TENTANG
PERATURAN
AKADEMIK
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka mencapai tujuan nasional dan tujuan institusional sebagaimana
yang dirumuskan dalam visi dan misi yaitu :
1. Visi
Terwujudnya Madrasah yang Unggul yang mampu menyiapkan dan
mengembangkan Sumber Daya Manusia dalam bidang IMTAQ, IPTEK dan
Berakhlak Mulia
2. Misi
a. Membiasakan berperilaku Religius di lingkungan madrasah.
3. Tujuan
Menghasilkan lulusan yang berakhlaqul karimah
Menghasilkan lulusan yang beraqidah Islam Ahlusunnah waljamaah ala
Nahdlatul Ulama
Menghasilkan lulusan sebagai kader Nahdlatul Ulama
Menghasilkan lulusan yang menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Menghasilkan lulusan yang terampil, kreatif dan sportif
Menghasilkan lulusan yang kompetitif
Menghasilkan lulusan yang siap bermasyarakat
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Pasal 2
Peraturan akademik berisi:
A. Guru
1. Pada awal semester menetapkan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum).
2. Pada awal tahun pelajaran menyusun dan membuat administrasi pengajaran meliputi : Silabus,
Prota (Program Tahunan), Promes (Program Semester). Penyebaran alokasi waktu dalam satu
semester, mengembangkan silabus, RPP dan lain-lain. Diserahkan kepada kepala madrasah
melalui waka kurikulum maksimal akhir bulan Agustus 2023.
3. Melaksanakan KBM dengan disiplin dan senantiasa berusaha mengadakan inovasi
pembelajaran.
4. Dewan guru secara periodik mengadakan evaluasi/penilaian yang meliputi : ulangan harian,
ulangan mid semester, ulangan semester, analisis ulangan, remidi dan pengayaan, penilaian
produk, kinerja, performance, portofolio dan lain-lain.
5. Ulangan harian diadakan minimal 4 kali dalam satu semester.
6. Pada akhir semester membuat dan menentukan target kurikulum dan daya serap siswa baik
secara individu atau keseluruhan perkelas.
7. Mengisi jurnal pelajaran dalam kelas, jurnal guru dan buku kendali mutu.
8. Mengisi presensi kehadiran siswa.
9. Pada akhir semester melaporkan kegiatan pembelajaran kepada kepala madrasah melalui waka
kurikulum.
10. Mengoptimalkan penggunaan sarana pembelajaran seperti: buku-buku perpustakaan,
perlengkapan laboratorium IPA, matematika, computer dan lain-lain.
11. Penggunaan LKS untuk tugas/latihan siswa, tidak dipergunakan sebagai bahan/materi
pengajaran utama.
12. Supervisi kunjungan kelas dilaksanakan minimal 2 kali dalam satu semester.
B. Siswa
1. Persyaratan minimal kehadiran siswa untuk mengikuti pelajaran dan tugas guru minimal 85%
dari hari efektif sebagai syarat penentu kenaikan kelas (15 % alfa).
2. Ketentuan mengenai ulangan, remidi, ujian, kenaikan kelas dan kelulusan diatur sesuai dengan
peraturan yang berlaku dan menurut jadwal kalender pendidikan pada tingkat satuan pendidikan
MTs.
3. Ketentuan mengenai ulangan remidi dan pengayaan.
a. Remidi
- Bagi siswa yang dalam pelaksanaan ulangan belum memenuhi KKM, maka perlu
diadakan remidi, dan dilakukan 3x.
- Remidi bisa dilaksanakan pada kegiatan ko kurikuler maupun intra kurikuler.
b. Pengayaan
Bagi siswa yang dalam pelaksanaan ulangan mencapai nilai di atas KKM, maka diberikan
tambahan/ pengayaan materi.
4. Siswa memiliki hak untuk menggunakan fasilitas belajar seperti : laboratorium, perpustakaan,
dan lain-lain sesuai dengan peraturan yang berlaku.
5. Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepala, guru mata pelajaran, wali kelas, BP/BK, wakil
kepala madrasah dan kepala madrasah.
6. Cara penanganan siswa guru – wali kelas dan BK – wakil kepala madrasah (kurikulum dan
kesiswaan) – Kepala Madrasah.
7. Kriteria Kenaikan Kelas.
Kenaikan kelas dilaksanakan oleh satuan pendidikan MTs pada setiap akhir tahun pelajaran
dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Persyaratan Akademik
1. Kehadiran siswa dalam tatap muka 85 % dari hari efektif (15 % alfa).
2. Telah mencapai KKM
3. Kenaikan kelas didasarkan pada nilai semester I dan II dengan cara perhitungan :
- Menghitung nilai rata-rata semester I dan II pada mata pelajaran tersebut.
- Menghitung rata-rata KKM semester I dan II mata pelajaran tersebut.
- Jika nilai rata-rata semester I dan II mata pelajaran tersebut dinyatakan tuntas.
4. SK dan KD yang tidak tuntas maksimal 3 mata pelajaran.
b. Persyaratan non Akademik
1. Mengikuti kegiatan 1 ekstrakurikuler
2. Mempunyai nilai B (baik) pada penilaian akhlak dan kepribadian
3. Hafal asmaul husna untuk kelas VII
4. Hafal surat Yasin untuk kelas VIII
5. Hafal Juz Amma untuk kelas IX
8. Siswa dinyatakan mengulang di kelas yang sama bila :
- Tidak mentuntaskan SK dan KD lebih pada 3 mata pelajaran.
- Tidak memenuhi kriteria kenaikan kelas
- Ketika mengulang di kelas yang sama, nilai siswa untuk semua indicator, kompetensi dasar
dan SK yang KKM nya sudah dicapai minimal sama dengan yang dicapai pada tahun
sebelumnya.
9. Kriteria Kelulusan
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran :
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.
3. Kelompok mata pelajaran estetika.
4. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan.
c. Lulus Ujian Madrasah (ketentuan dan kriteria menunggu petunjuk).
d. Lulus Ujian Nasional (ketentuan dan kriteria menunggu petunjuk).
e. Hafal Asmaul Husna, Surat Yasiin, Juz Amma.
f. Bisa praktik minimal 2 macam sholat sunah, salah satunya adalah sholat jenazah.
Pasal 3
Mutasi
Siswa
1. Mutasi Masuk
MTs Negeri Kendal menerima mutasi/pindahan siswa dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Memenuhi persayaratan administrasi :
Menyerahkan raport asli dari sekolah asal.
Menyerahkan surat keterangan dari sekolah asal (bila belum punya raport).
Menyerahkan surat pindah dari sekolah asal.
b. Orang tua/wali siswa datang ke madrasah.
c. Lulus tes akademik (pengetahuan umum dan agama).
d. Lulus tes akhlak dan kepribadian sesuai dengan ketentuan (mengikuti kelasnya).
e. Untuk mutasi dari kelas VIII ke kelas IX diterima di kelas VIII (tidak menerima pindahan
di kelas IX).
f. Memiliki nilai rata-rata minimal 7,0 dan / atau lulus tes wawancara / lesan yang
dilakukan oleh MTs.
g. Berasal dari madrasah Tsanawiyah yang terakreditasi.
2. Mutasi Keluar
a. Ada permohonan dari orang tua/wali.
b. Madrasah/Sekolah yang dituju jelas dan mau menerima.
c. Menyelesaikan administrasi (pinjaman perpustakaan, pembayaran, dan lain-lain ), dan
apabila sudah pindah tidak dapat diterima kembali di MTs.
3. Mekanisme Mutasi
a. Mutasi masuk
Diterima oleh Timwork yang terdiri dari Kepala Madrasah, Para Wakamad dan Ka TU.
Tes akademik oleh Waka. Kurikulum.
Tes akhlak dan kepribadian oleh guru BK dan guru mapel Aqidah Akhlak sesuai dengan
kelasnya.
Rapat, dipimpin oleh kepala dengan anggota Ka. TU, Waka dan guru BK.
b. Mutasi keluar
Siswa menyampaikan pada wali kelas.
Wali kelas menyampaikan kepada BK dan Kesiswaan.
BK dan Kesiswaan melaporkan kepada kepala madrasah.
Orang tua datang ke madrasah.
Surat keterangan keluar.
Setelah keluar tidak diperbolehkan kembali ke MTs lagi.
Pasal 4
Peraturan akademik diputuskan oleh rapat dewan pendidik dan ditetapkan oleh kepala madrasah.
Pasal 5
Peraturan akademik mulai berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di Mataram
Pada tanggal :18 Juli 2023
Kepala,
Hj. Haeruniah,S.Ag
NIP.197409132006042023