Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN ORIENTASI PPPK DINAS PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN PROVINSI JAWA TENGAH


DI SMK NEGERI 1 PEMALANG
TAHUN 2022

Disusun oleh :
Nama : Reza Pandansari, S.Pd.
NI PPPK : 19840410 202221 2 028
Instansi : SMK Negeri 1 Pemalang

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI JAWA TENGAH SEKOLAH


MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 PEMALANG
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas ridho
dan karuniaNya, maka penulisan Laporan Orientasi PPPK ini dapat diselesaikan tepat
pada waktunya. Laporan Orientasi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat
untuk menyelesaikan tahapan Orientasi PPPK yang diselenggarakan oleh BPSDMD
Provinsi Jawa Tengah.
Terdapat beberapa hambatan dalam menyusun Laporan Orientasi PPPK ini,
namun berkat bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung,
akhirnya Laporan Orientasi ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Kepala Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Jawa Tengah dan Dinas
Pendidikan Jawa Tengah beserta jajarannya yang telah menyelenggarakan Orientasi
Pemerintah bagi PPPK.
2. Bapak Drs. Susilohadi M.Pd. selaku kepala SMK Negeri 1 Pemalang dan mentor
atas semua arahan, motivasi, dukungan, masukan dan bimbingannya selama kegiatan
orientasi.
3. Bapak dan Ibu pembimbing atas semua arahan, motivasi, dukungan, masukan dan
bimbingan selama proses penyusunan laporan orientasi.
Penulis sadar bahwa Laporan Orientasi PPPK ini masih jauh dari kesempurnaan,
oleh karenanya penulis berharap masukan dari berbagai pihak agar laporan orientasi ini
menjadi lebih baik.

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ......................................................................................................... i


Halaman Persetujuan ............................................................................................... ii
Halaman Pengesahan............................................................................................... iii
Kata Pengantar ........................................................................................................ iv
Daftar Isi .................................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1

B. Maksud dan Tujuan ......................................................................... 1

C. Waktu dan Tempat........................................................................... 2

BAB II NILAI DAN ETIKA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH ... 3


A. Visi dan Misi ................................................................................... 3

B. SOTK ............................................................................................... 3

C. Manajemen Kepegawaian dan Penilaian Kinerja PPPK ................. 4

BAB III NILAI DAN ETIKA SMK NEGERI 1 PEMALANG ........................... 7


A. Rencana Strategis ( RENSTRA ) SMK Negeri 1 Pemalang ........... 7

B. SOTK SMK Negeri 1 Pemalang ..................................................... 8

C. Manajemen Tupoksi PPPK di SMK Negeri 1 Pemalang ................ 11

BAB IV RENCANA KERJA PPPK ....................................................................... 14


BAB V PENUTUP .................................................................................................. 16

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) menurut UU No. 5 Tahun 2014 adalah profesi
bagi Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang
bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang
dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional.
Keputusan Kepala LAN No 289/K/PDP.07/2022 tentang Pedoman Orientasi
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja pada pasal 31 ayat (1) Instansi
Pemerintah wajib menyelenggarakan Orientasi bagi PPPK. Orientasi sebagaimana
dimaksud dilakukan oleh Instansi Pemerintah yang pelaksanaannya berdasarkan pada
Kurikulum dan menggunakan sistem informasi yang ditetapkan oleh LAN.
Dengan latar belakang tersebut kiranya penulis melaksanakan Orientasi PPPK
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 yang
diselenggarakan oleh BPSDMD Provinsi Jawa Tengah.

B. Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan Orientasi PPPK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 sebagai berikut:
1. Pengenalan tugas dan fungsi ASN
2. Pengenalan nilai dan etika pada Instansi Pemerintah
3. Pemahaman dan penyediaan informasi kepada PPPK yang baru diangkat.
4. PPPK mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BERAKHLAK serta
dapat melaksanakan tugas yang menjadi kewajibannya dalam melaksanakan
program pemerintah di unit kerjanya.
5. PPPK mampu memahami program orientasi dan Mengenal Nilai dan Etika
Instansi Pemerintah

1
C. Waktu dan Tempat
1. Waktu
Orientasi PPPK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Tahun
2022 dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober – 8 November 2022
2. Tempat
Orientasi PPPK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Tahun
2022 dilaksanakan di SMK Negeri 1 Pemalang dengan metode pembelajaran
daring dan On Job Training.

Pembelajaran secara daring menggunakan zoom meeting dan learning


manajemen system (LMS) Sip Tenan Badan pengembangan sumber daya
manusia daerah provinsi jawa tengah

2
BAB II
NILAI DAN ETIKA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

A. Visi dan Misi


1. VISI
Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari “Tetep Mboten Korupsi, Mboten
Ngapusi”
2. MISI
a. Membangun masyarakat Jawa Tengah yang religius, toleran dan guyub untuk
menjaga negara kesatuan Republik Indonesia
b. Mempercepat reformasi birokrasi yang dinamis serta memperluas sasaran ke
pemerintahan kabupaten/kota
c. Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan membuka lapangan kerja baru
untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran
d. Menjadikan rakyat Jawa Tengah lebih sehat, lebih pintar, lebih berbudaya dan
mencintai lingkungan

B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat


1. Lima Prioritas kerja
a. Mempercepat dan melanjutkan pembangunan infrastruktur
b. Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM)
c. Undang investasi seluas-luasnya untuk membuka lapangan pekerjaan
d. Reformasi birokrasi
e. APBN yang fokus dan tepat sasaran
2. Sasaran Reformasi Birokrasi Tahun 2022-2024
a. Birokrasi yang bersih dan akuntabel
b. Birokrasi yang kapabel
c. Pelayanan public yang prima
3. Tujuan Penyederhanaan Birokrasi
a. Birokrasi yang dinamis dan agile
b. Percepatan sistem kerja
c. Mewujudkan profesionalitas ASN

3
d. Fokus pada pekerjaan fungsional
e. Mendorong efektivitas dan efisiensi kinerja
4. Kebijakan dan Strategi Penyederhanaan Birokrasi
a. Transformasi Organisasi
Delayering, Mekanisme Kerja yang Fleksibel & Kolaboratif
b. Transformasi Sistem Kerja
Digitalisasi Pelayanan Publik, Digitalisasi Proses Bisnis Internal, Tata Kelola
Pemerintahan Berbasis Digital
c. Transformasi Jabatan
Wujudkan Birokrasi Jujur dan Akuntabel
Akuntabilitas adalah salah satu tonggak penting Era Reformasi.

C. Manajemen Kepegawaian dan Penilaian Kinerja PPPK


1. Dasar hukum
a. UU nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
b. PP 49 tahun 2018 tentang Manajemen PPPK
2. Definisi PPPK (Sesuai UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN)
PPPK adalah Warga Negara Indonesia yang memenuhi persyaratan tertentu,
yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam
rangka melaksanakan tugas pemerintahan.
3. Perjanjian Kerja
a. Masa Perjanjian
b. Tugas Pokok
c. Gaji Dan Tunjangan
d. Hari Dan Jam Kerja
e. Disiplin Dll
PPPK akan mendapatkan gaji sesuai yang tercantum dalam Surat Keputusan
Pengangkatan serta tunjangan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan yang berlaku.
4. Pengembangan Kompetensi dan Pemberian Penghargaan
a. Pengembangan Kompetensi:
1) PPPK diberikan kesempatan pengembangan kompetensi

4
2) Pengembangan kompetensi sesuai perencanaan Instansi
3) Memperhatikan hasil penilaian kinerja PPPK
4) Paling lama 24 jam pelajaran dalam 1 tahun perjanjian kerja
b. Pemberian Penghargaan:
1) PPPK yang menunjukan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran,
kedisiplinan dan prestasi kerja
2) Tanda Kehormatan
3) Prioritas Pengembangan Kompetensi (prioritas kinerja paling baik)
4) Menghadiri acara resmi kenegaraan
5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pengembangan kompetensi PPPK
diatur lebih lanjut dengan Peraturan Lembaga Administrasi Negara (PP 49 Tahun
2018)
6. Disiplin
Yang memuat kewajiban dan larangan saudara sebagai PPPK serta sanksi
apabila melanggar ketentuan yang berlaku, dari sanksi tingkat ringan berupa
teguran, sedang berupa penurunan golongan hingga yang terberat yaitu pemutusan
hubungan kerja dengan tidak hormat.
Dasar Hukum Pasal 86 ayat (4) UU No.5 Tahun 2014 tentang ASN
7. Pemutusan Hubungan Kerja
PHK hal ini dapat dilakukan apabila :
a. Jangka waktu Perjanjian Kerja berakhir;
b. Saudara meninggal dunia;
c. Terjadi perampingan organisasi atau kebijakan pemerintah yang
mengakibatkan pengurangan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
pada Pihak Kesatu.
d. Tidak melaksanakan kewajiban dan atau melanggar larangan yang
mengakibatkan hukuman pemutusan hubungan kerja.
8. Cuti
PPPK berhak mendapatkan cuti tahunan, cuti sakit, cuti melahirkan, dan cuti
bersama selama masa Perjanjian Kerja.

5
BAB III

NILAI DAN ETIKA DI SMK NEGERI 1 PEMALANG

A. Rencana Strategis (RENSTRA) SMK Negeri 1 Pemalang


Tempat tujuan PPPK mengabdi adalah Sekolah Menengah Kejuruan yang
ada di Kabupaten Pemalang yaitu SMK Negeri 1 Pemalang. Sekolah ini
merupakan sekolah Kejuruan Negeri pertama di Kabupaten Pemalang , Sekolah
ini terletak di Jl. Gatot Subroto No.31, Bojongbata, Kec. Pemalang, Kabupaten
Pemalang, Jawa Tengah 52319 Telp (0284) 321386 dan alamat Web/E-mail:
smkn1pml.sch.id, Web.Site: smkn1pml@gmail.com

Visi SMK Negeri 1 Pemalang adalah :


“Terwujudnya lulusan berkarakter mulia kompeten
sesuai tuntutan teknologi dan industri serta berjiwa wirausaha”
.
Misi SMK Negeri 1 Pemalang adalah :
1. Melaksanakan pembelajaran dengan pembinaan karakter Profil
Pelajar Pancasila
2. Menyelenggarakan pembelajaran dengan sistem Teaching
Factory sesuai tuntutan industry
3. Mengembangkan minat, bakat dan potensi siswa sehingga
mampu bersaing memanfaatkan peluang untuk
bekerja/wirausaha atau melanjutkan.
4. Menyelenggarakan digitalisasi sekolah sesuai tuntutan
teknologi informasi.
5. Menyelenggarakan sekolah yang indah dan menyenangkan
berwawasan lingkungan sesuai budaya industry
6. Menjalin kerjasama yang harmonis antarwarga sekolah,
masyarakat sekitar dan stakeholder yang lain serta DU/DI

B. SOTK SMK Negeri 1 Pemalang


Struktur Organisasi dan Tata Kerja SMK Negeri 1 Pemalang
dan deskripsi tugasnya adalah sebagai berikut.

STRUKTUR ORGANISASI
SMK NEGERI 1 PEMALANG
TAHUN PELAJARAN 2022 – 2023

15
Keterangan :
- Bidang pada Waka Kurikulum
1. Administrasi Pembelajaran dan pengajaran : Nanik Setiowati EP, S.Pd
2. Pengembangan Pembelajaran & E-Learning : Devita Hermanto, S.Kom
3. Penilaian Pembelajaran ( E-Raport ) : Agung Sugiarto, S.Kom
4. Pemantauan Supervisi Pembelajaran : Yenny Widaryanti, S.Pd

- Bidang pada Waka Kesiswaan


1. Pembina OSIS : Dra. Susiani Retno P
2. Kepala Gudep Putra : Slamet Fajari, SE, M.Si
3. Kepala Gudep Putri : Hj Puji Astuti, S.Pd. M.Pd
4. Koordinator BP/BK : Ike Friana Hoodrat P, S.Pd

- Bidang pada Waka Sarpras


1. Inventarisasi dan Perancanaan : Slamet, S.Pd. M.Si
2. Pengelolaan Aset : Mazka Kaukab Izzudin A, S.Hi
3. Pemeliharaan dan perbaikan : Sugiharto

- Bidang pada Waka Humas


1. Kepala Unit Produksi : Tribowo
2. Praktek Kerja Lapangan : Karnoto, S.Pd. M.A.
3. Dunia Maya ( website , ig, fb ) : - Isniati, S.Kom
- Anton Kurniawan

16
C. Manajemen Tupoksi PPPK di SMK Negeri 1 Pemalang
Manajemen tupoksi Guru PPPK di SMK Negeri 1 Pemalang sudah sesuai ketentuan.
Guru sudah diberikan jam mengajar minimal 24 JP dan tugas tambahan yang lain.
Daftar Guru PPPK tahun 2022 dan jam mengajarnya adalah sebagai berikut:

No Nama Guru PPPK / NIP Mapel Jumlah JP


1. Duddy Mulyawan, S.Kom. Produktif TKJ 24
19771108 202221 1 004
2. Ika Widiyantika, S.Kom. Produktif TKJ 24
19831001 202221 2 018
3. Reza Pandansari, S.Pd Produktif BDP 38
19840410 202221 2 028
4. Hilyar Nurhandoko, S.Pd. BK 24
19850823 202221 1 010
5. Agung Sugiarto, S.Kom. Produktif TKJ 24
19880509 202221 1 004
6. Reffidya Ami Hanastibina, S.Pd. Bhs. Jerman 38
19900418 202221 2 008
7. Anisa Farah Diba, S.Pd. Matematika 24
19911106 202221 2 011
8. Agus Triyono, S.Pd. Produktif TO 24
1992081 2202221 1 011
9. Ahmad Najib Priyanto, S.Pd. Produktif TO 24
19930116 202221 1 010
10. Yosam Saktiawan, S.Pd. Produktif TO 24
19930528 202221 1 007
11. Mukhlisin, S.P. BK 24
19720406 202221 1 002
12. Gunadi, S.Pd. IPAS 24
19760329 202221 1 003
13. Sri Patmawati, S.Pd. BK 24
19770508 202221 2 008
14. Sumiati, S.Pd. BK 24
1979072 2202221 2 008
15. Yanti Triwahyuti, S.Pd. Bahasa 28
19810105 202221 2 025 Indonesia
16. Agus Gunawan, S.T. TIK 24
19810819 202221 1 006
17. Andang Taufik Hidayat, S.Kom. TIK 24
19820115 202221 1 004
18. Reza Pandansari, S.Pd. BK 24
19840410 202221 2 028
19. Devi Nuranita, S.Pd. BK 24
19840425 202221 2 022
20. Akhmad Habibi, S.Kom. TIK 24
19840819 202221 1 006

17
21. Nurahmat Imzakie, S.Pd Penjaskes 24
19850616 202221 1 014
22. Feny Nurvita Arifany, S.Kom. Produktif TKJ 27
19890724 202221 2 013
23. Devita Hermanto, S.Kom. TIK 24
19921023 202221 1 005
24. Isniati, S.Kom. TIK 24
19930714 202221 2 013
25. Irfan Maulana Fardi, S.Kom. TIK 24
19950811 202221 1 001
26. Nadirin, S.Pd. Produktif AKL 30
19740703 202221 1 001

Daftar Guru PPPK yang mendapatkan Tugas Tambahan adalah sebagai berikut:
No Nama Guru PPPK / NIP Mapel Tugas Tambahan
1. Duddy Mulyawan, S.Kom. Produktif TKJ Wali Kelas
19771108 202221 1 004
2. Ika Widiyantika, S.Kom. Produktif TKJ Wali Kelas
19831001 202221 2 018
3. Reza Pandansari, S.Pd Produktif BDP Wali Kelas
19840410 202221 2 028
4. Hilyar Nurhandoko, S.Pd. BK -
19850823 202221 1 010
5. Agung Sugiarto, S.Kom. Produktif TKJ Staff Kurikulum
19880509 202221 1 004
6. Reffidya Ami Hanastibina, S.Pd. Bhs. Jerman Wali Kelas
19900418 202221 2 008
7. Anisa Farah Diba, S.Pd. Matematika Wali Kelas
19911106 202221 2 011
8. Agus Triyono, S.Pd. Produktif TO Wali Kelas
1992081 2202221 1 011
9. Ahmad Najib Priyanto, S.Pd. Produktif TO KaKom
19930116 202221 1 010
10. Yosam Saktiawan, S.Pd. Produktif TO KaKom
19930528 202221 1 007
11. Mukhlisin, S.P. BK -
19720406 202221 1 002
12. Gunadi, S.Pd. IPAS Wali Kelas
19760329 202221 1 003
13. Sri Patmawati, S.Pd. BK -
19770508 202221 2 008
14. Sumiati, S.Pd. BK -
1979072 2202221 2 008
15. Yanti Triwahyuti, S.Pd. Bahasa Wali Kelas
19810105 202221 2 025 Indonesia
16. Agus Gunawan, S.T. TIK Operatos Dapodik
19810819 202221 1 006

18
17. Andang Taufik Hidayat, S.Kom. TIK Operator Dapodik
19820115 202221 1 004
18. Reza Pandansari, S.Pd. BK -
19840410 202221 2 028
19. Devi Nuranita, S.Pd. BK -
19840425 202221 2 022
20. Akhmad Habibi, S.Kom. TIK Wali Kelas
19840819 202221 1 006
21. Nurahmat Imzakie, S.Pd Penjaskes Wali Kelas
19850616 202221 1 014
22. Feny Nurvita Arifany, S.Kom. Produktif TKJ Wali Kelas
19890724 202221 2 013
23. Devita Hermanto, S.Kom. TIK Wali Kelas
19921023 202221 1 005
24. Isniati, S.Kom. TIK Wali Kelas
19930714 202221 2 013
25. Irfan Maulana Fardi, S.Kom. TIK Wali Kelas
19950811 202221 1 001
26. Nadirin, S.Pd. Produktif AKL Wali Kelas
19740703 202221 1 001

19
BAB IV
RENCANA KERJA PPPK DI SMK NEGERI 1 PEMALANG

A. Rencana Kerja PPPK Guru BK di SMK Negeri 1 PEMALANG


Menjadi ASN Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dituntut untuk memiliki core
value “kompeten” dalam ASN Ber-AKHLAK. Sebagai ASN PPPK perwujudan sikap
kompeten dapat dilakukan dengan meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab
tantangan yang selalu berubah, membantu orang lain belajar dan melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik.
SMK Negeri 1 PEMALANG yang berada di Kabupaten Pemalang, dalam
proses presensi kehadiran peserta didiknya masih menggunakan media kertas. Guru
Bimbingan Koseling (BK) harus menuju dari kelas ke kelas untuk mendapatkan
presensi seluruh peserta didik, hal ini sangat kurang efektif dan efisien dalam
mendapatkan rekap hasil presensi peserta didik.
Rencana kerja merupakan rencana guru dalam meningkatkan kompetensinya
sebagai guru. Di dalam Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
disebutkan bahwa kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan
perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam
melaksanakan tugas keprofesionalan.
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang
layanan, yaitu bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar,
dan karir yang merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu
peserta didik/konseli
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau
konselor kepada peserta didik/konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan,
mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab
tentang perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan
secara optimal dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam
kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang
dikembangkanmeliputi(1)memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan
kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis, (2)mengembangkan potensi untuk

20
mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3) menerima kelemahan kondisi diri
dan mengatasinya secara baik.
2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli
untuk memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara
positif, terampil berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang
dialaminya, mampu menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan
lingkungan sosialnya sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam
kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1)
berempati terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial
budaya, (3) menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai
dan norma yang berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan
orang lain secara bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain
berdasarkan prinsip yang salingmenguntungkan.
3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali
potensi diri untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil
merencanakan pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki
kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat
mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1) menyadari potensi
diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan belajar; (2) memiliki
sikap dan kebiasaan belajar yang positif; (3) memiliki motif yang tinggi untuk
belajar sepanjang hayat; (4) memiliki keterampilan belajar yang efektif; (5) memiliki
keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya; dan (6) memiliki
kesiapan menghadapi ujian
4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan,
eksplorasi, aspirasi dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya
secara rasional dan realistis berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang
tersedia di lingkungan hidupnya sehinggamencapai kesuksesan dalam
kehidupannya.
21
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1) pengetahuan konsep diri
yang positif tentang karir, (2) kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan
karir, (3) Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan
karir, (4) Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar, (5) Keterampilan untuk
memahami dan menggunakan informasi karir, (6) Kesadaran hubungan antara tanggung
jawab personal, kebiasaan bekerja yang baik dan kesempatan karir, (7) Kesadaran
bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat, (8) Kesadaran
tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki dan perempuan.
Ada 4 (empat) kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru yaitu: kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.
Kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran peserta
didik. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan guru yang memiliki kepribadian
mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik.
Kompetensi profesional adalah kemampuan guru dalam penguasaan materi pelajaran
secara luas dan mendalam. Kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk
berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama
guru, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
1. Kompetensi Pedagogik

Dalam kompetensi pedagogik guru dituntut untuk memiliki kemampuan


mengelola kegiatan pembelajaran. Kemampuan guru ini meliputi penguasaan guru
tentang karakterisitik peserta didiknya, menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik. Kompetensi pedagogik juga menuntut guru agar
mampu mengembangkan kurikulum, melakukan kegiatan pembelajaran yang
mendidik, mengembangkan potensi peserta didik, berkomunikasi yang baik dengan
peserta didik, dan mampu melakukan assesment dan evaluasi.
Rencana kerja penulis untuk meningkatkan kompetensi pedagogik yaitu
melalui penyusunan perangkat pembelajaran yang meliputi:
Kalender Pendidikan, Rencana Pekan Efektif, Assesment AKPD, Program
Tahunan, Program Semester, Program Bulanan, RPL (Rencana Pelaksanaan
Layanan), Evaluasi dan Tindak Lanjut Layanan BK. Selanjutnya dalam kegiatan
pembimbingan sesuai dengan RPL yang telah disusun, dilanjutkan dengan kegiatan
evaluasi dan tindak lanjut.

22
2. Kompetensi Kepribadian

Dalam kompetensi kepribadian guru dituntut untuk memiliki kepribadian


yang mantap, berahlak mulia, arif dan berwibawa serta menjadi teladan bagi peserta
didiknya. Guru dalam bentindak harus sesuai dengan norma agama yang dianutnya,
harus sesuai dengan hukum, sosial dan kebudayaan nasional. Perilaku guru
menunjukkan pribadi yang dewasa dan menjadi teladan terutama bagi peserta
didiknya. Etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi serta memiliki rasa bangga
menjadi guru.
Rencana kerja penulis untuk meningkatkan kompetensi kepribadian yaitu
dengan menjadi contoh baik bagi siswa atau rekan sesama guru tentang etos kerja dan
tanggung jawab penulis sebagai guru. Untuk kegiatan sehari-hari dalam hal kehadiran,
terutama di kelas penulis akan berusaha untuk lebih tepat waktu, demikian juga untuk
kegiatan keagamaan misalnya melaksanakan sholat jamaah diwaktu dhuhur bersama-
sama dengan siswa.
3. Kompetensi Profesional
Dalam kompetensi profesional kemampuan guru dalam penguasaan materi
pelajaran harus luas dan mendalam. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola
pikir keilmuan yang mendukung guru sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.
Kemampuan keprofesionalan guru dapat dikembangkan melalui tindakan reflektif
seperti kegiatan Penelitian Tindakan Kelas atau yang sejenisnya. Rencana kerja
penulis untuk meningkatkan kompetensi profesionalnya yaitu dengan mengikuti
kegiatan MGBK, membuat buku pedoman guru, mengikuti pelatihan/seminar baik
online dan offline yang menambah wawasan dan mengajarkan keterampilan yang
menunjang dalam pelayanan BK ( IT, Membuat animasi media BK ), memperbanyak
membaca buku referensi terkait BK dan ilmu Psikologi Remaja, Berkolaborasi
dengan guru sejawat dan yang senior, membuat dokumentasi praktik baik dalam
mengajar, menjalankan kode etik BK.
4. Kompetensi Sosial
Dalam kompetensi sosial guru dituntut untuk memiliki kemampuan dalam
berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik,
sesama guru, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Guru harus bisa
bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif. Guru harus memiliki
kemampuan yang baik dalam berkomunikasi dengan sesama guru, dengan tenaga

23
kependidikan, dengan orang tua, peserta didik, dan masyarakat.
Rencana kerja penulis untuk meningkatkan kompetensi sosial melalui
kegiatan membimbing siswa dalam meningkatkan prestasi belajarnya terutama dalam
menghadapi Penilaian Semester dan Penilaian Akhir Tahun, membantu peserta didik
untuk bisa menumbuhkan semangat belajar dan menumbuhkan sikap dan kesadaran
dalam belajar, melakukan kegiatan membimbing siswa dalam kegiatan PIK R, UKS,
berinteraksi dengan orang tua peserta didik baik secara langsung dengan mengadakan
layanan konsultasi maupun melalui media sosial Whatsup, berinteraksi dengan
peserta didik melalui layanan klasikal, konseling individu, bimbingan kelompok,
menjadi peserta dalam kegiatan Seminar/Workshop baik di sekolah maupun di luar
sekolah, mendampingi peserta didik dalam kegiatan lomba, dan mengikuti kegiatan
dalam penyusunan Laporan Pengembangan Diri.
B. Rincian Kegiatan Tahun Pelajaran 2022/2023
1. RENCANA KEGIATAN/OPERASIOAL (ACTION PLAN)
Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupaan rencana
yang menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang
didapat dari hasil assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta standar
kompetensi kemandirian siswa. Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri
dari beberapa komponen, yaitu :
a. Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling
b. Tujuan Layanan
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas
perkembangan atau standar kompetensi kemandirian siswa
c. Komponen layanan
Terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3)
peminatan dan perencanaan individual, (4) dukungan system
d. Strategi layanan
Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan
komponen layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan
yang dapat dilaksanakan adalah bimbingan
e. Kelas
Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling
f. Materi,

24
Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.
g. Metode,
Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang
akandilakukan.
h. Alat/media,
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation,
kertas kerja dansebagainya.
i. Evaluasi,
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian
tujuanlayanan.
j. Ekuivalensi,
Berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan dengan
jumlah jam. (secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Permendikbud No.111
Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan
Menengah).
Berdasarkan uraian di atas penulis menyusun rincian rencana kerja PPPK di
tahun 2022/2023 sebagaimana dalam tabel di halaman berikut:

NO Jenis Rencana Kerja Perkiraan


Kompetensi Waktu
Guru
1. Pedagogik 1. Menyusun Perangkat Pembelajaran yang • Juli 2022
meliputi:
a. Kalender Pendidikan
b. Rencana Pekan Efektif
c. Assesment AKPD
d. Program Tahunan • Juli 2022
e. Program Semester •November 2022
f. Program Bulanan
g. RPL (Rencana •
Pelaksanaan Layanan)

Kepribadian 1. Memiliki kepribadian yang mantap,

25
berahlak mulia, arif dan berwibawa serta
menjadi teladan bagi peserta didiknya
2. Hadir ke sekolah tepat waktu sesuai
dengan PP no 53 tahun 2010
3. Pulang dari sekolah tepat waktu
4. Masuk kelas tepat waktu
5. Berpakaian rapi
6. Melaksanakan shalat berjamaah dzuhur
bersama peserta didik
7. Ramah terhadap peserta didik
8. Menerima peserta didik tanpa
membedakan status sosial dan ekonomi
3. Profesional 1. Melaksanakan 4 bidang layanan BK • Juni-Juli 2022
2. Mengikuti MGBK • Juli 2022
3. Mendokumentasikan praktik baik dalam •Agustus
mengajar 2022
4. Mengikuti seminar/pelatihan
5. Memperbanyak membaca buku terkait
dengan BK dan Psikologi Remaja
6. Membuat Media Layanan BK
7. Membuat Buku Pedoman Guru
8. Berkolaborasi dengan teman sejawat
dan guru senior.
9. Membuat Laporan Pengembangan Diri
10. Menjalankan kode etik BK

4. Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan


di sekolah
2. Membimbing siswa dalam kegiatan
UKS, dan PIK R

3. Melakukan interaksi dengan orang tua


melalui layanan konsultasi

26
4. Melakukan konseling individu dan
bimbingan kelompok
5. Ikut serta dalam kegiatan sosial
6. Mendampingi siswa dalam kegiatan
lomba akademis dan non akademis

27
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan ini dilaksanakan penulis selama tahap Orientasi PPPK Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 tanggal 31 Oktober
– 8 November 2022 dengan metode pembelajaran daring dan On Job Training. Laporan
Orientasi ini merupakan sarana bagi penulis dalam mewujudkan dan
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN serta dapat melaksanakan tugas yang menjadi
kewajibannya dalam melaksanakan program pemerintah.
Berdasarkan laporan Orientasi PPPK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. PPPK adalah Warga Negara Indonesia yang memenuhi persyaratan tertentu, yang
diangkat berdasarkan perjanjian kerja dalam rangka melaksanakan tugas
pemerintahan.
2. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kita harus berpartisipasi
untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
3. PPPK memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti Pengembangan
Kompetensi sesuai dengan Perencanaan Pengembangan Kompetensi pada
Instansi Pemerintah dan/atau hasil penilaian kinerja PPPK yang bersangkutan.
4. PPPK untuk melakukan pengembangan kapasitas secara mandiri yang
disesuaikan dengan kebutuhan organisasi,

B. Saran
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan Laporan
Orientasi PPPK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Tahun
2022 yang dilaksanakan dengan metode pembelajaran daring dan On Job Training.
Penulis berharap Orientasi ini dapat menambah pengetahuan bagi penulis yang
notabene merupakan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di SMK Negeri 1
Pemalang.

28

Anda mungkin juga menyukai