Anda di halaman 1dari 56

LAPORAN

ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN ETIKA


INSTANSI PEMERINTAH BAGI PPPK
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

Disusun Oleh:

Nama : MEDI RAHARJO, S.Pd.


NIPPPK : 198305062022211004
Instansi : UPTD SD Negeri Gayam 01

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA MANUSIA

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2023

i
ii
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadhirat Allah SWT, serta berkat
rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
Laporan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Instansi Pemerintah bagi Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo di
SD Negeri Gayam 01.
Penyusunan laporan ini sebagai salah satu komponen penilaian dari
Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Instansi Pemerintah Bagi Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo di
SD Negeri Gayam 01 Tahun 2023
Terselesaikannya laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga kepada:
1. Ibu Hj. Etik Suryani, SE, MM, selaku Bupati Kabupaten Sukoharjo yang telah
mendukung pelaksanaan kegiatan orientasi pengenalan nilai dan etika instansi
pemerintah bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
2. Ibu Sumini, S.E, MM, selaku Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sukoharjo beserta
jajarannya yang telah memberikan pelayanan yang optimal selama
pelaksanaan orientasi pengenalan nilai dan etika instansi pemerintah bagi
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
3. Bapak Heru Indarjo, SH, MH. Selaku Plt. Kepala Dinas Pendidikan
KabupatenSukoharjo beserta jajarannya yg telah memberikan dukungan dan
perhatiansehingga orientasi pengenalan nilai dan etika instansi pemerintah
bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
4. Bapak Dwi Wiyono, S.Pd.M.Pd selaku mentor yang telah banyak memberikan
bimbingan, arahan dan memotivasi penulis dalam Menyusun Rancangan Aktualisasi.
5. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan ilmu dan bimbingannya
Kepada penulis selama Distance Learning (Sychronus dan Asychronus)
kabupaten Sukoharjo tahun 2023.

iii
6. Seluruh rekan-rekan peserta orientasi pengenalan nilai dan etika instansi
pemerintah bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja
7. Bapak/Ibu Guru dan keluarga besar SD Negeri Gayam 01 Kecamatan
Sukoharjo yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis.
8. Keluarga besarku tanpa terkecuali yang telah memberikan dukungan,
motivasi, perhatian, dan doa kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi menyempurnakan
laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Sukoharjo, Januari 2023

Penulis

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .............................................................................................. iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................................. 1

B. Maksud dan Tujuan ....................................................................................... 3

C. Waktu dan Tempat ........................................................................................ 3

BAB II NILAI DAN ETIKA PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

A. Visi, Misi dan Tujuan Kabupaten Sukoharjo ................................................. 4

B. Program Unggulan Kabupaten Sukoharjo ...................................................... 4

C. SOTK (Struktur Organisasi dan Tata Kerja) ................................................. 5

D. Manajemen Kepegawaian dan Penilaian Kinerja PPPK ……………………. 8

E. ASN BerAKHLAK ………………………………………………………….. 9

BAB III NILAI DAN ETIKA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

A. Rencana Strategis (RenStra) OPD SD Negeri Gayam 01 ............................... 11

B. Renstra Visi, dan Misi SD Negeri Gayam 01 ……………………………….. 14

C. Tujuan SD Negeri Gayam 01 …………………………………………………15

D. Struktur Organisasi dan Tata Kerja SD Negeri Gayam 01 …………………..16

E. Manajemen Tupoksi PPPK di SD Negeri Gayam 01 ...................................... 17

BAB IV RENCANA KERJA PPPK


A. Rencana kerja (Renja) PPPK secara umum ....................................................... 19
BAB V PENUTUP 9
A. Simpulan .................................................................................................... 229
B. Saran ………………………………………………………………………... 229
LAMPIRAN

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah. Pemerintah akhirnya melakukan perubahan terhadap
pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN). Perubahan yang cukup besar salah
satunya adalah mengenai pembagian jenis kepegawaian yang menjadi salahsatu
terobosan yang dilakukan oleh pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara Bab I Pasal 1 Ayat 1 dan 2 menyatakan bahwa
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi
Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang
bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai Aparatur Sipil Negara yangselanjutnya
disebut Pegawai ASN adalah Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan
diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara
lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Selanjutnya
disebutkan tiga fungsi ASN yaitu pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan
perekat dan pemersatu bangsa.
Menurut Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, ASN
PPPK wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses
pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk membangun moral, kejujuran,
semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang
unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta
kompetensi bidang. Berdasarkan pedoman tersebut, pemerintah juga
melaksanakan hal yang sama terhadap Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian
Kerja (PPPK) berupa kegiatan orientasi pada permulaan tugas setelah Surat

1
Keputusan diserahkan sebagai bagian dari ASN.
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo selaku Organisasi Pemerintah Daerah
(OPD) yang membuka rekrutmen PPPK juga memiliki kewajiban melakukan
orientasi. Dasar hukumnya adalah Keputusan Kepala LAN No.
289/K/PDP.07/2022 tentang Pedoman Orientasi Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja. Penjelasan dari Bab IV ketentuan lain – lain Pasal 31 sebagai
berikut:
1. Instansi Pemerintah wajib menyelenggarakan Orientasi bagi PPPK.
2. Orientasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak termasuk bentuk
pelaksanaan Pengembangan Kompetensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal
5 ayat (2).
3. Orientasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan sesuai kebutuhan
Instansi Pemerintah.
4. Sedangkan penjelasan Pasal 32 seperti berikut:
5. Orientasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1) dilaksanakan paling
lambat 1 (satu) bulan terhitung sejak diangkat pertama kali sebagai PPPK.
6. Pelaksanaan Orientasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a.
pengenalan tugas dan fungsi ASN; dan b. pengenalan nilai dan etika pada
Instansi Pemerintah.
7. Orientasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dilakukan oleh Instansi
Pemerintah yang pelaksanaannya berdasarkan pada Kurikulum dan
menggunakan sistem informasi yang ditetapkan oleh LAN.
8. Orientasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dilaksanakan hanya
untuk 1 (satu) kali sepanjang berstatus sebagai PPPK.
BKPSDM Kabupaten Sukoharjo mengadakan orientasi secara luring selama 3
hari. Pemateri diisi oleh BPSDMD Prov. Jateng , Bappeda , Sekretaris Daerah,
BKPSDM, Biro Organisasi Sekda, Kesbangpol, dan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan.
Oleh karena itu, penulis bermaksud untuk menyusun laporan orientasi dan
rencana kerja yang diberi judul “Laporan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika
Instansi Pemerintah bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo di SD Negeri Gayam 01
Kecamatan Sukoharjo”.

2
B. Maksud dan Tujuan
Kegiatan orientasi PPPK memiliki maksud:
1. Peserta mampu memahami program Orientasi serta Mengenal Nilai dan Etika
Instansi Pemerintah dalam mendukung pelaksanaan tugas jabatannya dalam
mendukung pencapaian visi misi organisasi
2. Peserta mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BERAKHLAK .
Tujuan dari Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Instansi Pemerintah
Bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo di SD Negeri Gayam 01 Kecamatan Sukoharjo
adalah sebagai berikut:
1. Pengenalan tugas dan fungsi ASN.
2. Pengenalan nilai dan etika pada Instansi Pemerintah.
Pemahaman dan penyediaan informasi kepada Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja yang baru diangkat.
3. Diharapkan mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BERAKHLAK
serta dapat melaksanakan tugas yang menjadi kewajibannya dalam
melaksanakan program pemerintah di unit kerja.

C. Waktu dan Tempat


Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah Bagi
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2023.
1. Agenda I, tanggal 20 Januari 2023 pembukaan orientasi pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja, di Hotel Istana Hapsari Bulakrejo Sukoharjo.
2. Agenda II, tanggal 24 - 26 Januari 2023, on the job training orientasi pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja pemerintah Kabupaten Sukoharjo dengan
materi SOTK OPD Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, Pendidikan anti korupsi
dan manajemen kepegawaian di Gedung Hotel Istana Hapsari Bulakrejo
Sukoharjo.

3
BAB II
NILAI DAN ETIKA PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

A. Visi dan Misi Kabupaten Sukoharjo

Visi Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2021 - 2026:

“Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Sukoharjo yang Lebih Makmur”

Misi Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2021 - 2026:


1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui percepatan reformasi
birokrasi
2. Meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas
3. Memperkuat perekonomian rakyat yang berdaya saing tinggi
4. Memperkuat pembangunan infrastruktur berwawasan lingkungan
5. Meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan keagamaan

B. Program Unggulan Kabupaten Sukoharjo

Untuk mewujudkan visi dan misi kabupaten Sukoharjo Mewujudkan masyarakat


lebih makmur, Kabupaten Sukoharjo mempunyai dua belas program unggulan yaitu :

1. Reformasi birokrasi yang dinamis berbasis teknologi informasi dan sistem


layanan terintegrasi

2. Penguatan kapasitas desa dan kelurahan

3. Pemberian bantuan sarana dan prasarana kepada kader pembangunan daerah,

4. pemberian sarana dan prasarana keagamaan,

5. Penerapan pendidikan bagi semua yang terjangkau

6. Penguatan sistem kesehatan dan penanganan pandemi virus Corona

7. Jaringan pengaman sosial pasca pandemi virus Corona

8. Pengembangan keolahragaan dan pengembangan generasi muda

9. Penguatan dan pemulihan ekonomi pasca pandemi virus Corona

10. Penguatan produksi pertanian


4
11. Pengembangan pariwisata berbasis ekonomi kreatif

12. Penguatan intrastruktur daerah.

C. SOTK (Struktur Organisasi dan Tata Kerja)

1. Dasar Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sukoharjo:


a) Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945;
b) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Tengah sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang Pembentukan
Daerah Tingkat II Batang dengan mengubah UndangUndang No. 13 Tahun
1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan
Propinsi Jawa Tengah (Lembaran Negara Tahun 1965 Nomor 52, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 2757);
c) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang
Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245,
Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);
d) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
5
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887) Sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
187, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6402);
e) Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Sukoharjo Tahun 2016 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Sukoharjo Nomor 236);Pembentukan UPT dan Cabang Dinas (Pasa 19, 22, 41
PP 18/2016)
f) Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 7 Tahun 2022 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
2. Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Sukoharjo
Berdasarkan Perda Nomor 07 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Daerah Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah, dengan susunan sebagai berikut :
a. Sekretariat Daerah merupakan Sekretariat Daerah Tipe B;
b. Sekretariat DPRD merupakan Sekretariat DPRD Tipe B;
c. Inspektorat Daerah merupakan Inspektorat Daerah Tipe B;
d. Dinas Daerah, terdiri atas:
1. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tipe A menyelenggarakan Urusan
Pemerintahan bidang pendidikan dan bidang kebudayaan;
2. Dinas Kesehatan Tipe A menyelenggarakan Urusan Pemerintahan bidang
kesehatan;
3. Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Tipe A menyelenggarakan
Urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang dan
bidang pertanahan;
4. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Tipe B menyelenggarakan
Urusan Pemerintahan bidang perumahan dan kawasan permukiman;
5. Satuan Polisi Pamong Praja Tipe A menyelenggarakan Urusan
Pemerintahan bidang ketentraman dan ketertiban umum serta

6
perlindungan masyarakat sub urusan ketentraman dan ketertiban umum
dan sub urusan kebakaran;
6. Dinas Sosial Tipe A menyelenggarakan urusan Pemerintahan bidang
sosial;
7. Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan
Perempuan Dan Perlindungan Anak Tipe A menyelenggarakan Urusan
Pemerintahan bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana dan
bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;
8. Dinas Pangan Tipe B menyelenggarakan Urusan Pemerintahan bidang
pangan;
9. Dinas Lingkungan Hidup Tipe A menyelenggarakan Urusan
Pemerintahan bidang lingkungan hidup;
10. Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Tipe A menyelenggarakan
Urusan Pemerintahan bidang administrasi kependudukan dan catatan sipil;
11. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Tipe B menyelenggarakan
Urusan Pemerintahan bidang pemberdayaan masyarakat dan desa;
12. Dinas Perhubungan Tipe B menyelenggarakan Urusan Pemerintahan
bidang perhubungan;
13. Dinas Komunikasi dan Informatika Tipe B menyelenggarakan Urusan
Pemerintahan bidang komunikasi dan informatika, bidang persandian, dan
bidang statistik;
14. Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
menyelenggarakan Urusan Pemerintahan bidang penanaman modal dan
pelayanan terpadu satu pintu;
15. Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Tipe B menyelenggarakan
Urusan Pemerintahan bidang kepemudaan dan olahraga dan bidang
pariwisata;
16. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tipe C menyelenggarakan Urusan
Pemerintahan bidang perpustakaan dan bidang kearsipan;
17. Dinas Pertanian dan Perikanan Tipe A menyelenggarakan Urusan
Pemerintahan bidang pertanian dan bidang kelautan dan perikanan;
18. Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah dan Perdagangan Tipe A
menyelenggarakan Urusan Pemerintahan bidang koperasi, usaha kecil dan

7
menengah, dan bidang perdagangan; dan
19. Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tipe A menyelenggarakan Urusan
Pemerintahan bidang perindustrian, bidang tenaga kerja dan bidang
transmigrasi.

e. Badan Daerah, terdiri atas:

1. Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah Tipe A


melaksanakan fungsi penunjang perencanaan dan fungsi penunjang
penelitian dan pengembangan;

2. Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Tipe B


melaksanakan fungsi penunjang keuangan;

3. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia


Tipe B melaksanakan fungsi penunjang kepegawaian serta
pendidikan dan pelatihan;

4. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik intensitas sedang


menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang kesatuan bangsa dan
politik; dan

5. Badan Penanggulangan Bencana Daerah klasifikasi B


menyelenggarakan urusan Pemerintahan bidang ketentraman dan
ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sub urusan
bencanPerbup Nomor 82 Tahun 2021 Tentang Kedudukan Susunan
Organisasi Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Kecamatan Di
Kabupaten Sukoharjo. Teridiri dari 12 Kecamatan. Tugasnya adalah
melaksanakan urusan pemerintahan umum, Pemberdayaan
masyarakat, ketentraman dan ketertiban serta melaksanakan
tugas yang dilimpahkan oleh Bupati untuk melaksanakan
sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.

D. Manajemen Kepegawaian dan Penilaian Kinerja PPPK


1. Pengadaan
a. Tahapan : perencanaan, pengumuman lowongan, pelamaran, seleksi,
pengumuman hasil seleksi, dan pengangkatan.
b. Berdasarkan kompetensi, kualifikasi, dan kebutuhan.
8
c. Pengangkatan oleh Keputusan PPK.
d. Perjanjian kerja minimal 1 tahun dan dapat diperpanjang.
e. PPPK tidak dapat diangkat secara otomatis menjadi calon PNS
2. Penilaian Kinerja
a. Perjanjian kerja di tingkat individu dan tingkat unit atau organisas
b. Sebagai dasar perpanjangan perjanjian kerja, pemberian tunjangan, dan
pengembangan kompetensi.

c. Pemberhentian jika tidak mencapai target kinerja.

3. Disiplin
PPPK wajib mematuhi disiplin dan akan dijatuhi hukuman disiplin jika
melanggarnya.
4. Hak
a. Mendapatkan gaji serta tunjangan yang dibebankan kepada APBN/APBD.
b. Diberikan kesempatan untuk pengembangan kompetensi.
c. Dapat diberikan penghargaan.
d. Mendapatkan perlindungan berupa jaminan (hari tua, kesehatan,
kecelakaan kerja, kematian) dan bantuan hukum

E. ASN BerAKHLAK

Nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK, adapun maknanya adalah sebagai


berikut: Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif dan Kolaboratif. BerAKHLAK merupakan panduan perilaku bagi ASN.
Nilai dasar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dan menjadi fondasi
budaya kerja ASN yang profesional. Adapun detil dari nilai-nilai tersebut adalah:
1. Berorientasi Pelayanan:
Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Ramah, cekatan, solutif, dan
dapat diandalkan, serta melakukan perbaikan tiada henti.
2. Akuntabel:
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin dan
berintegritas tinggi. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif dan efisien, dan tidak menyalahgunakan kewenangan
jabatan.

9
3. Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah.
Membantu orang lain belajar, dan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4. Harmonis
Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya. Suka menolong orang lain,
dan membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5. Loyal
Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah, menjaga
nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta menjaga rahasia
jabatan dan negara.
6. Adaptif
Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan. Terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas, dan bertindak proaktif.
7. Kolaboratif

Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi, terbuka dalam


bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah, dan menggerakkan pemanfaatan
berbagai sumber daya untuk tujuan bersama

10
BAB III
NILAI DAN ETIKA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

A. Rencana Strategi OPD SD Negeri Gayam 01

a) Rencana Strategis Program Pencapaian Mutu Akademik


1. Rencana Satrategis Pencapaian Mutu Bidang akademik
a. Kegiatan KKG; hal ini dimaksudkan untuk mengubah kelemahan guru
dalam mengemas dan melaksanakan pembelajaran aktif, kreatif, efektifdan
menyenangkan.Penyusuanan silabus mandiri, desain pembelajaran dan
penilaian otentik.
b. Pembentukan kelompok siswa diskusi terbimbing/ club: hal ini untuk
mempersiapkan siswa dalam pengembangan bakat dan minat dengan
narasumber yang kompeten dan profesional.
2. Rencana Strategis Pencapaian Mutu Bidang Non Akademik
a. Meningkatkan kerjasama antara orang tua siswa melalui komite sekolah
untuk pengembangan sekolah.
b. Pembentukan kelompok kreativitas siswa dalam apresiasi seni dan olah
raga.
b) Rencana Strategis Pengembangan Manajemen Sekolah
1.Bidang pengembangan Manajemen ketatalaksanaan, seperti :
a. Penyusunan struktur organisasi sekolah
b. Penyusunan kalender pendidikan
c. Penyusunan dan pengarsipan RAPBS
d. Penyiapan, pengadaan dan perangkat manajemen kurikulum
e. Penyiapan, pengadaan dan pengarsipan administrasi BK
f. Penyiapan, pengadaan dan pengarsipan administrasi manajemen
perpustakaan
2. Bidang pengembangan Manajemen Kurikulum dan pembelajaran seperti :
a. Menyusun jadwal kegiatan belajar
b. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar
c. Pelaksanaan supervisi akademik dan analisis tindak lanjut
d. Pengaktifan KKG sekolah
e. Membentuk evaluasi dan uji kompetensi
11
3. Bidang Pengembangan Manajemen Ketenagaan seperti :
a. Analisis kebutuhan guru dan pegawai
b. Pembinaan dan peningkatan disiplin siswa
c. Pembinaan kegiatan ekstrakurikuler
d. Pembinaan peningkatan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
e. Peningkatan pengawasan terhadap siswa melalui buku komunikasi
sekolah
4. Bidang Pengembangan Manajemen perlengkapan sarana prasarana sekolah
a. Pengaturan dan pemeliharaan penggunaan perlengkapan
belajarmengajar (meubiler)
b. Pengaturan dan pemeliharaan media pendidikan
c. Pengadaan dan pemeliharaan alat-alat PBM
5. Bidang pengembangan Manajemen Pendanaan dan pembiayaan
a. Penyusunan dan pembiayaan RAPBS
b. Pelaksanaan dan pengawasan penggunaan RAPBS
c. Pelaporan penggunaan RAPBS
6. Bidang Pengembangan Manajemen Perpustakaan
a. Penyusunan program kerja perpustakaan
b. Menyiapkan dan menata perlengkapan perpustakaan

12
c. dan pengawasan kegiatan perpustakaan
7.Bidang pengembangan manajemen Bimbingan Konseling ( BK )
a. Menyusun program BK
b. Membuat peta kelas dan peta siswa
c. Pengadaan konsultasi dengan orang tua siswa dan siswa
d. Monitoring dan pengawasan pelaksanaan BK
8.Bidang Pengembangan Manajemen Hubungan Masyarakat
a. Mengadakan rapat dengan orang tua siswa
b .Meningkatkan hubungan kerjasama dengan instansi / dinas di wilayah
Kabupaten Sukoharjo
c. Mengadakan hubungan kerjasama dengan sekolah-sekolah di sekitar SD
Negeri Gayam 01
d. Penyebarluasan informasi tentang berbagai kegiatan sekolah
c) Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Mutu Proses dan Mutu Hasil
Belajar Siswa
1. Meyakinkan guru melalui rapat dinas tentang pentingnya kualitas
belajar siswa.
2. Kinerja sekolah dimonitor secara formal dan reguler dalam kurun waktu
tertentu (2 x setahun) dan informasi dikumpulkan dan dianalisis secara
teliti untuk memperbaiki pelaksanaan dan proses Pendidikan dari
waktu ke waktu
3. Kepala sekolah, Guru dan tenaga administrasi mempunyai komitmen
untuk bersama- sama menilai kondisi sekolah secara kritis .
4. Pemantauan, pengkajian dan pelaporan kemajuan belajar siswadi
lakukan melalui suatu proses yang sistimatis dan terencana
5. Program inti berdasarkan skala prioritas program peningkatan mutu dari
Sekolah dikomunikasikan ke semua pihak komunitas pendidikan
6. Komunitas pendidikan mempunyai kepercayaan kepada sekolah dan
mengakui komitmen sekolah terhadap peningkatan mutu.

13
B. Visi SD Negeri Gayam 01
SD Negeri Gayam 01 Kecamatan Sukoharjo mengusung visi:
“TERWUJUDNYA SEKOLAH YANG UNGGUL BERKARAKTER IMTAQ,
IPTEK, PEDULI DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN”.
Misi SD Negeri Gayam 01
Dalam upaya mengimplementasikan visi sekolah,UPTD SD Negeri Gayam 01
menjabarkan misi sekolah sebagai berikut:
a. Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang cerdas, terampil,
berkualitas, berbudi pekerti luhur dan bertanggung jawab yang
berwawasan IPTEK berlandaskan IMTAQ.
b. Meningkatkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama
yang dianut sehingga terbangun insan yang beriman, bertaqwa, serta
berakhlaq mulia.
c. Menumbuhkembangkan semangat berprestasi dan mewujudkan
budaya kompetitif yang jujur, sportif bagi seluruh warga sekolah
dalam berlomba meraih prestasi.
d. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang berkualitas melalui
pendekatan pembelajaran berpusat pada siswa (Student Centered
Learning) dengan multi metode dan media, antara lain PAKEM atau
Contectual Teaching Learning (CTL) berorientasi pada Broad Base
Education (BBC) yang mengembangkan keterampilan, kecakapan
hidup (Life Skill).
e. Menerapkan manajemen partisipasi dan transparan dengan
melibatkan seluruh warga serta komite sekolah (Stakeholder) dalam
pengelolaan sekolah.
f. Menumbuhkembangkan budaya tertib, disiplin, santun dalam tutur
kata, dan sopan dalam perilaku terhadap sesama.
g. Mendidik dan membimbing siswa agar memiliki kesadaran dan
kepedulian terhadap kelestarian lingkungan sekitar.Mengembangkan
pendidikan lingkungan dengan membudayakan sikap dan tindakan
melestarikan lingkungan mencegah pencemaran serta kerusakan
lingkungan.
h. Mengimplementasikan pendidikan berbudaya dan peduli lingkungan
pada setiap mata pelajaran.

14
C. Tujuan SD Negeri Gayam 01
Tujuan yang diharapkan oleh UPTD SD Negeri Gayam 01 dalam implementasi
kurikulum sebagai bentuk dan cara mewujudkan misi sekolah yang telah ditetapkan
adalah sebagai berikut:
Mengacu pada tujuan pendidikan dasar, visi dan misi sekolah di atas, diharapkan pada
akhir tahun pelajaran ini, sekolah dapat mengantarkan siswa didik untuk:
1. Tercapainya prestasi hasil belajar siswa yang optimal, minimal sama dengan KKM, dan
Standar Kompetensi Lulusan SD, Indikatornya:
a. Nilai rapor siswa kelas I s.d VI minimal sama dengan KKM
b. Nilai Ujian Sekolah Siswa kelas VI minimal sama dengan SKL
c. Mempertahankan persentase lulusan siswa kelas VI 100%
d. Semakin berkurang persentase siswa tinggal kelas.
2. Memiliki kompetensi yang memadai untuk melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan
lebih tinggi sehingga mampu berkompetisi dan meningkat persentase lulusan yang
diterima di SMP Negeri/unggulan.
3. Berpartisipasi aktif dan optimal sehingga mampu memperoleh juara minimal satu
kejuaraan dalam berbagai even lomba atau festival yang diselenggarakan di tingkat gugus
sekolah/ kecamatan baik bidang akademik maupun nonakademik.
4. Memiliki budi pekerti yang luhur dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
5. Terwujudnya sikap perilaku rajin, taat dan tertib menjalankan ibadah selaras dengan
tuntutan agama yang dianut dalam praktik kehidupan sehari-hari sehingga terbangun insan
yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia.
6. Memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan dasar kecakapan hidup (life skill) sebagai
salah satu modal hidup mandiri masa depan.
7. Mampu mengaktualisasikan budaya hidup tertib, disiplin, jujur, dan santun dalam tutur
kata sopan dalam perilaku terhadap sesama.
8. Melestarikan budaya daerah melalui mulok Bahasa Jawa dengan indikator minimal 85%
siswa mampu berbahasa Jawa sesuai dengan konteks.
9. Memiliki sikap dan perilaku kecintaan lingkungan dengan kepedulian terhadap kelestarian
lingkungan, mencegah pencemaran dan mencegah perilaku kerusakan lingkungan

15
D. SOTK OPD (SD Negeri Gayam 01)

KEPALA SEKOLAH DEWAN KOMITE


Dwi Wiyono, S.Pd.M.Pd H.Sriyono

UNIT PERPUSTAKAAN
Lilik Setyo Cahyono , S.Pust

JABATAN

GURU KELAS I GURU KELAS I I GURU KELAS III


Ika Siti Nurroyani.S.Pd Maria C.P, S.Pd Fazat Azizah, S.Pd

GURU KELAS IV GURU KELAS V GURU KELAS VI


Medi Raharjo, S.Pd Feny Yuniarti, S.Pd Mila Kartika Sari, S.Pd

PJOK P. AGAMA ISLAM


Irfandi Budiarto,S.Pd Fitri Rohmani, S.Pd.I
S.Pd.
SISWA

MASYARAKAT SEKITAR
16
E. Manajemen Tupoksi PPPK di SD Negeri Gayam 01

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,


membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
Pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah.
1. Kewajiban Guru
a. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan,
kreatif,dinamis, dan dialogis;
b. Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan
mutu pendidikan dan;
c. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan
kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
d. Mengikuti dan menjadi anggota organisasi profesi (UU No.14 tahun
2005 pasal41 (3) ttg Guru dan Dosen)
e. Pengembangan kompetensi (PP No.49/2018 Manajemen PPPK)
f. PAN RB tahun
2. Tugas Pokok Guru
a. Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan
b. Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan
c. Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan
d. Membimbing dan melatih peserta didik
e. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok
sesuai dengan beban kerja guru
3. Rincian Kegiatan Guru Kelas
a. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
b. Menyusun silabus pembelajaran;
c. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran;
d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
e. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
f. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata
pelajaran dikelasnya;
g. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
h. Melaksanakan pembelajaran / perbaikan dan pengayaan dengan
17
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
i. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggung jawabnya;
j. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil
belajar tingkat sekolah dan nasional;
k. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran;
4. Rincian kegiatan Guru Mata Pelajaran
a. Menyusun silabus pembelajaran;
b. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran;
c. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
d. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
e. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran
yang diampunya;
f. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
g. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
h. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil
belajar tingkat sekolah dan nasional;
i. Membimbing guru pemula dalam program induksi;
j. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran;

18
BAB IV
RENCANA KERJA PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA

A. Rencana Kerja Tahunan PPPK Guru di SD Negeri Gayam 01

Unit Kerja : UPTD SD Negeri Gayam 01


Jabatan : Guru Kelas
Masa Kontrak : Tahun 2022 s/d 2027
Tujuan Instansi/unit kerja mandiri : Menanamkan Jiwa Kewirausahaan Pada Peserta Didik

No. Tahun kontrak ke … Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/hasil Penerapan nilai-


kegiatan dan nilai Berakhlak
tahapan
1. Pertama Membuat Keripik Pisang - Pengenalan Tema Projek (27/01/2023) Keripik Pisang - Kolaboratif
- Kontekstualisasi (28/01/2023) - Kreatif
- Aksi (30/01/2023)
- Refleksi (31/01/2023)
- Tindak Lanjut (31/01/2023)

19
20
Foto Kegiatan Seminar

21
BAB V
PENUTUP

A. Simpulan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara Bab I Pasal 1 Ayat 1 dan 2 menyatakan bahwa Aparatur Sipil
Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai
negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja
pada instansi pemerintah. Sebagai langkah awal diterimanya pegawai
PPPK dalam melaksanakan tugas pemerintahan maka dilaksanakanlah
Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Pada Instansi Pemerintah bagi
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 yang
dimaksudkanuntuk membekali peserta dengan pengetahuan, sikap, dan
perilaku tentang nilai dan etika pada instansi pemerintah dalam
mendukung pelaksanaan tugas jabatannya dalam mendukung pencapaian
visi misi organisasi. Sehingga dengan adanya Pelatihan ini diharapkan
menjadikan ASN yang BerAKHLAK (Berorentasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dan dapat
meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di SD Negeri Gayam 01
dan Bangsa Indonesia pada umumnya.

B. Saran
Diharapkan adanya dukungan penuh, saling bersinergi, dan kontribusi
dari seluruh pihak di lingkungan sekolah dalam memajukan dan mencapai
tujuan sekolah. Selain itu, diharapkan kebijakan-kebijakan dan aturan
teknis terkait Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
segera disusun sehingga lebih jelas dalam masa depannya kelak.

22
LAMPIRAN
RESUME HARI 1
Judul Materi : 1. Pembekalan Penyusunan Laporan orientasi PPPK Angkatan 1
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
2. Anti Korupsi
Nara Sumber : Muchamad Rizal, ST, M. SC, M,Eng.
Hari/ Tanggal : Selasa, 24 Januari 2023
Pukul : 09.15 s/d 15.15 WIB

ISI RESUME ORIENTASI PPPK

 PEMBEKALAN PENYUSUNAN LAPORAN ORIENTASI (09.15 s/d 12.00 WIB)


Kerangka Pembuatan Penyusunan Laporan Orientasi
1. Cover
2. Lembar Pengesahan
3. Kata Pengantar
4. Daftar Isi
5. Bab. I Pendahuluan
6. Bab. II Nilai dan Etika Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
7. Bab. III Nilai dan Eika Organisasi Perangkat Daerah
8. Bab. IV Rencana Kerja PPPK
9. Bab. V Penutup
 ANTI KORUPSI (13.00 s/d 15.15 WIB)
- Tujuan Diklat adalah Setelah mengikuti pembelajaran, diharapkan peserta
membentuk perilaku yang Amanah dan jujur serta berperan dalam pencegahan
korupsi di lingkungan
- Ap aitu Korupsi? Menurut hukum di Indonesia Korupsi adalah perbuatan
melawan hukum dengan maksud memperkaya diri sendiri atau oranglain, baik
perorangan maupun Corporasi yang dapat merugikan keuangan negara/
perekonomian negara.
- Korupsi merupakan kejahatan luar biasa/ Ekstra Ordinary Crime
- Dampak masif korupsi
1. Dampak Ekonomi
2. Dampak Sosial dan Kemiskinan
3. Dampak Birokarasi Pemerintahan
4. Dampak Politik dan Demokrasi
5. Dampak Terhadap Penegakan Hukum
6. Dampak Terhadap Hankam
7. Dampak Kerusakan Lingkungan
- UU No 31 tahun 1999 Juncto UU No 20 Tahun 2001. Ada 30 delik tindak pidana
korupsi yang dikategorikan menjadi 7 jenis. Kerugian keuangan negara,
penyuapan, pemerasan, penggelapan dalam jabatan, kecurangan, benturan
kepentingan dalam pengadaan barang dan jasa serta gratifikasi.
- Nilai-nilai anti Korupsi
1. Inti
a. Jujur
b. Disiplin
c. Tanggungjawab
2. Sikap
a. Adil
b. Berani
c. Peduli
3. Etos Kerja
a. Kerja keras
b. Mandiri
c. Sederhana
- Berintegritas itu Tolak Gratifikasi Tidak Korupsi
a. Perda Prov Jateng No 05 tahun 2019 tentang RPJMD Provinsi Jawa Tengah
b. Pergub No 59 Tahun 2014 tentang pengendalian gratifikasi di lingkungan
Pemprov Jateng
c. Pergub No 76 Tahun 2018 tentang Pembangunan Budaya Integritas
d. Pergub No 10 Tahun 2019 tentang Implementasi Pendidikan Anti Korupsi
e. Keputusan Gubernur No 770/ 4 Tahun 2014 tentang Wajib LHKPN bagi
pejabat Struktural Eselon 1, 2, 3 dan 4 dilingkungan Pemprov Jateng
f. Keputusan Gubernur No 700/ 7 tahun 2014 tentang Unit Pengendali
Gratifikasi di Lingkungan Pemprof Jateng
- Pergub No 10 Tahun 2019 tentang Implementasi Pendidikan Anti Korupsi di
Jawa Tengah kepada peserta didik, aparatur sipil negara, pegawai BUMD, dan
masyarakat

“ Ini memang harus dibentuk sejak awal agar lebih efektif tidak harus mengubah
kurikulum sebenarnya sebab Pendidikan karakter dan anti korupsi bisa

disisipkan dalam semua mata pelajaran di sekolah”


Judul Materi : Visi-Misi dan Kebijakan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
Nara Sumber : PRIHANTONO, ST, MT.
Hari/ Tanggal : Selasa, 24 Januari 2023
Pukul : 15.30 s/d 17.45 WIB
ISI RESUME ORIENTASI PPPK
VISI MISI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

1. Capaian Indikator Makro Kabupaten Sukoharjo dikatakan tingkat pembangunan


daerah berhasil dapat dilihat melalui 4 aspek. Adapun yang dimaksud 4 aspek
tersebut adalah:
a. Pertumbuhan Ekonomi
b. Tingkat Pengangguran
c. Angka Kemiskinan
d. Indeks Pembangunan Manusia
2. Capaian Tujuan dan Sasaran Pembangunan Tahun 2022
a. Capaian Tujuan Pembangunan Tahun 2022
b. Capaian Sasaran Pembangunan Tahun 2022
3. Isu Strategis Pembangunan Kabupaten Sukoharjo
a. Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas
Tantangan kondisi global, ancaman resesi dunia, inflasi, pangan, energy,
ancaman pada sektor pertanian, industry, perdagangan, investasi, ekspor
b. Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Berkarakter dan Berdaya Saing
Tantangan daya saing Sumber Daya Manusia (Pendidikan, Kesehatan), demografi
penduduk, kesetaraan gender, karakter Bangsa (nilai-nilai budaya lokal)
c. Penanggulangan Kemiskinan
Tantangan dalam penyediaan akses terhadap kebutuhan dasar, kehidupan
ekonomi yang berkelanjutan, perilaku dan budaya masyarakat, serta tata kelola
penanggulangan kemiskinan, seperti data dan ketepatan sasaran intervensi.
d. Penguatan Infrastruktur dengan memperhatikan Daya Dukung Lingkungan dan
Kelestarian Sumber Daya Alam
Perlunya penguatan pembangunan infrastruktur dalam mendukung performa
wilayah (jalan, jembatan, pasar, bangunan gedung, embung, dsb), mempunyai
dampak negatif (eksploitasi SDA, Pencemaran) yang dapat mengakibatkan
bencana
e. Tata Kelola Pemerintahan dan Kondusivitas Wilayah
Belum optimalnya penerapan RB, digitalisasi, pelayanan publik, pemerintahan
yang kolaboratif, kapasitas fiscal dan penciptaan kondusivitas wilayah.

4. Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2024


Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Sukoharjo Nomor 3 Tahun 2021 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah TH. 2021-2026.
 Visi :
“MEWUJUDKAN MASYARAKAT SUKOHARJO YANG LEBIH MAKMUR”
 Misi :
1. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Melalui Percepatan
Reformasi Birokrasi
2. Meningkatkan Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas
3. Memperkuat Perekonomian Rakyat Yang Berdaya Saing Tinggi
4. Memperkuat Pembangunan Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
5. Meningkatkan Kualitas Kehidupan Sosial dan Keagamaan
 Arah Kebijakan
• Lapangan kerja dan daya saing perekonomian
• Penguatan Pengurangan Kemiskinan
• Penguatan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
• Penguatan Kualitas SDM
• Penguatan Pembangunan Infrastruktur
• Penguatan Revolusi Mental
• Penguatan Kerjasama
• Harmonisasi Rencana Pembanguan Wilayah

Prioritas Pembangunan Tahun 2024 Kabupaten Sukoharjo


1. Memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan inklusif
2. Penguatan kualitas sumber daya manusia yang unggul, berkarakter dan berdaya
saing secara inklusif dan merata
3. Pengurangan Kemiskinan
4. Peningkatan infrastruktur wilayah yang berwawasan lingkungan dan penguatan
ketahanan bencana
5. Perkuatan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa, kondusivitas
wilayah, dan peningkatan kapasitas fiskal daerah serta kolaborasi yang inklusif

5. Target IKU Kabupaten Sukoharjo Tahun 2024


1. Indeks Reformasi Birokrasi 70
2. Indeks Pembangunan Manusia 78,06 %
3. Indeks Pembangunan Gender 96,53 %
4. Indeks Pembangunan Pemuda 46,48 %
5. Angka Kemiskinan 7,6-7,4 %
6. Pertumbuhan Ekonomi 4,9-5,3 %
7. Tingkat Pengangguran Terbuka 4,57- 4,48 %
8. Pendapatan perkapita 47,362 juta rupiah
9. Indeks Pembangunan Infrastruktur 68,26 %
10. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 61,32 %
11. Indeks Resiko Bencana (IRB) 92,50 %
12. Persentase Penanganan Gangguan Keamanan, Ketentraman Masyarakat, dan
Ketertiban Umum 87,97 %
RESUME HARI 2
Judul Materi : Pembinaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Nara Sumber : Ahmad Fajar Romdhoni, S.Sos.MH.
Hari/ Tanggal : Rabu, 25 Januari 2023
Pukul : 07.30 s/d 10.10 WIB

ISI RESUME ORIENTASI PPPK

 UNDANG UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL


NEGARA
1. Pasal 2 tentang Asas Penyelenggaraan Kebijakan dan Manajemen ASN
2. Pasal 3 tentang Prinsip Landasan ASN
3. Pasal 4 tentang Nilai Dasar ASN
4. Pasal 5 tentang Kode Etik dan Kode Perilaku ASN bertujuan menjaga martabat
dan kehormatan ASN
5. Pasal 6 tentang Jenis Status dan Kedudukan Aparatur Sipil Negara terdiri:
1. PNS: PNS merupakan Pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai tetap
oleh Pejabat Pembina Kepegawaian dan memiliki nomor induk pegawai
secara nasional
2. PPPK: PPPK merupakan Pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai
dengan perjanjian kerja oleh pejabat Pembina kepegawaian sesuai
kebutuhan instansi pemerintah dan ketentuan Undang – Undang
6. Pasal 8 tentang Pegawai ASN Berkedudukan sebagai unsur aparatur negara
7. Pasal 9 tentang :
- Pegawai ASN melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan
instansi pemerintah
- Pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan
semua partai politik
8. Pasal 10 tentang Fungsi, Peran, dan Tugas
9. Pasal 11 tentang Tugas ASN
10. Pasal 12 tentang Peran ASN
11. Hak dan Kewajiban ASN
Hak PNS dengan PPPK sama hanya saja PPPK tidak mendapatkan Jaminan Pensiun
dan Jaminan Hari Tua
Kewajiban PNS dan PPPK semua sama

 PP 49 TAHUN 2018 TENTANG MANAJEMEN PEGAWAI PEMERINTAH


DENGAN PERJANJIAN KERJA
1. Pasal 2 – Jabatan ASN yang dapat diisi oleh PPPK
- Jabatan Fungsional
- Jabatan Pimpinan Tinggi
2. Pasal 3 – Manajemen PPPK, Penetapan Kebutuhan
3. Pasal 6 dan 7 tentang Pengadaan PPPK
4. Pasal 14 tentang Perencanaan Pengadaan PPPK, Pengumuman Lowongan, dan
Pelamaran PPPK
5. Pasal 19 tentang Seleksi Pengadaan PPPK
6. Pasal 28 tentang Pengumuman hasil seleksi
7. Pasal 19 tentang Pengangkatan PPPK
8. Pasal 33 tentang Perjanjian Kerja PPPK, Pemutusan Perjanjian Kerja
Judul Materi : Disiplin Pegawai ASN
Nara Sumber : 1. Subroto, S.Sos. M. Hum.
: 2. Heri Styawan, SE, MH
Hari/ Tanggal : Rabu, 25 Januari 2023
Pukul : 10.15 s/d 12.00 WIB

ISI RESUME ORIENTASI PPPK

 Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 67 Tahun 2022 Tentang Disiplin Pegawai ASN
- Kewajiban ASN wajib melaksanakan pasal 5 dan 6
- Macam-macam larangan ASN
- Tingkat dan Jenis HUDIS (Hukuman Disiplin)
- HUDIS Tingkat Ringan PNS dan PPPK
1. Teguran lisan
2. Teguran tertulis
3. Pernyataan tidak puas secara tertulis
- HUDIS Tingkat Sedang
P PNS PP PPPK
a. pemotongan tunjangan kinerja Berdasarkan Perjanjian Kerja :
sebesar 25% (duapuluh lima a. Penundaan kenaikan gaji berkala
persen) selama 6 (enam) bulan selama 1 (satu) tahun
b. pemotongan tunjangan kinerja b. Penurunan golongan setingkat lebih
sebesar 25% (duapuluh lima rendah selama 1 (satu) tahun
persen) selama 9 (sembilan)
bulan
c. pemotongan tunjangan kinerja
sebesar 25% (duapuluh lima
persen) selama 12 (dua belas)
bulan
- HUDIS tingkat berat
PP PNS PP PPPK
a. penurunan jabatan setingkat lebih Berdasarkan Perjanjian
rendah selama12 (dua belas) bulan Kerja :
b. pembebasan dari jabatannya a. pemutusan hubungan
menjadi JabatanPelaksana selama Perjanjian Kerja dengan
12 (dua belas) bulan hormat
c. pemberhentian dengan hormat b. pemutusan hubungan
tidak atas permintaan sendiri Perjanjian Kerja dengan
sebagai PNS hormat tidak atas permintaan
sendiri
c. pemutusan hubungan
Perjanjian Kerja tidak dengan
hormat

- Pelanggaran dan Tingkat Hukuman Disiplin


Hukuman Disiplin tingkat ringan merugikan diri sendiri, HUDIS tingkat
sedang merugikan daerah, HUDIS tingkat berat merugikan negara
- Pelanggaran terhadap larangan pasal 7 kategori HUDIS Sedang dan Berat
- Pejabat yang berwenang menghukum yaitu atasan langsung
 Tata cara pemanggilan, pemeriksaan, penjatuhan, dan penyampaian keputusan
hukuman disiplin.
- Peanggilan dalam waktu 7 hari, apabila tidak hadir dilakukan pemanggilan
ke 2.
- Pemeriksaan bisa dilakukan secara tertutup dan virtual dan harus dibuat berita
acara.
 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN berdasarkan PERMENPANRB 6 Tahun 2022:
- Transformasi Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN sudah perilaku kerja
BerAKHLAK, SKP normatifnya dari atas ke bawah, SKP dan angka kredit
sekarang tidak ada kaitannya dengan angka kredit.
- Point-point Detail Perubahan Dengan PERMENPANRB 6/ 2022
• Kita merancang kinerja dalam waktu 1 tahun, atasan memberikan
ekspektasi.
• Penilaiannya secara periodik (6 bulanan) dilakukan di akhir tahun
• Penilaian Kinerja evaluasi kinerja
• Standar perilaku kerjanya setiap indikaot evaluasi akan diberikna
penilaian disetip indikatornya
• Perubahan Format menggunakan pendekatan indikator kuantitatif
• SKP penilaian hasil kerja dan perilaku kerja (2 unsur)
• Penilaian Kinerja menggunakan kuadran kinerja
• Per 1 Januari 2022 sudah menggunakan aturan yang baru
- Sistem Pengelolaan Kinerja Pegawai
• Yang diukur target kinerja perilaku kerja dan hasil kerja
• Rencana hasil kerja pada SKP dituliskan dalam Bahasa pencapaian (hsil
kerja)
- Isu-Isu Kinerja Pegawai
• Reformasi Kinerja Individu (Kerja menjadi Kinerja)
• Sistem Merit (Skema Remunerasi Pegawai)
• Evaluasi Reformasi Birokrasi ( Keselarasan kinerja organisasi dengan
kinerja individu)
- Kelemahan Kinerja Pegawai
• Pemahaman Indikator Kinerja (harus tahu apa yang diinginkan dari
atasan kita dan kita harus melaksanakannya)
• Sistem manajemen Kinerja (atasan punya kewajiban bagaiman
mengembangkan kinerja bukan sebatas menila)
• Leadership - Dialog Kerja (kesepakatan antara atasan dengan bawahan)
- Prinsip dan Gambaran Umum Pengelolaan Kinerja Pegawai
• Penetapan dan Klarifikasi Ekspektasi – Pengembangan Kinerja Pegawai
- Penyelarasan Kinerja Organisasi ke Kinerja Individu
- Rencana Hasil Kerja
• Kinerja Organisasi
• Dialog Kerja
• Kinerja Individu
- Skema pertanggung jawaban dilakukan secara berkala
- Konsekuensi
• Positif (Jika tercapai)
• Negatif (jika tidak tercapai)
Judul Materi : Core Value BerAKHLAK
Nara Sumber : Sumini, SE.,MM.
Hari/ Tanggal : Rabu, 25 Januari 2023
Pukul : 13.15 s/d 17.00 WIB

ISI RESUME ORIENTASI PPPK

 Core Value BerAKHLAK


Adalah nilai-nilai dasar yang harus dipegang oleh ASN
Tujuan Pelatihan yaitu memfasilitasi pembentukan ASN yang mampu
mengaktualisasikan nilai Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif dalam pelaksanakan tugas dan jabatannya.
Dengan mengenalkan Employer Branding ASN “ Bangga Melayani Bangsa”.
Latar belakang core value BerAKHLAK adalah adanya nilai-nilai dasar serta kode
etik dan kode perilaku ASN yang tertuang pada Undang-Undang No.5 Tahun
2014
 Indikator Pembelajaran
Mampu mengaktualisasikan BerAKHLAK menjadi Pelayan Masyarakat dan
Bangsa. Petikan Presiden Joko Widodo “Setiap ASN harus mempunyai orientasi
yang sama, yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat”. Dan “ASN
bukan pejabat yang justru minta dilayani”
 Harapan Masyarakat dalam Pelayanan Publik
“Lebih Baik. Lebih Cepat”
PERMENPANRB No. 20 Tahun 2021 tentang Implementasi Core Values dan
Employer Branding Aparatur Sipil Negara.

 Definisi Berorientasi Pelayanan


‘Komitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat’
 Akuntabel
“Bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan”
 Kompeten
“Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas”
 Harmonis
“Saling peduli dan menghargai perbedaan”
 Loyal
“Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara”
 Kolaboratif
“Membangun kerja sama yang sinergis”
RESUME HARI 3
Judul Materi : Struktur Organisasi dan Tata Daerah Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
Nara Sumber : Joko Purwanto, S.Sos.M.Si
Hari/ Tanggal : Kamis, 26 Januari 2023
Pukul : 07.30 s/d 10.10 WIB

ISI RESUME ORIENTASI PPPK

A. Struktur Organisasi dan Tata Daerah Pemerintah Kabuaten Sukoharjo


 Dasar Hukum
 UU no 23 Tahun 2014
 PP No 18 Tahun 2016
 PP No 72 Tahun 2019
 Permendagri No 12 Tahun 2017
 Permendagri No 99 Tahun 2018
 Tujuan Penataan Perangkat Daerah
1. Membentuk perangkat daerah yang rasiona, proposional, efektif dan efisien,
sehingga tepat fungsi dan tepat ukuran
2. Meningkatkan kualitas pelayan puvlik, melalui pengurangan
 Dasar Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (Psl 208, 217 dan psl 219 UU
23/ 2014 JO PP
1. Kepala daerah dan DPRD dalam menyelenggarakan Urusan Pemerintahan
dibantu oleh Perangkat Daerah (Pasal 208)
2. Pasal 217 UU 23/2014:
Dinas dibentuk untuk melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah.
3. Pasal 219 UU 23/2014:
Badan dibentuk untuk melaksanakan fungsi penunjang Urusan Pemerintahan
yang menjadi kewenangan Daerah.
 URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN WAJIB PELAYANAN DASAR
( Pasal 11 UU 23/2014)
1. Urusan Pemerintahan Wajib Pelayanan Dasar
2. Urusan Pemerintahan Wajib Non Pelayanan Dasar
3. Urusan Pemerintahan Pilihan
 LEMBAGA TERTENTU (UU 23/2014 JO Psl 46 (5) PP 18/2016)
KETENTUAN PASAL 231 UU 23/2014 : Dalam hal ketentuan peraturan
perundang-undangan memerintahkan pembentukan lembaga tertentu di Daerah,
lembaga tersebut dijadikan bagian dari Perangkat Daerah yang ada setelah
dikonsultasikan kepada Menteri dan menteri yang menyelenggarakan Urusan
Pemerintahan bidang pendayagunaan aparatur negara
 PROSES PEMBENTUKAN PERANGKAT DAERAH
1. PEMETAAN URUSAN PEMERINTAHAN
2. TIPE PERANGKAT DAERAH
3. KRITERIA TIPELOGI PERANGKAT DAERAH
4. KRITERIA VARIABEL UMUM
5. KRITERIA VARIABEL TEKNIS
 PERUMPUNAN PERANGKAT DAERAH
1. Penggabungan Urusan Pemerintahan
2. Perumpunan Urusan Pemerintahan
3. Pengabungan urusan pemerintahan paling banyak 3 (tiga) urusan
pemerintahan
 TIPELOGI DINAS DAN BADAN
1. Dinas/Badan Tipe A Apabila Hasil Perhitungan Nilai Variabel Lebih Dari
800 (Delapan Ratus);
2. Dinas/Badan Tipe B Apabila Hasil Perhitungan Nilai Variabel Lebih Dari
600 (Enam Ratus) Sampai Dengan 800 (Delapan Ratus);
3. Dinas/Badan Tipe C Apabila Hasil Perhitungan Nilai Variabel Lebih Dari
400 (Empat Ratus) Sampai Dengan 600 (Enam Ratus);
4. Menjadi Bidang Apabila Hasil Perhitungan Nilai Variabel Lebih Dari 300
(Tiga R Atau Seksi Pada Bidang Apabila Hasil Perhitungan Nilai Variabel
Kurang Dari Atau Sama Dengan 300 (Tiga Ratus)
 Susunan Organisasi Perangkat Daerah Dinas Kabupaten/Kota (Pasal 81 S.D
Pasal 83)
I. TIPE A :
• Terdiri dari 1 Sekretariat,
• Sekretariat terdiri atas 3 Sub Bagian
• Bidang terdiri paling banyak 4 Bidang
II. TIPE B :
• Terdiri dari 1 Sekretariat,
• Sekretariat terdiri atas 2 Sub Bagian
• Bidang terdiri paling banyak 3 Bidang
III. TIPE C :
• Terdiri dari 1 Sekretariat, paling banyak 2 Bidang
• Sekretariat terdiri atas 2 Sub Bagian
• Bidang terdiri paling banyak 2 Bidang
 FUNGSI DINAS & BADAN
1. Dinas Daerah merupakan pelaksana fungsi inti (operating core) bidang
urusan Pemerintahan yang diserahkan kepada daerah, baik urusan wajib
maupun urusan pilihan
2. Badan Daerah melaksanakan fungsi penunjang (technostructure) untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan fungsi inti (operating core).
 PEMBENTUKN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
berdasarkan :
1. Perda Nomor 12 Tahun 2016 tentan Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah.
2. Perda Nomor 7 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Perda Nomor 12 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.
Judul Materi : Wawasan Kebangsaan
Nara Sumber : Agus Widanarko, SE.,Mh., M.Si
Hari/ Tanggal : Kamis, 26 Januari 2023
Pukul : 10.00 s/d 12.00 WIB

ISI RESUME ORIENTASI PPPK

MEMBANGUN KARAKTER KEBANGSAAN BAGI GENERASI MUDA


1. Wawasan Kebangsaan adalah:
1. Cara pandang yang dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga bagi negara akan
diri dan lingkungannya di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, mengutamkan
kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (Prof. Muladi, 2014)
2. Wawasan kebangsaan bagi generasi muda:
 Bagi generasi muda merupakan upaya untuk ikut ihtiar berperan aktif dalam
menjaga persatuan dan kesatuan bangsa kelangsungan dan kesinambungan
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
 Wawasan kebangsaan penting untuk menjadi bekal kepada generasi muda dalam
menjaga NKRI
Karakter Bangsa Indonesia adalah nilai-nilai kehidupan nyata bangsa Indonesia
yang merupakan perwujudan pengamalan pancasila
• Membangun karakter bangsa dapat dilakukan dengan membentuk kebiasaan baik
• Dasar dalam pembentukan karakter bangsa yaitu melalui nilai-nilai PANCASILA
Peran Pemuda Dalam Membangun Karakter Bangsa
• Generasi muda harus mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa
dan negara, memiliki kepribadian yang tinggi, semangat nasionalisme, berjiwa
saing, mampu memahami pengetahuan dan teknologi guna bersaing secara global
• Generasi muda adalah generasi harapan bangsa. Generasi bangsa yang cerdas
selalu mengisi waktu dengan hal-hal positif.
Ideologi Pancasila sebagai ideologi negara merupakan sarana pemersatu masyarakat dan
pengarah motivasi bangsa untuk mencapai cita-cita.
1. Fungsi Ideologi Pancasila:
 Sebagai pemersatu bangsa Indonesia, memperkukuh, dan memelihara dan
persatuan
 Membimbing dan mengarahkan bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan
 Memberikan motivasi untuk menjaga dan memajukan jati diri bangsa Indonesia
 Menjadikan pedoman hidup bangsa Indonesia untuk menjaga keutuhan negara
 Menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patrionisme
 Menunjukkan jalan serta mengawasi dalam upaya mewujudkan cita-cita yang
terkandung dalam Pancasila
2. Tujuan Ideologi Pancasila:
• Untuk memiliki sikap religius, memeluk agama sesuai dengan keyakinan dan taat
kepada Tuhan
• Menanamkan dan menjungjung tinggi rasa saling menghargai dan menghormati
HAM
• Mendahulukan kepentingan umum untuk kesejahteraan bersama
• Menciptakan bangsa yang adil
Pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Sila Pertama
 Mengembangkan sikap saling menghormati antar pemeluk agama.
 Membina kerukunan hidup di antara sesame umat beragama.
 Menunjukkan sikap saling toleran sesama antar pemeluk agama.
Sila Kedua
 Membantu korban bencana alam
 Membantu adik belajar
 Membantu orang tua
 Membantu teman yang kesusahan
Sila Ketiga
 Menggunakan bahasa Indonesia dalam pergaulan sehari-hari
 Menghargai produk-produk dalam negeri agar dapat mendukung perekonomian
dalam negeri
 Mengembangkan diri agar dapat membanggakan negeri lewat prestasi
 Mengenal dan menghargai keberagaman dalam masyarakat Indonesia, seperti
suku, ras, agama, dan kebudayaan
Sila Keempat
 Mengutamakan pengambilan keputusan dengan musyawarah untuk mencapai
mufakat
 Mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi dalam
bermusyawarah dan bertindak
 Mengikuti pemilihan umum (pemilu) dan mengajak orang lain untuk
menggunakan hak pilihnya
 Menghargai pendapat orang lain
Sila Kelima
 Menjunjung semangat kekeluargaan dan gotong royong
 Menjaga keseimbangan hak dan kewajiban diri sendiri
 Menghormati hak dan kewajiban orang lain
 Tidak melakukan perbuatan yang merugikan orang lain, seperti merusak fasilitas
umum, mengganggu ketenangan dan keamanan orang lain di sekitar rumah dan
sekolah
PELUANG DI DUNIA DIGITAL
• Menyaring ideologi asing yang masuk ke Indonesia
• Menyebarkan kebaikan yang sesuai dengan nilai Pancasila
• Motivasi sebagai dasar dalam pengembangan IPTEK
• Landasan pembutan regulasi dunia digital untuk keamanan
TANTANGAN DI DUNIA DIGITAL
• Kurang pengawasan dalam penggunaan teknologi
• Kurang mempelajari dan memahami nilai-nilai Pancasila
• Adanya kabar tidak benar atau HOAKS
• Adanya ujaran kebencian yang bisa mempengaruhi generasi muda
• Kurangnya kesadaran generasi muda akan menjaga nilai-nilai Pancasila
Judul Materi : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo
Nara Sumber : WULAN SUCIATI, S.Kom
Hari/ Tanggal : Kamis, 26 Januari 2023
Pukul : 13.00 s/d 14.00 WIB

ISI RESUME ORIENTASI PPPK

1. PROFIL DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN


SUKOHARJO
 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan adalah perangkat daerah yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang pendidikan dan bidang
kebudayaan. (Perbup No. 74 Tahun 2022)
 Pembentukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo
ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 12 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.
 Fungsi Pokok Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo (Perbup
No. 50 Tahun 2016)
a) Perumusan kebijakan teknis di bidang Pendidikan dan kebudayaan;
b) Pelaksanaan kebijakan di bidang Pendidikan dan kebudayaan;
c) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan pemerintahan di
bidang Pendidikan dan kebudayaan;
d) Pelaksanaan administrasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan;
e) Pengendalian penyelenggaraan tugas UPTD;
f) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya.
 Visi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo :
MEWUJUDKAN MASYARAKAT SUKOHARJO YANG LEBIH MAKMUR
 Misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo :
g) Memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan
transparan;
h) Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat;
i) Mendorong penguatan kemandirian ekonomi yang berbasis pada pertanian dan
industri serta pengelolaan potensi daerah dengan memperhatikan kelestarian
lingkungan hidup;
j) Meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan bermasyarakat;
k) Mewujudkan kondisi masyarakat yang aman, tentram dan dinamis.
2. STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN SUKOHARJO
a) Susunan organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana dalam
Perbup No. 74 Tahun 2022 Pasal 4 ayat 1, terdiri dari :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat;
c. Bidang;
d. Unit Pelaksana Teknis Daerah; dan
e. Kelompok Jabatan Fungsional.
b) Sekretariat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terdiri dari :
a. Sekretaris;
b. Subbagian Perencanaan;
c. Subbagian Keuangan; dan
c) Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan(PPTK) Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana dalam Perbup No. 74 Tahun 2022
Pasal 8, terdiri dari:
a. Kepala Bidang PPTK;
b. Sub Koordinator Pembinaan Pendidik Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Nonformal;
c. Sub Koordinator Pembinaan Pendidik Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah
Pertama; dan
d. Sub Koordinator Pembinaan Tenaga Kependidikan.
d) Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
sebagaimana dalam Perbup No. 74 Tahun 2022 Pasal 6, terdiri dari :
a. Kepala Bidang Pembinaan SD;
b. Sub Koordinator Kurikulum Sekolah Dasar;
c. Sub Koordinator Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Dasar; dan
d. Sub Koordinator Peserta Didik Sekolah Dasar.
e) Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
f) Bidang Pembinaan PAUD dan Nonformal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
g) Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
h) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan membina beberapa jabatan fungsional,
diantaranya adalah :
a. Guru;
b. Pengawas;
c. Penilik; dan
d. Pamong Belajar
i) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai 12 Koordinator layanan
administrasi kecamatan, sesuai jumlah kecamatan di Kabupaten Sukoharjo
j) Secara hierarki struktural, Koordinator layanan administrasi kecamatan berada
di bawah Kasubbagian Umum dan Kepegawaian
3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN KABUPATEN SUKOHARJO
a. Kepala Dinas yang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan
urusan pemerintahan bidang Pendidikan dan kebudayaan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah.
b. Tugas Pokok Sekretariat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
(1) Sekretariat adalah unsur pembantu pimpinan, berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas :
a. Melaksanakan perumusan konsep
b. Pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian, pemantauan, evaluasi,
pelaporan meliputi keuangan, hukum, kehumasan, keorganisasian dan
ketatalaksanaan, pembinaan ketatausahaan, kearsipan,
kerumahtanggaan, kepegawaian
c. Pengelolaan dan penatausahaan aset
d. Tugas pembantuan dan pelayanan administrasi di lingkungan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Tupoksi Subbagian Keuangan
- Dipimpin seorang Kepala Subbagian Keuangan
- Kepala Subbagian yang mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
bahan perumusan, pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi
serta pelaporan di bidang pengelolaan keuangan di lingkungan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan.
d. Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Nonformal mempunyai tugas
melaksanakan konsep perumusan konsep dan pelaksanaan kebijakan,
pengoordinasian, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang meliputi
pengelolaan, penetapan kurikulum muatan lokal pendidikan anak usia dini dan
pendidikan nonformal, dan penerbitan izin pendidikan anak usia dini dan
pendidikan nonformal yang diselenggarakan masyarakat.
e. Tugas Pokok Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kepala Bidang Pembinaan SD mempunyai tugas perumusan konsep dan
pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian, pemantauan, evaluasi serta pelaporan
yang meliputi pengelolaan, penetapan kurikulum muatan lokal Sekolah Dasar
dan penerbitan izin pendidikan Sekolah Dasar yang diselenggarakan
masyarakat.
f. Kepala Bidang PPTK yang mempunyai tugas perumusan konsep dan
pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian, pemantauan, evaluasi serta pelaporan
yang meliputi perencanaan kebutuhan pendidik, fasilitasi proses pengangkatan
dan penempatan, Pemindahan dan pemberhentian, peningkatan kesejahteraan,
penghargaan dan perlindungan, pembinaan dan pengembangan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan.
g. Kepala Bidang Kebudayaan yang mempunyai tugas perumusan konsep dan
pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian, pemantauan, evaluasi serta pelaporan
yang meliputi pengelolaan kebudayaan, pelestarian tradisi, pembinaan lembaga
adat, pembinaan kesenian tradisional, dan pembinaan sejarah lokal.
h. Langkah Rencana STrategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Dalam rangka mendukung pencapaian visi, misi dan program bupati Sukoharjo,
berdasarkan tugas pokok dan fungsinya berkewajiban terhadap upaya :
a. Misi kedua, “Meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas”,
difokuskan pada : Perbaikan kualitas dan akses penyelenggaraan
pendidikan, melalui ;
 Peningkatan keterjangkauan biaya pendidikan bagi siswa SD dan SMP
Negeri,
 Pengembangan kurikulum berbasis skill, knowledge, attitude,
meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik,
 Meningkatkan manajemen mutu penyelenggaraan pendidikan.
b. Misi ketiga, “Memperkuat perekonomian rakyat yang berdaya saing tinggi”
difokuskan pada : Pengembangan daya tarik wisata, khususnya di wilayah
selatan.
i. Visi dan Misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo adalah
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo mendukung Visi dan
Misi Bupati untuk Mewujudkan Masyarakat Sukoharjo yang lebih Makmur.
j. Makna Visi Mewujudkan Masyarakat Sukoharjo yang lebih Makmur adalah :
- Maju : Maju merupakan pelaksanaan pembangunan menuju ke arah yang
lebih baik
- Aman : Aman mengandung arti terhindar dari ancaman lahir dan batin
secara indiividu dan kelompok
- Konstitusional : Penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, maupun
kemasyarakatan harus dilandasi hukum atau dapat dipertanggungjawabkan
menurut hukum
- Mantap : Warga Masyarakat dan segenap penyelenggara Pemerintahan
optimis dalam membangun Sukoharjo
- Unggul : Unggul mempunyai arti semangat berprestasi untuk selalu
berusaha mencapai yang terbaik
- Rapi : Rapi mengandung pergertian apik, baik, bersih, teratur, tertib, beres
Untuk mencapai visi di atas, dilakukan melalui misi : Meningkatkan sumber
daya manusia yang berkualitas
Judul Materi : Tugas Pokok dan Fungsi Guru
Nara Sumber : Drs. Sahono, M.Pd
Hari/ Tanggal : Kamis, 26 Januari 2023
Pukul : 14.00 s/d 16.00 WIB

ISI RESUME ORIENTASI PPPK

 Guru yang mampu dan siap melakukan transformasi pembelajaran yang mampu
menjadikan peserta didik sebagai titik pusat proses pendidikan dan pembelajaran,
guru berubah peran dari penceramah dunia menjadi fasilitator, tutor, dan pembelajar
bagi peserta didik. (Menurut Yasaratodo Wau,2020 Guru abad-21)
- Tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) guru abad 21 antara lain; memiliki literasi,
teknologi, adaptif, inovatif, responsive.
- Ciri-ciri/Karakter Pendidik abad 21, yaitu mengambil resiko, nenyesuaikan diri,
pembelajaran sepanjang hayat, berkomunikasi, memounyai visi, kepemimpinan,
model teladan, berkolaborasi
- Strategi guru dalam mengikuti Tantangan Zaman di Abad-21
1. Kemampuan Dalam Menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
2. Menggunakan Media Teknologi Informasi dan Komunikasi di Dalam
Pembelajaran
3. Penanaman Karakter pada Siswa
- Fungsi Guru Abad 21
1. memelihara dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa
2. menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru,
serta nilai-nilai agama dan etika
3. Menciptakan suasana pembelajaran yang bermakna, menyenangkan, kreatif,
dinamis, dialogis
4. Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu Pendidikan
5. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan sesuai
kepercayaan yang diberikan kepadanya
- Daoed Yoesoef (1980) menyatakan bahwa seorang guru mempunyai tiga tugas
pokok yaitu tugas profesional, tugas manusiawi, dan tugas kemasyarakatan (sivic
mission).
- Menurut Undang Undang No. 20 Tahun 2003 dan Undang Undang No. 14 Tahun
2005 fungsi dan peranan guru :

1. Guru Sebagai Pendidik


2. Guru Sebagai Pengajar
3. Guru Sebagai Pembimbing
4. Guru Sebagai Pengarah
5. Guru Sebagai Pelatih
6. Guru Sebagai Penilai
- TUGAS GURU, yakni :
1. Merencanakan pembelajaran;
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;
3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
4. Membimbing dan melatih peserta didik / siswa;
5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang sesuai; dan
7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara
berkelanjutan
- Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya,
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
2. Menyusun silabus pembelajaran;
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaaran di kelasnya;
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
8. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil
penilaian dan evaluasi;
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggungjawabnya
(khusus guru kelas);
10.Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat
sekolah/ madrasah dan nasional;
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi;
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran;
13. Melaksanakan pengembangan diri
14. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif; dan
15. Melakukan presentasi ilmiah.
- KOMPETENSI GURU (Permendiknas No. 16/Tahun 2007)
1. Kompetensi Kepribadian
2. Kompetensi Sosial
3. Kompetensi Paedagogik
4. Kompetensi Profesional
- Peserta Didik Abad 21 (Digital Native) Guru Abad 21 & Arah Pengembangannya,
meliputi:
1. Profil & Kompetensi Guru
2. Tugas Pokok & Fungsi (Tupoksi) Guru
3. Strategi Pengembangan Guru Abad 21 Rancangan Pembelajaran Inovatif Abad
21
4. Pembelajaran Digital/Online Blended Learning
- Urutan Perumusan Komponen Inti Pembelajaran
1. Merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
a) Komponen tujuan yang baik harus mengandung ABCD (Audience,
Behaviour, Condition, Degree).
b) Rumusan pembelajaran yang baik harus SMART (Specific, Measurable,
Achievable Realistic, Time-bound)
2. Mengembangkan materi berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
3. Mentukan strategi berdasarkan tujuan pembelajaran, karakteristik materi,
karakteristik siswa
4. Menyusun alat penilaian yang dapat digunakan untuk mengukur tercapainya
tujuan.
- Gurumemesona
A. Inspiratif
B. Canggih,
C. Pandai bermetafora,
D. Mampu membuat joke pedagogis,
E. Berperilaku dan berpenampilan sopan & menarik dalam berbagai kondisi,
F. Interaktif
G. Memotivasi

- REFLEKSI DAN KESIMPULAN


Refleksi: Berikan Umpan Balik dan tanggapan tentang Tupoksi Guru di Abad 21
Kesimpulan: Guru abad 21 harus memiliki karakter yang mampu mentransformasikan
diri dlm era pedagogik siber atau era digital pada saat ini. Guru harus mampu
mengikuti perkembangan teknologi dan menyesuaikan dengan karakter peserta didik
saat ini (baby boomers, X,Y, Z, dan Alpha)

Anda mungkin juga menyukai