Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN ORIENTASI P3K

PADA INSTANSI SMK NEGERI 7 SEMARANG


" PENINGKATAN PEMBELAJARAN SISTEM ROBOTIK

PENGOPERASIAN SISTEM PNEUMATIK MELALUI SIMULASI


APLIKASI (FLUIDSIM) BERBASIS DIGITAL DI SMK NEGERI 7
SEMARANG "

Disusun oleh :
Nama : Paramita Sekar. T, S. Pd
NIP : 19850301 202221 2 021
Unit Kerja : SMK Negeri 7 Semarang
Cabang Dinas :I
Nara Sumber : Haris Wahyudi, S. Pd, M. Pd
Mentor : Haris Wahyudi, S. Pd, M. Pd

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI


JAWA TENGAH
BEKERJASAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA
DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH
2022
HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN ETIKA
INSTANSI PEMERINTAH BAGI PPPK
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2022

Judul : Peningkatan Pembelajaran Sistem Robotik Pengoperasian Sistem


Pneumatik Melalui Simulasi Aplikasi (fluidsim) Berbasis Digital di
SMK Negeri 7 Semarang
Nama : Paramita Sekar. T, S. Pd
NIP : 19850301 202221 2 021

Disetujui dan diseminarkan pada :

Hari :
Tanggal :
Tempat : SMK Negeri 7 Semarang

Semarang, 8 November 2022


Menyetujui,
Mentor Peserta Orientasi

Haris Wahyudi, S. Pd, M. Pd Paramita Sekar. T, S. Pd


NIP. 19751222 200003 1 002 NIP. 19850301 202221 2 021
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN ETIKA
INSTANSI PEMERINTAH BAGI PPPK
" Peningkatan Pembelajaran Sistem Robotik Pengoperasian Sistem Pneumatik
Melalui Simulasi Aplikasi (fluidsim) Berbasis Digital di SMK Negeri 7 Semarang"
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2022

Telah diseminarkan pada :

Hari : Selasa
Tanggal : 8 November 2022
Tempat : SMK Negeri 7 Semarang

Semarang, 8 November 2022

Peserta Orientasi PPPK

Paramita Sekar. T, S. Pd
NIP. 19850301 202221 2 021

Mengesahkan,
Nara Sumber Mentor

Yuni Indarti, S, Sos, MM Haris Wahyudi, S. Pd, M. Pd


NIP. 19790620 200901 2 003 NIP. 19751222 200003 1 002
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sesuai dengan pembukaan kode etik guru Indonesia bahwa jabatan guru
adalah suatu profesi yang terhormat dan mulia. Guru mengabdikan diri dan berbakti
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia
Indonesia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu
pengetahuan teknologi dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil,
makmur dan beradab. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Jawa Tengah melaksanakan
Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Instansi Pemerintah Bagi PPPK Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 sebagai bekal dasar
bagi kami selaku peserta dari PPPK Cabang Dinas I Provinsi Jawa Tengah Satuan
Pendidikan SMK Negeri 7 Semarang.
Pelaksanaan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Instansi Pemerintah Bagi
PPPK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah 2022 dapat diikuti
dengan baik dan dapat dimengerti walaupun pembelajaran dilakukan secara daring
menggunakan Zoom Meeting dan Learning Management System (LMS), seluruh
pemaparan materi yang disampaikan, kami serap semua ilmu dan informasi yang
telah ditransfer kepada kami dan kami bertekad siap mengabdikan diri dan berbakti
kepada Negara, ikut berperan aktif mencerdaskan kehidupan bangsa serta
meningkatkan kualitas manusia Indonesia.

B. Maksud dan Tujuan


Maksud pelaksanaan orientasi adalah memberikan informasi pelaksanaan
kegiatan orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Instansi Pemerintah Bagi PPPK
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 di OPD
Cabdin I Satuan Pendidikan SMK Negeri 7 Semarang. Dan juga pengenalan tugas
dan fungsi ASN kepada seluruh peserta orientasi.
Disamping orientasi memiliki maksud, orientasi juga memiliki tujuan
sebagai berikut :
1. Peserta mampu memahami program orientasi mengenal nilai dan etika instansi
pemerintah.
2. Upaya konkrit mewujudkan kompetensitas ASN PPPK yang profesional,
berkualitas serta memiliki integritas tinggi, berdikari "Mboten Korupsi", Mboten
Ngapusi.
3. Peserta mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN Berakhlak.
4. Mempersiapkan rencana kerja PPPK

C. Waktu dan Tempat


1. Waktu pelaksanaan orientasi
Waktu pelaksanaan orientasi PPPK dari hari Kamis - Jumat, 27 Oktober - 10
November 2022. Pukul 07.00 WIB s.d Selesai.
2. Tempat pelaksanaan orientasi
Tempat pelaksaan orientasi di Satua Pendidikan SMK Negeri 7 Semarang.
BAB II
NILAI DAN ETIKA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

A. Visi dan Misi


Visi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah adalah Jawa Tengah Berdikari dan
Semakin Sejahtera, (Tetap) Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi.
Sedangkan Misi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yaitu :
1. Membangun masyarakat Jawa Tengah yang religius, toleran dan guyup
untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Mempercepat reformasi birokrasi serta memperluas sasarn ke Pemerintah
Kabupaten/Kota.
3. Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan memperluas lapangan kerja
untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran.
4. Menjadikan masyarakat Jawa Tengah, elbih sehat, lebih pintar, lebih
berbudaya, dan mencintai lingkungan.

B. SOTK (Struktur Organisasi dan Tata Kerja)


Berikut struk tur organisasi Pemerintah Jawa Tengah :
C. Manajemen Kepegawaian dan Penilaian Kinerja PPPK
Manajemen kepegawaian :

Bagan 1. Manajemen kepegawaian PPPK

Penilaian Kinerja PPPK :


1. Penilaian kinerja PPPK bertujuan menjamin objektivitas prestasi kerja yang
sudah disepakati berdasarkan perjanjian kerja antara PPK dengan pegawai
yang bersangkutan.
2. Penilaian kinerja PPPK dilakukan berdasarkan perjanjian kerja di tingkat
individu dan tingkat unit atau organisasi dengan memperhatikan target,
sasaran, hasil, manfaat yang dicapai, dan perilaku pegawai.
3. Penilaian kinerja PPPK dilakukan secara objektif, terukur, akuntabel,
partisipatif, dan transparan.
4. Penilaian kinerja PPPK berada di bawah kewenangan PyB pada Instansi
Pemerintah masing-masing.
5. Penilaian kinerja PPPK didelegasikan secara berjenjang kepada atasan
langsung dari PPPK.
6. Penilaian kinerja PPPK wajib mempertimbangkan pendapat rekan kerja
setingkat dan bawahannya.
7. Hasil penilaian kinerja PPPK disampaikan kepada tim penilai kinerja PPPK.
8. Hasil penilaian kinerja PPPK dimanfaatkan untuk menjamin objektivitas
perpanjangan perjanjian kerja, pemberian tunjangan, dan pengembangan
kompetensi.
9. PPPK yang dinilai oleh atasan dan tim penilai kinerja PPPK tidak mencapai
target kinerja yang telah disepakati dalam perjanjian kerja diberhentikan dari
PPPK.
10. Penilaian kinerja PPPK diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri.
BAB III
NILAI DAN ETIKA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (OPD)

A. Visi, Misi dan Renstra Organisasi Perangkat Daerah (OPD)


Visi dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) adalah menjadi sekolah
Internasional Tahun 2030.
Misi dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) adalah mengembangkan
kurikulum yang diakui secara internasional, menyelenggarakan pendidikan untuk
siswa dalam dan luar negeri, mengembangkan pembelajaran dengan Bahasa Inggris
dan Bahasa Indonesia sebagai pengantar, mengembangkan teknologi yang diakui
dunia internasional, dan mengembangkan kerjasama dengan industri dalam dan luar
negeri.
Tujuan strategis yang ingin dicapai oleh SMK Negeri 7 Semarang adalah
"Terserapnya Sumber Daya Manusia Industri yang Kompenten". Untuk mencapai
tujuan strategis tersebut diperlukan beberapa target tujuan yang harus dicapai
sekolah, yaitu :
1. Menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing global.
2. Meningkatkan kompetensi (daya saing) SDM industri dan IKM.
3. Meningkatkan penerapan industri 4.0.
4. Meningkatkan daya saing lulusan.
5. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kerja industri yang terampil.
Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut diatas, diperlukan upaya-upaya
sistematis yang dijabarkan ke dalam sasaran-sasarn strategi yang mengakomodasi
perspektif pemangku kepentingan dan perspektif proses bisnis internal dan
perspektifpembelajaran organisasi. Sejalan dengan sasaran strategi dan indikator
kinerja sasaran Kementerian Perindustrian dan Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Industri, maka SMK Negeri 7 Semarang menetapkan sasaran strategis dan
indikator kinerja sasaran sebagai berikut :
a. Perspektif Pemangku Kepentingan (Stakeholders Perspective)
Sasaran Strategi 1 : Meningkatnya daya saing dan kemandirian industri
pengolahan nonmigas dengan indikator kinerja sasaran yaitu :
 Tenaga kerja industri yang kompeten
 Persentase lulusan pendidikan vokasi yang mendapatkan pekerjaan dalam 1
tahun setelah kelulusan.
b. Perspektif Pelanggan (Customer Perspective)
Sasaran Strategis 1 : Penguatan implementasi making Indonesia 4.0 dengan
indikator kinerja sasaran yaitu :
 Implementasi industri 4.0 pada pendidikan vokasi.
c. Perspektif Proses Internal (Internal Process Perspective)
Sasaran Strategis 1 : Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang
perindustrian yang berdaya saing dan berkelanjutan dengan indikator kinerja
sasaran yaitu :
 Perusahaan yang memanfaatkan layanan industri dan program pengabdian
masyarakat.
d. Perspektif Pembelajaran Organisasi (Perspective Learn & Growth)
Sasaran Strategi 1 : Meningkatnya pemanfaatan industri barang dan jasa dalam
negeri dengan indikator kinerja sasaran yaitu :
 Persentase nilai capaian penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan
barang dan jasa di SMK Negeri 7 Semarang.
Sasaran Strategi 2 : Terwujudnya birokrasi yang efektif, eisien, dan berorientasi
pada layanan prima dengan indikator kinerja sasaran yaitu :
 Nilai laporan keuangan SMK Negeri 7 Semarang
 Nilai sistem akuntabilitas kinerja internal pemerintah SMK Negeri 7
Semarang
Sasaran Strategi 3 : Terwujudnya ASN kementerian perindustrian yang
profesional dan berkepribadian dengan indikator sasaran yaitu :
 Rata-rata indeks profesionalitas ASN SMK Negeri 7 Semarang.
Sasaran Strategi 4 :
 Rekomendasi hasil pengawasan internal telah ditindaklanjuti
 Indeks penerapan manajemen risiko (MRI)
Dari beberapa indikator kinerja di atas, maka SMK Negeri 7 Semarang
menentukan indikator kinerja utama sebagai prioritas kinerja yang dilaksanakan
adalah sebagai berikut :
1. Tenaga kerja industri yang kompeten.
2. Prosentase lulusan pendidikan vokasi yang mendapatkan pekerjaan dalam 1
tahun seteleh kelulusan.

B. Struktur Organisasi dan Tatat Kerja Organisasi Perangkat Daerah (SOTK


OPD)
Struktur Organisasi dan Tatat Kerja SMK Negeri 7 Semarang dapat diakses melalui
link :
https://drive.google.com/file/d/1lEORSmBsYg8yD6IdQSeTeh2V8tz_I1o4/view?us
p=sharing.

C. Manajemen Tupoksi PPPK di Organisasi Perangkat Daerah (OPD)


1. Tugas Pokok PPPK di OPD
a. Membuat perangkat pembelajaran
b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
c. Melaksanakan kegiatan Penilaian Proses Belajar, Ulangan Harian, Ulangan
Umum, Ujian Akhir
d. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
e. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
f. Mengisi daftar nilai siswa
g. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada guru
lain dalam proses kegiatan belajar mengajar
h. Membuat alat pelajaran / alat peraga
i. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
j. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
k. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
l. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung
jawabnya
m. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar
n. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran
o. Mengatur keberhasilan ruang kelas dan pratikum
p. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan perangkatnya

2. Fungsi PPPK di OPD


Fungsi PPPK di OPD meliputi:
a. Fungsi Instruksional (pengajar), membuat perencanaan terkait program
pengajaran, melaksanakan program yang telah disusun dan membuat penilaian
setelah melakasanakan program tersebut.
b. Fungsi Educational (pendidik), mengarahkan peserta didik untuk memiliki
kepribadian yang baik dan mulia.
c. Fungsi managerial, sebagai manager yang bertanggung jawab atas lingkungan
kelas
BAB IV
RENCANA KERJA PPPK

Sebagai ASN PPPK Guru yang baik dan bertanggung jawab, sudah menjadi
kewajiban baginya untuk mematuhi tugas pokok dan fungsi sesuai aturan perundang-
undangan yang berlaku. Untuk itu, perlu disusun rencana kerja yang terstruktur, agar
dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Rencana kerja yang
dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Menyusun perangkat pembelajaran sesuai ketentuan sekolah
2. Menyusun program pembelajaran untuk mencapai target kurikulum yang sudah
ditentukan.
3. Melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan
4. Mengikuti kegiatan MGMP
5. Mengikuti pelatihan dan seminar guna meningkatkan kompetensi guru
6. Melaksanakan kegiatan pembinaan terhadap peserta didik
7. Menjalin hubungan yang baik dengan orang tua / wali peserta didik
8. Berinovasi dalam pembelajaran
9. Berprestasi sebagai guru dan mengajak siswa serta guru lain berkolaborasi
Sebagai PPPK pada OPD SMK Negeri 7 Semarang, saya membuat rencana kerja
agar terwujud output yang sesuai dengan harapan adalah sebagai berikut :

Unit Kerja : SMK Negeri 7 Semarang


Identifikasi Isu : 1. Kurangnya minta baca siswa dalam pembelajaran Sistem
Robotik pengoperasian peralatan pneumatik di SMK Negeri 7
Semarang.
2. Kurangnya sarana dan prasarana (trainer) sebagai alat
pembelajaran Sistem Robotik pengoperasian peralatan
pneumatik di SMK Negeri 7 Semarang
Isu yang : Kurangnya sarana dan prasarana (trainer) sebagai alat
Diangkat pembelajaran Sistem Robotik pengoperasian peralatan pneumatik
di SMK Negeri 7 Semarang.
Gagasan yang : Peningkatan Pembelajaran Sistem Robotik pengoperasian sistem
Diangkat pneumatik melalui simulasi aplikasi (fluidsim) berbasis digital di
SMK Negeri 7 Semarang.

Kontribusi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi
Misi Organisasi
1 Mencari tahu a. Berkomunikasi Mengetahui Kegiatan selaras
kesulitan belajar dengan siswa kesulitan belajar dan sejalan
peserta didik mengenai pesertadidik dengan Visi
kesulitan dalam dengan alur : Pemerintah

pembelajaran a. Mendapatkan Provinsi Jawa

Sistem Robotik hasil komunikasi Tengah, yaitu

pengoperasian dengan siswa "Menuju Jawa


Tengah Sejahtera
sistem pneumatik. mengenai
dan Berdikari,
b. Membagi angket kesulitan dalam
tetep Mboten
beruba google Sistem Robotik
Korupsi, Mboten
form. pengoperasian
Ngapusi." Serta
c. Mengelompokkan sistem
sesuai dengan
permasalahan pneumatik.
misi SMK Negeri
siswa. b. Mendapatkan
7 Semarang yaitu
hasil angket.
Membentuk
c. Terkelompoknya
tamatan yang
kesulitan belajar cerdas,
dari siswa. berkarakter dan
mampu
mengembangkan
diri.
2 Mengenalkan a. Sosialisasi Siswa mengenal Kegiatan selaras
media kepada siswa aplikasi (fluidsim) dan sejalan
pembelajaran mengenai sebagai media dengan visi
berupa aplikasi pembelajaran pembelajaran Provinsi Jawa

(fluidsim) Sistem Robotik berbasis digital Tengah yaitu


berbasis digital pengoperasian dengan "Menuju Jawa
terhadap siswa. sistem pneumatik memanfaatkan Tengah Sejahtera
mengenai keterbatasan sarana dan Berdikari,
penggunaan dan prasarana tetep Mboten

aplikasi peralatan praktik Korupsi, Mboten

(fluidsim) a. Sosialisasi Ngapusi." Serta

berbasis digital. tersampaikan ke sesuai dengan


misi SMK Negeri
siswa, sehingga
7 Semarang yaitu
siswa belajar
Menyiapkan
untuk
tamatan yang
menggunakan
menguasai
aplikasi
IPTEK, peduli
(fluidsim)
lingkungan dan
berbasis digital.
mampu bersaing
di era global.
3 Penggunaan a. Guru melakukan a. Terlaksananya Kegiatan selaras
media presensi kegiatan kegiatan dan sejalan
pembelajaran apersepsi. apersepsi. dengan visi

berupa aplikasi b. Penggunaan b. Terinstalnya Provinsi Jawa

(fluidsim) aplikasi pada aplikasi Tengah yaitu

berbasis digital. laptop masing- (fluidsim) pada "Menuju Jawa

masing siswa. laptop. Tengah Sejahtera


dan Berdikari,
c. Melaksanakan c. Terlaksananya
tetep Mboten
pembelajaran pembelajaran
Korupsi, Mboten
dengan dengan dengan
Ngapusi." Serta
menggunakan keterbatasan
sesuai dengan
aplikasi sarana dan
misi SMK Negeri
(fluidsim) prasarana
7 Semarang
berbasis digital. peralatan
yaitu membentuk
praktik.
tamatan yang
bertaqwa kepada
Tuhan YME
berkarakter dan
berakhlak mulia
4 Melakukan a. Guru melakukan Terlaksananya Kegiatan selaras
evaluasi penilaian dengan kegiatan evaluasi dan sejalan
penilaian dan bukti jobsheet dan refleksi dengan visi
refleksi yang diberikan pembelajaran Provinsi Jawa

pembelajaran sesuai dengan a. Terlaksananya Tengah yaitu

yang telah hasil simulasi dari evaluasi dengan "Menuju Jawa

dilakukan. aplikasi bukti jobsheet Tengah Sejahtera


dan Berdikari,
(fluidsim) yang diberikan
tetep Mboten
berbasis digital. sesuai dengan
Korupsi, Mboten
hasil simulasi
Ngapusi." Serta
dari aplikasi
sesuai dengan
(fluidsim)
misi SMK Negeri
berbasis digital.
7 Semarang
b. Siswa
yaitu membentuk
memahami
tamatan yang
materi
bertaqwa kepada
pembelajaran Tuhan YME
yang telah berkarakter dan
dikerjakan berakhlak mulia
melalui aplikasi
(fluidsim)
berbasis digital.
c. Siswa
termotivasi agar
lebih semangat
dalam belajar.
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil penjabaran diatas dapat disimpulkan beberapa point sebagai berikut :
1. Orientasi pengenalan nilai dan etika untuk ASN PPPK sangatlah penting guna
meningkatkan kualitas serta mutu kemajuan bangsa Indonesia.
2. Mengaktualisasi ilmu yang telah diterima saat orientasi, agar ASN PPPK tidak
sekedar mengetahui secara keilmuan saja, tetapi lebih jauh lagi memiliki
kemampuan untuk menerapkan keilmuannya tersebut.
3. Mengetahui Rencana Strategi yang ada di OPD maupun Sekolah.
4. Merancang Rencana Strategi pembelajaran jangka panjang.

B. Saran
Setelah mengikuti orientasi PPPK, disarankan :
1. Setelah kita mengikuti orientasi diharapkan dapat meningkatkan kinerja ASN
PPPK.
2. Dapat meningkatkan pengetahuan tentang nilai-nilai dan etika dalam
Pemerintahan Jawa Tengah.
3. Mampu mengaktualisasikan di dalam kehidupan sehari-hari dan di tempat
tugas.
LAMPIRAN - LAMPIRAN

(SEMINAR DAN PENANDATANGANAN LAPORAN ORIENTASI)


BESERTA KARTU MENTORING

Anda mungkin juga menyukai