FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI 2021 Adninistrasi adalah suatu proses kerjasama antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan dalam melaksanakan kegiatan yang bersifat merencanakan, mengorganisir dan memimpin, sedangkan administrasi pendidikan dalam arti yang seluas-luasnya adalah “suatu ilmu yang mempelajari penataan sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan secara produktif”, tapi administrasi pendidikan belum begitu di kenal masyarakat yang sering masyarakat kenal adalah manajemen atau manajemen pendidikan sebenarnya Administrasi pendidikan atau manajemen pendidikan itu pada dasarnya sama dalam pengertian “Manajemen adalah proses untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi dengan melakukan kegiatan dari empat fungsi utama yaitu merencanakan (planning), mengorganisasi (organizing), memimpin (leading), dan mengendalikan (controlling) atau secara khusus pengertian manajemen pendidikan adalalah “keseluruhan proses kerjasama dengan memanfaatkan semua sumber personil dan materil yang tersedia dan sesuai untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien” itu sama bagai mana untuk mengatur atau mengelola sebuah pendidikan atau sekolah. Isu- isu diantaranya adalah: Keberagaman informasi dan kemajuan iptek sebagai dampak globalisasi; Tuntutan masyarakat semakin meningkat dan beragam; Perubahan paradigma sistem pemerintahan; Penuntasan wajar 9 tahun mengarah wajar 12 tahun; Mutu lulusan belum memiliki kemampuan dan keterampilan yang memadai serta daya saing yang tinggi. Jadi, isu-isu dan problematika administrasi pendidikan tersebut memberikan gambaran bahwa cakupan bidang administrasi pendidikan ternyata sangat luas. Isu- isu dan problematika administarsi pendidikan tersebut memberi penjelasan bahwa administrasi pendidikan tidak hanya sekedar administrasi sekolah atau administrasi pembelajaran belaka. Jadi, administarsi pendidikan ada pada tataran pengambil kebijakan yaitu pemerintah yang berkaitan dengan anggran pendidikan, kurikulum, standar ketenagakerjaan, akriditasi sekolah, dan pelayanan kebtuhan sekolah sebagai pendidikan formal maupun non formal yaitu pendidikan luar sekolah dan pendidikan kedinasan. Pemecahan masalahnya yaitu: Peningkatan Akses : 1. Fasilitasi penambahan USB, Sekolah Tumbuh dan RKB; 2. Memberikan bea siswa; 3. Menyelenggarakan program retrifal; 4. Mendorong partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan. Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan: 1. Diklat tenaga kependidikan dan non tenaga kependidikan; 2. Fasilitasi pengadaan alat-alat pendidikan; 3. Akreditasi lembaga pendidikan; 4. Struktur kurikulum yang dikembangkan menuju: a) peningkatan kompetensi iptek b) peningkatan sensitivitas estetis c) mencerahkan kesadaran etis d) unggulnya kepribadian e) peningkatan keimanan & ketakwaan 5. Pengadaan buku pokok; 6. Meningkatkan jumlah sekolah berstandar; 7. Mendorong semangat kompetisi dalam bidang keunggulan sains dan teknologi (nasional/internasional); 8. Mendorong peningkatan hasil ujian nasional; 9. Meningkatkan daya serap lulusan (studi lanjut/ dunia kerja) DAFTAR PUSTAKA
Salmiati, S., & Septiawansyah, R. (2019). Peranan Administrasi Pendidikan dalam
Meningkatkan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada MTs DDI Cilellang Kabupaten Barru. Al-Musannif, 1(1), 47-64. Uhansyah, U. (2017). Pentingnya administrasi sekolah untuk kemajuan pendidikan. ITTIHAD, 15(27). Usman, H. (2016). Peran Baru Administrasi Pendidikan: Dari Sistem Sentralistik Menuju Sistem Desentralistik. Jurnal Ilmu Pendidikan, 8(1).