Disusun oleh:
TAHUN 2023
1
HALAMAN PERSETUJUAN
TAHUN 2023
Hari :
Tanggal :
Tempat : UPTD Puskesmas Suruh
Mentor
Peserta Orientasi PPPK
2
HALAMAN PENGESAHAN
TAHUN 2022
Mengesahkan,
3
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita Panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
Rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas laporan orintasi
yang berjudul Penyusutan dan pemusnahan Berkas Rekam Medis In Aktif Rawat Jalan
Di Puskesmas Suruh
Penulis Menyadari bahwa laporan ini dapat terwujud karena bantuan dan
dorongan serta doa dari banyak pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Ngesti Nugraha, selaku Bupati Semarang yang telah memberikan
kesempatan kepada saya untuk mengikuti kegiatan Orientasi PPPK.
2. Bapak Dwi Syaiful Noor Hidayat, selaku Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Semarang yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan
kegiatan Orientasi
3. Bapak dr. Adji Suryo Tomo , selaku Kepala UPTD Puskesmas Suruh sekaligus
Mentor dan Narasumber yang telah membimbing dan memberikan pengarahan
dalam membuat Laporan Orientasi ini.
4. Keluarga besar peserta Orientasi PPPK angkatan 36 - 38
5. Keluarga besar Puskesmas Suruh atas dukungan dan kerjasamanya.
Seluruh keluarga besar saya, terutama orang tua dan saudara yang selalu
mendukung dan mendoakan sepenuh hati demi terciptanya laporan Orientasi ini
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
kesempurnaan laporan orientasi ini. Semoga kegiatan ini dapat mengarahkan penulis
untuk bekerja secara efektif dan efisien guna mencapai hasil dan tujuan yang sesuai
dengan target dan mutu yang diharapkan serta dapat bermanfaat bagi semua, khususnya ilmu
kefarmasian
Penulis
4
DAFTAR ISI
COVER JUDUL.................................................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................iii
KATA PENGANTAR......................................................................................................... iv
DAFTAR ISI........................................................................................................................ v
BAB I. PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.........................................................................................1
B. MAKSUD DAN TUJUAN..................................................................................1
C. WAKTU DAN TEMPAT....................................................................................1
5
B.RENCANA KERJA MENENGAH....................................................................
14
BAB V. PENUTUP..............................................................................................................15
A.SIMPULAN....................................................................................................... 15
B.MANFAAT........................................................................................................ 15
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
7
Menurut Undang-Undang No. 43 Tahun 2009 retensi atau penyusutan arsip
adalah kegiatan pengurangan jumlah arsip dengan cara pemindahan arsip in-aktif dari
unit pengolah ke unit kearsipan, pemusnahan arsip yang tidak memiliki nilai guna, dan
penyerahan arsip statis kepada lembaga kearsipan. Arsip aktif adalah arsip yang
frekuensi penggunaannya tinggi. Arsip in-aktif adalah arsip yang frekuensi
penggunaannya telah menurun.
1. Maksud
Maksud pelaksanaan orientasi:
8
a. Peserta mampu memahami program orientasi dan mengenal nilai dan etika
instansi pemerintah
b. Peserta mampu mengimplementasikan hasil orientasi
9
BAB II
1. Visi
10
a. Meningkatkan kualitas SDM unggul yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa berkepribadian serta menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi.
b. Meningkatkan kemandirian perekonomian daerah yang berbasis pada
industri, perta nian dan pariwisata (INTANPARI), perdagangan, jasa serta
sektor lain yang berwawasan lingkungan.
c. Meningkatkan pemerintahan yang baik, bersih, demokratis, dan bertanggung
jawab, didukung oleh aparatur yang kompeten dan professional.
d. Meningkatkan pemerataan pembangunan guna menunjang pengembangan
wilayah, penyediaan pelayanan dasar, dan pertumbuhan ekonomi daerah.
e. Meningkatkan kepastian hukum, penegakan HAM, mewujudkan kesetaraan
dan keadilan gender, serta perlindungan anak di semua bidang
pembangunan.
f. Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan
tetap menjaga kelestariannya.
g. Meningkatkan pemberdayaan pemuda, olahraga serta melestarikan seni dan
budaya lokal.
11
B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)
12
A. Manajemen Kepegawaian dan Penilaian Kinerja PPPK
1. Manajemen Kepegawaian PPPK
Manajemen Kepegawaian PPPK dilakukan berdasarkan sistem merit atau
perbandingan antara kualifikasi, kompetensi, dan kinerja. Manajemen
Kepegawaian PPPK meliputi penetapan kebutuhan, pengadaan, penilaian
kinerja, hak dan kewajiban, gaji dan tunjangan, pengembangan kompetensi,
pemberian penghargaan, disiplin, pemutusan hubungan perjanjian kerja, dan
perlindungan.
2. Penilaian Kinerja PPPK
13
BAB III
NILAI DAN ETIKA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (OPD)
b) MISI
1. Meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan.
2. Melaksanakan penanggulangan masalah kesehatan.
3. Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.
4. Meningkatkan sistem manajeman puskesmas.
2. TUJUAN
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh
Puskesmas Suruh secara umum adalah mendukung tercapainya tujuan
pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di
wilayah kerja Puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi -
tingginya. Adapun tujuan khususnya adalah :
14
e. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih
dan sehat serta kemandirian individu, keluarga dan masyarakat
di bidang kesehatan.
f. Meningkatkan kelembagaan peran serta masyarakat dalam
pembangunan kesehatan.
g. Meningkatkan mutu dan pemerataan pelayanan kesehatan.
h. Meningkatkan sarana dan prasarana Puskesmas dan jaringannya.
i. Meningkatkan kualitas tenaga yang ada di Puskemas baik tenaga
kesehatan maupun tenaga lainnya.
j. Meningkatkan kesehatan anak sekolah dan remaja.
k. Meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
l. Melaksanakan upaya kesehatan gigi masyarakat.
m. Meningkatkan status gizi pada bayi dan balita dengan meningkatkan
cakupan kunjungan posyandu.
n. Meningkatkan sistem manajemen pengelolaan obat dalam rangka
pemenuhan ketersediaan, mutu, jenis, jumlah obat dan perbekalan
kesehatan.
o. Melaksanakan pengobatan rasional di sarana kesehatan
p. Meningkatkan cakupan imunisasi pada bayi dan anak sekolah agar dapat
terbentuk kekebalan terhadap penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi (PD3I).
q. Mengembangkan sistem informasi kesehatan yang cepat, tepat dan akurat
sehingga tersedia data kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
3. SASARAN
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang
akan dicapai atau dihasilkan oleh Puskesmas Suruh dalam jangka waktu dua
tahun terakhir. Sasaran merupakan bagian integral dalam proses perencanaan
strategis. Sasaran harus bersifat spesifik, dapat dinilai, diukur dan menantang
namun dapat dicapai. Berdasarkan hal tersebut diatas, Pukesmas Suruh
Kabupaten Semarang menetapkan sasaran sebagai berikut:
15
a. Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit serta KLB.
b. Terciptanya lingkungan hidup yang sehat
c. Terciptanya kemandirian masyarakat untuk berperilaku hidup sehat
dalam rangka mengatasi masalah kesehatan.
d. Terwujudnya peningkatan gizi masyarakat.
e. Terwujudnya manajemen pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan
yang baik.
f. Terwujudnya peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan yang bermutu, merata terutama permasalahan kesehatan pada
masyarakat miskin dan masyarakat rentan.
g. Terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya kesehatan
di Puskesmas melalui pengembangan dan implementasi regulasi
dan pengembangan profesionalisme.
h. Terwujudnya sistem informasi kesehatan yang terpadu dan akurat untuk
pemanfaatan pengambilan keputusan.
i. Meningkatnya cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat
khususnya bagi masyarakat miskin dan rentan melalui JKN dan
Jamkesda.
j. Terwujudnya pelayanan kesehatan berbasis kinerja .
4. STRATEGI
Untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran maka strategi yang
akan dilaksanakan pada priode 2015 – 2020 adalah sebagai berikut :
16
masyarakat dan penerapan teknologi tepat guna.
d. Meningkatkan penanggulangan masalah gizi melalui pemberian makanan
tambahan dan suplemen ( vitamin ) dan peningkatan keluarga sadar gizi.
e. Meningkatkan pembinaan terhadap penggunaan obat yang rasional di
lingkup pelayanan Puskesmas.
f. Memenuhi kebutuhan sarana, prasarana termasuk sumber daya manusia ,
obat- obatan dan perbekalan kesehatan di pelayanan kesehatan.
g. Meningkatkan manajemen Puskesmas
h. Meningkatkan dan mengembangkan upaya kesehatan masyarakat
esensial maupun pengembangan.
i. Menerapkan upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai
dengan prosedur yang telah disusun.
j. Mengembangkan sistem informasi kesehatan yang lengkap, akurat
sebagai dasar pengambilan keputusan.
k. Meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam pengembangan dan
pelaksanaan upaya kesehatan Puskesmas.
17
B. SOTK OPD
Struktur Organisasi Puskesmas Suruh
18
C. Manajemen Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) PPPK di Puskesmas Suruh
19
BAB IV
RENCANA KERJA PPPK
20
Tahun No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Penerapan Nilai-nilai
Kontra Dan Tahapan Berakhlak
k Ke
…..
Tahun ke 1. Melaksanakan a. Berkomunikasi dengan a. Retensi pedoman tentang Kegiatan pencarian pedoman
1 Konsultasi dengan mentor dan petugas untuk SOP retensi DRM SOP yang berkaitan dengan SOP
mentor dan petugas berkonsultasi tentang SOP b.Referensi tambahan yang retensi DRM dilakukan dengan
yang akan dibuat berkaitan retensi DRM tujuan agar terciptanya nilai
terkait pembuatan
akuntabilitas dimana pedoman
SOP rancangan
yang diperoleh dapat digunakan
Aktualisasi
sebagai acuan dalam penyusutan
panduan yang terintegrasi untuk
menghasilkan SOP yang
berkomitmen untuk memberikan
pelayananan publik yang prima
21
pemusnahan mewujudkan masyarakat
Medis
Dokumen Rekam wilayah kerja UPTD.
Medis Puskesmas Suruh Sehat
Mandiri”. Selain itu juga
perwujudan dari Misi UPTD
Puskesmas Suruh yaitu
“Untuk mewujudkan misi
tersebut ada 4 misi yang
diemban oleh seluruh jajaran
petugas UPTD Puskesmas
Suruh” Kegiatan konsultasi
dengan PJ UKP yang
dilakukan dengan sopan,
ramah dan disiplin dapat
menguatkan nilai organisasi
yang ada di UPTD
Puskesmas Suruh yaitu
Ramah dan Akurat
Tahun ke
22
2 a) Format SOP retensi Rm
a. mencari format SOP rekam
2. Membuat SOP b)Pemahaman tentang Panduan SOP retensi RM
Medis
retensi di UPTD pedoman atau aturan – yang transparan dan
b. melakukan telaah terhadap terintegrasi serta dengan
Puskesmas Suruh aturan yang berkaitan
pedoaman atau aturan – SOP yang dibuat akan
dengan retensi
aturan yang berlaku tentang membuat pelayanan publik
c) SOP retensi RM
retensi rekam medis yan sesuai dengan aturan
c. Menyusun / membuat SOP (etika publik) dan
retensi RM akuntabilitas pegawai
terjaga
23
2. lainnya terkait mufakat maka dilakukan
yang berkaitan dengan pihak terkait
musyawarah yan sesuai
SOP retensi RM
b. Materi rapat yang akan
denan nilai – nilai
b. Mempersiapkan bahan dibicarakan
Nasionalisme dimana forum
materi dan pelaksanaan c. Pemahaman petugas
akan menerima dan saling
untuk rapat tentang masing- masing
menghargai semua pendapat
pihak terkait tentang
c. Menyampaikan tugas dan masukan masing –
retensi RM
yang berkaitan dengan masing koordinator untuk
retensi RM mencapai satu tujuan
bersama yaitu alur pelayanan
d. Menetapkan alur untuk
prima, dimana forum akan
pelaksanaan retensi DRM
menerapkan nila etika
yang berdasarkan
publik dan akuntabilitas
panduan yang telah
masing – masing koordinator
disusun dan disah kan
dengan komitmen mutu
pimpinan
bersama
1. Melaksanakan uji
coba SOP a. Berkoordinasi dengan a. Kesepakatan dengan
koordinator unit terkait Dengan uji coba akan
koordinator unit
diketahui hasil pelayanan
24
perihal pelaporan data yan disesuaikan dengan
tentang uji coba
Tahun ke bahwa akan dilaksanakan pelayanan beretika publik
4 b. Penerapan SOP yang
uji coba pelaksanaan SOP dan sesuai akuntabilitas
telah dibuat
b. Menerapkan SOP yang masing masing pegawai yang
telah dibuat c. Catatan penerapan uji saling berkaitan satu sama
Melakukan pengawasan coba SOP lain, saling membutuhkan
terhadap penerapan SOP untuk mencapai tujuan
2. Melakukan evaluasi
bersama (nasionalisme)
SOP
Laporan evaluasi uji coba Jika uji coba dilakukan dan
melakukan evaluasi terhadap
SOP yang telah dibuat hasil yan diperoleh sesuai
uji SOP yang telah dibuat
dengan yang diharapkan
maka SOP sudah dapat
digunakan untuk proses
pelaporan data puskesmas
yang bertujuan untuk
memberikan pelayanan
publik yang prima dan
berkomitmen mutu yang
sesuai
25
Tahun ke 1 Pelaksanaan Tersedianya DRM inaktif Mencapai tujuan bersama
5 retensi/pemilahan yaitu retensi dan
DRM dari aktif menjadi pemusnahan RM pada
26
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasakan tahapan pelaksanaan penyusutan dan pemusnahan dokumen rekam
medis inaktif dipuskesmas Suruh belum efektif dikarenakan
1. Sudah mempunyai SOP penyusutan rekam medis inaktif, yaitu SOP retensi dan
2. Pelaksanaan pemindahan rekam medis inaktif belum berjalan dengan baik. Karena
di Puskesmas Suruh belum mempunyai ruangan khusus rekam medis inaktif yang akan
disusutkan, sehingga berkas rekam medis masih disimpan ditempat berkas rekam medis
aktif.
3. Kendala dalam penyusutan berkas RM adalah waktu dan petugas khusus yang
melaksanakan
penyusutan berkas RM
B. MANFAAT
1. Bagi Penulis
Kegiatan ini akan berlanjut sampai seterusnya dalam mengaplikasikan nilai-nilai
BERAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif dan Kolaboratif) dalam pekerjaan sehari – hari.
2. Bagi Instansi Kerja
1. Mengurangi jumlah dokumen rekam medis yang semakin bertambah dirak
penyimpanan/filing puskesmas suruh
penyimpanan berkas rekam medis pasien baru, selain itu menghindari kerusakan
27
Ke rak filing
4. Bagi Masyarakat
1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan khususnya dibidang rekam medis
kepada masyarakat supaya pelayanan di Puskesmas Suruh berjalan dengan baik.
C. SARAN
Dengan adanya Kebijakan penyusutan rekam medis inaktif diharapkan Untuk sarana
pelayanan kesehatan terutama di puskesmas suruh yang masih menggunakan berkas
rekam medis (belum menerapkan rekam medis elektronik) agar melaksanakan retensi
berkas rekam medis secara terjadwal untuk menghindari penumpukan berkas rekam
medis, karena kurangnya rak penyimpanan berkas rekam medis untuk pasien baru,
supaya tidak terjadi kerusakan pada berkas rekam medis di Puskesmas Suruh.
28
29
30