Visi Misi Dinas Pendidikan

Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli 2016-2021
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli

Visi Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli :
“Terwujudnya Pendidikan yang Berkualitas, Berkeadilan, dan
Berdaya Saing”
Agar tidak menimbulkan persepsi dan pengertian yang berbeda,
dipandang perlu diberikan penjelasan tentang hakikat yang terkandung
dalam visi tersebut adalah :
Terwujudnya : Tercapainya penyelenggaraan pendidikan yang
berkualitas dan kompetitif.
Pendidikan : Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spritiual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Berkualitas : Membangun sumber daya manusia yang sehat,
cerdas, berbudaya yang akan menjadi manusia
produktif dan dilandasi akhlak mulia, serta
berkarakter.
Berkeadilan : Suatu kondisi pengelolaan/penyelenggaraan
pendidikan yang dapat diakses dan dinikmati oleh
semua lapisan masyarakat tanpa diskriminasi.
Berdaya saing : Memiliki kemampuan, ketangguhan, serta
keunggulan menghadapi tantangan dan persaingan
global.
Untuk mewujudkan Visi tersebut di atas serta berpedoman

terhadap tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli
yang berperan sebagai pelaksana regulasi dalam pembangunan
BAB IV - Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan 109

pendidikan, kepemudaan dan olahraga, maka misi Dinas Pendidikan

Kota Gunungsitoli tahun 2016 – 2021 adalah :
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidik dan tenaga
kependidikan yang kompeten dan profesional;
2. Mewujudkan pelaksanaan sistem pelayanan dan informasi
penyelenggaraan pendidikan yang efektif dan efisien serta merata
dan tidak diskriminatif;
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
pendidikan;
4. Mengembangkan potensi kepemudaan dan keolahragaan daerah.
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan Kota

Gunungsitoli
4.2.1. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai Dinas pendidikan Kota
Gunungsitoli di Tahun 2016-2021 adalah :
1. Meningkatkan kompetensi dan profesionalitas sumber daya
manusia (SDM) kependidikan dengan sasaran:
Terpenuhinya jumlah, kualifikasi, dan kompetensi guru;
2. Terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan
dasar yang merata dan berkualitas dalam rangka
penuntasan pendidikan setiap jenjang, dengan sasaran
Meningkatnya perluasan akses dan pemerataan pendidikan
dasar yang berkualitas;
3. mewujudkan ketersediaan sarana dan prasarana
pendidikan yang memadai, dengan sasaran terpenuhinya
sarana dan prasarana pendidikan
4. Meningkatkan kompetensi dan profesionalitas pemuda dan
olahraga, dengan sasaran :
a. Meningkatnya kualitas organisasi pemuda,
b. Meningkatnya kegiatan organisasi olahraga di
masyarakat.

4.2.2. Sasaran
Beberapa indikator sasaran yang harus diwujudkan
oleh Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli untuk 5 (lima) tahun
kedepan yaitu:
1. Guru yang Memenuhi Kualifikasi S1/D-IV
2. Guru yang Memenuhi Kualifikasi S2
3. Guru yang Memenuhi Kualifikasi S3
4. Rasio Guru/Murid SD
5. Rasio Guru/Murid SMP
6. APK Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
7. Angka Rata-Rata Lama Sekolah
8. Angka Melek Huruf (AMH)
9. Angka Partisipasi Kasar (APK) SD-MI-Paket A
10. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP-MTs-Paket B
11. Angka Partisipasi Kasar (APK) Paket C
12. Angka Partisipasi Murni (APM) SD-MI-Paket A
13. Angka Partisipasi Murni (APM) SMP-MTs-Paket B
14. Angka Partisipasi Murni (APM) Paket C
15. Angka Putus Sekolah SD/MI
16. Angka Putus Sekolah SMP/MTs
17. Angka Kelulusan SD/MI
18. Angka Kelulusan SMP/MTs
19. Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs
20. Angka Melanjutkan (AM) dari SMP ke jenjang SMA
21. Rasio Ketersediaan Sekolah/Penduduk Usia Sekolah SD
22. Rasio Ketersediaan Sekolah/Penduduk Usia Sekolah SMP
23. Jumlah peserta didik yang mengikuti lomba akademik
24. Jumlah peserta didik yang mengikuti lomba seni
25. Jumlah peserta didik yang mengikuti lomba olahraga
26. Sekolah Pendidikan SD/MI Kondisi Bangunan Baik
27. Sekolah Pendidikan SMP/MTs Kondisi Bangunan Baik
28. Jumlah Organisasi Pemuda
29. Jumlah Kegiatan Kepemudaan
30. Jumlah Organisasi Olahraga
31. Jumlah Kegiatan Olahraga

32. Lapangan Olahraga
33. Jumlah klub olahraga
34. Jumlah Gedung Olahraga
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

N INDIKATOR INDIKATOR Target Kinerja Sasaran pada Tahun ke-

VISI MISI TUJUAN SASARAN KET
O TUJUAN SASARAN 2017 2018 2019 2020 2021
1 Terwujudnya Meningkatkan Meningkatkan persentase Terpenuhinya Guru yang 80,15% 84,39% 88,63% 92,87% 95,00%
Pendidikan kualitas dan kompetensi dan kompetensi dan jumlah, Memenuhi
yang kuantitas profesionalitas profesionalitas kualifikasi, Kualifikasi S1/D-IV
Berkualitas, pendidik dan sumber daya sumber daya dan Guru yang 1,30% 1,48% 1,65% 1,83% 2,01%
Berkeadilan, tenaga manusia (SDM) tenaga pendidik kompetensi Memenuhi
dan Berdaya kependidikan kependidikan guru Kualifikasi S2
Saing yang Guru yang 2,00% 2,00% 2,00% 2,00% 8,00%
kompeten dan Memenuhi
profesional; Kualifikasi S3
Rasio Guru/Murid 14,38 15,78 17,19 18,59 20
SD
Rasio Guru/Murid 13,98 15,48 16,99 18,49 20
SMP
Mewujudkan Terjaminnya Lama waktu Meningkatnya Angka Rata-Rata 8,21 8,76 9 11 12
pelaksanaan kepastian menyelesaikan perluasan Lama Sekolah
sistem memperoleh jenjang akses dan Angka Melek Huruf 96,04% 96,87% 97,71% 98,55% 98,97%
pelayanan dan layanan pendidikan pemerataan (AMH)
informasi pendidikan Persentase pendidikan APK Pendidikan 69,22% 73,95% 78,68% 83,41% 85,80%
penyelenggara dasar yang jumlah yang Anak Usia Dini
an pendidikan merata dan penduduk yang berkualitas (PAUD)
yang efektif berkualitas bisa baca tulis Angka Partisipasi 100,55% 101,66% 102,77% 103,88% 105,00%
dan efisien, dalam rangka Kasar (APK) SD-MI-
yang merata penuntasan Paket A
dan tidak pendidikan Angka Partisipasi 94,87% 95,65% 96,43% 97,21% 98,00%
diskriminatif setiap jenjang Kasar (APK) SMP-
MTs-Paket B
Angka Partisipasi 75,80% 78,90% 82,72% 85,50% 87,00%
Kasar (APK) Paket C
Murni (APM) SD-
MI-Paket A
Murni (APM) SMP-
MTs-Paket B


Murni (APM) Paket
C
Angka Putus 0,003% 0,003% 0,002% 0,001% 0,001%
Sekolah SD/MI
Angka Putus 0,006% 0,006% 0,005% 0,005% 0,004%
Sekolah SMP/MTs
Angka Kelulusan 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
SD/MI
Angka Kelulusan 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
SMP/MTs
Angka Melanjutkan 112,84% 113,46% 114,08% 114,70% 115,00%
(AM) dari SD/MI ke
SMP/MTs
Angka Melanjutkan 124,10% 124,35% 124,60% 124,85% 125,00%
(AM)dari SMP ke
jenjang SMA
Rasio Ketersediaan 59,83% 64,87% 69,91% 74,95% 80,00%
Sekolah/Penduduk
Usia Sekolah SD
Rasio Ketersediaan 47,14% 55,36% 63,58% 71,80% 80,00%
Sekolah/Penduduk
Usia Sekolah SMP
Jumlah peserta 160 176 180 197 237
didik yang
mengikuti lomba
akademik
Jumlah peserta 132 140 162 190 201
didik yang
mengikuti lomba
seni
Jumlah peserta 56 84 112 140 168
didik yang
mengikuti lomba
olahraga
Meningkatkan mewujudkan Persentase terpenuhinya Sekolah Pendidikan 73,50% 80,07% 86,64% 93,21% 96,50%
kualitas dan ketersediaan Sekolah SD yang sarana dan SD/MI Kondisi

kuantitas sarana dan memadai prasarana Bangunan Baik

sarana dan prasarana pendidikan
prasarana pendidikan yang Persentase Sekolah Pendidikan 67,94% 73,53% 79,12% 84,71% 87,50%
pendidikan memadai Sekolah SMP SMP/MTs Kondisi
yang memadai Bangunan Baik
Mengembang Meningkatkan Banyaknya Meningkatnya Jumlah Organisasi 15 16 16 16 16
kan potensi kompetensi dan Organisasi dan kualitas Pemuda
kepemudaan profesionalitas Kegiatan organisasi Jumlah Kegiatan 4 4 4 4 4
dan potensi pemuda dan kepemudaan pemuda Kepemudaan
keolahragaan olahraga Banyaknya Meningkatnya Jumlah Organisasi 5 7 8 9 10
daerah Organisasi, kegiatan Olahraga
kegiatan dan organisasi Jumlah Kegiatan 4 5 6 6 6
sarana dan olahraga di Olahraga
prasarana masyarakat Lapangan Olahraga 25 30 30 30 30
bidang olahraga Jumlah klub 10 15 20 20 20
olahraga
Jumlah Gedung 5 5 10 20 20
Olahraga

4.3. Strategi dan Kebijakan Dinas pendidikan Kota Gunungsitoli

4.3.1. Strategi
Strategi merupakan pendekatan secara keseluruhan
yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan dan
eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Faktor
kunci keberhasilan strategi berfungsi untuk lebih
memfokuskan strategi organisasi dalam rangka pencapaian
tujuan dan misi organisasi secara efektif dan efisien. Faktor
kunci tersebut antara lain: berupa potensi, peluang, kekuatan,
tantangan, kendala dan kelemahan yang dihadapi, termasuk
sumber daya, dana, sarana dan prasarana serta peraturan
perundang-undangan dan kebijakan yang digunakan oleh
Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli. Faktor kunci
keberhasilan strategi merupakan hasil pengembangan
informasi yang diperoleh dari unsur perencanaan strategik
sebelumnya, analisis lingkungan internal dan eksternal yang
dilakukan menjadi landasan kritis dalam merancang strategi,
hal ini dilakukan antara lain melalui metode analisis SWOT.
Secara umum, analisa SWOT ini diklasifikan atas 4
kuadran yang berisikan kelompok strategi pembangunan
pendidikan yang disusun dengan menghubungkan dua unsur
faktor strategis yang terkait.
Dinas Pendidikan menggunakan SWOT untuk
menganalisis permasalahan. Analisa SWOT terdiri dari Faktor
Isu internal dan Isu eksternal. Analisa SWOT merupakan suatu
alat yang berfungsi untuk mengetahui kekuatan (Strenght),
Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunities) dan Ancaman
(Threat).
Berdasarkan pada prosedur yang ditetapkan di dalam
analisa SWOT tersebut, maka dapat dirumuskan strategi yang
dapat ditetapkan untuk meningkatkan dan mendorong proses
pembangunan pendidikan di Kota Gunungsitoli secara
keseluruhan. Strategi pembangunan pendidikan di Kota
Gunungsitoli dapat diuraikan sebagai berikut:
1) Kekuatan (Strenght) dan Kelemahan (Weakness)

1.1) Kekuatan (Strenght)
a) Adanya sebagian kewenangan daerah dalam
mengelola pendidikan;
b) Tersedianya lembaga pendidikan yang cukup;
c) Tersedianya tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan;
d) Adanya komitmen tenaga pendidikan yang tinggi;
e) Adanya jumlah penduduk usia sekolah yang tinggi;
dan
f) Adanya literasi muatan lokal memberikan ruang
gerak pengelolaan Pendidikan Kota Gunungsitoli
sesuai dengan tuntutan masyarakat.
g) Tersedianya sarana dan prasarana olahraga.
h) Tingginya minat masyarakat dalam berolahraga.
i) Adanya organisasi cabang olahraga
j) Adanya organisasi kepemudaan.
1.2) Kelemahan (Weakness)
a) Belum meratanya tenaga pendidik diseluruh
jenjang pendidikan,
b) Kualitas sumber daya manusia pendidik dan
tenaga kependidikan yang belum memadai,
c) Masih banyaknya satuan pendidikan formal dan
nonformal yang belum mencapai Standar Minimal
Pendidikan,
d) Belum optimalnya sistem pelayanan dan informasi
pengelolaan lembaga pendidikan. Pelaksanaan MBS
masih belum optimal karena pemahaman hak dan
kewajiban masing-masing komponen sekolah
masih kurang.
e) Sarana dan Prasarana Pendidikan kurang
memadai.
f) Minimnya tenaga pelatih keolahragaan.

g) Sarana dan prasarana belum memenuhi

standardisasi olahraga.
h) Kurangnya pembinaan organisasi kepemudaan.
2) Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threat)
2.1) Peluang (oportunities)
a) Adanya konsistensi Pemerintah terhadap
pendanaan penyelenggaraan pendidikan,
b) Adanya kesempatan mengikuti Diklat, Workshop
bagi tenaga pendidik,
c) Adanya komitmen bersama ekskutif dan legislatif
terhadap pendidikan yang terjangkau bagi
masyarakat yang kurang/tidak mampu, dan
d) Adanya bantuan dana berupa BOSDA, BOS, BOP,
BSM bagi lembaga pendidikan dan beasiswa
berprestasi di tingkat pendidikan dasar dan
perguruan tinggi.
2.2) Ancaman (Threat)
a) Masih adanya angka putus sekolah bagi siswa
jenjang pendidikan dasar,
b) Belum optimalnya peran dan fungsi komite sekolah
terhadap penyelenggaraan pendidikan, dan
c) Tidak terpenuhinya persyaratan pengangkatan
kepala sekolah dan pengawas sekolah sesuai
dengan ketentuan yang berlaku,
d) Tingginya pengaruh negatif perkembangan teknologi
dan informasi terhadap pembentukan karakter
peserta didik.
e) Adanya pengaruh penggunaan narkotika dan obat-
obat terlarang.
Rumusan strategi pembangunan pendidikan Kota
Gunungsitoli tahun 2016-2021 sebagai berikut:
a. Misi Pertama : Meningkatkan kualitas dan kuantitas
pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten dan
profesional, dengan strategi :
1) Peningkatan kualifikasi pendidikan pendidik dan

tenaga kependidikan;
2) Peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan melalui pemberdayaan Kelompok Kerja
Guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS),
Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS);
3) Peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan melalui pelaksanaan diklat fungsional;
4) Penerapan tata kelola pendidikan yang berkualitas
dan akuntabel.
5) Pemenuhan kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan disetiap jenjang dan satuan pendidikan.
6) Pengembangan sekolah unggulan daerah dan
peningkatan kualitas kelas unggulan,
7) Pemberian beasiswa kepada siswa berprestasi baik
akademik maupun non akademik,
8) Pemberian bantuan kepada siswa miskin,
9) Pengembangan kurikulum,
10) Optimalisasi lembaga pemerhati pendidikan dalam
menunjang pembangunan pendidikan.
b. Misi kedua : Mewujudkan pelaksanaan sistem pelayanan
dan informasi penyelenggaraan pendidikan yang efektif
dan efisien serta merata dan tidak diskriminatif, dengan
strategi :
1) Penerapan sistem pelayanan prima dan penyampaian
informasi yang mudah, cepat dan akurat.
2) Penerapan sistem informasi pendidikan berbasis IT.
3) Penerapan sistem zonasi pada penerimaan peserta
didik baru.
4) Pemerataan penyelenggaraan pendidikan disetiap
jenjang satuan pendidikan.

5) Pemenuhan pendidik dan tenaga kependidik

berdasarkan kualifikasi dan kebutuhan masing-
masing satuan pendidikan.
6) Pengembangan satuan pendidikan baik yang
menyelenggarakan pendidikan Formal maupun
nonformal.
c. Misi ketiga : Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana
dan prasarana pendidikan, dengan strategi :
Pemenuhan sarana dan prasarana pada setiap jenjang
satuan pendidikan sesuai dengan Standar Pelayanan
Minimal (SPM).
d. Misi keempat : Mengembangkan potensi kepemudaan dan
keolahragaan daerah, dengan strategi :
1) Peningkatan peran serta pemuda dalam berbagai aspek
dan dimensi pembangunan,
2) Peningkatan pelayanan terhadap pengembangan potensi
kepemudaan, dan
3) Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana yang
mendukung kegiatan kepemudaan dan olahraga;
4) Peningkatan cakupan pengembangan potensi
keolahragaan daerah;
5) Peningkatan penyelenggaraan event olahraga daerah.
6) Peningkatan keikutsertaan masyarakat pada event
olahraga disetiap tingkatan (kota, provinsi maupun
nasional);
7) Peningkatan kapasitas organisasi pemuda dan cabang
olahraga;
8) Peningkatan kompetensi atlit, wasit/juri dan pelatih
dalam berbagai cabang olahraga.
Strategi yang memuat tahapan-tahapan pencapaian

yang di dalamnya memuat program-program indikatif sebagai
berikut :
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);

2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun;

3. Program Pendidikan Non Formal;
4. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan;
5. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan
Perpustakaan;
6. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan;
7. Program dan Pengembangan Keserasian Kebijakan Pemuda;
8. Program Peningkatan peran serta Kepemudaan;
9. Program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan
dan kecakapan hidup pemuda;
10. Program upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba;
11. Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen
Olahraga;
12. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga; dan
13. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga.
4.3.2. Kebijakan
Kebijakan adalah pedoman pelaksanaan tindakan-
tindakan tertentu. Kebijakan dimaksud adalah cara mencapai
tujuan dan sasaran yang ditetapkan berdasarkan pandangan
Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli bersama-sama dengan
instansi terkait secara terpadu untuk dijadikan pedoman,
petunjuk pelaksanaan berbagai program dalam mensukseskan
visi dan misi Pemerintah Daerah Kota Gunungsitoli.
Adapun Kebijakan Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli
dalam perannya adalah :
1. Peningkatan dan Perluasan Akses
Kebijakan peningkatan dan perluasan akses diambil untuk
mencapai tujuan :
a. Meningkatkan capaian Angka Partisipasi Kasar (APK)
dan Angka Partisipasi Murni (APM) Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD).

b. Mempertahankan capaian Angka Partisipasi Kasar (APK)

pendidikan dasar.
c. Meningkatkan capaian Angka Partisipasi Kasar (APK)
pada jenjang pendidikan menengah.
d. Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk
memperoleh pendidikan pada jalur yang sesuai dengan
situasi dan kondisi peserta didik.
2. Peningkatan Mutu dan sistem pendidikan yang berdaya
saing
Kebijakan Peningkatan pelaksanaan pembelajaran yang
aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan serta mampu
mewujudkan pendidikan karakter bangsa dimaksudkan
untuk mencapai tujuan yang terdiri dari :
a. Meningkatkan rata-rata prosentase kelulusan.
b. Meningkatkan nilai rata-rata ujian nasional.
c. Menumbuhkembangkan ide-ide kreatif dan inovatif para
pelaku pendidikan pada umumnya dan lembaga
pendidikan pada khususnya untuk menggali potensi
yang terdapat pada lembaga dan peserta didik guna
menyongsong industri kreatif dalam bidang ilmu
pengetahuan, teknologi, olah raga, olah rasa/seni, dan
olah pikir.
3. Mewujudkan Angka melanjutkan ke jenjang lebih tinggi
Untuk mencapai hal tersebut perlu kebijakan:
a. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
b. Menjadikan satuan pendidikan sebagai lingkungan
belajar yang optimal.
c. Memenuhi Standar Pelayanan Minimal Pendidikan.
4. Peningkatan jumlah guru layak di semua jenjang
pendidikan, untuk memenuhi hal tersebut perlu adanya
kebijakan:
a. Meningkatkan kualifikasi pendidik dan tenaga
kependidikan.
b. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
c. Meningkatkan profesionalisme Pendidik dan Tenaga

Kependidikan.
d. Meningkatkan pemahaman Pendidik dan Tenaga
pendidikan dalam mendukung pencapaian 8 (delapan)
Standar Nasional Pendidikan.
e. Memenuhi Standar Pelayanan Minimal Pendidikan
disetiap jenjang dan satuan pendidikan.
5. Pengembangan potensi kepemudaan
a. Peningkatan kapasitas peran serta pemuda dalam
kewirausahaan dan kepeloporan.
b. Peningkatan pelayanan terhadap pengembangan potensi
kepemudaan, dan
c. Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana yang
mendukung kegiatan kepemudaan.
d. Peningkatan sumber daya pemuda melalui kegiatan
kepramukaan.
e. Peningkatan kerjasama dengan organisasi kepemudaan;
f. Penguatan dan pemberdayaan kepemudaan serta
kepramukaan.
6. Peningkatan prestasi olahraga
a. Penguatan dan pemberdayaan lembaga keolahragaan
daerah,
b. Peningkatan penyelenggaraan event olahraga daerah,
dan
c. Peningkatan sarana dan prasarana keolahraggan
daerah.
d. Peningkatan kompetensi atlit, dan tenaga keolahragaan;
e. Peningkatan pembibitan atlit olahraga.
Arah kebijakan Pembangunan Bidang Pendidikan lima

tahunan Kota Gunungsitoli 2016-2021
1) Arah kebijakan Pembangunan Bidang Pendidikan tahun
pertama (2017)

Arah kebijakan pembangunan bidang pendidikan

tahun pertama, secara umum difokuskan pada upaya
meletakkan dasar bagi pencapaian sasaran pembangunan
jangka menengah daerah khususnya bidang pendidikan
kurun waktu 2017-2021, sekaligus melanjutkan capaian
kinerja pembangunan pada periode RPJMD sebelumnya.
Kebijakan pembangunan bidang pendidikan pada tahun
2017 diarahkan pada Peningkatan aksesbilitas
masyarakat terhadap pelayanan pendidikan yang
berkualitas, dengan penekanan pada :
a. Pemerataan tenaga guru;
b. Peningkatan kompetensi tenaga guru;
c. Pemenuhan kebutuhan tenaga guru;
d. Penigkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan;
e. Pemberian bea siswa berprestasi;
f. Pemberian bantuan bagi siswa miskin dan
g. Pembinaan kepemudaan, olahraga dan kepramukaan.
kedua (2018)
tahun kedua, secara umum difokuskan pada upaya
lanjutan dari kebijakan pembangunan bidang pendidikan
tahun sebelumnya, dengan intesitas dan cakupan yang
semakin meluas, untuk memastikan adanya konsistensi
upaya pembangunan yang terpadu dan terintegrasi
terhadap tahapan pencapaian sasaran pembangunan
jangka menengah daerah. Kebijakan pembangunan bidang
pendidikan pada tahun 2018 diarahkan pada Peningkatan
cakupan pelayanan pendidikan berkualitas, yang
semakin merata dan mudah diakses oleh masyarakat,
dengan penekanan, antara lain :
a. Peningkatan kompetensi tenaga guru;
b. Pemenuhan kebutuhan tenaga guru;
c. Pengembangan kapasitas sekolah unggulan;
d. Penigkatan cakupan ketersediaan sarana dan prasarana

pendidikan yang memadai;
e. Pemberian bea siswa berprestasi;
f. Pemberian bantuan bagi siswa miskin; dan
g. Peningkatan cakupan pembinaan kepemudaan,
olahraga dan kepramukaan.
ketiga (2019)
tahun ketiga, secara umum difokuskan pada peningkatan
kapasitas pemanfaatan sumber daya pembangunan secara
efektif dan efisien, serta memastikan kesinambungan upaya
pembangunan bidang pendidikan yang telah dilaksanakan
pada periode tahun pertama dan kedua, denga tetap
memperhatikan dampak yang dihasilkan terhadap
pencapaian tahapan pembangunan jangka menengah
daerah. Kebijakan pembangunan bidang pendidikan pada
tahun 2019 diarahkan pada Pengembangan sistem
pendidikan berkualitas, yang terintegrasi dengan
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan
penekanan, antara lain :
a. Peningkatan kompetensi tenaga guru dalam penguasaan
ilmu pengetahuan dan teknologi;
b. Pengembangan sarana dan prasarana pendidikan yang
memadai dan merata di seluruh wilayah Kota
Gunungsitoli;
c. Pemberian bea siswa berprestasi;
d. Pemberian bantuan bagi siswa miskin; dan
e. Pengembangan kapasitas pembinaan kepemudaan,
olahraga dan kepramukaan.
keempat (2020)
tahun keempat, secara umum difokuskan pada
pemantapan capaian kinerja pembangunan bidang

pendidikan yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun
sebelumnya, dengan terus melakukan perbaikan dan
penyempurnaan terhadap sasaran pembangunan bidang
pendidikan yang masih belum tercapai sebagaimana
tahapan pembangunan jangka menengah daerah.
Kebijakan pembangunan bidang pendidikan pada tahun
2020 diarahkan pada Optimalisasi pelayanan sistem
pendidikan yang berkualitas secara terpadu dan
menyeluruh di setiap satuan pendidikan yang tersedia,
dengan penekanan, antara lain :
a. Pengembangan kapasitas kompetensi tenaga guru
dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi;
b. Pengembangan kapasitas sarana dan prasarana
pendidikan yang memadai dan merata di seluruh
wilayah Kota Gunungsitoli;
c. Pemberian bea siswa berprestasi;
d. Pemberian bantuan bagi siswa miskin; dan
e. Optimalisasi upaya pembinaan kepemudaan, olahraga
dan kepramukaan.
kelima (2021)
tahun kelima, secara umum difokuskan pada konsolidasi
secara menyeluruh terhadap semua upaya pembangunan
yang telah dilakukan, untuk memastikan adanya
perubahan yang signifikan dari kondisi sebelumnya serat
terwujudnya capaian sasaran pembangunan jangka
menengah yang telah ditetapkan. Demikian juga halnya
sasaran pembangunan bidang pendidikan yang masih
belum optimal capaian kinerja, tetap menjadi perhatian
dalam tahapan tahun kelima RPJPD.
Kebijakan pembangunan bidang pendidikan pada
tahun 2021 diarahkan pada Pelayanan sistem pendidikan
yang berkualitas, merata dan terjangkau, yang disukung

dengan sarana dan prasarana yang memadai serta
tenaga guru yang memiliki kompetensi dalam
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Arah Kebijakan Pembangunan Bidang Pendidikan 2017-2021
Kebijakan Tahun
No. Pembangunan Bidang
Pendidikan 2017 2018 2019 2020 2021
1. Peningkatan
aksesbilitas
masyarakat terhadap √
pelayanan pendidikan
yang berkualitas
2. Peningkatan cakupan
pelayanan pendidikan
berkualitas, yang
semakin merata dan √
mudah diakses oleh
masyarakat
3. Pengembangan sistem
pendidikan
berkualitas, yang
terintegrasi dengan √
penguasaan ilmu
pengetahuan dan
teknologi
4. Optimalisasi
pelayanan system
pendidikan yang
berkualitas secara
terpadu dan √
menyeluruh di setiap
satuan pendidikan
yang tersedia
5. Pelayanan sistem
pendidikan yang
berkualitas, merata
dan terjangkau, yang
disukung dengan
sarana dan prasarana
yang memadai serta √
tenaga guru yang
memiliki kompetensi
dalam penguasaan
ilmu pengetahuan dan
teknologi

Visi Misi Dinas Pendidikan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Visi Misi Dinas Pendidikan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli 2016-2021

4.1. Visi dan Misi Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli

Untuk mewujudkan Visi tersebut di atas serta berpedoman

BAB IV - Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan 109

pendidikan, kepemudaan dan olahraga, maka misi Dinas Pendidikan

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan Kota

BAB IV - Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan 110

31. Jumlah Kegiatan Olahraga

BAB IV - Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan 112

N INDIKATOR INDIKATOR Target Kinerja Sasaran pada Tahun ke-

BAB IV - Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan 113

Angka Partisipasi 65,88% 69,90% 74,50% 76,25% 77,50%

BAB IV - Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan 114

kuantitas sarana dan memadai prasarana Bangunan Baik

BAB IV - Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan 115

4.3. Strategi dan Kebijakan Dinas pendidikan Kota Gunungsitoli

1) Kekuatan (Strenght) dan Kelemahan (Weakness)

BAB IV - Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan 117

g) Sarana dan prasarana belum memenuhi

1) Peningkatan kualifikasi pendidikan pendidik dan

BAB IV - Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan 119

5) Pemenuhan pendidik dan tenaga kependidik

Strategi yang memuat tahapan-tahapan pencapaian

BAB IV - Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan 120

2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun;

BAB IV - Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan 121

b. Mempertahankan capaian Angka Partisipasi Kasar (APK)

c. Meningkatkan profesionalisme Pendidik dan Tenaga

Arah kebijakan Pembangunan Bidang Pendidikan lima

BAB IV - Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan 123

Arah kebijakan pembangunan bidang pendidikan

d. Penigkatan cakupan ketersediaan sarana dan prasarana

pemantapan capaian kinerja pembangunan bidang

yang berkualitas, merata dan terjangkau, yang disukung

Arah Kebijakan Pembangunan Bidang Pendidikan 2017-2021

BAB IV - Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan 127

Anda mungkin juga menyukai