Disusun oleh:
Hari : Selasa
Tanggal : 23 Mei 2023
Tempat : SDN 1 Randulawang
Menyetujui,
Mentor
Jabatan Peserta Orientasi PPPK
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Mengesahkan,
iii
PRAKATA
Alhamdulillahi robbil ’alamin, segala puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Ala
wa Jahla atas limpahan rahmat, taufik, hidayah serta inayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Hasil Orientasi PPPK Tahun 2023 dengan judul “Upaya
Meningkatkan Minat Dan Tehnik Dasar Dalam Pembelajaran Pjok Tentang Permainan
Sepak Takraw Di Kelas V SDN 1 Randulawang” dengan baik dan lancar.
Dengan segala hormat dan kerendahan hati penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah terlibat serta turut membantu dalam proses penyusunan Laporan Aktualisasi ini:
Demikian Laporan Orientasi PPPK saya, semoga dapat memberikan manfaat dan memberikan
kontribusi pada para pembaca.
iv
DAFTAR ISI
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelaksanaan orientasi PPPK dilakukan sebagai bagian dari proses penerimaan
pegawai PPPK yang baru diangkat. Orientasi ini bertujuan untuk memberikan
pemahaman yang jelas dan komprehensif tentang tugas dan tanggung jawab sebagai
pegawai PPPK, serta aturan dan regulasi yang terkait dengan status kerja mereka.
1
B. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
1. Memperkenalkan tugas dan tanggung jawab PPPK sebagai pegawai negeri kepada
mereka yang baru direkrut.
2. Memberikan pemahaman tentang aturan dan regulasi yang berlaku di instansi
pemerintah yang merekrut PPPK.
3. Membekali PPPK dengan keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan dalam
melaksanakan tugas mereka, termasuk pelatihan teknis yang terkait dengan bidang
pekerjaan mereka.
4. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran etika dan integritas dalam bekerja sebagai
pegawai negeri.
5. Memperkenalkan organisasi dan budaya kerja di instansi pemerintah yang merekrut
PPPK.
6. Menjelaskan standar dan harapan kerja yang diharapkan dari PPPK.
7. Membangun hubungan dan jaringan antara PPPK baru dengan pegawai dan pimpinan
di instansi pemerintah yang merekrut mereka.
8. Membantu PPPK baru beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru dan
mempercepat proses integrasi mereka ke dalam tim kerja.
2
2. Tujuan
2. Memastikan bahwa PPPK memahami dan mengikuti aturan dan regulasi yang
berlaku di instansi pemerintah, sehingga dapat bekerja sesuai dengan standar etika
dan integritas yang diharapkan.
4. Membangun hubungan dan jaringan dengan sesama pegawai negeri dan pimpinan
di instansi pemerintah, sehingga dapat mempercepat proses adaptasi ke lingkungan
kerja yang baru.
5. Meningkatkan motivasi dan komitmen PPPK terhadap tugas dan tanggung jawab
mereka sebagai pegawai negeri, sehingga dapat memberikan pelayanan publik yang
lebih baik kepada masyarakat.
C.Waktu dan Tempat
1. Waktu
waktu pelaksanaan orientasi pppk dari tanggaL 10 Mei s/d tanggal 24 Mei 2023
2. Tempat
Tempat pelaksanaan orientasi PPPK (SDN 1 RAAANDULAWANG)
3
BAB II
NILAI DAN ETIKA PEMERINTAH KABUPATEN BLORA
Misi
Misi Pemerintah Kabupaten Blora adalah
1. Membangun sumberdaya manusia yang berkualitas, berdaya saing dan berkarakter
2. Mewujudkan infrastruktur yang baik dan tata lingkingan yang berkelanjutan
3. Mewujudkan birokrasi yang professional, progresif, bersih dan akuntabel
4. Menciptakan kondisi wilayah yang kondusif
5. Memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis potensi daerah, dan membuka peluang
investasi untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan
4
C. Manajemen Kepegawaian dan Penilaian Kinerja PPPK
1. Manajemen Kepegawaian PPPK
PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja adalah jenis pegawai di Indonesia
yang diangkat melalui perjanjian kerja dengan pemerintah. Manajemen kepegawaian PPPK
terdiri dari serangkaian kegiatan dan proses untuk mengelola dan mengembangkan pegawai
PPPK secara efektif dan efisien sesuai dengan kebijakan pemerintah dan kebutuhan organisasi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen kepegawaian PPPK antara lain:
3. Penilaian kinerja
Penilaian kinerja adalah proses untuk menilai kinerja pegawai PPPK. Proses ini harus
dilakukan secara berkala dan obyektif, sehingga dapat memberikan umpan balik yang berguna
bagi pengembangan karir pegawai.
5. Manajemen kontrak
Manajemen kontrak adalah proses untuk mengelola kontrak kerja antara pegawai PPPK dan
pemerintah. Proses ini meliputi pengelolaan masa kontrak, perpanjangan kontrak, atau
pengakhiran kontrak.
Dalam mengelola manajemen kepegawaian PPPK, pemerintah dan organisasi tempat pegawai
PPPK bekerja harus memperhatikan prinsip-prinsip manajemen yang baik, seperti
transparansi, akuntabilitas, efisiensi, efektivitas, dan kesetaraan. Dengan manajemen
kepegawaian yang baik, diharapkan dapat membangun kepercayaan dan meningkatkan
kinerja pegawai PPPK serta menghasilkan kinerja organisasi yang optimal..
5
2. Penilaian Kinerja PPPK
PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja adalah pegawai yang diangkat
berdasarkan perjanjian kerja dengan pemerintah. Penilaian kinerja PPPK sama pentingnya
dengan penilaian kinerja pegawai negeri sipil (PNS) dalam hal pengembangan karir dan
peningkatan kualitas layanan publik.
Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat dilakukan dalam penilaian kinerja PPPK:
2. Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja harus dilakukan secara teratur dan dilakukan oleh atasan langsung PPPK.
Evaluasi kinerja harus mencakup aspek-aspek kinerja yang telah ditetapkan dalam sasaran
kerja.
4. Pengembangan Karir
Penilaian kinerja dapat digunakan sebagai alat untuk membantu pengembangan karir PPPK.
Setelah mengevaluasi kinerja PPPK, atasan langsung dapat memberikan rekomendasi atau
saran untuk meningkatkan keterampilan atau pengalaman yang diperlukan untuk kemajuan
karir.
5. Pemberian Insentif
Insentif atau penghargaan harus diberikan kepada PPPK yang berhasil mencapai atau
melebihi sasaran kerja yang telah ditetapkan. Insentif ini dapat berupa bonus, tunjangan, atau
pengakuan publik lainnya.
Dalam penilaian kinerja PPPK, penting untuk menghindari diskriminasi dan memastikan
bahwa semua karyawan dinilai dengan cara yang adil dan objektif. Selain itu, penilaian
kinerja harus dilakukan secara teratur dan dapat ditingkatkan dari waktu ke waktu untuk
membantu memastikan kualitas layanan publik yang lebih baik.
6
2. Disiplin PPPK
PPPK merupakan singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Disiplin dalam
PPPK merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga kinerja dan kualitas kerja pegawai.
Beberapa disiplin yang perlu diterapkan dalam PPPK antara lain:
1. Disiplin waktu:
PPPK harus disiplin dalam mengatur waktu, baik dalam masuk kerja, istirahat, maupun
pulang kerja. Mereka harus mematuhi jadwal kerja dan tidak boleh terlambat atau
meninggalkan pekerjaan sebelum waktunya.
2. Disiplin tugas:
PPPK harus menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik dan tepat waktu. Mereka harus
memiliki keterampilan dan kemampuan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas
tersebut dan bertanggung jawab atas hasil kerja mereka.
3. Disiplin kerja:
PPPK harus bekerja dengan cara yang profesional dan mengikuti aturan dan prosedur yang
berlaku. Mereka harus mematuhi kode etik dan integritas dalam menjalankan tugasnya.
4. Disiplin absensi:
PPPK harus memiliki absensi yang baik dan mematuhi aturan yang berlaku. Mereka harus
masuk kerja sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan tidak boleh meninggalkan
pekerjaan sebelum waktunya tanpa alasan yang jelas.
5. Disiplin keterampilan:
PPPK harus terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya dalam bidang
pekerjaannya. Mereka harus mengikuti pelatihan dan kursus yang diberikan oleh pihak yang
berwenang untuk memperoleh keterampilan baru yang dapat meningkatkan kualitas kerja
mereka.
Dengan menerapkan disiplin yang baik dalam PPPK, diharapkan dapat meningkatkan kinerja
dan produktivitas pegawai sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada
masyarakat.
7
BAB III
NILAI DAN ETIKA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (OPD)
9
e. Menyusun pembelajaran proyek dengan bahan ajar mandiri untuk
meningkatkan kecintaan pada budaya lokal.
f. Menjalin kerja sama dengan pihak luar (sanggar, yayasan, dan dunia usaha
dan industri, dll) untuk melengkapi program sekolah dalam memperkuat
fasilitas berbagai keragaman potensi, minat dan bakat peserta didik.
g. Membudayakan lingkungan belajar kompetitif dan karakter inovatif cepat
tanggap di lingkungan sekolah.
h. Menyediakan fasilitas untuk mengembangkan kreativitas, inovasi dan minat
bakat peserta didik.
3. PROGRAM STRATEGIS
Dalam mewujudkan pencapaian visi dan program pengembangan
sekolah, serta pemenuhan Standar Nasional Pendidikan, maka pokok – pokok program
strategis yang akan dilaksanakan 5 tahun kedepan meliputi :
10
3.3. Pemenuhan jumlah dan mutu bahan pembelajaran dan ATK
3.4. Perbaikan, renovasi, dan perawatan ruang, peralatan, dan
sarana pendidikan lainnya
3.5. Peningkatan pengelolaan, perbaikan sarana lingkungan sekolah,
dan pelestarian lingkungan
3.6. Peningkatan pengelolaan jaringan website, internet, dapodikmen,
dan pendataan lainnya
3.7. Pemenuhan pelayanan jasa kelistrikan, air, dan telepon/faximile
3.8. Pemenuhan infrasrtuktur sekolah
4. Bidang Hubungan Masyarakat dan Sumber Daya Manusia
4.1. Peningkatan mutu pelaksanaan praktik kerja lapangan
4.2. Membangun kemitraan dengan pihak luar
4.3. Penyediaan pedoman , tata tertib, dan uraian tugas personil sekolah
4.4. Pemenuhan jumlah dan kualifikasi tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan
4.5. Peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
4.6. Membangun pencitraan dan promosi sekolah
4.7. Penulusuran tamatan ( alumni )
4.8. Penyaluran Tamatan
5. Bidang Adminisrasi dan Manajemen
5.1. Penataan administrasi personil sekolah berbasis IT
5.2. Pengelolaan keuangan sekolah yang efisien, transparan,
dan akuntabilitas
5.3. Meningkatkan manajmen pengelolaan sekolah yang berbasis
standar mutu
6. Bidang Budaya dan Lingkungan Sekolah
6.1. Membangun karakter dan budaya cinta lingkungan
6.2. Menata lingkungan sebagai sumber, alternatif tempat, dan
taman belajar
11
B. SOTK OPD
KEPALA SEKOLAH
SUMADI, S.Pd.SD.
PENJAGA
SUWARDI
12
C. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) PPPK di OPD
13
BAB IV
RENCANA HASIL KERJA PPPK
A. Rencana Hasil Kerja Tahunan
Unit Kerja : SDN 1 RANDULAWANG
Jabatan : Guru Penjasorkes Ahli Pertama
Masa Kontrak : Tahun 2022 s/d 2027
Tujuan Instansi/unit kerja mandiri : a. Mengoptimalkan sarana prasarana
sekolah untuk menunjang perencanaan
pembelajaran.
b. Membentuk peserta didik yang taat dalam
beribadah.
c. Menumbuhkan sikap empati peserta didik dalam
kepedulian sosial.
Rencana Hasil Kerja Pimpinan (Kepala ; a. Terlaksananya Tugas Pokok kepala sekolah
Dinas/unit kerja mandiri) b. Terlaksananya proses pembelajaran
c. Tersusunnya kurikulum pada satuan Pendidikan
d. Terlaksananya diklat fungsional lamanya lebih dari
30-80 jam
Identifikasi Isu ( diambil dari USG ) 1. Menurunnya dan kurangnya tingkat kesadaran siswa
dalam masalah kebersihan di SDN 1 RNULAWANG
2. Kurangnya minat dan tehnik dasar dalam
pembelajaran
PJOK materi permainan sepak takraw
di SDN 1 RANDULAWANG
3. Kurangnya minat dan kedisiplinan dalam
pembelajaran olahraga di SDN 1 RANDULAWANG
Isu yang diangkat ( core issue ) Kurangnya minat dan tehnik dasar dalam pembelajaran
PJOK materi permainan sepak takraw
di SDN 1 RANDULAWANG
Gagasan pemecahan isu ( konsep judul ) Upaya Meningkatkan Minat Dan Tehnikk Dasar Dalam
Pembelajaran Pjok Tentang Permainan Sepak Takraw Di
Kelas V SDN 1 Randulawang
14
1 2 3 4 5 6
Melaksanakan kegiatan
Tahun 1 extra sepak takraw -Mengkonsultasikan -Menjadikan suasana -Berorientasi
ke-2 dengan kepala yang harmonis pellayanaan
sekolah dilingkungan kerja (berkonsultasi dan
dan komunikasi
dengan kepala
sekolah dengan
sopan dan ramah.
-Kolaboratif (saya
juga berdiskusi
dengan teman saat
Menyusun jadwal
extra)
-Akuntabel ( Saya
menyiapkan peralatan
- Tersedianya lapangan dengan cermat )
-Menyiapkan yang sudah di
lapangan dengan modifikas - Kolaboratif (Saya
ukuran yang di bekerjasama untuk
modifikas menyiapkan peralatan
yang di butuhkan
dengan rekan kerja.)
15
- Akuntabel
(Saya mencari
refrensi dengan
cermat
menggunakan
fasilitas internet
sekolah secara
efisien)
-Akuntabel (saya
mengumpulkan
video dan uplod di
-Mengumpulkan - Tersedianya video youtube melalui
video yang yang tapat melalui jaringan internet
tepat dan di simpan di media YouTube sekolah secara
sosial efisien)
media lainnya atau di
akun -Adaptif (Saya
youtube sendiri membuat akun
youtube dengan
antusias untuk
16 menampung video
yang sudah di
kumpulkan)
- Berorientasi
pelayanan(Saya
mempelajari media
pembelajarqn dan
-Mempelajari tujuan -Memahami media juga melakukan
media pembelajaran yang perbaikan tiada henti)
pembelajaran yang di tepat untuk
gunakan meningkatkan - Akuntabel (Saya
efektivitas menyampaikan
pembelajaran, maksud dan tujuan
Memotivasi dan hasil media pembelajaran
belajar siswa yang di gunakanini,
agar bisa
dilaksanakan dengan
baik)
- Kompeten ( terus
mencari informasi
di social media )
-Akuntabel (saya
-Menambahkan porsi trs belajar dan
latihan dasar sepak -Membantu siswa berinovasi dalam
takraw dalam meningkatkan meningkatkan
fisik dan mental. tehnik dasar sepak
takraw)
17
-Harmonis
(menghargai orang
-Menjadikan siswa lain)
memiliki mental yang
kuat.
-Melakuakan - Akuntabel
pertandingan sepak (menjalankan tugas
takraw atau membuat atau kegiatan
suatu game kecil. dengan penuh
tanggung jawab)
-Berorientasi
Pelayanan
( bertanggung
jawab dengan
mencari lawan
tanding demi
kemajuan dan
kemampuan siswa)
-Saya melakukan
diskusi dengan
ramah
(Berorintasi
18 Pelayanan)
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Dari materi tadi, saya dapat mengambil kesimpulan, tentang strategi pengamatan
melalui video dan juga melalui permainan yang di modifikasi yang terkait
permainan sepak takraw, di harapkan siswa dapat melakukan tehnik dasar yang
baik, meningkatkan pengetahuan tentang aturan permainan dan strategi tim serta
meningkatkatkan minat dan kepercayaan diri sehingga dapat memberikan pengaruh
dalam peningkatan keterampilan siswa. Kegiatan ini selaras dan sejalan dengan core
values BERAKHLAK, yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif serta sesuai dengan MISI SDN 1
RNULAWANG.
Selain dapat menambahkan nilai berakhlak pada siswa,kegiatan tersebut salah
satunya juga dapat meningkatkan setamina dan daya tahan tubuh,meningkatkan
mental pada siswa,sehingga SDN 1 Randulawang bisa menjadi SD unggulan di
cabang sepak takraw.
B. Manfaat
1. Bagi guru : -menambahkan pengalaman dan motivasi dalam mendidik siswa.
-menumbuhkan kepercayaan diri dan mental yang kuat.
-menjadikan guru lebih berinovasi dan berkarakter.
2. Bagi siswa: -menambahkan pengalaman anak
-menumbuhkan kepercayaan diri dan mental yang kuat.
-menjadikan siswa lebih disiplin.
3. Sekolah : -menjadikan sekolah lebih maju
-mengangkat nama baik sekolah
19
DAFTAR PUSTAKA
20
Pelatihan
Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
Pemerintah Kabupaten Blora. Peraturan Bupati Blora Nomor 39 Tahun 2013
tentang
“Pedoman Pengembangan Budaya Kerja Aparatur Pemerintah dilingkungan
21
CURRICULUM VITAE
a. Identitas Diri
Nama Lengkap HENRI WI PURWANTO, S.Pd.
Alamat :
Kelurahan/Desa Randulawang
Kecamatan Jati
Kabupaten/Kota Blora
22
b. Riwayat Pendidikan
c. Pengalaman Kerja
23
LAMPIRAN
26
Gambar 1.3 Bekerjasama dengan rekan kerja
27
Gambar 2.1 Latihan tehnik dasar sepak takraw
28