan ialah upaya
menuju ke arah yang maju dalam menetapkan kebijakan, tujuan, dan biaya pendidikan
dengan memperhatikan realitas ekonomi, sosial, dan politik yang bertujuan untuk
peningkatan kapabilitas pendidikan nasional, pemenuhan kepentingan masyarakat,
terutama pelajar yang menerima layanan oleh sistem.
Perencanaan pendidikan, menurut Comb yaitu penerapan penelitian objektif dan
sistematik dalam proses pembangunan pendidikan dengan tujuan untuk meningkatkan
produk dan kualitas pendidikan guna melengkapi kebutuhan serta tercapainya tujuan
(pendidikan), baik untuk pelajar dan masyarakat.
Perencanaan pendidikan berperan sebagai bentuk dasar, indikasi, dan pedoman dalam
pengambilan keputusan, pelaksanaan dan pengelolaan program pendidikan, peningkatan
mutu pendidikan, pemenuhan akuntabilitas badan pendidikan serta pembuatan kebijakan
alternatif untuk kegiatan pertumbuhan pendidikan di masa yang akan datang.
Perencanaan dapat membantu dalam pencapaian misi dan tujuan dengan cara yang
ekonomis dan tepat waktu, serta memberikan peluang untuk pengawasan dan pengelolaan
yang lebih mudah selama implementasi. Oleh karena itu, perencanaan merupakan
komponen serta proses utama dalam fungsi manajemen yang memiliki peranan sangat
penting dan menentukan.
Dengan adanya perencanaan ini akan lebih meyakinkan penghematan biaya, waktu dan
energi secara produktif. Perlunya perencanaan pendidikan di Indonesia ditandai dengan
adanya desakan masalah pada berbagai perspektif yang suka atau tidak harus diselesaikan
dengan perencanaan. Tanpa perencanaan ataupun persiapan yang dilakukan maka banyak
permasalahan pendidikan yang tidak akan selesai penyelesaiannya.
2. Otonomi Pendidikan
Penerapan sistem desentralisasi sebagai kelanjutan diberlakukannya Undang-Undang
Nomor 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah berdampak pada penyelenggaraan
pendidikan yaitu memberikan ruang lebih bagi pengelola pendidikan untuk menciptakan
strategi kompetisi dalam era persaingan guna mencapai mutu dan kinerja pendidikan
mandiri. Kebijakan desentralisasi akan berdampak besar pada perkembangan pendidikan.
Setidaknya ada empat dampak positif yang mendukung kebijakan desentralisasi
pendidikan:
a. Peningkatan mutu, khususnya dengan adanya kewenangan sekolah, memungkinkan
sekolah lebih leluasa dalam menangani dan memotivasi sumber dayanya.
b. Efisiensi keuangan ini dapat dicapai dengan mengurangi biaya operasional dan
menggunakan sumber pajak daerah.
c. Memotong rantai birokrasi yang panjang dan menghapus proses bertingkat yang
terdapat pada kinerja administratif.
d. Perluasan dan pendistribusian, memungkinkan terselenggaranya pendidikan di
daerah terpencil, sehingga terjadinya perluasan dan distribusi pendidikan.
Desentralisasi dalam pendidikan dapat terjadi dalam tiga bentuk yaitu dekonstrasi,
delegasi, dan devolusi (Fiorestal 1997).
2. Orang tua/siswa
3. Masyarakat
Terkait dengan kontribusi keuangan dari orang tua dan masyarakat, UU Sistem
Pendidikan Nasional Tahun 1989 menyatakan bahwa karena terbatasnya kemampuan
pemerintah untuk memenuhi dana pendidikan, maka tanggung jawab pemenuhan dana
pendidikan menjadi tanggung jawab pemerintah, masyarakat, dan orang tua. Biaya rutin dan
pembiayaan pembangunan termasuk dalam dimensi pengeluaran.
Gaji pegawai, biaya operasional, biaya pemeliharaan gedung, serta fasilitas, dan
peralatan kelas (barang habis dipakai), semuanya merupakan contoh biaya rutin yang
dikeluarkan dari tahun ke tahun. Biaya pembangunan, di sisi lain, termasuk biaya untuk
membeli atau pengembangan tanah, pembangunan gedung, merehabilitasi struktur,
menambah furnitur, ini merupakan pengeluaran yang tidak habis pakai. Manajemen
keuangan harus dikelola dengan benar dan menyeluruh dalam pelaksanaan MBS, dimulai
dengan penyusunan anggaran, pemanfaatan, pemantauan, dan transparansi sesuai dengan
ketentuan terkait, untuk memastikan bahwa semua dana sekolah digunakan secara efektif,
efisien, tanpa kebocoran, dan bebas KKN.
Buku Pertama :
Beberapa hal yang menjadi kekhasan dalam buku ini akan saya cantumkan dibawah ini
dengan menggunakan point-point, yaitu :
1. Buku ini memiliki cover yang lumayan unik yaitu dengan menggunakan warna
yang terang, terdapat gambar pohon uang, yang kemudian menjadikan buku ini
terlihat berbeda dan gampang untuk ditandai oleh pembaca sehingga hal tersebut
menjadi salah satu kekhasan tersendiri.
2. Pada cover buku tertera nama-nama orang yang menjadi editor dari buku tersebut.
Tidak terlalu banyak buku yang menggunakan hal tersebut sehingga hal tersebut
menjadi salah satu kekhasan dari buku ini.
3. Pada awal-awal dari buku ini terdapat sebuah halaman yang terdapat gambar tangan
memegang uang yang dapat diartikan buku tersebut memiliki keidentikan dengan
uang, yang mana hal tersebut sesuai dengan judul bukunya yaitu tentang
pembiayaan pendidikan.
Jika dilihat dan ditelaah buku ini cukuplah mutakhir dikarenakan buku ini diterbitkan pada
tahun 2021 yang mana artinya buku ini baru dibuat dan diedarkan setahun, sehingga dapat
dipastikan bahwa pembahasan yang terdapat dalam buku sangat sesuai dengan perkembangan
pada masa ini.
Buku Kedua :
Beberapa hal yang menjadi kekhasan dalam buku ini akan saya cantumkan dibawah ini
dengan menggunakan point-point, yaitu :
1. Buku ini memiliki cover yang lumayan unik yaitu dengan menggunakan warna
yang terang, terdapat gambar susunan yang bergambar uang, yang kemudian
menjadikan buku ini terlihat berbeda dan gampang untuk ditandai oleh pembaca
sehingga hal tersebut menjadi salah satu kekhasan tersendiri.
2. Didalam buku terdapat pembahasan yang didukung oleh realisasi yang dilakukan
pada suatu wilayah.
Buku ini cukup mutakhir dikarenakan buku ini diterbitkan pada tahun 2017, yang mana
tahun terbit buku tersebut belum terlalu lama jaraknya dengan saat ini, sehingga dapat
dipastikan pembahasannya masih sesuai dan cocok dengan masa sekarang ini. Akan tetapi jika
dibandingkan dengan buku pertama, buku yang pertamalah yang lebih mutakhir ketimbang
buku kedua ini.
Buku Ketiga :
Beberapa hal yang menjadi kekhasan dalam buku ini akan saya cantumkan dibawah ini
dengan menggunakan point-point, yaitu :
1. Buku ini memiliki cover yang lumayan unik yaitu dengan menggunakan warna
yang terang, terdapat gambar kertas yang berisi tabel dan kalkulator, yang kemudian
menjadikan buku ini terlihat berbeda dan gampang untuk ditandai oleh pembaca
sehingga hal tersebut menjadi salah satu kekhasan tersendiri.
2. Pada awal-awal buku ini terdapat ucapan terima kasih kepada semua yang
membantu penulisan buku tersebut. Hal ini menjadi kekhasan dikarenakan jarang
sekali ditemui hal unik seperti ini pada buku-buku diluar sana.
3. Memiliki bab/pembahasan yang tidak terlalu banyak.
Buku ini cukup mutakhir yang mana hal ini bisa dilihat dari tahun penerbitannya yaitu
tahun 2020, yang mana tahun ini baru dua tahun berlalu, dapat dipastikan buku ini memuat
pembahasan yang relevan pada masa sekarang ini. Jika dibandingkan dengan buku yang kedua,
buku ini masih lebih mutakhir dikarenakan buku ini dibuat lebih baru.
Buku Keempat :
Beberapa hal yang menjadi kekhasan dalam buku ini akan saya cantumkan dibawah ini
dengan menggunakan point-point, yaitu :
1. Buku ini memiliki cover yang lumayan unik yaitu dengan menggunakan warna
yang gelap, terdapat gambar kertas yang berisi alat tulis, yang kemudian
menjadikan buku ini terlihat berbeda dan gampang untuk ditandai oleh pembaca
sehingga hal tersebut menjadi salah satu kekhasan tersendiri.
2. Pada awal-awal buku terdapat tulisan yang menjelaskan apa-apa saja yang akan
didapat oleh peserta didik ketika selesai mempelajari bab-babnya.
Buku ini cukup mutakhir yang mana hal ini bisa dilihat dari tahun penerbitannya yaitu
tahun 2020, yang mana tahun ini baru dua tahun berlalu, dapat dipastikan buku ini memuat
pembahasan yang relevan pada masa sekarang ini. Jika dibandingkan dengan buku yang kedua,
buku ini masih lebih mutakhir dikarenakan buku ini dibuat lebih baru.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BUKU
Buku Pertama :
Buku ini memiliki beberapa hal yang menjadi kelebihan yang kemudian akan saya
cantumkan menggunakan point-point :
1. Buku ini memiliki pokok pembahasan yang lumayan banyak, akan tetapi semua
pembahasannya sejalan dengan pembiayaan pendidikan, jadi dengan banyaknya
pembahasan ini tidak menjadikan pembaca menjadi bingung akan tetapi malah
menjadikan pembaca menjadi lebih mengetahui banyak hal mengenai pembiayaan
pendidikan, hal ini menjadi kelebihan dikarenakan tidak semua buku yang memiliki
banyak pokok pembahasan tetapi sesuai, berbeda dengan buku ini.
2. Di akhir buku bukan hanya menuliskan tentang penulis saja, akan tetapi juga
tentang editor, hal tersebut memudahkan pembaca untuk lebih mengetahui editor.
3. Buku ini memiliki penggunaan kata yang sangat baik dan mudah dimengerti oleh
semua kalangan, hal ini memudahkan para pembaca untuk memahami apa yang
dibahas didalam buku tersebut.
4. Menggunakan banyak sumber referensi. Dengan menggunakan banyak referensi
maka akan menjadikan buku tersebut menjadi buku yang berkualitas, karena
dengan banyaknya referensi itu artinya penulis tidak asal-asalan ketika membuat
buku ini, mereka memilah dan memilih yang terbaik untuk dimasukkan ke dalam
buku.
Buku ini memiliki beberapa hal yang menjadi kelemahan yang kemudian akan saya
cantumkan menggunakan point-point :
1. Di dalam buku ini tidak terdapat gambar ataupun tabel dalam pembahasannya,
padahal dengan mencantumkan gambar akan membuat pembaca lebih tertarik
dengan buku ini. Tidak ada salahnya sesekali kita memasukkan beberapa visual
untuk mendukung pemahaman dan minat pembaca terhadap buku tersebut.
2. Buku ini banyak menggunakan sumber referensi akan tetapi tidak terlalu sering
mencantumkannya di tengah pembahasan, seperti bodynote atau footnote, padahal
hal tersebut sangat diharapkan oleh pembaca untuk mengetahui sumber rujukan
yang digunakan.
Buku Kedua :
Buku ini memiliki beberapa hal yang menjadi kelebihan yang kemudian akan saya
cantumkan menggunakan point-point :
Buku ini memiliki beberapa hal yang menjadi kelemahan yang kemudian akan saya
cantumkan menggunakan point-point :
1. Salah satu kelemahan yang terdapat dalam buku ini yaitu terletak pada
penulisannya, seperti tulisan yang tidak rata, kadang besar kadang kecil, sehingga
membuat pembaca menjadi susah untuk memahami pembahasan dan membuat
pembaca kurang minat dengan buku ini.
2. Buku ini banyak menggunakan sumber referensi akan tetapi tidak terlalu sering
mencantumkannya di tengah pembahasan, seperti bodynote atau footnote, padahal
hal tersebut sangat diharapkan oleh pembaca untuk mengetahui sumber rujukan
yang digunakan.
Buku Ketiga :
Buku ini memiliki beberapa hal yang menjadi kelebihan yang kemudian akan saya
cantumkan menggunakan point-point :
1. Buku ini memiliki pokok pembahasan yang tidak terlalu banyak akan tetapi sangat
bagus dan sesuai dengan pembiayaan pendidikan.
2. Menggunakan banyak sumber referensi. Dengan menggunakan banyak referensi
maka akan menjadikan buku tersebut menjadi buku yang berkualitas, karena
dengan banyaknya referensi itu artinya penulis tidak asal-asalan ketika membuat
buku ini, mereka memilah dan memilih yang terbaik untuk dimasukkan ke dalam
buku.
3. Selain menggunakan banyak referensi, buku ini juga sering mencantumkannya
dengan cara membuat footnote yang dapat memudahkan pembaca untuk
mengetahui kutipan yang digunakan penulis dalam menulis bukunya.
4. Walaupun buku ini memiliki judul yang islami akan tetapi buku ini dapat
memberikan pembahasan yang juga sesuai dengan pembahasan konfensional.
Buku ini memiliki beberapa hal yang menjadi kelemahan yang kemudian akan saya
cantumkan menggunakan point-point :
1. Di dalam buku ini tidak terdapat gambar ataupun tabel dalam pembahasannya,
padahal dengan mencantumkan gambar akan membuat pembaca lebih tertarik
dengan buku ini. Tidak ada salahnya sesekali kita memasukkan beberapa visual
untuk mendukung pemahaman dan minat pembaca terhadap buku tersebut.
2. Salah satu hal yang menjadi kelemahan dari buku ini yaitu, buku ini mencantumkan
kutipan berbahasa asing tetapi tidak mencantumkan artinya, padahal hal ini dapat
menjadikan pembaca menjadi sulit memahami pembahasan tersebut.
3. Buku ini mengambil judul islami akan tetapi buku tidak ada mencantumkan kutipan
dari Al-Quran dan Hadis padahal kedua hal tersebut merupakan panduan yang
sangat penting dalam agama Islam.
Buku Keempat :
Buku ini memiliki beberapa hal yang menjadi kelebihan yang kemudian akan saya
cantumkan menggunakan point-point :
1. Salah satu hal yang menjadi kelebihan dari buku ini yaitu, buku ini mencantumkan
pada awal buku apa-apa saja yang akan dicapai oleh peserta didik apabila
mempelajari bab-bab yang telah disediakan.
2. Buku ini memiliki penggunaan kata yang sangat baik dan mudah dimengerti oleh
semua kalangan, hal ini memudahkan para pembaca untuk memahami apa yang
dibahas didalam buku tersebut.
Buku ini memiliki beberapa hal yang menjadi kelemahan yang kemudian akan saya
cantumkan menggunakan point-point :
1. Sangat disayangkan buku ini memiliki pembahasan yang sangat tidak sejalan
dengan judul yang ada, padahal dengan hal ini akan menjadikan pembaca menjadi
kebingungan dalam memahami pembahasan yang disediakan karena tidak sesuai
dengan judul yang ada.
2. Buku ini banyak menggunakan sumber referensi akan tetapi tidak terlalu sering
mencantumkannya di tengah pembahasan, seperti bodynote atau footnote, padahal
hal tersebut sangat diharapkan oleh pembaca untuk mengetahui sumber rujukan
yang digunakan.
REKOMENDASI
Saya selaku riviewer merekomendasikan buku pertama dan kedua kepada pembaca untuk
menjadikan buku itu sebagai bahan bacaan maupun sumber rujukan apabila ingin menambah
wawasan terkait penbiayaan pendidikan.
Akan tetapi lebih baiknya lagi pembaca tidak hanya berpatokan kepada dua buku yang
saya rekomendasikan itu, tetapi juga mencari buku lain untuk memperbanyak literatur.
KESIMPULAN
Apabila pembaca ingin mengetahui kelebihan dan kekurangan dari buku diatas maka
pembaca dapat melihat apa yang telah saya cantumkan diatas. Kesimpulannya ketika kita ingin
menciptakan buku yang berkualitas baik maka kita harus memperbanyak usaha, seperti
mempelajari pembuatan buku yang baik, melakukan evaluasi, memperbanyak literatur dan lain
sebagainya.