Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN HASIL ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN ETIKA INSTANSI

PEMERINTAH BAGI PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PENJANJIAN KERJA


PADA SD NEGERI 1 NGADIBOYO KECAMATAN REJOSO KABUPATEN NGANJUK

DISUSUN OLEH :
SRI MINARTI, S.Pd.SD
NIP. 19790313 202221 2 015

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN NGANJUK


YANG BEKERJASAMA DENGAN BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN NGANJUK
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Hasil Orientasi


Pengenalan Nilai dan Etika Instansi Pemerintah Bagi Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja Pada SD Negeri 1 Ngadiboyo Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk

Judul : Peningkatan aktivitas belajar siswa kelas IV dengan menerapkan


Model Pembelajaran Teams Assisted Individualization (TAI).
Nama : SRI MINARTI, S.Pd.SD
NIPPPK : 19790313 202221 2 015

Disetujui dan di seminarkan Pada :

Hari : Sabtu
Tanggal : 30 September 2023
Tempat : SD Negeri 1 Ngadiboyo Kecamatan Rejoso

Menyetujui Nganjuk, 30 September 2023


Mentor Peserta

AGUS SUDARMINTO, S.Pd. SRI MINARTI, S.Pd.SD


NIP. 19630603 199308 1 001 NIPPPK. 19790313 202221 2 015
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelaksanaan Orientasi PPPK dilakukan oleh Instansi Pemerintah. Hal
tersebut berdasarkan pada Kurikulum yang berlaku dengan menggunakan sistem
informasi yang ditetapkan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN). Orientasi
PPPK ini bukan sebagai Pengembangan Kompetensi, namun Orientasi PPPK
dilakukan sesuai dengan kebutuhan Instansi Pemerintah.
Orientasi PPPK bermanfaat dalam memahami tugas dan fungsi, nilai-nilai
serta etika jabatan yang harus diketahui oleh PPPK. Dengan Orientasi PPPK itu
mengetahui identitas Pemerintah Kabupaten Nganjuk yang meliputi visi, misi,
tujuan, dan rencana jangka menengah maupun rencana jangka panjang.
B. Manfaat dan Tujuan
1. Maksud
Pelaksanaan Orientasi PPPK di maksudkan untuk :
a. Pengenalan Tugas dan Fungsi ASN
b. Pengenalan nilai dan etika pada Instansi Pemerintah
2. Tujuan
Pelaksanaan Orientasi PPPK ini memiliki tujuan :
a. Peserta mampu memahami program orientasi dan mengenal nilai dan etika
Instansi Pemerintah
b. Peserta mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BERAKHLAK
C. Waktu dan Tempat
1. Waktu
Waktu pelaksanaan Orientasi PPPK dari tanggal :
a. 28 Agustus 2023 : Pengarahan calon peserta Orientasi PPPK
b. 4 September 2023 : Pembukaan Orientasi PPPK
c. 11, 21 dan 25 September 2023 : Pelaksanaan Orientasi PPPK in-class
d. 5 Oktober 2023 : PBB dan Tata Upacara
2. Tempat
Tempat pelaksanaan Orientasi PPPK antara lain :
a. Ruang rapat Anjuk Ladang : 28 Agustus 2023 dan 11 September 2023
b. Pendopo KRT Sosrokoesoemo : 4 September 2023
c. Ruang Anjuk Ladang : 11, 21 dan 25 September 2023
d. Lapangan Upacara GOR Bung Karno : 5 Oktober 2023
BAB II
NILAI DAN ETIKA PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK

A. Visi dan Misi Kabupaten Nganjuk ( 2018 – 2023 )


1. Visi
“TERWUJUDNYA KABUPATEN NGANJUK YANG MAJU DAN
BERMARTARBAT (NGANJUK NYAWIJI MBANGUN DESO NOTO KUTHO)”.
2. Misi
a. Mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang harmonis, berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa, serta dapat memelihara kerukunan,
ketentraman, dan ketertiban;
b. Meningkatkan kinerja birokrasi yang bersih, profesional dan akuntabel demi
masyarakat Kabupaten Nganjuk yang efektif dan efisien melalui
Penyelenggaraan Pemerintahan yang aspiratif, partisipatif, dan transparan;
c. Meningkatkan kualitas, pelayanan dan mutu pendidikan dan kesehatan untuk
menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas;
d. Meningkatkan keberpihakan pemerintah dalam peningkatan ekonomi
kerakyatan berbasis pertanian dan potensi lokal serta sektor produktif lain
berbasis teknologi tepat guna;
e. Meningkatkan kebanggaan terhadap kesenian, kebudayaan dan kearifan
lokal yang mampu mendorong pembangunan sektor pariwisata;
f. Infrastruktur publik yang memadai dan berkualitas sebagai penunjang
Pertumbuhan ekonomi dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan
perlindungan dari bencana
B. Program Unggulan
Pemerintah Kabupaten Nganjuk memiliki 14 Program Unggulan adalah sebagai
berikut :
1. Pembangunan dan Pemeliharaan Infrastruktur Jalan
2. Peningkatan Profesionalisme dan Birokrasi Inovatif, Bersih Tanpa Korupsi
3. Pengentasan Kemiskinan dan Pengangguran
4. Peningkatan Akses dan kualitas Pendidikan
5. Penguatan Pendidikan Diniyah dan Pesantren
6. Peningkatan Layanan Kesehatan Masyarakat
7. Menjadikan Kabupaten Nganjuk sebagai Destinasi Wisata
8. Optimalisasi dan Revitalisasi Pasar Tradisional
9. Menjadikan Kabupaten Nganjuk sebagai Agropolitan
10.Mewujudkan Kabupaten Nganjuk Layak Anak dan Responsif Gender
11.Melestarikan Seni Budaya dan Kearifan Lokal
12.Revitalisasi Bidang Pertanian dan Perternakan
13.Pengembangan dan Pemberdayaan Ekonomi Kreatif
14.Pengembangan Jejaring antar Daerah Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat serta
warga Nganjuk di perantauan
Pemerintah Kabupaten Nganjuk memiliki 14 Program Unggulan dan salah satu
Program Unggulan yang sesuai dengan Dunia Pendidikan adalah:
 Peningkatan Akses dan kualitas Pendidikan
Pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Dengan
mendapatkan pendidikan, seseorang bisa mengeluarkan semua potensi dan bakat yang
ada didalam dirinya sehingga dapat dikembangkan. Fungsi pendidikan adalah untuk
mempersiapkan bekal bagi generasi mendatang agar memiliki kapasitas, kemampuan
dan keahlian dalam menghadapi perkembangan zaman. Keberhasilan sebuah proses
pendidikan tentunya tidak bisa lepas dari proses perencanaan, implementasi serta
kebijakan penunjang yang dilaksanakan secara berkesinambungan.
Peningkatan Akses dan kualitas pendidikan merupakan Komitmen Bupati
Nganjuk dan Wakil Bupati Nganjuk terpilih dalam rangka meningkatkan kualitas sumber
daya manusia Kabupaten Nganjuk. Komitmen ini akan direalisasikan dengan kebijakan,
program dan/atau kegiatan antara lain: bantuan khusus siswa miskin; meningkatkan
kesejahteraan pendidik antara lain pemberian tunjangan transport untuk Guru Tidak
Tetap/ Pegawai Tidak Tetap; pemberian beasiswa untuk siswa berprestasi kuliah S1.
Dinas Pendidikan dan satuan pendidikan meluncurkan aplikasi BOS Didik Naik CB
diberi nama Bos Didik Naik CB itu karena aplikasi itu mencakup empat aplikasi. Yaitu e-
BOS untuk perencanaan sekolah dasar, aplikasi SIDIDIK untuk perencanaan dan
pelaporan sekolah dasar, aplikasi SIPRESTASI untuk modul-modul pembelajaran
sekolah dan SICB yaitu sicerdas berprestasi yang merupakan aplikasi terkait dengan
lomba-lomba di bidang pendidikan. Penggunaan aplikasi ini untuk mengacu pada
standar pendidikan nasional dengan metode pengukuran berbasis digital. Tujuannya
adalah digitalisasi manajemen pendidikan dan meningkatkan akuntabilitas kinerja dinas
pendidikan dan satuan pendidikan.
C. Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2022
Bagan susunan Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk

Kepala Dinas

Sekretaris

Kelompok
Jabatan
Fungsional
Sub Bagian Sub Koordinator dan
Umum dan Kelompok Jabatan
Kepegawaian Fungsional

Bidang Pendidikan Bidang Bidang Sekolah Bidang Guru Dan


Anak Usia Dini Sekolah Menengah Pertama Tenaga
(PAUD) dan Pend. Dasar (SD) (SMP) Kependidikan
Non Formal

Subkoordinator Subkoordinator Subkoordinator dan Subkoordinator dan


dan Kelompok dan Kelompok Kelompok Jabatan Kelompok Jabatan
Jabatan Jabatan Fungsional Fungsional
Fungsional Fungsional

UPTD

D. Manajemen Kepegawaian dan Penilaian Kinerja PPPK


1. Manajemen Kepegawaian PPPK
Dalam hal Manajemen Kepegawaian PPPK, Pemerintah menggunakan 2
(dua) Dasar Hukum yaitu : a) UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara; b) PP 49 Tahun 2018 Tentang Manajemen PPPK. Pengadaan PPPKn:
a. Input, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)
b. Proses, manajemen PPPK
c. Output, menghasilkan PPPK yang professional, memiliki nilai dasar,memiliki
etika profesi, bersih dari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Manajemen PPPK meliputi : (PP 49 Tahun 2018)
1. Penetapan kebutuhan;
2. Pengadaan;
3. Penilaian kinerja;
4. Penggajian dan tunjangan;
5. Pengembangan kompetensi;
6. Pemberian penghargaan;
7. Disiplin;
8. Pemutusan hubungan perjanjian kerja ; dan
9. Perlindungan
2. Penilaian Kinerja PPPK
Penilaian kinerja PPPK mutlak dilakukan yang bertujuan untuk
menjamin objektivitas prestasi kerja yang sudah disepakati berdasarkan
Perjanjian Kerja antara PPK dengan Pegawai yang bersangkutan. Penilaian
kinerja PPPK dilakukan berdasarkan perjanjian kerja di tingkat individu dan
tingkat unit atau organisasi dengan memperhatikan target, sasaran, hasil,
manfaat yang dicapai dan perilaku pegawai. Penilaian kinerja PPPK dilakukan
secara objektif, terukur, akuntabel, partisipatif dan tranparan. Penilaian kinerja
PPPK berada di bawah kewenangan Instansi Pemerintah masing- masing.
Penilaian kinerja PPPK didelegasikan secara berjenjang kepada atasan langsung
dari PPPK. Penilaian kinerja PPPK dapat mempertimbangkan pendapat rekan
kerja setingkat dan bawahannya.
Hasil penilaian kinerja PPPK disampaikan kepada tim penilai kinerja
PPPK. Hasil penilaian kinerja PPPK dimanfaatkan untuk menjamin objektivitas
perpanjangan perjanjian kerja, pemberian tunjangan, dan pengembangan
kompetensi. PPPK yang dinilai oleh atasan dan tim penilai kinerja PPPK tidak
mencapai target kinerja yang telah disepakati dalam perjanjian kerja
diberhentikan dari PPPK.
Dasar hukum Permenpan RB No. 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja.
Poin yang dinilai meliputi:
1. Hasil kerja. Outcome, outcome antara, output, dan/atau layanan yang
dihasilkan pegawai
2. Perilaku kerja. Melipti perilaku kerja berorientasi pelayanan, akuntabel,
kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
Instrument penilaian kinerja PPPK :
1. Penyusunan SKP dan Penetapan dan klarifikasi Ekspektasi, arahnya pada
perencanaan kinerja pegawai. Penyusunan SKP sebagai bahan penilaian
kinerja mengacu pada perencanaan strategis, perjanijan unit kerja,
organisasi dan tata unit kerja, rencana kinerja pimpinan, kompetensi,
dan/atau keterampilan pegawai, prioritas pencapaian kinerja organisasi/unit
kerja/pimpinan, dan dokumen perjanjian seuai ketentuan.
2. Evaluasi kinerja. Penilaian kinerja pegawai
3. Pemberian penghargaan dan sanksi
BAB III
NILAI DAN ETIKA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (OPD)

A. Rencana Strategis (Renstra) OPD SD Negeri 1 Ngadiboyo


1. Visi
“BERPRESTASI BERMORAL DAN BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG
MAHA ESA”
2. Misi
Untuk mencapai visi dan membentuk karakter, SD Negeri 1 Ngadiboyo
Kecamatan Rejoso menetapkan misi sebagai berikut :
a. Melaksanakan proses belajar mengajar dan bimbingan secara efektif
b. Menumbuhkan semangat berprestasi secara intensif ke seluruh warga
sekolah
c. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya
d. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut juga
budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak
e. Menerapkan manajemen sekolah yang melibatkan seluruh warga sekolah
dan komite sekolah.
B. Tujuan
Tujuan dari SD Negeri 1 Ngadiboyo Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk adalah
sebagai berikut :
1. Mampu meningkatkan rata-rata nilai Ujian Akhir Sekolah Berstandar Sekolah
2. Mampu menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dalam kehidupan sehari-hari
baik di sekolah, rumah, dan lingkungan masyarakat
3. Mampu menyediakan layanan ekstrakurikuler dan pengembangan diri siswa
4. Mampu meningkatkan pengetahuan siswa menjadi anak cerdas dan pandai
yang berbudi pekerti luhur berdasarkan Iman dan Taqwa.
C. SOTK OPD
Struktur Organisasi SD Negeri 1 Ngadiboyo Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk
sebagai berikut :
Kepala Sekolah Komite Sekolah

T. Administrasi
Unit Perpustakaan

Gr Kls I Gr Kls II Gr Kls III Gr Kls IV Gr Kls V Gr Kls VI

Gr PJOK Gr PAI Gr Mulok Guru

Penjaga
Siswa
D. Manajemen Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) PPPK di OPD
1. Tugas Pokok PPPK di SD Negeri 1 Ngadiboyo sebagai berikut :
1. Merencanakan pembelajaran bimbingan, melaksanakan pembelajaran
bimbingan yang bermutu, menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran
bimbingan, serta melaksanakan pembelajaran perbaikan dan pengayaan.
b. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
c. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas pertimbangan jenis kelamin,
agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, latar belakang keluarga, dan
status sosial ekonomi Siswa dalam pembelajaran.
d. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik
Guru, serta nilai agama dan etika, dan
e. Memelihara dan memupuk kesatuan dan persatuan bangsa.

2. Rincian Kegiatan PPPK Guru Kelas di SD Negeri 1 Ngadiboyo sebagai


berikut :
a. menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
b. menyusun silabus pembelajaran;
c. menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran;
d. melaksanakan kegiatan pembelajaran;
e. menyusun alat ukurlsoal sesuai mata pelajaran;
f. menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran
dikelasnya;
g. menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
h. melaksanakan pembelajaranlperbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
i. melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggungjawabnya;
j. menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar
tingkat sekolah dan nasional;
k. membimbing guru pemula dalam program induksi;
l. membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran;
m. melaksanakan pengembangan diri;
n. melaksanakan publikasi ilmiah; dan
o. membuat karya inovatif.
E. Fungsi PPPK di SD Negeri 1 Ngadiboyo
Fungsi PPPK di SD Negeri 1 Ngadiboyo sebagai berikut :
1. Fungsi managerial, guru memiliki peran learning manager atau pengelola kelas
yaitu guru harus mempunyai keterampilan dan bertanggung jawab dalam
mengatur kondisi lingkungan kelas.
2. Fungsi educator atau pendidik, guru harus mampu mengembangkan kepribadian,
membimbing, membina budi pekerti dan memberikan pengarahan
3. Fungsi leader atau pemimpin, guru memiliki peran penting sebagai pemimpin
pembelajaran untuk mendidik Siswa dengan kemampuan yang dimiliki dengan
memperhatikan pengembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan.
4. Fungsi fasilitator, guru harus menyediakan dan memberikan pelayanan terkait
fasilitas yang digunakan untuk berlangsungnya proses belajar mengajar agar
berjalan dengan baik.
5. Fungsi administrator, guru mampu membuat rancangan pembelajaran, daftar
presentasi, daftar penilaian, dan melaksanakan teknis administrasi sekolah.
6. Fungsi inovator, guru hendaknya memiliki keinginan yang besar untuk belajar
terus mencari ilmu pengetahuan dan menambah keterampilan sebagai guru serta
dapat menghasilkan inovasi baik dalam media pembelajaran, metode
pembelajaran, evaluasi, model-model belajar dan lain-lain yang bermanfaat untuk
meningkatkan kualitas pendidikan
7. Fungsi motivator, guru hendaknya mampu memberikan semangat kepada siswa
agar meningkatkan kualitas belajarnya.
8. Fungsi dinamisator, guru harus menjalin hubungan dinamis dengan seluruh
warga sekolah sebagai langkah membentuk karakter siswa
9. Fungsi evaluator, guru mampu merancang alat ukur yang terkait dengan
afektif(sikap), kognitif (pengetahuan), dan psikomotorik (keterampilan)
10. Fungsi supervisor, guru berperan memberikan bimbingan, pengawasan, dan
pengendalian siswa untuk terus menambah semangat dan hasil belajar.
BAB IV
RENCANA KERJA PPPK

Unit Kerja : SD Negeri 1 Ngadiboyo Kecamatan Rejoso


Identifikasi Isu : 1. Rendahnya tingkat keaktifan siswa dalam pembelajaran
2. Kurangnya minat belajar siswa pada muatan matematika
3. Kurangnya kesadaran terhadap kebersihan lingkungan
sekolah
Isu yang diangkat : Rendahnya tingkat keaktifan siswa dalam pembelajaran di SD
Negeri 1 Ngadiboyo
Gagasan yang : Peningkatan aktivitas belajar siswa kelas IV dengan
diangkat menerapkan Model Pembelajaran Teams Assisted
Individualization (TAI).

Konstribusi
Tahapan
No. Kegiatan Hasil Terhadap visi dan
Kegiatan
misi Organisasi
1 Mencari tahu Melakukan Mengetahui penyebab Kegitan selaras
penyebab siswa observasi dan siswa kurang aktif : dengan visi misi
kurang aktif wawancara a.Terciptanya lembar Pemerintah
dengan siswa observasi dan daftar Kabupaten
untuk pertanyaan Nganjuk yaitu :
mengetahui b.Terisinya lembar Terwujudnya
penyebab siswa observasi dan Kabupaten
kurang aktif pertanyaan Nganjuk Yang
dalam c. Terpetakan Maju Dan
pembelajaran penyebab siswa Bermartabat
kurang aktif (Nganjuk Nyawiji
Mbangun Deso
Noto Kutho).
2 Membuat media Bekerjasama Terciptanya model
dan model dengan guru model pembelajaran
pembelajaran lain untuk Teams Assisted
yang dapat merancang Individualization (TAI)
meningkatkan model yang dapat
keaktifan siswa pembelajaran meningkatkan
dalam Teams Assisted keaktifan siswa.
pembelajaran Individualization
(TAI)
3 Mengarsipkan Memilih model Terarsipkannya model Kegitan selaras
model pembelajaran pembelajaran Teams dengan visi misi
pembelajaran Teams Assisted Assisted SD Negeri 1
Teams Assisted Individualization Individualization (TAI) Ngadiboyo yaitu :
Individualization (TAI) dalam dalam RPP. " Berprestasi
(TAI) dalam pembelajaran Bermoral Dan
bentuk RPP Bertaqwa Kepada
Tuhan Yang Maha
Esa".
4 Melaksanakan Melaksanakan Terlaksananya
pembelajaran pembelajaran pembelajaran yang
yang dapat dengan meningkatkan
mengaktifkan menerapkan keaktifan siswa
siswa dengan model meliputi :
menerapkan pembelajaran Kerjasama,
model Teams Assisted komunikasi dan
pembelajaran Individualization tanggungjawab.
Teams Assisted (TAI)
Individualization
(TAI)
5 Melakukan Guru melakukan Terlaksananya
evaluasi evaluasi setelah kegiatan evaluasi dan
penilaian dan melaksanakan refleksi pembelajaran.
refleksi pembelajaran a. Terisinya lembar
pembelajaran dengan bukti observasi pada saat
yang telah hasil observasi pelaksanaan
dilakukan. keaktifan siswa pembelajaran
pada saat dengan
pembelajaran menerapkan model
dengan pembelajaran
menggunakan Teams Assisted
model Individualization
pembelajaran (TAI)
Teams Assisted b. siswa aktif dalam
Individualization pembelajaran
(TAI) c. kerjasama,
komunikasi dan
tanggung jawab
siswa meningkat
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan
menerapkan model pembelajaran Teams Assisted Individualization (TAI) serta
media pembelajaran powerpoint dapat meningkatkan keaktifan siswa yang meliputi
kerjasama, komunikasi dan tanggungjawab. Model pembelajaran TAI lebih
mengarah pada pemberian tugas kepada siswa untuk melakukan kegiatan
berdiskusi secara berkelompok dengan rasa tanggungjawab dalam memahami
suatu pelajaran, dengan tidak mengesampingkan peranan guru ketika memberikan
arahan kepada siswa yang belum paham terhadap pembahasan yang sedang
dipelajari.

B. SARAN
Perbaikan pembelajaran yang disarankan berdasarkan pembelajaran yang telah
dilakukan adalah :
1. Guru dapat menerapkan pembelajaran dengan model Teams Assisted
Individualization (TAI) untuk menciptakan suatu pembelajaran yang terarah
dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan, afektif dalam
meningkatkan hasil belajar, serta efesien dalam menggunakan alokasi waktu,
sumber daya manusia dan biaya.
2. Untuk mengaktifkan siswa dalam hal komunikasi, kerjasama dan tanggung
jawab yang diberikan pada saat kegiatan pembelajaran dapat menerapkan
model pembelajaran TAI.
LAMPIRAN

Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran dengan menerapkan Model


Pembelajaran Teams Asisted Individualization (TAI) sebagai berikut :
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Guru Siswa Waktu
Kegiatan  Membuka pelajaran dengan  Menjawab salam dan 5 menit
Pendahuluan ucapan salam dan mengajak ikut berdo’a
siswa berdo’a.  Menjawab sapaan
 Menanyakan kabar dan guru
mengecek kehadiran siswa.  Menjawab
 Memotivasi siswa pertanyaan guru
 Menyampaikan tujuan
pembelajaran.
 Memberikan apersepsi
Kegiatan Inti a. Placement Test a. Menjawab 60
( Sintak model Memberikan pretest kepada pertanyaan yang menit
pembelajaran siswa diberikan oleh guru
b. Teams. b. Bergerak menuju
TAI )
Membentuk kelompok secara kelompok masing-
heterogen terdiri dari 4-5 masing
siswa c. Menyemak /
c. Teaching Group memperhatikan
Memberikan materi secara penjelasan guru
singkat d. Mendengarkan
d. Student Creative penjelasan guru
Menegaskan dan menciptakan e. Mengerjakan tugas
persepsi bahwa keberhasilan secara kelompok dan
setiap siswa ditentukan oleh siswa yang memiliki
keberhasilan kelompoknya. kemampuan
e. Team Study akademis yang
Memberikan tugas secara bagus membantu
kelompok dan memberikan teman kelompoknya
bantuan secara individual yang mengalami
kepada siswa yang kesulitan.
membutuhkan f. Mengikuti tes secara
f. Fact test. individu
Memberikan kuis atau tes g. Memperhatikan guru
individu menyampaikan hasil
g. Team score and team kelompok terbaik
recognition h. Menyimak
Memberikan skor pada hasil penjelasan guru
kerja kelompok berdasarkan
tes individu dan memberikan
gelar kelompok terbaik
h. Whole – Class Units.
Menyajikan kembali materi di
akhir pelajaran
Kegiatan  Mengajak siswa  Menyimpulkan materi 5 menit
Penutup menyimpulkan materi yang yang dipelajari
dipelajari  Mencatat PR yang
 Memberikan PR kepada siswa diberikan guru
 Menutup pembelajaran  Menjawab salam
dengan salam

DAFTAR HASIL PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA

Aktivitas Siswa
No. Nama Komunikasi Kerjasama Tanggungjawab
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Jumlah Peserta Didik


Presentase Individual (%)
Presentase Klasikal (%)
Kriteria

Kriteria penilaian pada Aktivitas belajar berpedoman pada berikut :


a. Komunikasi
Tabel Pedoman Analisis Aktivitas Komunikasi Siswa
Aspek
No. Indikator Skor
Komunikasi
1. Kemampuan Siswa mampu berkomunikasi dengan volume suara yang
4
Berbicara kuat,intonasi yang sesuai, dan artikulasi yang jelas.
Siswa mampu berkomunikasi dengan intonasi, volume suara
3
dan artikulasi yang cukup baik.
Siswa hanya dapat mengembangkan 1 macam kemampuan
2
berkomunikasi
Siswa mengalami kesulitan dalam mendengar dan mengikuti
1
alur komunikasi.
2. Kemampuan Siswa mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan 4
Menulis dalam soal, menuliskan jawaban sesuai dengan maksud soal,
menuliskan simbol - simbol matematika dan rumus dengan benar.
Siswa mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan
dalam soal, menuliskan rumus dengan tepat, tetapi belum 3
dapat menuliskan jawaban sesuai dengan maksud soal.
Siswa mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan
dalam soal, tetapi belum tepat menuliskan rumus dan 2
menjawab sesuai dengan maksud soal.
Siswa tidak mampu menuliskan apa yang diketahui dan
ditanyakan dalam soal, serta menuliskan rumus dengan tepat, 1
dan menjawab sesuai dengan maksud soal.

b. Kerjasama
Tabel Pedoman Aktivitas Kerjasama Siswa
No. Indikator Skor
1. Siswa ikut serta dalam mendengarkan, bekerja dengan fisik, bersedia 4
menolong teman yang kesulitan dan menyalurkan ide dalam
memecahkan masalah.
Siswa membantu proses diskusi dengan membantu mencatat atau 3
kegiatan fisik lain tanpa menyalurkan ide dalam memecahkan masalah.
Siswa mendengarkan diskusi tanpa ikut menyalurkan ide dan 2
memcahkan masalah
Siswa tidak mengikuti jalannya diskusi teman dan mengerjakan hal lain 1
diluar diskusi teman sekelompoknya

c. Tanggungjawab
Tabel Pedoman Aktivitas Tanggungjawab Siswa
No. Indikator Skor
1. Siswa bertanggungjawab secara penuh terhadap tugas individu dan 4
tugas kelompok
Siswa bertanggungjawab terhadap tugas individu tetapi mengabaikan 3
tugas kelompok
Siswa mengabaikan tugas individu, tetapi bertanggungjawab pada tugas 2
kelompok
Siswa tidak bertanggungjawab terhadap tugas individu dan tugas 1
kelompok
Foto Bersama Mentor

Foto Kegiatan Seminar


Foto Kegiatan Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai