Anda di halaman 1dari 9

Resume E-Learning Hari Pertama

Materi : Pengenalan Manajemen Kinerja Organisasi


Narasumber : Achmad Sundoro, S. Pd., M. Pd.
(GTK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat)
Hari, Tanggal : Senin, 12 Juni 2023
Waktu : Pukul 08.30 – 12.00 WIB

Pengelolaan Kinerja Pegawai (Permenpan RB RI No. 6 Tahun 2022)


1. PPPK hadir untuk menutupi kekurangan PNS
2. PPPK dan PNS sama-sama ASN, akan tetapi ada beberapi perbedaan hak
3. Kebijakan PPPK terbit pada era alm. Tjahjo Kumolo
4. PPPK belum mengisi TRK karena ada hal administrasi yang belum siap berhubungan
dengan tunjangan yang akan diberikan
5. Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam menejamen organisasi :
A. Perencanaan
B. Pelaksanaan
C. Evaluasi
6. Perencanaan Kinerja Pegawai
A. Perencanaan Kinerja Pegawai (SKP): Kuantitas, Kualitas, Waktu/kecepatan
penyelesaian, dan Biaya
B. Perilaku: Orientasi pelayanan, Komitmen, Inisiatif kerja, Kerja sama, dan
Kepemimpinan
7. Pelaksanaan, Pemantauan, dan Pembimbingan Kinerja Pegawai (Proses)
A. Tugas Guru (Permendikbud no 15 tahun 2018), disebut 5M:
1) Merencanakan Pembelajaran
2) Melaksanakan Pembelajaran
3) Mengevaluasi pembelajaran
4) Membimbing peserta didik
5) Melaksanakan tugas tambahan
8. Penilaian Kinerja Pegawai
Aspek yang dinilai:
A. Hasil Kerja
B. Perilaku Kerja
9. Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Kinerja Pegawai terdiri atas:
A. Pelaporan kinerja oleh Pejabat Penilai Kinerja (PPK)
B. Keberatan (banding) disertai alasan dan bukti
C. Pemeringatan Kinerja Pegawai dengan Penerapan predikat
D. Penghargaan, suksesi atau pengembangan kompetensi, atau lainnya.
E. Sanksi dengan tidak dijelaskan secara rinci.

Resume E-Learning Hari Pertama

Materi : Pengenalan Jabatan


Narasumber : Maman Iskandar, S. Pd., M.T.
(GTK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat)
Hari, Tanggal : Senin, 12 Juni 2023
Waktu : Pukul 13.00 – 15.30 WIB

1. Pegawai ASN di Lingkungan Instansi Pemerintah ada dua, yaitu PNS dan PPPK
2. Diuraikan ada 8 penempatan PNS dan 9 PPPK. Dari uraian tersebut ada beberapa
perbedaan yang mendasar tentang posisi PNS dan PPPK.
3. Manajemen PPPK meliputi :
A. Penetapan kebutuhan
B. Pengadaan’
C. Penilaian Kinerja
D. Penggajian dan tunjangan
E. Pengembangan kompetensi
F. Pemberian penghargaan
G. Disiplin
H. Pemutusan hubungan perjanjian kerja
I. Perlindungan
4. Dijelaskan ada 11 ketentuan PPPK berdasarkan PP 49 tahun 2018
5. Ada 3 cara pemutusan hubungan kerja PPPK, yaitu :
A. Pemutusan hubungan perjanjian kerja dengan hormat
B. Pemutusan hubungan perjanjian kerja dengan hormat tidak atas permintaan
sendiri
C. Pemutusan hubungan perjanjian kerja dengan hormat
6. Perjanjian kerja paling kurang memuat :
A. Tugas
B. Target kinerja
C. Masa perjannjian
D. Hak dan kewajiban
E. Larangan
F. Sanksi
7. Jabatan ASN PPPK
A. Jabatan ASN yang dapat diisi oleh PPPK meliputi: JF dan JPT
B. Selain Jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Menteri dapat
menetapkan Jabatan lain yang dapat diisi oleh PPPK.
C. Jabatan lain sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bukan maerupakan Jabatan
struktural tetapi menjalankan fungsi manajemen pada instansi Pemerintah.
8. Pada Jabatan, PPPK hanya dapat mengisi jabatan fungsional dan jabatan pimpinan
tinggi yang ada, berbeda dengan CPNS yang nantinya bisa mengisi seluruh posisi
ASN.
9. Namun, PPPK tidak harus memulai karir dari bawah seperti CPNS, tepi bisa jadi
pimpinan tinggi dengan cara penunjukkan langsung atau juga pengangkatan
jabatan.
10. PPPK tidak bisa pindah tugas karena PPPK akan mendapatkan pembaharuan
kontrak selama 5 tahun sekali dengan mempertimbangkan kompetensi dari ASN itu
sendiri. Alasan ini digunakan demi bisa mengatasi permasalahan para ASN yang
sering melakukan rotasi dan mutasi sehingga banyak posisi yang kosong.
11. Pegawai PPPK tidak bisa naik jabatan atau turun jabatan di sistem pegawai ASN ini.
Ketentuannya, lanjut dengan posisi tersebut atau berhenti,
12. Pegawai PPPK bisa mendapat dana pensiun dengan skema potongan gaji per bulan
karena Pegawai PPPK pun patut mendapatkan apresiasi yang sama di akhir masa
tugasnya.
13. Serupa dengan PNS, jika telah mencapai batas usia pensiun, PPPK berhak
mendapatkan dana pensiun setiap bulan sampai dengan nanti punya ahli waris.
Resume E-Learning Hari Kedua

Materi :Pengenalan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan


Nara Sumber : Dr. Iim Imandala, M.Pd
Jabatan : Analisis Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Hari, Tanggal : Selasa, 18 April 2023
Waktu : Pukul 08.00-11.00 WIB

1. Paparan awal dimulai dengan bersama-sama memahami Visi dan Misi Provinsi Jawa
Barat
Visi
TERWUJUDNYA JAWA BARAT JUARA LAHIR BATIN DENGAN INOVASI DAN
KOLABORASI

Misi
1) Membentuk manusia Pancasila yang bertaqwa;
2) Melahirkan manusia yang berbudaya, berkualitas, Bahagia
3) Mempercepat pertumbuhan dan pemerataan pembangunan berbasis lingkungan
dan tata ruang yang berkelanjutan melalui peningkatan konektivitas wilayah dan
penataan daerah;
4) Meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi umat yang sejahtera dan
adil melalui pemanfaatan teknologi digital dan kolaborasi dengan pusat-pusat
inovasi serta pelaku pembangunan; serta
5) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif dan kepemimpinan yang
kolaboratif antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota.

2. Dinas mempunyai fungsi:


a) penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis bidang Pendidikan Menengah dan
Khusus yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi;
b) penyelenggaran Pengelolaan Pendidikan Menengah dan Khusus yang menjadi
kewenangan Daerah Provinsi;
c) penyelenggaraan administrasi Dinas;
d) penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Dinas; dan
e) penyelenggaraan fungsi lain sesuai tugas pokok dan fungsinya.

3. TUGAS PENDIDIKAN DI JAWA BARAT (PERDA NOMOR 5 TAHUN 2017)


Akses : Akses masyarakat atas pelayanan pendidikan yang mencukupi,
merata dan terjangkau
Mutu : Mutu dan daya saing Pendidikan relevansinya dengan kebutuhan
dan atau kondisi masyarakat
Tata kelola : Efektivitas, efisiensi dan akuntabilitas pengelolaan Pendidikan
Output SDM : Membentuk generasi penerus yang mandiri, unggul, dan berdaya
saing berbasis karakter dan kearifan lokal

4. Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan


urusan pemerintahan bidang pendidikan aspek guru dan tenaga kependidikan,
meliputi pengelolaan, kesejahteraan, dan pengembangan karir.
5. Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan mempunyai fungsi:
a) penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis bidang Guru dan Tenaga
Kependidikan;
b) penyelengaraan Pengelolaan Guru dan Tenaga Kependidikan;
c) penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Bidang Guru dan Tenaga
Kependidikan; dan d. penyelenggaraan fungsi lain sesuai tugas pokok dan
fungsinya.

6. Sekolah setingkat SMA, SMK, dan SLB merupakan bagian dari UPT Disdik Jabar,
dan guru merupakan unsur tata kerja Disdik Jabar. Sebagai salah satu unsur tata
kerja tentu harus mengacu pada visi misi Provinsi Jawa Barat.
7. Dari visi misi tersebut yang menjadi perwujudan tata kelola kerja, tertuang dalam misi
yang no 2. Yaitu melahirkan manusia yang berbudaya, berkualitas, bahagia, dan
produktif melalui peningkatan pelayanan publik yang inovatif.
8. Indikator kinerja utama dinas pendidikan:
1) Mengisis TRK
2) Mengisi KMOB
3) Pemenuhan SKP
4) Membuat Perangkat Pembelajaran
9. Pada level Dinas ada Susunan Organisasi, agar teknis pengelolaan berjalan dengan
baik. Struktur Organisasi Disdik Jabar:
1) Kepala Dinas
2) Sekertaris Dinas =
3) Kepala bidang (Pembinaan SMA, Pembinaan SMK, Pendidikan Khusus, GTK)
4) Sub Tata Usaha
5) Kantor Cabang Dinas, terdiri dari 13 KCD =
6) UPTD (Balai)
7) UPT Satuan pendidikan (sekolah)
8) Kelompok Japung langsung dibawah kepala Dinas Pendidikan
10. PPID: Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi adalah pejabat yang
bertanggung jawab di bidang penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan dan
atau pelayanan informasi di bidang publik.
Resume E-Learning Hari Kedua

Materi :Penerapan Fungsi dan Tugas ASN di Tempat Kerja


Nara Sumber : Dr. Ir. Sujatmiko, Dipl. W.R.Eng., M. Sc.
Hari, Tanggal : Selasa, 18 April 2023
Waktu : Pukul 13.00-15.30 WIB

1. Dasar Hukum
a) UU No 5 tahun 2014
b) PP No 11 tahun 2017
c) PP RI No49 tahun 2018
d) PP No 30 tahun 2019
e) Permenpan RB RI No 6 tahun 2022
2. Agenda 1 berisikan materi yang membuat Guru menjadi profesional
3. Agenda 2 berisikan materi yang membuat Guru menjadi bernilai
4. Dengan 2 modal tersebut diharapkan Guru menjadi Smart ASN dan selanjutnya
mendukung program pemerintah untuk menjadi Smart Goverment.
5. Definisi Kinerja
Hasil kerja yang dicapai oleh setiap ASN pada organisasi/unit kerja
6. Pengelolaan Kinerja Pegawai
Dilaksanakan untuk pencapaian tujuan dan sasaran organisasi melalui :
a) Peningkatan kualitas dan kapasitas pegawai
b) Penguatan peran pimpinan
c) Penguatan kolaborasi antara pimpinan dengan pegawai, antar pegawai, dan
antara pegawai dengan pemangku kepentingan
7. Ukuran keberhasilan
Ukuran keberhasil meliputi aspek :
Kuantitas, kualitas,waktu, biaya
8. Perilaku kerja pegawai
Orientasi pelayanan, komitmen, inisiatif kerja, kerjasama, kepemimpinan
9. Secara umum hal-hal penting yang menjadi akronim dari nilai-nilai dasar ASN
tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut;
a) Berorientasi Pelayanan
Dengan nilai ini seorang ASN dituntut :
Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Selalu bersikap ramah kepada siapa saja, terutama kepada masyarakat.
Dapat diandalkan serta cekatan
Melakukan perbaikan tiada henti.
b) Akuntabel
Akuntabel dapat dipahami sebagai :
Melaksanakan tugas dengan jujur dan bertanggungjawab, memiliki disiplin
dan berintegritas yang tinggi.
c) Kompeten
meningkatan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
membantu orang lain belajar. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
d) Harmonis
Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
Suka menolong orang lain
Membangun lingkungan kerja yang kondusif
e) Loyal
Dengan nilai dasar ini ASN harus dapat :
Memegang teguh ideology pancasila, UUD RI tahun 1945, setia kepada NKRI
menjaga nama baik sesama ASN, nama baik pimpinan, nama baik instansi
dan tentu saja harus selalu dapat menjaga nama baik Negara
menjaga rahasia jabatan dan negara
f) Adaptif
Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
Bertindak proaktif
g) Kolaboratif
Dengan nilai dasar ini dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya diharapkan
ASN mampu berkolaborasi dengan berbagai unsur baik dalam organisasi
maupun diluar organisasi. Keterbukaan dalam bekerja sama, dan mencari
solusi bersama akan dapat menghasilkan nilai tambah, dan mempercepat
mencapai tujuan bersama.

Anda mungkin juga menyukai