DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NGUJUNG
Jl. Raya Kanal Ngujung No.01 Kec. Maospati Telp. 0351 – 867125
Email:ujung.pus@gmail.com
MAGETAN 63392
LAPORAN KEGIATAN
PEMBEKALAN PPPK FORMASI TAHUN 2021 SECARA DARING VIA ZOOM DI
LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2022
A. Proses :
Pelaksanaan : Di awali dengan pembukaan Pembekalan pada
pukul 07.00 WIB melalui daring kemudian di
lanjutkan dengan penyampaian materi pukul
08.00 sampai dengan selesai.
Materi
:
I. OVERVIEW
Sarpras Nasional merupakan hasil budi daya manusia yang dapat digunakan
sebagai alat penunjang untuk kepentingan Pertahanan Negara dalam rangka
mendukung kepentingan nasional. Komut merupakan TNI yang siap digunakan untuk
melaksanakan tugas pertahanan. Komcat adalah SDN yang telah disiapkan untuk
dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat dan kemampuan
Komut. Serta Komduk adalah SDN yang dapat digunakan untuk meningkatkan
kekuatan dan kemampuan Komut dan Komcat.
Komponen cadangan terdiri atas:
Warga Negara
SDA
SDB
Sarprasnas
Penggunaan Komcat: guna memperbesar dan memperkuat kekuata dan
kemampuan komponen utama dalam menghadapi ancaman militer dan hibrida.
Pengelolaan Komcat adalah pembentukan dan penetapan, pembinaan, penggunaan
dan pengembalian.
Pengelompokan komcat ada 3 yaitu Komcat matra darat, Komcat matra laut,
Komcat matra udara.
Syarat Komcat yaitu:
Beriman dan bertagwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Setia pada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45
Berusia 18-35 tahun
Sehat jasmni dan rohani
Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh POLRI
1) Masa Aktif meliputi pada saat mengikuti pelatihan penyegaran dan pada saat
mobilisasi. Pelatihan penyegaran dilaksanakan paling singkat 12 hari dan paling lama
20 hari
2) Masa tidak Aktif meliputi pada saat melaksanakan pekerjaan profesi semula dan
selama masa tidak aktif Komcat tidak melakukan. Selama masa tidak aktif Komcat
tidak melakukan:
Penyalahgunaan perlengkapan dan atribut
Tindakan yang dapat merugikan dan mencemarkan nama baik Komcat
Tindakan yang bertentangan dengan sumpah/janji Komcat
Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) berfungsi untuk memfasilitasi dan
mendukung pencapaian misi suatu instansi
SOTK dibuat untuk agar tidak terjadi tumpang tindihdi dalam pencapaian suatu
instansi
SOTK memberikan pemahaman mengenal tugas dan fungsi suatu jabatan dalam
instansi
Bagan Susunan Organisasi digambarkan dalam bentuk kotak kotak dan garis garis
yang menggambarkan hirarki jabatan dan tanggung jawab
1) Pengenalan Jabatan
Berdasarkan pp 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PP bahwa PPPK dapat mengisi
Jabatan ASN, diantaranya jabatan fungsional . Jabatan Fungsional (JF) merupakan
sekelompok jabatan berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsi yang
berdasarkan pada keahlian dan keterampilan.
2) Pengenalan Managemen Kinerja Organisasi
Berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara bahwa Manajemen
ASN adalah Pengelolaan ASN untuk meghasilkan Pegawai ASN yang profesional memiliki
nilai dasar, nilai profesi,bebas dari interview politik dan bersih dari praktek Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme.
Berdasarkan Permenpan Nomor 14 Tahun 2019 tentang Pembinaan pegawai
pemerintah dengan Perjanjian kerja yang menduduki jabatan fungsional, bahwa penilaian
kinerja PPPK yang menduduki jabatan fungsional meliputi SKP dan Perilaku Kerja pada
awal perjanjian kerja. Setiap PPPK wajib menyusun SKP yang akan dilaksanakan dalam 1
tahun. PPPK wajib menyusun SKP dengan format baru sesuai dengan Permenpan RB Nomor
6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN.
B. Permasalahan :
Kurang jelasnya suara dari Narasumber.
C. Rencana Pemecahan Masalah / RTL :
Memastikan peserta bisa mendengar suara dengan jelas sebelum masuk ke
materi.
Demikian kami sampaikan laporan ini, untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Mengetahui, Pelapor :
Plt. Kepala UPTD Puskesmas
Ngujung 1. Nurul Hidayati A, Amd. Kep ........................