Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) adalah warga negara
Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat berdasarkan perjanjian kerja
untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan. PPPK
ini adalah upaya mengatasi kebutuhan pemerintah yang mendesak akan SDM.
Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN menyatakan bahwa ASN
terdiri atas Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN
yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik
bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Orientasi PPPK adalah bertujuan untuk memberikan informasi dan
pengetahuan serta pengarahan yang berhubungan dengan situasi dan kondisi
pendidikan di wilayah Kota Balikpapan serta bimbingan untuk mempersiapkan
tenaga pendidik yang handal dan professional. Untuk mengenal peserta didik,
mengetahui potensi peserta didik, minat, dan bakat sesuai dengan harapan orang tua,
masyarakat, Negara sesuai peran dan fungsinya secara professional dan proposional.

B. Maksud Dan Tujuan


Dalam kegiatan organientasi PPPK ini bertujuan :
1. Memberikan pengenalan tugas dan fungsi PPPK/ASN
2. Memberikan pengenalan nilai dan etika pada instansi pemerintah yang terkai dengan
perannya sebagai guru/PPPK
3. Meningkatkan pengetahuan ketermapilan sikap dan perilaku PPPK sesuai dengan nilai-
nilai dasar ASN.

C. Aktu Dan Tempat


Orientasi pengenalan nilai dan etika pada instansi pemerintah bagi pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja (PPPK) TAHUN 2023;
1. Agenda I tanggal 02 sd 14 Mei 2023, pembukaan orientasi pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja
2. Agenda II tanggal 03 sd 16 Oktober 2023, On The Job Taraining (OJT)
3. Tanggal 12 Oktober 2023, Secara Zoom dan Daring

1
BAB II
NILAI DAN ETIKA KOTA BALIKPAPAN

A. VISI DAN MISI


Visi pembangunan daerah Kota Balikpapan untuk periode RPJMD 2021-2026 sesuai
dengan visi kepala daerah terpilih adalah sebagai berikut:
“Terwujudnya Balikpapan Sebagai Kota Terkemuka yang Nyaman Dihuni, Modern,
dan Sejahtera Dalam Bingkai Madinatul Iman”
Kota Balikpapan sebagai Kota Nyaman Dihuni (Livable City) adalah suatu kondisi
lingkungan dan suasana kota yang nyaman sebagai tempat tinggal dan sebagai tempat untuk
beraktivitas yang dilihat dari berbagai aspek baik aspek fisik (fasilitas perkotaan, prasarana,
tata ruang, dll) maupun aspek non-fisik (hubungan sosial, aktivitas ekonomi, dll). Prinsip-
prinsip dari Livable City diantaranya :
1. Tersedianya berbagai kebutuhan dasar masyarakat perkotaan (hunian yang layak, air
bersih, listrik)
2. Tersedianya berbagai fasilitas umum dan fasilitas sosial (transportasi publik, taman kota,
fasilitas kesehatan/ kesehatan/ ibadah)
3. Tersedianya ruang dan tempat publik untuk bersosialisasi dan berinteraksi
4. Keamanan, bebas dari rasa takut.
5. Mendukung fungsi ekonomi, sosial dan budaya
6. Sanitasi lingkungan dan keindahan lingkungan fisik
Madinatul Iman, mengandung makna sebagai berikut :
1. Suatu sistem sosial yang tumbuh dan berkembang, yang berasaskan pada prinsip moral.
2. Menjamin kebebasan perorangan dengan tetap memperhatikan kestabilan masyarakat.
3. Mendorong daya usaha dan inisiatif individu di segala bidang penyelenggaraan
pemerintahan dengan mengacu pada peraturan perundangan-undangan.
4. Tatanan masyarakat yang beriman, sejahtera, religius dan berperadaban maju

Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih menjadi Misi Kota Balikpapan Tahun
2021-2026 adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan Penyelenggaraan Tata Pemerintahan Yang Baik.
2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas Tinggi
2
3. Menyediakan Infrastruktur Kota yang Memadai.
4. Mewujudkan Kota Nyaman Dihuni yang Berwawasan Lingkungan.
5. Mengembangkan Ekonomi Kerakyatan yang Kreatif.
Sementara itu, Visi dan Misi Kota Balikpapan seperti yang tertuang dalam Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Kota Balikpapan Tahun 2005-2025 (Perda No. 1 Tahun 2013)
adalah sebagai berikut :

Visi :
“Mewujudkan Balikpapan sebagai Kota 5 Dimensi: Jasa, Industri, Perdagangan, Pariwisata,
Pendidikan & Budaya dalam Bingkai Madinatul Iman“

Misi :
a. Mewujudkan sumber daya manusia yang berdaya saing;
b. Menyediakan infrastruktur kota yang memadai;
c. Mewujudkan kota layak huni yang berwawasan lingkungan;
d. Mengembangkan ekonomi kerakyatan yang kreatif;
e. Mewujudkan penyelenggaraan tata kepemerintahan yang baik

3
B. Struktur Organisasi Dan Tata Kerja (SOTK)
a. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Kota Balikpapan

1. Dasar Hokum Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Balikpapan


PERWALI/PERDA Nomor;
a) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pedoman
Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah, Pasal
5 ayat (2)
b) Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah dan Pasal 37 ayat (2)
c) Peraturan Walikota Nomor 53 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Uraian Tugas
dan Fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) perlu menetapkan Peraturan Walikota
tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Unit Pelaksan
Teknis Daerah Satuan Pendidikan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Balikpapan;
d) UUD 1945 Pasal 18 ayat (6); UU NO.27 Tahun 1959;
e) UU NO.23 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan, UU
NO.9 Tahun 2015;
f) PP NO.18 Tahun 2016; PERMENDAGRI NO.12 Tahun 2017;
g) PERDA NO.2 Tahun 2016; PERWALI NO.53 Tahun 2016
4
C. Manajemen Kepegawaian dan Penilaian Kinrja PPPK
Konsep manajemen ASN PPPK, SKP/ Perjanjian Kerja PPPK
1. Manajemen Kepegawaian PPPK
Konsep manajeman PPPK meliputi :
a) Penetapan kebutuhan
b) Pengadaan
c) Penilaian kinerja
d) Penggajian dan tunjangan
e) Pengembangan kompetensi
f) Pemberian penghargaan
g) Disiplin
h) Pemutusan hubungan perjanjian kerja
i) Perlindungan

5
2. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Salmah, S.Ag

6
7
BAB III
NILAI DAN ETIKA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

Oreientasi pengenalan nilai dan etika pada instansi pemerintah bagi pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) kota Balikpapan tahun 2023 dimaksudkan untuk
membekali peserta dengan pengetahuan, sikap dan perilaku tetntang nilai dan etiak pada
instansi pemerintah dalam mendukung pelaksanaan tugas jabatanya dan pencapaian Visi, Misi
Organisasi.

A. Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah (OPD)


1. Renstra Dinas Pendidikan Kota Balikpapan
Strategi penyelenggaraan pendidikan diarahkan pada system pendidikan nasional yang
telah ditetapkan dengan tetap memperhatikan kondisi-kondisi aktual dan situasi serta potensi
wilayah Kalimantan Timur. Oleh karena itu, dalam penyelenggaraan program-program
pendidikan Kaltim diharapkan dapat dilakukan melalui strategi utama, diantaranya :
1. Menyepakati sistem penyelenggaraan pendidikan yang khusus berlaku di seluruh
wilayah Kalimantan Timur melalui dua strategi khusus yaitu :
a. Penerapan Peraturan Daerah (PERDA) tentang Penyelenggaraan Pendidikan
b. Revisi Peraturan Daerah (PERDA) tentang Penyelenggaraan Pendidikan
c. Perbaikan MoU tentang pengelolaan Pendidikan Kalimantan Timur antara Gubernur
dan Bupati/Walikota
2. Melakukan Koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota se Kalimantan Timur
dalam menyamakan persepsi tentang penyelenggaraan pendidikan di Kaltim.
3. Melakukan koordinasi yang efektif dengan instansi terkait termasuk lembaga-lembaga
dan organisasi bidang pendidikan di Kalimantan Timur.

2. Arah Kebijakan Pendidikan Kota Balikpapan


Arah Kebijakan Bidang Pendidikan yaitu:
1. Meningkatkan Angka Partisipasi Kasasa (APK) dan Angka Partisipasi Murni
(APM) pada jenjang SLB/SMA/SMK di Kalimantan Timur.
2. Menurunkan Angka Buta Aksara, khususnya bagi penduduk usia produktif di
Kalimantan Timur.
8
3. Tersedianya akses memperoleh pendidikan gratis bagi seluruh anak usia sekolah pada
semua jenis dan jenjang satuan pendidikan.
4. Terlayaninya seluruh anak usia sekolah dalam proses pendidkan dengan kualitas
pembelajaran yang bermutu
5. Terpenuhinya kebutuhan dasar wajib pendidikan dibidang sarana pembelajaran dan
prasarana pendidikan secara menyeluruh dan merata.
6. Terpenuhinya kebutuhan Pendidik dan Tenaga kependidikan (PTK) dengan distribusi
kualitas dan kuantitas yang merata.

B. Struktur Organisasi Dan Tata Kerja (OPD)


Struktur Organisasi dan Tata Kerja SMP Negeri 12 Balikpapan

9
C. Tugas Dan Fungsi OPD
a) Tugas Guru :
Berdasarkan Permendiknas No. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, diantaranya :
1) Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
2) Menyusun silabus pembelajaran;
3) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
4) Melaksanakan kegiatan pembelajaran; Menyusun alat ukur/soal sesuai mata
pelajaran;
5) Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaaran di
kelasnya; Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
6) Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan
hasil penilaian dan evaluasi;
7) Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggungjawabnya (khusus guru kelas);
8) Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar
tingkat sekolah/ madrasah dan nasional;
9) Membimbing guru pemula dalam program induksi;
10) Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran;
11) Melaksanakan pengembangan diri,
12) Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif; dan Melakukan
presentasi ilmiah.

b) Fungsi guru :
Fungsi guru yang dimaksudkan disini juga sudah termasuk dalam tugas guru yang
telah dijabarkan diatas, namun terdapat beberapa fungsi lain yang terkandung dalam
poin d dan e Pasal 20 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen serta poin a, b dan c Pasal 40 Ayat (2) Undnag-Undang No. 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni :
1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;
2. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru,
serta nilai-nilai agama dan etika;
3. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis
dan dialogis;

10
4. Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan;
dan
5. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai
dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

BAB IV
RENCANA KERJA PPPK

Penyusunan Rencana Kerja (Renja)


Rencana Kerja (RENJA) sebagai dokumen Perencanaan Satuan Kerja Perangkat
Daerah yang memuat kebijakan dan program/kegiatan dalam satu tahun dan sebagai acuan
penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan untuk
mereview hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja tahun sebelumnya dan memperkirakan
capaian tahun berjalan. Melalui Rencana Kerja pula diharapkan dapat memberikan kejelasan
dan manfaat bagi institusi baik pemerintah maupun mitra kerja

A. RENCANA KERJA UMUM


Dalam rangka mencapai efektifitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan
Kota Balikpapan, dan mencermati tingkat pelayanan, permasalahan, ketersediaan Sumber
Daya Manusia yang dimiliki serta tantangan dan peluang yang ada, dengan memperhatikan
pula mandate yang diberikan oleh pemerintah Pusat dalam rencana Strategi (Renstra)
Kementrian Pendidikan Nasional, Grand Strategy Pembangunan Pendidikan Provinsi
Kalimantan Timur dan Visi dan Misi Dinas Pendidikan Kota Balikpapan Tahun 2011 s.d
2016 Yaknik;
“Terselenggaranya Pelayanan Pendidikan yang Prima Untuk menghasilkan Sumber Daya
Manusia yang Cerdas Terampil dan Berakhlak mulia,”. Sedangkan Visi Dinas Pendidikan
Kota Balikpapan tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut :
1) Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan
2) Meningkatkan Keterjangkauan Layanan Pendidikan
3) Meningkatkan Kualitas/Mutu Layanan Pendidikan
4) Meningktkan Relevansi Layanan Pendidikan sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat, Dunia
Usaha dan Dunia Industri

11
5) Meningkatkan Kesetaraan dalam memperoleh Layanan Pendidikan
B. Rencana Kerja Sesuai Jabatan Yang Diampu

Rencana kerja Guru PAI SMP NEGERI 12 Balikpapan Tahun 2023

1. Program Rutin
a) Diskusi permasalahan pembelajaran PAI dan Kedinasan.
b) Penyusunan pemetaan CP ATP mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
c) Penyusunan program tahunan
d) Penyusunan program semester
e) Penyusunan Kriteria Ketuntasan Minimal/ Analisi Ketercapaian Minimal
(KKM/AKM)
f) Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.
g) Penyusunan rubrik penilaian
h) Membahas berbagai metode pembelajaran
i) Penyusunan instrument evaluasi pembelajaran.
j) Pelatihan penggunaan media pembelajaran berbasis IT
k) Pendampingan pelaksanaan pembelajaran di kelas
l) Penyusunan kisi-kisi soal semester

12
BAB V
PENUTUP

Dengan adanya laporan kegiatan orientasi Nilai dan Etika pada Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi tahun 2021 Kota Balikpapan diharapkan dapat
bermanfaat bagi semua kalangan serta dapat memberikan informasi tentang mekanisme
Layanan Pendidikan disekolah-sekolah Se Kota Balikpapan. Kami menyadari bahwa laporan
ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun.

A. Kesimpulan
1. Masih banyak hal yang perlu dibenahi terkait dengan peningkatan SDM yang ada di
sekolah-sekolah. baik itu yang bersifat konsep maupun dalam bentuk Implementasi
dilapangan.
2. Dari sisi penyediaan fasilitas pendukung dalam proses kegiatan pembelajaran masih
perlu mendapat perhatian dari pihak yang berwanag khususnya dalam memetahkan
kebutuhan-kebuthan yang mendasar di sekolah.

B. Saran.
1. Setiap program yang telah terlaksana perlu ada evaluasi menyeluruh guna memperoleh
gambaran akan kemanfaatan dari seluruh program yang telah dilaksanakan.
2. Setiap program yang akan diluncurkan perlu data pendukung yang valit agar program
tersebut terlakasan dengan baik den tepat sasaran.

Balikpapan, 30 Oktober 2023


Peserta Orientasi PPPK

Salmah, S. Ag

13
NIP. 197110102022212002

14

Anda mungkin juga menyukai