Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NGUJUNG
Jl. Raya Kanal Ngujung No.01 Kec. Maospati Telp. 0351 – 867125
Email:ujung.pus@gmail.com
MAGETAN 63392

LAPORAN KEGIATAN
PEMBEKALAN PPPK FORMASI TAHUN 2021 SECARA DARING VIA ZOOM DI
LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2022

Sehubungan dengan Surat Kepala Badan Kepegawian Daerah Kabupaten Magetan


No. 005/6501/403.203/2022, bersama ini kami sampaikan laporan hasil kegiatan sebagai
berikut :
1. Nama kegiatan : Pembekalan PPPK Formasi Tahun 2021 secara
daring via zoom di lingkungan pemerintah
Kabupaten Magetan tahun 2022

2. Hari/Tanggal pelaksanaan : Kamis, 31 Maret 2022

A. Proses :
 Pelaksanaan : Di awali dengan pembukaan Pembekalan pada
pukul 07.00 WIB melalui daring kemudian di
lanjutkan dengan penyampaian materi pukul
08.00 sampai dengan selesai.
 Materi
:
I. OVERVIEW

Sarpras Nasional merupakan hasil budi daya manusia yang dapat digunakan
sebagai alat penunjang untuk kepentingan Pertahanan Negara dalam rangka
mendukung kepentingan nasional. Komut merupakan TNI yang siap digunakan untuk
melaksanakan tugas pertahanan. Komcat adalah SDN yang telah disiapkan untuk
dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat dan kemampuan
Komut. Serta Komduk adalah SDN yang dapat digunakan untuk meningkatkan
kekuatan dan kemampuan Komut dan Komcat.
 Komponen cadangan terdiri atas:
 Warga Negara
 SDA
 SDB
 Sarprasnas
Penggunaan Komcat: guna memperbesar dan memperkuat kekuata dan
kemampuan komponen utama dalam menghadapi ancaman militer dan hibrida.
Pengelolaan Komcat adalah pembentukan dan penetapan, pembinaan, penggunaan
dan pengembalian.
Pengelompokan komcat ada 3 yaitu Komcat matra darat, Komcat matra laut,
Komcat matra udara.
 Syarat Komcat yaitu:
 Beriman dan bertagwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Setia pada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45
 Berusia 18-35 tahun
 Sehat jasmni dan rohani
 Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh POLRI

Masa pengabdian Komponen Cadangan adalah usia 48 tahun. Masa


pengabdian Komponen Cadangan terdiri atas:

1) Masa Aktif meliputi pada saat mengikuti pelatihan penyegaran dan pada saat
mobilisasi. Pelatihan penyegaran dilaksanakan paling singkat 12 hari dan paling lama
20 hari

2) Masa tidak Aktif meliputi pada saat melaksanakan pekerjaan profesi semula dan
selama masa tidak aktif Komcat tidak melakukan. Selama masa tidak aktif Komcat
tidak melakukan:
 Penyalahgunaan perlengkapan dan atribut
 Tindakan yang dapat merugikan dan mencemarkan nama baik Komcat
 Tindakan yang bertentangan dengan sumpah/janji Komcat

 Pemberhentian Komponen Cadangan ada 2 yaitu:


1) Diberhentikan dengan hormat jika:
 Telah menjalani masa pengabdian sampai dengan usia 48 tahun
 Sakit
 Gugur, tewas atau meninggal dunia
 Tidak ada kepastian atas dirinya, setelah 6 bulan sejak dinyatakan hilang dalam
tugas

2) Diberhentikan dengan tidak hormat jika:


 Menganut, mengembangkan, serat menyebarkan ajaran atau paham yang
bertentangan dengan panscasila
 Menjadi anggota dalam organisasi terlarang
 Melakukan tindakan yang dapat mengancam atau membahayakan keamanan dan
keselamatan negara dan bangsa
 Mempunyai tabiat dan atau perbuatan yang dapat merugikan disiplin
 Dijatuhi pidana penjara dengan hukuman di atas 1 tahun
 Kehilangan kewarganegaraan

II. PENGENALAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) berfungsi untuk memfasilitasi dan
mendukung pencapaian misi suatu instansi

 SOTK dibuat untuk agar tidak terjadi tumpang tindihdi dalam pencapaian suatu
instansi
 SOTK memberikan pemahaman mengenal tugas dan fungsi suatu jabatan dalam
instansi
 Bagan Susunan Organisasi digambarkan dalam bentuk kotak kotak dan garis garis
yang menggambarkan hirarki jabatan dan tanggung jawab

Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 15 Tahun 2019 Tentang Pembentukan


Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Magetan,Telah ditetapkan beberapa Peraturan
Bupati Mengenai Kedudukan, Susunan Organisasi,Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja
Perangkat Daerah
Jumlah OPD di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Magetan
 Sekretaris Daerah : 1 OPD
 Sekretaris DPRD : 1 OPD
 Inspektorat : 1 OPD
 Dinas Daerah : 20 OPD
 Badan : 3 OPD
 Kecamatan : 18 OPD
 RSUD : 1 OPD
 BPBD : 1 OPD

III. PENGENALAN JABATAN DAN MANAGEMEN KINERJA ORGANISASI

1) Pengenalan Jabatan
Berdasarkan pp 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PP bahwa PPPK dapat mengisi
Jabatan ASN, diantaranya jabatan fungsional . Jabatan Fungsional (JF) merupakan
sekelompok jabatan berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsi yang
berdasarkan pada keahlian dan keterampilan.
2) Pengenalan Managemen Kinerja Organisasi
Berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara bahwa Manajemen
ASN adalah Pengelolaan ASN untuk meghasilkan Pegawai ASN yang profesional memiliki
nilai dasar, nilai profesi,bebas dari interview politik dan bersih dari praktek Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme.
Berdasarkan Permenpan Nomor 14 Tahun 2019 tentang Pembinaan pegawai
pemerintah dengan Perjanjian kerja yang menduduki jabatan fungsional, bahwa penilaian
kinerja PPPK yang menduduki jabatan fungsional meliputi SKP dan Perilaku Kerja pada
awal perjanjian kerja. Setiap PPPK wajib menyusun SKP yang akan dilaksanakan dalam 1
tahun. PPPK wajib menyusun SKP dengan format baru sesuai dengan Permenpan RB Nomor
6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN.

IV. PENERAPAN FUNGSI DAN TUGAS ASN DI TEMPAT KERJA

ASN Mempunyai 3 Fungsi :


 Pelaksana Kebijakan Publik
 Pelayan Publik
 Sebagai Perekat dan Pemersatu Bangsa
Tugas ASN : Melaksanakan kebijakan public yang dibuat oleh pejabat Pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan
pelayanan public yang professional dan berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan
Negara Republik Indonesia.
Untuk menjadi seorang pelayan Publik yang Profesional diperlukan nilai-nilai dasar
ASN (Core Value ASN) “BerAKLAK” dengan employer branding ASN “ BANGGA
MELAYANI BANGSA”
Bersama dengan peluncuran care value ASN BerAKLAK, oleh Presiden Republik Indonesia,
Bapak Joko Widodo, juga mencetuskan employer branding
#Bangga Melayani Bangsa# di dalam sanubari para ASN di Indonesia
Branding ini menunjukan bahwa ASN adalah profesi yang bangga dalam melayani
bangsa. Profesi ASN patut dibanggakan karena ASN diberi pengakuan dan penghargaan yang
adil, diberi kesempatan meningkatkan kompetensi seluas-luasnya, dan diberi kesempatan
terbuka untuk karier.
BerAKLAK merupakan akronim dari berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Care value ASN ini adalah inti dari nilai-nilai
dasar ASN sesuai dengan Undang-Undang No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Sementara, #bangga melayani bangsa adalah pemutakiran dari employer branding ASN
sebelumnya, yaitu melayani sepenuh hati.
Dengan kebanggaan tersebut, diharapkan ASN juga harus mampu menyeimbangkan
harapan dan ekspektasi organisasi terhadap dirinya, dengan terus meningkatkan kapasitas,
dan menyesuaikan perilaku dengan care values.
Perilaku Core Values ASN BerAKLAK :
 Berorientasi pelayanan
 Akuntabel
 Kompeten
 Harmonis
 Loyal
 Adaptif
 Kolaboratif
SEMBOYAN BARU, SEMANGAT BARU
Semua ASN di lingkup Pemerintahan Kabupaten Magetan diharapkan mendukung
penuh atas fondasi baru berupa nilai-nilai dasar bagi ASN dan mampu untuk
mengimplementasikanya dalam kegiatan pelayanan kemasyarakatan antara lain :
 ASN harus memiliki orientasi dalam memberikan pelayanan prima kepada
masyarakat
 Orientasi dan sumberdaya yang dimiliki ASN harus digunakan secara akuntabel
dengan loyalitas tinggi kepada pemerintah, bangsa dan Negara serta menjaga
kehidupan bermasyarakat
 ASN harus terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi serta kemampuan
beradaptasi terhadap perubahan di tengah era disrupsi teknologi
 ASN juga harus selalu meningkatkan kemampuan kolaborasi baik lintas sector
maupun lintas disiplin
 ASN untuk terus bekerjasama dan menghindar adnya ego sektoral

B. Permasalahan :
 Kurang jelasnya suara dari Narasumber.
C. Rencana Pemecahan Masalah / RTL :
 Memastikan peserta bisa mendengar suara dengan jelas sebelum masuk ke
materi.
Demikian kami sampaikan laporan ini, untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Mengetahui, Pelapor :
Plt. Kepala UPTD Puskesmas
Ngujung 1. Nurul Hidayati A, Amd. Kep ........................

2. Roi Hasmani, A.Md. Kep .........................


dr.Lilavati VijaganIta
NIP. 19880509 201902 2 003 3. Immaniar K, A.Md. Kep .........................

4. Danik Susanti, A.Md. Kep .........................

5. Laili Mubarokah, A.Md. Keb .........................


\

6. Silvia Dini R, A.Md. Keb .........................


DOKUMENTASI KEGIATAN
PEMBEKALAN PPPK FORMASI TAHUN 2021 SECARA DARING VIA
ZOOM DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN
TAHUN 2022

Anda mungkin juga menyukai