Anda di halaman 1dari 1

NAMA : AYU SRI HASTUTI HANDAYANI

NI PPPK : 199106302022212013
JABATAN : AHLI PERTAMA – GURU KELAS
UNIT KERJA : SD NEGERI 3 PENGGUNG

OVERVIEW PENGARAHAN PROGRAM ORIENTASI PPPK


Oleh: Drs. Krisna Murti
Kepala Bidang Analisis Kepegawaian Ahli Muda BKP2D Kebupaten Boyolali

Outline overview kali ini memiliki 4 (empat) outline, yang pertama Dasar Hukum, Pengembangan
Kompetensi PPPK, Orientasi Pengenalan Tugas dan Fungsi ASN dan yang terakhir Orientasi Pengenalan Nilai
dan Etika Instansi Pemerintahan.
Dasar hukum yang digunakan tertuang pada Undang-undang dan Peraturan serta Keputusan tentang
ASN dan PPPK. ASN dibagi menjadi 2 yakni; Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah warga negara Indonesia yang
memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk
menduduki jabatan pemerintahan (PP No. 11 tahun 2017), sedangkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja (PPPK) adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan
perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan (PP No. 49 Tahun
2019). Sebagai ASN memiliki kedudukan sebagai unsur aparatur negara yang melaksanakan kebijakan yang
ditetapkan oleh pimpinan Instansi Pemerintah dan harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan
partai politik. Dengan tugas, Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; Memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas; dan Mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.
Hak yang diberikan kepada pegawai antara PNS dan PPPK sama dengan satuu perbedaan pada Jaminan
pensiun. Jenis Jabatan yang dapat diduduki oleh ASN ada 3; Jabatan Administrasi dengan tugas bertanggung
jawab memimpin pelaksanaan kegiatan pelayanan publik, serta administrasi pemerintah. Jabatan Fungsional
dengan tugas pokok pelayanan fungsional yang berdasarkan keahlian dan keterampilan. Jabatan Pimpinan Tinggi
dengan tugas memimpin dan memotivasi setiap pegawai ASN.
PPPK diwajibkan mengikuti pelaksanaan orientasi PPPK berdasarkan peraturan LAN Nomor 15 Tahun
2020. Orientasi dilaksanakan paling lambat 1 bulan terhitung sejak diangkat pertama kali sebagai PPPK dan
dilakukan hanya 1 kali selama menjabat. Orientasi ini bertujuan untuk memberikan pengenalan nilai-nilai, yugas
dan fungsi ASN dan penyediaan informasi mengenai aparatur sipil negara dan pembelakan kepada Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang baru diangkat.
Tahapan kegiatan orientasi bagi PPPK, mengikuti MOOC dengan jumlah jam 45 JP oleh LAN dan
Orientasi Instansi dengan jumlah jam 24 JP. Pada proses penyelenggaraan dilaksanakan dengan Full e- Learning
MOOC LMS LAN RI dan Klasikal/ Virtual oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali. Materi akan dipaparkan oleh
berbagai pihak yang berwenang. Penugasan, setiap PPPK wajib membuat resume setiap materi, dan laporan akhir.
PPPK diminta untuk tetap melakukan pengembangan kompetensi dengan 3 jenis kompetensi yang perlu
dikuasai ASN agar dapat mendorong proses pembangunan nasional, meliputi; Kompetensi Teknis, Manajerial
dan Sosio Kultural. Kompetensi tersebut bisa ditempuh lewat jalur Pendidikan dan Pelatihan. Selain dua cara
tersebut PPPK dimungkinkan untuk melakukan pengembangan kapasitas secara mandiri.

Anda mungkin juga menyukai