BUKU PANDUAN
BIMBINGAN TEKNIS
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
PENYUSUNAN SOP DAN INSTRUMEN AUDIT
DI Smp negeri 4 negara
i|Page
Kata Pengantar
Buku panduan ini disusun untuk dipergunakan sebagai Panduan pelaksanaan Bimtek
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di SMP Negeri 4 Negara, sehingga para peserta dapat
memahami secara garis besar mengenai arah, pola kegiatan, serta hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam pelaksanaan kegiatan dimaksud.
Harapan kami, setelah para peserta memahami secara garis besar mengenai hal-hal
tersebut di atas, tumbuhlah kesatuan tafsir, kesatuan gerak, dan langkah di antara para peserta,
penyelenggara dan narasumber/instruktur guna menuju tercapainya tujuan yang telah
ditetapkan.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan perlindungan dan petunjuk kepada kita
semua, sehingga kegiatan Bimtek Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Penyusunan SOP dan
Instrumen Audit di SMP Negeri 4 Negara, berjalan dengan tertib dan lancar.
Besar harapan kami pula kepada semua pihak yang membaca buku panduan ini
untuk memberikan saran, masukan, serta kritik yang membangun untuk dapat kami jadikan
acuan perbaikan pada penyelenggaraan kegiatan serupa dimasa yang akan datang.
ii | P a g e
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang 1
B. Landasan Hukum 2
C. Tujuan 4
D. Sasaran 4
E. Hasil Yang diharapkan 4
F. Tema dan Nama Kegiatan 5
G. Waktu dan Tempat Kegiatan 5
H. Narasumber 5
I. Susunan Kepanitiaan 5
J. Pembiayaan 5
K. Struktur Program dan Jadwal Kegiatan 6
L. Penutup 6
LAMPIRAN 7
iii | P a g e
Bimbingan Teknis
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Penyusunan SOP dan Instrumen Audit
SMP Negeri 4 Negara
Tahun 2019
A. Latar Belakang
Dalam mewujudkan tujuan pendidikan tersebut, pemerintah menerbitkan
Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2015 merupakan
penyempurnaan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia 19 Tahun 2005,
mengamanatkan setiap Satuan Pendidikan wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan.
Penjaminan dan pengembangan budaya mutu pendidikan tersebut bertujuan untuk
memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan (SNP). Rekognisi sekolah di
masa mendatang sangat penting sebagai bentuk kepercayaan masyarakat. Sekolah yang
mendapatkan pengakuan adalah sekolah mampu mereduksi pelayanan pendidikan
menjadi pelayanan prima, sebuah pelayanan yang memberi kepuasan pada masyarakat.
Eksistensi dan penjaminan mutu sekolah di masa mendatang tidak semata - mata
tergantung pemerintah, melainkan tergantung pada penilaian stakeholder sehingga
penjaminan mutu juga harus disesuaikan pada perkembangan kebutuhan masyarakat
secara berkelanjutan.
Sejumlah alasan mengapa sistem penjaminan mutu pendidikan di satuan
pendidikan perlu dibudayakan. 1) Penjaminan mutu di sekolah merupakan pemenuhan
standar secara nasional dilakukan sebagai terget minimal dan muatan minimal, sekolah
diharapkan mampu melakukan sistem penjaminan mutu sebagai bentuk kompetensi
minimal yang dilaksanakan untuk menjawab kebutuhan di masyarakat. 2)
Ketidakmampuan sekolah malakukan penjaminan mutu secara minimal memiliki
konsekuensi logis terhadap kemampuan minimal belum dicapai oleh sekolah sehingga
akan berpengaruh terhadap mutu lulusan. 3) Di sekolah belum memiliki budaya mutu
dalam pengelolaan pendidikan sehingga penjaminan mutu dilakukan pihak eksternal,
ketika sekolah ada kegiatan akreditasi, dan monitoring dan evaluasi (monev), sekolah
akan melakukan pembenahan secara insidental setelah kegiatan monev dari pihak luar
selesai dilakukan maka sekolah tidak melakukan kegiatan rutinitas tanpa penjaminan
mutu. Sistem penjaminan mutu yang berjalan di dalam satuan pendidikan dan dijalankan
oleh seluruh komponen dalam satuan pendidikan disebut sebagai Sistem Penjaminan Mutu
Internal (SPMI). SPMI mencakup seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan dengan
memanfaatkan berbagai sumberdaya untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan (SNP).
1|Page
Sistem penjaminan mutu ini dievaluasi dan dikembangkan secara berkelanjutan oleh
satuan pendidikan dan juga ditetapkan oleh satuan pendidikan untuk dituangkan dalam
pedoman pengelolaan satuan pendidikan serta disosialisasikan kepada pemangku
kepentingan satuan pendidikan. Agar pelaksanaan SPMI dapat dilakukan oleh seluruh
satuan pendidikan dengan optimal, dikembangkan satuan pendidikan yang akan menjadi
model penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri, yang selanjutnya disebut
sekolah yang difasilitasi dalam pengembangan SPMI oleh LPMP, sebagai gambaran
langsung kepada satuan pendidikan lain yang akan menerapkan penjaminan mutu
pendidikan sehingga terjadi pola pengimbasan pelaksanaan penjaminan mutu hingga ke
seluruh satuan pendidikan di Indonesia.
Maksud dari pengembangan SPMI pada sekolah yang difasilitasi oleh LPMP
dan pengimbasannya adalah meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan standar
nasional pendidikan serta menciptakan budaya mutu pendidikan di satuan pendidikan.
Sekolah yang difasilitasi diharapkan menjadi percontohan sekolah berbasis SNP melalui
penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri dan melakukan pengimbasan
penerapan penjaminan mutu pendidikan kepada sekolah lain hingga seluruh sekolah
mampu menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri pada tahun 2019. Untuk
mencapai hal tersebut, secara bertahap pemerintah telah menjalankan program dan
kegiatan pengembangan SPMI melalui penyiapan fasilitator pengembangan sekolah,
bimbingan teknis / workshop sistem penjaminan mutu internal (SPMI), pendampingan dan
pengimbasan serta monitoring dan evaluasi pada sekolah yang difasilitasi dalam
pengembangan SPMI oleh LPMP.
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2|Page
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4586);
3. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4586);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan dan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 71,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5410);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4863);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91,Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4941);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelola dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
10. Peraturan Menteri Keuangan No. 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan
Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga;
11. Peraturan Menteri Pendidikandan Kebudayaan Nomor 28 Tahun 2016 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah;
12. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 30/D/BP/2016
Tentang Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah di Lingkungan Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Anggaran 2017;
3|Page
13. Keputusan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Bali Nomor
0307/D7.16/KP/2018 tentang Penetapan Sekolah Model Dan Sekolah Imbas Tahun
2018;
14. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
Bali Tahun 2019, Nomor 023.03.2.419544/2019 tanggal 5 Desember 2018.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mendukung pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal pada satuan
pendidikan yang ditunjuk sebagai sekolah yang difasilitasi dalam pengembangan
SPMI dan memfasilitasi pelaksanaan penyusunan POS pelaksanaan pemenuhan
mutu, dan pendampingan penyusunan Instrumen audit pelaksanaan pemenuhan mutu,
dengan lingkup yang dicantumkan pada perjanjian bantuan pemerintah antara LPMP
dan Sekolah yang difasilitasi dalam pengembangan SPMI.
2. Tujuan Khusus
- Meningkatkan pemahaman SPMI kepada pengawas, kepala sekolah, tenaga
kependidikan lain, orang tua/komite sekolah dan pemangku kepentingan di dalam
maupun luar sekolah dalam penyusunan SOP dan Instrumen Audit Pemenuhan
Mutu.
- Menguatkan pelaksanaan SPMI kepada pengawas, kepala sekolah, tenaga
kependidikan lain, orang tua/komite sekolah dan pemangku kepentingan di dalam
maupun luar sekolah dalam pelaksanaan SOP dan Audit Pemenuhan Mutu.
D. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah baik di Sekolah
yang difasilitasi dalam pengembangan SPMI maupun dari Sekolah Imbas yang berjumlah
27 orang dengan rincian:
Pengawas Sekolah : 1 orang
Kepala Sekolah Imbas : 5 orang
Sekolah Imbas : 10 orang
Sekolah Model : 11 orang
4|Page
1. Sekolah memiliki dokumen mutu satuan pendidikan ;
2. Sekolah memiliki pemahaman serta kemampuan dalam penyusunan POS pelaksanaan
pemenuhan mutu satuan pendidikan;
3. Sekolah memiliki pemahaman serta kemampuan dalam penyusunan instrumen audit
pelaksanaan pemenuhan mutu;
H. Nara Sumber
Nara Sumber dalam pelaksanaan Bimtek Sistem Penjaminan Mutu Internal Penyusunan
SOP dan Instrumen Audit Mutu di SMP Negeri 4 Negara tanggal 27 Mei 2019 sebagai
berikut:
1. Ni Nengah Wartini, S.Si, M.Si (Kepala Dinas Dikpora Kab. Jembrana)
2. Ni Ketut Irma Parwati, S.E, M.Pd (Widyaiswara LPMP Bali)
3. Drs. I Ketut Kusumayasa (Kepala SMP Negeri 4 Negara)
5|Page
K. Struktur Program dan Jadwal Kegiatan
Alokasi
No Keterangan Waktu Narasumber
(JP)
Registrasi Panitia
Kepala Dinas Pendidikan
1 Kebijakan Dinas Pendidikan 1 Kepemudaan dan
Olahraga Kab. Jembrana
Kepala SMP Negeri 4
2 Orientasi Program 1
Negara
Istirahat / Snack Pagi
3 Dokumen Kebijakan Mutu 1 Widyaiswara LPMP Bali
4 Dokumen Kebijakan Mutu 1 Widyaiswara LPMP Bali
Istirahat / Makan Siang
5 Konsep SOP Pelaksanaan Pemenuhan Mutu 1 Widyaiswara LPMP Bali
6 Konsep SOP Pelaksanaan Pemenuhan Mutu 1 Widyaiswara LPMP Bali
Istirahat / Snack Sore
7 Instrumen Audit 1 Widyaiswara LPMP Bali
8 Instrumen Audit 1 Widyaiswara LPMP Bali
Jumlah Jam 8 JP
L. Penutup
Demikian panduan ini dibuat dengan harapan dapat digunakan sebagai bahan
acuan/panduan bagi semua pihak yang terlibat terkait dengan penyelenggaraan Bintek
Sistem Penjaminan Mutu Internal Penyusunan SOP dan Instrumen Audit Mutu, sehingga
memudahkan didalam mengikuti semua kegiatan yang telah direncanakan.
6|Page
Jadwal Bintek Sistem Penjaminan Mutu Internal Penyusunan SOP dan Instrumen Audit Di SMP Negeri 4 Negara
Tahun 2019
7|Page
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
SMP NEGERI 4 NEGARA
Alamat : Jl. Kresna-Desa Baluk, Kec. Negara, Kab. Jembrana, Telp.(0365) 4501513
Email : smpn4negara.jembrana@gmail.com Kode Pos : 82251
TENTANG
PENYELENGGARA BIMTEK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
PENYUSUNAN SOP DAN INSTRUMEN AUDIT
TAHUN 2019
8|Page
g. Peraturan Menteri Pendidikandan Kebudayaan Nomor 28 Tahun 2016
tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah;
h. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
30/D/BP/2016 Tentang Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah di Lingkungan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Anggaran 2017.
h. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan Bali Tahun 2019, Nomor 023.03.2.419544/2019 tanggal 5
Desember 2018.
Ditetapkan di : Negara
Pada Tanggal : 24 Mei 2019
Kepala SMP Negeri 4 Negara
9|Page
Lampiran I :Keputusan Kepala SMP Negeri 4 Negara
Nomor : /420/SMP4/2019
Tanggal : 24 Mei 2019
Tentang : Susunan Panitia Penyelenggara Bimtek SPMI
SMP Negeri 4 Negara Tahun 2019
10 | P a g e