Disusun Oleh,
DINAS PENDIDIKAN
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
TAHUN 2023
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................................
A. PENDAHULUAN.................................................................................................................................................
E. PENUTUP............................................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................................
3
A. PENDAHULUAN
A.1 Latar Belakang
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah. Pemerintah akhirnya melakukan perubahan
terhadap pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN). Perubahan yang cukup
besar salah satunya adalah mengenai pembagian jenis kepegawaian yang
menjadi salah satu terobosan yang dilakukan oleh pemerintah melalui Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara Bab I Pasal 1 Ayat 1 dan 2
menyatakan bahwa Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN
adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.
Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN
adalah Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam
suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji
berdasarkan peraturan perundang-undangan. Selanjutnya disebutkan tiga
fungsi ASN yaitu pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan
pemersatu bangsa.
Menurut Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil,
ASN PPPK wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses
pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk membangun moral, kejujuran,
semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian
yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta
kompetensi bidang. Berdasarkan pedoman tersebut, pemerintah juga
melaksanakan hal yang sama terhadap Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian
Kerja (PPPK) berupa kegiatan orientasi pada permulaan tugas setelah Surat
Keputusan diserahkan sebagai bagian dari ASN.
5
● Dinas Ketenagakerjaan
● Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak
● Dinas Lingkungan Hidup
● Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
● Dinas Perhubungan
● Dinas Komunikasi dan Informatika
● Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
● Dinas Pemuda dan Olahraga
● Dinas Pertanian
● Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
● Dinas Perdangan dan Perindustrian
● Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
● Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
● Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
● Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
5) Badan daerah terdiri atas :
● Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
● Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan daerah
● Badan Keuangan dan Aset Daerah
● Badan Pendapatan Daerah
● Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
● Badan Penanggulangan Bencana Daerah
● Kecamatan
2. Penilaian Kinerja
a. Perjanjian kerja di tingkat individu dan tingkat unit atau organisas
b. Sebagai dasar perpanjangan perjanjian kerja, pemberian tunjangan, dan
pengembangan kompetensi.
c. Pemberhentian jika tidak mencapai target kinerja.
3. Disiplin
PPPK wajib mematuhi disiplin dan akan dijatuhi hukuman disiplin jika
melanggarnya.
4. Hak
a. Mendapatkan gaji serta tunjangan yang dibebankan kepada APBN/APBD.
b. Diberikan kesempatan untuk pengembangan kompetensi.
c. Dapat diberikan penghargaan.
d. Mendapatkan perlindungan berupa jaminan (hari tua, kesehatan,
kecelakaan kerja, kematian) dan bantuan hukum
5. ASN BerAKHLAK
Nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK, adapun maknanya adalah
sebagai berikut: Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif dan Kolaboratif . BerAKHLAK merupakan panduan perilaku bagi ASN.
13
Nilai dasar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dan menjadi
fondasi budaya kerja ASN yang profesional. Adapun detail dari nilai-nilai tersebut
adalah:
a. Berorientasi Pelayanan: Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan, serta melakukan perbaikan
tiada henti.
b. Akuntabel:
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin
dan berintegritas tinggi. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara
secara bertanggung jawab, efektif dan efisien, dan tidak menyalahgunakan
kewenangan jabatan.
c. Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah. Membantu orang lain belajar, dan melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik.
d. Harmonis
Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya. Suka menolong orang
lain, dan membangun lingkungan kerja yang kondusif.
e. Loyal
Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan
yang sah, menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara,
serta menjaga rahasia jabatan dan negara.
f. Adaptif
Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan. Terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas, dan bertindak proaktif.
g. Kolaboratif
Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi, terbuka
dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah, dan menggerakkan
pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama
14
D. PENUTUP
D1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil laporan kegiatan orientasi pengenalan nilai dan etika instansi
PPPK di lingkungan dinas pendidikan Kabupaten Cirebon dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Setiap ASN PPPK yang baru saja diangkat oleh Pemerintah Daerah diwajibkan
untuk mengikuti kegiatan Orientasi pengenalan nilai dan etika di instansi masing-
masing.
2. Salah satu kewajiban dari PPPK untuk dapat meneruskan perpanjangan kontrak
kerja.
3. PPPK yang baru saja diangkat mampu melaksanakan tugas pelayanan publik,
tugas pemerintahan, dan tugas pembangunan tertentu secara profesional di
lingkungan instansi Pemerintah Kabupaten Cirebon.
4. Masa orientasi memberikan pemahaman dan pengenalan bagi para ASN PPPK
pada tugas dan fungsi serta visi misi dari Pemerintah Kabupaten Cirebon.
D2. Saran
1. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)
sebaiknya secara berkesinambungan untuk meningkatkan pelaksanaan
pelatihan dan orientasi bagi PPPK untuk meningkatkan kompetensi PPPK.
2. Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon sebaiknya terus meningkatkan
pelaksanaan pelatihan bagi PPPK untuk meningkatkan kompetensi PPPK
terutama Guru.
3. Bagi kepala sekolah, untuk selalu melakukan bimbingan dan arahan kepada
PPPK agar bekerja dengan maksimal.
4. Bagi sesama pendidik, ke depannya dapat menjalankan tugasnya dengan baik
sesuai dengan tupoksinya masing-masing serta mengimplementasikan Core
Value “BERAKHLAK” di dalam pelayanan.
24
DAFTAR PUSTAKA