PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1
penyusuntelahmelaksanakannyadi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Toba
Samosir sebagai bentuk penerapan ilmu yang sudah didapat selama mengikuti diklat
prajabatan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sumatra Utara.
Tujuan rancangan aktualisasi ini diharapkan PNS/ASN dapat terbentuk menjadi
pelayan masyarakat yang memiliki profesionalisme dengan selalu mengedepankan nilai
dasar akuntabilitas dalam tugas yang diembannya, memiliki semangat nasionalisme
dalam melaksanakan tugasnya, menjunjung tinggi etika yang baik dalam memberi
pelayanan kepada masyarakat, memiliki komitmen mutu dalam peningkatan kualitas
kerja dan anti korupsi dalam menjalankan tugasnya.
2
1.2.2.Visi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Toba Samosir.
Untuk mendukung Visi Pemerintah Kabupaten Toba Samosir :
“TOBASA HEBAT 2021” maka Badan Kepegawaian Daerah menyusun
Rencana Strategis untuk merealisasikan hal tersebut diatas melalui
Rencana Strategis 2016-2021, yaitu “Terwujudnya Pelayanan ASN Yang
Profesional Melalui Good Governance dan Clean Governance”
3
kebutuhan masyarakat, menampung berbagai aspirasi yang berkembang
dan alokasi anggaran yang berpihak kepada masyarakat.
2. Mewujudkan Pelayanan ASN melalui Promosi dan Pengembangan
Karir
Mengandung arti bahwa pembangunan sektor pendidikan
merupakan kunci keberhasilan dan merupakan investasi peningkatan
SDM. Kabupaten Toba Samosir sejak dahulu sudah terkenal menjadi
daerah pendidikan, hal ini ditandai dengan banyaknya putra putri Toba
Samosir yang sudah berhasil. Seiring dengan perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi maka pemerintah harus mampu
mengakomodir kebutuhan akan peningkatan mutu pendidikan. Disamping
itu pengembangan sumber daya manusia perlu mendapatkan perhatian
guna memecahkan masalah pengangguran yang relatif cukup besar di
Kabupaeten Toba Samosir.
3. Meningkatkan Pelayanan ASN melalui Pendidikan dan Pelatihan.
Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) sebagai subsistem dari sistem
pembinaan penyelenggaraan pemerintah daerah diarahkan untuk
meningkatkan kinerja organisasi, oleh karena itu penyelenggaraan Diklat
Senantiasa berpedoman kepada Visi dan Misi dan kebutuhan daerah.
Sasaran Diklat adalah terwujudnya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
memiliki kompetensi dengan persyaratan jabatan masing-masing, Jenis-
jenis Diklat sebagai berikut:
Diklat Kepemimpinan
Diklat Fungsional
Diklat Teknis
Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalisme
dalam melaksanakan tugas-tugas kedinasan serta untuk pembinaan dan
pengembangan karir, maka Pegawai Negeri Sipil dapat melanjutkan
pendidikan formal ke jenjang yang lebih tinggi (Program Diploma, S-1, S-
4
2/PPDS, dan S-3) sesuai bidang tugasnya dengan pemberian izin belajar
dan tugas belajar. Izin Belajar dan Tugas Belajar diberikan kepada mereka
yang memiliki potensi dan dapat dikembangan kemampuannya serta telah
menunjukkan prestasi dalam melaksanakan tugas dan dinilai mampu
mengikuti pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan Kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM)Aparatur.
4. Meningkatkan Kesejahteraan dan Pembinaan Kepegawaian
Dalam rangka mencapai tujuan nasional diperlukan PNS yang
Profesional, Bersih dari praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta
mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat. PNS
berperan sebagai Perencana, Pelaksana dan Pengawas Penyelenggara tugas
umum pemerintahan dan pembangunan nasional. Untuk menjamin
terpeliharanya tata tertib dalam kelancaran pelasanaan tugas-tugas tersebut
maka PNS wajib mematuhi disiplin PNS. Ketentuan yang mengatur
tentang disiplin PNS terdapat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53
Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Kepala
Badan Kepegawaian Daerah Nomor 21 Tahun 2010 tentang Ketentuan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil. Agar pelaksanaan Penegakan Disiplin tersebut
berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Toba Samosir senantiasa mengingatkan setiap SKPD
agar mempedomani ketentuan yang berlaku dalam upaya melakukan
penegakan disipin unit kerjanya. Melalui kegiatan Monitoring ke sekolah-
sekolah, kantor camat,puskesmas dan UPTD Pendidikan. Badan
Kepegawaian Daerah Juga melihat bagaimana pelaksanaan penegakan
disiplin yang telah dilaksanakan oleh para PNS di Kabupaten Toba
Samosir.
5. Menyajikan Data dan Informasi Kepegawaian yang Akurat
Bahwa untuk mendukung pelaksanaan manajemen kepegawaian
diperlukan sistem informasi manajemen kepegawaian yang terintegrasi
5
dengan menerapkan database pegawai negeri sipil dengan standarisasi
databaik dalam format maupun penggunaan klarifikasi baku data tabel
referensi. Dengan tersedianya sati sitem manajemen informasi
kepegawaian, akan meningkatkan efisiensi,efektivitas,transparansi, dan
akuntabilitas dalam penyelenggaraan manajemen kepegawaian.
Penerapan sistem informasi manajemen kepegawaian yang terintegrasi dan
terhubung secara online dengan menggunakan satu database Pegawai
Negeri Sipil, maka akan tercipta satu database Pegawai Negeri Sipil yang
akurat dan terkini untuk digunakan dalam pengelolaan manajemen
kepegawaian serta meningkatkan pelayanan Pegawai Negeri Sipil dengan
menggunakan Informasi Manajemn Kepegawaian (SIMPEG) dan sistem
Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) dengan memiliki fungsi:
Penyiapan dan perumusan kebijakan teknis pengumpulan,
pemuktahiaran dan pengelolaan data PNS
Pengelolaan dan analisis data pegawai dalam rangka pengembangan
karir pegawai
Pelaksanaan Pengendalian database PNS
Pelayanan data, dokumentasi dan penyajian informasi dalam rangka
membantu mengambil keputusan
Pengelolaan dan oengaktifan data arsip perorangan PNS ( personal
record office)
Pelaporan data kepegawaian.
Dengan data dan informasi kepegawaian yang akurat, terwujudnya akurasi
data kepegawaian persentase SKPD yang sudah online data kepegawaian.
6
Berfikir, berkata, berperilaku dan bertindak dengan baik dan benar serta
memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral.
b. Profesionalisme
Bekerja tuntas dan akurat atas dasar kompetensi terbaik dengan penuh tanggung
jawab dan komitmen yang tinggi.
c. Sinergi
Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta
kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan, untuk
menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas.
d. Pelayanan
Memberikan layanan yang memenuhi kepuasaan pemangku kepentingan yang
dilakukan dengan sepenuh hati, transparan, cepat, akurat, dan aman.
e. Kesempurnaan
Senantiasa melakukan upaya perbaikan di segala bidang untuk menjadi dan
memberikan yang terbaik.
7
1.2.5 .Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Daerah
KEPALA BADAN
KEL.JABATAN
SEKRETARIS BADAN
FUNGSIONAL
SUB BIDANG PENILAIAN SUB BIDANG DATA DAN SUB BIDANG PANGKAT
KINERJA APARATUR INFORMASI
8
1.2.6 Tugas dan Fungsi
Dasar hukum yang berhubungan dengan struktur organisasi adalah
Peraturan Bupati Toba Samosir Nomor 86 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Toba Samosir.
Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Toba Samosir
sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Toba Samosir Nomor 86 Tahun
2016 terdiri dari :
9
Bidang Pendidikan dan Pelatihan dan Penilaian Kinerja
Aparatur,terdiri dari:
- Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan
- Sub Bidang Penilaian Kinerja Aparatur
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Bupati
Nomor 86 Tahun 2016 pada ayat (2), Subbagian Program dan Keuangan
melaksanakan rincian tugas sebagai berikut:
a) Menyusun bahan penyusunan rencana strategis rencana kerja dan anggaran serta
dokumen pelaksanaan anggaran Badan Kepegawaian Daerah sesuai dengan
lingkup tugasnya
b) Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian Program dan Keuangan
c) Menyusun rencana program kerja dan dokumen pertanggung jawaban untuk
jangka pendek, menengah maupun jangka panjang
d) Memonitoring pelaksanaan program, serta pembuatan laporan bulan, triwulan
dan tahunan
e) Menyelenggarakan sosialisasi dan evaluasi pembinaan serta pemberdayaan
pengendalian pelaksanaan kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
f) Mengkoordinasikan dengan kepala bidang/kepala Sub Bidang terkait dalam
perencanaan dan realisasi pelaksnaaan kegiatan
g) Memberi petunjuk kepda bawahan baik lisan maupun tertulis
h) Menetapkan Sasaran Kerja Pegawai dan Penlaian Prestasi Kerja stafyang
dibawahinya
i) Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Sekretaris
j) Melaksankaan tugas-tugas yang diberikanoleh atasan
k) Melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran Badan Kepegawaian Daerah
sesuai dengan lingkup tugasnya
l) Melaksankan kegiatan monitoring, pengendalian dan evaluasi penyerapan
anggaran Badan Kepegawaian Daerah
m) Menyusun laporan keuangan Badan Kepegawaian Daerah
10
n) Menyusun laporan penyelengggaraan pemerintah daerah Badan Kepegawaian
Daerah
o) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Badan
1.3 Permasalahan
1.3.2 Belum tertibnya pengarsipan dokumen dan laporan di bagian program dan
keuangan
1.3.4 Belum tertibnya sistem prosedur pengadaan barang / jasa melalui pengadaan
langsung (e-katalog).
1.3.5 Belum optimalnya penerapan sistem akuntansi berbasis akrual yang belum
sesuai dilaksanakan pada transaksi belanja
11
BAB II
Setelah menentukan isu, maka langkah selanjutnya adalah merumuskan isu. Adapun
isu-isu yang terdapat di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tobasa adalah:
12
2.1.2 Belum tertibnya pengarsipan dokumen dan laporan di bagian program dan
keuangan
2.1.3 Belum tertibnya prosedur pencatatan dan pengelolaan aset daerah (barang/jasa)
mulai dari rekanan sampai ke penggunaan barang/jasa yang belum terlaksana.
2.1.4 Belum tertibnya sistem prosedur pengadaan barang / jasa melalui pengadaan
langsung (e-katalog).
2.1.5 Belum optimalnya penerapan sistem akuntansi berbasis akrual yang belum sesuai
dilaksanakan pada transaksi belanja.
13
akuntansi berbasis akrual yang belum sesuai
dilaksanakan pada transaksi belanja
14
4. Belum tertibnya pengarsipan 5 2 3 10 II
dokumen dan laporan di bagian
program dan keuangan
5. Belum optimalnya penerapan 5 2 2 9 V
sistem akuntansi berbasis
akrual yang belum sesuai
dilaksanakan pada transaksi
belanja
Dari isu yang telah sitetapkan tersebut, semua isu yang terpilih untuk diangkat akan
dianalisis untuk menilai isu mana yang paling prioritas untuk diselesaikan. Analisa
yang dilakukan akan melihat dari segi : seberapa urgen/mendesaknya isu tersebut,
seberapa seriusnya isu tersebut terkait akibat yang ditimbulkannya, serta
kemungkinan terburuk yang akan terjadi jika isu tersebut tidak diselesaikan dan
dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Berdasarkan hasil analisis AKPK dan USG diatas maka isu yang layak diangkat
adalah:
- Belum tertibnya penanganan administrasi SPJ di Bagian Bendahara
Pengeluaran
- Belum tertibnya pengarsipan dokumen dan laporan di bagian program dan
keuangan
15
2. Membuat petunjuk teknis tentang alur SPJ dari PPTK ke Bendahara
Pengeluaran
3. Mensosialisasikan ke PPTK,Bendahara dan rekan rekan terkait alur
16
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
3.1.1 Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah
menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. Akuntabilitas dapat diartikan sebagai
kewajiban atau pertanggung jawaban yang harus dicapaidan harus ada bentuk
laporannya, yang di dalamnya terkandung nilai :
- Tanggung jawab
- Kepercayaan
- Profesional
- Integritas
- Kepemimpinan
- Transparansi
- Keadilan
- Keseimbangan
- Kejelasan
- Konsisten
- Mendahulukan kepentingan publik.
17
3.1.2 Nasionalisme
Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap pegawai ASN, nasionalisme
adalah pondasi bagi Aparatur Sipil Negara untuk mengaktualisasikan dalam
menjalankan fungsi dan tugasnya dengan orientasi berpikir mementingkan kepentingan
publik, bangsa dan negara dan tidak lagi memikirkan kepentingan pribadi dan
golonganatau sering juga diartikan sebagai paham kebangsaan, sebagai pelayan publik
serta perekat dan pemersatu bangsa yang didalamnya terkandung nilai :
- Gotong royong
- Persamaan etnis
- Cinta tanah air
- Patriotisme
- Musyawarah/mufakat
- Keadilan
- Rela berkorban
- Tidak diskriminatif
- Kerjasama,
- Tenggang rasa
- Kerja keras.
18
- Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
- Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif
- Memelihara dan menjungjung tinggi standard etika luhur
- Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik
- Memiliki kemampuan dalam melaksanakan program pemerintah
- Memberikan layanan publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, cermat,
akurat, berdayaguna, berhasil guna dan santun.
- Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi
- Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama
- Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai
- Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
- Meningkatkan efektifitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karir.
19
3.1.5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah sikap dan tindakanyang dilakukan untuk memberantas segala
tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan memperoleh
keuntungan pribadi, merugikan negara atau masyarakat. Nilai-nilai yang terkandung:
- Jujur
- Peduli
- Mandiri
- Tanggung jawab
- Sederhana
- Disiplin
- Adil
- Kerja keras
- Berani
20
Kedudukan ASN berada di pusat, daerah dan luar negeri. Namun demikian
pegawai ASN merupakan satu kesatuan. Kesatuan bagi ASN ini sangat penting
mengingat adanya desentralisasi dan otonomi daereah, sering terjadi adanya isu putra
daerah yang hampir terjadi dimana-mana sehingga perkembangan birokrasi menjadi
stagnan di daerah-daerah. Kondisi tersebut merupakan ancaman bagi kesatuan bangsa..
Dalam pembentukan peran dan kedudukan PNS dalam NKRI maka pelatihan
yang terkait adalah Whole of Goverment, Pelayan Publik, Manajemen ASN.
3.2.2Manajemen ASN
21
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai
ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan
kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber
daya aparatur sipil negara yang unggul selaras dengan perkembangan zaman.
3.2.3Pelayanan Publik
22
3.3.2. Membuat petunjuk teknis tentang alur SPJ dari PPTK ke Bendahara
Pengeluaran
3.3.3. Mensosialisasikan ke PPTK,Bendahara dan rekan rekan terkait alur
3.3.4. Membuat sistem pengarsipan dengan sistem abjad, sistem tanggal dan sistem
subjek
3.3.5. Menciptakan buku kotrol peminjaman arsip dokumen perencanaan
3.3.6. Menciptakan dokumen dalam bentuk softfile ( penyimpanan file di komputer)
23
FORMULIR 1: RANCANGAN AKTUALISASI
24
dilaksanakan dalam pengerjaanya dan sayanomor lima yaitu Senantiasa
4) Menerima bukti membuatnya menjadi Menyajikan Data dan melakukan upaya
pengeluaran efektif,efisien dan ber Informasi Kepegawaian perbaikan di segala
5) memverifikasi inovatif, dan saya akan yang Akurat. bidang untuk menjadi
bertanggung jawab didalam dan memberikan
menyelesaikan tugas ini( yang terbaik
Akuntabilitas, Komitmen berkualitas.
mutu, etika publik)
2 Membuat 1) konsultasi ke Pimpinan Gambar Untuk memulai aktifitasnya Dengan kegiatan Dengan pelaksanaan
petunjuk teknis 2) mencari bahan untuk petunjuk alur ini terlebih dahulu saya membuat petunjuk teknis kegiatan pembuatan
tentang alur SPJ pembuatan petunjuk SPJ tersedia berkonsultasi dengan tentang alur SPJ, maka alur petunjuk teknis
dari PPTK ke teknis dan tertempel di pimpinan secara baik dan visi organisasi saya, SPJ ini, maka salah
Bendahara 3) membuat petunjuk teknis masing-masing sopan santun, kemudian Terwujudnya Pelayanan satu nilai yang
Pengeluaran 4) menempatkan petunjuk bidang didalam pembuat petunjuk ASN Yang Profesional terkandung dalam
teknis yang telah dibuat teknis, dan menempatkan Melalui Good nilai-nilai organisasi
ke bidang-bidang alur petunjuk teknis ini, saya Governance dan Clean saya Kesempurnaan
akan mengerjakannya Governance Senantiasa
dengan penuh tanggung dan misi organisasi melakukan upaya
25
jawab (Etika Publik, sayanomor lima yaitu perbaikan di segala
Akuntabilitas) Menyajikan Data dan bidang untuk menjadi
Informasi Kepegawaian dan memberikan
yang Akurat. yang terbaik
berkualitas.
3 Mensosialisasikan 1) meminta petunjuk atas Sosialisasi ke Dalam memulai pekerjaan Dengan kegiatan Dengan pelaksanaan
ke terkait sosialisasi PPTK, saya, saya akan terlebih mensosialisasikan alur sosialisasi terkait alur
PPTK,Bendahara 2) mengumpukan bahan Bendahara dan dahulu meminta petunjuk SPJ yang saya buat ini, SPJ ini , maka salah
dan staf terkait sosialisasi staf kepada pimpinan saya maka visi organisasi saya, satu nilai yang
alur SPJ 3) mensosialisasikan SOP ke dengan sopan, dan dalam Terwujudnya Pelayanan terkandung dalam
PPTK, Bendahara dan staf penyelesaian pekerjaaan ASN Yang Profesional nilai-nilai organisasi
saya ini, saya akan Melalui Good saya Sinergi
bertanggung jawab dan Governance dan Clean Membangun dan
berhati hati dalam Governance memastikan
mengerjakannya dan dan misi organisasi saya hubungan kerjasama
menciptakan pekerjaaan ini nomor lima yaitu internal yang
menjadi efektif, efisien dan Menyajikan Data dan produktif serta
berinovatif, dan didalam Informasi Kepegawaian kemitraan yang
mensosialisasikan kepada yang Akurat. harmonis dengan
26
staf dan saya akan berlaku para pemangku
dengan sopan, beretika kepentingan, untuk
dengan baik menghasilkan karya
( Akuntabilitas, Etika yang bermanfaat dan
Publik, Komitmen mutu) berkualitas.
27
Unit Kerja : Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Toba Samosir
Identifikasi Isu : 1.Belum tertibnya penanganan administrasi SPJ di bagian Bendahara Pengeluaran
2. Belum tertibnya pengarsipan dokumen dan laporan di bagian program dan keuangan
Isu yang diangkat : Belum tertibnya pengarsipan dokumen dan laporan di bagian program dan keuangan
Gagasaan pemecahan isu :
28
dengan kertas sesuai abjad, tanggal dan Governance dalam nilai-nilai
warna/map khusus subjek dan menatanya pada dan misi organisasi saya organisasi saya yaitu
sesuai sistem tempat yang telah yaitu Menyajikan Data Sinergi
pengarsipan disediakan. Sehingga efektof dan Informasi Membangun dan
4) menyimpannya dan efisien dalam Kepegawaian yang memastikan hubungan
dalam lemari mencarinya kembali di Akurat. kerjasama internal
besi/filling kabinet kemudian hari (Etika yang produktif serta
Publik, Komitmen Mutu, kemitraan yang
Akuntabilitas) harmonis dengan para
pemangku
kepentingan, untuk
menghasilkan karya
yang bermanfaat dan
berkualitas.
5 Membuat buku 1) berkonsultasi dengan - tersedianya Sebelum memulai Dengan kegiatan Dengan kegiatan
kontrol pimpinan buku kontrol pelaksanaan kegiatan ini membuat buku kontrol membuat sistem
peminjaman arsip 2) membentuk buku peminjaman saya terlebih dahulu peminjaman arsip pengarsipan ini yang
dokumen kontrol peminjaman arsip berkonsultasi kepada dokumen perrencanaa akan dengan membuat
perencanaan arsip dokumen pimpinan secara sopan dan ini maka akan lebih buku kontrol
29
perencanaan santun. Kemudian saya teratur sistem peminjaman arsip
3) mengisi buku kontrol membentuk kontrol penyimpannnya,maka dokumen , maka salah
saat arsip peminjaman arsip dokumen visi organisasi saya, satu nilai yang
perencanaan perencanaan dan mengisi Terwujudnya terkandung dalam
keluar/masuk dari buku kontrol dan dengan Pelayanan ASN Yang nilai-nilai organisasi
ruangan perencanaan hati-hati dan teliti. Setelah Profesional Melalui saya yaitu Sinergi
4) mengisi tanggal itu saya menyortir mengisi Good Governance dan Membangun dan
peminjaman dan tanggal peminjaman dan Clean Governancedan memastikan hubungan
tanggal pengembaliannya,dan misi organisasi saya kerjasama internal
pengembalian arsip selanjutnya saya akan yaitu Menyajikan Data yang produktif serta
perencanaan menata kembali ke tempat dan Informasi kemitraan yang
5) menyimpannya penyimpanannya secara Kepegawaian yang harmonis dengan para
dalam lemari teratur. (Etika Publik, Akurat. pemangku
besi/filling kabinet Akuntabilitas) kepentingan, untuk
menghasilkan karya
yang bermanfaat dan
berkualitas.
6 Membuat 1) menyimpan setiap - tersedianya Didalam proses pembuatan Dengan kegiatan Dengan kegiatan
dokumen dalam data perencanaan dokumen softfile (penyimpanan file membuat sistem membuat sistem
30
bentuk soft file dalam bentuk softfile di komputer) saya akan penyimpanan dalam pengarsipan ini yang
(penyimpanan file database, winzip (penyimpan teliti dan berhati hati dalam bentuk softfile akan teratur maka
di komputer) 2) membuat password di file mengerjakannya, dan saya (penyimpanan file di sistem
data/arsip demi komputer) akan mengerjakannya komputer) maka penyimpannnya
kerahasiaan dnegan pengarsipan ini yang melalui bentuk softfile
keamanan dokumen. efektif,efisien,inovasi dan akan teratur sistem (penyimpanan file di
kreatif, dan dalam penyimpannnya, dan komputer),maka
penyelesaian pekerjaan ini membuat password maka salah satu nilai
saya akan bertanggung dalam penyimpanan yang terkandung
jawab dalam menjaga file demi menjaga dalam nilai-nilai
kerahasiaan arsip ini ( kerahasiaan keamanan organisasi saya yaitu
Komitmen Mutu, dokumen, maka visi Sinergi
Akuntabilitas) organisasi Membangun dan
saya,Terwujudnya memastikan hubungan
Pelayanan ASN Yang kerjasama internal
Profesional Melalui yang produktif serta
Good Governance dan kemitraan yang
Clean Governancedan harmonis dengan para
misi organisasi saya pemangku
yaitu Menyajikan Data kepentingan, untuk
31
dan Informasi menghasilkan karya
Kepegawaian yang yang bermanfaat dan
Akurat. berkualitas.
32