Anda di halaman 1dari 16

MASSIVE OPEN ONLINE COURSE (MOOC)

PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA

Putri Dewi Pamungkas, S.Pd. BKPSDM Kabupaten


Tangerang-Banten
e-mail : puttidewipamungkas@gmail.com

Abstrak

Massive Open Online Course (MOOC) adalah program pembelajaran jarak jauh menggunakan media
internet dan merupakan layanan khusus yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pendidikan yang
tidak terikat secara khusus dengan tempat dan waktu pembelajaran. Platporm MOOC ini
dikembangkan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI sebagai bahan pembelajaran jarak
jauh bagi Pegawai Pemerintah dalam hal ini yaitu Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian kerja
(PPPK) pada tahun 2022. Tujuan dari Orientasi PPPK ini, yaitu PPPK mampu melaksanakan tugas
pelayanan publik, tugas pemerintahan, dan tugas pembangunan tertentu secara profesional.
Pembinaan ASN PPPK tidak hanya berhenti setelah orientasi, tetpai juga terus berlanjut dalam
bentuk Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi.
Dalam kegiatan MOOC ini ada tiga agenda yang terdapat dalam materi MOOC yaitu Sikap Perilaku
Bela Negara, Nilai-nilai Dasar PNS dan Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI. Untuk jumlah
pembelajaran sendiri, orientasi PPPK berjumlah 45 jam pelajaran (JP) yang dilaksanakan secara
mandiri menggunakan aplikasi MOOC.

Kata kunci: Mooc, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian kerja, Pelaksanaan Pengembangan
Kompetensi.

MASSIVE OPEN ONLINE COURSE (MOOC)


GOVERNMENT STAFF WITH WORK
AGREEMENT

Putri Dewi Pamungkas, S.Pd. BKPSDM Kabupaten


Tangerang-Banten
e-mail : puttidewipamungkas@gmail.com

Abstract

Massive Open Online Course (MOOC) is a distance learning program using internet media and is a
special service designed to meet educational needs that are not tied specifically to the place and time
of learning. This MOOC platform was developed by the Indonesian State Administration Institute
(LAN) as a distance learning material for Government Employees in this case, namely Government
Employees with Work Agreements (PPPK) in 2022.
The purpose of this PPPK Orientation is that PPPK is able to carry out public service tasks,
government tasks, and certain development tasks professionally. The development of ASN PPPK does
not only stop after orientation, but also continues in the form of Competency Development
Implementation.
In this MOOC activity, there are three agendas contained in the MOOC material, namely the Attitude
of State Defense Behavior, Basic Values of Civil Servants and the Position and Role of Civil Servants
in the Unitary State of the Republic of Indonesia. For the number of lessons themselves, the
orientation of the PPPK is 45 lesson hours (JP) which is carried out independently using the MOOC
application.

Keywords: Mooc, Government Employees with Work Agreements, Implementation of Competency


Development.
1
PENDAHULUAN Kompetensi 24 JP maksimal/per tahun.
Pengembangan kompetensi diberlakukan ketika
Dalam rangka melaksanakan Peraturan LAN P3K sudah melaksanakan tugas jabatan dan
Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pengembangan dibutuhkan upgrading kompetensi/ penyesuaian
Kompetensi Pegawai Pemerintah Dengan kompetensi dalam rangka pengayaan pengetahuan
Perjanjian Kerja, dalam Pasal 31 disebutkan bahwa PPPK yang sesuai dengan kebutuhan
Instansi Pemerintah wajib menyelenggarakan instansi/perubahan lingkungan stratejiknya. PPPK
Orientasi bagi Pegawai Pemerintah Dengan juga harus memiliki inovasi, kreativitas, dan
Perjanjian Kerja (PPPK), selanjutnya dalam Pasal profesional dalam melayani masyarakat, dalam
32 ayat 1 mengamanatkan Orientasi dilaksanakan orientasi nantinya akan ada materi orientasi tempat
paling lambat 1 (satu) bulan terhitung sejak tugas yang akan memperdalam dan menggali
diangkat pertama kali sebagai PPPK. penerapan tugas dan fungsi PPPK di tempat kerja
Seiring dengan kebijakan pemerintah terkait serta pelayanan publik.
penerimaan cpns dimana terkadang tidak selalu Dalam kegiatan MOOC ini ada tiga agenda yang
setiap tahun suatu instansi pemerintah dapat terdapat dalam materi MOOC yaitu Sikap Perilaku
membuka formasi pns sedangkan di satu sisi Bela Negara, Nilai-nilai Dasar PNS dan
kebutuhan penambahan sdm tetap harus dipenuhi, Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI. Untuk
saat ini sebagai solusi pemerintah akan lebih jumlah pembelajaran sendiri, orientasi PPPK
berfokus pada perekrutan Pegawai Pemerintah berjumlah 45 jam pelajaran (JP) yang dilaksanakan
dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hal ini tercantum secara mandiri menggunakan aplikasi MOOC.
dalam Surat Menteri PANRB No.
B/1161/M.SM.01.00/2021 tertanggal 27 Juli 2021, HASIL DAN PEMBAHASAN
perihal Pengadaan ASN Tahun 2022. Menyikapi Mamteri Kebijakan
hal tersebut Lembaga Administrasi Negara (LAN) Dalam materi kebijakan dalam aplikasi
tengah menyiapkan kurikulum dan bahan ajar MOOC berisi vidio yang harus di buka dan
untuk materi Orientasi PPPK tersebut. disimak oleh setiap peserta, dimana dalam materi
Secara teknis, kurikulum penyelenggaraan kebijak ini ada 3 materi yang terdiri dari Sambutan
orientasi PPPK dibagi menjadi dua bagian, yang Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI
pertama, pengenalan fungsi dan tanggung jawab oleh Dr. Adi Suryanto, M.Si. Kebijakan
ASN ini menjadi tanggung jawab LA sebagai Pengembangan Kompetensi ASN oleh Dr.
instansi Pembina diklat, dan bagian kedua, Muhammad Taufiq, DEA., Deputi Kebijakan
pengenalan nilai dan etika pada instansi Pengembangan Kompetensi ASN LAN RI dan
pemerintah yang menjadi tanggung jawab instansi Manajemen Penyelenggaraan PPPK oleh Erna
PPPK. selain orientasi PPPK, Management of Irawati, S.Sos, M.Pol., Adm. Kepala Pusat
Trainee (MOT) juga memiliki peranan penting Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan
dalam membekali pimpinan lembaga pelatihan Kompetensi ASN LAN RI.
untuk memahami seluk beluk manajemen
kediklatan dan pengembangan kompetensi Agenda I
(bangkom) ASN. Selain itu juga untuk mendorong Sikap Prilaku Bela Negara
adanya metode pembelajaran yang lebih efektif Dalam Agenda I Sikap Prilaku Bela Negara
melalui distance learning dan blended learning. ini terbagi atas 3 Modul yaitu :
Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan 1. Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela
Kompetensi ASN, Dr. Muhammad Taufiq, DEA, Negara
mengatakan sosialisasi ini menjadi kunci penting Modul ini disusun untuk meningkatkan
agar semua komponen pengelola pelatihan dan pengetahuan dan wawasan peserta tentang
pengelola kepegawaian memahami arah kebijakan landasan kehidupan berbangsa dan bernegara;
terutama dalam pengelolaan orientasi PPPK dan nilai-nilai dasar bela negara; penghormatan
pembelajaran secara Massive Open Online terhadap lambang-lambang negara dan ketaatan
Course (MOOC) untuk pengelola manajemen kepada peraturan perundang-undangan; dan
kediklatan. pembinaan kerukunan, menjaga persatuan dan
Tujuan dari orientasi yaitu PPPK mampu kesatuan bangsa. Materi ini disajikan untuk 6 Jam
melaksanakan tugas pelayanan publik, tugas Pelatihan (JP), dan dalam proses pembelajarannya
pemerintahan, dan tugas pembangunan tertentu disampaikan dengan menggunakan metode
secara profesional. Pembinaan ASN PPPK tidak pembelajaran orang dewasa.
hanya berhenti setelah orientasi, tapi juga masih Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang
berlanjut dalam bentuk pelaksanaan bangsa Indonesia dalam rangka mengelola
Pengembangan kehidupan berbangsa dan bernegara yang
2 dilandasi
oleh jati diri bangsa (nation character) dan atau bahkan paksaan. Nilai-nilai Bela Negara
kesadaran terhadap sistem nasional (national adalah cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan
system) yang bersumber dari Pancasila, UUD bernegara, yakin akan pancasila, rela berkorban
NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal dan memiliki kemampuan untuk Bela Negara.
Ika, guna memecahkan berbagai persoalan yang Bela Negara dilaksanakan atas dasar
dihadapi bangsa dan negara demi mencapai kesadaran warga Negara serta keyakinan pada
masyarakat yang aman, adil, makmur, dan kekuatan sendiri yang ditumbuhkembangkan
sejahtera. Bendera, bahasa, dan lambang negara, melalui usaha Bela Negara. Usaha Bela Negara
serta lagu, kebangsaan Indonesia merupakan diselenggarakan melalui pendidikan
sarana pemersatu, identitas, dan wujud eksistensi kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran
bangsa yang menjadi simbol kedaulatan dan secara wajib, pengabdian sebagai prajurit Tentara
kehormatan negara sebagaimana diamanatkan Nasional Indonesia secara sukarela atau secara
dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik wajib, dan pengabdian sesuai dengan profesi.
Indonesia Tahun 1945. Bendera, bahasa, dan Usaha Bela Negara bertujuan untuk
lambang negara, serta lagu kebangsaan Indonesia memelihara jiwa nasionalisme Warga Negara
merupakan manifestasi kebudayaan yang berakar dalam upaya pemenuhan hak dan kewajibannya
pada sejarah perjuangan bangsa, kesatuan dalam terhadap Bela Negara yang diwujudkan dengan
keragaman budaya, dan kesamaan dalam Pembinaan Kesadaran Bela Negara demi
mewujudkan cita-cita bangsa dan Negara tercapainya tujuan dan kepentingan nasional,
Kesatuan Republik Indonesia. dengan sikap dan perilaku.
Dalam bab II ini ada 3 evaluasi pada akhir Dalam bab III ini ada 2 evaluasi pada akhir
bab : bab :
1. Menurut anda, apakah urgensi ASN harus 1. Menurut anda, apakah nilai-nilai dasar Beala
berwawasan kebangsaan sehingga menjadi Negara masih relevan saat ini ?
bagian kompetensi ASN ? Jawab : Masih sangat relevan, kerena bela
Jawab : Aparatur sipil negara wajib memiliki negara akan memupuk rasa cinta tanah air dan
wawasan kebangsaan yang baik. Seseorang ketika menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi.
sudah menjadi ASN akan menjadi
2. Jelaskan menurut pendapat anda, ancaman
merepresentasikan negara. Oleh karena itu seorang
ASN harus dan wajib menjadi teladan bagi rakyat yang paling mungkin terjadi saat ini dan
pada umumnya tentang perilaku yang mengancam eksistensi NKRI ?
mencerminkan wawasan kebangsaan yang baik. Jawab : melihat situasi kondisi NKRI pada saat
2. Uraikan secara singkat sejarah pergerakan ini ancaman yang paling mungkin terjadi atas
kebangsaan Indonesia ! eksistensi NKRI diantaranya : terjadinya
Jawab : pergerakan nasional dilakukan dengan disintegrasi bangsa, Kesenjangan dan
adanya rasa ketidakpuasan masyarakat ketimpangan ekonomi, Pergantian idiologi
Indonesia yg merasa terancam dan diperbudak negara, Makar yang dilakukan oleh oknum dan
, sehingga beberapa tokoh bangsa melakukan kelompok tertentu, dan adanya tindakan KKN.
beberapa gerakan nasional yaitu: Budi Utomo,
Serikat Islam, Muhammadiyah, Indixche Dalam BAB IV Modul 1 berisi tentang
Partij. sistem administrasi negara kesatuan republik
3. Menurut anda, apakah relevansi 4 konsensus Indonesia. Sistem Administrasi Negara Kesatuan
dasar kehidupan berbangsa dan bernegara Republik Indonesia adalah administrasi negara
dalam mewujudkan profesionalitas ASN ? sebagai sistem yang dipraktekkan untuk
Jawab : Melindungi, Memajukan, mendukung penyelenggaraan NKRI agar upaya
Melaksanakan, dan Mencerdaskan segenap Bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita dan
bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. tujuan bernegara dapat terlaksana secara berdaya
Para ASN merupakan salah satu wakil negara guna dan berhasil guna. Di samping berlandaskan
untuk tetap mempertahankan NKRI. idiil Pancasila dan konstitusional UUD 1945, serta
landasan operasional pengembangannya SPPN
Nilai-nilai Bela Negara, Bela Negara beserta peraturan pelaksanaannya, SANKRI harus
adalah sikap dan perilaku masyarakat yang selaras juga dengan situasi dan perkembangan
dijiwai oleh kecintaannya pada negara. Sikap lingkungan stratejik, termasuk perkembangan
yang mencerminkan bela negara juga ditunjukkan paradigma ilmu administrasi negara.
dengan meyakini ideologi negara, dan taat pada Dari sudut hukum, batang tubuh UUD 1945
peraturan perundang-undangan. Pada hakikatnya, merupakan tataran pertama dan utama dari
upaya bela negara seharusnya dipandang sebagai penjabaran 5 (lima) norma dasar negara (ground
sebuah kehormatan, dan bukan hanya kewajiban norms) Pancasila beserta norma-norma dasar
3
lainnya yang termuat dalam Pembukaan UUD kebenarannya. Dalam hal ini membekali peserta
1945, menjadi norma hukum yang memberi MOOC untuk memahami konsepsi perubahan dan
kerangka dasar hukum sistem administrasi negara perkembangan lingkungan strategis sebagai
Republik Indonesia pada umumnya, atau wawasan dengan menyadari potensi insani.
khususnya sistem penyelenggaraan pemerintahan Isu-isu strategis kontemporer yang dihadapi
negara yang mencakup aspek kelembagaan, aspek oleh bangsa Indonesia diantaranya : Korupsi,
ketatalaksanaan, dan aspek sumber daya Narkoba, teorisme dan radikalisme, money
manusianya. laundry, proxy war, kejahatan mass
Pada akhir BAB IV ini ada 5 evaluasi yang communication. Kemampuan yang diperlukan
tercantum pada modul. dalam mengidentifikasi atau menetapkan isu yaitu
1. Jelaskan kedudukan Pancasila dalam konteks : kemampuan environmental scanning, problem
penyelenggaraan negara Indonesia! solving dan berfikir analysis.
Jawab : Pancasila merupakan pandangan hidup Pendekatan yang dapat digunakan dalam
bangsa, memiliki fungsi utama sebagai dasar analisis isu-isu kristal adalah model pentahelix.
negara Indonesia. Dalam kedudukannya yang Alat bantu penerapan kriteria isu yang berkualitas
demikian Pancasila menempati kedudukan diantaranya teknik tapisan APKL dan teknik
yang paling tinggi, sebagai sumber dari segala tapisan USG. Teknik analisis untuk isu yang telah
sumber hukum atau sebagai sumber hukum memenuhi APK dan USG diantaranya : mind
dasar nasional dalam tata hukum di Indonesia. mapping, fishbone diagram, analisis SWOT,
2. Jelaskan kedudukan UUD Negara Republik Tabel Prekuensi dan analisis kesenjangan.
Indonesia Tahun 1945 dalam konteks
penyelenggaraan negara Indonesia! 3. Kesiapan Bela Negara
Jawab : Kedudukan UUD Negara Republik Kesiapsiagaan bela negara merupakan
Indonesia dalam sistem hukum nasional aktualisasi nilai-nilai bela negara dalam kehidupan
adalah sebagai sumber hukum dasar nasional. bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai
Sebagai sumber hukum dasar nasional, UUD peran dan profesi warga negara, demi menjaga
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan
menempati kedudukan paling tinggi serta keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk
sebagai sumber hukum bagi peraturan ancaman yang pada hakikatnya mendasari proses
perundang-undangan lainnya. nation and character building. Proses nation and
3. Jelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam character building tersebut didasari oleh sejarah
Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia perjuangan bangsa, sadar akan ancaman bahaya
Tahun 1945! nasional yang tinggi serta memiliki semangat cinta
Jawab : Ada tujuh nilai kebangsaan yang tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara,
terkandung dalam UUD 1945 yaitu nilai yakin Pancasila sebagai idiologi negara, kerelaan
religius, nilai kemanusiaan, nilai produktivitas,
berkorban demi bangsa dan Negara.
nilai keseimbangan, nilai demokrasi, nilai Kesiapsiagaan Bela Negara merupakan kondisi
kesamaan derajat, dan nilai ketaatan hukum. Warga Negara yang secara fisik memiliki kondisi
Masing-masing dari ketujuh nilai kebangsaan kesehatan, keterampilan dan jasmani yang prima
tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan serta secara kondisi psikis yang memiliki
dengan cara yang positif. kecerdasan intelektual, dan spiritual yang baik,
4. Jelaskan kedudukan batang tubuh dari UUD senantiasa memelihara jiwa dan raganya memiliki
Negara Republik Indonesia Tahun 1945! sifat-sifat
Jawab : batang tubuh UUD 1945 merupakan disiplin, ulet, kerja keras dan tahan uji, merupakan
tataran pertama dan utama dari penjabaran 5 sikap mental dan perilaku warga negara yang
(lima) norma dasar negara (ground norms) dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI yang
Pancasila beserta norma-norma dasar lainnya berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945 dalam
yang termuat dalam Pembukaan UUD 1945, menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan
menjadi norma hukum yang memberi kerangka bernegara.
dasar hukum sistem administrasi negara Kesiapsiagaan bela negara diarahkan untuk
Republik Indonesia. menangkal faham-faham, ideologi, dan budaya
yang bertentangan dengan nilai kepribadian bangsa
2. Analisis Isu Kontemporer Indonesia, merupakan kesiapsiagaan yang
Analisis Isu Kontemporer adalah terintegrasi guna menghadapi situasi kontijensi dan
menganalisa, mencari kebenaran tentang eskalasi ancaman sebagai dampak dari dinamika
hal/masalah yang baru atau kabar terkini yang perkembangan lingkungan strategis yang juga
masih hangat dibicirakan dan belum jelas akan
4 mempengaruhi kondisi dalam negeri yang dipicu
oleh faktor ideologi, politik, ekonomi, sosial Dengan meninggalkan korupsi, kita akan
budaya, pertahanan dan keamanan. Dewasa ini membantu masyarakat dan bangsa dalam
lingkungan strategis berkembang sangat dinamis, meningkatkan kualitas kehidupan. Kesiapsiagaan
penuh ketidakpastian dan kompleks, sehingga bela negara bagi CPNS bukanlah kesiapsiagaan
sangat sulit bagi suatu negara untuk mengetahui untuk melaksanaan perjuangan fisik seperti para
potensi dan hakikat ancaman serta tantangan pejuang terdahulu, tetapi bagaimana melanjutkan
terhadap kepentingan nasionalnya. Sejalan dengan perjuangan mereka dengan pranata nilai yang sama
perkembangan zaman, proses globalisasi telah demi kejayaan bangsa dan negara Indonesia.
mengakibatkan munculnya fenomena baru yang
dapat berdampak positif yang harus dihadapi Agenda II
bangsa Indonesia, seperti demokratisasi, Nilai-nilai Dasar PNS
penghormatan terhadap hak asasi manusia, Dalam Agenda II ini terdapat 7 mata
tuntutan supremasi hukum, transparansi, dan pelatihan yaittu :
akuntabilitas. Fenomena tersebut juga membawa 1. Berorientasi Pelayanan
dampak negatif yang merugikan bangsa dan Definisi pelayanan publik sebagaimana
negara yang pada gilirannya dapat menimbulkan tercantum dalam UU Pelayanan Publik adalah
ancaman terhadap kepentingan nasional. kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
Perjuangan bangsa Indonesia telah memberikan pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan
pengalaman berharga dengan nilai-nilai luhur yang peraturan perundang-undangan bagi setiap warga
masih terus dipertahankan. Hal ini terwujud negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau
melalui perjuangan bangsa dalam merebut dan pelayanan administratif yang disediakan oleh
mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang penyelenggara pelayanan publik.
senantiasa melibatkan warga negara. Pemantapan Tiga unsur penting dalam pelayanan publik
kesiapsiagaan bela negara bagi warga negara, khususnya dalam konteks ASN, yaitu :
merupakan implementasi pencapaian sasaran penyelenggara pelayanan publik yaitu
strategis terhadap nilai-nilai bela Negara dalam ASN/Birokrasi, penerima layanan yaitu
rangka menjaga eksistensi Negara Kesatuan masyarakat, stakeholders, atau sektor privat, dan
Republik Indonesia. kepuasan yang diberikan dan/atau diterima oleh
Cinta Tanah Air Kesadaran Berbangsa dan penerima layanan.
bernegara, misalnya yakin terhadap Pancasila Pelayanan publik yang prima sudah tidak
sebagai ideologi negara dan rela berkorban untuk bisa ditawar lagi ketika lembaga pemerintah ingin
bangsa dan negara, ini adalah contoh awal meningkatkan kepercayaan publik, karena dapat
kesediaan bela negara. Banyak contoh lain menimbulkan kepuasan bagi pihak-pihak yang
misalnya melestarikan budaya, mentaati aturan. dilayani.
Beberapa contoh lain diantaranya adalah Dalam Pasal 10 UU ASN, pegawai ASN
kesadaran untuk melestarikan khasanah budaya berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik,
bangsa yang adi luhung, terutama kebudayaan pelayan publik, serta sebagai perekat dan
daerah dari sabang sampai merauke yang beraneka pemersatu bangsa. Untuk menjalankan fungsi
ragam. Jangan sampai terjadi pengakuan dari tersebut, pegawai ASN bertugas untuk:
negara lain yang menyebutkan kekayaan daerah melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh
Indonesia sebagai hasil kebudayaan asli mereka. Pejabat Pembina, Kepegawaian sesuai dengan
Sudah banyak contoh kebudayaan asli Indonesia ketentuan peraturan perundang- undangan,
yang di klaim sebagai kebudayaan asli mereka, memberikan pelayanan publik yang profesional
karena kita tidak pernah mencintai apalagi dan berkualitas, dan mempererat persatuan dan
menjaganya. Sudah banyak juga contoh orang kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
asing yang belajar habis- habisan kebudayaan Dalam rangka penguatan budaya kerja
Indonesia dipentaskan di negaranya, kita sebagai sebagai salah satu strategi transformasi
pewarisnya justru sebagai penonton saja. pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas
Hal lain yang bisa dicontohkan adalah dunia (World Class Government), Pemerintah telah
adanya kepatuhan dan ketaatan pada hukum yang meluncurkan Core Values (Nilai-Nilai Dasar) ASN
berlaku. Hal ini sebagai perwujudan rasa cinta BerAKHLAK dan Employer Branding (Bangga
tanah air dan bela bangsa. Karena dengan taat pada Melayani Bangsa). Core Values ASN
hukum yang berlaku akan menciptakan keamanan BerAKHLAK merupakan akronim dari
dan ketentraman bagi lingkungan serta Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
mewujudkan rasa keadilan di tengah masyarakat. Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif. Core
Meninggalkan korupsi. Korupsi merupakan Values tersebut seharusnya dapat dipahami dan
penyakit bangsa karena merampas hak warga dimaknai sepenuhnya oleh seluruh ASN serta
negara lain untuk mendapatkan kesejahteraan. 5 dapat
diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas dan Akuntabilitas publik memiliki tiga fungsi
kehidupan sehari-hari. Oleh karena tugas utama (Bovens, 2007), yaitu: Untuk menyediakan
pelayanan publik yang sangat erat kaitannya kontrol demokratis (peran demokrasi); untuk
dengan pegawai ASN, sangatlah penting untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan
memastikan bahwa ASN mengedepankan nilai (peran konstitusional); untuk meningkatkan
Berorientasi Pelayanan dalam pelaksanaan efisiensi dan efektivitas (peran belajar).
tugasnya, yang dimaknai bahwa setiap ASN harus Akuntabilitas merupakan kontrak antara
berkomitmen memberikan pelayanan prima demi pemerintah dengan aparat birokrasi, serta antara
kepuasan masyarakat. pemerintah yang diwakili oleh PNS dengan
masyarakat. Kontrak antara kedua belah pihak
2. Akuntabel tersebut memiliki ciri antara lain: Pertama,
Akuntabilitas adalah kewajiban untuk akuntabilitas eksternal yaitu tindakan pengendalian
bertanggung jawab kepada seseorang/organisasi yang bukan bagian dari tanggung jawabnya.
yang memberikan amanat. Dalam konteks ASN Kedua, akuntabilitas interaksi merupakan
Akuntabilitas adalah kewajiban untuk pertukaran sosial dua arah antara yang menuntut
mempertanggungjawabkan segala tindak dan dan yang menjadi bertanggung jawabnya (dalam
tanduknya sebagai pelayan publik kepada atasan, memberi jawaban, respon, rectification, dan
lembaga pembina, dan lebih luasnya kepada publik sebagainya). Ketiga, hubungan akuntabilitas
(Matsiliza dan Zonke, 2017). merupakan hubungan kekuasaan struktural
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban (pemerintah dan publik) yang dapat dilakukan
setiap individu, kelompok atau institusi untuk secara asimetri sebagai haknya untuk menuntut
memenuhi tanggung jawab dari amanah yang jawaban (Mulgan 2003).
dipercayakan kepadanya. Amanah seorang ASN Akuntabilitas publik terdiri atas dua macam,
menurut SE Meneteri Pendayagunaan Aparatur yaitu: akuntabilitas vertikal (vertical
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun accountability), dan akuntabilitas horizontal
2021 adalah menjamin terwujudnya perilaku yang (horizontal accountability). Akuntabilitas vertikal
sesuai dengan Core Values ASN BerAKHLAK. adalah pertanggungjawaban atas pengelolaan dana
Dalam konteks Akuntabilitas, perilaku kepada otoritas yang lebih tinggi, misalnya
tersebut adalah: Kemampuan melaksanaan tugas pertanggungjawaban unit-unit kerja (dinas) kepada
dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin pemerintah daerah, kemudian pemerintah daerah
dan berintegritas tinggi. Kemampuan kepada pemerintah pusat, pemerintah pusat kepada
menggunakan kekayaan dan barang milik negara MPR. Akuntabilitas vertikal membutuhkan pejabat
secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien. pemerintah untuk melaporkan "ke bawah" kepada
Kemampuan menggunakan Kewenangan publik. Misalnya, pelaksanaan pemilu, referendum,
jabatannya dengan berintegritas tinggi. dan berbagai mekanisme akuntabilitas publik yang
Akuntabilitas adalah prinsip dasar bagi melibatkan tekanan dari warga. Akuntabilitas
organisasi yangberlaku pada setiap level/unit horizontal adalah pertanggungjawaban kepada
organisasi sebagai suatu kewajiban jabatan dalam masyarakat luas. Akuntabilitas ini membutuhkan
memberikan pertanggungjawaban laporan pejabat pemerintah untuk melaporkan "ke
kegiatan kepada atasannya. Dalam beberapa hal, samping" kepada para pejabat lainnya dan lembaga
akuntabilitas sering diartikan berbeda-beda. negara. Contohnya adalah lembaga pemilihan
Adanya norma yang bersifat informal tentang umum yang independen, komisi pemberantasan
perilaku PNS yang menjadi kebiasaan (“how korupsi, dan komisi investigasi legislatif.
things are done around here”) dapat Akuntabilitas memiliki 5 tingkatan yang
mempengaruhi perilaku anggota organisasi atau berbeda yaitu akuntabilitas personal, akuntabilitas
bahkan mempengaruhi aturan formal yang individu, akuntabilitas kelompok, akuntabilitas
berlaku. Seperti misalnya keberadaan PP No. 94 organisasi, dan akuntabilitas stakeholder.
Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil,
belum sepenuhnya dipahami atau bahkan dibaca
oleh setiap CPNS atau pun PNS. Oleh sebab itu,
pola pikir PNS yang bekerja lambat, berdampak
pada pemborosan sumber daya dan memberikan
citra PNS berkinerja buruk. Dalam kondisi
tersebut, PNS perlu merubah citranya menjadi
pelayan masyarakat dengan mengenalkan nilai-
nilai akuntabilitas untuk membentuk sikap, dan
prilaku bertanggung jawab atas kepercayaan yang
diberikan. 6
3. Kompeten 4. Harmonis
Materi BerAkhlak adalah nilai-nilai Mata Pelatihan Harmonis dalam Latsar
operasional perilaku ASN sesuai dengan kode etik BerAKHLAK ini mengembangkan pengetahuan
dan nilai-nilai dasar sebagaimana dimaksud dalam dan pemahaman kepada setiap CPNS dalam Latsar
pasal 5 Undang Undang Aparatur Sipil Negara ASN mengenai keberagaman berbangsa, rasa
(ASN) Nomor 5 Tahun 2014 dan Surat Edaran saling menghormati, dan bagaimana menjad
Permenpan RB Nomor 20 Tahun 2021 tentang pelayan dan abdi masyarakat yang baik. Setelah
operasional Nilai-nilai Dasar ASN BerAkhlak. memperoleh pengetahuan dan pemahaman tersebut
Untuk menanamkan pemahaman dan perilaku maka ASN akan mampu menunjukkan kemampuan
tersebut salah satunya setiap ASN perlu kompeten. menciptakan suasana harmonis dilingkungan
Berdasarkan dinamika global (VUCA) dan bekerja, memberikan layanan yang berkeadilan
adanya tren keahlian baru di atas, perlunya kepada masyarakat, serta dapat menunjukkan
pemutakhiran keahlian ASN yang relevan dengan perilaku yang beretika dan menjadi perekat bangsa
orientasi pembangunan nasional dan aparatur. dalam segala aspek kehidupan sebagai warga
Demikian halnya untuk mendukung pemutakhiran negara.
keahlian ASN yang lebih dinamis, diperlukan Dalam Kamus Mariam Webster Harmonis
pendekatan pengembangan yang lebih adaptif dan (Harmonious) diartikaan sebagai having a pleasing
mudah diakses secara lebih luas oleh seluruh mixture of notes. Sinonim dari kata harmonious
elemen ASN. antara lain canorous, euphonic, euphonious,
Kompetensi menurut Kamus Kompetensi harmonizing, melodious, musical, symphonic,
Loma (1998) dan standar kompetensi dari symphonious, tuneful. Sedangkan lawan kata dari
International Labor Organization (ILO), memiliki harmonious adalah discordant, disharmonious,
tiga aspek penting berkaitan dengan perilaku dissonant, inharmonious, tuneless, unmelodious,
kompetensi meliputi pengetahuan, keterampilan, unmusical.
dan sikap, yang diperlukan dalam pelaksanaan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
pekerjaan. (KBBI), makna dan tulisan kata ‘harmonis’ yang
Sesuai Peraturan Menteri PANRB Nomor benar: har·mo·nis a bersangkut paut dng
38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi ASN, (mengenai) harmoni; seia sekata.
kompetensi meliputi: 1) Kompetensi Teknis Dari laman Wikipedia, Harmoni (dalam
adalah pengetahuan, keterampilan, dan bahasa Yunani:harmonia) berarti terikat secara
sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur dan serasi/sesuai). Dalam bidang filsafat, harmoni
dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan adalah kerja sama antara berbagai faktor dengan
bidang teknis jabatan; 2) Kompetensi Manajerial sedemikian rupa hingga faktor-faktor tersebut
adalah pengetahuan, keterampilan, dan dapat menghasilkan suatu kesatuan yang luhur.
sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, Sebagai contoh, seharusnya terdapat harmoni
dikembangkan untuk memimpin dan/atau antara jiwa jasad seseorang manusia, kalau tidak,
mengelola unit organisasi; dan 3) Kompetensi maka belum tentu orang itu dapat disebut sebagai
Sosial Kultural adalah pengetahuan, keterampilan, satu pribadi. Dapat dicontohkan, pada bidang
dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan musik, sejak abad pertengahan pengertian harmoni
dikembangkan terkait dengan pengalaman tidak mengikuti pengretian yang pernah ada
berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam sebelumnya, harmoni tidak lagi menekankan pada
hal agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan urutan bunyi dan nada yang serasi, tetapi
kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan keserasian nada secara bersamaan. Singkatnya
prinsip, yang harus dipenuhi setiap pemegang Harmoni adalah ketertiban alam dan prinsip/hukum
Jabatan, untuk memperoleh hasil kerja sesuai alam semesta. Di lain pihak dalam KBBI juga
dengan peran, fungsi dan Jabatan. menyebutkan lawan kata harmoni yaitu
disharmoni/ dis·har·mo·ni/n yang mengandung arti
Sistem Pengembangan Kompetensi ASN kejanggalan; ketidakselarasan.
Etika publik merupakan refleksi kritis yang
mengarahkan bagaimana nilai-nilai kejujuran,
solidaritas, keadilan, kesetaraan, dan lain-lain
dipraktikkan dalam wujud keprihatinan dan
kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.
Adapun Kode Etik Profesi dimaksudkan untuk
mengatur tingkah laku/etika suatu kelompok
khusus dalam masyarakat melalui ketentuan-
7 ketentuan tertulis yang diharapkan dapat dipegang
teguh oleh
sekelompok profesional tertentu. Oleh karena itu, ciri/karakteristik yang dapat digunakan oleh
dengan diterapkannya kode etik Aparatur Sipil organisasi untuk mengukur loyalitas pegawainya,
Negara, perilaku pejabat publik harus berubah, antara lain:
a. Pertama, berubah dari penguasa menjadi pelayan; a. Taat pada Peraturan
b. Kedua, berubah dari ’wewenang’ menjadi Seorang pegawai yang loyal akan selalu
’peranan’; taat pada peraturan. Sesuai dengan pengertian
c. Ketiga, menyadari bahwa jabatan publik adalah loyalitas, ketaatan ini timbul dari kesadaran
amanah amggota jika peraturan yang dibuat oleh
Membangun budaya harmonis tempat kerja organisasi semata-mata disusun untuk
yang harmonis sangat penting dalam suatu memperlancar jalannya pelaksanaan kerja
organisasi. Suasana tempat kerja yang positif dan organisasi. Kesadaran ini membuat pegawai
kondusif juga berdampak bagi berbagai bentuk akan bersikap taat tanpa merasa terpaksa atau
organisasi. takut terhadap sanksi yang akan diterimanya
apabila melanggar peraturan tersebut.
5. Loyal b. Bekerja dengan Integritas
Secara etimologis, istilah “loyal” diadaptasi Banyak asumsi menyebutkan bahwa
dari bahasa Prancis yaitu “Loial” yang artinya kesetiaan seorang pegawai dilihat dari seberapa
mutu dari sikap setia. Secara harfiah loyal berarti besar ketaatan mereka di organisasi. Pegawai
setia, atau suatu kesetiaan. Kesetiaan ini timbul yang taat dengan peraturan dan gaya kerja
tanpa adanya paksaan, tetapi timbul dari organisasi, punya rasa loyalitas yang besar pula.
kesadaran sendiri pada masa lalu. Dalam Kamus Sesungguhnya seorang pegawai yang loyal
Oxford Dictionary kata Loyal didefinisikan dapat dilihat dari seberapa besar dia
sebagai “giving or showing firm and constant menunjukkan integritas mereka saat bekerja.
support or allegiance to a person or institution Integritas yang sesungguhnya adalah
(tindakan memberi atau menunjukkan dukungan “melakukan hal yang benar, dengan mengetahui
dan kepatuhan yang teguh dan konstan kepada bahwa orang lain tidak mengetahuinya apakah
seseorang atau institusi)”. Sedangkan beberapa Anda melakukannya atau tidak”. Secara
ahli mendefinisikan makna “loyalitas” sebagai konsisten mereka bekerja dengan melakukan hal
berikut: a) Kepatuhan atau kesetiaan. b) yang benar, tidak hanya sekedar mengikuti
Tindakan menunjukkan dukungan dan paham/kepercayaan pribadi dan tanpa peduli
kepatuhan yang konstan kepada organisasi orang lain tahu atau tidak.
tempatnya bekerja. c) Kualitas kesetiaan atau c. Tanggung Jawab pada Organisasi
kepatuhan seseorang kepada orang lain atau Ketika seorang pegawai memiliki sikap
sesuatu (misalnya organisasi) yang ditunjukkan sesuai dengan pengertian loyalitas, maka secara
melalui sikap dan tindakan orang tersebut. d) otomatis ia akan merasa memiliki tanggung
Mutu dari kesetiaan seseorang terhadap pihak lain jawab yang besar terhadap organisasinya.
yang ditunjukkan dengan memberikan dukungan Pegawai akan berhati-hati dalam mengerjakan
dan kepatuhan yang teguh dan konstan kepada tugas-tugasnya, namun sekaligus berani untuk
seseorang atau sesuatu. e) Merupakan sesuatu mengembangkan berbagai inovasi demi
yang berhubungan dengan emosional manusia, kepentingan organisasi.
sehingga untuk mendapatkan kesetiaan seseorang d. Kemauan untuk Bekerja Sama
maka kita harus dapat mempengaruhi sisi Pegawai yang memiliki sikap sesuai
emosional orang tersebut. f) Suatu manifestasi dengan pengertian loyalitas, tidak segan untuk
dari kebutuhan fundamental manusia untuk bekerja sama dengan anggota lain. Bekerja
memiliki, mendukung, merasa aman, membangun sama dengan orang lain dalam suatu kelompok
keterikatan, dan menciptakan keterikatan memungkinkan seorang anggota mampu
emosional. g) Merupakan kondisi internal mewujudkan impian perusahaan untuk dapat
dalam bentuk komitmen dari pekerja untuk mencapai tujuan yang tidak mungkin dicapai
mengikuti pihak yang mempekerjakannya. oleh seorang anggota secara invidual.
Bagi seorang Pegawai Negeri Sipil, kata e. Rasa Memiliki yang Tinggi
loyal dapat dimaknai sebagai kesetiaan, paling tidak Adanya rasa ikut memiliki pegawai
terhadap cita-cita organisasi, dan lebih-lebih kepada terhadap organisasi akan membuat pegawai
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). memiliki sikap untuk ikut menjaga dan
Loyalitas merupakan suatu hal yang bersifat bertanggung jawab terhadap organisasi
emosional. Untuk bisa mendapatkan sikap loyal sehingga pada akhirnya akan menimbulkan
seseorang, terdapat banyak faktor yang akan sikap sesuai dengan pengertian loyalitas demi
memengaruhinya. Terdapat beberapa8 tercapainya tujuan organisasi.
f. Hubungan Antar Pribadi ASN. Peluncuran ini bertepatan dengan Hari Jadi
Pegawai yang memiliki loyalitas tinggi Kementerian PANRB ke-62. Core Values ASN
akan mempunyai hubungan antar pribadi yang yang diluncurkan yaitu ASN BerAKHLAK yang
baik terhadap pegawai lain dan juga terhadap merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan,
pemimpinnya. Sesuai dengan pengertian Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
loyalitas, hubungan antar pribadi ini meliputi Kolaboratif. Core Values tersebut harus
hubungan sosial dalam pergaulan sehari-hari, diimplementasikan oleh seluruh ASN di Instansi
baik yang menyangkut hubungan kerja Pemerintah sebagaimana diamanatkan dalam
maupun kehidupan pribadi. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur
g. Kesukaan Terhadap Pekerjaan Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun
Sebagai manusia, seorang pegawai 2021 tentang Implementasi Core Values dan
pasti akan mengalami masa-masa jenuh Employer Branding Aparatus Sipil Negara.
terhadap pekerjaan yang dilakukannya setiap Loyal, merupakan salah satu nilai yang
hari. Seorang pegawai yang memiliki sikap terdapat dalam Core Values ASN yang dimaknai
sesuai dengan pengertian loyalitas akan bahwa setiap ASN harus berdedikasi dan
mampu menghadapi permasalahan ini dengan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara,
bijaksana. dengan panduan perilaku: a) Memegang teguh
h. Keberanian MengutarakanKetidaksetujuan ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Setiap organisasi yang besar dan ingin Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada
maju pasti menciptakan suasana debat dalam NKRI serta pemerintahan yang sah; b) Menjaga
internalnya. Debat dalam hal ini kondisi nama baik sesama ASN, pimpinan instansi
dimana pegawai dapat mengutarakan opini dan negara; serta c) Menjaga rahasia jabatan dan
mereka masing-masing. Pemimpin yang hebat negara.
pasti ingin pegawainya aktif bertanya, aktif Adapun kata-kata kunci yang dapat
beropini/berpendapat, dan berhati-hati dalam digunakan untuk mengaktualisasikan panduan
bekerja. Bahkan tidak jarang mengijinkan perilaku loyal tersebut di atas diantaranya adalah
pegawai untuk mengutarakan ketidaksetujuan sebagai berikut : a) Komitmen yang bermakna
mereka terhadap hal apapun di tempat kerja. perjanjian (keterikatan) untuk melakukan
“Sebuah ketidaksetujuan (dissagreement) sesuatu atau hubungan keterikatan dan rasa
adalah baik untuk organisasi. Justru itu dapat tanggung jawab akan sesuatu. b) Dedikasi yang
membantu organisasi dalam mengambil bermakna pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu
sebuah keputusan”. Pegawai yang loyal akan demi keberhasilan suatu usaha yang mempunyai
berusaha untuk senatiasa men- sharing-kan tujuan yang mulia, dedikasi ini bisa juga berarti
opini mereka, bahkan saat mereka tahu bahwa pengabdian untuk melaksanakan cita-cita yang
pimpinan tidak mengapresiasi opini mereka, luhur dan diperlukan adanya sebuah keyakinan
untuk kemajuan organisasinya. Bahkan, yang teguh. c) Kontribusi yang bermakna
terkadang mereka “berani melawan” akan keterlibatan, keikutsertaan, sumbangsih yang
sebuah keputusan yang memang dirasa kurang diberikan dalam berbagai bentuk, baik berupa
baik dengan cara yang arif dan bijaksana pemikiran, kepemimpinan, kinerja,
Menjadi Teladan bagi Pegawai Lain. Salah profesionalisme, finansial atau, tenaga yang
satu ciri loyalitas berikutnya adalah pegawai diberikan kepada pihak lain untuk mencapai
yang bisa memberikan contoh bagi pegawai sesuatu yang lebih baik dan efisien. d)
lain, karena mereka yang bisa menjadi teladan Nasionalisme yang bermakna suatu keadaan atau
biasanya akan selalu berpegang teguh pada pikiran yang mengembangkan keyakinan bahwa
nilai organisasi, berorientasi pada target, kesetiaan terbesar mesti diberikan untuk negara
kemampuan interpersonal yang kuat, cepat atau suatu sikap cinta tanah air atau bangsa dan
adaptasi, selalu berinisiatif, dan memiliki negara sebagai wujud dari cita-cita dan tujuan
kemampuan memecahkan masalah dengan yang diikat sikap-sikap politik, ekonomi, sosial,
baik. dan budaya sebagai wujud persatuan atau
Kementerian Pendayagunaan Aparatur kemerdekaan nasional dengan prinsip kebebasan
Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan kesamarataan kehidupan bermasyarakat dan
menyelenggarakan Peluncuran Core Values dan bernegara. e) Pengabdian yang bermakna
Employer Branding Aparatur Sipil Negara perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat,
(ASN), di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan,
pada hari Selasa tanggal 27 Juli Tahun 2021. Pada cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan
kesempatan tersebut Presiden Joko Widodo dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.
meluncurkan Core Values dan Employer Branding
9
Secara umum, untuk menciptakan dan atau memiliki semangat baru karena pekerjaan
membangun rasa setia (loyal) pegawai terhadap yang ia lakukan tidak monoton.
organisasi, hendaknya beberapa hal berikut 5) Melakukan Evaluasi secara Berkala
dilakukan: Dengan melakukan evaluasi secara berkala
1) Membangun Rasa Kecintaaan dan Memiliki terhadap kinerja, maka setiap pegawai dapat
Seorang pegawai akan setia dan loyal mengetahui kesalahan atau kekurangannya
terhadap organisasinya apabila pegawai tersebut sebagai acuan untuk terus melakukan perbaikan
memiliki rasa cinta dan yang besar terhadap dan pengembangan kinerjanya sebagai wujud
organisasinya. Rasa cinta ini dapat dibangun loyalitasnya. Selain itu dengan evaluasi kinerja
dengan memperkenalkan organisasi secara secara berkala, pegawai akan merasa bahwa hasil
komprehensif dan detail kepada para pegawainya. kerjanya diperhatikan dengan baik oleh
Dengan rasa cinta yang besar akan mampu organisasi sehingga dapat meningkatkan motivasi
penghantarkan pegawai tersebut mempunyai rasa kerja dan kesetiaannya.
memiliki yang tinggi terhadap organisasi
sehingga akan bersedia menjaga, berkorban dan 6. Adaptif
memberikan yang terbaik yang dimilikinya Adaptif merupakan salah satu karakter
kepada organisasi sebagai wujud loyalitasnya. penting yang dibutuhkan oleh individu maupun
2) Meningkatkan Kesejahteraan organisasi untuk mempertahankan kelangsungan
Usaha peningkatan kesejahteraan pegawai hidupnya. Terdapat alasan mengapa nilai-nilai
dapat menjadi salah satu faktor yang dapat adaptif perlu diaktualisasikan dalam pelaksanaan
menumbuhkan rasa dan sikap loyal seorang tugas-tugas jabatan di sektor publik, seperti di
pegawai. Hal ini sangat dimungkinkan, karena antaranya perubahan lingkungan strategis,
apabila kesejahteraan pegawai belum terpenuhi, kompetisi yang terjadi antar instansi pemerintahan,
maka pikiran dan konsentrasinya akan terpecah perubahan iklim, perkembangan teknologi dan lain
untuk berusaha memenuhi kesejahteran yang sebagainya.
dirasa kurang. Sebaliknya, apabila kesejahteraan Adaptif adalah karakteristik alami yang
telah tercapai, gairah dan motivasi kerja juga akan dimiliki makhluk hidup untuk bertahan hidup dan
meningkat, sehingga produktivitasnya akan menghadapi segala perubahan lingkungan atau
meningkat pula. ancaman yang timbul. Dengan demikian adaptasi
Gairah dan motivasi kerja memang tidak merupakan kemampuan mengubah diri sesuai
selalu disebabkan oleh pendapatan dalam bentuk dengan keadaan lingkungan tetapi juga mengubah
material, akan tetapi pegawai yang bekerja demi lingkungan sesuai dengan keadaan (keinginan
mendapatkan pemenuhan kebutuhannya masih diri). Sejatinya tanpa beradaptasi akan
tetap mendominasi, sehingga untuk menyebabkan makhluk hidup tidak dapat
menumbuhkan gairah dan motivasi kerja dengan mempertahankan diri dan musnah pada akhirnya
kesejahteraan dalam bentuk materi dapat menjadi oleh perubahan lingkungan. Sehingga kemampuan
salah satu faktor pendukung timbulnya loyalitas adaptif merupakan syarat penting bagi terjaminnya
seorang pegawai dalam bekerja. Peningkatanan keberlangsungan kehidupan.
kesejahteraan dapat dilakukan melalui gaji, Kebutuhan kemampuan beradaptasi ini juga
tunjangan, atau berbagai jaminan yang bisa berlaku juga bagi individu dan organisasi dalam
mereka dapat. Sebab, hal-hal yang baru saja menjalankan fungsinya. Dalam hal ini organisasi
disebutkan merupakan kebutuhan mendasar yang maupun individu menghadapi permasalahan yang
akan sangat berpengaruh pada kualitas kerja dan sama, yaitu perubahan lingkungan yang konstan,
kesetiaan pegawai. sehingga karakteristik adaptif dibutuhkan, baik
3) Memenuhi Kebutuhan Rohani sebagai bentuk mentalitas kolektif maupun
Maksud dari pemenuhan kebutuhan rohani individual.
adalah kemampuan organisasi untuk memberikan Penerapan budaya adaptif dalam organisasi
hak pegawai atas hal yang tidak bersifat materi. pemerintahan akan membawa konsekuensi adanya
Ini bisa dilakukan dengan menawarkan perubahan dalam cara pandang, cara berpikir,
pengalaman dan pendekatan emosional dalam mentalitas dan tradisi pelayanan publik yang lebih
pekerjaan. mampu mengimbangi perubahan atau tuntutan
4) Memberikan Kesempatan Peningkatan Karir jaman.
Setiap dari kita memiliki target yang ingin Pada level organisasi, karakter adaptif
dicapai. Salah satu bentuknya adalah pencapaian diperlukan untuk memastikan keberlangsungan
dalam karir, seperti posisi atau jabatan. Melalui organisasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
penempatan yang tepat atau pemindahan secara Penerapan budaya adaptif dalam organisasi
berkala. Ini dapat membuat pegawai merasa memerlukan beberapa hal, seperti di antaranya
mendapatkan keadilan dalam pembagian tugas, 10
tujuan organisasi, tingkat kepercayaan, perilaku menular , serta kerusakan lingkungan yang
tanggung jawab, unsur kepemimpinan dan lainnya. diakibatkan manusia.
Dan budaya adaptif sebagai budaya ASN Menurut Pérez López et al (2004 dalam
merupakan kampanye untuk membangun karakter Nugroho, 2018), organisasi yang memiliki
adaptif pada diri ASN sebagai individu yang collaborative culture indikatornya sebagai berikut:
menggerakkan organisasi untuk mencapai 1) Organisasi menganggap perubahan sebagai
tujuannya sesuatu yang alami dan perlu terjadi; 2) Organisasi
Selain berlaku pada lembaga/organisasi, menganggap individu (staf) sebagai aset berharga
perilaku adaptif juga berlaku dan dituntut terjadi dan membutuhkan upaya yang diperlukan untuk
pada individu. Individu atau sumber daya manusia terus menghormati pekerjaan mereka; 3)
(SDM) yang adaptif dan terampil kian dibutuhkan Organisasi memberikan perhatian yang adil bagi
dunia kerja ataupun industri yang juga semakin staf yang mau mencoba dan mengambil risiko yang
kompetitif. Karenanya, memiliki soft skill dan wajar dalam menyelesaikan tugas mereka (bahkan
kualifikasi mumpuni pada spesifikasi bidang ketika terjadi kesalahan); 4) Pendapat yang berbeda
tertentu, serta mampu mentransformasikan didorong dan didukung dalam organisasi
teknologi menjadi produk nyata dengan nilai (universitas) Setiap kontribusi dan pendapat sangat
ekonomi tinggi menjadi syarat SDM unggul dihargai; 5) Masalah dalam organisasi dibahas
tersebut. transparan untuk menghindari konflik; 6)
Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) harus Kolaborasi dan kerja tim antar divisi adalah
selalu adaptif atau mampu menyesuaikan diri didorong; dan 7) Secara keseluruhan, setiap divisi
terhadap berbagai keadaan. Contonya, dimasa memiliki kesadaran terhadap kualitas layanan yang
pandemi Covid-19 saat ini, ASN sejatinya tampil diberikan.
di depan dalam hal pelayanan masyarakat, Penelitian yang dilakukan oleh Custumato
terutama ASN yang berada pada garda terdepan (2021) menunjukkan bahwa faktor yang
pelayanan publik seperti tenaga kesehatan (nakes). mempengaruhi keberhasilan dalam kolaborasi
antar lembaga pemerintah adalah kepercayaan,
7. Kolaboratif pembagian kekuasaan, gaya kepemimpinan,
Kolaborasi menjadi hal sangat penting di strategi manajemen dan formalisasi pada
tengah tantang global yang dihadapi saat ini. pencapaian kolaborasi yang efisien dan efektif
Banyak ahli merumuskan terkait tantangan- antara entitas publik.
tantangan tersebut. Prasojo (2020) Hasil penelitian yang dilakukan oleh Astari
mengungkapkan beberapa tantangan yang dkk (2019) menunjukkan bahwa ada beberapa
dihadapi saat ini yaitu disrupsi di semua faktor yang dapat menghambat kolaborasi antar
kehidupan, perkembangan teknologi informasi, organisasi pemerintah. Penelitian tersebut
tenaga kerja milenal Gen Y dan Z, serta mobilitas merupakan studi kasus kolaborasi antar organisasi
dan fleksibilitas. Morgan (2020) mengungkapkan pemerintah dalam penertiban moda transportasi di
lima tantangan yang dihadapi yaitu new Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan
behaviour, perkembangan teknologi, tenaga kerja bahwa kolaborasi mengalami beberapa hambatan
milenial, mobilitas tinggi, serta globalisasi. yaitu: ketidakjelasan batasan masalah karena
Vielmetter dan Sell (2014) mengungkapkan perbedaan pemahaman dalam kesepakatan
tentang global mega trend 2013 yaitu kolaborasi. Selain itu, dasar hukum kolaborasi juga
Globalization 2.0, environmental crisis, tidak jelas.
individualization and value pluralism, the digital
era, demographic change, and technological Agenda III
convergence. Pada tahun 2020, Berger (2020) Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
melakukan forecasting yang lebih panjang dengan Dalam Agenda ke-3 materi pokoknya adalah
mengeluarkan konsep tentang global mega trend Kedudukan dan peran APNS dalam NKRI,
untill 2050 diantaranya people and society, health terdapat 2 modul Pembahasan yaitu :
and care, environment and resources, economic 1. Smart ASN
and business, technology and Innovation, serta Era Teknologi Informasi saat ini
politic and democracy. World Economic Forum memberikan kemudahan dalam melakukan segala
(WEF) (2021) juga ambil bagian dalam hal. Banyak manfaat yang diperoleh dari kemajuan
menganalisis tantangan global yang akan dihadapi teknologi informasi, salah satunya perkembangan
yaitu adanya serangan cyber, perubahan iklim pesat bidang komunikasi. Saat ini, perilaku
secara global, ketimpangan digitalisasi, kegagalan manusia dalam berkomunikasi menjadi semakin
iklim, adanya senjata pemusnah masal, krisis mata kompleks. Dahulu, manusia berkomunikasi dengan
pencaharian penyakit cara bertemu, namun kini dengan adanya teknologi,
tersedia media baru dalam berkomunikasi, yaitu
11
melalui jejaring sosial. Jejaring sosial ini membuat digital dalam kehidupan sehari-hari. Digital culture
manusia terhubung satu sama lain tanpa harus merupakan kemampuan individu dalam membaca,
bertatap muka. Dengan media baru ini, informasi menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan
juga dapat disebarluaskan dengan cepat. membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila
Berdasarkan arahan Presiden pada poin dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan
pembangunan SDM dan persiapan kebutuhan sehari- hari dan digitalisasi kebudayaan melalui
SDM talenta digital, literasi digital berfungsi pemanfaatan TIK. Sementara itu, digital ethics
untuk meningkatkan kemampuan kognitif sumber merupakan kemampuan individu dalam menyadari,
daya manusia di Indonesia agar keterampilannya mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan,
tidak sebatas mengoperasikan gawai. Secara mempertimbangkan, dan mengembangkan tata
umum, literasi digital memang sering dianggap kelola etika digital (netiquette) dalam kehidupan
sebagai kecakapan menggunakan internet dan sehari-hari.
media digital. Namun begitu, acap kali ada Peran dan tanggung jawab para peserta
pandangan bahwa kecakapan penguasaan CPNS sangatlah besar, sehingga kemampuan
teknologi adalah kecakapan yang paling utama. menggunakan gawai saja tidaklah cukup,
Padahal, literasi digital adalah sebuah konsep dan diperlukan kemampuan lainnya yakni literasi
praktik yang bukan sekadar menitikberatkan pada digital. Literasi digital memiliki 4 pilar wajib yang
kecakapan untuk menguasai teknologi. harus dikuasai oleh para peserta CPNS yangnterdiri
Lebih dari itu, literasi digital juga banyak dari etika, keamanan, budaya, dan kecakapan
menekankan pada kecakapan pengguna media dalam bermedia digital.
digital dalam melakukan proses mediasi media Dalam mencapai target program literasi
digital yang dilakukan secara produktif (Kurnia digital, perlu diperhitungkan estimasi jumlah
&Wijayanto, 2020; Kurnia & Astuti, 2017). masyarakat Indonesia yang telah mendapatkan
Seorang pengguna yang memiliki kecakapan akses internet berdasarkan data dari APJII dan
literasi digital yang bagus tidak hanya mampu BPS. Identifikasi Target User dan Total
mengoperasikan alat, melainkan juga mampu Serviceable Market penting untuk menentukan
bermedia digital dengan penuh tanggung jawab. target spesifik program literasi digital
Literasi digital juga merupakan kemampuan untuk Transformasi digital di sektor pendidikan di
secara kreatif terlibat dalam praktik sosial tertentu, Indonesia bukanlah suatu wacana yang baru.
untuk mengasumsikan identitas sosial yang tepat, Berbagai perbincangan, regulasi pendukung, dan
dan untuk membentuk atau mempertahankan upaya konkret menerapkan transformasi digital di
berbagai hubungan sosial di ruang digital. Literasi lingkungan perguruan tinggi dan semua tingkat
digital juga mencakup kemampuan untuk sekolah di Indonesia telah dilakukan. Jika
menyesuaikan aspek keterjangkauan dan kendala sebelumnya berbagai wacana, kebijakan
yang muncul dalam bermedia digital dengan pendukung, serta sosialisasi tentang era industri 4.0
berbagai dengan keadaan tertentu. belum berhasil membuat industri pendidikan
Kominfo sendiri menjabarkan literasi digital universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik,
ke dalam 4 kompetensi yaitu kecakapan akademi, hingga sekolah dasar dan menengah
menggunakan media digital (digital skills), budaya mencapai progress signifikan pada transformasi
menggunakan digital (digital culture), etis digital pendidikan Indonesia, terjadinya pandemi
menggunakan media digital (digital ethics), dan COVID-19 justru memberikan dampak luar biasa
aman menggunakan media digital (digital safety). dalam aspek ini (Suteki, 2020).
Perumusan kerangka kerja literasi digital Sejalan dengan perkembangan ICT
digunakan sebagai basis dalam merancang (Information, Communication and Technology),
program dan kurikulum literasi digital Indonesia muncul berbagai model pembelajaran secara daring.
pada tahun 2020-2024. Kerangka kurikulum Selanjutnya, muncul pula istilah sekolah berbasis
literasi digital ini juga digunakan sebagai metode web (web-school) atau sekolah berbasis internet
pengukuran tingkat kompetensi kognitif dan (cyber-school), yang menggunakan fasilitas
afektif masyarakat dalam menguasai teknologi internet. Bermula dari kedua istilah tersebut,
digital. muncullah berbagai istilah baru dalam
Digital skill merupakan kemampuan individu pembelajaran yang menggunakan internet, seperti
dalam mengetahui, memahami, dan menggunakan online learning, distance learning, web-based
perangkat keras dan piranti lunak TIK serta sistem learning, dan e- learning (Kuntarto dan Asyhar,
operasi digital dalam kehidupan sehari-hari. Digital 2016). Gerakan Literasi Nasional dalam Materi
safety merupakan kemampuan user dalam Pendukung Literasi Digital dari Kemendikbud
mengenali, mempolakan, menerapkan, 2017 (Kemendikbud, 2017) juga telah
menganalisis, menimbang dan meningkatkan menggariskan beberapa indikator
kesadaran perlindungan data pribadi dan keamanan
12
terkait penguatan literasi digital di basis sekolah,pegawai kontrak dengan jangka waktu tertentu.
masyarakat dan keluarga. Hal ini bertujuan untuk menciptakan budaya kerja
Dunia digital saat ini telah menjadi bagian baru menumbuhkan suasana kompetensi di
dari keseharian kita. Berbagai fasilitas dan aplikasi
kalangan birokrasi yang berbasis pada kinerja.
yang tersedia pada gawai sering kita gunakan Manajemen ASN terdiri dari Manjemen
untuk mencari informasi bahkan solusi dari PNS dan Manajemen PPPK, Manajemen PNS
permasalahan kita sehari-hari. Durasi penggunaan meliputi penyusunan dan penetapan kebutuhan,
internet harian masyarakat Indonesia hingga tahun pengadaan, pangkat dan jabatan, pengembangan
2020 tercatat tinggi, yaitu 7 jam 59 menit (APJII, karier, pola karier, promosi, mutasi, penilaian
2020. Angka ini melampaui waktu rata-rata kinerja, penggajian dan tunjangan, penghargaan,
masyarakat dunia yang hanya menghabiskan 6 jam disiplin, pemberhentian, jaminan pensisun dan hari
43 menit setiap harinya. Bahkan menurut hasil tua, dan perlindungan. Manajemen PPPK meliputi
survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet penetapan kebutuhan; pengadaan; penilaian
Indonesia (APJII) tahun 2020, selama pandemi kinerja; penggajian dan tunjangan; pengembangan
COVID-19 mayoritas masyarakat Indonesia kompetensi; pemberian penghargaan; disiplin;
mengakses internet lebih dari 8 jam sehari. Pola pemutusan hubungan perjanjian kerja; dan
kebiasaan baru untuk belajar dan bekerja dari perlindungan.
rumah secara daring ikut membentuk perilaku kita Pegawai ASN berkedudukan sebagai
berinternet. Literasi Digital menjadi kemampuan aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang
wajib yang harus dimiliki oleh masyarakat untuk ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta
saling melindungi hak digital setiap warga negara. harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua
golongan dan partai politik. Pegawai ASN dilarang
2. Manajemen ASN menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik.
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN Selain untuk menjauhkan birokrasi dari pengaruh
untuk menghasilkan Pegawai ASN yang partai politik, hal ini dimaksudkan untuk menjamin
profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, keutuhan, kekompakan dan persatuan ASN, serta
bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik dapat memusatkan segala perhatian, pikiran, dan
korupsi, kolusi, dan nepotisme. tenaga pada tugas yang dibebankan kepadanya.
Kedudukan atau status jabatan PNS dalam Oleh karena itu dalam pembinaan karier pegawai
system birokrasi selama ini dianggap belum ASN, khususnya di daerah dilakukan oleh pejabat
sempurna untuk menciptakan birokrasi yang berwenang yaitu pejabat karier tertinggi.
professional. Untuk dapat membangun Kedudukan ASN berada di pusat, daerah,
profesionalitas birokrasi, maka konsep yang dan luar negeri. Namun demikian pegawai ASN
dibangun dalam UU ASN tersebut harus jelas. merupakan satu kesatuan. Kesatuan bagi ASN ini
Berikut beberapa konsep yang ada dalam UU No. sangat penting, mengingat dengan adanya
5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. desentralisasi dan otonomi daerah, sering terjadi
Berdasarkan jenisnya, Pegawai ASN terdiri adanya isu putra daerah yang hampir terjadi
atas: dimana-mana sehingga perkembangan birokrasi
1) Pegawai Negeri Sipil (PNS); dan menjadi stagnan di daerah-daerah. Kondisi
2) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja tersebut merupakan ancaman bagi kesatuan
(PPPK). bangsa.
PNS merupakan warga negara Indonesia Aparatur Sipil Negara mempunyai peran
yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai yang amat penting dalam rangka menciptakan
Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina masyarakat madani yang taat hukum, berperadaban
kepegawaian untuk menduduki jabatan modern, demokratis, makmur, adil, dan bermoral
pemerintahan, memiliki nomor induk pegawai tinggi dalam menyelenggarakan pelayanan kepada
secara nasional. Sedangkan PPPK adalah warga masyarakat secara adil dan merata, menjaga
Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, persatuan dan kesatuan bangsa dengan pebuh
yang diangkat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian kesetiaan kepada Pancasila dan Undang Undang
berdasarkan perjanjian kerja sesuai dengan Dasar Tahun 1945.
kebutuhan Instansi Pemerintah untuk jangka waktu Kesemuanya itu dalam rangka mencapai
tertentu dalam rangka melaksanakan tugas tujuan yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia.
pemerintahan. Berbagai tantangan yang dihadapi oleh aparatur
Dengan kehadiran PPPK tersebut dalam sipil negara dalam mencapai tujuan tersebut
manajemen ASN, menegaskan bahwa tidak semua semakin banyak dan berat, baik berasal dari luar
pegawai yang bekerja untuk pemerintah harus maupun dalam negeri yang menuntut aparatur sipil
berstatus PNS, namun dapat berstatus sebagai 13 negara untuk meningkatkan profesionalitasnya
dalam menjalankan tugas dan fungsinya serta praktek KKN, serta mampu menyelenggarakan
bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan pelayanan publik yang berkualitas bagi
nepotisme. Perkembangan teknologi komunikasi masyarakat.
dan transportasi menjadikan aksesibilitas semakin UU ASN mencoba meletakkan beberapa
mudah untuk berhubungan dari suatu negara ke perubahan dasar dalam manajemen SDM.
negara lain, globalisasi ekonomi menjadi semakin Pertama, perubahan dari pendekatan personel
nyata yang ditandai dengan persaingan yang tinggi administration yang hanya berupa pencatatan
di tingkat internasional. Ketentuan-ketentuan yang administratif kepegawaian kepada humanresource
berlaku secara internasional harus dapat diikuti management yang menganggap adalah sumber
oleh birokrasi kita dengan baik jika kita ingin daya manusia dan sebagai aset negara yang harus
dapat memenangkan persaingan tersebut. dikelola, dihargai, dan dikembangkan dengan
Namun dalam kenyataannya birokrasi kita baik. Kedua, perubahan dari pendekatan closed
masih menjadi hambatan dalam pembangunan, career system yang sangat berorientasi kepada
yang ditandai dengan masih rendahnya kinerja senioritas dan kepangkatan, kepada open career
pelayanan birokrasi dan masih tingginya angka system yang mengedepankan kompetisi dan
korupsi di Indonesia. Hal ini tergambar dari kompetensi ASN dalam promosi dan pengisian
beberapa laporan kinerja pemerintahan seperti The jabatan. UU ASN juga menempatkan pegawai
Global Competitiveness Report 2014-2015 (World ASN sebagai sebuah profesi yang harus memiliki
Economic Forum, 2014) dimana Indonesia standar pelayanan profesi, nilai dasar, kode etik
menempati peringkat 37 dari 140 negara, dan dan kode perilaku profesi, pendidikan dan
laporan Bank Dunia melalui Worlwide pengembangan profesi, serta memiliki organisasi
Governance Indicators yang menunjukkan bahwa profesi yang dapat menjaga nilai-nilai dasar
efektivitas pemerintahan (Government profesi.
Effectiveness) Indonesia masih sangat rendah,
dengan nilai indeks di tahun 2014 adalah – 0, 01.
PENUTUP
Selain itu Indeks Persepsi Korupsi (The
KESIMPULAN
Corruption Perceptions Index) Indonesia Dalam kegiatan MOOC yang dilaksanakan oleh
berdasarkan data dari Transparency International para ASN, Dalam hal ini Pegawai Pemerintah dengan
juga masih rendah pada nilai indeks 34 ( dari nilai Perjanjian kerja (PPPK) dalam jangka waktu kurang
indeks bersih korupsi 100 ) dan berada pada lebih 15 Hari dengan jumlah jam 45 (JP), Banyak materi
ranking yang dapat dipelajari dan menambah ilmu pengetahuan ,
107 dari 175 negara pada tahun 2014. Hal ini terutama pembekalan terhadap para PPPK yang baru.
tentunya menjadi kendala karena pembangunan Dalam hal ini penulis mencoba meresume dan
nasional dalam era persaingan global menuntut membuat jurnal sebagai tugas yang harus dilaksanakan.
adanya birokrasi yang efisien, berkualitas, Dalam jurnal ini mencakup materi-materi yang telah
dipelajari baik berupa modul maupun vidio. Materi yang
transparan, dan akuntabel, terutama terhadap
terdapat paada jurnal ini diantaranya : materi kebijakan ,
prospek bidang investasi di Indonesia. sikap perilaku bela negara, Nilai-nilai dasar PNS,
Selain menghadapi permasalahan Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI.
internasional, birokrasi kita juga masih dihadapkan Yang ,mana tujuan dari Orientasi PPPK ini, yaitu
kepada permasalahan-permasalahan dalam negeri PPPK mampu melaksanakan tugas pelayanan publik,
seperti pelayanan kepada masyarakat yang kurang tugas pemerintahan, dan tugas pembangunan tertentu
baik, politisasi birokrasi terutama terjadi semenjak secara profesional.
era desentralisasi dan otonomi daerah, yang
kadang dapat mengancam keutuhan persatuan dan SARAN
kesatuan bangsa. Dengan kata lain birokrasi kita Diharapkan adanya sosialisasi yang mendalam
belum professional untuk dapat menjalankan tugas kepada seluruh calon peserta MOOC ini sebelum
adanya pelatihan secara online dilaksanakan, karena
dan fungsinya dengan baik. Untuk mewujudkan
secara pribadi saya kurang memahami fitur-fitur yang
birokrasi yang professional dalam menghadapi terdapat dalam Aplikasi MOOC ini dan tugas-tugas apa
tantangan-tantangan tersebut, pemerintah melalui saja yang mencakup di materi yang terdapat pada
UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil MOOC.
Negara telah bertekad untuk mengelola aparatur
sipil negara menjadi semakin professional.
Undang-undang ini merupakan dasar dalam
manajemen aparatur sipil negara yang bertujuan
untuk membangun aparat sipil negara yang
memiliki integritas, profesional dan netral serta
bebas dari intervensi politik, juga bebas dari
14
DAFTAR PUSTAKA Tahun 2017. Jakarta: https://peraturan
bpk.go.id/Home/Details/134462/pp-17-
Modul Prajab Sistem Administrasi Negara tahun-2020.
Republik Indonesian (SANKRI),
Lembaga Administrasi Negara,
Jakarta, 2014.
Wildan Sena Utama, J Mempropagandakan Biodata
Kemerdekaan di Eropa:
Perhimpunan Indonesia Nama : Putri Dewi Pamungkas
danInternasionalisasi Gerakan Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 28 Juli 1989
Antikolonial di Paris urnal Sejarah.
Vol. 1(2), 2018: 25 – 45, Pengurus Riwayat Pendidikan:
Pusat Masyarakat Sejarawan - SD : SDN Sukaharja II
Indonesia, - SMP : SLTPN 1 Pasarkemis
UTAMA/10.26639/js.v1i2.84. - SMA : SMA Islam 3 Sleman
Binwasnaker& K3. (2020, Februari 14). Sisten - D2 : Universitas Prof. Dr.
Informasi Hamka
Ketenagakerjaan - S1 : Universitas Terbuka
Kementrian Tenaga Kerja. Retrieved Riwayat Pekerjaan :
September 8, 2020, from Sejak Tahun 2007 telah aktif di dunia
Kemnaker.go.id: pendidikan sebagai tenaga honorer di
https://kemnaker.go.id SDN Kutajaya II dan ditahun 2021
mengikuti pembukaan PPPK bagi guru
Kementerian Ketenagakerjaan. 2018. Petunjuk honorer. Pada tahun 2022 mendapatkan
Pelaksanaan Diklat E- SK PPPK dan bertempat tugas di SDN
Learning Peningkatan Kompetensi Kutajaya II
PNS Ketenagakerjaan.
Elaerning.pusdiklat.kemnaker.go.id Email :
putridewipamungkas@gmail.com.
Marroli. (2017, Agustus 22). Biro Komunikasi
dan Informasi Publik Kementrian
Perhubungan bersama Tim
Komunikasi Pemerintan Kemkominfo.
Retrieved September 8, 2020, from
Kominfo,go.id.webiste:
http://www.kominfo.go.id
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Repubik
Indonesia. (2014, Februari 4).
Permenpan&RB RI. Peraturan
Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi
Repubik Indonesia. Jakarta:
https://JDIH.menpan.go.id.
Presiden Republik Indonesia. (2014, Januari
15).
Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
UU RI Nomor 5 Tahun 2014. jakarta:
https://luk.staf.ugm.ac.id.
Presiden Republik Indonesia. (2017, April
1).
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil. PP 1
15

Anda mungkin juga menyukai